contoh laporan na

8/17/2019 Contoh Laporan Na

1/32

PENETAPAN KADAR NATRIUM DIKLOFENAK DALAM SEDIAAN

TABLET DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

I. TUJUAN

1. Menetapkan panjang gelombang maksimum natrium diklofenak.

2. Menentukan kadar natrium diklofenak di dalam sampel sediaan tablet

dengan metode spektrofotometri UV-Vis.

3. Menentukan beberapa parameter validasi metode pada penetapan kadar

natrium diklofenak dalam sediaan tablet dengan metode spektrofotometri

UV-Vis

II. DASAR TEORI

2.1 Natrium Dik!"#$ak

Natrium diklofenak adalah garam natrium dari [o-anilin 2!"-dikloro#

fenil$ asetat! rumus molekul %1&'1(%l2 NNa)2 dan berat molekuln*a adalah

31+!13. Natrium diklofenak berupa serbuk hablur! ber,arna putih! dan tidak

berasa. elarutann*a sedikit larut dalam air! larut dalam alkohol! praktis

tidak larut dalam kloroform dan eter! bebas larut dalam alkohol metil

,eetman! 2((/#.

Natrium diklofenak merupakan suatu anti radang non steroid Non

steroid anti- inflamatory drug s! N0s# *ang merupakan suatu turunan

asam fenil asetat ukma,ati dan uprapto! 2(1(#.

ambar 2.1 truktur imia Natrium iklofenak 4ande*! 2(13#

Natrium diklofenak digunakan untuk meringankan n*eri dan inflamasi

otot rangka dan pen*akit sendi! misaln*a rheumatoid arthritis, osteoarthritis!

dan ankylosing spondylitis! keseleo! serta n*eri lainn*a seperti renal colic!

1


2/32

dan acute gout . 5entuk sen*a,a *ang aktif sebagai anti-inflamasi adalah

bentuk garam natrium dan garam dietil amonium 0nggraeni dkk.! 2(12#.

alam larutan asam!natrium diklofenak memiliki panjang gelombang

maksimum 263 nm 01173(/b# dan pada larutan basa!diklofenak memiliki

panjang gelombang maksimum 268 nm 0117381b# Moffat et al .! 2(11#.

ambar 2.2 pektrum Natrium iklofenak pada pektrofotometri UV

Moffat et al .! 2(11#.

2.2 S%#ktr!"!t!m#tri UV-Vi&

pektrofotometri adalah sebuah metode analisis untuk mengukur

konsentrasi suatu sen*a,a berdasarkan kemampuan sen*a,a tersebut

mengabsorbsi berkas sinar atau 9aha*a. stilah spektrofotometri berhubungan

dengan pengukuran energi radiasi *ang diserap oleh suatu sistem sebagai

fungsi panjang gelombang dari radiasi maupun pengukuran panjang absorpsi

terisolasi pada suatu panjang gelombang tertentu a* dan Under,ood! 1/+1#.

pektrofotometri UV-Visibel juga merupakan salah satu metode analisis

*ang ban*ak digunakan untuk analisis obat sesuai farmakope baik analisis

se9ara kualitatif identifikasi :at aktif# maupun kuantitatif penetapan kadar#

5arber dan ;ostron! 2(13#. Metode ini termasuk salah satu aplikasi dari

teknik analisis spektroskopi *ang menggunakan sumber radiasi

elektromagnetik UV dekat 1/(nm-3+(nm# dan sinar tampak 3+(nm-6+(nm#

dengan memanfaatkan instrumen spektrofotometer. 4rinsip kerja metode

spektrofotometri UV-Vis didasarkan pada interaksi *ang terjadi antara energi

radiasi elektromagnetik dengan suatu molekul. nteraksi *ang terjadi dapat

men*ebabkan terjadi proses pen*erahan sejumlah energi rediasi

2


3/32

elektromagnetik *ang bersifat spesifik untuk setiap molekul.


4/32

andjar dan ;ohman! 2(12A Catson! 2((6#

2.( Vai)a&i M#t!)#

alam Darmakope ndonesia mens*aratkan! suatu metode baru han*a

dapat digunakan apabila metode tersebut sekurang-kurangn*a memberikan

ketepatan! ketelitian! dan selektifitas *ang sama dengan metode resmi dalam

Darmakope ndonesia andjar dan ;ohman! 2((6#.

Menurut 'armita 2((! validasi metode analisis adalah suatu tindakan

penilaian terhadap parameter tertentu! berdasarkan per9obaan laboratorium!

untuk membuktikan bah,a parameter tersebut memenuhi pers*aratan untuk

penggunaann*a. 5eberapa parameter analisis *ang harus dipertimbangkan

dalam validasi metode analisis diuraikan dan didefinisikan sebagaimana 9ara

penentuann*a.

1. e9ermatan accuracy)

e9ermatan adalah ukuran *ang menunjukkan derajat kedekatan hasil

analis dengan kadar analit *ang sebenarn*a. e9ermatan din*atakan

sebagai persen perolehan kembali recovery# analit *ang ditambahkan.

e9ermatan ditentukan dengan dua 9ara *aitu metode simulasi spiked-

placebo recovery# atau metode penambahan baku standard addition

method #.

2. eseksamaan precision#

eseksamaan adalah ukuran *ang menunjukkan derajat kesesuaian

antara hasil uji individual! diukur melalui pen*ebaran hasil individual dari

rata-rata jika prosedur diterapkan se9ara berulang pada sampel-sampel

*ang diambil dari 9ampuran *ang homogen.

eseksamaan diukur sebagai simpangan baku atau simpangan bakurelatif koefisien variasi#. eseksamaan dapat din*atakan sebagai

keterulangan repeatability# atau ketertiruan reproducibility#.

eterulangan adalah keseksamaan metode jika dilakukan berulang kali

oleh analis *ang sama pada kondisi sama dan dalam interval ,aktu *ang

pendek.

