catatan kaki & daftar pustaka
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
1/16
MODUL 3
CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA
1. Catatan Kaki (Foot Note)
Adalah bagian suatu tulisan ilmiah yang berisi penjelasan tentang ide-gagasan-pesan
yang diambil penulis dari referensi/sumber yang aslinya. Supaya tidak bersifat plagiat
(membajak) maka kita wajib mencantumkan sumber bacaan yang kita kutip tersebut.
Catatan kaki biasanya berisi nama pengarang, judul buku sumber, penerbit dan
bahkan halaman buku juga harus disebutkan.
Cara menulis catatan kaki ada di bagian bawah (kaki) di setiap halaman yang
bersangkutan. Ada tiga jenis catatan kaki, yaitu
a. Ibid
Singkatan dari !biddem adalah catatan kaki yang digunakan untuk menyebutkan
sumber referensi yang sama persis dengan sumber referensi sebelumnya. Apabila
berbeda halaman, tinggal menuliskan !bid, halaman".
Contoh
#) $S. %adudu, #&&', Cakrawala %ahasa !ndnesia, $akarta, ramedia, halaman
*+.
) !bid, halaman .
b. O!. Cit
Singkatan dari peret Citat adalah catatan kaki yang digunakan untuk
menunjukkan sumber referensi yang sama yang telah disisipi leh sumber
referensi lain, dan dari halaman yang berbeda.
Contoh
#) $S. %adudu, #&&', Cakrawala %ahasa !ndnesia, $akarta, ramedia, halaman
.
) 0chtar 1ubis, #&2, 3eknik 0agang, $akarta, %alai 4ustaka, halaman +#.
+) $S. %adudu, p. Cit, hal *2.
". Lo" Cit
Singkatan dari 1cc Citat adalah catatan kaki yang digunakan untuk
menunjukkan sumber referensi yang sama yang telah disisipi leh sumber
referensi lain dan dari halaman yang sama.
Contoh
#) 5enry 3arigan, #&22, 0enulis Sebagai Suatu Aspek 6eterampilan %erbahasa,
$akarta, ramedia, halaman
) 7mar, #&22, 4ara, $akarta, 4ustaka $aya, halaman *
+) 5enry 3arigan, 1c Cit.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 1
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
2/16
+. Da,ta P-taka
7ntuk menilai bbt suatu karya ilmiah selain catatan kaki, juga daftar pustaka.
8aftar 4ustaka/8aftar Acuan/Sumber 9eferensi adalah sumber daftar buku yang
dipergunakan penulis ilmiah untuk mendukung karya tulis yang dibuatnya. Adapun aturan penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut
#. :ama 4engarang dibalik, ditengah-tengahnya diberikan tanda kma (,) dan diakhiri
tanda titik (.)
2. 3ahun penerbitan buku ditulis dengan angka dan diakhri tanda titik (.)
+. $udul buku ditulis dengan ;huruf miring< diakhiri dengan tanda titik (.)
'. 6ta tempat penerbitan diakhiri tanda titik dua ()
. :ama penerbit diakhiri tanda titik (.)
6. $ika satu pengarang judul buku atau lebih yang dipertimbangkan adalah tahunpenerbitan
. 8iurutkan secara alfabetis
Contoh
Arifin, =. >aenal. #&2. Penulis Karangan Ilmiah Dengan Bahasa Indonesia Yang
Benar. $akarta 4utra.
Arsjad, 0aidar . dan 0ukti ?.S. #&. Pembinaan kemampuan Berbicara Bahasa
Indonesia. $akarta =rlangga.
Chaedar, Abdul. #&2&. Penggunaan Imbuhan Bahasa Indonesia. =nde @lres :usa indah.
6erf, %rys. #&. Argumentasi dan Narasi. $akarta ramedia.
, #&&. Eksposisi . $akarta ramedia.
