bab v
DESCRIPTION
jklTRANSCRIPT
BAB IV
TINJAUAN KASUS DAN ASKEP
A. PENGKAJIAN
Tgl/ Jam MRS : 29
No RM :
Dx. Medis :
Tgl/Jam Pengkajian :
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
Nama : An “O”
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
B. Identitas Penggung Jawab
Nama :
Pangkat :
Jabatan :
Alamat :
1
II. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama (saat masuk RS)
Sesak nafas dan batuk.
b. Keluhan utama (saat pengkajian)
Sesak Nafas disertai demam.
c. Riwayat perjalanan penyakit
Dua hari sebelum klien MRS, ibu klien mengatakan anaknya batuk dan sesak
nafas kemudian badan klien teraba hangat, ibu klien mengatakan klien
demam dan tidak ada nafsu makan.
d. Riwayat kehamilan dan kelahiran
Prenatal : ibu klien mengatakan saat masa kehamilan sering memeriksakan
kehamilanya ke dokter.
Internatal: Klien cukup bulan, persalinan di tolong bidan pada saat partus
klien langsung menangis dan berat badan 250 gram.
Postnatal : klien menangis kuat.
e. Riwayat Masa lampau
1. Penyakit waktu kecil : Demam
2. Tidak pernah dirawat di RS
3. Tidak mempunyai alergi obat
4. Tidak ada pernah mengalamai kecelakaan
2
5. Imunisasi : Lengkap
III. Pengkajian Fisik
a. Domain (Safety/protection)
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4, V5, M6 Total = 15
Tanda-tanda Vital
HR :
RR : 35 x/m
T : 38,5ºC
1. Sistem Sensori Persepsi (domain 5 percepction/congnition)
a. Kesan umum
- Tampak sakit
b. Kepala
- Tidak ada masalah
c. Mata
- Tidak ada masalah
d. Telinga
- Tidak ada masalah
e. Hidung
Tampak pernafasan cuping hidung lidah
2. System /respirasi
a. Airway
3
- Batuk tidak produktif, sekret kental lengket sulit keluar, wheezing,
suara dasar bronkial expirasi diperpanjang, ronkhi basah area paru.
b. Breathing
Sesak napas, RR 30 x/menit, tarikan nafas dangkal dan cepat irama
teratur, inspirasi memendek, ekspirasi memanjang, tarikan otot
intercosta, nafas cuping hidung.
c. Circulation
HR 112 x/menit, suhu 38,5º C, akral hangat, gelisah.
d. Dada
- Tidak ada masalah
e. Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris, gerakan dada simetris, tarikan otot
intercosta
Palpasi : Fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Ronchi basah dan Whezing seluruh lapang paru, suara
dasar bronkial expirasi diperpanjang.
3. System Kardiovaskuler
- Tidak ada masalah
4. System pencernaan
a. Mulut
- Lidah klien terliat kering
b. Leher
- Tidak ada masalah
4
c. Kebutuhan Nutrisi dan cairan
BB sebelum sakit :
BB sakit :
Selera makan : berkurang
Alat yang digunakan : piring, sendok
Pola makan : 3x/hari
Porsi yang dihabiskan : ¼ porsi
Pola minum : 6 gelas / hari
d. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+), 32x/menit
Perkusi : Timpani
5. Sistem reproduksi
- Tidak ada masalah
6. System perkemihan
- Tidak ada masalah
7. System muskulo skeletal
- Tidak ada masalah
8. System neurobehaviour
GCS : E : 4, V: 6, M:5 Total : 15
- Tidak ada masalah
9. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (DDST)
- Tidak ada masalah
10. System integumen
5
Kulit klien teraba hangat, T:38,5 ºC, Turgor kulit klien kurang elastis
11. Personal hygine
- Tidak ada masalah
12. Kebutuhan istirhat dan pola tidur
- Tidak ada masalah
13. Domain persepsi diri
Klien tampak ketakutan dansedikit rewel saat tindakan keperawatan
14. Pemeriksaan penunjang
15. Terapi
- Inj dexamitason 3x5 mg
- Nebusalbutamol + 2 cc Nacl
- Ambrokxol syirup 3x5 mg
No Data Etilogi Masalah
1 DS : - Ibu klien mengatakan
anaknya mengeluh batuk dan
sesak nafas
Bersihan nafas tidak
efektif
6
DS : - sesak nafas, nafas dangkal
dan cepat.
- Auskultasi : wheezing di
bronkus dan area paru
- Batuk tidak produktif,
sekret kental lengket sulit
keluar.
- RR= 30 x/menit
- Terlihat jelas pada saat klien
bernafas terdapat pernafasan
cuping hidung dan nafas terlihat
cepat dan dalam.
2. DS : ibu klien mengatakan
anaknya demam
DO : - klien teraba panas
T : 38C
-Klien tampak lemah
Hipertermi
3 DS : Ibu klien mengatakan
anaknya tidak mau makan
DO : klien terlihat lemah
-porsi yang diberikan ¼ yang
dihabiskan
-turgor kulit kurang elastic
Resiko Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
7
MASALAH KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidsk efektif
2. Hipertermi
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
PRIORITAS MASALAH
1. Bersihan jalan nafas tidsk efektif
2. Hipertermi
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidsk efektif berhubungan dengan spasme jalan nafas
ditandai dengan :
DS : Ibu klien mengatakan anaknya mengeluh batuk dan sesak nafas.
DO : sesak nafas, nafas dangkal dan cepat, Auskultasi : wheezing di bronkus
dan area paru, - Batuk tidak produktif, sekret kental lengket sulit keluar.
RR= 30 x/menit - Terlihat jelas pada saat klien bernafas terdapat
pernafasan cuping hidung dan nafas terlihat cepat dan dalam.
2. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit ditadai dengan :
DS : ibu klien mengatakan anaknya demam
DO : klien teraba panas, T : 38C -Klien tampak lemah
8
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk memasukkan nutrisi oleh karena factor biologis ditandai
dengan :
DS : Ibu klien mengatakan anaknya tidak mau makan.
DO : klien terlihat lemah, porsi yang diberikan ¼ yang dihabiskan, turgor kulit
kurang elastic
9