bab i lapaangan terbang
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
1/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sifat-Sifat Mesin JetMesin jet dibagi dalam dua jenis yaitu Turbo Jetdan Turbo Fan. Mesin
Turbo Jetterdiri dari compressor, kamar bakar (combustion-chamber) dan turbin
dibagian belakang mesin. Turbo Fan pada dasarnya adalah mesin Turbo Jet,
kepadanya ditambahkan sudu-sudu,biasanya ditempatkan dibagian depan dari
Compressor. Sudu-sudu ini dinamakan Fan sudu baris tunggal dinamakan
single stage, dua baris sudu disebut Multi Stage. Pesawat-pesawat mesin
Turbo yang dilengkapi dengan air jika akan leps landas disebut Mesin Basah
untuk mesin turbin tanpa air disebut Mesin Kering.
Pembasahan dengan air pada pesawat turbin dimaksudkan bisa bekerja
pada temperature yang lebih tinggi sehingga menambah daya dorong. Pada waktu
lepas landas dibutuhkan tenaga daya dorong yang lebih besar. Daya dorong
(Thrust) yang dipakai pada saat pesawat sedang terbang dengan kecepatan tetap
(Cruising) adalah 1/5 tenaga yang dipakai pada waktu lepas landas.
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
2/10
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
3/10
Tur bo JetGerak pesawat bukan didapati oleh putaran baling-baling,
melainkan oleh daya dorong semburan jet. Pesawat yang digerakan
oleh Turbo Jetsangat boros bahan bakar.
Turbo FanDitambahkan kipas (Fan) didepan atau dibelakang turbinnya,
sehingga dengan bakar yang sama dengan Turbo Jet, didapat tenaga
penggerak yang lebih besar. Fan biasanya ditempatkan di depan dari
turbin induk. Sebagian besar peswat komersial yang sekarang
beroperasi kebanyakan dari jenis Turbo Fan.
Perlu dijelaskan beberapa besaran seperti Operating Weight
Empty kapasitas penumpang dan perhitungannya dipengaruhi oleh
beberapa aspek. Pesawat terbang yang digunakan dalam operasi
penerbangan mempunyai kapasitas bervariasi mulai dari 10 sampai
dengan 500 penumpang.
Pesawat-pesawat terbang (General Aviation) dikategorikan semua
pesawat-pesawat terbang kecil yang bisa mengangkut penumpang atau
barang kurang dari 20 orang dan pengaturannya seperti kendaraan atau
mobil pribadi untuk memberikan gambaran macam-macam pesawat
terbang yang melayani penerbangan komersial.
Data pada tabel 1-1 sangat perlu untuk perencanaan lapangan
terbang. Untuk lebih mendetail dapat dilihat pada F.A.A Advisory
Circular No.AC.150/5325-4 atau Aerodrome Design Manual part 1 &
2 dariICAO.