9ampan, 6rnie 1ayun (=d). . Leksikon Susastra Indonesia. $akarta %alai
4ustaka.
%A&ASA INDON#SIA MODUL 3
NOTASI ILMIA&
4ernyataan, teri maupun knsep yang kita gunakan sebagai bahan
rujukan dalam penulisan karya ilmiah, harus mencakup beberapa hal.
4ertama, kita harus dapat mengidentifikasikan rang yang membuat
pernyataan tersebut. 6edua, kita harus pula dapat mengidentifikasikanmedia kmunikasi yang memuat hal tersebut. 6etiga, kita harus dapat
mengidentifikasikan lembaga yang menerbitkannya. Apabila rujukan
tersebut tidak diterbitkan, melainkan disampaikan dalam bentuk makalah
dalam seminar atau lkakarya, maka kita harus menyebutkan tempat,
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA +
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
3/16
waktu, dan lembaga yang menyelenggarakannya. %egitu pula jika rujukan
berasal dari hasil wawancara, kita pun harus menyebutkan tempat, waktu,
atau media yang menyiarkannya.
Cara kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam tulisan ilmiah disebut
teknik ntasi ilmiah. 8alam kegiatan belajar mdul ketiga ini, kita akan
mempelajari teknik ntasi ilmiah yang menyangkut masalah tata cara
mengutip, membuat catatan kaki, dan menyusun daftar pustaka.
A. K-ti!an
0embuat kutipan pada dasarnya dapat diartikan sebagai kegiatan
meminjam pendapat seserang yang disampaikan secara lisan meupuntertulis, untuk mendukung gagasan/ ide pkk tulisan yang kita tulis.
8engan kata lain, sumber kutipan tersebut dapat berupa cetakan atau
rekaman hasil wawancara.
7ntuk apa kita mengutipB Sebenarnya ada beberapa alas an yang dapat
dikemukakan. Selain menghemat waktu karena tidak perlu mengadakan
penelitian lagi, kutipan diperlukan untuk memperkuat argument atau
pendapat yang kita kemukakan dalam tulisan ilmiah. $adi dapat dipastikan
tak satu pun tulisan ilmiah yang luput dari perihal kutip-mengutip.
1. 'eni K-ti!an
0enurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung. 6utipan langsung adalah peminjaman pendapat
dengan mengambil secara lengkap atau sama persis dengan
narasumbernya. Sebaliknya, kutipan tidak langsung merupakan
peminjaman atau penggunaan ide/ pkk pemikiran rang lain yang ditulis
kembali dengan bahasa pengutip sendiri. 4erbedaan antara kedua jenis
kutipan tersebut perlu diperhatikan karena membawa knsekkuensi yang
berlainan bila dimasukkan ke dalam teks karya ilmiah.
Cnth
a. K-ti!an Lan/-n/
Skripsi adalah naskah teknis. 4ada umumnya skripsi merupakan pula
sebagian syarat untuk memperlerh gelar (derajat akademis)
dktradus dan atau yang sederajat, dengan titik berat sebagai latihan
menulis karya ilmiah bagi caln sarjana (%rtwidjy #&&+#'+).
b. K-ti!an Tak Lan/-n/
Seperti yang dikemukakan leh %rtwidjy (#+#') bahwa skripsi
pada dasarnya adalah latihan menulis ilmiah bagi caln sarjana.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 3
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
4/16
:askah teknis ini sekaligus berfungsi sebagai pelengkap persyarataan
akhir untuk memperleh gelar sarjana bagi serang mahasiswa.
+. Pini! Men/-ti!Sebelum berlatih mengutip, perlu Anda pahami lebih dahulu kde etik
mengutip. 4ertama, kita tidak bleh mengubah (menambah atau
mengurangi) hal-hal yang kita kutip. 6edua, jangan memasukkan pendapat
pribadi. 6etiga, penulis bertanggung jawab penuh akan akurasi tulisan,
terutama untuk kutipan tidak langsung.
