buku panduan magang individu kesmasstikesbbm
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
1/29
SI KE
STIKE
BUKU PANDUAN
AGANG INDIVIDU
PROGRAM STUDI
EHATAN MASYARAKA
S BINA BANGSA MAJE
T
E
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
2/29
DAFTAR ISI
halaman
A. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
B. BATASAN MASALAH................................................................ 2
C. TUJUAN MAGANG .................................................................. 2
D. PRINSIP-PRINSIP MAGANG ................................................... 3
E. TEMPAT MAGANG .................................................................. 4
F. WAKTU DAN BOBOT AKADEMIK MAGANG .......................... 5
G. SYARAT MENGIKUTI MAGANG ............................................. 6
H. RUANG LINGKUP MAGANG ................................................... 6
I. MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG ................................. 6
J. PEMANTAUAN PELAKSANAAN MAGANG .............................. 8
K. EVALUASI ................................................................................ 9
L. ORGANISASI PENYELENGGARA ........................................... 9
M. HAK DAN KEWAJIBAN ........................................................... 10
N. SEMINAR ................................................................................. 12
O. UJIAN AKADEMIK MAHASISWA ............................................ 12
P. DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ 13
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
3/29
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
1. Daftar Isi Proposal Magang........................................................ 13
2. Format Sampul Proposal Magang ............................................. 14
3. Format Sampul Laporan Magang ............................................. 15
4. Daftar Isi Laporan Magang ........................................................ 16
5. Daftar Isi Laporan Kemajuan .................................................... 17
6. Penilaian Pelaksanaan Magang ................................................ 18
7. Format Sampul Laporan Kemajuan .......................................... 19
8. Lembaran Pengesahan Laporan Kemajuan .............................. 20
9. Lembaran Pengesahan Laporan Magang ................................. 21
10. Format Jurnal Harian .............................................................. 22
11. Format Absen Harian .............................................................. 23
12. Orientasi Pembimbing Magang ............................................... 24
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
4/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
1
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan
guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Penyelenggaraan pembangunan
kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya, harus dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal.
Upaya kesehatan yang semula dititikberatkan pada upaya penyembuhan penderita secara
berangsur-angsur berkembang ke arah keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. Oleh
karena itu pembangunan kesehatan yang menyangkut upaya peningkatan kesehatan (promotif)
pencegahan penyakit (preventif) harus dilaksanakan bersama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dan dilaksanakan bersama antara Pemerintah dan Masyarakat.
Pada Karya kedua Panca Karsa Husada sebagai upaya yang ditujukan untuk menciptakantujuan pembangunan kesehatan, ditetapkan pula bahwa pengembangan tenaga kesehatan perlu
secara nyata menunjang pembangunan kesehatan. Sarjana Kesehatan Masyarakat sebagai salah
satu tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab moral dan profesi dalam mengemban tercapainya
tujuan pembangunan kesehatan tersebut. Dalam era globalisasi sekarang ini, persaingan di dunia
kerja semakin meningkat, sehingga profesionalisme dari tenaga kerja semakin diperlukan. Dalam
upaya untuk meningkatkan profesionalisme ini, maka Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
sebagai calon tenaga kesehatan perlu dibekali dengan keterampilan khusus atau pengalaman kerja
praktis. Wujud dari keinginan tersebut dilakukan dalam bentuk Magang di instansi terkait baik
instansi pemerintah maupun swasta sesuai dengan bidang studi atau peminatan yang dipilih.
Magang adalah jenis latihan yang dilakukan untuk mengasah wawasan dan keterampilan
seseorang atau kelompok orang guna memasuki dunia kerja yang memiliki kompleksitas
permasalahan yang perlu mendapatkan penanganan secara profesional. Mengingat pentingnya
kegiatan tersebut maka program magang dimasukkan dalam kurikulum sebagai salah satu mata
kuliah.
