bab 1 pendahuluan

Upload: nk-denim

Post on 13-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENDAHULUAN

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    1/58

    1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dengan semakin beratnya persaingan antara perusahaan yang satu dengan

    yang lainnya, maka perusahaan perusahaan tersebut dituntut untuk membuat

    peralatan yang lebih baik lagi dengan biaya yang murah.

    Hampir semua peralatan saat ini mengkombinasikan berbagai jenis

    material untuk memenuhi permintaan masyarakat, baik itu material plastik,

    fiber, logam dan karet. Terlepas dari hal - hal tersebut, logam tidak pernah

    luput untuk terus dikembangakn sehingga tidak kalah dengan material

    lainnya. logam memiliki berbagai kelebihan yang tidak dapat dicapai material

    lain, namun juga terdapat kelemahan yang harus bisa diatasi.

    Penelitian Logam telah mencapai tahapan rekayasa mekanik yang mana

    material akan diuji untuk mengetahui sifat dan karakter material tersebut.

    Dengan mengetahui sifat mekanik dari material, ita dapat membandingkan

    material satu dengan yang lainnya sehingga akan didapatkan bahan yang baik

    untuk peralatan tersebut. Pmeilihan material yang tepat akan meningkatkan

    efisiensi peralatan, meningkatkan umur pakai, serta juga menghindari

    kerusakan pada saat penggunaan peralatan.

    !aterial dalam sifat mekaniknya memiliki kelebihan dan juga kekurangan,

    sebagai contoh baja yang memiliki sifat kuat namun mudah aus, besi yang

    memiliki sifat kuat namun dapat berkarat atau terkorosi. oleh karena itu,

    untuk dapat menghasilkan material dengan sifat sifat yang dieprlukan maka

    harus dilakukan rekayasa bahan terhadap material tersebut.

    "ekayasa bahan yang sudah sering dilakukan adalah dengan perlakuan

    panas seperti proses hardening, quenching, annealing, normalizing,

    carburizing, dan berbagai proses lainnya. Proses dari perlakuan ini seringkali

    digunakan pada material baja karena baja merupakan logam yang banyak

    sekali ditemui di kehidupan sehari hari. !engingat pentingnya baja maka

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    2/58

    #

    Laboratorium Pengujian Bahan

    perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh dari proses

    perlakuan panas terhadap sifat mekanik baja.

    1.2 Teori Dasar Pengujian Bahan

    1.2.1 Pengujian Bahan

    Pengujian bahan dapat dikelompokkan menjadi # kelompok besar

    pengujian bahan menurut hasil akhir pengujian bahan tersebut terhadap

    bahan uji.

    a. PengujianDestruktif

    Pengujian destruktifadalah pengujian yang dilakukan terhadap

    suatu material atau spesimen sampai performa material tersebut

    mengalami kerusakan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

    performa material yang bersangkutan. $alah satunya apabila

    material dikenai kerja dari luar dengan besar gaya yang berbeda-

    beda. Pengujian ini umumnya lebih mudah untuk dilaksanakan

    serta memberikan informasi yang lebih baik daripada pengujian

    non-destruktif. !acam-macamnya adalah%

    1. Pengujian kekerasan

    Pada umumnya orang menentukan suatu bahan baik atau

    tidak dari sifat kerasnya, padahal sebenarnya kekuatan dan

    kekerasan merupakan dua hal yang saling berbanding

    terbalik. &erikut ini adalah jenis - jenis dari pengujian

    kekerasan berdasarkan cara uji materialnya %

    a. Pengujian kekerasan dengan penekanan 'indentation test(

    Pengujian ini merupakan pengujian yang menentukan

    kekerasan bahan dari analisis indentasi atau bekas

    penekanan pada benda uji setelah reaksi pembebanan

    tekan. Pengujian ini sendiri dibagi menjadi tiga metode

    sesuai dengan indentoryang digunakannya. jenis - jenis

    pengujiannya adalah %

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    3/58

    )

    Laboratorium Pengujian Bahan

    1. !etodeBrinell

    Pengujian dengan pengindentasian sejumlah bebanterhadap permukaan material dengan penetrator

    berupa bola baja diameter 1* mm, standar untuk

    bebannya *,+ - )*** kg. Pada metode ini digunakan

    dua beban pada mesin tersebut besarnya adalah 1#,/

    kg untuk pengujian logam dengan kekerasan )*-1#*

    &H0 dan ),# kg untuk pengujian pada logam dengan

    kekerasan 1**-** &H0. $kala yang digunakan pada

    metode ini adalah Brinell Hardness Number '&H0(

    atau jugaHardness Brinell'H&(.

