bab ii.docx

73
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Cemas merupakan hal yang sering terjadi dalam hidup manusia. Cemas juga dapat menjadi beban berat yang dapat menyebabkan kehidupan individu tersebut selalu di bawah bayang-bayang kecemasan yang berkepanjangan dan memgangap rasa cemas sebagai ketegangan mental yang di sertai dengan ganguan tubuh yang menyebabkan rasa tidak waspada terhadap ancaman, kecemasan berhubungan dengan sterss fisiologis maupun pisikologis . artinya, cemas terjadi ketika seseorang terancam baik secar fisik maupun piskologis (Asmadi,2008). Tingkat kecemasan tergantung pada koping individu, jika individu memiliki koping yang evektif maka kecemasn akan diturunkan dan energi digunakan langsung istirahat dan penyembuhan. Jika koping tidak efektif atau gagal maka keadan tegang akan meningkat, ketidak 1

Upload: muhamad-muhidin-cibungcu

Post on 19-Aug-2015

234 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

1BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGCemasmerupakanhalyangseringterjadidalamhidupmanusia. Cemasjugadapat menjadi bebanberat yangdapat menyebabkankehidupanindividutersebut selaludi bawahbayang-bayangkecemasanyangberkepanjangandanmemgangap rasa cemas sebagai ketegangan mental yang di sertai dengan ganguantubuh yang menyebabkan rasa tidak waspada terhadap ancaman, kecemasanberhubungan dengan sterss fisiologis maupun pisikologis . artinya, cemas terjadiketika seseorang terancam baik secar fisik maupun piskologis (Asmadi,2!".#ingkat kecemasan tergantung pada koping individu, jika individumemiliki koping yang evektif maka kecemasn akan diturunkan dan energidigunakanlangsungistirahat danpenyembuhan. $ikakopingtidakefektif ataugagal maka keadan tegang akan meningkat, ketidak seimbangan terjadi dan responpikiran serta tubuh akan meningkat berupaya untuk mengaembalikankeseimbangan. %ntuk itulah perlu adanya pegembangan mekanisme kopingsebagai pertahan melawan kecemasaan. Apabila klien terus menerus mengalamikecemasanmakaakanberdampakpadapiskologisataupunpenyakinya. &lienmenjadi tidakpatuhdadal menjalani asuhankeperawatanatauterapi sehinggaakan muncul penyakit baru yang diakibatkan klien tidak patun teradap terapi sertamengakibatkan kematian. ('rahacendekia.2(". )erdasarkan laporan dari *+, (World Health Organization)tahun 2-212mencatat bahwa lebih dari ./,/.( pasien di indonesia diantaranya !.(22 pasien(2/,-0" mengalami kondisi kejiwaan dan 2, 12. pasien (20" mengalamikecemasan. 3i perkirakan jumplah pasien yang mengalami kevemasan inimencapai /0 dari jumplah pasien , dengan perbandingan antara wanita dan pria 2berbanding -. 3i perkirakan 20-10 diantara pasien dalam kehidupanya pernahmengalami ganguan kecemasan ( *iwari,2-2".&ecemasan merupakan respon individu terhadap keadaan yang tidakmenyenangkan yang dialami oleh setiak mahluk hidup dalam kehidupan sehari-hari. &ecemasanterjadi sebagai akibat ancamanterhaphargadiri yansangatmendasar bagi keberadaan individu. &ecemasan di komunikasikan secarainterpersonal danmerupakanbagiandari kehidupansehari-hari, menghasilkanperingatan yang berharga dan penting untuk memelihara keseimbangan diri danmelindungi diri. (4uliswati, 2/".5eran perawat sangat penting dalampenangulangan kecemasan danberupaya agar pasien tidak merasa cemas melalui asuhan keprawatan koprhebshifsecara biologis, piskologis, sosial, dan spritual. 5era perawat sangat penting dalammemberiak suport atau dukungan dalam penyuluhan terhadap tingkat kecemasanpada pasien ( kantjoro dalam sylvanie, 22".&eberhasilandari pelayanankeperawatanditentukanolehkinerjaparaperawat. ,leh karena itu evaluasi terhadap kinerja perawat perlu dan harusdilaksanakan melalui suatu sistimyang bersetandar sehinga evaluasi lebihobjektif, pembinaan dan pengembangan terhadp kariawan adalah suatu kegiatanyang harus dilkukan oleh kepla bangsal untuk mendukung kinerja23kariawan6perawat, dan pada ahirnya diharapkan akan meningkatkan mutupelayanankeparawatan. 7valuasi diperlukanuntukmengetahui perkembanganpelayanan kepraayan yang dilakukan. 8elalui evaluasi ini akan diperolehmengenai hasil yang dicapai faktor-faktor yang mendukung dan hambatan yangdihadapi dalam melakukan asuhan keparawatan.5elayanan yang monontoh dirumah sakit memerlukan tenaga keperawatanyang proposional memiliki kemampuan yang intelektual, teknik dan interpersoalberkerja berdasarkan standar prktek memperhatiakan kaidah etik dan moral(hamid 2". 5ada kenyataanya saat ini tenaga perawat yang berada dilapangansaaat ini belummemenuhi standar. 5elayanankeperawatanyangberkewalitassangat dipengarushi oleh faktof balas jasa yang adil dan layak, penepatan yangtepat sesuai dengankeahlianyaberat ringanyaperkerjaandansifat perkerjaanyangmenonton, suasanadanlingkunganperkerjaan, peralatanyangmenunjangserta sikap pemimpin atau supervisior dalammemberikan bimbingan danpembinaan. (4uratun, 2(".&ecerdasanemosional yangsangat jugadibutuhkandalamberinteraksidengan pasien , sesama perawat, dokter dan tim kesehatan yang merupakan prosesyang dilakukan perawat untuk kerja sama yang baik dengan pasien dan membentumemenuhi kesehatan pasien, maupun dengan tenaga kesehatan lain dalammembantu mengengatasi asalah pasien. (8udakir, 29"5erawat mempunyai konterak paling lama dalammenangani persolanklien. 5eran perawat dalam penyembuhan klien menjadi sangat penting. 4esorangperawat dituntut mengetahui kondisi dan kebutuhan pasien. #ermasuk dalam salah34satunya dalam mengendalikan kebutuhan emosi diri (ibrahim dalam shara, 29"8engurangi tingkat kecemasanpsienmerupakantugas perawat dalammelakukan asuhan keperawatan baik pada pasien rawat jalan ataupun pada pasienyang menjalani rawat inap untuk mengurabgi tingkat kecemasan pasien. 3i luarnegrikomunikasiterapeutikadalahmotedeyang umumdilakukandan menjaditren. 