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
4/10
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG KOMERSIL
JENIS
PESAWATPABRIK
WINGSPAN
(m)
PANJANG
(m)
WHELL
BASE (m)WHELL
MAX
STRUCTURAL
MAX
LANDING
OPERATING
WT
PAY
LOAD
PANJ
RU
BENTANG
SAYAP
BADAN
PESAWAT
JARAK
RODA
TRACK
(m)
TAKE OF
WEIGHT (Kg)
WEIGHT
(Kg)
EMPTY (Kg)
Y(U)
WLAN
PACU
DC,9-32 Douglas 28,45 36,37 16,22 5 48.998,8 44.906,4 25,789115-127
2,2
DC,9-50 Douglas 28,45 40,23 18,57 5 54,432 49,896 27,726 130 2164
DC,8-61 Douglas 45,24 57,12 23,62 6,35 147,420 108,864 68,893196-
259
335
DC,8-62 Douglas 45,24 46,16 18,54 6,35 158,760 108,864 64,980 189 350
DC,8-63 Douglas 45,24 57,12 23,62 6,35 161,028 117,082,8 72,004196-
2593627
DC,10-10 Douglas 47,35 55,35 22,07 10,67 19,5048 164,883,6 106,444270-
354274
DC,10-30 Douglas 49,17 55,34 22,07 10,67 25,1748 182,800,8 118,432270-
354335
B-737-200 BOEING 28,35 30,48 11,38 5,23 45,586,8 44,452,8 22,197 86-125 1706
B-727-201 BOEING 32,92 46,69 19,28 5,72 76,685,4 68,04 44,181134-
1632621
B-720-B BOEING 39,88 41,68 15,44 6,43 106,278,48 79,38 52,164131-
1491859
B-707-320B BOEING 43,41 46,61 17,98 6,73 151,320,96 97,524 67,496137-
174228
B-747-B BOEING 59,66 69,85 25,6 11 35,1540 255,83 165,927 362-490
243
B-747-B BOEING 59,66 53,82 20,52 11 29,4840 204,12 139,890288-
364243
L-1011 LOOKHEED 47,35 53,75 21,34 10,98 19,5048 162,338,8 108,864256-
330228
CROVELE B AEROSPSTIALE 34,29 32,99 12,50 5,18 56,001,46 49,501,4 30,056 86-104 2087
TRIDENT 2EHOWKER
29,87 34,98 13,41 5,81 65,091,6 51,526,8 33,204 82-115 228SIDDELEY
BAC-111-200 BAC 26,97 28,19 10,08 4,34 35,834,4 31,298,4 21,049 65-79 2087
SUPER VC-10 BAC 42,67 52,32 21,99 6,53 151,956 107,503,2 66,679 100- 2499
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
5/10
163
A-300AIRBUS
INDUSTRI44,83 53,62 18,62 9,6 136,987,2 127,506,96 84,737
255-
3451981
CONCORDEBAC
AEROSPATALE25,55 61,65 18,18 7,72 176,460,4 108,864 79,380
108-
128342
MERCURE DASSAULT 30,53 33,99 11,91 6,2 52,000,7 49,002,4 25,865124-
1341981
ILYUSHIN 60 U.S.S.R 43,21 53,11 24,49 6,78 161,935,2 105,235,2 69,401168-
1863429
TUPOLEV 154 U.S.S.R 37,54 47,9 18,92 11,51 90,001,48 84,001,28 43,500128-
1582100
KETERANGAN Y = KIRA-KIRA TERGANTUNG KONFIGURASI KURSI
U = PERKIRAAN JUMLAH PENUMPANG SESUNGGUHNYA TERGANTUNGDENGAN JUMLAH KURSI
D = PADA TINGGI MUKA LAUT TIDAK ADA ANGIN BERTIUP (STANDAR)
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
6/10
1.2 Macam - Macam Istilah Berat PesawatData yang diberikan pada tabel 1-1 digunakan untuk merencanakan
dimensi landas pacu , untuk lebih jelasnya bagi perencanaan perlu mengetahui
macam-macam istilah berat pesawat selama lepas landas, mendarat, Taxing dan
sebagainya.
Berat pesawat dan komponen-komponen berat dalam yang paling
menentukan dalam perhitungan panjang landas pacu,dan kekuatan perkerasan.
Ada 6 macam pengertian berat pesawat yaitu :
a. Operating Weight Empty
Adalah berat dasar pesawat ,termasuk didalamnya crew dan peralatan
pesawat yang biasa disebut No Go Item tetapi tidaktermasuk bahan bakar dan
penumpang / barang yang membayar . Operating Weight Empty tidak tetap untuk
pesawat-pesawat komersial, besarnya tergantung konfigurasi tempat duduk.
b. Pay Load
Adalah produksi muatan besar barang/penumpang yang membayar,
diperhitungkan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.Termasuk didalamnya,
penumpang, barang-barang, surat, paket-paket,Excess bagasi.