    2ambar 1.1: Brinel test indentor

    $umber %Anonymous1 3 #*1#

    #. !etode Vickers

    !etode ini mirip dengan metode Brinell, tapi

    penetrator yang digunakan berupa intan berbentuk

    piramida, beban yang biasa digunakan antara 1-

    1#*kg. Pembebanan yang dilakukan bisa digunakan

    untuk menentukan pengukuran pengukuran mikro

    '+,/* 0 untukpembebanan 1-1*** gf(, skalanya

    adalah H 'Hardness knoop( dan untuk pengukuran

    makro '+,/* - 114,/* 0 untuk pembebanan 1 kg

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    4/58

    Laboratorium Pengujian Bahan

    sampai 1#* kg(. $kala pengukurannya disebut Vickers

    Hardness Number '5H0( atau Hardness Vickers'H5(. Pembebanan pada alat tes mikro tersedia

    bermacam macam, antara lain 1* g untuk spesimen

    dengan H61*, # g untuk spesimen dengan H

    antara 1*-#*, * g untuk spesimen dengan H

    antara #*-)*, 1** g untuk spesimen dengan H

    antara )*-*, #** g untuk spesimen dengan H

    antara *-*, )** g untuk spesimen dengan H

    antara *-4*, ** g untuk spesimen kekerasan lebih

    dari 4* H.

    2ambar 1.# Vickers test indentor

    $umber %Anonymous#3#*1#

    ). !etodeock!ell

    !etode pengujian kekerasan dengan menggunakan

    7ariasi indenter dan beban yang berbeda beda. !etode

    ini seringkali digunakan kartena sangat mudah untuk

    dipraktekkan.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    5/58

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.) %ock!ell test indentor

    $umber %Anonymous)3 #*11

    Tabel 1.1% Tabel"ndentorock!ell

    $kala&eban !ayor

    'gf(Tipe"ndentor Tipe !aterial 8ji

    9 4*1:14; bola intan

    kerucut$angat keras, tungsten, karbida

    & 1** 1:14; bola

    ekerasan sedang, baja karbon

    rendah dan sedang, kuningan,

    perunggu

    < 1* =ntan kerucut

    &aja keras, paduan yang

    dikeraskan, baja hasil tempering

    D 1** 1:/; bola&esi cor, paduan alumunium,

    magnesium yg dianealing

    > 1** =ntan erucut &aja ka?akan

    4* 1:14; bolauningan yang dianealing dan

    tembaga

    2 1* 1:/; bolaTembaga, berilium, fosfor,

    perunggu

    H 4* 1:/; bola Pelat alumunium, timah 1* @; bola &esi cor, paduan alumunium, timah

    L 4* @; bola Plastik, logam lunak

    ! 1** @; bola Plastik, logam lunak

    " 4* @; bola Plastik, logam lunak

    $ 1** A; bola Plastik, logam lunak

    5 1* A; bola Plastik, logam lunak

    $umber %

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    6/58

    4

    Laboratorium Pengujian Bahan

    Pengujian ini acuan dari kekuatan bahannya

    dilakukan dengan mencari kesebandingan dari bahanstandart yang telah diketahui kekerasannya. Dilakukan

    penggoresan permukaan dengan indenter khusus yang

    sudah terdapat bahan standar.