Apa yang kita lakukan jika menemukan kesalahan pada kutipan langsung,
padahal kita tidak bleh mengubahnyaB 3ambahan tanda kurung siku (")di belakang kata atau bagian yang kita anggap salah. 0isalnya pada
kutipan tertulis kata nasinal yang seharusnya nasinal, maka tulislah
kata na()sinal. %egitu pula jika kita tidak setuju dengan pendapat yang
kita kutip, tempatkan tandaaaaaa (sic) di bagian belakang yang tidak kita
setujui. Selain itu, tanda (sic) juga menandakan bahwa penulis tidak
bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, ia hanya sekedar mengutip
sesuai dengan aslinya. 0isalnya, ;8emikian juga dengan kata yang
bermakan (sic) ambigu"< 0eskipun Anda yakin yang dimaksudkan bukan
kata bermakan melainkan bermakna, tetapi Anda tetap tidak diperkenankan
langsung memperbaiki kesalahan tersebut. 5al yang sama, jika kita
meragukan kebenaran suatu pernyataan cantumkan pula (sic). 0isalnya
dalam 6amus %esar %ahasa !ndnesia (#&&2#2) dijelaskan bahwa yang
dimaksud dengan skripsi adalah ;6arya !lmiah yang wajib ditulis (sic) leh
mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan
akademisnya.< 3anda (sic) tersebut selain menunjukkan bahwa Anda
mengutip apa adanya (sesuai dengan aslinya) juga mengandung arti
bahwa Anda tidak setuju.6arena tidak semua perguruan tinggi mewajibkan
mahasiswanya untuk menulis skripsi, maka ada dua jalur pilihan, yakni
skripsi dan nnskripsi.
3. Tekni Men/-ti!
#. 6utipan langsung yang tidak lebih dari empat baris, diglngkan
sebagai kutipan pendek. !si kutipan tersebut ditempatkan
menyatu dengan teks. $arak antara baris dengan kutipan sama
dengan teks (dua spasi). %agian yang dikutip diapit dengan
tanda petik (;""
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
5/16
superscript). Cara lain, di akhir tulisan langsung menyebutkan
sumbernya.
Cnth
""""""""""""""""""""""""""""4rnmina adalah ;kata yang dipakai untuk mengacu kepada
nmina lain< (33%! #&&2+), atau prpmina adalah ;kata
yang dipakai untuk mengacu kepada nmina lain.
. 6utipan langsung yang lebih dari empat baris diglngkan
sebagai kutipan panjang. !si kutipan tersebut ditempatkan pada
alinea baru dan tersendiri (indensi - karakter). $arak ketik
antarbaris kutipan adalah satu spasi. 6utipan tidak diapit lehtanda petik.
Cnth
!lmu pengetahuan menuntut persyaratan khusus dalampengaturannya. 8ua hal penting dalam pengaturan tersebutadalah system dan metde pengetahuan itu sendiri.6entjaraningrat (######&#+-#*) memberikan penjelasantentang hal tersebut sebagai berikut;Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak, suatucabang ilmu niscaya mempunyai bjeknya, dan bjek yangmenjadi sasaran umumnya dibatasi. Sehubungan dengan halitu, maka setiap ilmu laDimnya mulai dengan merumuskan suatubatasan (defenisi) perihal apa yang dibedakan dari system.Suatu hal lain yang dalam dunia keilmuan segera dilekatkanpada masalah system adalah metde. 8alam arti kata yangsesungguhnya, makna metde (Eunani) adalah FcaraG atauFjalanG.
+. $ika kita ingin menghilangkan beberapa kata pada awal atau
tengah tulisan, maka diberi tanda ellipsis atau ("..) pada bagian
yang dihilangkan. Sedangkan menghilangkan unsure pada
bagian akhir tulisan diberi tanda titik sebanyak empat buah.
