02. bab 1 pendahuluan

15
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan; 5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 68 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Syahbandar; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun 2014 tentang Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan; 9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal. 10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 tentang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran. LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-1

Upload: cipta-riyana

Post on 17-Feb-2016

246 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

uraian

TRANSCRIPT

Bab

1Pendahuluan

1 Latar Belakang

1.1 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Kenavigasian;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan;

5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 68 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 64 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Syahbandar;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 93 Tahun 2014 tentang Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 57 Tahun 2015 tentang Pemanduan dan Penundaan Kapal.

10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2011 tentang Sarana Bantu Navigasi Pelayaran.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-1

BAB 1 Pendahuluan

1.2 Gambaran Umum

Pemanduan adalah kegiatan Pandu dalam membantu memberikan saran dan informasi kepada Nakhoda tentang keadaan perairan setempat yang penting agar navigasi pelayaran dapat dilaksanakan dengan selamat, tertib dan lancar demi keselamatan kapal dan lingkungan. Penyelengaraan pemanduan merupakan tanggung jawab Pemerintah yang pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada Badan Usaha Pelabuhan maupun pengelola Terminal Khusus yang memenuhi persyaratan dan telah mendapatkan izin dari Menteri Perhubungan. Pelayanan pemanduan juga merupakan ujung tombak pelayanan kapal yang akan masuk/keluar pelabuhan. Maka keberhasilan pelaksanaan pemanduan dalam mengantarkan kapal ke dan dari pelabuhan/perairan tertentu dengan selamat dan lancar menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah dalam menjamin keselamatan pelayaran dan kelancaran kegiatan kepelabuhanan. Karakteristik dan tingkat kesulitan tiap-tiap perairan pandu baik di alur pelayaran maupun perairan pelabuhan adalah berbeda, untuk itu agar pelaksanaan pemanduan dapat berjalan dengan selamat, efisien dan lancar perlu adanya suatu Standar Pelayanan Minimum Pemanduan yang meliputi antara lain standar pemenuhan SDM Pandu, Sarana Bantu dan Prasarana Pemanduan di tiap-tiap perairan pandu.

2 Tujuan dan Sasaran Pekerjaan

2.1 Tujuan Pekerjaan

Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah untuk melakukan penyusunan ketentuan mengenai jenis dan mutu dari pelayanan dasar jasa pemanduan secara umum yang akan dijadikan sebagai pedoman bagi pengelola pelabuhan yang memiliki area perairan pandu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa pelabuhan.

2.2 Sasaran Pekerjaan

Adapun sasaran yang harus dicapai dari pelaksanaan pekerjaan ini antara lain adalah sebagai berikut:

a. Inventarisasi dan kajian kebijakan terkait pemanduan pelayaran baik di lingkup nasional ataupun internasional

b. Identifikasi pola pengelolaan dan pelayanan jasa pandu eksisting di lokasi pekerjaan

c. Penentuan parameter standar pelayanan secara umum

d. Identifikasi indikator pelayanan dasar jasa pandu berdasarkan perkembangan kebutuhan dan kemampuan pelabuhan secara umum terutama terkait dengan:

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-2

BAB 1 Pendahuluan

o Pemenuhan SDM pandu

o Sarana Bantu Pemanduan

o Prasarana Pemanduan

e. Penyusunan konsep Standar Pelayanan Minimum jasa pemanduan termasuk didalamnya adalah rencana pencapaian dan evaluasi Standar Pelayanan Minimum yang disajikan secara sederhana, realistis, mudah diukur, terbuka, terjangkau, dan dapat dipertanggung jawabkan.

3 Lingkup Pekerjaan

3.1 Lokasi Pekerjaan

Lokasi pada paket kegiatan ini adalah Perairan Pandu Tanjung Perak di Pelabuhan Tanjung Perak – Surabaya yang merupakan Perairan Wajib Pandu Kelas I.

3.2 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan

A. Pekerjaan Reconnaissance

Tahapan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal mengenai kondisi umum yang terkait dengan jasa pemanduan dilokasi pekerjaan. Adapun rangkaian kegiatan pada tahapan ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Berupa kegiatan pengamatan/observasi serta wawancara singkat secara umum dengan pihak terkait di pelabuhan pada lokasi pekerjaan mengenai lokasi perairan pandu untuk mengetahui :

a. Kondisi fisik perairan dan aktivitas di perairan pelabuhan di lokasi sampling

b. Perkiraan penyebab rintangan pada alur pelayaran / kolam pelabuhan.