    2ambar 1. %#oh$s "ndentor kit $umber %Anonymous3 #*1#

    Tabel 1.# % Tabel kekuatan material standart !ohCs

    !aterial standar !ohs !aterial lain 9ngka ekerasan

    $kala !ohs %noop

    &alc 1 #

    Pb 1 s:d #

    'ypsum # )#

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    7/58

    Laboratorium Pengujian Bahan

    (alcite ) 1#*

    #ild )teel ) s:d 1**

    *luorite 1*Apatite **

    feldspar 4 4*

    B

    +uartz **

    #artensitic steel s:d / **

    &opaz / 1)**

    Hard (r lating / 1/**

    (orundum + 1/**

    B< + s:d 1* 1/**

    Diamond 1* 4***$umber % 5an der 5aart, 2eorge % !etallography

    c. Pengujian kekerasan dengan cara dinamik ' rebound

    test(

    Pengujian jenis ini merupakan pengujian kekerasan

    yang dilakukan dengan mengukur tinggi pantulan dari

    bola baja atau hammer intan yang dijatuhkan dari

    ketinggian tertentu.

    2ambar 1. %Hammer test

    $umber %Anonymous3 #*1#

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    8/58

    /

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.4 % )teel ball test

    $umber %Anonymous43 #*1#

    #. Pengujian*atigue: 8ji*atigue

    8jifatigueadalah jenis uji dinamik yang mencari sifat

    relatif material jika mengalami beban yang berulang atau

    berfluktuasi. 8ji ini berusaha mensimulasikan kondisi

    tegangan yang dialami komponen mesin dengan beban

    getaran atau siklus:berulang. &esar tegangan bisa diubah-

    ubah oleh mesin, dan jenis tegangan 'tarik, tekan, lentur

    atau torsi( ditentukan oleh mesin dan oleh jenis spesimenyang diuji. Tegangan yang diberikan kepada spesimen

    selama pengetesan secara kontinyu berubah diantara dua

    harga, dan harga maksimumnya biasanya lebih rendah dari

    kekuatan luluh material. &eban tegangan diberikan sampai

    spesimen patah:rusak atau jumlah siklus telah dicapai.

    Hasil pengujian digambarkan dalam bentuk grafik

    dengan sumbu 7ertical sebagai Tegangan '$( dan sumbu

    horisontal sebagai jumlah siklus '0(. &atas ketahanan;

    'endurance limit( material didefinisikan sebagai tegangan

    batas dimana diba?ah tegangan ini material akan tahan

    tanpa patah pada siklus tegangan yang besar.

    8jifatiguebanyak digunakan untuk mempelajari sifat

    material tidak hanya untuk jenis dan jangkauan beban yang

    berfluktuasi tetapi juga untuk % efek korosi, kondisi

    permukaan, temperatur, ukuran dan konsentrasi tegangan.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    9/58

    +

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1. 8ji*atigue'2rafik $-0(

    $umber%Anonymous, #*1*

    ). Pengujian Tarik

    Pengujian ini merupakan proses pengujian yang biasa

    dilakukan karena pengujian tarik dapat menunjukkan

    perilaku dari bahan selama proses pembebanan. Prosesnya

    adalah benda uji ditarik hingga putus, darisana dapat

    ditentukan kekuatan tarik benda uji.

    2ambar 1./ % Pengujian tarik

    $umber %Anonymous/ 3 #*11

    . Pengujian Lengkung

    Pengujian ini merupakan salah satu pengujian pada sifat

    mekanik bahan yang dilakuka terhadap spesimen bahan.

    pelengkungan merupakan proses pembebanan terhadap

    suatu bahan di suatu titik di tengah - tengah bahan yang

    ditahan dua tumpuan.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    10/58

    1*

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.+ % Pengujian lengkung

    $umber %Anonymous +3 #*11

    . 8ji"mpact

    8ji impact dilakukan untuk menentukan kekuatan dari

    material ketika diberi gaya secara tiba tiba. Dalam dunia

    industri, E=$ menetapkan secara khusus metode uji impact

    yang digunakan yaitu uji impact charpydan juga uji impact

    iFod.

    2ambar 1.1* % 8ji impact charpy

    $umber %Anonymous 1*3 #*1*

    4. 8ji $truktur

    8ji $truktur digunakan untuk melihat struktur logam.

    Prosesnya adalah material dipotong dan dikikis pada

    permukaannnya hingga halus, kemudian dilakukan analisa

    7isual secara makroskopis dan juga secara mikroskopis.

