asuhan keperawatan s4

22
LAPORAN PENDAHULUAN  Asuhan Keperawatan P ada An. N.A.F Dengan Diagnosa Medis “Staph!o"o"us S"a!ded S#in Sndro$e% Di Ruang H&U RSUD. Dr . Sai'u! An war Ma!ang (awa )i$ur Disusun O!eh * &andra Adie +i"ahono ,-/ -01 - -- PRO2RAM PEND3D3KAN PROFES3 NERS FAKUL)AS 3LMU KESEHA)AN UN34ERS3)AS MUHAMMAD35AH MALAN2 ,-/

Upload: maya-ria-agustina

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 1/22

LAPORAN PENDAHULUAN

 Asuhan Keperawatan Pada An. N.A.F

Dengan Diagnosa Medis “Staph!o"o"us

S"a!ded S#in Sndro$e% Di Ruang H&URSUD. Dr. Sai'u! Anwar Ma!ang (awa )i$ur 

Disusun O!eh *

&andra Adie +i"ahono

,-/ -01 - --

PRO2RAM PEND3D3KAN PROFES3 NERS

FAKUL)AS 3LMU KESEHA)AN

UN34ERS3)AS MUHAMMAD35AH MALAN2

,-/

Page 2: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 2/22

Laporan Pendahu!uan

“Staph!o"o"us S"a!ded S#in Sndro$e% pada Ana# 

 A. Konsep Dasar Pena#it

. Konsep Kondisi Pato!ogis

Staphylococcal scalded skin syndrome (SSSS) merupakan

kelainan kulit ditandai dengan eksantem generalisata, lepuh luas

disertai erosi dan deskuamasi superfsial. Staphylococcal scalded skin

syndrome umumnya terjadi pada bayi dan anak-anak usia di bawah limatahun tetapi jarang ditemukan pada dewasa. Diantara kasus yang pernah

dilaporkan, lelaki cenderung lebih banyak dari wanita dengan

perbandingan 2!, dimana "#$ kasus terjadi sebelum usia "#. %asien

SSsS memiliki gejala klinis berupa demam dan malaise yang timbul

beberapa hari setelah in&eksi  staphylococcal. %erkembangan lesi dapat

berupa erupsi kemerahan pada kulit yang menyebar dengan bula

berdinding kendur. 'apisan atas kulit akan mengelupas, meninggalkan

luka terbuka yang lembab, merah dan nyeri. elainan ini sering di

temukan pada wajah, ailla, selangkangan dan leher biasa terlibat.

Dengan perawatan tepat, erosi dapat mengering dengan cepat dan

deskuamasi akan terjadi dalam beberapa hari.

,. Pengertian

Sindrom kulit bersisik karena staflokokus (Staphylococacal scalded

skin syndrome atau SSSS) adalah reaksi terhadap toksin yang diproduksi

oleh staflokokus* ditandai dengan eritema generalisata dan eks&osliasi

pada anak yang sakit atau orang dewasa dengan sistem imun yang

tertean. hal ini harus dibedakanan dengan nekrolisis epidermal toksik,

Page 3: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 3/22

biasanya melalui biopsi. organismi ini titdak dapat dikultur dari kulit.

terapi antistaflokokus sistemik dan penggantian cairan intra+ena dapat

diberikan (essica, 2#!2). Staphylococcal scalded skin syndrome

(S.S.S.S) merupakan kelainan kulit ditandai dengan eksantem

generalisata, lepuh luas disertai erosi dan deskuamasi superfsial

('andhani, S 2##!). S.S.S.S. ialah in&eksi kulit oleh Staphylococcus

aureus tipe tertentu dengan ciri khas ialah adanya epidermolisis (endra

2#!!). Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (penyakit itter +on

ittershain, penyakit itter, dermatitis eks&oliati+a neonatorum)

adalah in&eksi kulit oleh Staphylococcus aureus galur tertentu dengan

ciri yang khas berupa epideimolisis. adi, dapat disimpulkan bahwa

Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (S.S.s.S) merupakan penyakit

kulita yang di sebabkan oleh Staphylococcus aureus.