Maximum Structural Pay Loadadalah muatan maximum yang diizinkan
untuk type pesawat itu oleh direktorat jendal perhubungan udara, sertifikat muatan
maximum yang diizinkan bisa untuk penumpang/barang , bisa campuran
keduanya, tercantum dalam izin yang dikeluarkan. Maximu Pay Load yang
dibawa biasanya lebih kecil dari Maximum Structural Pay Load, mengingat
batasan-batasan ruangan.
b. Zero Fuel Weight
Adalah batasan berat spesifik pada setiap jenis pesawat, diatas batasan
berat itu tambahan berat harus berupa bahan bakar , sehingga pada waktu pesawat
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
7/10
sedang terbang tidak terjadi momen lentur yang berlebihan pada sambungan
badan pesawat.
Sayap pesawat berupa rongga-rongga yang berhubungan seperti bejanaberhubungan,wktu pesawat sedang miring kesamping, cairan bahan bakar tidak
terkumpul kesatu sisi melainkan tetap terbagi rata.
c. Maximum Ramp Weight
Berat maximum pasawat yang diizinkan untuk taxi pada pesawat Taxing
dari Apron menuju ujung landas pacu dia berjalan dengan kekuatannya sendiri,
membakar bahan bakar sehingga kehilangan berat selisih dan perbedaan
Maximum Ramp Weightsangat sedikit, hanya beberapa ratus kilogram saja.
d. Maximum Structural Landing Weight
Adalah kemampuan Structural pesawat waktu mendarat. Main Gear
(Roda Pendaratan) utama yang strukturnya direncanakan untuk menyerap gaya
yang lebih besar tentu harus dengan Gear yang lebih kuat. Selma penerbangan
pesawat akan kehilangan berat dengan dibakarnya bahan bakar lebih-lebih untuk
pesawat-pesawat yang baru menerbangi rute-rute/jarak jauh.
Bila dimengerti bila main Geardirencanakan untuk menahan berat yang
lebih kecil dari Maximum Structural Take Off Weight terutama pada pesawat-
pesawat transport.
e. Maximum Structural Take Off Weight
Adalah berat maximum pesawat termasuk crew, berat pesawat kosong,
bahan bakar, pay load, yang diizinkan oleh pabrik, sehingga momen tekuk yang
terjadi pada badan pesawat , rata-rata masih dalam batas kemampuan pembentuk
pesawat.
Bahan bakar pesawat terdiri dari dua komponen, yaitu :
a. Bahan bakar yang diperlukan untuk perjalanan
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
8/10
b. Bahan bakar yang digunakan untuk cadangan menerbangi lapanganterbang alternatif, bahan bakar (b) jumlahnya ditentukan oleh
Direktorat Jendral Perhubungan Udara di Indonesia atau Federal
Aviation Regulation / FAR di Amerika. Bahan bakar (a) tergantung
jarak yang akan ditempuh pesawat ketinggian yang akan dijelajahi dan
Pay Load.
Bahan bakar cadangan tergantung jarak lapangan terbang
alternatif,waktu tunggu untuk mendarat, jarak penerbangan kembali
kelapangan terbang asal (untuk penerbangan international).
Dan dapat dilihat bahwa berat pesawat terdiri dari Operating
Weight Empty dan 3 komponen yaitu:
- Pay Load- Bahan bakar perjalanan- Bahan bakar cadangan
1.3 Pay Load Dan Range(Jarak Tempuh)Pertanyaan yang sering muncul beberapa jauh pesawat bisa terbang, jarak
yang bisa ditempuh pesawat tersebut (Range). Banyak faktor yang mempengaruhi
jarak tempuh pesawat, yang paling penting adalah Pay Load. Pada dasarnya Pay
Load bertambah, jarak tempuh berkurang atau sebaliknya Pay Load berkurang
jarak jarak tempuh bertambah.