3. =) dan =)E

5atas deteksi =)# adalah jumlah terke9il analit dalam sampel *ang

dapat dideteksi *ang masih memberikan respon signifikan dibandingkan

&


5/32


6/32

a. Nera9a analitik

b. Beaker glass

9. =abu ukur 1( m=d. 4ipet tetes

e. 4ipet ukur

f. Bulb filler

g. 0lat sonikasi

h. ertas saring

i. 5otol vial

j. eperangkat alat pektrofotometer UV-Vis

'.2 Ba+a$a. erbuk tandar Natrium iklofenak

b. ?ablet Natrium iklofenak

9. Metanol

d. 0kuades

IV. PROSEDUR KERJA

IV.1 P#m,uata$ Laruta$ St!k Natrium Dik!"#$ak

IV.1.1 P#r+itu$a$

iketahui > onsentrasi *ang akan dibuat 7 (!2 mgBm=

Volume *ang akan dibuat 7 1( m=

itan*a > erbuk standar natrium diklofenak *ang diambilI

J 7 2 mg

IV.1.2 Pr!)ur K#ra

erbuk standar natrium diklofenak ditimbang menggunakan beaker

glass seban*ak 2 mg kemudian dilarutkan dengan sedikit metanol 2(H vBv

hingga terlarut seluruhn*a. =arutan ini kemudian dimasukan kedalam labu

ukur 1( m=. etelah itu ditambahkan metanol 2(H vBv sampai tanda

batas.=arutan ini digojog homogendan ditempatkan pada botol

vial.idapat konsentrasi larutan stok sebesar (!2mgBm= atau 2(( KgBm=.

IV.2 P#m,uata$ Laruta$ Sta$)ar Natrium Dik!"#$ak )#$a$

B#r,aai K!$$tra&i

IV.2.1 P#r+itu$a$

iketahui > onsentrasi *ang akan dibuat 7 8 KgBm=

/ KgBm=

"


7/32

1& KgBm=

1/ KgBm=

23 KgBm=2+ KgBm=

Volume *ang akan dibuat 7 1( m=

itan*a > Volume *ang dipipet untuk masing-masing

konsentrasiI

• onsentrasi 8 KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku2(( KgBm= . Vstok 7 8 KgBm= . 1( m=

Vstok 7 (!28 m=

• onsentrasi / KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku2(( KgBm= . Vstok 7 / KgBm= . 1( m=

Vstok 7 (!&8 m=

• onsentrasi 1& KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku

2(( KgBm= . Vstok 7 1& KgBm= . 1( m=Vstok 7 (!6 m=

• onsentrasi 1/ KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku2(( KgBm= . Vstok 7 1/ KgBm= . 1( m=

Vstok 7 (!/8 m=

• onsentrasi 23 KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku2(( KgBm= . Vstok 7 23 KgBm= . 1( m=

Vstok 7 1!18 m=

• onsentrasi 2+ KgBm=

%stok .Vstok 7 % baku.V baku2(( KgBm= . Vstok 7 2+ KgBm= . 1( m=

Vstok 7 1!& m=

6


8/32

IV.2.2 Pr!)ur K#ra

=arutan stok natrium diklofenak 2(( KgBm= dipipet masing-masing

(!28 m=A (!&8 m=A (!6 m=A (!/8 m=A 1!18 m=A dan 1!& m= kemudian

dimasukan kedalam masing-masing setiap labu ukur 1(m=. etelah itu

ditambahkan metanol 2(H vBv pada setiap labu ukur tersebut sampai tanda

batas! kemudian digojog homogen dan ditempatkan pada botol vial.

IV.' P#m,uata$ Laruta$ Sam%# Natrium Dik!"#$ak

?ablet natrium diklofenak seban*ak 2( buah digerus menggunakan

stamper dan mortir. erbuk *ang dihasilkan kemudian ditimbang bobot

totaln*a dan sejumlah serbuk *ang ekivalen dengan 1( mg natrium diklofenak

ditimbang seban*ak tiga kali untuk pembuatan tiga larutan sampel. erbuk

tablet masing-masing seban*ak 1( mg tersebut kemudian dimasukan kedalam

beaker glass! setelah itu serbuk ini dilarutkan menggunakan sedikitmetanol

2(H vBv hingga larut seluruhn*a. =arutan ini kemudian disonikasi selama 3(

menit. etelah larutan disaring menggunakan kertas saring! dimasukkan ke

dalam labu ukur 1( m= melalui kertas saring tersebut. itambahkan metanol

air 2( HvBv hingga tanda batas dan digojog homogen. =arutan *ang dihasilkan

memiliki konsentrasi 1((( KgBm=. ari larutan tersebut dibuat sampel dengan

konsentrasi 18 KgBm=.

• 4erhitungan

iketahui > onsentrasi stok M1# 7 1((( KgBm=

onsentrasi sampel M2# 7 18 KgBm=

Volume *ang dibuat V2# 7 1( m=

itan*a > Volume *ang dipipet V1# 7 I

M1 J V1 7 M2 J V21((( KgBm= J V17 18 KgBm= J 1( m=

V1 7 (!18 m=

• 4rosedur pembuatan

ipipet larutan sampel konsentrasi 1((( KgBm= seban*ak (!18 m=

kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur 1( m= lalu ditambahkan

metanol 2(H vBv sampai tanda batas 1( m=! digojog hingga homogen

+


9/32

lalu dimasukkan ke dalam botol vial. iperoleh larutan sampel ! ! dan

.

IV.( P#$#$tua$ Pa$a$ G#!m,a$ Mak&imum Natrium

Dik!"#$ak

uvet dibersihkan dengan akuades! lalu dimasukkan akuades ke dalam

kuvet sebagai larutan blangko. ihidupkan alat spektrofotometer! kemudian

dimasukkan kuvet berisi blangko. ipilih tombol spectrum! kemudian diatur

rentang panjang gelombang *ang digunakan 222 nm G 322 nm#! lalu ditekan

tombol auto zero. etelah nilai panjang gelombang blangko menunjukkan

nilai ( maka kuvet dikeluarkan.

iambil larutan natrium diklofenak dengan konsentrasi 1& LgBm=

kemudian dimasukkan ke dalam kuvet. uvet tersebut dimasukkan ke dalam

alat spektrofotometer! lalu ditekan tombol start untuk memulai pemba9aan

absorbansi. etelah nilai absorbansi dari rentang panjang gelombang 222 nm G

322 nm keluar! kemudian ditentukan panjang gelombang maksimumn*a.