    Dalam pengujian mikroskopik, spesimen diamati secara

    khusus menggunakan mikrsokop metalurgi untuk

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    11/58

    11

    Laboratorium Pengujian Bahan

    mengetahui struktur spesimen dan juga rasio dari tiap tiap

    komponen dalam spesimen.

    2ambar 1.11% !ikroskop 8ji $truktur

    $umber %Anonymous113 #*1#

    b. Pengujian 0on-Destruktif

    Pengujian non-destruktif adalah akti7itas tes atau inspeksi

    terhadap suatu benda untuk mengetahui adanya cacat, retak ataudiscontinuity lain tanpa merusak benda yang kita tes atau

    inspeksi. Pada dasarnya tes ini dilakukan untuk menjamin

    bah?a material yang kita gunakan masih aman dan belum

    mele?ati damage tolerance. 0DT paling tidak dilakukan

    sebanyak dua kali. Pertama, selama dan di akhir fabrikasi.

    edua, 0DT dilakukan setelah komponen digunakan dalam

    jangka ?aktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menemukan

    kegagalan. !acam-macamnya adalah %

    1. 8ji 5isual

    !etode ini digunakan untuk menemukan cacat atau retak

    pada permukaan serta melihat korosi yang terjadi di

    permukaan. Digunakan alat bantu optikal untuk dapat

    melihat cacat atau retakan pada permukaan secara jelas.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    12/58

    1#

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.1#% 9lat &antu Gptikal

    $umber %Anonymous1#3 #*11

    #. 8ji

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    13/58

    1)

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.1) % 8ji cairan penetran

    $umber %Anonymous1)3 #*11

    ). !etode#agnetic article "nspection '!P=(

    Jaitu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui

    cacat permukaan dan permukaan ba?ah suatu komponen

    dari bahan feromagnetik. Dengan menggunakan prinsip

    memagnetisasi bahan yang akan diuji yaitu dengan cara

    mengalirkan arus listrik dalam bahan yang diinspeksi.

    9danya cacat yang tegak lurus arah medan magnet akan

    menyebabkan kebocoran medan magnet. ebocoran ini

    menandakan adanya cacat pada material.

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    14/58

    1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.1 % #agnetic article "nspection

    $umber %Anonymous1 3 #*11

    . 8ji "adiografi

    Pada pengujian ini diletakkan film dibelakang objek,

    kemudian objek akan disinari sinar laser K atau sinar

    gamma. 9pabila pada objek terdapat cacat, maka akan

    terjadi 7ariasi intensitas pada film. Hasil film inilah yang

    akan menunjukkan kecacatan yang ada pada spesimen.

    2ambar 1.1% 8ji "adiografi

    $umber %Anonymous13 #*1#

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    15/58

    1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    . 8ji.dy (urrent=nspeksi ini memanfaatkan prinsip elektromagnetik yang

    mana arus yagn dialirkan pada kumparan akan

    menghasilkan gaya elektromagnetis yang dikenakan pada

    benda uji, hingga terbangkit arus edy. arus ini menandakan

    adanya induksi magnet pada logam dan bila terdapat cacat

    besarnya impedansi yang diukur sensor arus edy akan

    berubah, Prinsip inspeksi ini hanya dapat diterapkan pada

    logam saja.

    2ambar 1.14 % 8ji.dy (urrent

    $umber %Anonymous143 #*1#

    4. 8ji 8ltrasonik

    Pada pengujian ini gelombang suara dirambatkan pada

    spesimen uji dan sinyal yang ditransmisikan atau

    dipantulkan akan diamati. 2elombang suara akan terganggu

    jika terdapat retakan atau delaminasi pada material.

    2elombang ini akan dibangkitkan transducer piezoelectric

    dan akan diterima kembali untuk dikon7ersikan menuju

    energi listrik kembali.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    16/58

    14

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.1 % 8ji 8ltrasonik

    $umber %Anonymous13 #*1#

    1.2.2. Sifat ekanik Loga!

    9dalah sifat yang menyatakan kemampuan suatu logam untuk

    menerima beban atau gaya tanpa mengalami kerusakan. $ifat mekanik

    logam merupakan salah satu sifat terpenting dari logam. $elain itu sifat

    mekanik juga digunakan untuk membandingkan pilihan bahan dengan

    kebutuhan dari peralatan.

