resusitasi cairan

16
RESUSITASI CAIRAN REFERA T Pembimbing: dr. Jaka Satria, Sp.An, M.Kes dr. Indra Justian, Sp.An, M.Kes Disusun Oleh : Krisnila Petty A (08310165) Nurul Ainun (08310227) Landong Sijabat (08310169)

Upload: nurulainun

Post on 15-Sep-2015

98 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

resusitasi cairan

TRANSCRIPT

  • RESUSITASI CAIRANPembimbing:dr. Jaka Satria, Sp.An, M.Kesdr. Indra Justian, Sp.An, M.KesDisusun Oleh :Krisnila Petty A (08310165)Nurul Ainun (08310227)Landong Sijabat (08310169)

  • Air : komponen utama dari seluruh cairan yang berada dalam tubuh.dipengaruhi oleh : Usia, Jenis Kelamin dan banyaknya lemak di dalam tubuh.Terjadi gangguan homesostasis terapi cairanManajemen resusitasi cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan

  • FISIOLOGI CAIRAN TUBUHFungsi : Media transport makanan Pengeluaran sisa zat metabolismeJumlah air tubuh:Bayi premature : 80% BBBayi normal : 70-75% BBPra-pubertas : 65-70% BBDewasa : 55-60% BB

  • Kompartemen Cairan Tubuh

  • Kebutuhan Air dan ElekrolitOrang dewasa 30-40 ml/kgBB/hari

    Anak-anak 4 ml/kgBB/jam untuk berat badan 10 kg pertama 2 ml/kgBB/jam tambahkan untuk berat badan 10 kg kedua 1 ml/kgBB/jam tambahkan untuk sisa berat badan selanjutnya

  • Plasma (mEq/L)Intraceluler (mEq/L)Interstitial (mEq/L)Na+14013148K+4,51405,0Ca2+5,01x10-74,0Mg2+1,77,01,5Cl-1043,0115HCO3-241027PO42-2,01072,3protein15408SO42+1,0-1,2Anion organik5,0-5,0

  • Kristaloid KoloidRLRANaCl 0.9 %NaCl 7 %AlbuminPlasmaDextranGelatinHES

  • Air dan ElektrolitGangguan VolumeGangguan Na(135 145 mEq/L)HipovolemiaEuvolemiaHipervolemiaHiponatremiaHipernatremiaGangguan Kalium(3,5 5 mEq/L)HipokalemiaHiperkalemia

  • KLASIFIKASIPENEMUAN KLINISPENGELOLAANDehidrasi ringan:Kehilangan cairanTubuh -+ 5 % -------------------------Dehidrasi sedang:Kehilangan cairanTubuh -+ 10 %-------------------------Dehidrasi berat :Kehilangan cairanTubuh -+ 15 %Selaput lendir kering,nadiNormal / sedikit meningkat.

    ------------------------------------Selaput lendir sgt.kering,Mental tampak lesu, nadiCepat,TD , Oliguria------------------------------------Selaput lendir pecah-pecahOs mungkin tdk.sadar,TD , AnuriaPenggantian volumeDgn.cairan kristaloidNaCl 0,9 % / RL------------------------------- idem ----

    ------------------------------- idem ----

  • KLASIFIKASIPENEMUAN KLINISPENGELOLAANKlas I : KehilanganVolume darah < 15%-----------------------------Klas II : KehilanganVolume darah 15-30%

    ------------------------------Klas III : KehilanganVolume darah 30-40%Hanya TachicardiaMinimal < 100 x/ mnt--------------------------------Tachicardia 100-120x/mnt, Takhipneu20-30 x/mnt, Nadi melemah, Produksi urine 120x/ mntTakhipneu 30 40x / mntOs.Bingung ( mental )Prodiksi urine 5-15cc/jamTidak perlu penggantian Volume--------------------------Penggantian volume dgn.cairan kristaloid( 3x dari cairan yg. hilang ).---------------------------Penggatian cairan dgn.cairan kristaloid & darah

  • Klas IV: KehilanganVolume darah > 40%Tachicardia > 140x/mntTakhipneu > 35 x/ mntPucat, dingin, bingungBila darah berkurang >50 % pasien bisa tidak sadarTD=Sistol = DiastolProduksi urine

  • Concentrationtion DisturbancesHyponatremia (Na < 135 mEq/L)Penyakit kronikPembedahan besarKurangnya konsumsi garamDiuretikR/ NaCl 3% infusionCorrectionDeficit = 0.6 x BW ( N - [Na] )

    Hypernatremia (Na > 150 mEq/L)Dehidrasidemam/ hyperventilasiDiabetes insipidusR/ Dextrose 5% or 0.45% saline infusion

  • Hypokalemia (K < 3.5 mEq/L)Konsumsi K yang kurangPengobatan insulinPenggunaan diuretik pada hipertensiGelombang U & T yang kecil pada EKGR/ KCl 20 mEq/ h infusion, maximal 100 mEq/ day

    Hyperkalemia (K > 6.0 mEq/L)gagal ginjal kronikPembedahan besarPerdarahan GIT (peningkatan absobsi K)tingginya gelombang T dan lebarnya komplek QRS R/ Ca gluconas Glucose + insulin infusion

  • Gangguan Keseimbangan Asam Basa

  • TERAPI CAIRANAseringRinger LaktatNormal Saline

    RESUSITASI

    RUMATAN

    KRISTALOID

    KOLOID

    ELEKTROLIT

    NUTRISIMengganti kehilangan akutExpafusin Fima HES 6% Dextran-40Memelihara keseimbanganKA-EN 3B KA-EN 3A KA-EN 1BAMIPAREN AMINOVEL- 600 PAN- AMIN G KA-EN MG 3 MARTOS 10 TUTOFUSIN OPS AMINOFUSIN L-600

  • Perubahan dalam cairan tubuh dapat terjadi karena perubahan volume, kosentrasi elektrolit, komposisi asam basa.Terapi Cairan dilakukan untuk memelihara, mengganti cairan tubuh dalam batas-batas fisiologis dengan cairan infus kristaloid (elektrolit) atau koloid (plasma ekspander) secara intravena.

  • Guyton, A.C. Buku Ajar Fisiologi, ed. 11. EGC, 2008. Hal.376-377Utama, Hendra. 2008. Gangguan Keseimbangan Air Elektrolit dan Asam Basa. Jakarta : FK UI.Darwis D, Moenajat Y, Nur B.M, Madjid A.S, Siregar P,Aniwidyaningsih, dkk, Fisiologi Keseimbangan Air dan Elektrolit dalam Gangguan Keseimbangan Air-Elektrolit dan Asam-Basa, Fisiologi, Patofisiologi, Diagnosis dan Tatalaksana, ed ke-2, FK-UI, Jakarta, 2008 : 29-30.Lyon Lee.Fluid and Electrolyte Therapy.Oklahoma State University -Center for Veterinary Health. 2006. (http://member.tripod.com/~lyser/ivfs.htm, Diakses 05 april 2013).Barash PG, Cullen BF, Stoelting RK. Handbook of clinical anesthesia. 5th ed.Philadelphia: Lippincot williams and wilkins; 2006: 74-97.