cairan sperma (mani)
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
1/17
KELOMPOK 2ARIFAWATI ABDJULU
CHRISTINE ANTEFEMMY WOWORHIZKIA ISWORO
KAFRIYANTO MAKRUF
MEYLANI PESOBANOVIA BAKARI
RIFKI LAOHSOLAFIDE KARUNDENG
VERONIKA WALUJANREINI TAMAHATTA
EUNIKE REPPI
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
2/17
Fungsi utama cairan sperma adalah untukmengantarkan sel-sel sperma untuk membuahi sel
telur yang dihasilkan oleh wanita. Proses pengeluaransemen dalam situasi normal disebut ejakulasi.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
3/17
Cara Memperoleh Sampel
1. Sebelum menjalani pemeriksaan, pasien di minta untuk
tidak melakukan kegiatan seksual selama 3-5 hari.2. Pengeluaran baiknya di lakukan pada pagi hari sedekat
mungkin dengan pemeriksaan lab.3. Mani langsung di keluarkan ke dalam satu wadah terbuat
dari gelas atau plastik bermulut lebar yang terlebih
dahulu di bersihkan dan dikeringkan4. Wadah itu harus dapat ditutup dengan baik untuk
menjaga jangan sampai sebagian tertumpah.5. Pasien diminta mencatat waktu pengeluaran mani dan
secepatnya memberikan mani itu kepada lab.
Pemakaian kondom tidak dianjurkan untuk menampung mani,karena zat-zat pada permukaan karet mempunyai pengaruh untukmelemahkan atau membunuh spermatozoa, biarpun kondom sudahdicuci dan di keringkan.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
4/17
Pemeriksaan Cairan Sperma 1. MAKROSKOPI
Volume, Warna, Kekentalan, Kekeruhan, Bau, PH
2. MIKROSKOPIK
Motilitas, Jumlah, Morfologi
3. KIMIA
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
5/17
Volume
Dilakukan dengan memindahkan ejakulat kedalamgelas ukur 5-10 ml sesuai dengan keadaan.
Volume baru dapat diukur setelah mani mencair.
WarnaMani yang berada dalam beaker Glass dilihat
Warnanya
Kekentalan
Kekentalan dilihat pada saat pertama pengeluaranejakulat ke dalam wadah penampung
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
6/17
Kekeruhan
Mani yang berada dalam gelas ukur dilihat
kekeruhannya
Bau
Mani yang berada dalam beker gelas di cium baunya
dengan cara mengibaskan tangan di atas mulut bekergelas dan cium baunya
PH Mani yang berada dalam beaker glass diukur Phnya
dengan menggunakan kertas PH indikator
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
7/17
Makroskopik Nilai Normal
Volume 2,5 5 ml
Warna Putih - Kekuningkuningan
Kekentalan Sangat KentalKekeruhan Keruh
Bau Bau Khas Bunga Akasia
PH 7,0-7,8
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
8/17
Motilitas Tarulah setetes mani yang sudah mencair di atas kaca objek bersih dan
tutuplah dengan kaca penutupAmati di bawah mikroskop dengan pembesaran 40. Nilai Normal :
biasanya 1 jam setelah dikeluarkan, mani berisi70% atau lebihspermatozoa aktif.
Untuk membedakan spermatozoa yang tidak bergerak dan yangmati
Campurlah sedikit mani dengan larutan eosin 0,5% dalam air Spermatozoa yang mati mendapat warna kemerah-merahan,
sedangkan spermatozoa yang tidak aktif tidak berwarna
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
9/17
JumlahMasukkan mani yang sudah cair kedalam pipet
leukosit sampai garis bertanda 0,5
Masukkan air (pengencer) sampai garis bertanda 11.
Hitung spermatozoa dalam kamar hitung padapermukaan seluas 1mm
Cara perhitungan
jumlah spermatozoa 1mm 200.000/1ml mani.
