asuhan keperawatan hidrothorak

7/25/2019 Asuhan keperawatan hidrothorak

http://slidepdf.com/reader/full/asuhan-keperawatan-hidrothorak 1/16

LAPORAN KELOMPOK V

MAKALAH

“ASUHAN KEPERAWATAN HIDROTHORAX”

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKes HANG TUAH PEKANBARU

2013



KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

limpahan Rahmat dan Karunia-ya sehingga kami dapat menyusun !ap"ran Makalah

yang berjudul #$suhan Kepera%atan Hidr"th"ra&' ini tepat pada %aktunya(

)alam penyusunan lap"ran makalah ini* kami banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi( +leh

sebab itu* kami mengucapkan terima kasih kepada d"sen pembimbing s( )e%i Kurnia

Putri* S(Kep( yang telah memberikan kami binbingannya dan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan lap"ran ini* sem"ga

bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa(

Kami menyadari bah%a makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

bentuk penyusunan maupun materinya( Kritik k"nstrukti, dari pembaca sangat kami

harapkan untuk penyempurnaan lap"ran selanjutnya(

$khir kata sem"ga lap"ran ini dapat memberikan man,aat kepada kita sekalian(

Pekanbaru* )esember ./0

Penyusun

1Kel"mp"k 23



PENYUSUN :

1 DOLA ULTI SARI 1203100!

2 VIVI NOVITA "UNIATI P 120310#$

3 ANI SURYANI 1203100%

# TRISNA 120310#%

BAB I



PENDAHULUAN

1 L&'&( Be)&*&+,

Paru merupakan "rgan penting bagi tubuh yang mempunyai ,ungsi utama

sebagai alat perna,asan 1respirasi3( Pr"ses perna,asan yaitu pengambilan "ksigen

dari udara luar dan pengeluaran 4+ dari paru 5 paru( Sistem perna,asan memba%a

udara melalui hidung ke dalam al6e"li dir"ngga hidung udara dibersihkan dari debu

ukuran 5 /. u* dipanaskan dan dilembabkan "leh bulu dan lendir hidung sebelum

masuk ke trakea( )ebu yang l"l"s ditangkap "leh lendir dari sel-sel muk"sa di

br"nkus dan br"nki"li* cilia set muk"sa ini bergerak berirama mend"r"ng k"t"ran

keluar dengan kecepatan /7 mm8menit( Pr"ses 6entilasi 1keluar masuknya udara3

didukung "leh unsur-unsur jalan na,as* jaringan paru* r"ngga th"ra&* "t"t natas dansara, na,as( Pr"ses 6entilasi dapat terganggu jika ada sumbatan cairan di dalam

r"ngga paru( E,usi pleura merupakan suatu gejala yang serius dan dapat mengancam

ji%a penderita( Hidr"th"ra& yaitu suatu keadaan terdapatnya cairan dengan jumlah

berlebihan dalam r"ngga pleura( Hidr"th"ra& dapat di sebabkan antara lain karena

tuberkul"sis* ne" plasma atau karsin"ma* gagal jantung* luka tusuk pnem"nia*dan

in,eksi 6irus maupun bakteri(

9erdasarkan catatan medik Rumah Sakit )"kter Kariadi Semarang jumlah

pre6alansi penderita e,usi plura jenis hidr"th"ra& semakin bertambah setiap

tahunnya yaitu terdapat /00 penderita pada tahun ../(Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui dan mencari gambaran lebih lanjut megenai karakteristik dan

,akt"r penyebab kejadian e,usi pleura hidr"th"ra& pada penderita yang di ra%at di

Rumah Sakit )"kter Kariadi Semarang*meliputi umur*jenis kelamin tempat

tinggal*lama di ra%at( Penelitian ini merupakan penelitian deskripti, dengan

menggunakan pendekatan cr"ss secti"nal*sedangkan met"de yang di gunakan

adalah met"de sur6ei*sampel dalam penelitian ini adalah semua penderita yangdidiagn"sa e,usi pleura dan di ra%at di Rumah Sakit )"kter Kariadi

Semarang(Teknik pengumpulan data di lakukan dengan %a%ancara menggunakan

kuisi"ner( )alam penelitian ini di dapatkan /: penderita e,usi pleura*distribusi

jumlah penderita perempuan / "rang177*;3dan penderita laki-laki7



"rang100*0<3(Sebagian besar penderita yaitu /0 "rang1;*<3berasal dari luar k"ta

Semarang*dan = "rang 1;*:<3dari k"ta Semarang(Sebanyak /.