2. Pengumpulan data-data sekunder meliputi:

a. Titik koordinat batas-batas perairan pandu.

b. Titik koordinat Pilot Boarding Ground (titik naik / turun pandu ke / dari kapal).

c. Jumlah terminal / terminal khusus yang ada pada perairan pandu.

d. Dokumen rencana pengembangan fasilitas pelabuhan / Rencana lnduk Pembangunan Pelabuhan.

e. Data kunjungan kapal di Pelabuhan.

f. Studi atau kegiatan terdahulu berkaitan dengan kondisi alur pelayaran dan perairan pelabuhan.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-3

BAB 1 Pendahuluan

3. Kesimpulan dari hasil pekerjaan reconnaissance:

a. Gambaran lokasi perairan pandu (dimensi, back up area) berupa gambar informasi spasial (berskala atau tanpa skala).

b. Luas area pemanduan.

c. Usulan lokasi penempatan sarana bantu dan prasarana bantu pemanduan (stasiun pandu, kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil)

d. ldentifikasi permasalahan awal pelayanan pemanduan.

B. Survey Kondisi Eksisting Operasional Pelayanan / Pelaksanaan Pemanduan.

Dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan / operasional dan tingkat pelayanan pemanduan eksisting dengan cara:

1. Wawancara / diskusi mendalam dengan Pengawas Pemanduan (Syahbandar), dan Penyelenggara Pemanduan (Otoritas Pelabuhan) setempat.

2. Penyebaran angket / quesioner kepada para pengguna jasa untuk mengetahui tingkat kehandalan pelaksanaan pemanduan serta tingkat kepuasan pengguna jasa.

3. Wawancara / diskusi mendalam dengan pelaksana pemanduan (BUP / pengelola Terminal Khusus yang telah mendapatkan pelimpahan pelaksanaan / pengelolaan pemanduan).

4. FGD dengan pihak pengawas pemanduan, penyelenggara pemanduan, pelaksana pemanduan, serta pengguna jasa pemanduan.

5. Pengamatan lapangan terhadap pelayanan pemanduan dan penundaan kapal eksisting meliputi antara lain :

a. Tingkat kesulitan berlayar atas faktor kapal yang mempengaruhi keselamatan berlayar antara lain: frekuensi kepadatan lalu lintas kapal, ukuran kapal (tonase kotor, panjang dan sarat kapal), jenis kapal dan jenis muatan kapal.

b. Tingkat kesulitan berlayar atas faktor di luar kapal yang mempengaruhi keselamatan berlayar antara lain: kedalaman perairan, panjang alur perairan, banyaknya tikungan, Iebar alur perairan, rintangan dan bahaya navigasi di alur perairan, kecepatan arus, kecepatan angin, tinggi ombak, ketebalan dan kepekatan kabut, jenis tambatan kapal, dan keadaan sarana bantu navigasi pelayaran.

c. Critical Area dalam pelaksanaan pemanduan.

d. On Time Performance pelaksanaan pemanduan kapal.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-4

BAB 1 Pendahuluan

e. On Time Performance pelaksanaan penundaan kapal.

f. Tingkat keselamatan pemanduan kapal.

g. Tingkat keselamatan penundaan kapal.

h. Tingkat kecukupan dan kehandalan SDM pemanduan (petugas pandu dan operator radio pemanduan).

i. Tingkat kecukupan dan kehandalan sarana bantu pemanduan (kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil).

j. Tingkat kecukupan dan kehandalan prasarana pemanduan (stasiun pandu dan peralatan radio komunikasi pemanduan).

k. Tingkat kepuasan pelanggan / pengguna jasa.

l. Respon terhadap keluhan terkait pemanduan dan penundaan kapal.

m. Bentuk pelayanan lainnya

6. Pengumpulan data-data primer meliputi antara lain :

a. Jumlah dan kualifikasi petugas pandu.

b. Jumlah dan kualifikasi operator radio pandu.

c. Jumlah dan spesifikasi kapal tunda.

d. Jumlah dan spesifikasi kapal pandu.

e. Jumlah dan spesifikasi kapal kepil.

f. Jumlah dan letak stasiun pandu.

g. Jumlah dan spesifikasi radio pandu.

h. Petunjuk teknis pemanduan kapal yang telah ditetapkan oleh pengawas pemanduan.

i. Sispro pelayanan pemanduan yang digunakan oleh pelaksana pemanduan.

