bab ii tinjauan pustaka 2.1 klasifikasi ikan masrepository.ump.ac.id/6901/3/bab ii.pdf2.2 morfologi...

19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Mas Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) dikelompokkan ke dalam: Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Actinopterygii Ordo : Cypriniformes Famili : Cyprinidae Genus : Cyprinus Species : Cyprinus carpio L. 2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili cyprinidae. Ikan mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, sedikit pipih kesamping. Mulut terletak diujung tengah (terminal), mempunyai sungut dua pasang, sirip punggung dengan jari-jari keras berjumlah 17-22 serta sirip dada dengan jumlah 15 jari-jari keras. Letak permulaan sirip punggung ini berseberangan dengan permulaan sirip perut yang hanya ada satu dengan jumlah jari-jari keras antara 7-9. Ikan mas mempunyai sisik yang relatif besar dengan tipe cycloid, mempunyai garis rusuk yang lengkap pada pertengahan sirip ekor dengan jumlah antara 35-39 (Saanin, 1984). 6 Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Upload: lamtruc

Post on 05-May-2019

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Ikan Mas

Klasifikasi ikan mas menurut Saanin (1984) dikelompokkan ke dalam:

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Class : Actinopterygii

Ordo : Cypriniformes

Famili : Cyprinidae

Genus : Cyprinus

Species : Cyprinus carpio L.

2.2 Morfologi Ikan Mas

Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus

dari famili cyprinidae. Ikan mas mempunyai ciri-ciri badan memanjang, sedikit

pipih kesamping. Mulut terletak diujung tengah (terminal), mempunyai sungut

dua pasang, sirip punggung dengan jari-jari keras berjumlah 17-22 serta sirip dada

dengan jumlah 15 jari-jari keras. Letak permulaan sirip punggung ini

berseberangan dengan permulaan sirip perut yang hanya ada satu dengan jumlah

jari-jari keras antara 7-9. Ikan mas mempunyai sisik yang relatif besar dengan tipe

cycloid, mempunyai garis rusuk yang lengkap pada pertengahan sirip ekor dengan

jumlah antara 35-39 (Saanin, 1984).

6

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

7

Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik kecuali pada

beberapa varietas yang hanya memiliki sedikit sisik. Sisik ikan mas berukuran

besar dan digolongkan ke dalam sisik tipe sikloid (lingkaran). Sirip punggungnya

(dorsal) memanjang dengan bagian belakang berjari keras dan di bagian akhir

(sirip ketiga dan keempat) bergerigi. Letak sirip punggung berseberangan dengan

permukaan sirip perut (ventral). Sirip duburnya (anal) mempunyai ciri seperti sirip

punggung, yaitu berjari keras dan bagian akhirnya bergerigi. garis rusuknya (linea

lateralis atau gurat sisi) tergolong lengkap, berada di pertengahan tubuh dengan

bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor (Amri,

2008).

Alat pencernaan dari ikan terdiri dari saluran pencernaan dankelenjar

pencernaan. Alat pencernaan pada ikan mas terdiri atas lambung. Saluran

pencernaan pada ikan terdiri atas segmenmulut, rongga mulut, faring, esofagus,

lambung, pilorus, usus,rektum dan anus (Fajri, 2009).

Gambar 2.1 Ikan Mas

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

8

Sutini (2006) Mengatakan, Alat-alat pencernaan makanan secara berturut-

turut dari awal makanan masuk ke mulut dapat dikemukakan sebagai berikut:

mulut, rongga mulut, pharynx, esophagus, lambung, pylorus, usus dan

anus. Dalam beberapa hal terdapat adaptasi alat-alat tersebut terhadap makanan

dan kebiasaan makannya. Organ pencernaan ini dilengkapi dan dibantu oleh hati

dan pancreas.

Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di

dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham

bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak

menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut

makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah sekitar

insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila

tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di

dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas

batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk

memperluas bidang penyerapan makanan. Dari lambung, makanan masuk ke usus

yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada

anus (Andri, 2001).

Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. Hati

merupakan kelenjar yang berukuran besal, berwarna merah kecoklatan, terletak di

bagian depan rongga badan dan mengelilingi usus, bentuknya tidak tegas, terbagi

atas lobus kanan dan lobus kiri, serta bagian yang menuju ke arah punggung.

Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

9

membanfu proses pencernaan lemak. Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna

kehijauary terletak di sebelah kanan hati, dan salurannya bermuara pada lambung.

Kantung empedu berfungsi untuk menyimpan empedu dan disalurkan ke usus bila

diperlukan. Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga

sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim

pencernaan dan hormon insulin (Rianto, 2002).

2.3 Habitat Ikan Mas

Pembudidayaan ikan mas di Indonesia banyak ditemui di Jawa dan

Sumatra dalam bentuk empang, balong, maupun keramba terapung yang di

letakan di danau atau waduk besar. Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di

perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras,

seperti di pinggiran sungai atau danau. Habitat aslinya yang di alam meliputi

sungai berarus tenang sampai sedang dan di area dangkal danau. Perairan yang

disukai tentunya yang banyak menyediakan pakan alaminya. Ceruk atau area kecil

yang terdalam pada suatu dasar perairan adalah tempat yang sangat ideal untuknya.

Bagian-bagian sungai yang terlindungi rindangmya pepohonan dan tepi sungai

dimana terdapat runtuhan pohon yang tumbang dapat menjadi tempat favoritnya.

Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian

antara 150-1000m di atas permukaan laut, dengan suhu 20 - 25oC, dan pH air

antara 7 - 8 (Herlina,2002).

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

10

2.4 Jenis – Jenis Ikan Mas

2.4.1. Ikan Konsumsi

a. Ikan Mas Punten

Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di desa Punten,

Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatife pendek, tetapi bagian punggungnya lebar

dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau

bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan

adalah 2,3 – 2,4 : 1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerak tubuhnya

lambat, dan bersifat jinak (Khairuman, 2013)

b. Ikan Mas Sinyonya

Ikan mas ini bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan

punggungnya lebih rendah dibandingkan ikan mas punten. Perbandingan antara

panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66 : 1. Sisiknya berwarna kuning muda

seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, tetapi

berubah menjadi sipit ketika ikan mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak

dibandingkan ikan mas punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul

di permukaan air. Jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000 – 125.000 dan

diameternya 0,3 – 1,5 mm. induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin

pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas

ini tahan terhadap parasit Myxoxporea. Kisaran toleransi pH nya 5,5 – 8,5.

(Khairuman, 2013)

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

11

c. Ikan Mas Taiwan

Ikan mas Taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk

punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan

hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas

Taiwan sangat responsif terhadap pakan sehingga akan saling berebut ketika

diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian

diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia (Khairuman, 2013)

d. Ikan Mas Merah

Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah

keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar

kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya,

posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.

(Khairuman, 2013)

e. Ikan Mas Majalaya

Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah

majalaya, kabupaten bandung, jawa barat. Ukuran badannya relatif pendek dan

punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas

lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2 :1. bentuk

tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat

ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna

hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah

insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah

punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap (Khairuman, 2013)

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

12

f. Ikan Mas Yamato

Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia.

Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini

banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang

(Khairuman, 2013)

g. Ikan Mas Lokal

Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis

ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan

matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang

yang tidak terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat

(Khairuman, 2013)

2.4.2. Ikan Hias

a. Ikan Mas Kumpay

Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang

dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya

sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk

badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya (Amri , 2008)

b. Ikan Mas Kancra Domas

Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni

selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak

beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik

punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang

keperakan atau keemasan (Amri , 2008)

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

13

c. Ikan Mas Fancy

Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning,

dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol - totol berwarna hitam. Karena warnanya

yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy (Amri , 2008)

d. Ikan Mas Kaca

Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian

yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat

sisi (linea lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih

mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam (Amri , 2008).

e. Ikan Mas Koi

Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih,

kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut (Amri ,

2008)

2.5 Perkembangbiakkan

Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di

dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada

ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat

terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat

aslinya, ikan mas sering memijah pada awal musim hujan, karena adanya

rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air (Agus Rochdianto, 2005).

Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar.

Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun,

seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

14

yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus

membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan (Agus Rochdianto, 2005).

Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur ikan mas

berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-

0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot

induk. Embrioakan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa

(Agus Rochdianto, 2005).

Antara 2 - 3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi

larva. Larva ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif

besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan

habis dalam waktu 2 - 4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak

vertikal. Ukuran larva antara 0,5-0,6 mm dan bobotnya antara 18 - 20 mg (Agus

Rochdianto, 2005).

Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4 - 5 hari.

Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari luar untuk

menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton,

seperti rotifera, moina, dan dapHnia. Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam

satu hari sekitar 60 - 70% dari bobotnya (Agus Rochdianto, 2005).

Setelah 2 - 3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1 - 3

cm dan bobotnya 0,1 - 0,5 gram. Antara 2 - 3 minggu kemudian burayak tumbuh

menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3 - 5 cm dan

bobotnya 0,5 - 2,5 gram. Putihan tersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

15

berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya sekitar 100 gram (Agus

Rochdianto, 2005).

Gelondongan akan tumbuh terus menjadi induk. Setelah enam bulan

dipelihara, bobot induk ikan jantan bisa mencapai 500 gram. Sementara itu, induk

betinanya bisa mencapai bobot 1,5 kg setelah berumur 15 bulan. Induk-induk ikan

mas tersebut mempunyai kebiasaan mengaduk - aduk dasar perairan atau dasar

kolam untuk mencari makanan. Tetapi Para petani yang membudidayakan ikan ini

biasanya memindahkan telur - telur yang telah menempel pada medianya ke

kolam lain agar didapat hasil yang maksimal. Beberapa bulan kemudian ikan mas

sudah layak dikonsumsi beratnya lebih kurang 250 gram (Amri, 2008).

2.6 Lingkungan yang Cocok untuk Pembudidayaan Ikan Mas

Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pembudidayaan ikan mas,

kita harus memperhatikan juga faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap

pertumbuhan ikan mas. Dengan lokasi yang mendukung diharapkan dapat

meningkatkan hasil yang maksimal dalam pembudidayaan ikan mas.

Faktor keberhasilan usaha dalam budidaya ikan mas menurut Herlina

(2002) antara lain .

1. Tersedia tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah

liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air

yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.

2. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3 - 5%

untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

16

3. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada

ketinggian antara 150 - 1000 m dpl.

4. Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh dan

tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/ limbah pabrik.

5. Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air

deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi

pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mas. Debit air untuk kolam air

tenang 8 - 15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras

debitnya 100 liter/menit/m3.

6. Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7 - 8.

7. Suhu air yang baik berkisar antara 20 - 25°C.

2.7 Pakan

Pakan adalah nama umum yang digunakan untuk menyebut makanan-

makanan yang dimanfaatkan atau dimakan hewan, termasuk ikan untuk

kelangsungan hidup dan pertumbuhan tubuhnya. Pakan yang dimakan ikan

berasal dari alam (disebut pakan alami) dan dari buatan manusia (disebut pakan

buatan) (Amri & Khairuman, 2002).

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan pakan buatan

adalah sebagai berikut (Afrianto & Liviawaty, 2005).

1. Produksi ikan di kolam dapat ditingkatkan melalui padat penebaran tinggi dan

waktu pemeliharaan yang terlalu singkat.

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

17

2. Bahan baku pakan yang dapat berupa limbah industri pertanian, perikanan,

peternakan dan makanan yang bernilai ekonomi rendah tetapi masih

mengandung nilai gizi tinggi.

3. Pakan buatan dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama tanpa terjadi

pertumbuhan kualitas yang drastis. Dengan demikian, kebutuhan pakan akan

terpenuhi tiap saat.

4. Pemberian pakan buatan dapat mengubah warna dan rasa daging ikan,

disesuaikan dengan selera konsumen.

2.7.1. Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan bahan buangan dalam proses pembuatan tahu

yang dapat mengganggu lingkungan karena baunya dan belum banyak

dimanfaatkan. Maka, dapat dikembangkan suatu bentuk usaha baru yang

memanfaatkan ampas tahu sebagai bahan subtitusi dengan tujuan selain sebagai

salah satu upaya mengurangi pencemaran dari limbah atau ampas tahu khususnya

di daerah perairan, tapi juga mampu memberikan alternatif gizi sebagai sumber

protein pada ikan. Pada proses pembuatan tahu sebagian protein kedelai diserap

oleh tahu dan sisanya tertinggal dalam ampas tahu (Wiramiharja, 2001).