1.4 Berat Statik Pada Main GearDan Nose GearPembagian beban statik antar roda kendaraan utama Main GeardanNose
Gear, tergantung ada type pesawat untuk menjaga keseimbangan, bagian muatan
harus sedemikian rupa sehingga pusat gravitasi tidak melampaui batas maksimum
kebagian depan maupun maximum kebelakang pesawat. Batas-batas dan
pembagian beban tersebut dijelaskan dalam buku petunjuk , tiapn-tiap jenis
pesawat mempunyai perhitungan,sedangkan yang lain ditentukan oleh pabrik.
Dengan kesempatan muatan yang ada dalam batas-batas pesawat gravitasi
kedepan maupun kebelakang badan pesawat , maka distribusi beban kepada Main
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
9/10
Gear dan Nose Gear akan konstan. Untuk merencanakan kekuatan landasan
dianggap bahwa 5% beban diberikan pada Nose Gear, sedangkan yang 95%
dibebankan pada Main Gear. Bila ada dua Main Gear masing-masing Gear
menahan 47,5% beban pesawat. PadaMain Gearyang mempunyai lebih dari dua
Gearseperti B.747 dibuat sumbu tengah antara dua Gear.
Dicontohkan berat pesawat pada waktu lepas landas 150 Ton (300.00 lbs)
untuk pesawat dengan dua Gear. Masing-masing Geardihitung menahan 142.500
lbs. Bila masing-masing Geardianggap mempunyai 4 roda, maka masing-masing
roda dihitung menahan 35.625 lbs.
1.5 Pusaran AnginPada saat sayap mengangkat pesawat ,timbul pusaran angin diujung-ujung
sayap. Pusaran angin terbentuk oleh dua silinder massa udara yang berputar
berlawanan sepanjang sayap, meluas dan memanjang dibelakang pesawat
sepanjang garis terbang.
Kecepatan silinder ngin yang terbentuk dibelakang pesawat akan
membahayakan pesawat yang terbang dibelakangnya,terutama bahaya bagi
pesawat kecil yang mengikuti jalur pesawat-pesawat besar,pusaran angin yang
terbentuk oleh pesawat disebut Wake Turbulance. Seketika pusaran angin
terbentuk dia bergerak kebawah dan kemudian dilanjutkan kesamping searah
tiupan angin. Lamanya pusaran angin terbentuk dan mengarah kebawah
tergantung kepada berat pesawat, semakin berat pesawat semakin cepat pusaran
angin.Bila sayap-sayap pesawat sudah cukup tinggi dari tanah, pusaran angin akan
mulai mengalir kesamping menjauhi garis terbang pesawat.
Silinder pusaran angin akan bertahan lama, bila tidak ada angin bisa lebih
dari 2 menit, tetapi akan segera ditiup oleh angin bila ada aliran angin. Bahaya
pusaran angin dirasakan ketik pesawat berbadan besar B.747 mulai beroperasi
dilapangan terbang, pengaruhnya bagi pesawat-pesawat yang lebih kecil sangat
membahayakan.
Untuk mengatasi pusaran angin,FAA (Federal Aviation Agency) membagi
pesawat menjadi dua macam :
-
7/28/2019 BAB I lapaangan terbang
10/10
a. Pesawat Ringan
Adalah pesawat-pesawat yang mempunyai Maximum Take Off Weight
lebih kecil dari 300.000 lbs (150 Ton). Pesawat-pesawat ringan seperti ; DC 9 ; B737 ; F 28 ; Pesawat-pesawat propeller
b. Pesawat Berat
Adalah pesawat-pesawat yang mempunyai berat diatas 300.000 lbs (150
Ton). Pesawat-pesawat berat seperti ; B 747 ; 320 B; DC 8-61 dan Pesawat-
pesawat berbadan lebar Boeing 747 ; DC 10 ; Air Bus 300.