4edangkandi indonesiakomunikasi terapeutikbenlumbanyakdigunakanoleh perawat di indonesia hanya perawat yang telah lihai danmahir dalammelakukan asuhan keperawatan yang mengunakan komunikasi terapeutik sebagaicara untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien, dan kebanyakan perawatmengunakan obat untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien.B. Rumusan Masalah)erdasrkan latar belakang yang telah diuraiakan diatas, ditemukanmasalah tinginnya tingkat kecemasan yang dialami pasien di ruang rawat :'3;.4.%.3 8 ".Adler dan ;odman (-((-" menyatakan terdapat dua factor yangmenyebabkan adanya kecemasan, yaitu pengalaman yang negative pada masalalu dan pikiran yang tidak rasional.a.5engalaman negative pada masa lalu.5engalamaninimerupakan halyang tidakmenyenangkanpadamasalalumengenai peristiwa yang dapat terulang lagi pada masa mendatang, apabila89individu tersebut menghadapi situasi atau kejadian yang sama dan juga tidakmenyenangkan, misalnya perah gagal tes. +al tersebut merupakanpengalaman umum yang menimbulkan kecemasan siswa dalam menghadapites.b. 5ikiran yang tidak rasional7llisdalamAdler dan;odman(-((-"memberi daftar kepercayaanataukeyakinan kecemasan sebagai contoh dari pikiran tidak rasional yangdisebut buah kesempurnaan, persetujuan, dan generalisasi yang yidak tepat.- &egagalan kataskopik&egagalan kataskopik yaitu adanya asumsi dari siri individu bahwa akanterjadi sesuatu yang buruk pada dirinya. :ndividu mengalami kecemasandan perasaan ketidakampuan serta tidak sanggup mengatasipermasalahannya.2 &esempurnaan4etiap individu mengingginkan kesempurnaan. :ndividu inimengharapkan dirinya berperilaku sempurna dan tidak ada cacat. %kurankesempurnaan dijadikan target dan sumber inspirasi bagi individutersebut. . 5ersetujuan5ersetujuanadanyakeyakinanyangsalahdidasarkanpadaidebahwaterdapat hal virtual yang tidak hanya diinginkan, tetapi juga untukmencapai perstujuan dari sesama tean atau siswa.1 'eneralisasi yang tidak tepat&eadaan ini juga memberi istilah generalisasi yang berlebihan.+al initerjadi pada orang yang mempunyai sedikit pengalaman.4ecara umumfactor-faktor yang menyababkan timbulnya kecemasanadalahfactorinternal danfactoreksternal. Dactorinternal meliputi meliputitingkat religiusitas yang rendah, rasa pesimis, takut gagal, pengalaman negative910masa lalu, dan fikiran-fikiran tidak rasional sementara eksternal sepertikurangnya dukungan social. ('hufron, 8, A @ ;isnawati 4, ;. 2-".4esungguhnya manusia tidak dilahirkan dengan penuh ketakutan ataupundengan kecemasan. 4esungguhnya ketakutan dan kecemasan itu hadir karenaadanyaemosi yangberlebih. 4elainitu, keduanyapunmampuhadirkarenalingkunganyangmenyertainya, baiklingkungankeluarga, sekolahmaupunpekerjaan3engan demikian, bias bias bahwa penyebab hadirnya kecemasan antaralain sebagai berikut.-". ;umahyangpenuhpertengkaranataupunsalahpengertianataupenuhdengankesalahpahamansertaadanyaketidakpedulianorangtuaterhadapanak-anaknya2". ?ingkunganyangmemfokuskanpadapersainganmemperebutkanmateriataupun materi ataupun pertengkaran demi mempertahankan hidup dan jugayang menumbuhkan ambisi manusia hingga mampu mengalahkan akhlak danhati nuraninya. (8usfir, 2/"... 8acam-8acam &ecemasan3orongan untuk pemuasan kebutuhan sebagian besar menguasai dinamikakepribadianindividu.Akantetapi untukmemenuhi kebutuhantersebut tidakselamanya kesampaian. 4ebab individu sering menghadapi rintangan atau halyang tak menyenangkan yang dating dari lingkungan. 4ehingga kemungkinanpemenuhankebutuhantakterjadi. +al itumenimbulkankecemasan. Dreudmengemukakan tiga macam kecemasan yaitu>1011a &ecemasan realistis, yaitu takut akan bahaya yang dating dari luarE cemasatau takut jenis ini bersumber dari ego.b &ecemasan neurotis, yakni kecemasan yang bersumber dari id, kalau-kalauinstingtidakdapat dikendalikansehingga menyebabkanorangberbuatsesuatu yang dapat dihukum.c &ecemasan moral yang bersumber pada sumber ego. &ecemasan inidinamakanjuga kecemasankata hati. &ecemasanini disebabkanolehpertentanganmoral yangsudahbaikdenganperbuatan-perbuatanyangmungkin menentang norma-norma moral itu. *illis, 4, 4. 21".1. #ingkat kecemasana &ecemasan ringan3ihubungkan dengan ketegangan yang dialami sehari-hari. :ndividu masihwaspada serta lapang persepsinya meluas, menajamkan indra. 3apatmemotivasi individu untuk belajar dan mampu memecahkan masalah secaraefektif dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas. Contohnya>- 4eseorang yang menghadapi ujian akhir2 5asangan dewasa yang akan memasuki jenjang pernikahan.. :ndividu yang akan melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi1 :ndividu yang tiba-tiba dikejar anjing menggonggong.b &ecemasan sedang:ndividuterfokushanyapadapikiranyangmenjadi perhatiannya, terjadipenyempitanlapanganpersepsi, masihdapat melakukansesuatudenganarahan orang lain. Contohnya>-" .5asangansuami istri yangmenghadapi kelahiranbayi pertamadenganresiko tinggi2" &eluarga yang menghadapi perpecahan (berantakan".." :ndividu yang mengalamikonflik dalam pekerjaanc &ecemasan berat?apanganpersepsi individusangat sempit. 5usat perhatiannyapadadetilyangkecil (spesifik" dantidakdapat berpikir tentanghal-hal yanglain.11124eluruh perilaku dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dan perlubanyak perintah6arahan untuk terfokus kepada area lain. Contohnya>-" :ndividu yang mengalami kehilangan harta benda dan orang yang dicintaikarena bencana alam 2" :ndividu dalam penyandraan. (4uliswati @ 5apayo, #, A. 3kk. 2/"./. Aspek-Aspek &ecemasan3effenbacher dan+eBeleus dalamregister (-((-" mengemukakanbahwasumber penyebab kecemasan, meliputi hal-hal dibawah ini>a &ekhawatiran (worry"&ekhawatiran (worry" merupakan pikiran negative tentang dirinya sendiri,seperti perasaan negative behwa ia lebih jelek dibandingkan dengan teman-temannya.b 7mossionalitas (imossionality"7mossionalitas (imossionality" sebagai reaksi diri terhadap rangsangan sarafotonom, seperti jantung berdebar-debar, keringat dingin dan tegang.c 'angguan dan hambatan dalammenyelesaikan tugas (task generatedinterference"'angguan dan hambatan dalam menyelesaikan tugas merupakankecendrungan yang dialami seseorang yang selalu tertekan karenapemikiran yang rasional terhadap tugas. ('hufron, 8. Aur @ ;isnawati 4,;ini. 2-".4peilberger, ?iebert, dan 8orris dalam(7lliot, -((("> $eslid dalam+unsley (-(!