C. Analisa pertumbuhan kunjungan kapal.

Pekerjaan analisa pertumbuhan kunjungan kapal dilakukan untuk memprediksi kebutuhan pemenuhan persyaratan pelaksanaan pemanduan. Analisa pertumbuhan kunjungan kapal dilakukan dengan pengumpulan data berdasarkan:

1. Pertumbuhan / peningkatan jumlah kunjungan kapal.

2. Rencana pengembangan fasilitas pelabuhan.

3. Rencana pengembangan TUKS.

4. Rencana pengembangan Terminal Khusus.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-5

BAB 1 Pendahuluan

D. Analisa Pertumbuhan Permintaan Jasa Pelayanan Pandu.

Pekerjaan analisa pertumbuhan permintaan jasa pelayanan pandu dilakukan dengan menganalisa data statistik pelayanan jasa pemanduan bertujuan untuk:

1. Mendapatkan proyeksi trend permintaan pelayanan pemanduan.

2. Menentukan proyeksi tingkat pelayanan pemanduan

E. Analisa Pengembangan Perairan Pandu.

Pekerjaan analisa pengembangan perairan pandu dilakukan untuk mendapatkan proyeksi kemungkinan adanya perubahan terhadap batas-batas perairan pandu yang telah ada (eksisting) dengan memperhatikan:

1. Batas-batas perairan pandu yang telah ditetapkan.

2. Adanya pengembangan kegiatan kapal di luar perairan pandu yang telah ditetapkan.

F. Penetapan Usulan Rencana Standar Pelayanan Minimum Jasa Pemanduan Kapal Perairan Wajib Pandu Kelas I

Rencana Standar Pelayanan Minimum Jasa Pemanduan Kapal Perairan Wajib Pandu Kelas I disusun berdasarkan pengumpulan data, survey survey dan analisa-analisa diatas, konsultan menentukan rencana standar pelayanan minimum jasa pemanduan di tiap-tiap lokasi yang telah ditentukan meliputi antara lain :

1. On Time Performance pelaksanaan pemanduan kapal

2. On Time Performance pelaksanaan penundaan kapal.

3. Tingkat keselamatan pemanduan kapal.

4. Tingkat keselamatan penundaan kapal.

5. Tingkat kecukupan dan kehandalan SDM pemanduan (petugas pandu dan operator radio pemanduan).

6. Tingkat kecukupan dan kehandalan sarana bantu pemanduan (kapal tunda, kapal pandu, kapal kepil).

7. Tingkat kecukupan dan kehandalan prasarana pemanduan (stasiun pandu dan peralatan radio komunikasi pemanduan).

8. Tingkat kepuasan pelanggan / pengguna jasa.

9. Respon terhadap keluhan terkait pemanduan dan penundaan kapal

10. Bentuk pelayanan lainnya.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-6

BAB 1 Pendahuluan

3.3 Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan ini harus diselesaikan selama 105 (seratus lima) hari kalender setelah penandatanganan kontrak kerja.

3.4 Pelaporan

Sistematika pelaporan pada pelaksanaan pekerjaan ini terdiri dari 4 tahapan pemasukan laporan, yaitu sebagai berikut:

A. Laporan Pendahuluan

lnformasi yang harus tercakup dalam laporan pendahuluan ini terutama masalah yang menyangkut hasil pekerjaan kegiatan pengamatan lokasi perairan pandu dan pengumpulan data sekunder. Laporan ini dibuat sedemikian rupa dengan memuat:

1. Kondisi lapangan secara garis besar merupakan data-data teknis yang ada kaitannya dengan rencana pelaksanaan survey dan foto-foto.

