catatan kaki & daftar pustaka

Upload: mitoko-sato

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    1/16

    MODUL 3

    CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

    1. Catatan Kaki (Foot Note)

     Adalah bagian suatu tulisan ilmiah yang berisi penjelasan tentang ide-gagasan-pesan

    yang diambil penulis dari referensi/sumber yang aslinya. Supaya tidak bersifat plagiat

    (membajak) maka kita wajib mencantumkan sumber bacaan yang kita kutip tersebut.

    Catatan kaki biasanya berisi nama pengarang, judul buku sumber, penerbit dan

    bahkan halaman buku juga harus disebutkan.

    Cara menulis catatan kaki ada di bagian bawah (kaki) di setiap halaman yang

    bersangkutan. Ada tiga jenis catatan kaki, yaitu

    a. Ibid

    Singkatan dari !biddem adalah catatan kaki yang digunakan untuk menyebutkan

    sumber referensi yang sama persis dengan sumber referensi sebelumnya. Apabila

    berbeda halaman, tinggal menuliskan !bid, halaman".

    Contoh

    #) $S. %adudu, #&&', Cakrawala %ahasa !ndnesia, $akarta, ramedia, halaman

    *+.

    ) !bid, halaman .

    b. O!. Cit

    Singkatan dari peret Citat adalah catatan kaki yang digunakan untuk

    menunjukkan sumber referensi yang sama yang telah disisipi leh sumber 

    referensi lain, dan dari halaman yang berbeda.

    Contoh

    #) $S. %adudu, #&&', Cakrawala %ahasa !ndnesia, $akarta, ramedia, halaman

    .

    ) 0chtar 1ubis, #&2, 3eknik 0agang, $akarta, %alai 4ustaka, halaman +#.

    +) $S. %adudu, p. Cit, hal *2.

    ". Lo" Cit

    Singkatan dari 1cc Citat adalah catatan kaki yang digunakan untuk

    menunjukkan sumber referensi yang sama yang telah disisipi leh sumber 

    referensi lain dan dari halaman yang sama.

    Contoh

    #) 5enry 3arigan, #&22, 0enulis Sebagai Suatu Aspek 6eterampilan %erbahasa,

    $akarta, ramedia, halaman

    ) 7mar, #&22, 4ara, $akarta, 4ustaka $aya, halaman *

    +) 5enry 3arigan, 1c Cit.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  1

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    2/16

    +. Da,ta P-taka

    7ntuk menilai bbt suatu karya ilmiah selain catatan kaki, juga daftar pustaka.

    8aftar 4ustaka/8aftar Acuan/Sumber 9eferensi adalah sumber daftar buku yang

    dipergunakan penulis ilmiah untuk mendukung karya tulis yang dibuatnya. Adapun aturan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut

    #. :ama 4engarang dibalik, ditengah-tengahnya diberikan tanda kma (,) dan diakhiri

    tanda titik (.)

    2. 3ahun penerbitan buku ditulis dengan angka dan diakhri tanda titik (.)

    +. $udul buku ditulis dengan ;huruf miring< diakhiri dengan tanda titik (.)

    '. 6ta tempat penerbitan diakhiri tanda titik dua ()

    . :ama penerbit diakhiri tanda titik (.)

    6. $ika satu pengarang judul buku atau lebih yang dipertimbangkan adalah tahunpenerbitan

    . 8iurutkan secara alfabetis

    Contoh

     Arifin, =. >aenal. #&2. Penulis Karangan Ilmiah Dengan Bahasa Indonesia Yang 

    Benar. $akarta 4utra.

     Arsjad, 0aidar . dan 0ukti ?.S. #&. Pembinaan kemampuan Berbicara Bahasa

    Indonesia. $akarta =rlangga.

    Chaedar, Abdul. #&2&. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia.  =nde @lres :usa indah.

    6erf, %rys. #&. Argumentasi dan Narasi. $akarta ramedia.

      , #&&. Eksposisi . $akarta ramedia.

