PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang

penuh diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini

dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Palangka Raya, November 2014

Penulis,

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan Karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Sanitasi

Lingkungan dengan Prevalensi Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya tahun 2014”sebagai salah satu

persyaratan mencapai derajat Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran

Universitas Palangka Raya.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari banyaknya dukungan,

bantuan, serta masukan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ferdinand, MS selaku Rektor Universitas Palangka Raya

2. Dr.dr.Triwanti, M.Kes selaku Dekan Fakultas kedokteran Universitas Palangka

Raya.

3. dr. Donna Novina Kahanjak M.Biomed selaku Ketua Program Studi Fakultas

kedokteran Universitas Palangka Raya atas motivasi semangat dan dukungan

kepada penulis.

4. Bapak Herry Reonardo, S. Kep. Ns, MPH selaku Sekretaris Program Studi

Fakultas Kedokteran untuk kebaikan, saran, ijin, bantuan dan kerjasamanya.

5. Tri Widodo, SKM., MPH selaku dosen pembimbing skripsi I yang telah

memberikan kritik dan saran, bimbingan maupun arahan hingga motivasi yang

sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

6. dr. Ratna Widayati selaku dosen pembimbing skripsi II yang telah memberikan

kritik dan saran, bimbingan maupun arahan hingga motivasi yang sangat berguna

dalam penyusunan skripsi ini.

7. dr. Septi Handayani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan dosen

penguji skripsi saya yang telah bersedia meluangkan waktu memberikan

bimbingan, saran, arahan serta motivasi yang sangat berguna dalam penyusunan

skripsi ini.

v

8. drg. Helena Jelita, MM., MDSc., Sp.Perio selaku dosen penguji skripsi saya yang

telah bersedia meluangkan waktu memberikan bimbingan, saran, arahan serta

motivasi yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

9. Sakinah S.KM dan dr. Dewi Klarita Furtuna selaku dosen pengajar di Fakultas

Kedokteran Universitas Palangka Raya yang juga turut serta ambil bagian dalam

membantu penulis dalam penyusunan skripsi.

10. dr. Helga Suling selaku Kepala Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya yang

telah memberikan ijin penelitian dan bantuan selama proses penelitian.

11. Kedua orang tua yang terkasih dan sangat dicintai, Deri F. Salember dan Narwati

yang selama ini mendampingi dengan penuh kesabaran, berdoa dan banyak

memberikan dukungan baik secara moril dan materil selama proses pengerjaan

skripsi ini.

12. Kepada saudara terkasih Yati Okoine Delataka yang tidak pernah berhenti

memberikan dukungan dan doa.

13. Sahabat terkasih Regina, Anna Marthea Veronicha, Silverius Seantoni Sabella,

dan Crista Lorensa yang juga turut memberi dukungan, kritik, saran, doa dan

motivasi selama pengerjaan skripsi ini.

14. Kepada teman-teman sejawat , yang tidak bisa penulis cantumkan satu persatu

disini yang selama ini selalu memberikan dukungan, motivasi dan doa selama

proses pengerjaan skripsi, dan kerjasamanya selama penulis menempuh

perkuliahan.

15. Teruntuk pihak-pihak yang telah membantu, menyemangati dan mendoakan saya

dalam penelitian, peneliti ucapkan terimakasih.

Tuhan Yang Maha Esa-lah yang mampu membalas segala kebaikan semua

pihak yang telah membantu. Penulis menyadari betul bahwa dalam penulisan tentu

jauh dari kata sempurna karena kurangnya pengetahuan penulis dalam menyusun

tugas akhir ini, oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat

direkomendasikan.

Palangka Raya, November 2014

Penulis

vi

ABSTRAK

Latar Belakang : Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada balita. Sanitasi lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan tingginya angka kejadian diare. Berdasarkan buku profil kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah bahwa jumlah kasus diare di Palangka Raya tahun 2012 cukup tinggi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dengan prevalensi kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.Metode penelitian : menggunakan rancangan Observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian ini adalah Ibu yang mempunyai balita dan pernah menderita penyakit diare pada periode Januari – April 2014 dengan populasi 1.537 orang. Pemilihan sampel dengan simple random sampling menghasilkan sampel sebanyak 110 orang. Uji statistic menggunakan Chi Square dengan bantuan software komputer menggunakan program SPSS .Hasil penelitian : menunjukkan bahwa ada tidak hubungan antara ketersediaan sumber air minum (p=0,810), pengelolaan sampah (p=0,617), pengelolaan air limbah (p=0,014) dengan kejadian diare pada balita dan ketersediaan jamban keluarga (p=0,031) dengan kejadian diare pada balita.Kesimpulan : tidak ada hubungan antara ketersediaan sumber air bersih dan pengelolaan sampah dengan kejadian diare. Ada hubungan antara pengelolaan air limbah dan ketersediaan jamban keluarga dengan kejadian diare. Ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita.

