copy of kelebihan volume cairan

Upload: indra-azmi

Post on 06-Mar-2016

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KELEBIHAN VOLUME CAIRAN

KELEBIHAN VOLUME CAIRAN Pengertianadalah: keadaan ketika seorang individu mengalami mengalami kelebihan cairan intraselular atau interstisial.

Batasan karakteristik Mayor ( harus terdapat, satu atau lebih ) Edema ( perifer,sakral ) Kulit menegang ,edemaMinor ( mungkin terdapat) Asupan lebih banyak daripada haluaran Sesak nafas Peningkatan berat badan

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

Patofisiologis Berhubungan dengan gangguan mekanismeregulator sekunder akibat gagal akut atau kronis.

Berhubungan dengan peningkatan preload, penurunan kontratiklitas,dan penurunan curah jantung sekunder akibat:

Infrak miokardPenyakit katup jantung Gagal jantung kongestiTakikardi atau disritmiaGagal ventrikel kiri

Berhubungan dengan gangguan arus balik vena sekunder akibat:Varises venaFlebitis kronisPenyakit vaskular periferImobilitasTrombusTindakan yang berhubungan Berhubungan dengan retensi natrium dan air sekunder akibat terapi kortikosteroid.

Situsional ( Personal, Lingkungan )Berhubungan dengan kelebihan asupan natrium / cairan Berhubungan dengan rendahnya asupan protein ( mis: diet lemak, malnutrisi )Berhubungan dengan venostasis / bendungan vena sekunder akibat imobilitas, berdiri atau duduk lama, bidai atau balutan yang kuat.

Berhubungan dengan kompresi vena oleh uterus yang hamil

MaturasionalLansiaBerhubungan dengan hambatan arus balik vena sekunder akibat peningkatan tahanan perifer dan penurunan efisiensi katup.KEKURANGAN VOLUME CAIRANPengertianadalah : Keadaan ketika seorang individu yang tidak menjalani puasa mengalami atau beresiko mengalami dehidrasi vaskular, interstisial, atau intravaskular.

Batasan KarakteristikMayor ( Harus terdapat, satu atau lebih )Ketidakcukupan asupan cairan oralKeseimbangan negatif antara asupan dan haluaranPenurunan berat badanKulit / membran mukosa kering

Minor (mungkin terdapat )Peningkatan natrium serumPenurunan haluaran urine berlebihanUrine memekat atau sering berkemihPenurunan turgor kulitHaus, mual, anoreksia

Faktor Yang BerhubunganPatofisiologisBerhubungan dengan haluaran urine yang berlebihanDiabetes tak terkontrolDiabetes insipidus ( ketidakadekuatan hormon diuretik )

Berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler dan kehilangan dengan jalan evaporatif karena luka bakar.Berhubungan dengan kehilangan sekunder akibat: Demam atau peningkatan laju metabolikDrainase abnormal ( mis: luka, mensis yang berlebihan)PeritonitisDiare

Situasional ( Personal, Lingkungan )Berhubungan dengan muntah / mualBerhubungan dengan menurunnya motivasi untuk minum cairan sekunder akibat depresi atau keletihanBerhubungan dengan masalah diet / puasaBerhubungan dengan makanan melalui slang dengan pelarut tinggi

Maturasional Bayi / AnakBerhubungan dengan peningkatan kerentanan sekunder akibat penurunan penerimaan cairan dan penurunan kemampuan untuk memekatkan urine

Lansia

Berhubungan dengan peningkatan kerentanan sekunder akibat penurunan penerimaan cairan dan penurunan sensasi hausINTOLERANSI AKTIVITASPengertianAdalah : penurunan dalam kapasitas fisiologis seseorang untuk melakukan aktivitas sampai tingkat yang diinginkan atau yang di butuhkan

Batasan KarakteristikMayor ( harus terdapat, satu atau lebih )Selama aktivitasKelemahanPusingDispnea

Tiga menit setelah aktivitasPusingDispneaKeletihan akibat aktivitasFrekuensi pernafasan >24 kali / mntFrekuensi nadi >95 denyut / mnt

Minor ( mungkin terdapat )

Pucat atau sianosisKonfusiVertigo

Faktor Yang Berhubungan

Semua faktor yang mengganggu transpor oksigen, yang mengarah pada dekondisi ( perubahan dari kondisi normal ) fisik atau menimbulkan kebutuhan energi berlebihan di luar batas kemampuan fisik daan psikologis seseorang, dapat menyebabkan intoleran aktivitas.

PatofisiologisBerhubungan dengan gangguan sistem transpor oksigen sekunder akibat: JantungPenyakit jantung kongenitalKardiomiopatiGagal jantung kongestifAnginaInfark miokardSituasional ( personal, lingkungan )Berhubungan dengan efek deconditioning dari tirah baringBerhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme sekunder akibat: Alat bantu (walker, kruk, brace )Stres ekstremNyeriHambatan lingkungan ( mis: anak tangga )Iklim yang ekstrem ( terutama panas, iklim yang lembab )

MaturasionalLansia dapat mengalami penurunan kekuatan dan kelenturan otot, juga penurunan sensori. Semua hal tersebut dapat merusak keyakinan diri dan dapat memengaruhi secara langsung atau tidak langsung pada intoleran aktivitas.

MOBILITAS FISIKPengertianAdalah: keadaan ketika seorang individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan gerak fisik, tetapi bukan immobile.

Batasan karakteristikMayor ( 80% - 100% )Penurunan kemampuan untuk bergerak dengan sengaja dalam lingkungan ( mis: mobilitas di tempat tidur, berpindah, ambulasi )Keterbatasan rentang gerak

Minor ( 50% - 80% )Pembatasan pergerakan yang dipaksakanEnggan untuk bergerak

Faktor Yang BerhubunganPatofisiologis

Berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan sekunder akibat :Gangguan neuromuskularPerubahan autoimun ( mis: sklerosis multipel, atritis )Penyakit sistem persarafanDistrofi ototTumor sistem saraf pusatPeningkatan tekanan intrakranialDefisit sensoriTindakan Yang BerhubunganBerhubungan dengan alat eksternal (gips atau bebat, brace, slang IV ) Berhubungan dengan ketidakcukupan kekuatan dan ketahanan untuk ambulasi.

Situasional ( personal, lingkungan )Berhubungan dengan keletihan, penurunan motivasi, nyeri.

MaturasionalAnak anakBerhubungan dengan gaya berjalan abnormal sekunder akibat : Defisiensi rangka kongenitalOsteomielitisDisplansia pinggul kongenitalPenyakit Legg-Calve-Pertes

Lansia

Berhubungan dengan penurunan ketangkasan motorik atau kelemahan otot.TERIMA KASIH.