"rang1==*7<3penderita e,usi pleura memerlukan pera%atan antara /-/. hari(

Penyebab e,usi pleura terbanyak dalam penelitian ini adalah karena ne"plasma yaitu

di dapatkan = penderita1;*:<3*kemudian )H>1)engue Haem"ragic >e6er3?

penderita*T94 0 penderita*gagal ginjal penderita*gagal jantung

penderita*pnem"nia / penderita dan S!E 1!upus eritemat"sus sistematik3/

penderita()an /: penderita e,usi pleura di temukan penyebab terbanyak adalah

ne"plasma*yang terjadi pada usia de%asa 1@/?tahun3yang di sebabkan karena

mempunyai ri%ayat penyakit kr"nis

2 T-.-&+

a( Tujuan umum

/( Mengetahui dan memahami e,usi pleura 1Hidr"th"ra&3

( Mengetahui dan memahami asuhan kepera%atan pada pasien hydr"th"ra& b( Tujuan khusus

/( Mengetahui dan memahami pengertian hidr"th"ra&

( Mengetahui dan memahami penyebab hydr"th"ra&

0( Mengetahui dan memahami inter6ensi hydr"th"ra&?( Mahasis%a mampu meman,aatkan makalah ini

3 M&+/&&'

a( Mahasis%a bisa mengetahui tentang hydr"th"ra&

b( Mahasis%a bisa mengetahui ,at",i"l"gi hydr"th"ra&c( Mahasis%a dapat mengetahui inter6ensi hidr"th"ra&

BAB II

PEMBAHASAN

A KONSEP DASAR 1 Pe+,e('&+

Hydr"th"ra& merupakan suatu keadaan dimana terdapat penumpukkan

cairan serusa yang ada di r"ngga pleura( (Baughman C Diane, 2000)



Paru berada dalam r"ngga pleura yang tekanannya selalu negati, selama siklus na,as

1tekanan udara di luar dianggap A .3 Paru mengembang sampai menempel pleura(

9ila tekanan r"ngga pleura jadi p"siti,* paru-paru akan c"llaps( Hal ini terjadi pada B

a( Pneum"th"ra& karena luka tusuk dari luar* b( Pneum"th"ra& karena pecahnya blebs* ca6erne T94 atau pecahnya br"nkus

pada trauma*c( Hidr"8hemat"-th"raks( pleural e,,usi"n

4airan pleura berasal dari pembuluh-pembuluh kapiler pleura* ruang

interstitial paru* kelenjar getah bening intrat"raks* pembuluh darah intrat"raks dan

r"ngga perit"neum( Cumlah cairan pleura dipengaruhi "leh perbedaan tekanan antara

pembuluh-pembuluh kapiler pleura dengan r"ngga pleura sesuai hukum Starling

serta kemampuan eliminasi cairan "leh system penyaliran lim,atik pleura parietal(

Tekanan pleura merupakan cermin tekanan di dalam r"ngga t"rhaks( Perbedaan

tekanan yang ditimbulkan "leh pleura berperan penting dalam pr"ses respirasi(

Karakteristik pleura seperti ketebalan* k"mp"nen selular serta ,akt"r-,akt"r ,isika

dan kimia%i penting diketahui sebagai dasar pemahaman pat",isi"l"gi kelainan

pleura dan gangguan pr"ses respirasi( (Brunner & Suddarth, 2001)

2 A+&' &+ 4s),

& A+&'