    9ampan, 6rnie 1ayun (=d). . Leksikon Susastra Indonesia. $akarta %alai

    4ustaka.

    %A&ASA INDON#SIA MODUL 3

    NOTASI ILMIA&

    4ernyataan, teri maupun knsep yang kita gunakan sebagai bahan

    rujukan dalam penulisan karya ilmiah, harus mencakup beberapa hal.

    4ertama, kita harus dapat mengidentifikasikan rang yang membuat

    pernyataan tersebut. 6edua, kita harus pula dapat mengidentifikasikanmedia kmunikasi yang memuat hal tersebut. 6etiga, kita harus dapat

    mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkannya. Apabila rujukan

    tersebut tidak diterbitkan, melainkan disampaikan dalam bentuk makalah

    dalam seminar atau lkakarya, maka kita harus menyebutkan tempat,

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  +

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    3/16

    waktu, dan lembaga yang menyelenggarakannya. %egitu pula jika rujukan

    berasal dari hasil wawancara, kita pun harus menyebutkan tempat, waktu,

    atau media yang menyiarkannya.

    Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam tulisan ilmiah disebut

    teknik ntasi ilmiah. 8alam kegiatan belajar mdul ketiga ini, kita akan

    mempelajari teknik ntasi ilmiah yang menyangkut masalah tata cara

    mengutip, membuat catatan kaki, dan menyusun daftar pustaka.

    A. K-ti!an

    0embuat kutipan pada dasarnya dapat diartikan sebagai kegiatan

    meminjam pendapat seserang yang disampaikan secara lisan meupuntertulis, untuk mendukung gagasan/ ide pkk tulisan yang kita tulis.

    8engan kata lain, sumber kutipan tersebut dapat berupa cetakan atau

    rekaman hasil wawancara.

    7ntuk apa kita mengutipB Sebenarnya ada beberapa alas an yang dapat

    dikemukakan. Selain menghemat waktu karena tidak perlu mengadakan

    penelitian lagi, kutipan diperlukan untuk memperkuat argument atau

    pendapat yang kita kemukakan dalam tulisan ilmiah. $adi dapat dipastikan

    tak satu pun tulisan ilmiah yang luput dari perihal kutip-mengutip.

    1. 'eni K-ti!an

    0enurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan

    kutipan tidak langsung. 6utipan langsung adalah peminjaman pendapat

    dengan mengambil secara lengkap atau sama persis dengan

    narasumbernya. Sebaliknya, kutipan tidak langsung merupakan

    peminjaman atau penggunaan ide/ pkk pemikiran rang lain yang ditulis

    kembali dengan bahasa pengutip sendiri. 4erbedaan antara kedua jenis

    kutipan tersebut perlu diperhatikan karena membawa knsekkuensi yang

    berlainan bila dimasukkan ke dalam teks karya ilmiah.

    Cnth

    a. K-ti!an Lan/-n/

    Skripsi adalah naskah teknis. 4ada umumnya skripsi merupakan pula

    sebagian syarat untuk memperlerh gelar (derajat akademis)

    dktradus dan atau yang sederajat, dengan titik berat sebagai latihan

    menulis karya ilmiah bagi caln sarjana (%rtwidjy #&&+#'+).

    b. K-ti!an Tak Lan/-n/

    Seperti yang dikemukakan leh %rtwidjy (#+#') bahwa skripsi

    pada dasarnya adalah latihan menulis ilmiah bagi caln sarjana.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  3

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    4/16

    :askah teknis ini sekaligus berfungsi sebagai pelengkap persyarataan

    akhir untuk memperleh gelar sarjana bagi serang mahasiswa.

    +. Pini! Men/-ti!Sebelum berlatih mengutip, perlu Anda pahami lebih dahulu kde etik

    mengutip. 4ertama, kita tidak bleh mengubah (menambah atau

    mengurangi) hal-hal yang kita kutip. 6edua, jangan memasukkan pendapat

    pribadi. 6etiga, penulis bertanggung jawab penuh akan akurasi tulisan,

    terutama untuk kutipan tidak langsung.