/"> 8endler dan 4aroson dalam +ockey (-(!."> 'onBales, #ayler.3anAnton dalamDrietman (-((2" telahengadakanpercobaankonseptualuntukmengukur kecemasanyangdialami individudankecemasantersebutdidefinisikan sebagai konsep yang terdiri dari dua dimensi utama, yaitukekhawatiran dan emosionalitas. 12133imensi emosi merujuk pada reaksi fisiologis dan system saraf otonomikyang timbul akibat situasi atau objek tertentu. $uga merupakan perasaan yangtidak menyenangkan dan reaksi emosi terhadap hal buruk yang dirasakan yangmungkin terjadi, seperti ketegangan bertambah, jantung berdebar keras, tubuhberkeringat, dan badan gemetar psaat mengerjakan sesuatu. &ekhawatiranmerupakan aspek kognitif dari kecemasan yang dialami berupa pikirannegativetentangdiri danlingkunganyadanperasaannegativekemungkinankegagalan serta konsekuensinya seperti tidak adanya harapan mendapat situasisesuai yang diharapkan, kritis terhadap diri sendiri, menyerah terhadap situasiyangada, danmerasakhawatir berlebihantentangkemungkinanapayangdilakukan.4hah, (2". 8embagi kecemasan menjadi tiga koponen, yaitu>a &omponen fisik, seperti pusing, sakit perut, tangan berkeringat, perut mual,mulut kering, grogi dan lain-lain.b 7mosional seperti panik dan takutc 8ental atau kognitif, seperti gangguan perhatian dan memori, kekhawatiran,ketidakteraturan dalam berfikir, dan bingung.4elain itu, ada tiga komponen yang ada pada kecemasan menghadapi tes,yaitu kekhawatiran (worry", emosionalitas (imosionality", serta gangguan danhambatandalammenyelesaikantugas(taskgenerated". ('hufron8. Aur@;isnawati 4, ;ini. 2-".9. 3eskripsi kecemasan13143eskripsi umumakankecemasanyaitu=perasaantertekandantidaktenangsertaberfikirankacaudengandisertai banyakpenyesalanF. +al inisangat berpengaruh pada tubuh hingga tubuh dirasa menggigil, menimbulkanbanyakkeringat, jantungberdegub cepat, lambung terasa mual,tubuh terasamual, tubuh terasa lemas,kemampuan berproduktivitas berkurang hinggabanyakmanusiamelariikandiri kealamimajinasinyasebagai bentukterapisementara.&ecemasan ini pada awalnya hanyalah bisikan akan kekhawatiran.Apabilakecemasanini makinlamadanmenguat, makaakanmenimbulkanbanyak penyakit kejiwaan dan juga penyakit tubuh, seperti halnya iritasilambung, turunyatekanandarah, kencingmanis, alergi kulit, danpenyakitasma.#erapi modernakankecemasanini dimulai dari mengenal penyebabdibalikhadirnya kecemasandanlangsungfocus kepada penyebabtersebuthingga kemungkinan akan didapati penyebab-penyabab yangmengarah padatrauma masa kanak-kanak. 8engenal penyebab ini bias dilakukan dengan caramengamati, mengenal jati diri, merenung, menganalisis diri lebih jauh ataupundenganterapi social, rehat danjugaterapi kedokterandanjugaobat-obatanpenenang. 4elain itu mulai dikenal dengan terapi =profesiF atau denganmembuat seseorang yang dilanda kecemasan tersebut sibuk dengan suatupekerjaanhinggaiaterlupaakanpermasalahandankecemasanyangsedangdihadapinya.14154elain itu juga terkenal terapi lain dalam menggulangi kecemasan, yaituterapi hipnotis. #erapi ini terkadang berhasil disatu kondisi, namun terkadang,namun terkadang pula gagal diterapkan dalamkondisi lainnya. 4ehingga,permasalahan yang ada justru masih ada dan terkadang malah lebih meluas danmeningkat dari sebelumnya.#erapi yang banyak ditawarkan oleh dunia kedokteran dan duniapsikologi modernumumnya hanyalahterapi pada permukaannya saja danbukan dari akarnya. 3ale Carneige dalam bukunya, mengatakan beberapa halberikut.- $anganlah menyeberangi jembatan sebelumberhasil melewatinya ataujanganlah merasa cemas akan sesuatu sebelum sesuatu itu terjadi.2 $anganmenanggisi susuyangtumpahatausesuatuyangsudahberlalubiarlah berlalu. $anganmembeli peluit denganhargalebihbanyakdari normalnya ataujangan mengkonsentrasikan pada sesuatu lebih dari porsi yangdibutuhkanya.1 #utuplah pintu masa lalu dan masa yang akan datang, atau jalanilahhidupmu dihari ini.:a pun menggambarkan dalam bukunya akan gambaran kehidupandimanamanusia hidup dengan banyak keraguan akibat kecemasan mereka yangberlebihan disaat manusia harusnya hidup dalamkeadaan bahagia hinggaterbenamnya matahari, dan inilah sebenarnya diharapkan dari suatu kehidupan.3enganterapi psikologi tersebut, umumnyakecemasanitumasihadaseseorang terkadang merasa sendiri didunia ini hingga menimbulkanketegangandalamkeluargasertalupauntukberinteraksi dengan#uhannya.3an ia pun seolah-olah takut akan masa depanya yang suram.1516&ajiankedokterandanpsikologi moderntidakmenawarkankepadamanusiasatusolusi yangmenyeluruhataspermasalahanyayangada, namunsekedarmenawarkanpenyembuhanataspenyakit denganpenyebabnyayangtampakhingga terlupa akan permasalahannya. 3ari sinilah mengapa kecemasan selalulalumenjadi penyakit padamasa ini danbahkanpada setiapmasadalamkehidupan manusia kecuali orang-orang yang mendapatkan rahmat dari#uhannya. (8usfir, 2/".&ecemasan memiliki karakteristtik berupa munculnya perasaan takut dankehati-hatian ataukewaspadaanyangtidakjelas dantidakmenyenangkan(3avison@Aeale, 2-"kecemasanseringkali disertaidengangejalafisikseperti sakit kepala, jantung berdebar cepat, dada terasa sesak, sakit perut, atautidak tenang dan tidak dapat duduk diam, dll. 