IV./ P#m,uata$ Kur0a Kai,ra&i Laruta$ Sta$)ar Natrium

Dik!"#$ak

uvet dibersihkan dengan akuades! lalu dimasukkan metanol 2(H vBv ke

dalam kuvet sebagai larutan blangko. ihidupkan alat spektrofotometer!

kemudian dimasukkan kuvet berisi blangko. ipilih tombol photometric!

kemudian diatur panjang gelombang maksimum *ang digunakan! lalu ditekan

tombol auto zero. etelah nilai panjang gelombang blangko menunjukkan

nilai ( maka kuvet dikeluarkan.

iambil larutan standar natrium diklofenak 8 LgBm= kemudian

dimasukkan ke dalam kuvet. uvet tersebut dimasukkan ke dalam alat

spektrofotometer! lalu ditekan tombol start untuk memulai pemba9aan

absorbansi. 4roses *ang sama dilakukan untuk larutan natrium

diklofenakdengan konsentrasi /! 1&! 1/! 23! dan 2+ LgBm=. etelah

mendapatkan nilai absorbansi dari masing-masing larutan! kemudian dibuat

kurva kalibrasin*a dengan persamaan regresi linier * 7 bJ a! dengan * 7

nilai absorbansiA J 7 konsentrasi dari natrium diklofenak.

/


10/32

IV. P#$ukura$ A,&!r,a$&i )a$ P#$#ta%a$ Ka)ar Laruta$

Sam%# Natrium Dik!"#$ak

uvet dibersihkan dengan akuades. iambil larutan sampel kemudian

dimasukkan ke dalam kuvet. uvet tersebut dimasukkan ke dalam alat

spektrofotometer! lalu ditekan tombol start untuk memulai pemba9aan

absorbansi. iukur nilai absorbansi dari larutan sampel pada panjang

gelombang maksimumn*a. itentukan kadar sampel sesuai dengan nilai

absorbansin*a dengan 9ara dimasukkan pada persamaan regresi linear.4roses

*ang sama dilakukan pada sampel dan . elain itu juga dihitung nilailinearitas dari kurva kalibrasi#! akurasi persen perolehan kembali#! presisi

standar deviasi dan standar deviasi relatif#! batas deteksi =)#! dan batas

kuantifikasi =)E#.

V. SKEMA KERJA

V.1 P#m,uata$ Laruta$ St!k Natrium Dik!"#$ak 2 34mL

V.2 P#m,uata$ Laruta$ Sta$)ar Natrium Dik!"#$ak )#$a$ B#r,aai

K!$$tra&i

1(

erbuk standar natrium diklofenak ditimbang menggunakan beaker

glass seban*ak 2 mg

ilarutkan dengan sedikit metanol 2(H vBv hingga terlarut seluruhn*a

=arutan dimasukkan ke dalam labu ukur 1( m= dan ditambahkan

metanol 2(H vBv hingga tanda batas

igojog hingga homogen dan dimasukkan ke dalam botol vial.=arutan stok natrium diklofenak 2(( KgBm= dipipet masing-masing

(!28 m=A (!&8 m=A (!6 m=A (!/8 m=A 1!18 m=A dan 1!& m=

imasukan masing-masing kedalam setiap labu ukur 1(m=

etelah itu ditambahkan metanol 2(H vBv pada setiap labu ukur

tersebut sampai tanda batas.

igojog hingga homogen dan masing-masing dimasukkan ke dalam

botol vial.


11/32

V.' P#m,uata$ Laruta$ Sam%# Natrium Dik!"#$ak

V.( P#$#$tua$ Pa$a$ G#!m,a$ Mak&imum Natrium Dik!"#$ak

11

igerus tablet natrium diklofenak seban*ak 2( buah menggunakan

stamper dan mortir.

itimbang bobot total serbuk *ang diperoleh

itimbang sejumlah serbuk *ang ekivalen dengan 1( mg natrium

diklofenak seban*ak tiga kali untuk pembuatan tiga larutan sampel.

imasukan masing-masing ke dalam setiap beaker glass dan dilarutkandengan sedikit metanol 2(H vBv hingga terlarut seluruhn*a.

isonikasi selama 3( menit.

imasukkan masing-masing ke dalam tiap labu ukur 1( m= sambil

disaring menggunakan kertas saring

itambahkan metanol air 2( HvBv hingga tanda batas dan digojog

homogen

Maing-masing larutan dipipet seban*ak (!18 m= dan dimasukkan kedalam labu ukur 1( m=

itambahkan metanol 2(H vBv sampai tanda batas 1( m= dan digojog

hingga homogen

imasukkan masing-masing ke dalam botol vial dan diperoleh larutan

sampel ! ! dan

ibersihkan kuvet dengan akuades! lalu dimasukkan metanol 2(H vBv

ke dalam kuvet sebagai larutan blangko

ihidupkan alat spektrofotometer! kemudian dimasukkan kuvet berisi

blangko

ipilih tombol spectrum! kemudian diatur rentang panjang gelombang

*ang digunakan 222 nm G 322 nm#! lalu ditekan tombol auto zero.

iambil larutan natrium diklofenak dengan konsentrasi 1& LgBm=

kemudian dimasukkan ke dalam kuvet.


12/32

V./ P#m,uata$ Kur0a Kai,ra&i Laruta$ Sta$)ar Natrium Dik!"#$ak

V. P#$ukura$ A,&!r,a$&i )a$ P#$#ta%a$ Ka)ar Laruta$ Sam%#

Natrium Dik!"#$ak

12

uvet tersebut dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer! lalu ditekan

tombol start untuk memulai pemba9aan absorbansi.

etelah nilai absorbansi dari rentang panjang gelombang 222 nm G 322

nm keluar! kemudian ditentukan panjang gelombang maksimumn*a.

ibersihkan kuvet dengan akuades! lalu dimasukkan metanol 2(H ke

dalam kuvet sebagai larutan blangko.

ipilih tombol photometric! kemudian diatur panjang gelombangmaksimumn*a! lalu ditekan tombol auto zero.

etelah nilai panjang gelombang blangko menunjukkan nilai ( maka

kuvet dikeluarkan.

iambil larutan standarnatrium diklofenak8 LgBm= kemudian

dimasukkan ke dalam kuvet.

iambil larutan standarnatrium diklofenak 8 LgBm= kemudian

dimasukkan ke dalam kuvet.

uvet dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer! lalu ditekan tombol

start untuk memulai pemba9aan absorbansi.