     Apa yang kita lakukan jika menemukan kesalahan pada kutipan langsung,

    padahal kita tidak bleh mengubahnyaB 3ambahan tanda kurung siku (")di belakang kata atau bagian yang kita anggap salah. 0isalnya pada

    kutipan tertulis kata nasinal yang seharusnya nasinal, maka tulislah

    kata na()sinal. %egitu pula jika kita tidak setuju dengan pendapat yang

    kita kutip, tempatkan tandaaaaaa (sic) di bagian belakang yang tidak kita

    setujui. Selain itu, tanda (sic) juga menandakan bahwa penulis tidak

    bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, ia hanya sekedar mengutip

    sesuai dengan aslinya. 0isalnya, ;8emikian juga dengan kata yang

    bermakan (sic) ambigu"< 0eskipun Anda yakin yang dimaksudkan bukan

    kata bermakan melainkan bermakna, tetapi Anda tetap tidak diperkenankan

    langsung memperbaiki kesalahan tersebut. 5al yang sama, jika kita

    meragukan kebenaran suatu pernyataan cantumkan pula (sic). 0isalnya

    dalam 6amus %esar %ahasa !ndnesia (#&&2#2) dijelaskan bahwa yang

    dimaksud dengan skripsi adalah ;6arya !lmiah yang wajib ditulis (sic) leh

    mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan

    akademisnya.< 3anda (sic) tersebut selain menunjukkan bahwa Anda

    mengutip apa adanya (sesuai dengan aslinya) juga mengandung arti

    bahwa Anda tidak setuju.6arena tidak semua perguruan tinggi mewajibkan

    mahasiswanya untuk menulis skripsi, maka ada dua jalur pilihan, yakni

    skripsi dan nnskripsi.

    3. Tekni Men/-ti!

    #. 6utipan langsung yang tidak lebih dari empat baris, diglngkan

    sebagai kutipan pendek. !si kutipan tersebut ditempatkan

    menyatu dengan teks. $arak antara baris dengan kutipan sama

    dengan teks (dua spasi). %agian yang dikutip diapit dengan

    tanda petik (;""

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    5/16

    superscript). Cara lain, di akhir tulisan langsung menyebutkan

    sumbernya.

    Cnth

    """"""""""""""""""""""""""""4rnmina adalah ;kata yang dipakai untuk mengacu kepada

    nmina lain< (33%! #&&2+), atau prpmina adalah ;kata

    yang dipakai untuk mengacu kepada nmina lain.

    . 6utipan langsung yang lebih dari empat baris diglngkan

    sebagai kutipan panjang. !si kutipan tersebut ditempatkan pada

    alinea baru dan tersendiri (indensi - karakter). $arak ketik

    antarbaris kutipan adalah satu spasi. 6utipan tidak diapit lehtanda petik.

    Cnth

    !lmu pengetahuan menuntut persyaratan khusus dalampengaturannya. 8ua hal penting dalam pengaturan tersebutadalah system dan metde pengetahuan itu sendiri.6entjaraningrat (######&#+-#*) memberikan penjelasantentang hal tersebut sebagai berikut;Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak, suatucabang ilmu niscaya mempunyai bjeknya, dan bjek yangmenjadi sasaran umumnya dibatasi. Sehubungan dengan halitu, maka setiap ilmu laDimnya mulai dengan merumuskan suatubatasan (defenisi) perihal apa yang dibedakan dari system.Suatu hal lain yang dalam dunia keilmuan segera dilekatkanpada masalah system adalah metde. 8alam arti kata yangsesungguhnya, makna metde (Eunani) adalah FcaraG atauFjalanG.

    +. $ika kita ingin menghilangkan beberapa kata pada awal atau

    tengah tulisan, maka diberi tanda ellipsis atau ("..) pada bagian

    yang dihilangkan. Sedangkan menghilangkan unsure pada

    bagian akhir tulisan diberi tanda titik sebanyak empat buah.