'ejala-gejala kecemasan yangmuncul padamasing-masing orang. &aplan, 4adock, @ 'rebb (-((1" menyebutkan bahwa =takutFdanFcemasF merupakan dua emosi yang berfungsi sevbagai tanda suatu adanyabahaya, rasa takut muncul jika terdapat ancaman yang jelas atau nyata, berasaldari lingkungan, dantidakmenimbulkankonflikdari individu. 4edangkankecemasan muncul jika bahaya muncul dari dalamdiri, tidak jelas, ataumenyebabkan konflik bagi individu. (Dausiah, D @ *iduri, $. 2!".2. 3inamika &ecemasan:ndividuyangmengalami kecemasandipengaruhi olehbeberapahal ,diantaranya karena adanya pengalaman negatif perilaku yang telah dilakukan,seperti kekhawatiranakanadanyakegagalan. 8erasafrustasi dalamsituasitertentu dan ketidakpastian melakukan sesuatu.16173inamika kecemasan, ditinjau dari teori psikoanalisis dapat disebabkanoleh adanya tekanan buruk perilaku masa lalu serta adanya gangguan mental.3itinjau dari teori kognitif, kecemasan terjadi karena adanya evaluasi diri yangnegatif. 5erasaan negatif tentang kemampuan yang dimilikinnya dan orientasidiri yang negatif. )erdasarkan pandangan teori humanistic, maka kecemasanmerupakankekhawatirantentangmasadepan, yaitukhawatirpadaapayangakan dilakukan$adi dapat diketahui bahwakecemasandipengaruhi olehbeberapahaldiantaranyakekhawatiranakankegagalan, frustasi padahasil tindakanyanglalu, evaluasi diri yang negatif, perasaan diri yang negatif tentang kemampuanyang dimilikinya, dan orientasi diri yang negatif. ('hufron, 8, A @ ;isnawati4, ;. 2-".!. 'angguan &ecemasanAda beberapa macam gangguan kecemasan, meliputi>a 'angguan panikDrekuensi pasiendalamgangguanpanicmengalami seranganpanicadalahbervariasi dari serangan multiple dari satu hari sampai hanyabeberapa serangandalam satu tahun, dari gangguan panic sering disertai dengan argofobia yaituketakutan berada sendiri ditempat-tempat public, contohnya disupermarket danlain sebagainya. Adapun orang yang pertama kali menyamakan gangguan panicdengan gangguan argofobia adalah freud, istilah agrofobia adalah telahdiajukanpadatahun-!2-untukkondisidimanapasienmerasatakutberadaditempat publictanpadisertai temanatausaudara. &ataini didapatkandari1718bahasa esir yaitu agora dan phobos yang berarti ketakutan akan tempatpenjualan&riteria diasnostik untuk gangguan panic adalah>- 5alpitasi, jantung berdebar kuat atau kecepatan jantung bertambah cepat2 )erkeringat. 'emetar atau bergoncang1 ;asa nafas sesak atau tertahan/ 5erasaan tercekik9 Ayeri dada atau perasaan tidak nyaman2 8ual atau gangguan perut! 5erasaan pusing, bergoyang atau melayang( 8enggigil atau perasaan panas dan lain sebagainyab Dobia spesifik dan fobia socialDobia spesifik adalah lebig sering dibandingkan fobia social, fobia spesifikadalah gangguan mental yang paling sering dialami oleh wanita dan nomordua terserang pada laki-laki. +anya setelah gangguan berhubungan denganBat prevensi enem bulan spesifik adalah kira-kira /-- per - orang. ,bjekdansituasi. ,bjekdansituasi yangditakuti olehfobia spesifikadalahbinatang, badai, ketinggian, penyakit, cedera dan kematianAdalah merupakan suatu gangguan defresif berat dan gangguanskiBoit,menghindari situasi social merupakan gejala defresi, terapanwawancara psikiatrik dengan pasien memungkinkan berbagai kumpulangejala depresi. Adapun kriteria dari gangguan fobia social ini adalah>-". ;asatakut yangjelas danterlihat padasaat bertemudenganorangbanyak atau bertemu dengan orang yang tidak dikenal2". 5emaparan dengan situasi social yang ditakuti hamper selalumencetuskan kecemasan.".,rang menyadari adanya rasa takut yang berlebihan dan tidak beralasan.c 'angguan obsesif kompulsif'angguan obsesif kompulsif merupakan suatu gangguan yang menyebabkanketidakberdayaan, karena obsesi dapat menghabiskanwaktudandapat1819mengganggu fungsi pekerjaan, kativitas social yang biasanya atau hubungandengan teman dan anggota keluargad 'angguan stress pasca traumatic dan gangguan stress akut8enurut definisinya stressor adalah factor penyebab utama dalampengembangan gangguan stress pasca traumatic setelah peristiwa traumatike 'angguan kecemasan umum'angguan kecemasan umum merupakan suatu kondisi yang seringditemukanolehsetiaporangadapunpenyebabgangguanini samasekalitidak diketahui. #erdapat dua bidang pemikiran utama tentang factorpsikososialyang menyebabkan gangguan kecemasan umum adalah bidangkognitif perilaku dan bidang psikoanalitik.f 'angguan somatoform'angguan somatoform adalah sekelompok gangguan yang memiliki gejalafisik (contoh> nyeri, mual dan pusing" dimana tidak ditemukan gejala medisyangtidakadekuat. 'ejaladankeluhansomatofomadalahcukupseriusuntuk menyebabkan penderitaan emosional yang bermakna pada pasien ataugangguan pada kemampuan pasien untuk berfungsi dalam peran social ataupekerjaannya3iagnosticandstatistical manual of mental disorder edisi keempat(348-:G" mempertahankan sebagian besar diasnostik yang dituliskandidalam edisi ketiga yang telah direfisi terdapat lima gangguan somatoformspesifik diantaranya>- 'angguan somatif ditandai dengan banyaknya keluhan fisik yangmengenai banyaknya system organ2 'angguan yang ditandai dengan oleh satu atau dau keluhan neurologis. +ipokondiriasis ditandaioleh focus gejalayang lebih ringandari padakepercayaan pasien bahwa dia menderita penyakit tertentu1 'angguan dismorfik tubuh ditandai oleh kepercayaan palsu atau persepsiyang berlebihan bahwa suatu bagian tubuh mengalami cacat1920/ 'angguan nyari yang ditandai oleh gejala nyeri yang semata-mataberhubungan dengan factor psikologis atau secara bermaknadieksaserbasioleh factor psikologis. (Ardani, #, A. 2--".(. 4kala 5engukuran #ingkat &ecemasan%ntuk mengukur derajat kecemasan seseorang digunakan alat ukur(instrumen" di kenal dengan nama Hamilton Anxiety Rating Scale (+A;4"alatukuriniterdiridari-1kelompokgejalamasing-masingdirincilagisecara spesifik, -1 komponen kecemasan terdiri dari>#abel 2.