6. Etio!og

Staphylococcal scalded skin syndrome disebabkan oleh

toksin eks&oliati& (/0s) yaitu toksin eks&oliati& 1 (/01) dan (/0) yang

dihasilkan dari strain toksigenik bakteri staphylococcus aureus (&aga

grup 2). akteri ini menyerang denosom yaitu bagian kulit yang

memiliki &ungsi merekakan kulit kepada sel-sel kulit, sehingga kulit yang

terkena toksin ini memisah dan tidak utuh (endra 2#!!).

3n&eksi disebabkan karena Staphylococcus 1ureus 4a, 4b, "" dan "5

phage 33 yang menghasilkan eks&oliatin toksin 1 (/01) dan eks&oliatin

toksin (/0). /ks&oliatin toksin ini bersi&at epidermolitik.

0. Pato7sio!ogi

Page 4: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 4/22

Salah satu &ungsi fsiologi utama kulit adalah barier terhadap

in&eksi, yang terletak pada stratum korneum. 1danya toksin eks&oliati& 

 yang dimiliki S.aureus memungkinkan proli&erasi dan penyebarannya di

bawah barier tersebut. Sekali kulit dapat mengenali toksin eks&oliati& 

tersebut, S. aureus dapat menyebar sehingga menimbulkan celah di

bawah stratum korneum. 0oksin mencapai stratum granulosum epidermis

melalui di&usi pada kapiler dermal. erkaitan dengan toksin eks&oliati& 

pada kulit menyebabkan terbentuknya +esikel yang mengisi ruang

antarsel, diikuti cairan interseluler yang mengisi ruang antara stratum

granulosum dan spinosum. 0oksin staphylococcus terdiri atas toksin

eks&oliati& 1 dan (/01 dan /0) yang menyebabkan lepuhnya kulit.

0oksin ini dihasilkan pada &ase pertumbuhan bakteri dan diekskresikan

dari kolonisasi staphylococcus sebelum diabsorpsi melalui sirkulasi

sistemik. 0arget utaman penyerangan dari toksin eks&oliati& yaitu bagian

desmosome sehingga terjadi pemisahan intersedmosomal.0oksin

epidermolitik difltrasi di glomerulus dan direabsorbsi pada tubulus

proksimal dimana kemudian dikatabolisme oleh sel-sel tubulus proksimal.

ecepatan fltrasi glomerulus (67) bayi kurang dari "#$ 67 orang

dewasa normal dan hal ini terbanyak ditemukan pada dua tahun pertama

kehidupan. al ini menjelaskan mengapa bayi-bayi, pasien dengan gagal

ginjal kronik, dan pasien yang menjalani hemodialisa merupakan &aktor

predisposisi terjadinya SSSS ('andhani, S 2##!).

Page 5: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 5/22

6ambar !. Staphylococcus Scalded Skin Syndrome

  /01 dan /0 beraksi pada protein desmoglein (D6-!) yang

merupakan protein di epidermis superfcial (seperti pada gambar !).

3nisial in&eksi terjadi pada oral, nasal ca+ities, laring atau umbilikus.

0oksin epidermolitik yang diproduksi oleh Staphylococcus 1ureus

menyebabkan ruam kemerahan dan menyebar ke dalam epidermis

kemudian bula muncul dan akhirnya terjadi deskuamasi.

  /01 dan /0 merupakan protease serin yang mempunyai

target spesial yaitu desmoglein-!. 8ereka juga merupakan superantigen

 yang mengakti+asi makro&ag untuk memproduksi proin9amatori sitokin

seperti 0:7 alpha dan 3'-;. 3katan desmoglein-! dengan toksin eks&oliati& 

staphylococcus aureus menyebabkan terbentuknya antibodi 3g6 spesifk 

desmoglein-!