Kata kunci : Kejadian diare, balita, sanitasi lingkungan

vii

ABSTRACT

Background: Diarrhea diseases are still a health problem and a cause of death among under five children. Improper environmental sanitation can increase diarrhea cases. Based on the book of Central Kalimantan province's health profile that the number of cases of diarrhea in Palangkaraya in 2012 is high. Objective: to know the correlation between environmental sanitation and diarrhea among under five children in Health Centers Kayon Palangka Raya City. Methods: Research was observational with cross sectional approach. The subjects were Mothers who have under five children and had suffered from diarrhea in the period from January to April 2014, with population of 1,537 children. Sample were chosen using simple random sampling produces a sample of 110 people. Using Chi Square test statistic with the help of computer software SPSS.Result: indicates that there is no relationship between the availability of sources of drinking water (p = 0.810), waste management (p = 0.617), wastewater treatment (p = 0.014) with the occurrence of diarrhea in infants and the availability of family latrines (p = 0.031) with incidence of diarrhea disease on under five children.Conclusion: there is no correlation between the availability of fresh water resources and waste management with the occurrence of diarrhea. There is a correlation between the management of waste water and the availability of family toilet with diarrhea. There is a correlation between environmental sanitation occurrence of diarrhea disease.

Keywords: The incidence of diarrhea, under five children, environmental sanitation

viii

D A F T A R I S I

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN............................................................................. iv

KATA PENGANTAR......................................................................................... v

ABSTRAK............................................................................................................ vii

ABSTRACT......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

DAFTAR SINGKATAN..................................................................................... xvi

DAFTAR ISTILAH............................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 2

1.3. Tujuan ........................................................................................ 3

1.4. Manfaat ...................................................................................... 3

1.5. Risiko Penelitian ........................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 5

2.1.1. Definisi Diare ............................................................. 5

2.1.2. Epidemiologi Penyakit Diare ..................................... 6

2.1.3. Etiologi ....................................................................... 6

2.1.4. Patofisiologi ................................................................ 7

2.1.5. Manifestasi Klinis ....................................................... 8

2.1.6. Penatalaksanaan .......................................................... 8

2.1.7. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Diare ..... 8

2.1.8. Faktor Kesehatan Lingkungan dan Perilaku ............... 9

ix

2.1.8.1. Ketersediaan Air Bersih ....................................... 11

2.1.8.2. Pengelolaan Sampah ............................................. 15

2.1.8.3 Pengelolaan Air Limbah ....................................... 16

2.1.8.4. Ketersediaan Jamban Keluarga ............................ 19

BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

3.1 Landasan Teori .......................................................................... 22

3.2 Kerangka Konsep ...................................................................... 23

3.3 Hipotesis .................................................................................... 24

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................. 26

4.2 Populasi Penelitian .................................................................... 26

4.3 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................................. 26

4.4 Estimasi Besar Sampel .............................................................. 26

4.5 Kriteria Pemilihan ..................................................................... 27

4.6 Variabel Penelitian .................................................................... 28

4.7 Definisi Operasional .................................................................. 28

4.8 Bahan dan Alat Penelitian ......................................................... 30

4.9 Instrumen Penelitian .................................................................. 30

4.10 Prosedur Pengambilan atau Pengumpulan Data ........................ 30

4.11 Cara Pengolahan Data dan Analisis Data .................................. 30

4.12 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................... 32

4.13 Etika Penelitian........................................................................... 33

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 34

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian................................ 34

B. Analisis Univariat.............................................................. 34

1. Umur Ibu..................................................................... 34

2. Jenis Pekerjaan............................................................ 35

3. Pendidikan................................................................... 35

4. Jenis Kelamin Balita.................................................... 36

x

C. Analisis Bivariat................................................................ 36

1. Hubungan antara Ketersediaan Sumber Air Minum

dengan Kejadian Penyakit Diare pada Balita di

Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka

Raya Tahun 2014......................................................... 36

2. Hubungan antara Pengelolaan Sampah dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun

2014............................................................................. 37