- skala +A;420218asing-masinggejalakelompokdiberipenilaianangka (skor"antara -1yang artinya> Ailai>tidakadanyagejala(tidakadagejalayangmuncul"21Ao 'ejala kecemasanAilai anka (skor" &ode - 2 . 1- 5erasaan cemas Cemas Dirasat buruk #akut akan fikiran sendiri 8udah tersingung2 &etegangan 8ersa tegang ?esu #idak dapat istirahattenang 8udah terkejut 8udah menangis 'emetar 'elisah . &etakutan 5ada gelap 5ada orang asing 3itingal sendiri 5ada binatang besar 5ada keramaian lalulintas 5adakerumunanorangbanyak1 'anguan tidur 4ukar masuk tidur #erbangun malam hari #idur tidak nyenyak )angun dengan lesu )anyak mimpi-mimpi 8impi buruk mimpiketakutan/ 'anguan kecerdasan 4ukar kosentrasi 3aya ingat menurun 3aya ingat buruk9 5erasaan depresi +ilangnya minat )erkurangnyakesenangan pada hobi 4edih )angun dini hari 5erasaan berububah-ubah pada pagi hari 2 'ejala somatik6fisik (otot"22 Ailai - > gejala ringan ( hanya satu gejala yang muncul" Ailai 2 > gejala sedang ( sebagian gejala yang muncul" Ailai . > gejala berat ( lebih dari sebagian gejala yang muncul" Ailai 1 > gejala berat sekali6panik ( seluruh gejala muncul"3ari masing-masing angka atau skor dari ke -1 gejala kelompoktersebut dijumplahkan sehinga hasil penjumplahan tersebut dapat diketahuiderajat tingkat kecemasan seseorang yaitu>- #idak ada kecemasan (H-1"2 &ecemasan ringan (-1-2". &ecemasan sedang (2--22"1 &ecemasan berat (2!-1-"/ &ecemasan sangat berat6panik (12-/9"B. K*muni)asi te&a"euti) 1. 5engertian &omunikasi merupakan proses pertukaran informasi, gagasan danperasaan. 5roses itu meliputi informasi yang disampaikan tidak hanyasecaralisan dan tulisan, tetapi juga dengan bahasa tubuh, gaya maupun penampilandiri, atau menggunakan alat bantu di sekeliling kita untuk memperkaya sebuahpesan(+ybelsand*eafer::, -((2". 8enurut#amsuri (29", komunikasijuga adalah pertukaran informasi antara duaatau lebih manusia. &omunikasiadalahelemendasar dari interaksi manusiayangmemungkinkanseseoranguntuk menetapkan, mempertahankan, danmeningkatkan kontak dengan oranglain (5otter dan 5erry, 2-". &omunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorangkepadaorang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat,atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media.3alam definisi tersebut tersimpul tujuan, yakni memberi tahu ataumengubahsikap (attitude", pendapat (opinion", atau perilaku (behaior". $adi ditinjau dari2223segi si penyampai pernyataan, komunikasi yang bertujuan bersifat informativedanpersuasif. &omunikasi persuasif(persuasiecommunication" lebihsulitdari pada komunikasi informatif (in!ormatiecommunic attion", karenamemang tidak mudah untuk mengubah sikap, pendapat, atau prilaku seseorangatau sejumlah orang. 3emikian pengertian komunikasi secara umum dan secaraparadigmatis yang penting untukdipahami sebagai landasan bagi penguasaanteknik berkomunikasi. Adalahkomunikasi secara paradigmatis yang dipelajaridan diteliti ilmu &omunikasi.8enurut As +ornby (-(21" terapeutik merupakan kata sifat yangdihubungkan dengan seni dari penyembuhan. 8ampu terapeutik berartiseseorang mampu melakukan atau mengkomunikasikan perkataan,perbuatan,atau ekspresi yang memfasilitasi proses penyembuhan.8enurut 5urwanto (-((1" komunikasi terapeutik adalah komunikasiyang direncanakan secara sadar, kegiatannya mempunyai tujuan untukkesembuhanklien. 8enurut ;oger, -(9-dikutifArwani (2."komunikasiterapeutik bukan merupakan apa yang dilakukan seseorang, tetapibagaimanaseseorangmelakukankomunikasi itu dalam berhubungandengan orang lain.4edangkan menurut 8undakir (29" komunikasiterapeutik adalah suatupengalaman bersama antara perawat-klien yang bertujuan untuk menyelesaikanmasalah klien.&omunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakansecarasadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhanpasien(:ndrawati, 2.1!". 3alampengertianlainmengatakanbahwakomunikasi2324terapeutikadalahproses yangdigunakanolehterapis memakaipendekatanyangdirencanakansecarasadar,bertujuandankegiatannyadipusatkanpadaklien. 4tuart '.* (-((!" menyatakan bahwa komunikasi.-. #ahap komunikasi terapeutik.4tuart '.*, -((! menjelaskan bahwa dalam prosesnya komunikasiterapeutik terbagi menjadi empat tahapan yaitu>a #ahap 5ersiapan65ra-interaksi3alam tahapan ini perawat menggali perasaannya dengan caramengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. 5ada tahap ini jugaperawat mencari informasi tentang klien sebagai lawan bicaranya.4etelahhalinidilakukanperawatmerancangstrategi untukpertemuanpertama dengan klien. #ahapan ini dilakukan oleh perawat dengan tujuanmengurangi rasacemasataukecemasanyangmungkindirasakanolehperawat sebelum melakukan komunikasi terapeutik dengan klien.&ecemasan yang dialami seseorang dapat sangat mempengaruhiinteraksinya dengan orang lain (7llis, 'ates dan &enworthy, 2 dalam4uryani, 2/". +al ini disebabkan oleh adanya kesalahan dalammenginterpretasikanapayangdiucapkanolehlawanbicara. 5adasaatperawat merasa cemas, dia tidak akan mampu mendengarkan apa yangdikatakan oleh klien dengan baik ()rammer, -((. dalam 4uryani, 2/"sehingga tidak mampu. melakukanactivelistening(mendengarkan dengan aktif dan penuh perhatian". #ugas perawat dalam2425tahapanini adalah>8engeksplorasiperasaan, mendefinisikanharapandan mengidentifikasi kecemasan. 8enganalisis kekuatan dankelemahandiri, 8engumpulkan data tentang klien, 8erencanakanpertemuanpertama dengan klien.b. #ahap 5erkenalan6,rientasi#ahap perkenalan dilaksanakan setiap kali pertemuan dengan kliendilakukan. #ujuan dalam tahap ini adalah memvalidasi keakuratan datadan rencana yang telah dibuat sesuai dengan keadaan klien saat ini, sertamengevaluasi hasil tindakan yang telahlalu(4tuart.'.*, -((!".