Paru-paru terletak pada r"ngga dada( Masing-masing paru berbentuk

kerucut( Paru kanan dibagi "leh dua buah ,isura kedalam tiga l"bus atas*

tengah dan ba%ah( Paru kiri dibagi "leh sebuah tisuda ke dalam dua l"bus atas

dan ba%ah(

Permukaan datar paru menghadap ke tengah r"ngga dada atau ka6um

mediastinum( Pada bagian tengah terdapat tampuk paru-paru atau hillus paru-

paru dibungkus "leh selaput yang tipis disebut Pleura(

Pleura merupakan membran tipis* transparan yang menutupi paru dalam

dua lapisan B !apisan 6iseral* yang dekat dengan permukaan paru dan lapisan

parietal menutupi permukaan dalam dari dinding dada( Kedua lapisan tersebut



berlanjut pada radi& paru( R"ngga pleura adalah ruang diantara kedua lapisan

tersebut( (Sherwood, 2002)

5 4s),

Sistem perna,asan atau disebut juga sistem respirasi yang berarti

#berna,as lagi' mempunyai peran atau ,ungsi menyediakan "ksigen 1+3 serta

mengeluarkan carb"n di"ksida 14+3 dari tubuh( >ungsi penyediaan + serta

pengeluaran 4+ merupakan ,ungsi yang 6ital bagi kehidupan( (Sherwood,

2002)

Pr"ses respirasi berlangsung beberapa tahap antara lain B

/3 2entilasi$dalah pr"ses pengeluaran udara ke dan dari dalam paru( Pr"ses ini terdiri

atas tahap B

Dnspirasi yaitu pergerakan udara dari luar ke dalam paru( Dnspirasi terjadi

dengan adanya k"ntraksi "t"t dia,ragma dan interk"stalis eksterna yang

menyebabkan 6"lume th"ra& membesar sehingga tekanan intra al6e"lar

menurun dan udara masuk ke dalam paru(

Ekspirasi yaitu pergerakan udara dari dalam ke luar paru yang terjadi bila

"t"t-"t"t e&pirasi rela&asi sehingga 6"lume th"ra& mengecil yang secara

"t"matis menekan intra pleura dan 6"lume paru mengecil dan tekanan intra

al6e"la menurun sehingga udara keluar dari paru(

3 Pertukaran gas di dalam al6e"l dan darah(

03 Transp"rt gas

Yaitu perpindahan gas dari paru ke jaringan dan dari jaringan ke paru

dengan bantuan darah 1aliran darah3(

?3 Pertukaran gas antara darah dengan sel-sel jaringan(Metab"lisme

penggunaan + di dalam sel serta pembuatan 4+ yang juga disebut

perna,asan seluler(

Setiap saat jumlah cairan dalam r"ngga pleura bisa menjadi lebih dari

cukup untuk memisahkan kedua pleura* maka kelebihan tersebut akan dip"mpa



keluar "leh pembuluh lim,atik 1yang membuka secara langsung3 dari r"ngga

pleura ke dalam mediastinum( Permukaan superior dari dia,ragma dan

permukaan lateral dari pleura parietis disamping adanya keseimbangan antara

pr"duksi "leh pleura parietalis dan abs"rbsi "leh pleura 6iseralis ( +leh karena

itu ruang pleura disebut sebagai ruang p"tensial( Karena ruang ini n"rmalnya

begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang ,isik yang jelas( (Sherwood,

2002)

6 E'),

9erdasarkan jenis cairan yang terbentuk* cairan pleura dibagi menjadi

transudat* eksudat dan hem"ragis/3 Transudat dapat disebabkan "leh kegagalan jantung k"ngesti, 1gagal

jantung kiri3* indr"ma ne,r"tik* asites 1"leh karena sir"sis kepatis3*

syndr"ma 6ena ca6a superi"r* tum"r(

3 Eksudat disebabkan "leh in,eksi* T9* preum"nia dan sebagainya* tum"r*

in,arkparu* radiasi* penyakit k"lagen(

03 E,usi hem"ragis dapat disebabkan "leh adanya tum"r* trauma* in,ark paru*

tuberkul"sis( (Brunner & Suddarth, 2001)