    $ifat sifat mekanik logam antara lain%

    1. ekuatan 'strength( M0:mm), kg:mm), lb:in)N

    Jaitu kemampuan bahan untuk menerima gaya berupa

    tegangan tanpa mengalami patahan pada bahan. !acamnya yaitu

    kekuatan tarik, kekuatan tekan, kekuatan lengkung, dan kekuatan

    geser.

    #. ekerasan 'hardness( M &H0, 5H0, H"

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    17/58

    1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    . etangguhan

    !erupakan sifat yang menyatakan kemampuan bahan untuk

    menyerap sejumlah energi tanpa menyebabkan kerusakan.

    . >lastisitas 'elasticity( MON

    !erupakan kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa

    mengakibatkan perubahan bentuk permanen setelah beban atau

    tegangan dihilangkan.

    4. Plastisitas 'plasticity(

    Jaitu kemampuan suatu bahan untuk mengalami sejumlah

    deformasi permanen tanpa mengalami kerusakan dimensi, atau

    sebagai kecenderungan logam untuk mempertahankan logam saat

    menerima beban yang besarnya tetap.

    . elelahan 'fatique(

    !enyatakan kecenderungan logam untuk patah jika menerima

    tegangan atau beban berulang-ulang dimana beban dan juga

    tegangan tersebut jauh di ba?ah kekuatan elastisnya.

    /. euletan 'ductility(

    9dalah suatu sifat yang digambarkan seprti kabel dengan

    aplikasi kekuatan tarik. !aterial ini harus kuat dan lentur.

    &iasanya diukur dengan suatu periode tertentu, persentase

    keregangan.

    +. egetasan 'brittleness(

    9dalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat berla?anan

    dengan keuletan. erapuhan ini merupakan suatu sifat pecah dari

    suatu material dengan sedikit pergeseran permanen.

    1*. !ulur '(reep(

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    18/58

    1/

    Laboratorium Pengujian Bahan

    !erupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami

    deformasi plastik bila pembebanan yang besarnya relatif tetapdilakukan dalam ?aktu yang lama pada suhu yang tinggi.

    11. eausan

    !erupakan kemampuan suatu logam untuk menahan suatu

    gesekan pada permukaan akibat dari aksi mekanik.

    !engenai sifat mekanik ini dikenal terdapat beberapa macam

    pembebanan yaitu%

    1. Pembebanan $tatik

    Jaitu pembebanan yang sifatnya statik atau besarnya tetap dari

    ?aktu ke ?aktu.

    #. Pembebanan Dinamik

    Jaitu pembebanan yang besarnya beban dapat berubah-ubah atau

    bisa disebut dinamis.

    9da beberapa faktor yang mempengaruhi sifat mekanik logam

    diantaranya adalah%

    1. 8nsur kimia

    Penambahan unsur kimia dapat mempengaruhi sifat mekanik

    logam karena sifat dari unsur itu sendiri. 8nsur unsur kimianya

    antara lain%

    a. 0ikel '0i(

    - !eningkatkan kekuatan dan kekerasan.

    - !eningkatkan kekerasan terhadap korosi.

    - !eningkatkan keuletan dan ketahanan dari gesekan.

    b. rom '

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    19/58

    1+

    Laboratorium Pengujian Bahan

    - !enambah karbida.

    -!enambah keelastisan pada pegas.

    -

    c. !angan '!n(

    - !eningkatkan kekerasan.

    - !eningkatkan ketahanan terhadap suhu tinggi.

    - !embuat bahan mengkilap.

    d. $ilikon '$i(

    - !eningkatkan sifat mekanis.

    - !embuat sifat logam menjadi kaku.

    e. !olibdinium '!b(

    - !eningkatkan sifat mampu keras.

    - !eningkatkan kekuatan dan kekerasan.