    %erbeda jika kita hendak menghilangkan satu alenia atau lebih,

    maka kita harus memberi tanda titikHtitik sepanjang satu baris.

    Cnth

    ". Akan tetapi kmunikasi dalam iklan bersifat khusus. !klan

    pada prinsipnya adalah ;kmunikasi nnpersnal yang dibayar 

    leh spnsr yang menggunakan media massa untuk membujuk

    dan mempengaruhi khalayaknya< (Iells #&&#). ". Seginnpersnal itu membedakan iklan dari prmsi dan publisitas.

    """"""""""""""""""""""""""""..

    8ari defenisi tersebut dapat ditarik empat kata kunci, yaitu

    spnsr, pesan, media, dan sasaran.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA 

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    6/16

    '. $ika ada satu kalimat di tepi atau pun di tengah yang hendak

    dihilangkan, maka tanda elipsis itu perlu ditambah satu titik

    sehingga menjadi empat titik. 3itik ke empat menyatakan tanda

    baca pengakhir kalimat yang dihilangkan.Cnth

    ;" . Seandainya mereka tidak terpengaruh leh desas-desusyang berlebihan dan penuh takhayul"

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    7/16

    a. 4engutip tidak bleh menambah, mengubah, atau

    mengurangi isi kutipan.

    b. $ika Anda menggunakan teknik penempatan catatan kaki

    (ftnte) sebagai penunjukan sumber kutipan, pada akhir setiap kutipan harus diberi nmr dengan menggunakan

    angka Arab.

    c. :mr kutipan berurutan dalam satu bab. 4ergantian bab

    diikuti pula dengan pergantian nmr kutipan.

    d. 4engutip bertanggung jawab penuh akan akurasi isi

    kutipannya.

    e. $ika bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan

    perbandingan, harus dibuat kesimpulan perbandingannya.

    %erbagai defenisi mengenai istilah iklan dikemukakan. 8i

    antaranya, leh Iilliam $. Stantn (#&*++2).

    ". All actiJities in presenting t grup a nnpersnal, ral r Jisual, penly spnsred messege regardly a prduct, serJice r ideaK this messege called adJertisement"

    8unn dan A.0. %arban (#&22) menambahkan dalam iklan

    terdapat unsure pemberitahuan atau bujukan.

     AdJertising is paid, nnpersnal cmmunicatin thrugh Jariusmedia by business firm, nnprfit rganiDatin and indiJidual"wh hpe t infrm r persuade"

    8alam 6amus %esar %ahasa !ndnesia (#&&++) kedua definisi

    tersebut sudah tercakup menjadi

    #. %erita pesanan (untuk mendrng, membujuk) kepada

    khalayak ramai ".

    . 4emberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau

     jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa seperti surat

    kabar dan majalah.

    $adi, dapat disimpulkan bahwa iklan pada dasarnya adalah usaha

    seserang atau rganisasi untuk menyampaikan pesan yang

    bersifat infrmatiJe dan persuasiJe mengenai barang, jasa atau

    ide yang ditawarkan melalui media massa yang dibayar karena

    mengandung penyewaan ruang dan waktu.

    %. CATATAN KAKI

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA 

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    8/16

    Catatan kaki atau ftnte adalah keterangan mengenai sumber refernsi

    atau isi yang ditempatkan di kaki tulisan. Catatan ini diperlukan selain untuk

    menunjukkan tempat/ sumber yang kita kutip, menguatkan pendapat yang

    kita kemukakan, memberi referensi silang (crss-references), juga sebagaitempat memberi kmentar atau tanggapan terhadap pendapat

    narasumbernya.

    Sehubungan dengan fungsinya tersebut, catatan kaki dibedakan atas (#)

    catatan kaki referensi dan () catatan kaki isi. Catatan kaki referensi berisi

    tentang catatan sumber yang dikutip, sedangkan catatan kaki isi berisi

    penjelasan, kmentar terhadap knsep yang kita kutip atau catatan

    tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan.