P&'/s),

Hidr"th"rak berarti terjadi pengumpulan sejumlah besar cairan bebas dalam

ka6um pleura( Kemungkinan penyebab hidr"th"ra& antara lain 1/3

penghambatan drainase lim,atik dari r"ngga pleura* 13 gagal jantung yang

menyebabkan tekanan kapiler paru dan tekanan peri,er menjadi sangat tinggi

sehingga menimbulkan transudasi cairan yang berlebihan ke dalam r"ngga

pleura 103 sangat menurunnya tekanan "sm"tik k"l"ra plasma* jadi juga

memungkinkan transudasi cairan yang berlebihan 1?3 in,eksi atau setiap

penyebab peradangan apapun pada permukaan pleura dari r"ngga pleura* yang

memecahkan membran kapiler dan memungkinkan pengaliran pr"tein plasma

dan cairan ke dalam r"ngga secara cepat( (Brunner & Suddarth, 2001)



e M&+s/es'&s *)+s

ejala yang paling sering ditemukan adalah sesak na,as dan nyeri dada

1biasanya bersi,at tajam dan semakin memburuk jika penderita batuk atau

berna,as dalam3( Kadang beberapa penderita tidak menunjukkan gejala sama

sekali( ejala lainnya yang mungkin ditemukanB batuk* cegukan* perna,asan

yang cepat* dan nyeri perut( Sekitar =< penderita hydr"th"ra& keganasan

tidak mengalami keluhan apapun pada saat diagn"sis ditegakkan( ejala

lainnya 1?3B $danya timbunan cairan mengakibatkan perasaan sakit karena

pergesekan* setelah cairan cukup banyak rasa sakit hilang( 9ila cairan banyak*

penderita akan sesak napas( $danya gejala-gejala penyakit penyebab sepertidemam* menggigil* dan nyeri dada pleuritis 1pneum"nia3* panas tinggi 1k"kus3*

sub,ebril 1tuberkul"sisi3* banyak keringat* batuk* banyak riak( (Brunner &

Suddarth, 2001)

B ASUHAN KEPERAWATAN

Pemberian $suhan Kepera%atan merupakan pr"ses terapeutik yang melibatkan

hubungan kerjasama dengan klien* keluarga atau masyarakat untuk mencapai tingkat

kesehatan yang "ptimal( (Canpernito, 2000:2).

Pera%at memerlukan met"de ilmiah dalam melakukan pr"ses terapeutik tersebut

yaitu pr"ses kepera%atan( Pr"ses kepere%atan dipakai untuk membantu pera%at dalam

melakukan praktek kepera%atan secara sistematis dalam mengatasi masalah

kepera%atan yang ada* dimana keempat k"mp"nennya saling mempengaruhi satu sama



lain yaitu B pengkajian* perencanaan* implementasi dan e6aluasi yang membentuk suatu

mata rantai(

1 Pe+,*&.&+

Pengumpulan )ata

)ata-data yang dikumpulkan atau dikaji meliputi B

a( Ddentitas Pasien

Pada tahap ini pera%at perlu mengetahui tentang nama* umur* jenis kelamin*

alamat rumah* agama atau kepercayaan* suku bangsa* bahasa yang dipakai*

status pendidikan dan pekerjaan pasien(

b( Keluhan Utama

Keluhan utama merupakan ,akt"r utama yang mend"r"ng pasien mencari pert"l"ngan atau ber"bat ke rumah sakit( 9iasanya pada pasien dengan e,,usi

pleura didapatkan keluhan berupa sesak na,as* rasa berat pada dada* nyeri

pleuritik akibat iritasi pleura yang bersi,at tajam dan terl"kasilir terutama pada