Menurut Haetami (2006), penggunaan ampas tahu dalam pelet ikan

berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan nila gift. Pakan yang memiliki

keseimbangan protein, lemak, dan serat untuk kebutuhan ikan tertentu akan

memacu pertumbuhan ikan yang cepat besar, akan tetapi bila nutrisi yang

dibutuhkan ikan kurang maka pertumbuhan ikan akan lambat bera.kibat pada

biaya dan waktu panen yang cukup lama. Dengan pengelolaan yang baik dari

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

18

segala sesuatu yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu ini, otomatis akan

memberikan nilai tambah bagi produk tersebut dan lebih ramah Iingkungan.

Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein, yaitu akan

menggumpal bila bereaksi dengan asam. Penggumpalan protein oleh asam cuka

akan berlangsung secara cepat dan bersamaan di seluruh bagian cairan sari kedelai,

sehingga sebagian besar air yang semula tercampur dalam sari kedelai akan

terkumpul di dalamnya. Pengeluaran air yang terkumpul tersebut dapat dilakukan

dengan memberikan tekanan. Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin

banyak air dapat dikeluarkan dari gumpalan protein. Gumpalan protein itulah

yang disebut dengan tahu (Suprapti, 2005).

2.7.2. Dedak Halus

Dedak merupakan limbah proses pengolahan gabah, dan tidak dikonsumsi

manusia, sehingga tidak ada persaingan dalam penggunaannya. Dedak

mengandung bagian luar beras yang tidak terbawa, tetapi tercampur pula dengan

bagian penutup beras itu. Dedak banyak digunakan sebagai sumber protein nabati

dalam pembuatan pakan ternak (Mappiratu et al., 2009). Hal ini mempengaruhi

tinggi - rendahnya kandungan serat kasar dedak. Kandungan nutrisi dedak :

Bahan kering : 91,0 %, Protein kasar : 13,5 %, Lemak kasar : 0,6 %, Serat kasar :

13.0 %, Energi metabolis : 1890,0 kal/kg, Calcium : 0,1 %, Total Fosfor : 1,7 %,

Asam Pantotenat : 22,0 mg/kg, Riboflavin : 3,0 mg/kg, dan Tiamin : 22,8 mg/kg.

kandungan protein dedak padi lebih berkualitas dibandingkan dengan jagung

(Mappiratu et al., 2009).

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

19

2.7.3. Rucah Ikan Teri

Ikan teri (Stolephorus spp.) adalah ikan yang termasuk kedalam kelompok

ikan pelagis kecil, yang diduga merupakan salah satu sumberdaya perikanan

paling melimpah di perairan Indonesia. Sumberdaya ini merupakan sumberdaya

neritik, karena penyebarannya terutama adalah di perairan dekat pantai. Pada

wilayah dimana terjadi proses penaikkan massa air (upwelling), sumberdaya ini

dapat membentuk biomassa yang besar (Csirke 1988).

Gambar 2.2 Rucah ikan teri

Ikan teri merupakan salah satu sumber kalsium terbaik untuk mencegah

pengeroposan tulang. Ikan teri merupakan sumber kalsium yang tahan dan tidak

mudah larut dalam air. Kandungan gizi teri segar meliputi energi 77 kkal, protein

l6g, lemak 1.0 g, kalsium 500 mg, pHosfor 500 mg, besi 1.0 mg, Vit A RE 47,

dan Vit B 0.1 mg Selain itu, ikan teri yang mempunyai ukuran 7-16 cm (De Bruin,

1994), seperti umumnya kelompok ikan pelagis kecil, mempunyai karakteristik

sebagai berikut: Membentuk gerombolan yang terpencar-pencar (patchness),

Variasi kelimpahan cukup tinggi yang erat kaitannya dengan kondisi lingkungan

yang berfluaktuatif, Selalu melakukan ruaya baik temporal maupun spasial

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

20

aktivitas gerak yang cukup tinggi yang ditunjukkan oleh bentuk badan

menyerupai cerutu atau torpedo (Keenleyside 1979 & Balitbang Perikanan 1994).