Page 6: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 6/22

8ekanisme SSSS secara umum

/01 dan /0 disekresikan Staphylococcus 1ureus phage 33

<

0oksin menyebar lewat sirkulasi

<

/pidermolisis

SSSS merupakan bentuk berbeda dari impetigo bulosa, keduanya

merupakan penyakit kulit yang berlepuh yang disebabkan oleh toksin

eks&oliati& dari staphylococcus. %erbedaanya adalah impetigo bulosa

hanya terdapat pada area lokal sedangkan pada SSSS kerusakan

epidermal menyebar luas keseluruh tubuh (penyebaran secara

hematogen). %erbedaan SSS dengan 0/: adalah in&eksi SSS hanya

sebatas intraepidermal sedangkan in&eksi 0/: pada seluruh lapisan

epidermis (sampai membran basal).

/. )anda dan 2e8a!a

!. S.S.S.S muncul sebagai ruam merah diikuti dengan

pengelupasan kulit epidermal.2. Staphylococcus in&eksi sebuah lokal prodromal Staphylococcus

aureus dari kulit, tenggorokan, hidung, mulut, umbilikus, atau

saluran pencernaan terjadi. eberapa in&eksi sering tidak jelas

sebelum ruam muncul SSSS.4. erikut ini dapat diperhatikan

 umum malaise

 demam

 iritabilitas

 kulit nyeri tekan

=. erikut ini secara fsik dapat diperhatikan Demam, meskipun pasien mungkin a&ebris

 :yeri tekan untuk palpasi

Page 7: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 7/22

 asa hangat untuk palpasi

 wajah yang edema

 perioral krusta

 ebanyakan pasien tidak muncul sakit parah.

 Dehidrasi dapat hadir dan signifkan.

 tanda :ikolsky (lembut mengusap kulit menyebabkan

kulit untuk memisahkan di epidermis). uam eritematosa

menyebar sering dimulai terpusat, adalah pasir kertas seperti (maju

menjadi penampilan keriput, dan ditekankan dalam lipatan 9eksor

(endra 2#!!).1. Pe$eri#saan diagnosti"

%engambilan sample darah dapat melihat bagaimana in&eksi

terjadi pada tubuh seseroang. erkaitan pula dengan sistem

ginjal yang memfltrasi toksin bakteri tersebut dapat dilihat dari :a

dan alium dalam darah. ultur bakteri juga dapat dilakukan dari sputum

klien.9. Penata!a#sanaan Medis

0erapi untuk SSSS harus ditujukan untuk mengeradikasi in&eksi S.

aureus.  %engobatan biasanya memerlukan perawatan inap dan

pemberian antibiotik anti-  staphylococcal intra+ena. >ntuk kasus

 yang tidak berat, antibiotik oral dapat diberikan sebagai pengganti

setelah beberapa hari. erusakan &ungsi perlindungan kulit yang luas

pada lesi SSSS, menyebabkan gangguan cairan dan elektrolit.

%emantauan cairan ditunjang penggunaan antibiotik yang tepat serta

perawatan kulit, sangat berguna untuk mempercepat penyembuhan.

%enggunaan baju yang meminimalkan gesekan juga dapat membantu

mengurangi terjadinya pengelupasan  kulit akibat gesekan. ompres

daerah lesi untuk membersihkan dari jaringan-jaringan  epidermis yang

telah nekrosis. Salep antibiotik muporicin diberikan beberapa kali dalam

Page 8: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 8/22

sehari pada area lesi termasuk pada sumber in&eksi sebagai tambahan

terapi antibiotik sistemik. ('andhani, S 2##!)

:. Peng#a8iana. 1kti+itas?3stirahat

6ejala > lemah, 'etih, :apas %endek.0anda 7rekuensi antung 8eningkat, takipneu.

b. Sirkulasi6ejala %eningkatan nadi.0anda %erubahan @arna ulit, akral hangat, nadi meningkat

c. 3ntegritas /go6ejala iwayat %erubahan epribadian, 1nsietas, Depresi,

/uphoria, 7actor Stress 8ultipel0anda 6elisah , 0angisan Aang 8eledak, Btot 8uka 0egang,%ernapasan 8enghela.

d. /liminasi6ejala 6angguan 6injal Saat 3ni 1tau Aang 'alu0anda belum ada tanda-tanda gangguan ginjal pada klien

e. 8akanan?Cairan6ejala penderita S= akan mengalami kekurangan cairan.0anda ulit melepuh dan pecah-pecah, > lemah

&. :eurosensori6ejala 1n. Sering menangis,> lemah

0anda %enurunan ekuatan 6enggaman,g. :yeri?etidaknyamanan

6ejala :yeri ilang 0imbul %ada, kualitasnya sedang,peningkatan suhu badan.