4roses *ang sama dilakukan untuk larutan natrium diklofenak dengan

konsentrasi /! 1&! 1/! 23! dan 2+ LgBm=.

ibuat kurva kalibrasin*a dengan persamaan regresi linier *7bJa!

dimana * 7 nilai absorbansiA J 7 konsentrasi dari natrium diklofenak

uvet dimasukkan ke dalam alat spektrofotometer! lalu ditekan tombol

start untuk memulai pemba9aan absorbansi.

iukur nilai absorbansi dari larutan sampel pada panjang gelombang

maksimumn*a.

itentukan kadar sampel sesuai dengan nilai absorbansin*a dengan

9ara dimasukkan pada persamaan regresi linear.

4roses *ang sama dilakukan pada sampel dan .

elain itu juga dihitung nilai linearitas dari kurva kalibrasi#! akurasi

persen perolehan kembali#! presisi standar deviasi dan standar deviasi

relatif#! batas deteksi =)#! dan batas kuantifikasi =)E#.

uvet dibersihkan dengan akuades! lalu larutan sampel dimasukkanke dalam kuvet


13/32

VI. *ASIL PENGAMATAN

.1 P#$im,a$a$ B!,!t Sam%# )aam Ta,#t

ampel *ang digunakan adalah 2( tablet Na-iklofenak dengan kekuaan

8( mg. eban*ak 2( tablet tersebut detelah digerus homogen dan bobot

total serbuk Na-iklofenak *ang dieroleh adalah &&"1!8 mg dengankandungan total 1((( mg Na-diklofenak. ehingga bobot serbuk *ang

setara mengandung 1( mg Na-iklofenak adalah sebagai berikut.

iketahui > 5obot total serbuk 2( tablet Na-diklofenak 7 &&"1!8 mg

andungan Na-diklofenak dalam serbuk 7 1((( mg

andungan Na-diklofenak *ang dinginkan 7 1( mg

itan*a > 5obot sampel serbuk *ang ditimbang 7 I

7

J 7 &&!"18 mg


14/32

231 (!86"

23& (!&/&

236 (!&2/2&( (!36/

2&3 (!336

2&" (!312

2&/ (!3("

282 (!31+

288 (!3&1

28+ (!36&

2"1 (!&1(

2"& (!&&1

2"6 (!&"+26( (!&+6

263 (!&/"

26" (!&/2

26/ (!&6+

2+2 (!&83

2+8 (!&21

2++ (!3+2

2/1 (!33+

2/& (!2/3

2/6 (!2&"

3(( (!2(1

3(3 (!1"(

3(" (!12"

3(/ (!(/+

312 (!(68

318 (!(8/

31+ (!(&6

321 (!(&(

.' A,&!r,a$&i S#ri Laruta$ Sta$)ar Na-Dik!"#$ak )a$ Laruta$

Sam%# Na-Dik!"#$ak %a)a Pa$a$ G#!m,a$ 26' $m

?abel ".3 0bsorbansi " eri =arutan tandar Na-iklofenak dan =arutan

ampel Na-iklofenak pada 4anjang elombang 263 nm

=arutan Na-

ikofenak

onsentrasi

µgBml#

4anjang

elombang nm#

0bsorbansi

tandar eri 1 8 263 (!1+8

tandar eri 2 / 263 (!32"

tandar eri 3 1& 263 (!8(2

tandar eri & 1/ 263 (!"/&

tandar eri 8 23 263 (!+2(

1&


15/32

tandar eri " 2+ 263 (!/68

ampel - 263 (!&/(

ampel - 263 (!886ampel - 263 (!6(&

VII. ANALISIS DATA

6.1 S%#ktrum Laruta$ Sta$)ar Na-Dik!"#$ak %a)a R#$ta$ Pa$a$

G#!m,a$ 222 $m - '22 $m

5erdasarkan data absorbansi larutan standar Na-iklofenak pada panjang

gelombang 222 nm-322nm! diperoleh gambar spektrum serapan sebagai

berikut>

ambar 6.1 pektrum =arutan tandar Na-iklofenak pada ;entang

4anjang elombang 222 nm - 322 nm

6.2 M#$#$tuka$ Pa$a$ G#!m,a$ Mak&imum Laruta$ Sta$)ar Na-

Dik!"#$ak

4anjang gelombang maksimum Na-iklofenak dapat diketahui dari

absorbansi maksimumn*a. 0bsorbansi maksimum larutan seri Na-

iklofenak 1& µgBml adalah (!&/" pada panjang gelombang &63 nm.

6.' Kur0a Kai,ra&i )a$ P#r&amaa$ R#r#&i Li$i#r Laruta$ S#ri Na-

Dik!"#$ak

5erdasarkan data absorbansi larutan seri standar Na-iklofenak pada

panjang gelombang 263 nm! digunakan data *ang menunjukkan kisaran

absorbansi (!2 - (!+A *aitu sebagai berikut.

18


16/32

=arutan Na-

ikofenak

onsentrasi

µgBml#4anjang

elombang nm#

0bsorbansi

tandar eri 2 / 263 (!32"

tandar eri 3 1& 263 (!8(2

tandar eri & 1/ 263 (!"/&

ari data absorbansi seri larutan standar tersebut diperoleh kurva kalibrasi

sebagai berikut.

ambar 6.2 urva alibrasi =arutan eri Na-iklofenak

5erdasarkan kurva kalibrasi tersebut! persamaan regeresi linier *ang diperoleh

adalah>

6.( Ka)ar Na-Dik!"#$ak )aam Laruta$ Sam%#

A. Sam%# I

iketahui > 4ersamaan regresi * 7 (!(3"J - (!((6

0bsorbansi ampel 7 (!&/(

itan*a > onsentrasi Na-iklofenak dalam ampel 7 .I

adar Na-diklofenak dalam total serbuk 2( tablet 7 I

adar Na-diklofenak dalam tiap tablet 7 I

* 7 (!(3"J - (!((6

(!&/( 7 (!(3"J - (!((6

1"