3. Hubungan antara Pengelolaan Air Limbah dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun

2014............................................................................. 38

4. Hubungan antara Ketersediaan Jamban Keluarga

dengan Kejadian Penyakit Diare pada Balita di

Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka

Raya Tahun 2014......................................................... 38

5. Hubungan antara Sanitasi Lingkungan dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun

2014............................................................................. 39

6. Rangkuman Hasil Analisis Bivariat ........................... 40

5.2 Pembahasan ............................................................................ 40

A. Analisis Univariat.............................................................. 40

B. Hubungan antara Ketersediaan Sumber Air Minum

dengan Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah

Kerja Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun

2014.................................................................................. 42

C. Hubungan antara Pengelolaan Sampah dengan Kejadian

Penyakit Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas

Kayon Kota Palangka Raya Tahun 2014.......................... 43

xi

D. Hubungan antara Pengelolaan Air Limbah dengan

Kejadian Penyakit Diare Pada Balita di Wilayah Kerja

Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun 2014....... 44

E. Hubungan antara Ketersediaan Jamban Keluarga dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita di Wilayah Kerja

Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya Tahun 2014....... 45

F. Hubungan antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian

Penyakit Diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas

Kayon Kota Palangka Raya Tahun 2014.......................... 47

5.3 Keterbatasan Penelitian .......................................................... 48

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................. 49

6.2 Saran ....................................................................................... 49

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 51

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Permenkes 2010 ................................................................................. 11

Tabel 4.1. Definisi Operasional.......................................................................... 28

Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Umur Ibu.......................................................... 34

Tabel 5.2. Distribusi Jenis Pekerjaan Ibu............................................................ 35

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu.................................... 35

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Bayi........................................... 36

Tabel 5.5. Analisis Hubungan antara Ketersediaan Sumber Air Minum

dengan Kejadian Penyakit Diare pada Balita..................................... 36

Tabel 5.6. Analisis Hubungan antara Pengelolaan Sampah dengan Kejadian

Penyakit Diare pada Balita................................................................. 37

Tabel 5.7. Analisis Hubungan antara Pengelolaan Air Limbah dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita................................................. 38

Tabel 5.8. Analisis Hubungan antara Ketersediaan Jamban Keluarga Dengan

Kejadian Penyakit Diare pada Balita................................................. 38

Tabel 5.9. Analisis Hubungan antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian

Penyakit Diare pada Balita................................................................. 39

Tabel 5.10. Rangkuman Hasil Analisis Bivariat Antara Hubungan

Ketersediaan ...................Sumber Air Bersih, Pengelolaan Sampah,

Pengelolaan

Air Limbah, dan Ketersediaan Jamban Keluarga dengan Kejadian

Diare pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kayon Kota

Palangka Raya Tahun 2014...............................................................

40

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Teori Blum tahun 1974.................................................................. 23

Gambar 3.2. Kerangka Konsep .......................................................................... 23

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Information for Consent............................................................... 54

Lampiran 2. Informed Consent......................................................................... 56

Lampiran 3. Kuesioner..................................................................................... 58

Lampiran 4. Checklist Observasi...................................................................... 62

Lampiran 5. Tabel Hasil Statistical Program for Social Science (SPSS)......... 64

Lampiran 6. Foto Observasi............................................................................. 72

Lampiran 7. Surat Kelaikan Etik...................................................................... 76

Lampiran 8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian............................ 77

xv

DAFTAR SINGKATAN

WHO = World Health Organization

ASI = Air Susu Ibu

IDAI = Ikatan Dokter Anak Indonesia

AIDS = Autoimmune Deficiency Syndrome

xvi

DAFTAR ISTILAH

1. Fluiditas : Tingkat Keenceran

2. Mastication : Proses Pengunyahan

3. Diglution : Proses penelanan makanan

4. Digestion : Pencernaan

5. Absorption : Penyerapan makanan

6. Defecation : Buang Air Besar

7. Sand Filter : Saringan Pasir

8. Iron Bacteri : Bakteri Besi

9. Saprofit : Tidak Patogen

10. Cercaria : Serkaria, yakni stadium tempayak nematode dalam bentuk

berekor

11. Kamfer : Kapur Barus

12. Aqua privy : Jamban Cubluk Berair

13. Seepage pit : Sumur Resapan

xvii