    4enempatan catatan kaki referensi (sumber rujukan) di kaki tulisan, dapat

     juga diletakkan di akhir keseluruhan tulisan (setelah kesimpulan). Catatan

    tersebut laDim disebut dengan istilah catatan akhir atau end nte. 3eknik

    penulisannya sama dengan catatan kaki.

    Sebuah tulisan menurut adanya persyaratan material (isi) dan persyaratan

    frmal (6eraf #&2&).

    %andingkan cara tersebut dengan catatan kaki berikut ini

    ;Sebuah tulisan menurut adanya persyaratan material (isi) dan persyaratan

    frmal.

    rys 6eraf, Ko4!oii, (=nde:usa !ndah, #&2),p.&

    4enempatan catatan kaki regerensi yang menyatu dengan teks selain

    memudahkan pengetikan juga memberikan tempat yang lebih luas pada

    teks. 4embaca yang ingin mengetahui infrmasi lebih lanjut tentang sumber 

    kutipan, dapat melihatnya dalam daftar pustaka.

    7ntuk jenis yang kedua, (catatan kaki isi), catatan kaki ini diperlukan

    sebagai tempat memberi catatan tambahan, kmentar atau tanggapan

    terhadap suatu pendapat. 4erhatikan cnth berikut ini.

    ". 4ernyataan ini memberi mtiJasi bagi peneliti untuk menganalisis salah

    satu fenmena kebudayaan lewat metde semilgi.+

    1. Teknik Pen/etikan Catatan Kaki Ii

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  5

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    9/16

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    10/16

    Singkatan dari ibidem yang berarti Fsama dengan di atasG. !stilah ini

    digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan

    kaki yang tepat di atasnya, dan belum diselingi sumber referensi lain.

    b. O!. Cit.

    Singkatan dari pere Citat yang berarti Fdalam karya yang telah

    dikutipG. !stilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber yang

    pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi

    lain dari halaman yang berbeda.

    ". Lo". Cit.

    Singkatan dari 1cc Citat yang berarti Ftempat yang telah dikutipG.!stilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber fererensi yang

    pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi

    lain, dari halaman yang sama.

    8apatkah Anda memahami perbedaan masing-masing istilah catatan

    kaki tersebutB Agar lebih jelas lagi, perhatikan cnth berikut

    +!smiani, ;6reatif Citra 7tuh Sebuah 0erk<

    (httpwww.cakram.cm.juni/kreatifhtm), hlm.( :Jember )

    '6asali, p.Cit.,hlm.*.

    6asali, 1c. Cit.

    C. %I%LIO$RAFI (DAFTAR PUSTAKA)

    !stilah bibligrafi atau daftar pustaka berasal dari bahasa Eunani

    bibligraphie yang berarti Fmenulis buku-bukuG. 0akna dari istilah tersebut

    kemudian berkembang seiring dengan perkembangan media infrmasi.

    %ibligrafi tidak hanya tempat untuk menuliskan sumber rujukan yang

    berasal dari media cetak, tetapi juga yang berasal dari media elektrnik.

     Adapun media sumber yang termasuk media cetak adalah jurnal, majalah,

    surat kabar, bulletin, skripsi, khesis, disertasi, makalah, diktat, manuskrip.

    Sedangkan yang termasuk media sumber dari media elektrnik adalah

    micrfilm, iklan tJ, rekaman naskah siaran radi/tJ/wawancara, dan sumber-

    sumber yang diambil dari internet.

    Data 7an/ !e8- Anda "atat dai -4be ba"aan teeb-t di antaan7a

    #. 8ata bibligrafis (nama pengarang/ penulis).

    . 3ahun penerbitan.

    +. $udul atau nama sumber.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  19

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    11/16

    '. :mr atau seri penerbitan.

    . =disi atau cetakan (jika ada), dan

    *. !mpresium (tempat dan nama penerbit)

    Teknik Pen-8ian bib8io/a,i ada8ah eba/ai beik-t

    #. :ama 4engarang dibalik, ditengah-tengahnya diberikan tanda kma (,)

    dan diakhiri tanda titik (.)

