jaringan floem

24
JARINGAN FLOEM Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga

Upload: alanna

Post on 12-Jan-2016

118 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

JARINGAN FLOEM. Dosen : Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes Biologi – Universitas Airlangga. FLOEM. merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan yang dibuat di daun sebagai hasil fotosintesis kemudian mengedarkannya ke seluruh tubuh tumbuhan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: JARINGAN FLOEM

JARINGAN FLOEM

Dosen :

Tri Nurhariyati, S.Si, M.Kes

Biologi – Universitas Airlangga

Page 2: JARINGAN FLOEM

FLOEMFLOEM merupakan jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan yang dibuat di daun sebagai hasil fotosintesis kemudian mengedarkannya ke seluruh tubuh tumbuhan

DIPANDANG DARI SEGI PERKEMBANGANNYA :

FLOEM PRIMER : DIBENTUK OLEH PROKAMBIUMFLOEM SEKUNDER : DIBENTUK OLEH KAMBIUM PEMBULUH

Page 3: JARINGAN FLOEM

FLOEM SEKUNDER

SISTEM AKSIAL/ TEGAK* ELEMEN-ELEMEN TAPIS - SEL TAPIS (GYMNOSPERMAE) - KOMPONEN PEMBULUH TAPIS DAN SEL PENGANTAR ( ANGIOSPERMAE )

*SEL SKLERENKIM - SERAT - SKLEREID

* SEL PARENKIM

SISTEM RADIAL

* SEL PARENKIM

TIPE SEL FUNGSI

*MENGALIRKAN BAHAN-BAHAN MAKANAN

*PENYOKONG, KADANG- KADANG PENYIMPAN MAKANAN CADANGAN

*PENYIMPAN DAN TRANSLOKASI ZAT MA- KANAN KE ARAH AKSIAL

*PENYIMPAN DAN TRANSLOKASI ZAT MKN KE ARAH RADIAL

Page 4: JARINGAN FLOEM

Jembatan keledai :pada gymnos sel ada sel tapis ( gymnosel )pada floem tidak ada trakea tapi trakeid

Page 5: JARINGAN FLOEM

Jembatan keledai :sel xilem berlignin dan selnya kuatSel parenkim tidak berlignin sehingga rapuhTapi serat floem yang ada lignin ok ….

Page 6: JARINGAN FLOEM

Jembatan keledai :pada sel tapis mempunyai daerah tapis ( SD )Pada pembuuh tapis punya daerah dan papan tapis

Page 7: JARINGAN FLOEM

FLOEM PRIMER

MENURUT PERTUMBUHANNYA TERDIRI DARI :

• PROTOFLOEM: yang mula-mula dibentuk, terdapat pada tumbuhan yang masih tumbuh memanjang misalnya pada pucuk. protofloem tumbuh atau berfungsi tidak lama karena terdesak oleh floem sekunder

• METAFLOEM : pada tumbuhan monokotil ( yang tidak mengalami pertumbuhan sekunder ) akan berfungsi selamanya, tapi pada tumbuhan yang mengalami pertumbuhan sekunder, fungsinya digantikan oleh floem sekunder. Metafloem terdiri dari elemen tapis yang lebih lebar dari protofloem. sel pengantar terdapat pada metafloem angiospermae serta tidak ditemukan serat. sklerifikasi sel parenkim terjadi setelah floem tidak berfungsi lagi dalam pengangkutan

Page 8: JARINGAN FLOEM

ELEMEN FLOEMELEMEN FLOEM

PEMBULUH TAPIS SEL PENGANTAR

pada ANGIOSPERMAE, terdapat hubungan ontogeni, yaitu pada pembentukannya

berasal dari sel yang sama

MACAM PAPAN TAPISMACAM PAPAN TAPIS

A. BILA PORI-PORI MERATA PAPAN TAPIS SEDERHANAB. BILA PORI- PORI BERKELOMPOK PAPAN TAPIS MAJEMUK

Page 9: JARINGAN FLOEM
Page 10: JARINGAN FLOEM

STRUKTUR ELEMEN TAPIS- dinding lebih tebal dari sel parenkim- dinding terdiri dari selulosa/pektin- mempunyai daerah tapis- mempunyai papan tapis- mempunyai sel pengantar- Setiap pori berlapis kalose (karbohidrat)

STRUKTUR SEL SKLERENKIM

SERAT-sel panjang, dinding tebal-sebagai serat ekonomi (nenas, rami)-menyimpan cadangan makanan

