embun pagi 2017-9-25mangesti diah sulistiani +62-21-515-1140 [email protected] to subscribe...

Mangesti Diah Sulistiani +62-21-515-1140 [email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Embun PagiSeptember 25, 2017

[MIRAExplore] Barito Pacific at a glance: Understanding the business

Barito Pacific (BRPT), yang sebelumnya dikenal dengan nama Barito Pacific Timber,bergerak dalam empat kegiatan bisnis: petrokimia, kehutanan, properti, danperkebunan. Produk dan layanan utama yang diproduksi melalui anak perusahaanmeliputi bahan baku industri plastik hilir (etilen, propilena, pygas, dan mixed C4), komoditas perkebunan (kelapa sawit dan turunannya), rental properti (perkantorandan hotel), dll.

Overview of company’s business lines

Dimulai pada tahun 1979 sebagai perusahaan berbasis kayu di Kalimantan Selatan dengan nama ‘PT Bumi Pura Mas Kalimantan’, perusahaan ini merupakan salah satupelopor hutan tanaman industri di Indonesia pada saat itu. Sayangnya, industrikayu Indonesia yang mengalami kesulitan sejak akhir 1990-an memaksa perusahaan tersebut untuk melakukan perampingan operasi-nya dan melakukan diversifikasi usaha ke industri berbasis sumber daya lainnya.

Salah satu bisnis BRPT adalah bisnis petrokimia, dijalankan di bawah PT ChandraAsri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui anak perusahaannya, yang memproduksi etilen, propilena, polistiren, butadiena, minyak mentah c4, dan bensin pirolisa(pygas). TPIA merupakan hasil merger antara PT Tri Polyta Indonesia dan PTChandra Asri pada tahun 2011. Dua pemegang saham utama TPIA, sebagaimanatercantum dalam laporan keuangan perusahaan 1Q17 adalah BRPT (45,04%) danSCG Chemicals Co (30,57%)–anak perusahaan dari SCG Group, Thailand. Pada 2013, pabrik butadiene (kapasitas: 100 KTPA) milik anak perusahaan TPIA, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, telah menyelesaikan tahap konstruksi. PT Petrokimia Butadiene Indonesia, bersama dengan Compagnie Financière Michelin ("Michelin"),juga mengumumkan kemitraan-nya untuk mendirikan joint venture untuk membangun pabrik karet sintetis.

Selanjutnya, BRPT memiliki bisnis kehutanan, yang meliputi penebangan dan produksi kayu yang dijalankan di bawah PT Tunggal Agathis Indah Wood Industriesdan PT Mangole Timber Producers. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,BRPT adalah salah satu pelopor dalam pengelolaan kawasan hutan industri yang berkelanjutan di tahun 1980an. Saat ini, perusahaan tersebut masih melestarikanhutan dan memproduksi papan partikel di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selain petrokimia dan kehutanan, BRPT juga memiliki bisnis properti, yangdijalankan di bawah PT Griya Idola–dibentuk sebagai bagian dari strategi diversifikasi BRPT untuk menjadi perusahaan berbasis sumber daya terpadu. PTGriya Idola bertanggung jawab mengelola ‘Wisma Barito Pacific’–kantor pusat untuk sebagian besar anak perusahaan BRPT–dan beberapa kepemilikan tanah diJakarta. Pada tahun 2013, Griya Idola mengakuisisi PT Mambruk CikonengIndonesia, yang memiliki dan mengoperasikan Hotel Mambruk di Anyer, Banten.

Pada 2010, BRPT memulai bisnis kelapa sawitnya dengan mengakuisisi PT Royal Indo Mandiri. Bisnis perkebunan perusahaan bergerak dalam pengembanganperkebunan kelapa sawit yang dijalankan di bawah anak perusahaan. PT Royal IndoMandiri sendiri mengendalikan tiga anak perusahaan yang beroperasi, PT GrandUtama Mandiri, PT Tintin Boyok Sawit Makmur 1, dan PT Tintin Boyok Sawit Makmur 2 di Kalimantan Barat.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,911.7 0.1 -0.1 9.6