    . 3ahun penerbitan buku ditulis dengan angka dan diakhri tanda titik (.)

    +. $udul buku diketik dengan ;huruf miring< diakhiri dengan tanda titik (.)

    '. 6ta tempat penerbitan diakhiri tanda titik dua ()

    . :ama penerbit diakhiri tanda titik (.)

    *. $ika satu pengarang judul buku atau lebih yang dipertimbangkanadalah tahun penerbitan.

    . $ika terdapat tiga pengarang atau lebih, ditulis nama pengarang

    pertama saja dan diberi tulisan et.al.

    2. $ika satu pengarang dua judul buku atau lebih, maka untuk buku yang

    kedua nama pengarang tidak usah ditulis ulang, sebagai gantinya

    diberikan garis lurus kurang lebih # karakter/ ketik.

    &. 8iurutkan secara alfabetis

    At-an Tentan/ Pen-8ian Na4a

    1. Na4a 'e!an/

    Sebagai negara yang maju, kini kita jumpai nama $epang dalam

    literature dunia. Sama halnya dengan kebiasaan Cina, semula nama

    $epang juga dimulai dengan nama keluarga dan baru disusul dengan

    nama sendiri.

    Cnth

    0ut 6iyshi

    6ini, dalam hubungan internasinal, kebiasaan itu mengalami

    perubahan. 0ereka yang berhubungan dengan luar mencantumkan

    nama keluarganya di belakang. 8engan cnth yang tadi mereka dalam

    karya-karyanya mencantumkan nama 6iyshi 0ut. Sehingga dalam

    penulisan referensi kita dapat mengikuti ketentuan umum dan menulis

    nama itu sebagai 0ut, 6iyshi.

    +. Na4a Aab

    8alam literatur internasinal nama Arab memang tidak seberapa

    banyak yang kita jumpai. 0eskipun demikian, sesekali jika terpaksa

    menggunakannya sebagai referensi, kita perlu mengetahui pedman

    yang dipakai untuk menulisnya.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  11

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    12/16

    Cnth

    9ahmat, $alaluddin.

    $aelani, Abdul 6adir.

    5anifah, 0hammad Abu.

    3. Na4a $anda

    :ama asing mungkin pula berupa nama ganda. 5al ini bukan dalam arti

    sebagaimana kita jumpai pada nama Spanyl atau 4rtugis. :ama

    ganda itu merupakan satu kesatuan dengan unsur pembentuknya,

    biasanya dua yang setara. 4ada penulisan sebagai referensi,

    hendaknya jangan ada unsur yang ditinggalkan

    [email protected]. ?ening 0einesD

    8itulis ?ening 0einesD,@.A.

    $ika di antara kedua unsur pembentuk itu terdapat tanda hubung, hal itu

    memang dapat memudahkan kita. 6ita dapat mengetahui bahwa nama

    tersebut memang satu.

    Cnth

     A.$. Siline L %ektchurine

    8itulis Siline L %ektchurine, A.$.

    :ama !ndnesia ternyata juga menimbulkan persalan dalam

    penulisannya. Sebabnya, karena setiap suku bangsa di !ndnesia

    mempunyai adat-istiadatnya sendiri. Selain itu, masing-masing

    mempunyai kebiasaan dan cara pemanggilan yang berbeda, demikian

    pula sebutan dan gelarnya.

    Sebagian besar bangsa !ndnesia sebenarnya tidak mempunyai nama

    keluarga. 7ntuk mencapai keseragaman pada penetapan penulisan

    nama !ndnesia, diperlukan patkan. Salah satu titik tlak yang harus

    kita pakai ialah bahwa bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan.

    %erabad-abad lamanya yang dminan berkembang di !ndnesia adalah

    bahasa lisan, sehingga bahasa tulis merupakan fenmena yang baru.