#ugasperawat dalamtahapan ini adalah> 8embina rasa saling percaya,menunjukkan penerimaan dan komunikasi terbuka, 8erumuskan kontrak(waktu, tempat pertemuan, dan topik pembicaraan" bersama-sama denganklien dan menjelaskan atau mengklarifikasi kembalikontrak yang telahdisepakati bersama, 8enggali pikiran dan perasaansertamengidentifikasi masalah klien yang umumnya dilakukan denganmenggunakan teknik komunikasi pertanyaan terbuka, 8erumuskantujuan interaksi dengan klien.4angat penting bagi perawat untukmelaksanakantahapanini denganbaikkarenatahapanini merupakandasar bagi hubungan terapeutik antara perawat dan klien.c. #ahap &erja#ahap kerja merupakan inti dari keseluruhan proses komunikasiterapeutik (4tuart,'.*,-((!". #ahap kerja merupakan tahap yangterpanjang dalamkomunikasi terapeutik karena didalamnya perawat2526dituntut untukmembantudanmendukungklienuntukmenyampaikanperasaandanpikirannya dankemudianmenganalisa respons ataupunpesankomunikasiverbaldannonverbalyang disampaikan oleh klien.3alamtahapini pulaperawat mendengarkansecaraaktif dandenganpenuhperhatiansehinggamampumembantuklienuntukmendefinisikanmasalah yang sedang dihadapi oleh klien, mencari penyelesaian masalahdan mengevaluasinya. 3ibagian akhir tahap ini,perawat diharapkanmampu menyimpulkan percakapannya denganklien. #eknikmenyimpulkan ini merupakan usaha untuk memadukan dan menegaskanhal-hal pentingdalampercakapan, danmembantuperawat danklienmemiliki pikiran dan ide yang sama (8urray,). @$udith,5,-((2 dalam4uryani,2/". 3engan dilakukannya penarikan kesimpulan oleh perawatmakakliendapat merasakanbahwakeseluruhanpesanatauperasaanyang telah disampaikannya diterima dengan baik dan benar-benardipahami oleh perawat.d. #ahap #erminasi#erminasi merupakanakhir dari pertemuanperawat danklien. #ahapterminasi dibagi dua yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir(4tuart,'.*,-((!". #erminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuanperawat dan klien, setelah hal ini dilakukan perawat dan klien masih akanbertemu kembali pada waktu yang berbeda sesuai dengan kontrak waktuyang telah disepakati bersama. 4edangkan terminasi akhir dilakukan olehperawat setelah menyelesaikan seluruhproses keperawatan, #ugas2627perawat dalamtahapini adalah> 8engevaluasi pencapaiantujuandariinteraksi yang telah dilaksanakan(evaluasi objektif". )rammer dan8c3onald (-((9" menyatakan bahwa meminta klien untukmenyimpulkantentangapayangtelahdidiskusikanmerupakansesuatuyang sangat berguna pada tahap ini. 8elakukan evaluasi subjektif dengancara menanyakanperasaankliensetelahberinteraksi denganperawat.8enyepakati tindak lanjutterhadap interaksi yang telah dilakukan.#indak lanjut yang disepakatiharus relevan dengan interaksi yang barusajadilakukanataudenganinteraksi yangakandilakukanselanjutnya.#indak lanjut dievaluasidalam tahap orientasi pada pertemuanberikutnya. 2. %nsur &omunikasi #erapeutik%nsur komunikasi menurut Anas #amsuri (29"> komunikator dinilai daripenampilan yang baik, sopan, menarik, sangat berpengaruhdalamproseskomunikasi. &omunikator sebelummelakukankomunikasiperlumenguasaimasalah dan penguasaan bahasa dengan tujuankomunikator dapatmeningkatkankepercayaandiri komunikan. 5esanyangdisampaikandalamproses komunikasi dapat secara langsung, tatap muka,dan media, sedangkanpesan yang disampaikan oleh komunikator dapatberupa pengetahuan tentangkesehatan, perasaan. 3ari unsure komunikasiini maka komunikasi dapattercapai dengan baik dan pesan yang disampaikan dapat diterima. %nsur-unsurdalamkomunikasi terapeutikadalah terdiri dari komunikator, komunikan,pesan yang disampaikan danlingkungan waktu komunikasi berlangsung.27284umber proses komunikasiyaitu pengirimdan penerima pesan. 5rakarsaberkomunikasi dilakukanolehsumberini dansumberjugamenerimapesansebagai tolak ukurkeberhasilan dalam mengirim. 5esan-pesan yangdisampaikan dengan menggunakan penyandian baik yang berupa bahasa verbalmaupun nonverbal. 5enerima yaitu orang yangmenerima pengiriman pesandan membalas pesan yang disampaikan oleh sumber, sehingga dapat diketahuimengerti tidaknya suatu pesan. ?ingkungan waktu komunikasiberlangsung, dalamhal ini meliputi saluranpenyampaiandanpenerimaanpesan serta lingkungan alamiah saat pesan disampaikan. 4alurapenyampaianpesanmelalui indramanusiayaitupendengaran, penglihatan,pengecapdanperabaan... #ehnik &omunikasi #erapeutikAda dua persyaratan dasar untuk komunikasi yang efektif (4tuart dan 4undeen,-((!" yaitu >a. 4emua komunikasi harus ditujukan untukmenjaga harga diri pemberimaupun penerima pesan. b. &omunikasi yangmenciptakan saling pengertian harus dilakukan lebihdahulu sebelummemberikan saran, informasi maupun masukan.4tuart dan 4undeen, (-((!" mengidentifikasi teknik komunikasi terapeutiksebagai berikut> 8endengarkan dengan penuh perhatian. 3alam hal ini perawatberusahamengerti kliendengancaramendengarkanapayangdisampaikanklien.8endengar merupakan dasar utama dalam komunikasi. 3enganmendengar perawat mengetahui perasaan klien. )eri kesempatan lebih banyakpadaklien untukberbicara. 5erawat harus menjadi pendengar yangaktif.28298enunjukkan penerimaan. 8enerima tidak berarti menyetujui, menerimaberarti bersedia untuk mendengarkan orang lain tanpa menunjukkankeraguanatau ketidaksetujuan. 8enanyakan pertanyaan yang berkaitan. #ujuan perawatbertanya adalahuntukmendapatkaninformasi yangspesifikmengenai apayang disampaikan oleh klien. 8engulangi ucapanklien dengan menggunakankata-kata sendiri. 8elalui pengulangan kembalikata-kata klien, perawatmemberikan umpan balik bahwa perawat mengertipesan klien dan berharapkomunikasidilanjutkan. 8engklasifikasi >&lasifikasi terjadi saat perawatberusaha untuk menjelaskan dalam kata-kata ide atau pikiran yang tidak jelasdikatakanolehklien. 8emfokuskan.8etodeini bertujuanuntukmembatasibahan pembicaraan sehinggapercakapan menjadi lebih spesifik dandimengerti. 