%erbeda jika kita hendak menghilangkan satu alenia atau lebih,
maka kita harus memberi tanda titikHtitik sepanjang satu baris.
Cnth
". Akan tetapi kmunikasi dalam iklan bersifat khusus. !klan
pada prinsipnya adalah ;kmunikasi nnpersnal yang dibayar
leh spnsr yang menggunakan media massa untuk membujuk
dan mempengaruhi khalayaknya< (Iells #&&#). ". Seginnpersnal itu membedakan iklan dari prmsi dan publisitas.
""""""""""""""""""""""""""""..
8ari defenisi tersebut dapat ditarik empat kata kunci, yaitu
spnsr, pesan, media, dan sasaran.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
6/16
'. $ika ada satu kalimat di tepi atau pun di tengah yang hendak
dihilangkan, maka tanda elipsis itu perlu ditambah satu titik
sehingga menjadi empat titik. 3itik ke empat menyatakan tanda
baca pengakhir kalimat yang dihilangkan.Cnth
;" . Seandainya mereka tidak terpengaruh leh desas-desusyang berlebihan dan penuh takhayul"
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
7/16
a. 4engutip tidak bleh menambah, mengubah, atau
mengurangi isi kutipan.
b. $ika Anda menggunakan teknik penempatan catatan kaki
(ftnte) sebagai penunjukan sumber kutipan, pada akhir setiap kutipan harus diberi nmr dengan menggunakan
angka Arab.
c. :mr kutipan berurutan dalam satu bab. 4ergantian bab
diikuti pula dengan pergantian nmr kutipan.
d. 4engutip bertanggung jawab penuh akan akurasi isi
kutipannya.
e. $ika bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan
perbandingan, harus dibuat kesimpulan perbandingannya.
%erbagai defenisi mengenai istilah iklan dikemukakan. 8i
antaranya, leh Iilliam $. Stantn (#&*++2).
". All actiJities in presenting t grup a nnpersnal, ral r Jisual, penly spnsred messege regardly a prduct, serJice r ideaK this messege called adJertisement"
8unn dan A.0. %arban (#&22) menambahkan dalam iklan
terdapat unsure pemberitahuan atau bujukan.
AdJertising is paid, nnpersnal cmmunicatin thrugh Jariusmedia by business firm, nnprfit rganiDatin and indiJidual"wh hpe t infrm r persuade"
8alam 6amus %esar %ahasa !ndnesia (#&&++) kedua definisi
tersebut sudah tercakup menjadi
#. %erita pesanan (untuk mendrng, membujuk) kepada
khalayak ramai ".
. 4emberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau
jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa seperti surat
kabar dan majalah.
$adi, dapat disimpulkan bahwa iklan pada dasarnya adalah usaha
seserang atau rganisasi untuk menyampaikan pesan yang
bersifat infrmatiJe dan persuasiJe mengenai barang, jasa atau
ide yang ditawarkan melalui media massa yang dibayar karena
mengandung penyewaan ruang dan waktu.
%. CATATAN KAKI
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
8/16
Catatan kaki atau ftnte adalah keterangan mengenai sumber refernsi
atau isi yang ditempatkan di kaki tulisan. Catatan ini diperlukan selain untuk
menunjukkan tempat/ sumber yang kita kutip, menguatkan pendapat yang
kita kemukakan, memberi referensi silang (crss-references), juga sebagaitempat memberi kmentar atau tanggapan terhadap pendapat
narasumbernya.
Sehubungan dengan fungsinya tersebut, catatan kaki dibedakan atas (#)
catatan kaki referensi dan () catatan kaki isi. Catatan kaki referensi berisi
tentang catatan sumber yang dikutip, sedangkan catatan kaki isi berisi
penjelasan, kmentar terhadap knsep yang kita kutip atau catatan
tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan.