MSCI Indonesia 27.0 0.4 -1.6 2.2

MSCI EM 1,102.3 -0.5 2.1 20.8

HANG SENG 27,880.5 -0.8 0.9 18.7

KOSPI 2,388.7 0.0 0.4 16.3

FTSE 7,310.6 0.6 -1.9 5.1

DJIA 22,349.6 0.0 2.5 22.4

NASDAQ 6,426.9 0.1 2.5 21.1

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 17.0 2.6 18.1

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.25 -25 -25 -100

3yr 5.95 0 -61 -70

10yr 6.45 0 -43 -42

FX


USD/IDR 13,312.00 -0.2 0.0 2.0

USD/KRW 1,136.70 0.3 0.7 2.6

USD/JPY 111.99 -0.4 2.4 11.6

USD/CNY 6.59 0.2 -1.1 -1.1

Commodities


WTI 50.7 0.2 5.3 2.7

Gold 1,297.3 0.5 0.5 -3.0

Coal 97.2 -0.1 -1.2 35.9

Palm Oil 2,748.0 0.0 2.1 -4.3

Rubber 135.3 0.0 -3.5 4.6

Nickel 10,420.0 -5.3 -9.3 -2.3

Copper 6,457.0 -0.4 -3.1 33.0

Tin 20,525.0 0.4 0.5 5.0

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800

950

1,100

1,250

5,000

5,500

6,000

09/16 12/16 03/17 06/17 09/17

JCI MSCI EM(pt)

(pt)

September 25, 2017

2

Embun Pagi


Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

September 25, 2017

3

Embun Pagi


Local flashes

CTRA: CTRA menerbitkan MTN S$ 150 juta. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar S$ 150 juta atau berada sekitar Rp 1,48 triliun. MTN ini bertenor empat tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2021 yang akan datang. CTRA akan menggunakan dana dari MTN tersebut untuk melakukan redemption atas MTN CTRA sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2015 yang lalu dan refinancing pinjaman dan membiayai akuisisi. CTRA juga merencanakan sebagian pendanaan tersebut untuk modal kerja. (Kontan) BBRI: BRI luncurkan kartu pekerja Indonesia di Malaysia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) meluncurkan kartu pekerja Indonesia Malaysia. Kartu ini ditujukan untuk pekerja Indonesia yang ada di Malaysia. Peluncuran kartu ini seiring dengan kerja sama antara BRI dengan Kedubes RI di Malaysia. Nantinya kartu ini tidak hanya pekerja Indonesia yang sudah berdomisili di Malaysia saja tapi bagi calon pekerja yang sedang menyiapkan keberangkatan juga bisa memiliki kartu ini. Latar belakang BRI meluncurkan kartu ini adalah karena beberapa pekerja Indonesia di Malaysia kurang terlayani dan memiliki akses terbatas di sektor keuangan. (Kontan) KRAS: Krakatau Steel mengaku tak terpengaruh kasus KIEC. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin menetapkan enam orang tersangka setelah selesai melakukan gelar perkara dalam kasus suap yang menjerat Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi. Tersangka pemberi suap ialah Bayu Dwinanta Utama sebagai Project Manager PT BA, Tubagus Danny Sugihmukti sebagai Direktur Utama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) dan Eka Wandara, Legal Manager PT KIEC. Sekadar informasi, PT KIEC adalah perusahaan properti kawasan industri yang merupakan anak usaha PT Krakatau Steel Tbk. Menanggapi hal tersebut, Direktur Keuangan PT Krakatau Steel Tbk, Tambok P. Setyawati mengatakan kinerja emiten pelat merah itu tak terganggu. (Kontan) BMRI: Mandiri targetkan fee based tumbuh 10%-20%. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan non bunga dari komisi atau fee based income naik signifikan di akhir 2017. Targetnya sampai akhir 2017 bank berkode BMRI ini bisa mencapai pertumbuhan kredit 10%-20% secara tahunan atau year on year (yoy). (Kontan) META: Informasi pemilik baru META simpang siur. Minimnya keterbukaan informasi soal akuisisi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) beberapa waktu lalu menimbulkan banyak rumor di pasar domestik. Para pelaku pasar bahkan sampai melayangkan surat kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk minta kejelasan soal akuisisi perusahaan infrastruktur ini. Beberapa waktu lalu, pasar negosiasi sempat dikejutkan dengan transaksi crossing saham META yang terjadi antara Credit Suisse dan BCA Sekuritas sebesar Rp 1,78 triliun. Transaksi yang dilakukan dua broker tersebut pun mengubah kepemilikan saham pengendali di META. (Kontan) AMFG: Penjualan Asahimas turun 4,3% di semester I 2017. Bisnis produsen kaca, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), di paruh pertama tahun ini masih cenderung tertekan. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017, pendapatan bersih perseroan turun 4,3% menjadi Rp 1,78 triliun. Di samping itu kenaikan beban pokok penjualan sebesar 5,5% dari Rp 1,45 triliun menjadi Rp 1,53 triliun, menyebabkan perolehan laba kotor perseroan menyusut 38% menjadi Rp 255 miliar. Menurut Christoforus, Sekretaris Perusahaan AMFG, produksi kaca lembaran tengah over supply dan mengakibatkan bisnis sampai semester satu sedikit lesu. (Kontan)