0anda Suhu badan meningkat, dan sering menangis keras.h. %ernapasan

6ejala 0akipnew, karena S= menyerang tenggorokan.0anda Distres pernapasan

i. eamanan6ejala Selalu banyak gerak, dank lien gelisah.0anda lien berusaha meraih luka pelepuhan, banyak gerak,sering menangis.

;. Diagnosa Keperawatana. erusakan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan.b. esiko 3n&eksi berhubungan dengan %ertahanan tubuh primer

 yang tidak adekuat (kerusakan intregritas kulit)c. ipertermia berhubungan dengan penyakit.

Page 9: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 9/22

 ASUHAN KEPERA+A)ANPADA AN. A DEN2AN D3A2NOSA MED3S “ S)APH5LO&O&US

S&ALDED SK3N S5NDROME DAN S5OK SEP)3K% D3 RUAN2 H&U

 ANAK RS DR. SA3FUL AN+AR MALAN2

:ama 8ahasiswa C1:D1 1D3/@3C1AB:B:38 2#!"!#=;!#!!#!#

0empat %raktik . C> 1:1 0gl %raktik # :o+ember E!= :o+ember 2#!"

3. 3DEN)3)AS KL3EN

:ama 1nak :.1.7>sia ! ulan enis kelamin 'aki-laki 1lamat Ds Sumberarum

02?2 @ateslitar

:o. 8 !!2;2;!;0gl. 8S !! :o+ember2#!"

0gl. %engkajian !!:o+ember 2#!"Sumber in&ormasi 3bu klien

dan rekam

mediseluarga yang bias dihubungi:0. 1 

33. S)A)US KESEHA)AN SAA) 3N3!. eluhan >tama Saat 8S ulit melepuh2. eluhan >tama Saat %engkajian kulit mengelupas, disudut

mulut, seluruh muka, leher, dan sekitar anus, kulit yangmengelupas sedikit lama kelamaan melepuh.

333. R3+A5A) PEN5AK3) SEKARAN2" hari seperti sariawan dibawa ke bidan di beri obat tetes warnabiru, kemudian lama kelamaan luka menjadi berwarna merahmelepuh di sekitar mulud, leher, wajah, dan sekitar anus, kemudian 1n di rujuk ke rumah sakit wlingi !# :o+ember 2#!", dengankondisi demam 4F," Gc, setelah itu tanggal !! :o+ember lien dirujuk ke SS1 8alang, dibawa ke 36D, di 36D dokter melakukan

triase pada tanggal !! :o+ember pukul !#4;, status alergi klientidak ada, didapatkan triase skala satu, 00H 1n, suhu 4F," Gc, =# ? menit, kemudian dari 36D SS1 8alang 1n di bawa ke C>dengan kondisi warna kulit memerah, 1n menangis keras dan >lemah, kulit melepuh mulud, seluruh muka, kemerahan dan lepuhandi leher serta anus, kemudian di C> dilakukan penanganan untuk menangani hipertermi pada klien, klien dilakukan swet ditenggorokan untuk di uji kultur, kemudian klien di letakkan ke ruanisolasi in&eksi karena didapatkan Diagnosis 8edis !. Staphylococus scalded skin syndrome

2. Syok septik 34. R3+A5A) KESEHA)AN )ERDAHULU

!. %enyakit yang pernah dialami

Page 10: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 10/22

a.%re natalSariawan

b. 3ntra natal'ahir spontan di bidan dengan ' !F## gr. 'ahir langsungmenangis spontan

c.%ost natal

ondisi bayi ' 2F## gram.2. ecelakaan (ayi?anak)

lien tidak pernah mengalami kecelakaan atau trauma apapunsetelah lahir

4. Bperasi (enis dan @aktu) lien tidak pernah mengalami operasi apapun

=. %enyakit kronis?akut lien tidak ada riwayat penyakit 3g 1 :e&ropati dan ipoplasirenal (s)