4enempatan catatan kaki referensi (sumber rujukan) di kaki tulisan, dapat
juga diletakkan di akhir keseluruhan tulisan (setelah kesimpulan). Catatan
tersebut laDim disebut dengan istilah catatan akhir atau end nte. 3eknik
penulisannya sama dengan catatan kaki.
Sebuah tulisan menurut adanya persyaratan material (isi) dan persyaratan
frmal (6eraf #&2&).
%andingkan cara tersebut dengan catatan kaki berikut ini
;Sebuah tulisan menurut adanya persyaratan material (isi) dan persyaratan
frmal.
rys 6eraf, Ko4!oii, (=nde:usa !ndah, #&2),p.&
4enempatan catatan kaki regerensi yang menyatu dengan teks selain
memudahkan pengetikan juga memberikan tempat yang lebih luas pada
teks. 4embaca yang ingin mengetahui infrmasi lebih lanjut tentang sumber
kutipan, dapat melihatnya dalam daftar pustaka.
7ntuk jenis yang kedua, (catatan kaki isi), catatan kaki ini diperlukan
sebagai tempat memberi catatan tambahan, kmentar atau tanggapan
terhadap suatu pendapat. 4erhatikan cnth berikut ini.
". 4ernyataan ini memberi mtiJasi bagi peneliti untuk menganalisis salah
satu fenmena kebudayaan lewat metde semilgi.+
1. Teknik Pen/etikan Catatan Kaki Ii
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 5
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
9/16
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
10/16
Singkatan dari ibidem yang berarti Fsama dengan di atasG. !stilah ini
digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan
kaki yang tepat di atasnya, dan belum diselingi sumber referensi lain.
b. O!. Cit.
Singkatan dari pere Citat yang berarti Fdalam karya yang telah
dikutipG. !stilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber yang
pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi
lain dari halaman yang berbeda.
". Lo". Cit.
Singkatan dari 1cc Citat yang berarti Ftempat yang telah dikutipG.!stilah ini digunakan untuk catatan kaki lain dari sumber fererensi yang
pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki dari sumber referensi
lain, dari halaman yang sama.
8apatkah Anda memahami perbedaan masing-masing istilah catatan
kaki tersebutB Agar lebih jelas lagi, perhatikan cnth berikut
+!smiani, ;6reatif Citra 7tuh Sebuah 0erk<
(httpwww.cakram.cm.juni/kreatifhtm), hlm.( :Jember )
'6asali, p.Cit.,hlm.*.
6asali, 1c. Cit.
C. %I%LIO$RAFI (DAFTAR PUSTAKA)
!stilah bibligrafi atau daftar pustaka berasal dari bahasa Eunani
bibligraphie yang berarti Fmenulis buku-bukuG. 0akna dari istilah tersebut
kemudian berkembang seiring dengan perkembangan media infrmasi.
%ibligrafi tidak hanya tempat untuk menuliskan sumber rujukan yang
berasal dari media cetak, tetapi juga yang berasal dari media elektrnik.
Adapun media sumber yang termasuk media cetak adalah jurnal, majalah,
surat kabar, bulletin, skripsi, khesis, disertasi, makalah, diktat, manuskrip.
Sedangkan yang termasuk media sumber dari media elektrnik adalah
micrfilm, iklan tJ, rekaman naskah siaran radi/tJ/wawancara, dan sumber-
sumber yang diambil dari internet.
Data 7an/ !e8- Anda "atat dai -4be ba"aan teeb-t di antaan7a
#. 8ata bibligrafis (nama pengarang/ penulis).
. 3ahun penerbitan.
+. $udul atau nama sumber.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 19
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
11/16
'. :mr atau seri penerbitan.
. =disi atau cetakan (jika ada), dan
*. !mpresium (tempat dan nama penerbit)
Teknik Pen-8ian bib8io/a,i ada8ah eba/ai beik-t
#. :ama 4engarang dibalik, ditengah-tengahnya diberikan tanda kma (,)
dan diakhiri tanda titik (.)