September 25, 2017

4

Embun Pagi


Technical analysis Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 120 hari terakhir dengan r-squared = 0.8356 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.40 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 16.44 % atau sekitar 20 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.36% / - 0.37 % atau +21.27 point / -21.86 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 22, 2017) 5,911.2 (+0.1%)Trading range 5,886 - 5,930

Average index performance (%) 3.06 Target

Period 119 - Daily 5,930

r-squared 0.8356 - Weekly 5,959

Volatility (+/-, %) +0.36 / -0.37

- Monthly 5,990

Volatility (+/-, point) +21.27 / -21.86 Stop loss 5,856

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend


Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,929.5

_____ 5,886.2

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/22/2017 Open: 5,905 High: 5,929 Low: 5,884 Close: 5,912 Chg. 0.1%Prev. Avg. Price: 5,908.0Volatility (+) : 0.0036Volatility (-) : -0.0037V-Ratio : 0.98

5,911.71

5,870.2 5,856.43 5,852.04

5,789.46

5,916.06 5,916.06 5,975.69

6,042.66

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

^JKSE - Volume = 5,208,754,688.00, EMA(Volume,36) = 6,009,508,864.00

5,208,754,688 6,009,508,864

September 25, 2017

5

Embun Pagi


Aliran dana masuk mulai tertahan dan volatilitas pergerakkan indeks turun mulai terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat potensi kenaikkan indikator MFI optimized mulai teratahan, sementara itu indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized cenderung turun. Pada Bollinger Band optimized harga tembus BBTop. Disisi lain terlihat volume di bawah rata-rata. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly indikator secara umum juga bergerak naik namun juga mulai terbatas. Dengan demikian potensi kenaikkan secara umum sudah terbatas. Daily resistance di 5,930 dan daily support di 5,886. Cut loss level di 5,856.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



^JKSE - MFI Smoothed = 92.83 92.8259

^JKSE - Will%R Smoothed = -26.79-26.7866

^JKSE - RSI Smoothed = 96.13 96.1338

^JKSE - Stochastic %D = 89.77, MA = 93.45 89.7699 93.4459

^JKSE - Daily 9/22/2017 Open 5905.23, Hi 5928.79, Lo 5883.57, Close 5911.71 (0.1%) SMA Typical Price(Average,36) = 5,849.53, BBTop(Average,36,1.4) = 5,905.86, BBBot(Average,36,1.4) = 5,793.20

5,911.71

5,849.53

_____ 5,929.5

_____ 5,886.2

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/22/2017 Open: 5,905 High: 5,929 Low: 5,884 Close: 5,912 Chg. 0.1%Prev. Avg. Price: 5,908.0Volatility (+) : 0.0036Volatility (-) : -0.0037V-Ratio : 0.98

5,911.71 5,870.2 5,845.45

15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11 18


5,208,754,688 6,009,508,864

September 25, 2017

6

Embun Pagi


Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized


Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,908.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.36%, sementara saat ini di level +0.1%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.04%, sementara saat ini di level +0.7% Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,886 – 5,930 Figure 5. Weekly : 5,843– 5,959 Figure 6. Monthly : 5,752 – 5,990

x

x





^JKSE - MFI Smoothed = 80.95 80.9492

^JKSE - Will%R Smoothed = -21.47-21.4703

^JKSE - RSI Smoothed = 66.40

66.3996

^JKSE - Stochastic %D = 64.21, MA = 53.90

64.2068

53.902

^JKSE - Weekly 9/22/2017 Open 5875.11, Hi 5928.79, Lo 5851.23, Close 5911.71 (0.7%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,835.36, BBTop(Average,13,1.77) = 5,903.78, BBBot(Average,13,1.77) = 5,766.94

5,911.71 5,835.36

Optimization Trading System - ©2010

_____ 5,958.0_____ 5,848.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 5,875 High: 5,929 Low: 5,851 Close: 5,912 Chg. 0.7%Prev. Avg. Price: 5,897.2Volatility (+) : 0.0103Volatility (-) : -0.0083V-Ratio : 1.25