Nilai normal:
biasanya terdapat 70 juta atau lebih banyakspermatozoa per mil.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
10/17
MorfologiBuat sediaan apus seperti apusan darah, teteskan sedikit mani
di atas objek glass dan buat apusan
Biarkan mengering diudara
Fixasi dengan menggunakan metilalkohol selama 5 menitLanjutkan pemwarnaan dengan larutan pewarnaan Giemza
atau Wright.
Keringkan,
Cuci dengan menggunakan air mengalir dengan hati-hatiBaca di bawah mikroskop dengan pembesaran 100
Nilai normal:
biasanya terdapat 20% spermatozoa dengan kelainan bentuk.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
11/17
Pemeriksaan KIMIAa. Pemeriksaan karbohidrat (fruktosa) Pembuatan reagen
1. Larutan Ba(OH)20,3 n dibuat dengan melarutkan 47,5 g Ba( OH)2 8aqdalam 1000 ml aquadest.
2. Larutan ZnSO4 0,175 m dibuat dari 50 g ZnSO4. 7aq larut dalam 1000ml aquadest.
3. larutan resorcinol 0,1% dalam 100 ml alkohol 95% larutan ini bertahan 2bulan bila disimpan dalam lemari es.
4. HCL sekitar 10 n dibuat dari 1 volume aquadest ditambah 6 volume hclpekat
5. a). standar fruktosa stock. 50 mg fruktosa larut dalam100 ml lar. Asambenzoat 0,2%.
B). standar fruktosa ,larutan kerja 1 ml standar fruktosa stock diencerkandengan aquadest sampai 100ml. Pada cara yang dicantumkandibawah,larutan kerja ini sesuai dengan 200 mg fruktosa / mani.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
12/17
1. lakukan deproteinisasi mani yang akan diperiksa denganterlebih dulu mengencerkan 0,1 ml mani dengan 2,9 ml air.Kemudian tambah 0,5 ml lar. Ba( OH)2 campur, tambah 0,5 larZnSO4 campur lagi dan pusingkan kuat-kuat.2. sediakan 3 tabung T (test) S( standar) dan B (blanko).Tabung T diisi 2 ml cairan atas dari langka 1, tabung S diisi 2
ml standar fruktosa lar. Kerja dan tabung B diisi 2 ml; air.3. kepada tabung T,S,dab B masing-masing dibutuhkan 2 mlresorcinol dan 6 ml HCL.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
13/17
campur isi tabung masing-masing panasilah dalam
bejana air 90c selama 10 menit.
5. Bacalah absorbansi T dan S terhadap B pada 490nm
6. Hitunglah kadar fruktosa dengan rumus AT/AS
200 = mg fruktosa / dl mani.
7. Nilai normal120-450 mg/dl mani
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
14/17
Pembacaan Hasil Ologoozspermia : Jumlah sperma yang abnormal (dibawah
nilai normal)
Normozoospermia: karakteristik normal
Asthenozoosperma: jumlah sperma masih hidup dan bergeraksecara aktif, dalam waktu 1 jam ejakulasi kurang dari 50%
Terazoospermia: jumlah sperma dengan morfologi normalkurang dari 30%
Digoastnenoterazoospermia: kelainan campuran dari 3 variabel
yang telah disebutkan sebelumnya Azoospermia: tidak adanya spermatozoa dalm sperma
Aspermia: sama sekali tidak terjadi ejakulasi sperma.
Necozoospermia: sperma yang tidak bergerak.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
15/17
Motilitas Sperma Yg Baik Kualitas sperma dikatakan bagus jika pergerakannya
cukup gesit. Minimal 60 persen sel sperma dalam sekali
ejakulasi harus menunjukkan gerakan yang cepat, sisanya
tidak masalah jika agak lambat.
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
16/17
Morfologi Sperma yg Baik
-
8/11/2019 Cairan Sperma (Mani)
17/17