2.8 Pertumbuhan

parameter yang digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan

adalah sebagai faktor kondisi yang menggambarkan kegemukan ikan (Effendi,

2002).

menurut Fitriah (2004) pertumbuhan adalah pertambahan ukuran baik

panjang maupun berat. Perumbuhan dipengaruhi oleh faktor genetik, hormon dan

lingkungan.

Aspek fisiologi pencernaan dan pakan merupakan faktor penting untuk

memacu pertumbuhan, karena menurut Widya et al. (2000), lambatnya

pertumbuhan diduga disebabkan dua faktor utama, yaitu :

a. kondisi internal ikan sehubungan dengan kemampuan ikan dalam mencerna

dan memanfaatkan pakan untuk pertambahan bobot tubuh. Benih ikan nila

gift merupakan ikan yang termasuk hasil perbaikan genetika dari ikan mujair

dan ikan nila, sehingga potensi tumbuhnya lebih baik;

b. kondisi eksternal pakan, yang formulasinya belum mengandung sumber

nutrien yang tepat dan lengkap bagi ikan sehingga tidak dapat memacu

pertumbuhan pada tingkat optimal.

2.9 Efisiensi Pakan

Purwanti (2006) dalam Juanda (2010) menerangkan bahwa efisiensi pakan

menunjukkan tingkat pemanfaatan pakan untuk pertumbuhan. Efisiensi pakan

dibedakan menjadi 2 macam, yaitu efisiensi kotor dan efisiensi bersih. Efisiensi

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

21

kotor menggambarkan energi (nilai parameter dalam bahan kering) dari

pertumbuhan berat badan, dan menunjukkan energi yang termanfaatkan dari

pakan yang diberikan. Adapun efisiensi bersih merupakan pertumbuhan relatif

dari jumlah energi yang tercerna, kadar energi tersebut dihasilkan dari makanan

yang dicerna setelah mengurangi kadar energi feses dan hasil ekskresi. Menurut

NCR (1983) dalam Hariyadi et al. (2005), efisiensi pakan bergantung pada

cukupnya nutrisi dan energi pakan. Apabila pakan yang diberikan nutrisinya tidak

mencukupi (seperti energi tinggi atau rendah), pertambahan bobot yang dihasilkan

akan rendah juga.

Efisiensi setiap jenis ikan untuk memenfaatkan sumber nutrisi juga

berbeda - beda. Faktor utama yang menentukan tinggi rendahnya efisiensi ini

adalah macam sumber nutrisi dan jumlah dari tiap - tiap komponen sumber nutrisi

dalam pakan ikan. Istilah yang biasa digunakan untuk mengetahui macam dan

jumlah sumber nutrisi dalam pakan ikan adalah kualitasnya. Untuk mengetahui

kualitas pakan ikan ditentukan berdasarkan pertumbuhan ikan yang memakannya

(Djarijah, 1995).

2.10 Sintasan

Sintasan merupakan indikator untuk menghitung tingkat kehidupan hewan

peliharaan dari sekian populasi dalam waktu tertentu. Faktor yang mempengaruhi

sintasan ikan adalah kondisi lingkungan yang baru, stress, dan adanya bibit

penyakit yang timbul, sedangkan faktor dari dalam tubuh ikan adalah kemampuan

ikan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan umur ikan (Zonneveld

et al., 1991).

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

22

2.11 Kualitas Air

Air merupakan kebutuhan dasar manusia dan sumber daya yang perlu di

jaga kelestariannya untuk kepentingan manusia dan lingkungan pemeliharaannya

secara kualitas dan kuantitas secara berkelanjutan memerlukan perhatian dan

penanganan yang serius. Salah satu permasalahannya antara ketersediaan air

dengan kebutuhan dan penggunaannya (Safitri, 2009)