8enyatakanhasilobservasi.3alam hal iniperawatmenguraikankesanyang ditimbulkan olehisyarat non verbal klien. 8enawarkan informasi.8emberikantambahaninformasi merupakantindakanpenyuluhankesehatanuntukklienyangbertujuanmemfasilitasi klienuntukmengambil keputusan.3iam. 3iamakanmemberikankesempatankepadaperawat danklienuntukmengorganisir. 3iam memungkinkan klien untuk berkomunikasi dengandirinya sendiri,mengorganisir pikiran dan memproses informasi.8eringkas>8eringkaspengulangan ide utama yang telah dikomunikasikansecara singkat. 8emberipenghargaan. 5enghargaan janganlah sampai menjadi beban untuk klien dalamarti jangan sampai klien berusaha kerasdan melakukan segalanya demi untuk2930mendapatkan pujian dan persetujuanatas perbuatannya. 8emberi kesempatankepada klien untuk memulaipembicaraan. 8emberi kesempatan kepada klienuntuk berinisiatif dalammemilihtopikpembicaraan.8enganjurkanuntukmeneruskanpembicaraan. #eknikini memberikankesempatankepadaklienuntukmengarahkan hampir seluruh pembicaraan. 8enempatkan kejadiansecara berurutan. 8engurutkan kejadian secara teratur akan membantu perawatdan klien untuk melihatnya dalam suatu perspektif. 8emberikankesempatankepadaklienuntukmenguraikanpersepsinya.Apabilaperawatinginmengerti klien, maka perawat harus melihat segalasesuatunyadariperspektifklien. ;efleksi>;efleksi memberikankesempatankepada klien untuk mengemukakan dan menerima ide dan perasaannya sebagaibagian dari dirinya sendiri.301. 5rinsip I 5rinsip &omunikasi #erapeutik%ntuk mengetahui apakah komunikasi yang dilakukan tersebutbersifatterapeutikatautidak, makadapat dilihat apakahkomunikasi itusesuai denganprinsipIprinsip berikut ini > perawat harus mengenal dirinya sendiri yang berartimenghayati, memahami dirinya sendiri serta nilai yang dianut. &omunikasi harusditandai dengansikapsalingmenerima, salingpercayadansalingmenghargai.5erawat harus memahami, menghayatinilai yangdianut olehpasien. 5erawatharus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mental. 5erawat harusmenciptakansuasanayangmemungkinkanpasienmemilikimotivasiuntukmengubahdirinya baiksikap,tingkahlakunyasehingga tumbuhmakinmatangdandapat memecahkanmasalahyangdihadapi. 5erawat harusmampumenguasai perasaan sendiri secara bertahap untuk mengetahui danmengatasi perasaan gembira, sedih, marah, keberhasilan maupun frustasi. 8ampumenentukanbataswaktuyangsesuai dandapatmempertahankankonsistensinya. 8emahami betul arti empati sebagai tindakan yang terapeutik dansebaliknyasimpati bukantindakanyangterapeutik.&ejujurandankomunikasiterbuka merupakan dasar dari hubungan terapeutik. 8ampu berperan sebagai rolemodel agar dapat menunjukkandanmeyakinkanoranglaintentangkesehatan,oleh karena itu petugas perlumempertahankan suatu keadaan sehat fisik mental,spiritual dan gayahidup.3isarankan untuk mengekspresikan perasaan biladianggap mengganggu. Altruisme, yaitu mendapatkan kepuasan dengan menolongorang lain secara manusiawi. )erpegangpadaetikadengancaraberusahasedapat mungkinmengambilkeputusan berdasarkan prinsip kesejahteraanmanusia. )ertanggung jawab dalamdua dimensi yaitu tanggung jawabterhadap diri sendiri atas tindakan yangdilakukan dan tanggung jawabterhadap orang lain. 4elain prinsip-prinsipkomunikasi terapeutik tersebutdiatas, perlu diperhatikan ada ?ima sikap atau carauntuk menghadirkandirisecara fisik yang dapat memfasilitasi komunikasi yangterapeutik menurut 7gan, yaitu > )erhadapan. Artinya dari posisi ini adalah =4ayasiapuntukandaF. 8empertahankankontakmata. &ontakmatapadalevel yangsama berarti menghargai klien dan menyatakan keinginan untuk tetapberkomunikasi. 8embungkukkearahklien. 5osisi ini menunjukkankeinginanuntuk mengatakan atau mendengar sesuatu. 8empertahankan sikap terbuka, tidak melipat kaki atau tangan menunjukkanketerbukaanuntuk berkomunikasi. #etap rileks. #etap dapat mengontrolkeseimbanganantaraketegangandanrelaksasi dalammemberi responkepadaklien.4elainhal-hal di atas sikapterapeutikjugadapat teridentifikasi melaluiperilakunonverbal. 4tuartdan4undeen(-((!"mengatakanadalimakategorikomunikasi nonverbal,yaitu>:syaratvokal,yaituisyaratparalingustik termasuksemua kualitas bicara non verbal misalnya tekanansuara, kualitas suara, tertawa,irama dan kecepatan bicara. :syarat tindakan, yaitu semua gerakan tubuh termasukekspresi wajah dan sikap tubuh. :syarat obyek, yaitu obyek yang digunakan secarasengaja atau tidak sengaja olehseseorangseperti pakaiandan benda pribadilainnya. ;uang memberikan isyarat tentang kedekatan hubungan antara dua orang.+al ini didasarkan pada norma-norma social budaya yang dimiliki. 4entuhan, yaitufisik antara dua orang dan merupakan komunikasi non verbal yang palingpersonal. ;espon seseorang terhadap tindakan ini sangat dipengaruhi oleh tatanandan latar belakang budaya,jenis hubungan, jenis kelamin, usia dan harapan./. +ambatan 3alam )erkomunikasi #erapeutik4ecara umumhambatandalamproses komunikasi yangtepat,kurangnyaperencanaan dalam berkomunikasi, penampilan, sikap dan kecakapan yang kurangtepat selama berkomunikasi. &urang pengetahuan,perbedaan persepsi, perbedaanharapan, pesan yang tidak jelas, prasangka yang buruk, tidak ada kepercayaan, adaancaman perbedaan status danbahasa, kesalahan informasi merupakan hambatandalam berkomunikasi.%ntuk mengatasi hambatan tersebut dapat ditanggulangi dengancaramengecek arti, umpan balik dari pesan itu sendiri. 8eningkatkan kasadaran dirijugamerupakansalahsatucarauntukmengatasihambatankomunikasi. Daktor-faktor pribadi perawat yang harus disadari adalahtentang sikap, nilai-nilaikepercayaan, perasaan dan prilaku. 8enurut ;oger(-(92" yang dikutip dari8undakir (29" menekankan bahwa untukmemahami orang lain dalam proseskomunikasi kesadaran atau pemahaman terhadap diri sendiri adalah prasarat yangpenting. 