Meski pun program ini bukan hal yang baru bagi disiplin ilmu Kesehatan Masyarakat dan
bagi institusi, tapi perlu disusun pedoman atau panduan dalam melaksanakan berbagai aktivitas
magang. Panduan tersebut yang akan menjadi pegangan bagi mahasiswa sebagai subyek program
juga menjadi pegangan instansi tempat dilakukannya magang terutama dalam hal, hak dan
kewajiban mahasiswa serta tujuan dari program tersebut. Karena isinya lebih banyak bersifat
petunjuk pelaksanaan maka panduan magang ini disebut petunjuk pelaksanaan magang.
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
5/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
2
Dalam petunjuk pelaksanaan (Juklak) magang ini, secara sistematik akan diuraikan hal-hal
sebagai berikut: Batasan magang, tujuan magang, prinsip-prinsip magang, tempat magang, lama
dan bobot akademik magang, syarat mengikuti magang, ruang lingkup mengikuti magang,
mekanisme pelaksanaan magang, pemantauan pelaksanaan magang, evaluasi pelaksanaan
magang, biaya administrasi, biaya mobilitas pembimbing, organisasi penyelenggara, hak dan
kewajiban pembimbing lapangan, pembimbing jurusan, tempat magang, dan mahasiswa peserta
magang, pelaksanaan seminar, dan ujian peserta magang serta lampiran berupa format usulan,
format pembuatan laporan dan sebagainya.
B. BATASAN MASALAH
Magang merupakan bentuk aktivitas bagi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES Bina
Bangsa Majene, maka dari itu peristilahan magang itu sendiri perlu mendapat batasan yang
jelas mengingat dikhawatirkan nantinya mahasiswa dalam melakukan semua aktivitasnya di
lapangan tidak tumpang tindih dengan aktivitas yang bersifat rutinitas.
C. TUJUAN MAGANG
Tujuan yang dapat diperoleh dari kegiatan magang ini akan diklasifikasikan
berdasarkan unsur-unsur yang terlibat yakni mahasiswa, Perguruan tinggi dan instansi tempat
magang adalah sebagai berikut:
1. Tujuan bagi mahasiswa, diantaranya adalah:
a. Meningkatkan kemampuan daya saing di dunia kerja sesuai dengan bidang studi yang
dipilih.
b. Menimba pengalaman dan wawasan profesional dalam dunia kerja.
c. Melatih kemampuan dalam memahami struktur, mekanisme, dan nuansakerja.
d. Melatih kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
program-program yang dilakukan dalam dunia kerja.
2. Tujuan bagi perguruan tinggi, diantaranya adalah:a. Menciptakan kesepadanan dan kesetaraan antara Tri Darma Perguruan Tinggi dengan
kebutuhan tenaga terdidik bagi dunia kerja
b. Membantu menyiapkan tenaga pelaksana yang kompeten untuk mentransfer teknologi
sesuai situasi dan kondisi yang kondusif serta perkembangan ilmu dan tekhnologi
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
6/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
3
c. Menjamin kelangsungan sistem pendidikan dengan tersedianya fasilitas bagi
mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya sebagai bekal dalam memasuki dunia
kerja.
3. Tujuan bagi institusi tempat magang, diantaranya adalah:
a. Meningkatkan keeratan hubungan dengan dunia Perguruan Tinggi sesuai dengan
harapan pemerintah
b. Membantu upaya pemecahan masalah yang dihadapi sesuai dengan kemampuan dan
disiplin ilmu yang dimiliki.
c. Produktivitas bertambah dipandang dari sudut jumlah dan mutu
d. Membantu pelaksanaan kegiatan yang ada sesuai dengan tugas dan fungsi Mahasiswa
magang
D. PRINSIP-PRINSIP MAGANG
Mahasiswa dalam setiap aktivitas magang yang dilakukan di lapangan menggunakan
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Proses Individu
Magang adalah suatu bentuk belajar yang merupakan tindakan penyesuaian dengan
individu-individu yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Perbedaan individu tersebut
dapat dijadikan sebagai pelajaran atau pengalaman dalam menempuh latihan magang di
lapangan.
2. Pentingnya Motivasi
Studi tentang proses latihan berupa magang membuktikan pentingnya motivasi yang
disesuaikan dengan tujuan seseorang dalam melakukan setiap aktivitas. Mahasiswa
sebelum terjun dalam kegiatan pemagangan sebelumnya menanamkan dalam dirinya
suatu tujuan atau motivasi tersendiri.