Kualitas air menyatakan tingkat kesesuaian air untuk dipergunakan bagi

pemenuhan tertentu kehidupan manusia. Pencemaran air merupakan segala

pengotoran atau penambahan organisme atau zat - zat lain ke dalam air, sehingga

mencapai tingkat yang mengganggu penggunaan dan pemanfaatan serta

kelestarian perairan tersebut. Masalah pencemaran air berhubungan erat dengan

kualitas air. ( Direktorat Pengendalian Masalah Air, 1975 dalam Wardhani, 2002)

Pengolahan air bertujuan untuk menyediakan lingkungan hidup yang

optimal bagi benih untuk hidup, berkembang, dan tumbuh sehingga diperoleh

kelangsungan hidup dan pertumbuhan hidup yang maksimal. prinsip pengolahan

air adalah memasukan zat yang bermanfaat (O2, air segar, dan sebagainya)

kedalam wadah kultur dan mengeluarkan yang tidak bermanfaat bahkan

merugikan (feses, metabolit amoniak, CO2, dan sebagainya). Bentuk peengolahan

air dalam wadah kultur benih antara lain pemberian aerasi yaitu memasukan udara

(salah satu kandungannya adalah O2) kedalam air sehingga O2 terdifusi kedalam

air dan kandungan oksigen terlarut (dissolved oxygen/DO) dalam air menjadi

meningkat untuk menyuplai O2 bagi benih (Effendi, 2004 dalam Widiyanti, 2012)

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

23

Kualitas penampilan dari ikan mas sangat dipengaruhi oleh kualitas airnya

juga, karena kualitas air merupakan faktor terpenting unuk pertumbuhan ikan mas.

Kualitas air untuk ikan mas harus selalu dijaga kebersihannya dengan selalu

dirawat kondisi air yang ada pada kolam. Karena apabila kualitas air untuk ikan

mas terjaga dengan baik, akan berpengaruh pada kualitas dari ikan mas tersebut.

Terutama warna dari ikan mas yang lebih bagus.

A. Suhu

Suhu merupakan salah satu sifat fisik yang dapat mempengaruhi nafsu

makan dan pertumbuhan badan ikan (Susanto, 2008). selain itu suhu dapat

mempengaruhi pertukaran zat-zat atau metabolisme dari makhluk hidup dan dapat

mempengaruhi kadar oksigen yang terlarut dalam air. Semakin tinggi suhu atau

perairan, maka semakin sedikit oksigen yang dapat terlarut di dalamnya. Suhu air

yang dapat ditolelir oleh ikan mas berkisar antara 20 – 250C (Susanto &

Rochdianto, 2000; Pasaribu & Somantri, 2004).

B. Derajat Keasaman (pH)

Selain suhu, derajat keasaman (pH) juga mempunyai pengaruh yang besar

terhadap kehidupan tumbuh – tumbuhan dan binatang air serta toksisitas suatu

senyawa kimia (Effendi, 2002).

Menurut Boyd (1982) dalam Nugroho (2007), pH yaitu suatu ion hidrogen

dan menunjukan suasana air yang berupa asam atau basa. Alat yang digunakan

untuk mengukur pH yaitu pH meter. pH yang optimal untuk ikan mas berkisar

antara 7 – 8 (Herlina, 2002).

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi Ikan Masrepository.ump.ac.id/6901/3/BAB II.pdf2.2 Morfologi Ikan Mas Spesies ikan mas (Cyprinus carpio L.) masuk dalam genus cyprinus dari famili

24

C. Oksigen Terlarut

Oksigen terlarut merupakan salah satu parameter yang dapat digunakan

sebagai pilihan utama untuk menentukan layak atau tidaknya air untuk digunakan

dalam kegiatan pembesaran ikan. (Sucipto & Prihartono, 2005)

Kandungan oksigen terlarut dalam air darat berasal dari udara melalui

proses difusi. Oksigen terlarut sangat dibutuhkan oleh ikan untuk melakukan

berbagai aktifitas seperti berenang, pertumbuhan, reproduksi dan sebagainya.

Kadar oksigen terlarut menurut Murtijno (1992) dalam Rahardja et al. (2011)

batas minimal kandungan O2 terlarut 5-7 ppm cukup baik mendukung kegiatan

budidaya ikan.

Penggunaan Pelet Kombinasi..., Bagus Arif Firmansyah, FKIP, UMP, 2014