SKLEREID- sel panjang, bercabang

Page 11: JARINGAN FLOEM

SEL PARENKIM-sistem aksial parenkim floem-sistem radial parenkim jari empulur-mengandung zat ergastik(pati, kristal dll)-dekat elemen tapis sel tranfer(dinding berlekuk-lekuk, permukaan luas)

KALOSEKALOSE- FLOEM MASIH BERFUNGSI SETIAP PORI (TERUTAMA PORI PAPAN TAPIS DILAPISI “KALOSE” (SUATU JENIS KARBOHIDRAT)- KALOSE + ANILIN BIRU BIRU TUA- KALOSE DIHIDROLISA GLUKOSA- PENAMBAHAN UMUR FLOEM KALOSE BERTAMBAH, AKHIRNYA MENYUMBAT PORI PAPAN TAPIS MASA DORMANT- FLOEM TIDAK BERFUNGSI (BAGIAN TEPI), TIDAK TERDAPAT KALOSE, PORI TERBUKA LEBAR.- DI DAERAH 4 MUSIM, PADA MUSIM DINGIN, PORI TERTUTUP KALOSE (TDK ADA PERTUMBUHAN). PADA MUSIM SEMI, KALOSE BERKURANG SEHINGGA PORI-PORI TERBUKA DAN ADA ALIRAN MAKANAN ADA PERTUMBUHAN

Page 12: JARINGAN FLOEM
Page 13: JARINGAN FLOEM

SEL PENGANTARSEL PENGANTAR

- ditinjau dari hubungan fungsional dengan pembuluh tapis, sel pengantar merupakan sel parenkim yang ter- diferensiasi. lama hidup tergantung dari sel pembuluh tapis yang diiringinya- protoplas sel pengantar memiliki ciri sel yang aktif mengadakan metabolisme (sitoplasma pekat, inti besar, ada mitokondria, ribosom banyak, dll)- pada sebuah elemen tapis angiospermae ditemukan satu atau lebih sel pengantar- pada gymnospermae, sel yang analog dengan sel pengantar adalah sel albumin.- sel albumin jarang dibentuk dari sel-sel yang sama dengan sel tapis, meskipun demikian ciri-ciri sitologi dan fungsinya sejajar dengan sel pengantar

- ditinjau dari hubungan fungsional dengan pembuluh tapis, sel pengantar merupakan sel parenkim yang ter- diferensiasi. lama hidup tergantung dari sel pembuluh tapis yang diiringinya- protoplas sel pengantar memiliki ciri sel yang aktif mengadakan metabolisme (sitoplasma pekat, inti besar, ada mitokondria, ribosom banyak, dll)- pada sebuah elemen tapis angiospermae ditemukan satu atau lebih sel pengantar- pada gymnospermae, sel yang analog dengan sel pengantar adalah sel albumin.- sel albumin jarang dibentuk dari sel-sel yang sama dengan sel tapis, meskipun demikian ciri-ciri sitologi dan fungsinya sejajar dengan sel pengantar

Page 14: JARINGAN FLOEM

Floem Dikotil

* floem sekunder lebih bervariasi (susunan, komposisi, ukuran)* sistem aksial ditemukan pembuluh tapis, sel pengantar, dan parenkim* jari empulur terdiri sel parenkim mengandung sklerenkim/parenkim tersklerifikasi

* floem sekunder lebih bervariasi (susunan, komposisi, ukuran)* sistem aksial ditemukan pembuluh tapis, sel pengantar, dan parenkim* jari empulur terdiri sel parenkim mengandung sklerenkim/parenkim tersklerifikasi

Page 15: JARINGAN FLOEM

Floem koniferFloem sekunder lebih sederhana dan kurang bervariasi

Sistem aksial tdr sel tapis dan sel parenkim

Beberapa sel parenkim berdeferensiasi sebagai sel albumin

Ditemukan serat dan sklereid

Ditemukan saluran harsa pada sistem aksial dan radial

Sel tapis panjang, daerah tapis banyak

Page 16: JARINGAN FLOEM
Page 17: JARINGAN FLOEM
Page 18: JARINGAN FLOEM
Page 19: JARINGAN FLOEM
Page 20: JARINGAN FLOEM
Page 21: JARINGAN FLOEM
Page 22: JARINGAN FLOEM
Page 23: JARINGAN FLOEM
Page 24: JARINGAN FLOEM