* 7 (!(3"J - (!((6! dengan nilai ; 7 (!///


17/32

J 7

J 7 13!+(" KgBm=

onsentrasi larutan Na-diklofenak dalam larutan sampel *ang diukur

adalah 13!+(" KgBm=. arena dilakukan pengen9eran sampel Na-

iklofenak seban*ak ""!"6 kali maka konsentrasi larutan sampel Na-

diklofenak hasil pelarutan &&!" mg sampel serbuk adalah sebagai berikut

onsentrasi sampel 7 ons. sampel *ang diukur J Daktor 4engen9eran

7 13!+(" KgBm= J ""!"6

7 /2(!&&" KgBm=

ampel serbuk tablet Na-diklofenakdilarutkan dalam 1( m= metanol 2(H

maka kadar Na-iklofenak dalam &&!" mg serbuk tablet adalah>

7 onsentrasi ampel J Volume 4elarut

7 /2(!&&" KgBm= J 1( m=

7 /2(&!&" Kg

7 /!2(& mg

ehingga! kadar Na-iklofenak dalam total serbuk tablet adalah

7 7

7 /2(! 61( mgadar Na-iklofenak dalam tiap tablet adalah

7 /2(! 61( mgB2( tablet 7 &"!(3" mg

4ersamaan regresi * 7 (!(3"J - (!((6

0bsorbansi ampel 7 (!886

itan*a > adar Na-iklofenak dalam ampel 7 .Iadar Na-diklofenak dalam total serbuk 2( tablet 7 I


* 7 (!(3"J - (!((6

(!886 7 (!(3"J - (!((6

J 7

J 7 18!""6 KgBm=

16


18/32


adalah 18!""6 KgBm=. arena dilakukan pengen9eran sampel Na-




7 18!""6KgBm= J ""!"6

7 1(&&! 81/KgBm=

ampel serbuk tablet Na-diklofenakdilarutkan dalam 1( m= metanol 2(H



7 1(&&! 81/ KgBm= J 1( m=

7 1(&&8!1/ Kg7 1(!&&8 mg

Maka! kadar Na-iklofenak dalam total serbuk tablet adalah

7 7

7 1(&&!+81 mg

adar Na-iklofenak dalam tiap tablet adalah

7 1(21!2&3mgB2( tablet 7 82!2&3 mg

4ersamaan regresi * 7 (!(3"J - (!((6

0bsorbansi ampel 7 (!6(&

itan*a > adar Na-iklofenak dalam ampel 7 .I

adar Na-diklofenak dalam total serbuk 2( tablet 7 I


* 7 (!(3"J - (!((6(!6(& 7 (!(3"J - (!((6

J 7

J 7 1/!68( KgBm=


adalah 1/!68( KgBm=. arena dilakukan pengen9eran sampel Na-



1+


19/32


7 1/!68(KgBm= J ""!"6

7 131"!633KgBm=ampel serbuk tablet Na-diklofenakdilarutkan dalam 1( m= metanol 2(H



7 131"!633 KgBm= J 1( m=

7 131"6!33 Kg

7 13!1"6 mg

Maka! kadar Na-iklofenak dalam total serbuk tablet adalah

7 7

7 1316!1&3 mg

adar Na-iklofenak dalam tiap tablet adalah

7 1316!1&3 mg B2( tablet 7 "8!+86 mg


20/32

H Recovery 7 J 1((H

7 J 1((H

7 1(&! &/ H

7. Sam%# III

iketahui > adar sampel Na-iklofenak sebenarn*a 8( mg

adar sampel Na-iklofenak hasil pengamatan "8!+86 mg

itan*a > 4ersentase perolehan kembali 7 .I

H Recovery 7 J 1((H

7 J 1((H

7 131!61 H

6./.2 Sta$)ar D#0ia&i )a$ Sta$)ar D#0ia&i R#ati"

?abel 6.1 ?abel 4erhitungan tandar eviasi

Ka)ar Sam%#

8;:

Ka)ar rata-rata

Sam%# 8 :

&"!("3 mg 8&!626 mg -+!""& 68!("8

82!2&3 mg 8&!626mg -2!&+& "!16(

"8!+86 mg 8&!626mg 11!13( 123!+66

2/ 7 1(!126

7 8&!626

itan*a > tandar eviasi ;elatif ;#I

2(


21/32

; 7 J 1((H

; 7 J 1((H

; 7 1+!8( H

6./.' LOD = LO>

0. Menentukan 0bsorbansi *ang telah dimasukkan ke dalam 4ersamaan

;egresi =inier

iketahui > 4ersamaan ;egreasi =inier * 7 (!(38"6J (!((8+8"

ata *ang digunakan dalam membuat persamaan regresi linier

=arutan eri Na-

ikofenak

adarµgBml# 0bsorbansi

eri 2 / (!32"

eri 3 1& (!8(2

eri & 1/ (!"/&

itan*a > *P 7.......I

0. eri 2 adar / KgBm=

* 7 (!(3"J G (!((6

*P 7 (!(3"J /# - (!((6

*P 7 (!316

5. eri 3 adar 1& KgBm=

* 7 (!(3"J G (!((6

*P 7 (!(3"J 1 - (!((6

*P 7 (!&/6

%. eri & adar 1/ KgBm=* 7 (!(3"J G (!((6

*P 7 (!(3"J1/# - (!((6

*P 7 (!"66

. Menentukan impangan 5aku ;esidual

adarµgBml# * *P *-*P *-*P#2

/ (!32" (!316 (!((/ +!1( J 1(-8

1& (!8(2 (!&/6 (!((8 2!8( J 1(-8

1/ (!"/& (!"66 (!(16 2!+/ J 1(-&

21


22/32

∑*-*QQ#2 3!/8 J 1(-&

Nilai impangan 5aku ;esidual 7 ...I

7 7 7 1!/+6 J 1(-2

R. Menentukan nilai =) dan =)E

iketahui > 7 1!&(8 J 1(-2

ari persamaan * 7 (!(3"J - (!((6A maka b 7 (!(3"

itan*a > =) dan =)E 7 ...I

=) 7

77 1!"8" KgBm=

=)E 7

7

7 8!81/ KgBm=

VIII. PEMBA*ASAN

4ada praktikum ini dilakukan penetapan kadar Natrium dikolfenak dengan

menggunakan metode spektrofotometri visibel. pektrofotometri adalah sebuah

metode analisis untuk mengukur konsentrasi suatu sen*a,a berdasarkan

kemampuan sen*a,a tersebut Jmengabsorbsi berkas sinar atau 9aha*a a* dan

Under,ood! 1/+1#. 4roses pen*erapan absoprsi# energi oleh molekul dapat

22


23/32

terjadi karena adan*a peningkatan tingkat energi molekul ke tingkat energi *ang

lebih tinggi akibat adan*a interaksi antara radiasi elektromagnetik *ang berupa

foton dengan molekul tersebut. 0gar terjadi absorpsi! perbedaan energi antara dua

tingkat energi harus setara dengan energi foton *ang diserap.

ambar +.1 iagram kematik pektrofotometer UVBVisibel Catson! 2((6#

pektrofotometri UV-Visible termasuk salah satu metode analisis

instrumental dan metode inimerupakan salah satu aplikasi dari teknik analisis

spektroskopi *ang menggunakan sumber radiasi elektromagnetik UV dekat

1/(nm-3+(nm# dan sinar tampak 3+(nm-6+(nm# dengan memanfaatkan

instrumen spektrofotometer andjar dan ;ohman! 2((6#.