6,097.14 5,971.19 5,911.71 5,845.23

Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep


22,752,528,384 28,187,254,784


_____ 5,929.5

_____ 5,886.2

5,908.0

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/22/2017 Open: 5,905 High: 5,929Prev. Avg. Price: 5,908.0Volatility (+) : 0.0036Volatility (-) : -0.0037V-Ratio : 0.98

5,911.71

Sep 11 18

^JKSE - Volume = 5,208,754,688.00

5,208,754,688


_____ 5,958.7

_____ 5,843.75,870.5

5,928.0

5,897.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 5,875 High: Prev. Avg. Price: 5,897.2Volatility (+) : 0.0104Volatility (-) : -0.0091V-Ratio : 1.15

5,911.71

Apr Jul

^JKSE - Volume = 22,752,528,384.00

22,752,528,384


_____ 6,108.6

_____ 5,633.2

5,871.6

5,752.4

5,990.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/22/2017 Open: 5,858 High: Prev. Avg. Price: 5,871.6Volatility (+) : 0.0404Volatility (-) : -0.0406V-Ratio : 0.99

5,911.71

2016 2017

^JKSE - Volume = 83,848,536,064.00

83,848,536,064

September 25, 2017

7

Embun Pagi


Stocks on our focus list BPD Jawa Timur (BJTM)- Weekly , Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.720 selama 50 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.08 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 28.04 % (sekitar 14 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +4.78% / -2.86 % atau +33.46 rupiah / -20.02 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 22, 2017) 700 (+0.7%) Trading range 670 - 730

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 12.01 Target

β (beta) 1.41 - Daily 710

Corelation 0.85 - Weekly 725

Period 50 - Monthly 760

r-squared 0.720 Stop loss 670

Volatility (+/-, %) +4.78/ -2.86

Volatility (+/-, Rp.) +33.46/ -20.02


Figure 7.Weekly trend – Uptrend



_____ 726.5

_____ 673.5


BJTM.JK [ BJTM.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 695 High: 700 Low: 680 Close: 700 Chg. 0.7%Prev. Avg. Price: 693.3Volatility (+) : 0.0478Volatility (-) : -0.0286V-Ratio : 1.67

700

676.994 676.451

715.082

753.171

Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

BJTM.JK - Volume = 25,555,900.00, EMA(Volume,28) = 105,323,872.00

25,555,900 105,323,872

September 25, 2017

8

Embun Pagi


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung naik. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba tembus BBTop. Daily resistance terdekat di 710 sebelum ke weekly resistance di 725. Daily support di 690 dan weekly support di 670.Cut loss level di 670.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, RSI optimized,Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



BJTM.JK - MFI Smoothed = 21.56

21.5641

BJTM.JK - RSI Smoothed = 61.21

61.2137

BJTM.JK - Stochastic %D = 51.28, MA = 47.45

51.2821 47.4537

BJTM.JK - Weekly 9/22/2017 Open 695, Hi 700, Lo 680, Close 700 (0.7%) BBTop(Close,28,1.08) = 705.42, BBBot(Close,28,1.08) = 632.44, SMA(Average,28) = 670.60

700 670.595

_____ 727.5_____ 673.6


BJTM.JK [ BJTM.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 695 High: 700 Low: 680 Close: 700 Chg. 0.7%Prev. Avg. Price: 693.3Volatility (+) : 0.0493Volatility (-) : -0.0284V-Ratio : 1.74 700

676.681 676.451

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

BJTM.JK - Volume = 25,555,900.00, EMA(Volume,28) = 105,323,872.00

25,555,900 105,323,872

September 25, 2017

9

Embun Pagi


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga pada saat ini naik sekitar +1.4% , normal kenaikkan sekitar +1.69 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly harga naik 0.7%. Normal kenaikkan sekitar -4.78%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 690 - 710 Figure 10. Weekly : 670 - 725 Figure 11. Monthly : 655 – 760





_____ 708.5

_____ 686.2

696.7

689.5

711.8

BJTM.JK [ BJTM.JK ] - Daily - 9/22/2017 Open: 690 High: Prev. Avg. Price: 696.7Volatility (+) : 0.0169Volatility (-) : -0.0150V-Ratio : 1.13

700

28 Sep 11 18

BJTM.JK - Volume = 14,105,100.00

14,105,100


_____ 726.5

_____ 673.5

693.3

BJTM.JK [ BJTM.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 695 High: Prev. Avg. Price: 693.3Volatility (+) : 0.0478Volatility (-) : -0.0286V-Ratio : 1.67