". 3munisasi C6 0idak  3munisasiCampak 0idak 3munisasiD%0 0idak  3munisasi

epatitis 0idak 3munisasi%olio 0idak  3munisasi

 4. R3+A5A) KESEHA)AN KELUAR2A !. %enyakit yang pernah diderita keluarga 1yah dan ibu klien tidak pernah menderita sakit S=

2. 'ingkungan rumah dan komunitasklien tinggal bersama ibu dan bapak serta orang tua daribapaknya klien, klien tinggal di lingkungan pedesaan.

4. %erilaku yang mempengaruhi kesehatanlien mendeskripsikan sehat dan sakit ketika anaknya atauanggota keluarganya sudah mengalami sakit, setelah itu dibawake bidan terdekat.

=. %ersepsi keluarga terhadap penyakit anakSakit yang dialami klien karena sariawan.

 43. POLA NU)R3S3<ME)A=OL3K 

3temDeskripsi

Di umah Di umah Sakit enis diet? makanan?omposisi menu

 1S3?S7 1S3?S7

7rekuensi? pola ila 8enangis F I 4# cc (2=# cc)%orsi? jumlah

! piring nasi

! porsi yangdiberikan umah

Sakit erdasarkanhitungan tim 6iJi

%antangan 0idak ada 0idak ada

Page 11: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 11/22

%eningkatan?%enurunan ;bulan terakhir

 1da 1da

Sukar menelan 1da masalah dalammenelan

 1da masalah dalammenelan

 433. POLA EL3M3NAS3

3temDeskripsi

di umah di umah Sakit17rekuensi? pola

4 sehari 4 sehari (popok)

onsistensi 'unak 'unak  @arna? bau uning uningesulitan 0idak ada kesulitan 0idak ada kesulitan>paya mengatasi - -1 7rekuensi? pola

Sering Sering

onsistensi Cair Cair@arna? bau uning jernih uning jernihesulitan 0idak ada kesulitan 0idak ada kesulitan>paya mengatasi 0idak ada 0idak adaalance cairan - -

 4333. R3+A5A) PER)UM=UHAN DAN PERKEM=AN2AN saat ini 2.F## g (K") 0 saat ini =F cm usia ! bulan (K!)

lahir !.F## g 0ahap %erkembanganSulit die+aluasi

0ahap %erkembangan %sikoseualSulit die+aluasi

3>. 2ENO2RAM

Keterangan * laki - laki

perempuan

pasien

tinggal serumah

Page 12: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 12/22

>. PEMER3KSAAN F3S3K !. eadaaan umum

esadaran Compos

8entis6CS =,",;0D #?"#mmg

:adi !=F?menit

Suhu 4F."o

C == ?menit

epala ambut lebat, warna hitam, distribusi rambut

menyebar dan merata, luka (-) 0horak simetris, s! s2 normal, tidak ada napas tambahan. 8ata Simetris,anemis -L-, sklera putih, pupil isokor dan

rangsangan terhadap cahaya (M), idung simetris, sinusitis (-), perdarahan (-), mokula

ekskoriasi (M) di wajah 8ulut dan 0enggorokan mukosa bibir kering, warna

kemerahan, mokula ekskoriasi (M) di wajah dan leher 0elinga simetris detra sinistra, nyeri tekan (-) 'eher nadi carotis teraba, posisi trachea simetris, tidak 

distensi +ena jugularis, mokula ekskoriasi (M) di leher.  1nus eritema eritema eks&oliati& dan area perional.