. 3ahun penerbitan buku ditulis dengan angka dan diakhri tanda titik (.)
+. $udul buku diketik dengan ;huruf miring< diakhiri dengan tanda titik (.)
'. 6ta tempat penerbitan diakhiri tanda titik dua ()
. :ama penerbit diakhiri tanda titik (.)
*. $ika satu pengarang judul buku atau lebih yang dipertimbangkanadalah tahun penerbitan.
. $ika terdapat tiga pengarang atau lebih, ditulis nama pengarang
pertama saja dan diberi tulisan et.al.
2. $ika satu pengarang dua judul buku atau lebih, maka untuk buku yang
kedua nama pengarang tidak usah ditulis ulang, sebagai gantinya
diberikan garis lurus kurang lebih # karakter/ ketik.
&. 8iurutkan secara alfabetis
At-an Tentan/ Pen-8ian Na4a
1. Na4a 'e!an/
Sebagai negara yang maju, kini kita jumpai nama $epang dalam
literature dunia. Sama halnya dengan kebiasaan Cina, semula nama
$epang juga dimulai dengan nama keluarga dan baru disusul dengan
nama sendiri.
Cnth
0ut 6iyshi
6ini, dalam hubungan internasinal, kebiasaan itu mengalami
perubahan. 0ereka yang berhubungan dengan luar mencantumkan
nama keluarganya di belakang. 8engan cnth yang tadi mereka dalam
karya-karyanya mencantumkan nama 6iyshi 0ut. Sehingga dalam
penulisan referensi kita dapat mengikuti ketentuan umum dan menulis
nama itu sebagai 0ut, 6iyshi.
+. Na4a Aab
8alam literatur internasinal nama Arab memang tidak seberapa
banyak yang kita jumpai. 0eskipun demikian, sesekali jika terpaksa
menggunakannya sebagai referensi, kita perlu mengetahui pedman
yang dipakai untuk menulisnya.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 11
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
12/16
Cnth
9ahmat, $alaluddin.
$aelani, Abdul 6adir.
5anifah, 0hammad Abu.
3. Na4a $anda
:ama asing mungkin pula berupa nama ganda. 5al ini bukan dalam arti
sebagaimana kita jumpai pada nama Spanyl atau 4rtugis. :ama
ganda itu merupakan satu kesatuan dengan unsur pembentuknya,
biasanya dua yang setara. 4ada penulisan sebagai referensi,
hendaknya jangan ada unsur yang ditinggalkan
[email protected]. ?ening 0einesD
8itulis ?ening 0einesD,@.A.
$ika di antara kedua unsur pembentuk itu terdapat tanda hubung, hal itu
memang dapat memudahkan kita. 6ita dapat mengetahui bahwa nama
tersebut memang satu.
Cnth
A.$. Siline L %ektchurine
8itulis Siline L %ektchurine, A.$.
:ama !ndnesia ternyata juga menimbulkan persalan dalam
penulisannya. Sebabnya, karena setiap suku bangsa di !ndnesia
mempunyai adat-istiadatnya sendiri. Selain itu, masing-masing
mempunyai kebiasaan dan cara pemanggilan yang berbeda, demikian
pula sebutan dan gelarnya.
Sebagian besar bangsa !ndnesia sebenarnya tidak mempunyai nama
keluarga. 7ntuk mencapai keseragaman pada penetapan penulisan
nama !ndnesia, diperlukan patkan. Salah satu titik tlak yang harus
kita pakai ialah bahwa bahasa tulis berbeda dengan bahasa lisan.
%erabad-abad lamanya yang dminan berkembang di !ndnesia adalah
bahasa lisan, sehingga bahasa tulis merupakan fenmena yang baru.