3. Standar yang jelas
Program magang harus memberikan ukuran-ukuran sukses sedemikian sehingga pesertamagang dapat mengukur dirinya sampai dimana mereka sungguh-sungguh menerapkan
kemampuan yang telah dimiliki.
4. Latihan Sebagian atau Latihan Seluruhnya
Untuk jenis latihan magang terbukti lebih efisien bila hanya sebagian dari urutan
pelaksanaan pekerjaan tertentu pada suatu waktu; kemudian bagian-bagian itu
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
7/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
4
digabungkan. Susunan yang paling memuaskan adalah pertama-tama dapat dipelajari,
kemudian bagian-bagian, kemudian keseluruhan lagi.
E. TEMPAT MAGANG
Pertimbangan yang dilakukan untuk menentukan tempat magang adalah relevansi
dengan disiplin ilmu berikut kebutuhan tenaga dimasa depan. Untuk disiplin ilmu kesehatan
Masyarakat, tempat magang yang dianggap cocok adalah instansi pemerintah dan atau
swasta/industri yang akan dipilah-pilah berdasarkan jurusan atau peminatan yang terdapat
didalam institusi sebagai berikut:
1. Institusi atau Lembaga Pemerintah Meliputi:
• Departemen Kesehatan; Kantor Wilayah Depkes, Kantor Dinas Kesehatan Tk. I dan
II, Rumah Sakit dan Puskesmas.
• BKKBN
• Departemen Tenaga Kerja.
• Biro Pusat Statistik
• Bappedal
• Departemen Pariwisata (bagian perhotelan)
2. Rumah sakit instansi swasta atau industri meliputi:
• Swasta
• Poliklinik atau Klinik Swasta
• Perusahaan-perusahaan
• Perusahaan besar Farmasi
• Industri yang menghasilkan barang dan jasa
• Lembaga Swadaya Masyarakat terutama yang bergerak dibidang kesehatan.
Beberapa institusi tersebut diatas, menjadi perencanaan tempat-tempat dimana
mahasiswa melakukan kegiatan magang. Peserta magang akan didistribusi ke berbagai jenis
tempat tersebut berdasarkan jurusan atau peminatan yang dimiliki dan atau berdasarkan
permintaan dari mahasiswa sendiri.
Program Studi yang ada di STIKES Bina Bangsa Majene sampai saat ini adalah
Kesehatan Masyarakat. Program studi tersebut akan mendapatkan tempat magang bagi
mahasiswa dengan betul-betul memperhitungkan efektivitas antara kemampuan dan tugas
yang akan diembannya.
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
8/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
5
Tidak menutup kemungkinan terdapat mahasiswa yang ditugaskan di tempat dimana
secara disiplioner sesungguhnya tidak terlalu relevan akan tetapi karena pertimbangan
permintaan atau pertimbangan lain yang tidak terlalu mengganggu konsep pelaksanaan
magang, karena bagaimanapun sistem pendidikan yang ada di SI Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majenememberikan kemampuan yangbersifat general.
F. WAKTU DAN BOBOT AKADEMIK MAGANG
Kegiatan magang dilakukan selama kurang lebih enam minggu atau setara dengan
120 jam kerja efektif dengan perhitungan 4 jam/hari selama 5 hari dalam seminggu (Senin-
Jumat), Praktis dalam satu minggunya berjumlah 20 jam dan dalam waktu magang secara
keseluruhan berjumlah 120 jam. Sedangkan bobot akademik kegiatan magang sebesar 3
SKS.
Kegiatan magang dilaksanakan dengan alokasi waktu
1. Persiapan dan orientasi lapangan dilaksanakan selama satu minggu dengan jumlah
waktu sebesar 20 jam kerja.
2. Pelaksanaan di lapangan selama 4 minggu dengan jumlah waktu sebesar 80 jam kerja.
3. Pembuatan laporan dilakukan selama satu minggu dengan jumlah waktu sebesar 20 jam
kerja.