700

13 May Jun Jul Aug 31Sep

BJTM.JK - Volume = 25,555,900.00

25,555,900


_____ 763.7

_____ 654.1

696.7

BJTM.JK [ BJTM.JK ] - Monthly - 9/22/2017 Open: 710 High: Prev. Avg. Price: 696.7Volatility (+) : 0.0962Volatility (-) : -0.0611V-Ratio : 1.57

700

2016 2017

BJTM.JK - Volume = 107,996,304.00

107,996,304

September 25, 2017

10

Embun Pagi


Bank CIMB Niaga (BNGA)- Weekly , Trading Buy

Harga masih akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.887) selama 44 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.59 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.29 % (sekitar5 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +4.35 % / -3.41 % atau + 56.55 rupiah / - 44.33 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 22, 2017) 1,300 (-5.8%) Trading range 1,285 - 1,385

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 17.99 Target

β (beta) 1.24 - Daily 1,335

Corelation 0.95 - Weekly 1,385

Period 44 - Monthly 1,485

r-squared 0.887 Stop loss 1,280

Volatility (+/-, %) +4.35/ -3.41

Volatility (+/-, Rp.) +56.55 / -44.33


Figure 12. Daily trend – Uptrend



_____ 1,384.4

_____ 1,281.4

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 1,380 High: 1,395 Low: 1,285 Close: 1,300 Chg. -5.8%Prev. Avg. Price: 1,326.7Volatility (+) : 0.0435Volatility (-) : -0.0341V-Ratio : 1.28

1,300 1,285

1,306.59 1,325.54 1,371.61 1,432.91 1,432.91

1,540.28

1,580.82

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

BNGA.JK - Volume = 27,430,600.00, EMA(Volume,13) = 34,180,256.00

27,430,600 34,180,256

September 25, 2017

11

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan Stochastic %R koreksi mulai terbatas Disisi lain indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan di center line. Weekly resistance di 1,385 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 1,335. Sementara itu daily dan weekly support di 1,280.Cut loss level di 1,280.

Figure 13. Daily, MFI optimized , W%R optimized,Stochastic %D & Bollinger Band optimized



BNGA.JK - MFI Smoothed = 41.03

41.0327

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -78.82

-78.8165

BNGA.JK - Stochastic %D = 40.38, MA = 64.91

40.3846

64.9134

BNGA.JK - Weekly 9/22/2017 Open 1380, Hi 1395, Lo 1285, Close 1300 (-5.8%) BBTop(Close,13,1.59) = 1,418.74, BBBot(Close,13,1.59) = 1,202.80, EMA(Average,13) = 1,317.33

1,300 1,317.33

_____ 1,384.4_____ 1,281.4


Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 1,380 High: 1,395 Low: 1,285 Close: 1,300 Chg. -5.8%Prev. Avg. Price: 1,326.7Volatility (+) : 0.0435Volatility (-) : -0.0341V-Ratio : 1.28

1,300 1,306.59 1,371.61

Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

BNGA.JK - Volume = 27,430,600.00, EMA(Volume,13) = 34,180,256.00

27,430,600 34,180,256

September 25, 2017

12

Embun Pagi


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing

periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.35%, saat ini di level -3.7% Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -3.41% saat ini di level -5.8 %.Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun makin terbatas. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 1,280 – 1,335 Figure 15. Weekly : 1,280 – 1,385 Figure 16. Monthly : 1,225 – 1,485

x





_____ 1,334.5

_____ 1,295.6

1,313.3

1,282.5

1,320

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,313.3Volatility (+) : 0.0161Volatility (-) : -0.0135V-Ratio : 1.19

1,300

28 Sep 11 18

BNGA.JK - Volume = 12,944,800.00 12,944,800


_____ 1,384.4

_____ 1,281.4

1,326.7

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,326.7Volatility (+) : 0.0435Volatility (-) : -0.0341V-Ratio : 1.28

1,300

13 May Jun Jul Aug 31Sep

BNGA.JK - Volume = 27,430,600.00

27,430,600

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 1,485.6

_____ 1,226.3

1,326.7

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,326.7Volatility (+) : 0.1198Volatility (-) : -0.0756V-Ratio : 1.58

1,300

2016 2017

BNGA.JK - Volume = 82,099,000.00

82,099,000

September 25, 2017

13

Embun Pagi


Pakuwon Jati (PWON) - Weekly, Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga akan coba bertahan sekitar normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.715 selama 120 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-107 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 28.54 % (sekitar34 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara + 4.05 % / - 4.05 % atau + 25.40 rupiah / -25.72 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 22, 2017) 635 (0.0%) Normal trading range 615 - 665