    -

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    20/58

    #*

    Laboratorium Pengujian Bahan

    h. obalt '

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    21/58

    #1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    4. Temperatur

    Temperatur mempengaruhi sifat mekanik logam karena

    temperatur yang semakin tinggi akan membuat karbon terlarut

    semakin banyak sehingga sifat mekaniknya semakin baik.

    / Holding time

    9pabila holding time yang dilakukan terhadap suatu material

    semakin lama maka material yang didapat strukturnya semakin

    homogen.

    1.2.". Perlakuan #anas

    Perlakuan panas adalah pengubahan sifat-sifat bahan dengan

    pemanasan dan pendinginan tertentu untuk menghasilkan sifat bahan

    tertentu dan sesuai batas kemampuan dari masing-masing bahan. Proses

    dalam perlakuan panas ada ), yaitu heating, holding, dan cooling. Pada

    proses heating, material dipanaskan sampai terjadi pembentukan butir,

    kemudian material diholding, yaitu dipanaskan pada suhu tetap untuk

    menyamakan butir yang terbentuk kemudian material dicooling,

    didinginkan untuk membentuk struktur yang kita inginkan.

    9. Perlakuan Panas isik

    0/ Hardening

    Hardening adalah perlakuan panas yang bertujuan untuk

    memperoleh kekerasan maksimum pada logam baja. &aja tersebut

    dipanaskan dan selanjutnya ditahan kekerasan maksimum yang

    dicapai tergantung kadar karbon, semakin tinggi kadar karbon

    semakin tinggi kekerasan maksimum yang didapat, kemudian

    didinginkan dengan cepat 1 quenching 2,media pendingin yang

    digunakan antara lain air, oli, lempung, dll.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    22/58

    ##

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.1/ ProsesHardening

    $umber %Anonymous1/3#**

    3/ Annealing

    Annealing adalah perlakuan panas yang digunakan untuk

    meningkatkan keuletan, menghilangkan tegangan dalam,

    menghaluskan ukuran butir dan meningkatkan sifat mampu

    mesin. Prosesnya adalah dengan memanaskan material sampai

    suhu tertentu, holdingbeberapa saat kemudian didinginkan secara

    perlahan dalam dapur pemanas atau media terisolasi.

    2ambar 1.1+Annealing

    $umber%Anonymous 1+3#*1#

    4/ Normalizing

    Normalizingadalah perlakuan panas yang digunakan untuk

    menghaluskan struktur butiran yang mengalami pemanasan

    berlebihan, menghilangkan tegangan dalam, meningkatkan

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    23/58

    #)

    Laboratorium Pengujian Bahan

    permesinan dan memperbaiki sifat mekanik material. Prosesnya

    dengan pemanasan sampai )* - *

    *

    < diatas garis 9

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    24/58

    #

    Laboratorium Pengujian Bahan

    martensit kemudian dipanaskan lagi pada temperatur diba?ah

    temperatur eutectoid untuk melunakkan martensit denganmengubah strukturnya menjadi hypereutectoid besi karbid dalam

    ferite.

    2ambar 1.#1 Proses tempering

    $umber%Anonymous#13#**+

    a/ #artempering

    #artemperingadalah perbaikan dari prosedur quenching

    dan digunakan untuk mengurangi distorsi selama

    pendinginan.

    2ambar 1.###artempering

    $umber%Anonymous##3#*1#

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    25/58

    #

    Laboratorium Pengujian Bahan

    b/ Austempering

    Austempering bertujuan untuk meningkatkan ductility,ketahanan impact dan mengurangi distorsi. $truktur yang

    dihasilkan adalah bainit. Proses pendinginan dilakukan

    dengan quenching sampai temperatur diatas !s dan

    dibiarkan demikian sampai transformasi menjadi bainite

    selesai.