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
9/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
6
G. SYARAT MENGIKUTI MAGANG
Kegiatan magang dipandang dari kualitas memang memerlukan persyaratan-
persyaratan tersendiri, disamping itu juga karena melibatkan unsur luar civitas akademika
yang memungkinkan untuk tetap menjaga dan mempertahankan nilai-nilai akademik
mahasiswa beserta Institusinya.
Adapun persyaratan yang harus dimiliki sehingga mahasiswa dapat mengikuti
kegiatan magang adalah sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan mata kuliah minimal 110 SKS dengan IPK minimal 2,00
2. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan
3. Secara administratif, terdaftar sebagai peserta magang.
H. RUANG LINGKUP MAGANG
Bidang garapan dalam program magang mencakup semua aspek yang terkait
dengan Kesehatan Masyarakat. Lingkup kegiatan dapat mencakup:
1. Aspek keterampilan teknis, misalnya: evaluasi program yang sedang atau telah berjalan,
pengolahan data, analisa dan penyajian data, penyuluhan-penyuluhan dan pelatihan-
pelatihan dalam berbagai konteks.
2. Aspek penelitian dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan instansi tempat magang
dan atau kebutuhan akademik peserta magang.
3. Aspek organisasi dan manajemen terutama sistem yang diterapkan di tempat magang
institusi.
4. Aspek pengembangan dan pengorganisasian masyarakat seperti pembentukan
kelompok-kelompok masyarakat dalam memberdayakan dirinya terhadap berbagai isu-
isu kesehatan.
I. MEKANISME PELAKSANAAN MAGANG
Mekanisme pelaksanaan magang akan diuraikan berdasarkan pentahapan kegiatandan keterlibatan beberapa unsur dalam realisasinya. Secara terstruktur meliputi penentuan
tempat magang, persiapan, pelaksanaan magang di lapangan, pembimbing dan pelaporan
yang terdiri dari laporan kemajuan dan laporan magang (akhir kegiatan)
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
10/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
7
1. Penentuan Tempat Magang
Tempat pelaksanaan magang SI kesehatan Masyarakat STIKES BBM sebelum
ditentukan, terlebih dahulu pihak pengelola akan mengidentifisir semua yang dianggap
relevan dan memenuhi syarat pemagangan. Penentuan tempat magang ditentukan oleh
program studi melalui kesepakatan antara pihak program studi dengan institusi tempat
dimana magang direncanakan, atau dapat pula berasal dari usulan/permintaan yang
disampaikan oleh mahasiswa kepada jurusan.
2. Persiapan
Sebelum memulai kegiatan magang di lapangan, mahasiswa diwajibkan
mengikuti kuliah pembekalan magang dan membuat proposal magang.
Proposal magang merupakan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh
mahasiswa dan disusun berdasarkan hasil dari kegiatan orientasi lapangan.
Rencana magang tersebut harus mencerminkan urgensi dari pemilihan tempat,
kesesuaian tugas dan peminatan, rencana-rencana kegiatan dan hasil yang diharapkan.
Proposal magang tersebut harus disetujui atau disahkan oleh pembimbing
magang dan diketahui oleh Prodi S1 Kesehatan Masyarakat. Format proposal magang
disajikan dalam lampiran I Juklak.
3. Pelaksanaan Magang di Lapangan
Setelah semua persyaratan peserta magang dipenuhi oleh mahasiswa dan
tempat magang yang sudah ditentukan maka mahasiswa diwajibkan turun di lapangan
selama waktu yang sudah ditetapkan.
Pelaksanaan magang di lapangan dilakukan secara intensif dengan dikontrol
oleh pembimbing. Mekanisme kontrol ditandai dengan adanya laporan kemajuan yang
dibuat oleh mahasiswa dan kegiatan supervisi yang dilakukan oleh pembimbing.
Mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan magang dengan penuh disiplin dan
tanggung jawab dan melaksanakan berbagai jenis agenda berdasarkan rencana kegiatan
yang telah disusun.4. Pembimbing
Pembimbing magang terdiri dari 2 (dua) orang, yaitu pembimbing yang berasal
dari Program Studi dan Pembimbing Lapangyang berasal dari Institusi tempat magang.