Relative Avg. Price performance to JCI (%) (0.29) Target

β (beta) 1.24 - Daily 650

Corelation 0.36 - Weekly 665

Period 120 - Monthly 705

r-squared 0.715 Stop loss 605

Volatility (+/-, %) +4.0/ -4.05

Volatility (+/-, Rp.) +25.40/ -25.72


Figure 17.Weekly Trend – Uptrend



Optimization Trading System - ©2010

_____ 665.9

_____ 614.1


Pakuwon Jati Tbk [ PWON.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 635 High: 655 Low: 630 Close: 635 Chg. 0.0%Prev. Avg. Price: 640.0Volatility (+) : 0.0405Volatility (-) : -0.0404V-Ratio : 1.00

754.793

695.972 695.972

637.151 635 612.325

576.97

814.974

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

PWON.JK - Volume = 103,573,400.00, EMA(Volume,29) = 189,007,072.00

103,573,400 189,007,072

September 25, 2017

14

Embun Pagi


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan Stochastic %D optimized koreksi mulai terbatas. Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas. Perkiraan daily resistance di 650 sebelum ke weekly resistance di 665. Daily support di 625 dan weekly support di 615.Cut loss level di 605.

Figure 18. Weekly ,MFI optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized



PWON.JK - MFI Smoothed = 43.32

43.3194

PWON.JK - RSI Smoothed = 14.18

14.1787

PWON.JK - Stochastic %D = 39.22, MA = 51.88

39.2157

51.8787

PWON.JK - Weekly 9/22/2017 Open 635, Hi 655, Lo 630, Close 635 (0.0%) BBTop(Close,29,1.07) = 666.55, BBBot(Close,29,1.07) = 591.73, SMA(Average,29) = 627.82

635 627.816

_____ 665.6

_____ 614.0


Pakuwon Jati Tbk [ PWON.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: 635 High: 655 Low: 630 Close: 635 Chg. 0.0%Prev. Avg. Price: 640.0Volatility (+) : 0.0400Volatility (-) : -0.0405V-Ratio : 0.99

635 608.674

663.645

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

PWON.JK - Volume = 103,573,400.00, EMA(Volume,29) = 189,007,072.00

103,573,400 189,007,072

September 25, 2017

15

Embun Pagi


Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1,88 %, saat ini di level -2.3 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.04% saat ini di level +0.0% namun telah memasuki minggu ke empat. Dengan demikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 625– 650 Figure 20. Weekly : 615 – 665 Figure 21. Monthly : 590 – 705




analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis. Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.


_____ 650.8

_____ 628.0

623.6

640

645

Pakuwon Jati Tbk [ PWON.JK ] - Daily - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 640.0Volatility (+) : 0.0169Volatility (-) : -0.0188V-Ratio : 0.90

635

28 Sep 11 18

PWON.JK - Volume = 35,129,600.00

35,129,600


_____ 665.9

_____ 614.1

Pakuwon Jati Tbk [ PWON.JK ] - Weekly - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 640.0Volatility (+) : 0.0405Volatility (-) : -0.0404V-Ratio : 1.00

635

Apr Jul

PWON.JK - Volume = 103,573,400.00

103,573,400


_____ 703.7

_____ 586.8

640

Pakuwon Jati Tbk [ PWON.JK ] - Monthly - 9/22/2017 Open: Prev. Avg. Price: 640.0Volatility (+) : 0.0996Volatility (-) : -0.0831V-Ratio : 1.20

635

2016 2017

PWON.JK - Volume = 448,073,184.00

448,073,184

September 25, 2017

16

Embun Pagi


Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are Sept 21th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

13,100

13,200

13,300

13,400

13,500

13,600

13,700

13,800

5,600

5,700

5,800

5,900

6,000

6/26 7/24 8/21 9/18

(IDR)(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.11.0

-0.1

9.7

0.62.0

-1.6

-10.4-12

-8

-4

0

4

8

12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative(%, %p)(%, %p)(%, %p)

0

-280

-2-60

6

-163-138

-677

-44 -71

12

-374

-800

-700

-600

-500

-400

-300

-200

-100

0

100

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days(USDmn)(USDmn)(USDmn)(USDmn)

90

95

100

105

110

115

120

125

130

6/26 7/24 8/21 9/18

CPO WTI Coal(D-3M=100)(D-3M=100)

90

105

120

135

150

6/26 7/24 8/21 9/18

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85

90

95

100

105

110

115

6/26 7/24 8/21 9/18

Silver Gold Platinum(D-3M=100)