Natrium diklofenak ditetapkan kadarn*a dengan menggunakan metode

spektrofotometri UV-V. 0lasan digunakann*a metode ini karena dilihat dari

segi struktur Natrium diklofenak *ang mempun*ai kromofor. *arat suatu

sen*a,a dapat dianalisis dengan metode spektrofotometri UV-Vis jika

mempun*ai kromofor pada strukturn*a! kromofor adalah gugus fungsional *ang

bertanggung ja,ab terhadap pen*erapan sinar dan memiliki ikatan rangkap

terkonjugasi! dimana gugus kromofor *ang dimiliki Natrium diklofenak *akni

gugus ben:ena berjumlah dua buah dan juga mempun*ai gugus auksokrom.

ugus auksokrom adalah gugus *ang berikatan pada gugus kromofor dalam hal

ini berikatan pada ben:ena# tetapi tidak bertanggung ja,ab terhadap pen*erapan

sinar dan memiliki pasangan elektron bebas! namun terikatn*a gugus auksokrom

pada gugus kromofor akan mengakibatkan pergeseran pita absorpsi menuju ke

panjang gelombang *ang lebih besar Catson! 2((6#. ugus auksokrom pada

struktur molekul Natrium diklofenak dapat dilihat dari adan*a gugus -N'- dan G)

andjar dan ;ohman! 2((6#. 4ertimbangan lain digunakann*a metode

23


24/32

spektrofotometri UV-Vis karena sederhana! 9epat! ekonomis! akurat! dan

reprodusibel.

ambar +.2 truktur imia Natrium iklofenak 4ande*! 2(13#

?ahap pertama *ang dilakukan dalam praktikum ini adalah preparasi

sampel. 4reparasi sampel bertujuan untuk mengkondisikan atau mengubah sampel

menjadi bentuk *ang sesuai sehingga siap untuk dilakukan analisis dengan metode

spektrofotometri UV andjar dan ;ohman! 2((6#. ampel *ang digunakan *aitu

2( tablet Natrium diklofenak dengan kekuatan 8( mg. 4enggunaan 2( tablet

bertujuan untuk meningkatkan kehomogenan kandungan analit pada setiap tablet!

karena antara satu tablet dengan tablet lain belum tentu mengandung analit dalam

jumlah *ang tepat sama. elain itu! apabila digunakan sampel berupa satu tablet

saja! belum dapat me,akili kadar analit pada sebagian besar. 4engambilan sampel

merupakan masalah *ang sangat penting dalam analisis kimia sebab untuk

mengetahui kadar atau konsentrasi suatu sen*a,a tertentu dalam sampel han*a

dilakukan terhadap sejumlah ke9il sampel. 0turan umum *ang pasti mengenai

9ara pengambilan sampel dan berapa besarn*a sampel *ang harus diambil tidak

dapat dirumuskan se9ara umum! sebab 9ara pengambilan sampel sangat

tergantung pada sifat dan jumlah bahan *ang dianalisis. Namun! pada prinsipn*a

sampel *ang dianalisis harus bersifat representatif benar-benar me,akili

populasi# andjar dan ;ohman! 2((6#. 0pabila sampel *ang diambil tidak

me,akili populasi maka pada proses analisis *ang sekalipun dilakukan dengan

metode *ang tepat dan teliti tidak akan diperolh hasil *ang benar dan akurat.

5eberapa faktor *ang perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel adalah

tempat pengambilan sampel! jenis sampel! jumlah minimum sampel *ang

dibutuhkan! jumlah sampel *ang akan dianalisis! dan variasi sampel *ang minimal

'arve*! 2(((#. eban*ak 2( tablet tersebut kemudian digerus hingga homogen

2&


25/32

dan ditimbang bobot total serbuk Natrium diklofenak! *akni diperoleh &&"1!8 mg

dengan kandungan total 1((( mg Natrium diklofenak. ilakukan perhitungan

bobot serbuk *ang setara dengan 1( mg Natrium diklofenak *aitu &&!"18 mg.

?ahap kedua *ang dilakukan dalam analisis adalah pembuatan larutan stok

Natrium diklofenak dengan kadar 2(( LgBm=. i laboratorium larutan Natrium

dikolfenak *ang tersedia adalah konsentrasi 1 mgBm=! sehingga dilakukan

pengen9eran terlebih dahulu. 4engen9eran dilakukan dengan mengen9erkan

larutan Natrium diklofenak 1 mgBm= menjadi larutan Natrium diklofenak

konsentrasi 2(( LgBm=. 4elarut *ang digunakan dalam pengen9eran Natrium

diklofenak adalah metanol karena dilihat dari sifat kelarutann*a Natrium

diklofenak bersifat larut dalam alkohol dan bebas larut dalam alkohol metil

,eetman! 2((/#! ilakukann*a pengen9eran agar mempermudah pemipetan

saat pembuatan seri larutan standar Natrium diklofenak. alam penetapan kadar

obat se9ara spektroskopi! diperlukan standar baku# analit dengan berbagai

konsentrasi dan ditentukan serapan masing-masing larutan tersebut.


26/32

larutan standar Natrium diklofenak dibuat dengan konsentrasi *ang berbeda-beda

*aitu 8 KgBm=A / KgBm=A 1& KgBm=A 1/ KgBm=A 23 KgBm= dan 2+ KgBm=.

4enggunaan " variasi konsentrasi ini bertujuan untuk mendapatkan kurva kalibrasi

*ang baik! dimana diharapkan kesalahan pengukuran dapat dikurangi akibat

penggunaan variasi *ang sedikit. urva kalibrasi ini nantin*a digunakan untuk

memperoleh persamaan regresi linier *ang dimanfaatkan untuk penetapan kadar

sampel. urva kalibrasi menghasilkan persamaan regresi linier *ang men*atakan

hubungan antara konsentrasi dan absorbansi.