Persyaratan Pembimbing Program Studi adalah Dosen Prodi yang telah
memenuhi syarat membimbing, sedangkan pembimbing lapang adalah staf yang ditunjuk
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
11/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
8
oleh Pimpinan Institusi tempat magang, yaitu seorang sarjana atau profesional yang
berpengalaman dalam bidangnya.
5. Pelaporan
Selama melaksanakan magang, mahasiswa diwajibkan membuat laporan
kemajuan dan setelah selesai mahasiswa diwajibkan membuat laporan magang. Kedua
jenis laporan tersebut diuraikan dibawah ini:
a. Laporan Kemajuan
Laporan kemajuan adalah salah satu bentuk mekanisme kontrol kegiatan
magang yang akan disusun oleh mahasiswa selama berada di lokasi pemagangan.
Laporan ini berisi tentang paparan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, uraian
tentang rencana kegiatan selanjutnya yang mengacu pada proposal magang.
Laporan kemajuan dapat juga mencakup berbagai kendala yang dihadapi maupun
peluang yang ada beserta rencana alternatif pemecahannya.
Laporan kemajuan ini harus disetujui oleh pembimbing lapang dan kemudian
dikirim ke pembimbing magang di Prodi setiap dua minggu.
b. Laporan Magang
Laporan magang disusun oleh mahasiswa setelah selesai melaksanakan
magang di lapangan. Laporan ini berisi laporan lengkap hasil kegiatan mahasiswa
selama di lapangan yang merupakan penjabaran dari jurnal harian, gambaran umum
dan analisa dari situasi yangada.
Laporan magang harus disetujui oleh pembimbing magang dan diketahui
oleh Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat. Format laporan magang disajikan
dalam lampiran 2 Juklak ini.
J. PEMANTAUAN PELAKSANAAN MAGANG
Pemantauan pelaksanaan magang dilakukan baik oleh Pembimbing Lapang maupun
Pembimbing Magang dari Prodi. Pelaksanaan pemantauan oleh pembimbing lapangdilaksanakan setiap saat dengan fokus pemantauan meliputi: kehadiran, kedisiplinan,
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja, kreatifitas, inisiatif dan inovasi serta
kemampuan dalam mencari alternatif pemecahan masalah.
Pemantauan oleh pembimbing magang dari prodi dilakukan sekurang-kurangnya
satu kali selama mahasiswa berada di lapangan. Baik pembimbing lapang maupun
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
12/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
9
pembimbing magang dari prodi, memantau pelaksanaan magang berdasarkan proposal yang
telah disusun.
K. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan magang dikumpulkan dari hasil penilaian proposal magang,
pelaksanaan magang, pekerjaan magang, pemantauan, laporan magang dan seminar hasil
magang.
Pembimbing lapang memberikan kontribusi dalam penilaian, rencana kegiatan
magang, pelaksanaan pekerjaan magang, hasil pemantauan dan laporan magang.
L. ORGANISASI PENYELENGGARA
Penyelenggara kegiatan magang mahasiswa dikelola oleh institusi STIKES Bina
Bangsa Majene dalam bentuk satu panitia pelaksana yang terdiri dari:
1. Penanggung jawab
2. Koordinator pelaksana
3. Tim pelaksana magang
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
13/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
10
Bagan koordinasi organisasi antara penyelenggara program dengan instansi
tempat magang dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar1. Koordinasi Penyelenggara Program Magang
Keterangan:
Koordinasi
Instruksi
M. HAK DAN KEWAJIBAN1. Pembimbing Magang dan Program Studi
Pembimbing magang terdiri dari staf pengajar, yang berkewajiban untuk:
a. Menegakkan disiplin Mahasiswa
b. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk tercapainya tujuan program
magang.