September 25, 2017

17

Embun Pagi


Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,912 6,501,287 0.1 1.0 0.9 10.7 17.0 14.9 2.6 2.3 18.1 13.7

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 19,875 490,018 4.3 4.1 5.7 29.5 18.5 21.4 3.4 3.8 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 6,600 308,000 0.0 0.8 -0.4 13.3 19.6 16.4 1.8 1.9 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,675 386,689 4.3 5.7 2.5 29.8 10.9 13.7 1.9 2.4 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,475 139,399 1.4 3.1 1.0 34.1 9.1 10.6 1.2 1.5 13.9 14.3Bank Tabungan Negara Persero BBTN 3,260 34,523 1.6 3.8 12.4 63.0 13.3 12.9 1.0 1.3 7.6 10.6

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,880 451,314 -1.3 1.8 7.5 -4.4 34.8 34.5 13.0 12.5 38.6 37.5

Gudang Garam GGRM 68,000 130,838 -1.4 -1.8 -3.5 4.4 18.4 17.9 3.1 3.0 17.3 17.5

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,875 103,499 0.3 1.7 1.7 -6.3 27.8 26.6 5.7 5.3 21.8 21.2

Indofood Sukses Makmur INDF 8,525 74,853 -2.3 0.0 2.4 -1.7 18.3 16.8 2.4 2.3 14.7 14.2

Kalbe Farma KLBF 1,740 81,563 0.3 0.9 -2.0 1.2 30.9 32.5 6.0 6.1 20.6 19.9

Unilever Indonesia UNVR 50,000 381,500 -2.0 -2.2 1.5 11.6 46.3 51.8 62.9 69.1 134.1 144.7

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,850 28,582 -0.2 -4.2 -2.5 -5.0 14.8 13.4 1.9 1.6 14.1 12.0

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,415 9,654 -0.4 -4.7 2.2 -8.7 20.0 12.2 1.6 1.2 7.9 9.9

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,505 14,335 2.7 -0.7 1.3 -8.5 22.5 22.6 3.9 3.7 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,850 41,149 1.3 -4.2 12.6 48.1 60.8 133.6 1.2 1.9 2.1 1.4

Jasa Marga JSMR 5,750 41,733 -1.7 -2.5 5.5 17.9 15.6 19.7 2.3 2.7 15.7 13.9

Perusahaan Gas Negara PGAS 1,610 39,029 -0.9 -7.2 -25.5 -40.1 15.3 11.0 1.5 1.0 9.8 8.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,750 30,587 2.7 3.1 1.1 12.0 17.4 24.7 14.3 13.7 83.6 61.9

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,640 467,712 -1.1 -0.6 -3.1 10.2 20.3 19.6 4.7 4.7 24.3 25.3

Soechi Lines SOCI 306 2,160 7.0 15.0 10.1 -27.5 8.2 4.6 0.6 N/A 7.4 8.9Garuda Indonesia GIAA 330 8,543 0.0 -2.4 -1.2 -23.3 31.7 18.4 2.6 2.3 8.6 12.3

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,000 59,315 -1.0 -4.8 -7.8 -1.0 12.0 18.7 1.9 2.0 16.3 10.2

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,680 43,947 -1.1 0.8 -5.0 -20.2 22.6 15.8 3.6 2.7 16.5 16.8

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 18,775 69,115 -2.5 -0.8 -5.2 6.8 14.6 26.5 2.2 2.6 15.5 9.6

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,160 13,236 -0.4 2.7 -0.4 -27.3 7.7 8.5 1.9 1.4 28.6 16.7

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 19,750 22,316 0.1 1.3 -1.4 88.5 10.4 7.6 1.5 1.7 15.0 22.4

Adaro Energy ADRO 1,815 58,055 -2.4 4.3 -2.4 53.2 12.0 10.5 1.3 1.3 11.1 12.7

Aneka Tambang ANTM 675 16,221 -0.7 -0.7 -6.9 0.0 298.3 67.7 1.2 1.0 0.4 0.8

Vale Indonesia INCO 2,600 25,834 -6.8 -8.5 -13.0 -8.5 N/A 195.4 1.1 1.0 0.1 0.4

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,275 23,675 -1.4 3.0 -21.6 4.3 13.1 7.1 2.5 1.9 20.5 26.7

TRADE

United Tractors UNTR 30,675 114,422 -4.1 2.3 3.8 70.7 15.8 16.3 1.9 2.7 12.7 16.2