Untuk membuat spektrum absorbansi natrium diklofenak dipilih salah satu

konsentrasi seri larutan standar natrium diklofenak. 4ada per9obaan ini *ang

dipilih adalah konsentrasi 1& KgBm= karena konsentrasi ini merupakan konsentrasi

*ang tidak terlalu pekat dan tidak terlalu en9er bila dibandingkan dengan

konsentrasi seri standar. eri larutan standar natrium diklofenak 1& KgBm= diukur

absorbansin*a pada rentang panjang gelombang visibel! *aitu 222 nm - 322 nm

untuk mengetahui panjang gelombang maksimumn*a. 4anjang gelombang

maksimum merupakan panjang gelombang *ang menunjukkan nilai absorbansi

maksimum berdasarkan hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis.

4anjang gelombang maksimum tersebut digunakan untuk men9ari absorbansi

maksimum untuk konsentrasi larutan standar lainn*a. 4anjang gelombang

maksimum digunakan karena pada panjang gelombang maksimum perubahan

absorbansi untuk setiap satuan konsentrasi adalah *ang paling besar sehingga

kepekaann*a juga maksimal! selain itu disekitar panjang gelombang maksimal!

bentuk kurva absorbansi datar dan pada kondisi tersebut hukum =ambert-5eer

akan terpenuhi dan kesalahan *ang diakibatkan oleh pemasangan ulang panjang

gelombang akan ke9il sekali andjar dan ;ohman! 2((6#. ebelum dilakukan

pengukuran absorbansi! dilakukan kalibrasi alat terlebih dahulu. alibrasi alat

spektrofotometer penting dilakukan sebelum melakukan analisis untuk

mengoreksi serapan *ang disebabkan oleh pelarut! pereaksi! sel ataupun

pengaturan alat. alibrasi dilakukan dengan penggunaan blanko! *aitu larutan

*ang berisi matrik selain komponen *ang akan dianalisis andjar dan ;ohman!

2((6#. 4ada analisis ini blanko *ang digunakan adalah metanol agar sama dengan

2"


27/32

pelarut *ang digunakan dalam melarutkan sampel! alasan lain digunakann*a

metanol karena daerah minimal *ang memberikan tranparansi larutan metanol

adalah 2(8 nm andjar dan ;ohman! 2(12#. Menurut pustaka dalam larutan

asam! natrium diklofenak memiliki panjang gelombang maksimum 263 nm

01173(/b# dan pada larutan basa!diklofenak memiliki panjang gelombang

maksimum 268 nm 0117381b# Moffat et al .! 2(11# sehingga metanol tidak

mengganggu dalam proses pen*erapan radiasi UV natrium diklofenak dan juga

sifat methanol *ang 9enderung asam men*ebabkan pengukuran absorbansi

difokuskan pada panjang gelombang asam Natrium diklofenak.

4enentuan 0bsorbansi larutan standar Natrium diklofenak dilakukan pada

panjang gelombang 222 nm - 322 nm dengan kelipatan pemba9aan setiap panjang

gelombang 3 nm sehingga absorbansi pada panjang gelombang 263 nm dapat

terba9a. 5erdasarkan data pengamatan! panjang gelombang maksimum untuk

larutan Natrium diklofenak! hasil *ang diperoleh sesuai dengan pustaka *ang

men*atakan bah,a panjang gelombang maksimum larutan Natrium diklofenak

pada suasana asam adalah 263 nm. pektrum absorbsi seri larutan standar natrium

diklofenak adalah sebagai berikut >

ambar +.3 pektrum absorbsi seri larutan standar natrium diklofenak

4ada panjang gelombang maksimum kepekaann*a juga akan maksimum

karena pada panjang gelombang maksimum tersebut perubahan absorbansi untuk

setiap satuan konsentrasi adalah *ang paling besar! dimana panjang gelombang

26


28/32

maksimum Natrium diklofenak di 263 nm memberikan nilai absorbansi

maksimum sebesar (!&/".

?ahap selanjutn*a *ang dilakukan adalah pengukuran absorbansi masing-

masing seri larutan standar pada panjang gelombang maksimum. ebelumn*a

dilakukan kalibrasi alat dengan menggunakan larutan blanko berupa methanol.

ari hasil pengukuran larutan standar Natrium dikolefenak dengan konsentrasi 8

KgBm=A / KgBm=A 1& KgBm=A 1/ KgBm=A 23 KgBm= dan 2+ KgBm=A diperoleh nilai

absorbansi berturut-turut *aitu (!1+8A (!32"A (!8(2A (!"/&A(!+2( dan (!/68. elain

itu! dilakukan juga pengukuran absorbansi tiga larutan sampel Natrium

dikolefenak dan diperoleh nilai absorbansi larutan sampel Natrium dikolefenak

sebesar (!&/(A (!886 dan (!6(&. 5erdasarkan nilai absorbansi tersebut dapat

dilihat bah,a beberapa seri larutan standar dan sampel Natrium diklofenak *ang

dibuat sudah berada pada kisaran absorbansi *ang di pers*aratkan *aitu berkisar

antara (!2-(!+. 0bsorbansi *ang terba9a pada spektrofotometer hendakn*a antara

(!2-(!+ atau 18H-6(H jika diba9a sebagai transmitan. 0njuran ini berdasarkan

anggapan bah,a kesalahan dalam pemba9aan ? adalah (!((8 atau (!8H andjar

dan ;ohman! 2((6#.ata absorbansi larutan standar dalam praktikum *ang dilakukan telah

memenuhi hukum =ambert-5eer *ang men*atakan bah,a semakin besar

konsentrasi! maka absorbansi akan meningkat atau dengan kata lain nilai

absorbansi sebanding dengan nilai konsentrasi dari suatu sen*a,a *ang diukur

andjar dan ;ohman! 2((6#. Menurut andjar dan ;ohman 2(12#! pen*erapan

absorpsi# pada panjang gelombang UV dan visibel dipengaruhi oleh faktor

kromofor! pelarut! suhu! ion-ion anorganik! serta p'.

5erdasarkan data absorbansi larutan standar Natrium diklofenak *ang

diperoleh dari hasil pengukuran se9ara spektrofotometri UV-Vis! dilakukan

pembuatan kurva kalibrasi larutan standar dan persamaan regresi linear sehingga

konsentrasi larutan sampel dapat dihitung dengan data absrobansi sampel dan

persamaan regresi linear larutan standar tersebut. ata absorbansi larutan standar

*ang digunakan untuk pembuatan kurva kalibrasi adalah data *ang menunjukkan

absorbansi pada rentang (!2-(!+ *aitu seri larutan standar /! 1&! dan 1/ LgBm=.