4eorangperawat dapatberkomunikasi secara baikdenganklienbilamempunyai kesadaran diri yang baik.9. Daktor-Daktor 5ersepsidimana persepsiakan sangat mempengaruhi jalannya komunikasi karenaproses komunikasi harusada persepsi danpengertianyangsama tentangpesanyangdisampaikandanditerima oleh kedua belah pihak. Ailaimerupakan yang mempengaruhikomunikasi oleh sebab itu komunikasi yang terjadi antara perawat dalam kontekskesehatan tentunya beda dengan nilai yang dimiliki klien. 4edangkan komunikasidenganklienhendaknyalebihmengarahpadamember support dandukungannasehat dalam rangkamengatasi masalah klien. 7mosi juga mempengaruhi caraseseorangberkomunikasi dan akan berjalan lancar dan efektif apabila dapatmengelola emosinya. 4ebagai pelayan kesehatan kita harus mampu mengendalikanemosi. 3an tidak mencampurkan permasalahan pribadisewaktu memberikanpelayanan tetapi tetaplah dalamkonteks bekerja.5engetahuan dalamproseskomunikasi dipengaruhi oleh tingkatpengetahuan yang berbeda. 5erawatberkomunikasi denganklienyangmemiliki tingkat pengetahuanyangberbeda,sehingga perawat harusmengkaji pengetahuan klien itu sendiri. 5eran danhubunganmemilikipengaruhdalamberkomunikasi karenaperandanhubunganmemilikiketerkaitan yang erat sehingga dalam berkomunikasi akan tercipta rasamemiliki dan percaya diri dalam proses komunikasi.Daktor lain yangmempengaruhi komunikasi adalah lingkungan, setiaporangcenderungdapatberkomunikasi denganlebih baik bila lingkungannya juga nyaman danmendukung. ?atar belakang sosial budayajuga mempengaruhi jalannyakomunikasi. &omunikasi antar budayamempengaruhi cara kliendanperawatmelakukan hubungansatusamalain.5erbedaan budaya tidak menjadihalanganuntukmenjalinhubungansatusamalain. &unci utamadalampergaulanantarbudaya adalah tidak menilai orang lain yang berbeda budaya dengan menggunakanpenilaian budaya kita.2. Dungsi &omunikasi #erapeutikDungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan mengajarkan kerjasama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat danpasien.5erawatberusahamengungkapperasaan,mengidentifikasi dan mengkaji masalahserta mengevaluasi tindakan yangdilakukan dalam perawatan (5urwanto, -((1".5roseskomunikasiyangbaik dapat memberikanpengertian tingkah lakupasiendanmembantupasienuntukdalamrangkamengatasi persoalanyangdihadapipada tahapperawatan. 4edangkan pada tahap preventif kegunaannya adalahmencegah adanya tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien.Dungsi komunikasi terapeutikadalahuntukmendorongdanmenganjurkankerja sama antara perawat danpasienmelalui hubunganperawat danpasien.8engidentifikasi. mengungkap perasaan dan mengkajimasalah dan evaluasitindakan yang dilakukan oleh perawat (:ndrawati, 2.".8enurut ;oger fungsi komunikasi terapeutik adalah>-. 8endorong dan menganjurkan kerjasama antara perawat-pasien.2. 8engidentifikasi, mengungkap perasaan dan mengkaji masalah sertamengevaluasi tindakan yang dilakukan bidan... 8emberikan pengertian tingkah laku pasien dan membantu pasienmengatasimasalah yang dihadapi.1. 8encegah tindakan yang negatif terhadap pertahanan diri pasien.D. Ke&an%)a K*nse" Gariabel :ndenpendent Gariabel 3ependenkomunikasi terapeutik &eterangan > J variabel yang diteliti)agan 2.- kerangka konsepE. Hi"*tesis- +a J Ada hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkatkecemasan pasien di ruang rawat:'3 ;.4.%.3 8 P=FN 100&eterangan >5 J jumplah presentase yang iingin dicapaiD J jumplah frekuwensi karakteristik respondenA J jumpah seluruh populasi' Analisa biariat 3igunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas denganvariabel terkait dengan mengunakan analisa uji statistik X2 (chisLuare"rumus )udiarto (22" sebagai berikut>0E2x2=%ntukmempermudahanalisachi-sLuere, nilai datadari variabeldisajikan dalam bentik tabel. 373AD#A; 5%4#A&AAbdul Aasir, dkk. 2(,(omunikasi )alamkeperawatanteori danAplikasi,$akarta >5enerbit 4alemba 8edika. Aditama +ardy, 8 @ +eyes, 4. (-(!/". *engantar *sikologi $disi (edua. $akarta>7rlangga.Asmadi. (2!". +ehnik prosedural keperawatan> &onsep dan applikasi kebutuhandasar klien. $akarta> 4alemba 8edika.Arita murwani, 2(, komunikasi terapeutik *anduan ,agi *erawatE ;efika &halsa, 4iriAam4. (2!".*enga/aran)isiplin0Harga)iri. $akarta> 5#.:ndeks.Aotoadmodjo, 4oekidjo. (22".1etodologi penelitiankesehatan.7d. ;evisi.$akarta> ;ineka Cipta. Aursalam. (2.".(onsep dan penerapan metodologi penelitian ilmukeperawatan2 pedoman skripsi3 tesis dan instrument penelitian keperawatan.$akarta > 4alemba 8edika Aurjanah, :. 21.*edoman*enanganan*ada4angguan5iwa. 8ocomedia. 5otter, 5A. 2/.,ukuA/ar -undamental (eperawatan(onsep3 *roses dan*raktik> jilid .$akarta> 7'C.5otter 5A@5erryA'. 2/.,ukuA/ar -undamental (eperawatan(onsep3*roses dan *raktik 7disi 1, $akarta> 7'C. 5otter @ 5erry. 2(. -undamental (eperawatan. 7disi 2. $akarta > 4alemba 8edika. 374tuart and 4undden .22.,uku Saku keperawatan 5iwa3edisi . (alih )ahasa",$akarta > 7'C.4tuart @?araia. (2-".*rinciplesandpracticeo! psychiatricnursing. %4A>8osby Company. 4uryani.(2/". (omunikasi +erapeutik6 +eori dan *raktik. $akarta> 7'C#omb, 3. (2.". ,uku Saku *sikiatri. $akarta> 7'C. #ownsand, 8.C. (-((!".)iagnosakeperawatan padakeperawatan psikiatri>*edoman untuk pembuatan rencana keperawatan. 5akarta> 7'C (#erjemahan".#rismiati (21". 5erbedaan #ingkat &ecemasan Antara 5ria dan *anita Akseptor &ontrasepsi 8antap di ;4%5 dr. 4ardjito 5earson 5rentice +all Aotoadmodjo,(2-" metedologi penelitian kesehatan. $akarta ;aniekaciptaAursalam, (2!".*enerapan dan penerapan metodologi kesehatan:lmu&epeawatan $akarta> 4alemba 8edikaMMMMMMMM. 2.. &onsep dan 5enerapan 8etodologi 5enelitian> 5edoman 4kripsi,#esis dan :nstrumen 5enelitian. $akarta> 4alemba 8edik.4uliswati. (2/". &onsep 3asar &eperawatan &esehatan $iwa. $akarta> 7'C 37 37