2. Dada3nspeksi

entuk thorak :ormal chest, retraksi intercosta (-)atuk (-)

%alpasi :yeri tekan (-) Hocal &remitus 0idak dilakukan%erkusi -?-

 1uskultasi %aruSuara :a&as DeskripsiN ronkial -N ronko+esikuler -N Hesikuler -Suara >capan - -ronkoponi?%ectoryloOuy?/gophoni

- -

Suara 0ambahanales? honchi?@heeJing? %leural7riction

honchi- -- -- -

@heeJing- -- -- -

%emeriksaaan antung3nspeksi dan %alpasi %rekordium

Page 13: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 13/22

 1rea 1orta-%ulmonum %ulsasi 0idak  1rea tricuspid-Hentrikelkanan

%ulsasi 0idak 

'etak 3ctus Cordis 3CS " 8idcla+icula sinistra, teraba%erkusiatas jantung 3CS 33 Sternalis kiri-kanan

3CS 3H Sternalis kiri3CS 3H mid kla+ikula kiri3CS 333 sternalis kiri

Suara Dullnes 1uskultasiunyi antung 3 -unyi antung 33 -unyi antung 333 -unyi antung 3H -eluhan 0idak ada

4. %unggung 'esi (-), 8assa (-)=. 8amae dan aial enjolan?massa (-) :yeri tidak 1da". 1bdomen

3nspeksi 'esi (-), Scar (-), 8assa (-), Distensi(-), 1sites (-) 1uskultasi ising >sus (M)%alpasi Scibala (-), %embesaran ati dan 'impa (-)%erkusi 0impani'ain-lain 0idak ditemukan massa, residu jernih

;. 6enetalia

%engkajian Data?6ejala Deskripsi3nspeksi 'esi (-),8assa (-) Distensi

(-)0idak ada iritasi

%alpasi :yeri tekan 0idak 1da 0idak terdapat nyeritekan

eluhan 0idak 1da 0idak ada

5. /kstremitas

 1tas 'esi (-), Scar(-), ontraktur (-),De&ormitas(-), /dema(-), :yeri (-), Clubbing fnger (-)

 1kral hangat, C0 K 2 detik 0erpasang plak in&uspada tangan kiri

awah 'esi (-), Scar (-), ontraktur (-), De&ormitas (-),/dema (-), :yeri (-), %teki (-)

 1kral hangat, C0 K 2 detik 

ekuatan Btot

/dema (-)= =

= =6CS =,",;

Page 14: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 14/22

F. 8etabolisme?integument>'30

@arna 8erah(M)Sianotik(-)Suhu angat

0urgor aik, C0 K 2Detik /dema (-)8emar (-)emerahan (-)%ruritus (-)%teki (-)

. :eurosensori%upil isokoreakti& terhadap cahaya

kanan dan kirie9ek-re9eke9ekfsiologisiceps M2 M20riceps M2 M2ernig M2 M2 1chiles M2 M2

e9ekpatologisoPman?0rommer -

-

Chaddok- -Bppenheim -

-6ordon -

-Scae&r -

-

Page 15: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 15/22

8enoleh (M)

- :!- :33- :333- :3H

- :H- :H33 Sulit die+aluasi- :H333- :3I- :I- :I3- :I33

%rogram terapi 0gl. !! :o+ember 2#!"B2 :asal Canul 2 lpm

3n&us C: !# $ !F# cc? 2= jam 5," Q?jam3+ Dobutamin " mcg?4?mt (!!###) kecepatan #,R?jam3+ Cloacillin = 5# mg3+ %aracetamol 2,F mg, = !?4 cth3+ 8etamiJole 4# mgDiet 1si?S& F 4# cc

>3. Pe$eri#saaan penun8ang

Laboratorium pada tanggal 11 November 2015

 JENIS

PEMERIKSAAN

HASIL SATUAN NILAI NORMAL

HEMATOLOGI

Hemoglobin (HGB) 9,50 g/dL 13,!1","#ritro$it (%B&) 2,9 10'/L ,0!5,5Leuo$it (*B&) 9,05 103/L ,3!10,3Hematorit 2','0 + 0!"

 rombo$it (-L) 39 103/L 12!2.& 0,50 L 0!93.&H 32,30 -g 2"!31.&H& 35,"0 g/dL 32!3'

%* 1',90 + 11,5!1,5-* 10,9 L 9!13.- 10,2 L ",2!11,1-!L&% 25," + 15,0!25,0-& 0,3' + 0,150!0,00Hitung eni$

• #u$ino4l 10,1 + 0!

• Ba$o4l 0,2 + 0!1

• Neutro4l 1',' + 51!'"

• Limo$it 5',0 + 25!33

.ono$it1",1 + 2!5

• Lain!lain !

KIMIA KLINIK 

Page 16: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 16/22

FAAL HATI

6/6G7 15 u/L 0!0L/6G- 1 u/L 0!1lbumin 2,93 g/dL 3,5!5,5METABOLISME

KARBOHIDRAT

Gluo$a ara8

6eatu

"' mg/dL :200

FAAL GINJAL

;reum 2,00 mg/dL 1','!,5<reatinin 0,23 mg/dL :1,2ELEKTROLIT

<al$ium (=a) , mg/dL ",'!11,0-8o$por 0,23 mg/dL :1,2INFLAMASI

• &%- uantitati  5,3 .g/dL : 0,3

ELEKTOLIT SERUM

Natrium (Na) 13 mmol/L 13'!15<alium (<) ,' mmol/L 3,5!5,0<lorida (&l) 109 mmol/L 9!10'IMUNOSEROLOGI

TEST LAIN

-ro=al=itonin 0,2' .g/ml :0,5 %e$io

renda8 untu

teradin>a $ep$i$

berat, ?2 %e$io

 inggi untu

teradin>a $ep$i$

berat atau $>o

$ep$i$

Laboratorium pada tanggal 11 November 2015

 JENIS PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI NORMAL

KIMIA KLINIK 

nali$a Ga$ ara8

-pH ",12 ",35!",5

- p&72 1,5 mmHg 35!5

- p72 1,3 mmHg 0!100

- Biarbonat

(H&73)

12," mmol/L 21!2

- <elebi8an Ba$a

(B#)

!15, mmol/L (!3)!(@3)

- 6atura$i 72 '0,' + ?95

- Hb 22,0 g/dL$am Latat mmol/L ara8 venaA

0,5!2,2ara8 arteriA

Page 17: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 17/22

0,5!1,'

- 6u8u 3" o&

Page 18: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 18/22

>33. ANAL3S3S DA)A 

No.

Data Etio!ogi Diagnosa

! DS 3bu klien

mengatakan pertama kalianaknya mengalamisariawanDB

• @arna kemerahanpada @ajah

• 8okula ekskoriasi(M) di wajah.

• 8okula ekskoriasi(M) di leher

/ritema eritemaeks&oliati& danarea perional.

  elembaban ulit

eaksi 0oksin dariStaphylococusScalded Skin

syndrome

toksin eks&oliati& 1 dan (/01 dan /0

ulit menjadi lepuhdan kemerahan

 

erusakanintegritas kulit

erusakan

integritas kulit(00')

2 DS • apak klien

mengatakan badananaknya panas

DB• 0D #?"# mmg• == ? menit• Suhu 4F, " oC• :adi !=F?menit• 0erapi

3+%aracetamol 2,Fmg, = !?4 cth.

• 0erapi 3+8etamiJole 4# mg

• ulit kemerahan• 0ubuh pasien

teraba hangat• Dehidrasi

%enyakit

0oksik yangmempengaruhi pusat

pengaturan suhu yaituhypothalamus.

0oksin dilepas olehbakteri yang

dihasilkan daridegenerasi jaringan

tubuh

tejadinya in&eksi

Demam?ipertermia

ipertermia(####5)

Page 19: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 19/22

>333. PR3OR3)AS D3A2NOSA KEPERA+A)AN

)angga! Diagnosa Prioritas!!-!!-2#!"

erusakan intregritas kulitberhubungan dengan kelembapan

kulit.

3

!!-!!-2#!"

ipertermia berhubungan denganpenyakit

333

>34. 3N)ER4ENS3 KEPERA+A)AN

No.

D? 

)angga!

NO& N3&

3 !!:o+ember !!2#!"

0ujuanSetelah dilakukan tindakankeperawatan selama 22= jamintegritas kulit membaikdengan kriteria hasil

• 3ntegritas kulit yang baik bisadipertahankan

•0idak ada luka atau lesi padakulit

•8empunyai kulit yang utuh•8enunjukan rutinitas

perawatan kulit yang e&ekti& •Suhu ekstremitas hangat•0ingkat sensasi dan warna

kulit normal

Monitor . integritas kulit

terutama padadaerah yangtertekan

,. pantau adanyairitasi pada kulit

6. pantau nilai labalb, , t, asamurat, >:, guladarah

Mandiri!. %ertahankan kulit,

pakaian dan linen

tetap bersih dankering2. eri krem

pelembab4. 8obilitasi pasien

tiap 2 jam=. %asang matras anti

decubitus". eri massage pada

area yang tertekan,kemerahan oadasetiap perubahan

posisi;. antu gerak akti&

dan pasi& 5. 'indungi dari

kontaminas urin,&esesm plester yangberlebih

F. eri pakaian yanglembut, tidak ketat,sirkulasi udara baik 

Pendidi#an#esehatan

Page 20: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 20/22

Page 21: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 21/22

dan area anus.;. 8emobilitasi pasien tiap 2 jam.5. 8asang matras anti decubitusF. 8emberi massage pada area yang

tertekan, kemerahan pada setiapperubahan posisi

. 8embantu gerak akti& dan pasi& !#.8indungi dari kontaminas urin,

&esesm plester yang berlebih!!.8emeri pakaian yang lembut, tidak 

ketat, sirkulasi udara baik 

Pendidi#an #esehatan!. 8engin&ormasikan tentang tujuan

dan man&aat tindakan keperawatan.olaborasi!. erkolaborasi 0im giJi memberikan

Diet 1S3?S7 F 4# cc.

abu, !! 1gustus 2#!"!;.##

33 . 8engecek dan mencatat 00H.,. 8emantau hidrasi (mis,. 0urgor,mukosa bibir)

6. 8emantau suhu tubuh basal secaraterus menerus

0. 8emantau suhu setiap 2 jam./. 8emantau warna kulit dan suhu1. erkolaborasi pemberian

antipiretik , 3+ %aracetamol 2,Fmg, = !?4 cth

9. 8enggunakan waslap dingin padaaksila, kening, leher dan lipat paha.

:. 8enganjurkan asupan cairan oral 1si tetap diberikan

>43. E4ALUAS3

)angga! (a$

No. D? E@a!uasi Para

abu, !!:o+ember

2#!"2#.4#

3 S * <O *

• > lemah• @arna kulit 8erah• 8asih tampak ada lepuhan di

bagian mukosa bibir A * 8asalah teratasi sebagianP * 'anjutkan inter+ensi8onitor !-48andiri =-;, F-!#%endidikan kesehatan !

olaborasi !abu, !!

:o+ember33 S *

O *

Page 22: Asuhan Keperawatan S4

8/18/2019 Asuhan Keperawatan S4

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-s4 22/22

2#!"2#.4#

• 3bu klien mengatakan kliensudah tidak panas lagi.

• Suhu tubuh klien menurun dari4F," GC menjadi 4; GC

• :adi !4# ?menit A * 8asalah teratasi

P * entikan inter+ensi

Da'tar Pusta#a

:anda 3nternasional. (2#!2). Diagnosis Keperawatan 2012-2014.

/6C akarta

'adhani S, obbie S, 6arratt C, Chapple DS, oannou C', /+ans @. Development and Evaluation of Detection System for Staphylococcal Efoliative !oin a "esponsi#le for ScaldedSkin Syndrome. Clin 8icrobiol. 2##!* 4 2#"#-"=

 essica im, 8D, et all. 2#!2.  Dermatologic $anifestations of 

Staphylococcal Scalded Skin Syndrome. ournal o& Cited at http??emedicine.medscape.com?article?!#"442"-o+er+iew  on:o+ember !" , 2#!" !## @3

endra dr. dkk. (2#!!).  %lmu &enyakit Kulit dan Kelamin. akarta adan %enerbit 7 >3