5erikut adalah kurva kalibrasi *ang diperoleh>

2+


29/32

ambar +.& urva alibrasi larutan eri Natrium iklofenak

5erdasarkan kurva kalibrasi diatas! diperoleh persamaan regresi linier dari

larutan standar Natrium diklofenak *aitu * 7 (!(3"J - (!((6 dengan nilai ; 2 7

(!///. uatu persamaan regresi linier dianggap valid apabila nilai nilai ; lebih

besar atau sama dengan (!/. 4ersamaan regresi linier *ang dihasilkan pada

praktikum *ang dilakukan memiliki nilai ; lebih besar atau sama dengan (!/

sehingga persamaan regresi linier dapat menjamin validitas dari hasil perhitungan

konsentrasi sampel *ang dilakukan.

'asil penghitungan kadar Natrium diklofenak menggunakan persamaan

regresi linier serapan dari larutan standar masing-masing sen*a,a pada panjang

gelombang maksimumn*a! diperoleh kadar Natrium diklofenak pada sampel 1

sampai 3 berturut-turut adalah &"!(3" mg! 82!2&3 mg! dan "8!+86 mg dalam tablet

Natrium diklofenak. 4ada perolehan kadar Natrium diklofenak! setiap sampel

menghasilkan kadar *ang berbeda se9ara bermakna dengan nilai standar deviasi

1(!126 dan standar deviasi relatif 1+!8( H. 5erdasarkan data *ang diperoleh dapat

dikatakan bah,a metode *ang digunakan kurang tepat dan memiliki presisi

rendah karena memiliki standar deviasi relatif kurang dari 2H. emakin ke9il

standar deviasi relatif! maka metode *ang digunakan semakin tepat andjar dan

;ohman! 2((6#. elain nilai dan ;! dilakukan pula perhitungan persen

perolehan kembali untuk mengetahui akurasi dari metode *ang digunakan. 4ersen

perolehan kembali Natrium diklofenak berdasarkan hasil perhitungan ketiga

2/


30/32

sampel berturut-turut adalah /1!13HA 1(&!&/H dan 131!61H. 4ersen perolehan

kembali merupakan parameter *ang digunakan untuk menilai ukuran ketelitian

kedekatan hasil analisis dengan rata-ratan*a atau nilai sebenarn*a# dalam suatu

metode analisis. emakin kompleks tahap pen*iapan sampel dan semakin sulit

metode analisis *ang digunakan! maka perolehan kembali *ang diperbolehkan

semakin rendah atau kisarann*a semakin lebar. alah satu pendapat men*atakan

bah,a metode dikatakan teliti apabila nilai perolehan kembali-n*a antara /8-

1(8H andjar dan ;ohman! 2((6#. edangkan menurut jurnal a9uan perolehan

kembali pada penetapan kadar Natrium diklofenak dalam tablet dengan metode

*ang sama metode pektrofotometri UV-Vis# adalah 1(1H 4ande*! 2(13#.

5erdasarkan hasil perolehan kembali tersebut! maka metode *ang digunakan

kurang tepat karena persen perolehan kembali *ang diperoleh pada praktikum ini

berkisar antara /( - 138H. 'al tersebut dapat disebabkan karena adan*a

perbedaan jenis dan merk instrumen *ang digunakan pada pengukuran se9ara

spektrofotometri. 4ada penetapan kadar Natrium diklofenak *ang dilakukan

4ande* 2(13#! digunakan spektrofotometer UV-Vis


31/32

merupakan 9ontoh parameter validasi metode. elain akurasi dan presisi! =)

batas deteksi# dan =)E batas kuantifikasi# juga merupakan parameter validasi

metode. =) adalah jumlah analit terke9il dalam sampel *ang dapat dideteksi dan

masih memberikan respon signifikan dibanding dengan blanko 'armita! 2((.

5erdasarkan perhitungan diperoleh nilai =) Natrium diklofenak dari metode

*ang digunakan adalah sebesar 1!"8" KgBm=. Nilai tersebut menunjukkan bah,a

jumlah terke9il Natrium diklofenak *ang masih memberikan respon signifikan

dibanding blanko adalah sebesar 1!"8" KgBm=. 0pabila kadar Natrium diklofenak

dalam sampel berada diba,ah nilai =) maka sen*a,a tersebut tidak dapat

dideteksi dengan menggunakan metode *ang dilakukan pada praktikum ini. 5atas

deteksi dapat ditentukan meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi andjar dan

;ohman! 2((6#. =)E adalah kuantitas terke9il analit dalam sampel *ang masih

dapat memenuhi 9riteria sermat dan seksama 'armita! 2((! sebagaimana =)!

perhitungan =)E juga didasarkan pada simpangan baku residual dan slope kurva

baku 5erdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai =)E Natrium diklofenak

adalah sebesar 8!81/ KgBm=.

I?. KESIMPULAN

1. 4enentuan absorbansi panjang gelombang maksimum Natrium

diklofenak.dilakukan pada panjang gelombang 222 nm - 322 nm.

5erdasarkan data tersebut! didapat hasil panjang gelombang maksimum

Natrium diklofenak pada panjang gelombang 263 nm dan memberikan

nilai absorbansi maksimum sebesar (!&/".

2. adar Natrium diklofenak di dalam tiga sampel sediaan tablet berturut-

turut adalah &"!(3" mg! 82!2&3 mg! dan "8!+86 mg.

3. 4arameter validasi metode pada penetapan kadar Natrium diklofenak

dalam sediaan tablet dengan metode spektrofotometri UV-Vis *akni

regresi linier! standar deviasi! standar deviasi relatif! perolehan kembali!

=) dan =)E. imana hasil *ang didapat adalah persamaan regresi

linier* 7 (!(3"J - (!((6 dengan nilai r 2 (!///! nilai standar deviasi sebesar

1(!126! standar deviasi relatif sebesar 1+!8(H.! perolehan kembali tiga

31


32/32

sampel berturut-turut adalah /1!13HA 1(&!&/H dan 131!61H. =)

sebesar 1!"8" KgBm= dan =)E sebesar 8!81/ KgBm=.

contoh laporan na

Documents