    4atkan yang lain ialah, apapun yang melatarbelakangi suatu nama

    !ndnesia, penulisannya dalam karya ilmiah, nama belakang selalu

    ditempatkan di depan. Sebagaimana akan dibahas lebih lanjut, nama

    belakang itu dapat berupa nama keluarga yang sebenarnya, nama

    marga, nama ayah, atau mungkin juga bahkan nama sendiri.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  1+

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    13/16

    0. Na4a %atak ata- Ta!an-8i

    4ada umumnya rang daerah 3apanuli menggunakan nama marganya

    seperti, :asutin, 1ubis, Simatupang, 3ampubln, 5utagalung,

    5utagaul, dan sebagainya. 8engan demikian yang ditulis dalam naskahilmiah adalah nama marga ditempatkan di depan, baru menyusul nama

    diri sendiri.

    Cnth

    1ubis, 0uchtar 

    5arahap, %urhannudin.

    :asutin, Andi 5akim

    Sinaga, 3intn.

     Ada pula penulis yang tidak mencantumkan nama marganya secara

    lengkap, atau sesekali menulis dan sesekali tidak. Sebagai missal,

    seserang yang bernama Anwar :asutin, sesekali menulis namanya

    sebagai Anwar :st, tetapi pada kesempatan lain ia bahkan hanya

    menggunakan nama Anwar. $ika kita misalnya harus menggunakan

    nama itu sebagai referensi, dan kebetulan tahu nama lengkapnya,

    maka kita harus menulis secara lengkap dan dibalik.

    Cnth

     Anwar :st

    8itulis :asutin Anwar 

    . Na4a T-a ata- Na4a Pe4beian

    8i $awa terdapat sebuah kebiasaan setelah menikah seserang

    mendapatkan nama baru. rang biasa menyebutnya sebagai Fnama

    tuaG, yang berbeda dengan nama semula yang biasa disebut Fnama

    kecilG. Setelah rang menggunakan nama tua, biasanya nama kecilnya

    ditinggalkan.

    8i daerah Surakarta dan Egyakarta, selain itu ada kebiasaan rang

    memperleh nama karena pemberian yang berhubungan dengan

     jabatan atau kedudukan. $uga setelah pemberian nama baru itu,

    biasanya nama lamanya tidak dipergunakan lagi. Eang bersangkutan

    akhirnya lebih dikenal dengan nama barunya itu.

    Setelah Daman pendudukan $epang hingga sekarang kebiasaan

    tersebut sedikit banyak telah mengalami perubahan. 4enyebab

    utamanya ialah registrasi penduduk, dan kini sebagai salah satu

    knsekuensinya, karena keharusan memiliki kartu tanda penduduk.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  13

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    14/16

     Akibatnya, rang lebih terdrng untuk tidak hanya mencantumkan

    nama pemberiannya tetapi juga nama kecilnya.

    Sebagai misal, Sardjn dan 8ipkusum adalah nama satu rang.Sardjn adalah nama kecilnya, sedangkan 8ipkusum adalah nama

    pemberian. 0aka dalam kepenulisan referensi adalah 8ipkusum,

    Sardjn.

    2. Na4a A7ah di!akai eba/ai na4a be8akan/

    8ewasa ini semakin banyak rang menggunakan nama ayah sebagai

    nama belakang. 0isalnya Amir yang ayahnya bernama Ali, maka ia

    menuliskan namanya sebagai Amir Ali. :ama tersebut kepenulisannyadalam referensi ditulis sebagai Ali, Amir.

    . Na4a T-n//a8

    3idak sedikit rang !ndnesia yang namanya hanya satu, kita

    menyebutnya sebagai nama tunggal. 8engan sendirinya di dalam daftar 

    referensi kita tulis juga hanya nama itu saja.

    Cnth

    enars

     Alfian

    5. Na4a tedii dai d-a -n- ata- 8ebih

    8i !ndnesia kita menemukan banyak nama yang terdiri dari dua unsur 

    atau bahkan lebih, tetapi nama terakhir bukan nama keluarga.