4atkan yang lain ialah, apapun yang melatarbelakangi suatu nama
!ndnesia, penulisannya dalam karya ilmiah, nama belakang selalu
ditempatkan di depan. Sebagaimana akan dibahas lebih lanjut, nama
belakang itu dapat berupa nama keluarga yang sebenarnya, nama
marga, nama ayah, atau mungkin juga bahkan nama sendiri.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 1+
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
13/16
0. Na4a %atak ata- Ta!an-8i
4ada umumnya rang daerah 3apanuli menggunakan nama marganya
seperti, :asutin, 1ubis, Simatupang, 3ampubln, 5utagalung,
5utagaul, dan sebagainya. 8engan demikian yang ditulis dalam naskahilmiah adalah nama marga ditempatkan di depan, baru menyusul nama
diri sendiri.
Cnth
1ubis, 0uchtar
5arahap, %urhannudin.
:asutin, Andi 5akim
Sinaga, 3intn.
Ada pula penulis yang tidak mencantumkan nama marganya secara
lengkap, atau sesekali menulis dan sesekali tidak. Sebagai missal,
seserang yang bernama Anwar :asutin, sesekali menulis namanya
sebagai Anwar :st, tetapi pada kesempatan lain ia bahkan hanya
menggunakan nama Anwar. $ika kita misalnya harus menggunakan
nama itu sebagai referensi, dan kebetulan tahu nama lengkapnya,
maka kita harus menulis secara lengkap dan dibalik.
Cnth
Anwar :st
8itulis :asutin Anwar
. Na4a T-a ata- Na4a Pe4beian
8i $awa terdapat sebuah kebiasaan setelah menikah seserang
mendapatkan nama baru. rang biasa menyebutnya sebagai Fnama
tuaG, yang berbeda dengan nama semula yang biasa disebut Fnama
kecilG. Setelah rang menggunakan nama tua, biasanya nama kecilnya
ditinggalkan.
8i daerah Surakarta dan Egyakarta, selain itu ada kebiasaan rang
memperleh nama karena pemberian yang berhubungan dengan
jabatan atau kedudukan. $uga setelah pemberian nama baru itu,
biasanya nama lamanya tidak dipergunakan lagi. Eang bersangkutan
akhirnya lebih dikenal dengan nama barunya itu.
Setelah Daman pendudukan $epang hingga sekarang kebiasaan
tersebut sedikit banyak telah mengalami perubahan. 4enyebab
utamanya ialah registrasi penduduk, dan kini sebagai salah satu
knsekuensinya, karena keharusan memiliki kartu tanda penduduk.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 13
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
14/16
Akibatnya, rang lebih terdrng untuk tidak hanya mencantumkan
nama pemberiannya tetapi juga nama kecilnya.
Sebagai misal, Sardjn dan 8ipkusum adalah nama satu rang.Sardjn adalah nama kecilnya, sedangkan 8ipkusum adalah nama
pemberian. 0aka dalam kepenulisan referensi adalah 8ipkusum,
Sardjn.
2. Na4a A7ah di!akai eba/ai na4a be8akan/
8ewasa ini semakin banyak rang menggunakan nama ayah sebagai
nama belakang. 0isalnya Amir yang ayahnya bernama Ali, maka ia
menuliskan namanya sebagai Amir Ali. :ama tersebut kepenulisannyadalam referensi ditulis sebagai Ali, Amir.
. Na4a T-n//a8
3idak sedikit rang !ndnesia yang namanya hanya satu, kita
menyebutnya sebagai nama tunggal. 8engan sendirinya di dalam daftar
referensi kita tulis juga hanya nama itu saja.
Cnth
enars
Alfian
5. Na4a tedii dai d-a -n- ata- 8ebih
8i !ndnesia kita menemukan banyak nama yang terdiri dari dua unsur
atau bahkan lebih, tetapi nama terakhir bukan nama keluarga.