AKR Corporindo AKRA 7,150 28,601 2.1 4.4 7.9 8.7 23.5 24.6 3.5 3.7 15.7 15.7

Global Mediacom BMTR 610 8,661 13.0 24.0 23.5 -30.3 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 9,850 28,741 -0.5 1.3 -6.6 -47.7 21.9 13.9 23.8 11.5 136.4 87.5

Media Nusantara Citra MNCN 1,335 19,059 0.4 1.9 -9.8 -33.6 17.7 11.9 2.7 1.9 15.4 16.4

Matahari Putra Prima MPPA 630 3,388 0.8 8.6 -13.7 -66.6 211.4 N/A 3.3 1.5 1.6 -2.0

Surya Citra Media SCMA 2,200 32,168 -6.0 -1.8 -4.3 -20.9 27.2 18.9 11.9 8.1 45.7 44.9

Siloam International Hospital SILO 9,975 12,974 -0.5 -2.0 -9.9 -2.3 150.3 102.7 4.5 3.8 3.5 4.0

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,765 33,970 -1.9 -1.4 -4.6 -19.0 18.8 12.7 1.6 1.4 9.1 11.7

Adhi Karya ADHI 2,050 7,300 0.5 2.0 -2.8 -16.3 23.6 12.6 1.4 1.2 5.9 9.3

Alam Sutera Realty ASRI 396 7,781 0.0 10.0 8.2 -18.9 13.6 9.1 1.0 1.0 7.5 11.4

Ciputra Development CTRA 1,155 21,437 -0.9 -2.9 -6.1 -31.9 19.9 18.9 2.2 1.6 9.8 9.3

Lippo Karawaci LPKR 745 17,193 0.0 0.0 -5.1 -32.3 18.6 16.4 0.9 0.8 5.0 5.5

Pembangunan Perumahan PTPP 2,570 15,934 -1.9 8.9 -8.5 -39.9 23.1 11.7 2.4 1.4 14.4 12.9

Pakuwon Jati PWON 635 30,581 -2.3 1.6 -3.1 -6.6 16.3 15.7 3.1 2.9 21.0 19.0

Summarecon Agung SMRA 1,070 15,437 -1.4 6.5 -2.3 -38.3 61.3 44.5 3.1 2.2 5.1 5.5

Wijaya Karya WIKA 1,880 16,864 -1.3 4.4 -6.5 -25.9 14.4 13.4 1.8 1.3 12.9 10.4

Waskita Karya WSKT 1,885 25,587 -1.0 2.2 -17.3 -28.3 17.3 10.2 3.1 1.7 16.6 18.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,775 314,760 -0.6 -1.6 -1.9 -11.4 22.1 16.0 3.0 2.6 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

September 25, 2017

18

Embun Pagi


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,790.8 -0.1 BMTR IJ 610 8,661 12.96

Mining 1,449.7 -1.6 RMBA IJ 428 15,580 12.04

Basic-Industry 611.8 -0.2 PNLF IJ 264 8,454 10.0

Miscellaneous Industry 1,315.5 -0.5 NIKL IJ 3460 8,731 9.84

Consumer Goods 2,534.9 -1.0 PNBN IJ 1195 28,785 9.13

Property & Construction 502.9 -0.8 AGRO IJ 620 11,105 8.8

Infrastructure 1,216.1 -0.5 BHIT IJ 109 5,238 5.83

Finance 1,013.0 2.3 BBCA IJ 19875 490,018 4.33

Trade 916.2 -0.8 BBRI IJ 15675 386,689 4.33

Composite 5,911.7 0.1 SRTG IJ 3170 8,600 4.3 Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBCA IJ 4.3 19,875 UNVR IJ -2.0 50,000

BBRI IJ 4.3 15,675 HMSP IJ -1.3 3,880

PNBN IJ 9.1 1,195 TLKM IJ -1.1 4,640

BBNI IJ 1.4 7,475 UNTR IJ -4.1 30,675

RMBA IJ 12.0 428 SCMA IJ -6.0 2,200Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

7:30am JPY Flash Manufacturing PMI 52.2

25th-28th EUR German Import Prices m/m

25th-29th GBP Nationwide HPI m/m

3:00pm EUR German Ifo Business Climate 115.9

4:30pm GBP FPC Statement

8:00pm CNY CB Leading Index m/m 0.9%

Note: Time is based on Indonesian local time

Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having

professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No

warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our

judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies

and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or

in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any

other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of

MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims,

proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon

the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any

errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there

from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,

make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or

solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided

to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.

embun pagi 2017-9-25mangesti diah sulistiani +62-21-515-1140 [email protected] to subscribe...

Documents