Pimpinan STIKES BBM
Program Studi
Tim Pelaksana/
Pembimbing Magang
Koordinator PelaksanaInstansi Lokasi
Magang
Pembimbing
Lapang
Mahasiswa peserta
Magang
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
14/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
11
c. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan proposal
d. Memeriksa, memonitor, membimbing penulisan laporan magang, menilai dan
menguji peserta program magang pada institusi STIKES Bina Bangsa Majene.
e. Membantu memperlancar pelaksanaan programmagang, khususnya yang berkaitan
dengan tempat magang.
f. Melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan
g. Pembimbing magang telah mengikuti orientasi pemagangan
2. Pembimbing lapang
Pembimbing Lapang Mempunyai Kewajiban:
a. Membantu mahasiswa dalam mengenal lingkungan lokasi tempat magang.
b. Memberi pengarahan, mendiskusikan, membina dan memantau program serta
pelaksana kegiatan magang sesuai proposal.
c. Memberi masukan kepada panitia pelaksana berupa hasil evaluasi kegiatan
\mahasiswa.
d. Melakukan koordinasi dengan pembimbing magang dan jurusan.
3. Tempat Magang
Hak dan Kewajiban Instansi tempat magang adalah:
a. Membantu mahasiswa dalam mengenal lingkungan lokasi tempat magang. Mulai dari
orientasi lapangan sampai selesai.
b. Meminta laporan magang apabila laporan magang telah selesai.
c. Apabila dirasa perlu, tempat magang/institusi bisa meminta mahasiswa peserta
magang untuk mempresentasikan laporan hasil magang nya.
d. Tempat magang tidak menanggung Dana kegiatan, tetapi tidak menutup
kemungkinan kesediaan untuk memberi imbalan hasil atau reward.
4. Mahasiswa Peserta Program Magang
Mahasiswa mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut:
a. Menyusun proposal magangb. Mendapatkan bimbingan, arahan, koordinasi yang baik dari setiap pembimbing.
c. Melaksanakan semua tugas yang telah disusun sebagaimana yang tertulis dalam
proposal magang.
d. Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program magang, termasuk membuat
jurnal harian.
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
15/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
12
e. Mempresentasikan hasil kegiatan melalui forum seminar jurusan
f. Mengikuti ujian akademik
g. Mendapatkan panduan magang dan fasilitas/perlengkapan lainnya.
N. SEMINAR
Seminar wajib dilaksanakan oleh mahasiswa peserta program magang setelah
selesai melaksanakan program magang. Seminar tersebut terlaksana setelah semua
persyaratan telah dipenuhi termasuk persetujuan dari masing-masing pembimbing.
O. UJIAN AKADEMIK MAHASISWA
Ujian akademik mahasiswa dilakukan secara lisan dan dilaksanakan setelah selesai
seminar. Mahasiswa diuji oleh Pembimbing Magang dari program studi sebanyak satu atau
dua orang dosen penguji.
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
16/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
13
DAFTAR ISI PROPOSAL MAGANG
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar isi
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Ruang Lingkup
II. Tinjauan Pustaka
III. Kerangka Pemikiran
IV. Metodologi
A. Bahan dan Alat
B. Waktu Pelaksanaan
C. Metode
Daftar Pustaka
Lampiran
Jadwal Kegiatan
Lampiran 1
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
17/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
14
FORMAT SAMPUL PROPOSAL MAGANG
PROPOSAL MAGANG
Oleh
Nama MahasiswaNomor Mahasiswa
PROGRAM SI KESEHATAN MASYARAKATSTIKES BINABANGSA MAJENE
TAHUN 2011
Lampiran 2
JUDUL KEGIATAN
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
18/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
15
FORMAT SAMPUL LAPORAN MAGANG
LAPORAN MAGANGDI KANTOR X KECAMATAN Y KABUPATEN Z
Oleh
Nama MahasiswaNomor Mahasiswa
PROGRAM SI KESEHATAN MASYARAKATSTIKES BINA BANGSAMAJENE
TAHUN 2011
JUDUL KEGIATAN
Lampiran 3
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
19/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
16
DAFTAR ISI LAPORAN MAGANG
Ringkasan
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Kegunaan
II. Keadaan Umum
- Gambaran Umum
- RuangLingkup Kegiatan
III. Kegiatan Magang
- Pelaksanaan