    2ambar 1.#)%Austempering

    $umber%Anonymous#)3#*1#

    &. Perlakuan panas imia?i

    0/ (arburizing

    (arburizing merupakan suatu proses penjenuhan lapisan

    permukaan besi dengan karbon. baja yang diikuti dengan

    hardening akan mendapatkan kekerasan yang sangat tinggi,

    sedang bagian tengahnya tetap lunak. Eenis - jenis carburizing

    adalah sebagai berikut %

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    26/58

    #4

    Laboratorium Pengujian Bahan

    a/ ack (arburizing

    2ambar 1.# Prosesack (arburizing

    $umber %Anonymous#3#*1#

    b. aste (arburizing

    2ambar 1.# Prosesaste (arburizing

    $umber%Anonymous#3#*1#

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    27/58

    #

    Laboratorium Pengujian Bahan

    c/ 'as (arburizing

    2ambar 1.#4 Proses 'as (arburizing

    $umber%Anonymous#43#*1#

    d/ 6iquid (arburizing

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    28/58

    #/

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.#% Proses6iquid (arburizing$umber%Anonymous#3#*1#

    3/ Nitriding

    Proses ini merupakan proses penjenuhan permukaan baja

    dengan nitrogen yaitu dengan cara melakukan holding dalam?aktu yang agak lama pada temperatur /*< - 4*< dalam

    lingkungan amoniak ' 0H) (. Nitriding digunakan untuk

    meningkatkan kekerasan, ketahanan gesek dan fatique/

    $edangkan anti7corossion Nitriding digunakan untuk

    meningkatkan ketahanan kororsi.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    29/58

    #+

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.#/Nitriding

    $umber%Anonymous#/3#*1#

    4/ (yaniding

    Proses ini merupakan proses penjenuhan permukaan baja

    dengan unsur karbon dan nitrogen, bertujuan untuk

    meningkatkan kekerasan, ketahanan gesek dan kelebihan. &ila

    proses ini dilakukan diudara disebut carbon Nitriding/(yaniding

    sendiri dibagi menjadi , yaitu High &emperature 6iquid

    (yaniding, High &emperature 'as (yaniding, 6o! &emperature

    6iquid (yaniding, 6o! &emperature 'as (yaniding, 6o!

    &emperature )olid (yaniding/

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    30/58

    )*

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.#+ Proses (yaniding

    $umber%Anonymous#+3#*1#

    5/ )ulphating

    Perlakuan panas yang digunakan untuk meningkatkan

    ketahanan gesek dari bagian bagian mesin maupun alat alat

    tertentu dari bahan H$$ dengan cara penjenuhan permukaan

    dengan sulfur.

    2ambar 1.)*)ulphating

    $umber%Anonymous)*3#*1#

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    31/58

    )1

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.)1*lame Hardening

    $umber%Anonymous)13#*1#

    3/ "nduction )urface Hardening

    Pemanasan yang dilakukan dengan menggunakan arus listrik

    frekuensi tinggi. Logam berbentuk silindris diletakkan pada

    indikator ini. Eadi pemanasan dari permukaan dipengaruhi oleh

    frekuensi dan ?aktu dari pemanasan. Pendinginan dilakukan

    dengan penyemprotan air setelah pemanasan selesai.

    2ambar 1.)#"nduction )urface Hardening

    $umber%Anonymous)#3#*1#

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    32/58

    )#

    Laboratorium Pengujian Bahan

    ).

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    33/58

    ))

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.).lectrolite Bath Hardening

    $umber%Anonymous)3#*1#

    1.2.$ Pe!%entukan Butir

    Pada saat logam cair membeku, atom-atom akan mengatur diri;-nya

    mengikuti suatu pola geometris tertentu. !ula-mula akan terbentuk inti

    atom kemudian tumbuh menjadi kristal dengan susunan sisi yang teratur.

    =nti tersebut terjadi ketika logam cair mulai memasuki fasa membeku dan

    pertumbuhannya berlangsung secara acak. Pada saat pembentukan butir

    akan terjadi beberapa tahap berikut%

    0/ eco-ery

    &ila cairan logam didinginkan secara perlahan-lahan

    pembentukan logam terjadi pada temperatur konstan. Pada a?al

    pembentukan atom-atom akan menjadi inti-inti kristal dimana

    semakin banyak inti kristal kekentalah logam akan semakin

    meningkat sampai pada kadar #*O dari logam cair, maka yang

    terjadi adalah kekentalan menjadi 1* kali lipat dari pada saat cair.