0eskipun demikian, yang kita pentingkan dalam naskah ialah nama
terakhir. 4ada daftar referensi kita menulisnya sesuai dengan nama
yang lain, yaitu yang terakhir kita tempatkan di depan.
Cnth
0hammad 5atta, ditulis, 5atta, 0hammad
%ambang 5idayat, ditulis 5idayat, %ambang.
4ada nama yang terdiri dari dua unsure, mungkin saja nama pertama
semula hanya nama panggilan. !ni tidak jadi dal.
Cnth
1iek Iilardj, ditulis Iilardj, 1iek.
6. Na4a $e8a
8i berbagai daerah di !ndnesia ada suatu kebiasaan rang
menggunakan gelar. 8i $awa ada gelar 9aden, yang biasanya
dipendekkan menjadi 9K 0as, menjadi 0., dan 9aden 0as menjadi
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 10
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
15/16
9.0. 4ada suatu ketika pencatuman gelar itu di depan nama seserang
adalah hal yang biasa. 6ini banyak rang rang telah meninggalkannya.
8i daerah lain kita juga menjumpai hal yang serupa dengan gelar seperti usti, 9atu, 9aja, Andi. elar kebangsawanan seperti itu kini
juga makin banyak yang meninggalkannya.
8i samping itu kita menemukan gelar yang berbeda sifatnya, seperti
yang ada di daerah 0inangkabau, misalnya 8atuk dan 9angkay.
8alam penulisan referensi, kita hanya menulis gelar. $ika penulis yang
bersangkutan memang mencantumkannya di muka namanya. 4ada
daftar referensi, dengan sendirinya gelar itu dicantumkan di belakangnamanya.
Cnth
9.Setedj, ditulis Setedj,9.
Sutan Sjahrir, ditulis Sjahrir, Sutan
10. Na4a %a8i
:ama %ali mempunyai kekhususan tersendiri. %anyak yang didahului
nama panggilan seperti Iayan, 0ade, :yuman, 6etut, dansebagainya. 8engan sendirinya dalam menuliskan dafar referensi harus
sesuai dengan ketentuan di atas.
Cnth
! 0ade Sandy, ditulis Sandy, ! 0ade.
11. Na4a Ke8-a/a
0asalah nama keluarga di !ndnesia sebenarnya telah diatur dalam
undang-undang semenjak sebelum perang dunia kedua yang lalu, yaitu
undang-undang tentang 4encatatan Sipil. 0ula-mula yang
menggunakan nama keluarga ialah mereka yang beragama :asrani
dari 0inahasa, Ambn, Saparua, dan %anda. 6emudian dipakai juga
leh mereka yang tidak beragama 6risten dan 6athlik di $awa yang
memenuhi persyaratan tertentu.
8alam penulisan daftar referensi, kita mengikuti cara sebagaimana
diuraikan di atas baik untuk nama mereka yang berasal dari luar $awa,
maupun yang dari $awa.
Cnth
I.$. Iawrente, ditulis Iawrente,I.$.
5esein 8jajahadiningrat, ditulis 8jajahadiningrat, 5esein.
PUSAT P#N$#M%AN$AN %A&AN A'ARUM% Si Satata* MM.
%A&ASA INDON#SIA 1
-
8/18/2019 Catatan Kaki & Daftar Pustaka
16/16
Sutm 3jkrnegr, ditulis 3jkrnegr, Sutm.
1+. $e8a Kea:anaan
elar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan dalam referensi. 8alamteks, sesekali gelar ini memang ditulis, misalnya pada waktu penulis
menyebut bantuan yang diperlehnya dari rang yang bersangkutan.
$adi dalamhal ini pencatuman gelar semata-mata dimaksudkan untuk
penghargaan atau penghrmatan.
13. Seb-tan
Sebutan semacam 6yai, 5aji, 4endeta, dang pangkat tertentu seperti
$endral, tidak perlu ditulis dalam referensi, tetapi dapat ditulis dalamteks dalam keadaan khusus.