2. Rencana kerja, tahapan dan methoda survey/analisa/pengamatan lapangan disesuaikan dengan kondisi setempat.

3. Tanggapan terhadap TOR termasuk scope of work dikaitkan dengan hasil peninjauan dan kondisi lapangan.

4. Berita Acara Pelaksanaan Reconnaissance Survey

5. Batas-batas titik koordinat perairan pandu yang telah di plot di peta laut.

6. Data Sekunder

B. Laporan Interim

Menyampaikan laporan pekerjaan lapangan hasil survei kualitatif yang meliputi:

1. Hasil Survey Kondisi Eksisting Operasional Pelayanan/Pelaksanaan Pemanduan.

2. Prosedur pekerjaan lapangan, uraian teknis bila ada penyimpangan penyimpangan.

3. Semua Berita Acara dari semua tahapan dan penyelesaian pekerjaan lapangan.

4. Semua data-data asli dibundel tersendiri dan diserahkan/diperlihatkan kepada pemberi tugas saat pembahasan laporan dengan Tim Evaluasi Teknis.

C. Laporan Final Survey/Analisa/Pengamatan Lapangan

Menyampaikan laporan Draft Final Report Survei yang merupakan penyempurnaan laporan Interim Report (seperti tersebut sebelumnya) ditambah dan dilengkapi dengan:

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-7

BAB 1 Pendahuluan

1. Evaluasi atas hasil analisa pertumbuhan kunjungan kapal.

2. Evaluasi atas hasil analisa Pertumbuhan Permintaan Jasa Pelayanan Pandu.

3. Evaluasi atas hasil analisa Pengembangan Perairan Pandu.

4. Usulan Rencana Standar Pelayanan Minimum Jasa Pemanduan.

5. Metode/formula perhitungan yang digunakan terkait Usulan Rencana Standar Pelayanan Minimum Jasa Pemanduan

6. Ringkasan hasil pekerjaan lapangan yang menyajikan parameter parameter penting dengan ringkas dan jelas.

D. Laporan Final

Laporan final sendiri terdiri dari 2 jenis laporan, yaitu laporan akhir kegiatan dan ringkasan eksekutif.

1. Laporan Final Kegiatan

Dalam Final Report, Konsultan menyampaikan perbaikan/penyempurnaan dari laporan Draft Final Survei/analisa/pengamatan lapangan meliputi antara lain:

a. Hasil perbaikan Final Report Pekerjaan Survei/analisa/pengamatan lapangan.

b. Usulan Standar Pelayanan Minimum Jasa Pemanduan.

c. Sistim pelaksanaan.

d. Gambar-gambar pelaksanaan.

e. Spesifikasi administrasi dan teknis

2. Ekesekutif Summary

Berisi rangkuman intisari data seluruh kegiatan yang memberikan informasi singkat mengenai hasil analisa dan kesimpulan kegiatan studi yang dituangkan dalam bentuk saran dan rekomendasi.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-8

BAB 1 Pendahuluan

Gambar 1.1 Lokasi dan alur pelayaran pelabuhan Tanjung Perak

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-9

Gambar 1.2 Peta Pelabuhan Tanjung Perak.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-10

BAB 1 Pendahuluan

Gambar 1.3 Peta Pelabuhan Tanjung Perak.

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-11

Table of ContentsPendahuluan..............................................................................................................1.................................................................................1..........................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................11.1.1 Dasar Hukum........................................................................................11.1.2 Gambaran Umum..................................................................................1

1.2 Tujuan dan Sasaran Pekerjaan.....................................................................21.2.1 Tujuan Pekerjaan..................................................................................21.2.2 Sasaran Pekerjaan................................................................................2

1.3 Lingkup Pekerjaan........................................................................................31.3.1 Lokasi Pekerjaan...................................................................................31.3.2 Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan.......................................................31.3.3 Waktu Pelaksanaan...............................................................................71.3.4 Pelaporan..............................................................................................7

Gambar 1.1 Lokasi dan alur pelayaran pelabuhan Tanjung Perak.........................9Gambar 1.2 Peta Pelabuhan Tanjung Perak........................................................10Gambar 1.3 Peta Pelabuhan Tanjung Perak........................................................11

LAPORAN PENDAHULUAN Studi Penyusunan Standar Pelayanan Minimum Jasa Kepanduan 1-12