- Pembahasan
IV. Kesimpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran (termasuk Jurnal Harian)
Lampiran 4
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
20/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
17
DAFTAR ISI LAPORAN KEMAJUAN
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
I. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Kegunaan
II. Pelaksanaan Magang
- Kegiatan yang Telah Dilakukan
- Kegiatan yang Akan Dilakukan Selanjutnya
- Hambatan dan Alternatif Pemecahan
III. Aspek Yang Akan Dikaji secara Mendalam
IV. Penutup
Lampiran-lampiran (termasuk jurnal harian)
Lampiran 5
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
21/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
18
PENILAIAN PELAKSANAAN MAGANG UNTUK
PEMBIMBING LAPANG/INSTITUSI
No. Aspek Yang Dinilai Nilai Angka
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterampilan
Penguasaan Materi
Kemampuan memecahkan Masalah
Tanggung Jawab
Ketekunan
Inisiatif
Kerjasama
Kerapihan
Disiplin
Laporan
Jumlah
Catatan :
Tiap aspek yang dinilai berada pada kisaran nilai: 1 –100
Komentar Pembimbing Lapang:
Majene, Tanggal Bulan TahunPembimbing Lapang
Tn/Ny. XYZ
Lampiran 6
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
22/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
19
FORMAT SAMPUL LAPORAN KEMAJUAN
LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN MAGANG
Oleh
Nama MahasiswaNomor Mahasiswa
PROGRAM SI KESEHATAN MASYARAKATSTIKES BINA BANGSA MAJENE
TAHUN 2011
JUDUL KEGIATAN
Lampiran 7
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
23/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
20
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN
LAPORAN KEMAJUAN MAGANGDI KANTOR X KECAMATAN Y KABUPATEN Z
Oleh
Nama Mahasiswa
Nomor Mahasiswa
Disetujui:Pembimbing Lapang,
NIP (kalau ada)
JUDUL KEGIATAN
Lampiran 8
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
24/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
21
LEMBARAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG
LAPORAN MAGANGDI KANTOR X KECAMATAN Y KABUPATEN Z
Oleh
Nama MahasiswaNomor Mahasiswa
Disetujui:Pembimbing Magang (dari jurusan)
-------------------------------------------NIDN.
MENGETAHUI,Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
----------------------------------------NIDN.
JUDUL KEGIATAN
Lampiran 9
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
25/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
22
JURNAL HARIAN MAHASISWA PESERTA MAGANGPRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT T. A 2015/2016
HARI/TGL JAM JENIS KEGIATAN
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
26/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
23
ABSEN HARIAN KEGIATAN MAGANGMAHASISWA PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
DI ……………………………..
N A M A :
N I M :NO. HARI / TANGGAL TANDA TANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1. ………………
2. ……………….3. ……………..
4. ……………..5. ……………..
6. ……………..7. ……………..
8. …………….9. …………….
10. …………..11. ..…………….
12. …………….13. …………….
14. …………….15. …………….
16. …………….17. …………….
18. …………….19. …………….
20. …………….21. …………….
MENGETAHUI:PEMBIMBING LAPANGAN PEMBIMBING INSTITUSI
( …………………………..) (……………………………)
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
27/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
24
BAHAN DISKUSIORIENTASI PEMBIMBING MAGANG
I. Dasar Pemikiran Magang Kurikulum perkuliahan yang masih generalistik kurang memungkinkan mahasiswa
memiliki kompetensi yang bersifat spesifik.
Dunia kerja saat ini membutuhkan tenaga-tenaga yang memiliki keahlian spesifik dalamrangka era profesionalisme
Keberhasilan sistem pendidikan tinggi umumnya ketika luarannya dapat diserap dilapangan pekerjaan yang tersedia
STIKES Bina Bangsa Majene sebagai salah satu pendidikan tinggi yangmenyelenggarakan pendidikan kesehatan masyarakat mutlak memasukkan isuprofesionalisme dalam muatan perkuliahan atau pembelajaran
Dengan demikian magang dianggap sebagai suatu wadah bagi mahasiswa untukberproses dalam mendapatkan pengalaman kerja yang mengedepankan aspekkeprofesionalan.