    0eskipun demikian, yang kita pentingkan dalam naskah ialah nama

    terakhir. 4ada daftar referensi kita menulisnya sesuai dengan nama

    yang lain, yaitu yang terakhir kita tempatkan di depan.

    Cnth

    0hammad 5atta, ditulis, 5atta, 0hammad

    %ambang 5idayat, ditulis 5idayat, %ambang.

    4ada nama yang terdiri dari dua unsure, mungkin saja nama pertama

    semula hanya nama panggilan. !ni tidak jadi dal.

    Cnth

    1iek Iilardj, ditulis Iilardj, 1iek.

    6. Na4a $e8a 

    8i berbagai daerah di !ndnesia ada suatu kebiasaan rang

    menggunakan gelar. 8i $awa ada gelar 9aden, yang biasanya

    dipendekkan menjadi 9K 0as, menjadi 0., dan 9aden 0as menjadi

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  10

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    15/16

    9.0. 4ada suatu ketika pencatuman gelar itu di depan nama seserang

    adalah hal yang biasa. 6ini banyak rang rang telah meninggalkannya.

    8i daerah lain kita juga menjumpai hal yang serupa dengan gelar seperti usti, 9atu, 9aja, Andi. elar kebangsawanan seperti itu kini

     juga makin banyak yang meninggalkannya.

    8i samping itu kita menemukan gelar yang berbeda sifatnya, seperti

    yang ada di daerah 0inangkabau, misalnya 8atuk dan 9angkay.

    8alam penulisan referensi, kita hanya menulis gelar. $ika penulis yang

    bersangkutan memang mencantumkannya di muka namanya. 4ada

    daftar referensi, dengan sendirinya gelar itu dicantumkan di belakangnamanya.

    Cnth

    9.Setedj, ditulis Setedj,9.

    Sutan Sjahrir, ditulis Sjahrir, Sutan

    10. Na4a %a8i

    :ama %ali mempunyai kekhususan tersendiri. %anyak yang didahului

    nama panggilan seperti Iayan, 0ade, :yuman, 6etut, dansebagainya. 8engan sendirinya dalam menuliskan dafar referensi harus

    sesuai dengan ketentuan di atas.

    Cnth

    ! 0ade Sandy, ditulis Sandy, ! 0ade.

    11. Na4a Ke8-a/a

    0asalah nama keluarga di !ndnesia sebenarnya telah diatur dalam

    undang-undang semenjak sebelum perang dunia kedua yang lalu, yaitu

    undang-undang tentang 4encatatan Sipil. 0ula-mula yang

    menggunakan nama keluarga ialah mereka yang beragama :asrani

    dari 0inahasa, Ambn, Saparua, dan %anda. 6emudian dipakai juga

    leh mereka yang tidak beragama 6risten dan 6athlik di $awa yang

    memenuhi persyaratan tertentu.

    8alam penulisan daftar referensi, kita mengikuti cara sebagaimana

    diuraikan di atas baik untuk nama mereka yang berasal dari luar $awa,

    maupun yang dari $awa.

    Cnth

    I.$. Iawrente, ditulis Iawrente,I.$.

    5esein 8jajahadiningrat, ditulis 8jajahadiningrat, 5esein.

      PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.

    %A&ASA INDON#SIA  1

  • 8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka

    16/16

    Sutm 3jkrnegr, ditulis 3jkrnegr, Sutm.

    1+. $e8a Kea:anaan

    elar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan dalam referensi. 8alamteks, sesekali gelar ini memang ditulis, misalnya pada waktu penulis

    menyebut bantuan yang diperlehnya dari rang yang bersangkutan.

    $adi dalamhal ini pencatuman gelar semata-mata dimaksudkan untuk

    penghargaan atau penghrmatan.

    13. Seb-tan

    Sebutan semacam 6yai, 5aji, 4endeta, dang pangkat tertentu seperti

    $endral, tidak perlu ditulis dalam referensi, tetapi dapat ditulis dalamteks dalam keadaan khusus.