    Pada saat selanjutnya hanya inti-inti stabil yang dapat

    menjadi butiran. &ila laju pengintian 'jumlah inti( logam lebih

    besar dari pertumbuhan inti maka akan diperolah butir -butir

    kristal yang kecil.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    34/58

    )

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.)eco-ery

    $umber %Anonymous )%#*1*

    #. "ekristalisasi

    Tidak semua inti-inti pada cairan logam dapat tumbuh

    menjadi kristal. Hanya inti-inti yang stabil saja yang dapat

    tumbuh menjadi kristal. =nti yang stabil akan menarik inti-inti

    yang lain yang tidak stabil dan akan membentuk kristal dengan

    orientasi yang sama. emudian kristal-kristal tumbuh di

    sekeliling inti yang nantinya akan menutupi semua logam.

    2ambar 1.)4ekristalisasi

    $umber % Anonymous)4 % #*1*

    ). Pertumbuhan &utir

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    35/58

    )

    Laboratorium Pengujian Bahan

    9danya inti-inti yang membentuk orientasi yang berbeda-

    beda menyebabkan pertumbuhan kristal tidak merata pada seluruhlogam, sehingga pertumbuhan kristal sering menghambat kristal

    satu dengan yang lain disekitarnya dan seluruh logam cair akan

    habis dan tertutup oleh butir-butir kristal. 9kibatnya akan terjadi

    batas persinggungan antara butir kristal yang berbeda orientasi

    inilah yang disebut batas butir.

    2ambar 1.) Pertumbuhan &utir

    $umber %Anonymous) % #*1*

    1.2.& Struktur 'ristal Loga!

    $truktur kristal logam adalah susunan khas atom-atom dalam suatu

    kristal. !acam-macam struktur kristal logam yaitu%

    1. &

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    36/58

    )4

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.)/ $truktur ristal &

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    37/58

    )

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.* $truktur ristal H

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    38/58

    )/

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1.# $truktur ristal )imple (ubic$umber % 5an 5lack, La?rence H '1+4 % 4)(

    / )imple #onoclinic

    2ambar 1.) $truktur ristal )imple #onoclinic

    $umber % 5an 5lack, La?rence H '1+4 % 4)(

    ;/ )imple &etragonal

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    39/58

    )+

    Laboratorium Pengujian Bahan

    2ambar 1. $truktur ristal )imple &etragonal

    $umber % 5an 5lack, La?rence H '1+4 % 4)(

    $elain struktur di atas, masih terdapat struktur yang lain juga, yaitu%

    2ambar 1. $truktur ristal Logam$umber % 5an 5lack, La?rence H '1+4 % 4)(

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    40/58

    *

    Laboratorium Pengujian Bahan

    1.2.( Diagra! )asa )e*)e"+

    2ambar 1.4 Diagram fasa e-e) % Titik yang menyatakan padafase Q ada hubungan dengan reaksi

    eutektik, kelarutan maksimum dari karbon #,1O. Paduan besi

    karbon sampai komposisi ini disebut juga &aja.

    2 % Titik transformasi besi R -S besi Q, Titik 9)untuk besi

    P % Titik yang menyatakan*erite,fase Q

    $ % Titik eutectoid, selama pendinginan ferite pada komposisi P

    akan terbentuk simultan dengan sementit pada komposisi

    'sama dengan ( dari austenit pada komposisi $. "eaksi

    eutectoid ini dinamakan transformasi 91 dan fasanya adalah

    pearlit.

    2s % 2aris yang menyatakan hubungan temperatur dan komposisi,

    dimana mulai terbentuk ferite dari austenit. 2aris ini disebut

    garis 9).

    >s % 2aris yang menyatakan hubungan antara temperatur dengan

    komposisi, dimana mulai terbentuk (ementitdari austenit. 2aris

    ini dinamakan garis 9cm.

    9* % Titik transformasi magneticuntuk (ementit.

    9# % Titik transformasi magneticuntuk (ementit.

    Laporan Praktikum Uji Material Semester Genap 2012/2013

  • 5/23/2018 bab 1 PENDAHULUAN

    42/58

    #

    Laboratorium Pengujian Bahan

    a. Transformasi pada diagram*ase e-e)