II. TujuanTujuan Magang1. Sebagai wadah belajar bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja.2. Untuk membantu institusi pemerintah dan swasta dalam mengembangkan program-
programnya.3. Untuk mengembangkan jaringan kerja antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.4. Sebagai prosesawal bagi mahasiswa dalam penyerapan tenaga kesehatan.
III. Strategi MagangMagang adalah suatu proses on the job Training (pelatihan yang berlangsung
dalam proses pekerjaan yang sedang dilakukan).
Magang Mahasiswa STIKES Bina Bangsa Majene secara eksternal menggunakanstrategi kemitraan dan kesejajaran antara lembaga pendidikan tinggi dengan kerja baikinstitusi pemerintah maupun institusi swasta
Secara internal strategi yang digunakan adalah penguatan pada program studiyang berarti bahwa mahasiswa diarahkan pada lembaga-lembaga yang memiliki relevansidengan program studi yang sedang ditekuninya.
IV. Materi PembimbinganMateri Pembimbingan yang dikembangkan dalam proses magang secara umum
adalah: Relevansi TOR antara Prodi mahasiswa dengan karakteristik lembagatempat magang
Pelaksanaan kegiatan orientasi dengan pembimbing lapangan. Pola perencanaan tiap kegiatan mahasiswa. Kerjasama mahasiswa dengan pembimbing lokasi Muatan tugas atau job mahasiswa di tempat magang Kemampuan adaptasi Kemampuan individu Cara pelaporan Kedisiplinan Administrasi magang
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
28/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
25
V. Teknis PembimbinganTeknis Pembimbingan yang diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Pembimbing diharapkan mendatangi langsung mahasiswa di tempat kerja minimal 3kali selama proses pemagangan berlangsung.
2. Pembimbing institusi melakukan koordinasi intensif dengan pembimbing lapangan3. Pembimbing merekam semua aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan
VI. Muatan Inti Materi Keprofesionalan
SEJAUH MANA MAHASISWA DIARAHKAN PADA HUBUNGAN JENIS KEGIATANLAPANGAN DENGAN JURUSANNYA
Kasus: Mahasiswa Jurusan AKK ditempatkan pada bagian regdit, maka mahasiswatersebut harus memahami antara korelasi antara jenis pekerjaannya dengan kemampuanakademik nya
Jurusan Biostatistik
a. Perencanaan Kependudukan Untuk Kepentingan Prediksi dan Evaluasi ProgramPengembangan
b. Strategi Pengendalian Penduduk Kepentingan dengan Kesehatan Masyarakatc. Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah.
Jurusan Epidemiologi
a. Strategi Pengendalian Morbiditas dan Mortalitasb. Pemetaan Daerah-daerahEndemikc. Analisa Trend Penyakit untuk Kepentingan Pencegahan Dinid. Perencanaan Program Pengendalian Penyakit (menular dan tidak menular)
Jurusan Gizi
a. Peningkatan Gizi Bumil, balita, dan Anak.b. Strategi Pengurangan Resiko Tinggi Kematian Pada Ibu dan AnakAkibat Kurang Gizic. Strategi PMT Pendidikan dan PMT Pemulihand. Gizi sebagai Imun/Daya Kebale. Perencanaan Program Gizi Institusi dan Kesehatan Masyarakat.
Jurusan KL-KK
a. Dampak Aktivitas Institusi terhadap lingkungan (AMDAL)b. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Tenaga Kerjac. Analisa Penyakit Berbasis Lingkungand. Perencanaan Program Rekonstruksi Lingkungan
-
8/16/2019 Buku Panduan Magang Individu KesmasSTIKESBBM
29/29
Panduan Pelaksanaan Program Magang Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
STIKES Bina Bangsa Majene
Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
a. Strategi Promosi Kesehatanb. Tekhnologi Perubahan Perilaku Bagi Masyarakatc. Komunikasi Perubahan Perilakud. MetodePembelajaran Masyarakat Tentang Kesehatan
Jurusan AKK
a. Pola Perencanaan Program Kes masb. Analisa Program Kebijakan Kesehatanc. Analisa Job Description Berdasarkan Kompetensid. Sistem Administrasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat