asuhan keperawatan pada anak dengan febris
DESCRIPTION
keperawatanTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D
DENGAN FEBRIS DI PUSKESMAS NGESREP
Disusun Oleh:
Umi Fadilah
P.17420613075
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2014/2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. D DENGAN FEBRIS
Pengkajian: 17 Juni 2015
Tanggal masuk: 17 Juni 2015
Jam: 10.00 WIB
Ruang: Poli MTBS
Mahasiswa / NIM: Umi Fadilah / P.17420613075
Identitas
Identitas Klien
Nama : An. D
Tanggal lahir: 4 Januari 2011
Agama: Islam
Alamat: Semarang
Diagnosa Medis: Febris / Demam bukan malaria
Nama Ibu: Ny. TNama Ayah : Tn. K
Usia : 25thUsia : 25th
Pendidikan Ibu : SMPPendididkan Ayah: SD
Pekerjaan Ibu: Swasta Pekerjaan Ayah: Buruh
Agama Ibu: Islam Agama Ayah: Islam
Suku Bangsa: JawaSuku Bangsa: Jawa
Tidak terkaji
Satus Perkawinan : JandaSatatus Perkawinan : Duda
Alamat : UngaranAlamat :
Penanggung Jawab
Nama: Ny. S
Umur: 54 tahun
Pekerjaan: ibu rumah tangga
Alamat: Semarang
Hubungan: Nenek klien
Riwayat Keperawatan
Riwayat keperawatan sekarang
Nenek klien mengatakan sejak semalam (16 juni 2015) klien mengeluh pusing. Klien juga batuk dan pilek. Sebelumnya klien jajan es di sekolahnya. Tadi malam klien panas tetapi sudah diberi Bodrexin anak tablet oleh neneknya lalu dikompres air hangat di dahi dan suhu badannya belum turun. Kemudian klien dibawa berobat ke Puskesmas Ngesrep.
Riwayat keperawatan masa lalu
Pasien belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang mederita hipertensi, DM, asma, penyakit jantung atau penyakit herediter lainnya.
Riwayat kehamilan
P1A0,
Usia kehamilan cukup bulan lahir spontan.
ANC : >4 kali di bidan
Tidak pernah sakit saat hamil.
Riwayat imunisasi
Imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Data Umum Keseahatan Saat Ini
Keadaan umum: Baik, BB : 17 kgTanda vital: HR : 100 x/menitRR: 26 x/menit Suhu tubu: 37,80CKepalaKepala: mesosefal, bersih, distribusi rambut rata, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan.Mata : bentuk simetris kanan kiri, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.Hidung: tidak ada polip, bersih, tidak ada nyeri tekan. Mulut: bersih, tidak sianosis, membran mukosa lemab, tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada pembesaran tonsil.Telinga: letak simetris kanan kiri, jumlah serumen dalam batas normal, tidak ada infeksi.Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening.DadaJantung : Inspeksi : ictus cordis tidak terlihatAuskultasi : bunyi jantung I-II murni, tidak terdengar bisingPerkusi : tidak ada pembesaranParu : Inpeksi : pergerakan simetrisAuskultasi : ronchi (-)Perkusi : tidak ada massa pada paru AbdomenInspeksi: bentuk datarAsukultasi: terdengar bising usus 8 kali/menitPalpasi: tidak ada massa, tidak ada distensi abdomen, kembung, turgor lembabGenitalia : Tidak terkajiEkstremitas : Ekstremitas atas dan bawah tidak ada oedema, akral hangat.Kulit : Kulit bersih, tidak ada laserasi, turgor lembab.
POLA FUNGSIONAL
Manajemen Kesehatan :
Kesehatan bagi keluarga adalah hal yang penting. Saat ada anggota keluarga yang sakit biasanya membeli obat dahulu di warung, toko, atau apotek terdekat. Setelah penyakit tidak kunjung sembuh baru diperiksakan ke dokter atau rumah sakit/puskesmas.
Eliminasi :
Sebelum sakit: Nenek klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lunak. BAK 8x sehari dengan karakteristik urin: warna kuning jernih, bau khas.
Selama sakit: Nenek klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi cair, tidak berampas dan berwarna kuning. Pasien BAK 3 x sehari dengan karakteristik urin: warna kuning jernih, bau khas.
Nutrisi dan Cairan :
Sebelum sakit: Pasien makan 3 kali sehari dengan nasi, sayur, dan lauk pauk (tempe, tahu, dan lain-lain. Pasien suka jajan. Pasien minum air putih 500 ml/hari
Selama sakit: Tidak ada perubahan makan pasien selama sakit. Pasien minum 500 ml/hari.
Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit: Pasien tidur dari jam 20.00-07.00 pada malam hari dan kadang pasien tidur siang 2-3 jam.
Selama sakit: Pasien tetap bisa tidur namun kadang saat malam hari pasien terangun dan merengek.
Mobilisasi dan Latihan
Sebelum sakit: Aktivitas sehari-hari pasien adalah dirumah bersama dengan neneknya dan bersekolah.
Selama sakit: Pasien lebih banyak istirahat di tempat tidur karena masih lemas.
Persepsi sensori dan kognitif
Sensori penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman dan perasa tidak mengalami gangguan.
Pola seksual dan reproduksi:
Tidak ada gangguan dengan alat kelamin. Pasien adalah laki-laki.
Hubungan dan peran
Pasien merupakan anak pertama.
Mekanisme koping dan stress
Pasien mengatakan tidak masalah sakit, apabila sakit pasien mengatakan minum obat lalu istirahat
Spiritual/keyakinan
Pasien beragama islam, sama seperti orang tuanya.
Terapi obat
Parasetamol 500mg 3x1/2 tab
Asuhan Keperawatan
DAFTAR MASALAH
No
Tgl/jam
Data fokus
Etiologi
Masalah/ Diagnosa
ttd
1
17-06-2015
10.00
DO :
Klien mengatakan sakit perut dan pusing. Nenek klien mengatakan klien panas sejak semalam dan langsung dibelikan obat di apotik dan hanya dikompres di dahi
DS :
Apabila cucunya sakit neneknya akan langsung membeli obat di apotik / dikompres di dahi sajaNenek klien tidak mengetahui water tapid sponge, terlihat bingun, dan belum pernah dijelaskanKlien terlihat agak lemas
proses infeksi/penyakit
Hyperthermia
RENCANA KEPERAWATAN
No
Tgl/jam
Diagnosa
Tujuan
Intervensi
ttd
1
17-06-2015
10.00
Hyperthermia b/d proses infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam menujukan temperatur dalan batas normal dengan kriteria:
Bebas dari kedinginan Suhu tubuh stabil 36-37 C Anjurkan pantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan menggigil/diaforsisBerikan penkes kompres hangat/water tepid sponge
TINDAKAN KEPERAWATAN
No
Tgl/jam
Diagnosa
Implementasi
Respon
Ttd
1
17-06-2015
10.00
Hyperthermia b/d proses infeksi
Menganjurkan pantau suhu klien (derajat dan pola) perhatikan menggigil/diaforsisMemberikan penkes kompres hangat/water tepid sponge Nenek klien mengatakan apabila suhu tidak turun akan dibawa ke puskesmas lagiNenek klien paham dan mengatakan akan mencoba memberikan water tepid sponge dalam keadaan hangat saat di rumah
CATATAN PERKEMBANGAN (EVALUASI)
Tanggal/ Jam
Diagnosa
Catatan Perkembanagan/ Evaluasi
Ttd
17-06-2015 10.15
Hyperthermia b/d proses infeksi
S: Nenek klien mengatakan paham tentang cara water tepid sponge. Yaitu di kompres di leher, ketiak dan sela-sela kaki
O: Nenek klien mampu menyebutkan cara untuk melakukan water tepid sponge
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi. Anjurkan untuk kembali ke tempat pelayanan kesehatan jika dalam 1 minggu kondisi klien memburuk/ tidak ada perubahan