saat batuk dan berna,as serta batuk n"n pr"dukti,(

c( Ri%ayat Penyakit Sekarang

Pasien dengan e,,usi pleura biasanya akan dia%ali dengan adanya tanda-

tanda seperti batuk* sesak na,as* nyeri pleuritik* rasa berat pada dada* berat

badan menurun dan sebagainya( Perlu juga ditanyakan mulai kapan keluhan itu

muncul( $pa tindakan yang telah dilakukan untuk menurunkan atau

menghilangkan keluhan-keluhannya tersebut(

d( Ri%ayat Penyakit )ahulu

Perlu ditanyakan apakah pasien pernah menderita penyakit seperti T94

paru* pneum"ni* gagal jantung* trauma* asites dan sebagainya( Hal ini

diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya ,akt"r predisp"sisi(

e( Ri%ayat Penyakit Keluarga

Perlu ditanyakan apakah ada angg"ta keluarga yang menderita penyakit-

penyakit yang disinyalir sebagai penyebab e,,usi pleura seperti 4a paru* asma*

T9 paru dan lain sebagainya(

,( Ri%ayat Psik"s"sial



Meliputi perasaan pasien terhadap penyakitnya* bagaimana cara

mengatasinya serta bagaimana perilaku pasien terhadap tindakan yang

dilakukan terhadap dirinya(

g( Pengkajian P"la-P"la >ungsi Kesehatan

/3 P"la persepsi dan tata laksana hidup sehat

3 P"la nutrisi dan metab"lisme

03 P"la eliminasi

?3 P"la akti6itas dan latihan

=3 P"la tidur dan istirahat

73 P"la hubungan dan peran

;3 P"la persepsi dan k"nsep diri:3 P"la sens"ri dan k"gniti,

F3 P"la repr"duksi seksual

/.3 P"la penanggulangan stress

//3 P"la tata nilai dan kepercayaan

h( pemeriksaan ,isik

/3 Status Kesehatan Umum

Tingkat kesadaran pasien perlu dikaji* bagaimana penampilan pasien

secara umum* ekspresi %ajah pasien selama dilakukan anamnesa* sikap

dan perilaku pasien terhadap petugas* bagaimana m""d pasien untuk

mengetahui tingkat kecemasan dan ketegangan pasien( Perlu juga

dilakukan pengukuran tinggi badan berat badan pasien(

3 Sistem Respirasi

Dnspeksi pada pasien e,,usi pleura bentuk hemith"ra& yang sakit

mencembung* iga mendatar* ruang antar iga melebar* pergerakan

perna,asan menurun( Pend"r"ngan mediastinum ke arah hemith"ra& k"ntra

lateral yang diketahui dari p"sisi trakhea dan ictus k"rdis( RR cenderung

meningkat dan P& biasanya dyspneu(



>remitus t"kal menurun terutama untuk hidr"th"ra& yang jumlah cairannya

@ =. cc( )isamping itu pada palpasi juga ditemukan pergerakan dinding

dada yang tertinggal pada dada yang sakit(

Suara perkusi redup sampai peka tegantung jumlah cairannya( 9ila

cairannya tidak mengisi penuh r"ngga pleura* maka akan terdapat batas

atas cairan berupa garis lengkung dengan ujung lateral atas ke medical

penderita dalam p"sisi duduk( aris ini disebut garis Ellis-)am"isseau&(

aris ini paling jelas di bagian depan dada* kurang jelas di punggung(

$uskultasi Suara na,as menurun sampai menghilang( Pada p"sisi duduk

cairan makin ke atas makin tipis* dan dibaliknya ada k"mpresi atelektasis

dari parenkian paru* mungkin saja akan ditemukan tanda-tanda auskultasidari atelektasis k"mpresi di sekitar batas atas cairan( )itambah lagi dengan

tanda i – e artinya bila penderita diminta mengucapkan kata-kata i maka

akan terdengar suara e sengau* yang disebut eg","ni(

03 Sistem 4ardi"6asculer

Pada inspeksi perlu diperhatikan letak ictus c"rdis* n"rmal berada

pada D4S 5 = pada linea medi" cla6iculaus kiri selebar / cm( Pemeriksaan

ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pembesaran jantung( Palpasi

untuk menghitung ,rekuensi jantung 1health rate3 dan harus diperhatikan

kedalaman dan teratur tidaknya denyut jantung* perlu juga memeriksa

adanya thrill yaitu getaran ictus c"rdis( Perkusi untuk menentukan batas

jantung dimana daerah jantung terdengar pekak( Hal ini bertujuan untuk

menentukan adakah pembesaran jantung atau 6entrikel kiri( $uskultasi

untuk menentukan suara jantung D dan DD tunggal atau gall"p dan adakah

bunyi jantung DDD yang merupakan gejala payah jantung serta adakah

murmur yang menunjukkan adanya peningkatan arus turbulensi darah(

?3 Sistem eur"l"gis

Pada inspeksi tingkat kesadaran perlu dikaji )isamping juga

diperlukan pemeriksaan 4S( $dakah c"mp"smentis atau s"mn"len atau



c"mma( re,leks pat"l"gis* dan bagaimana dengan re,leks ,isi"l"gisnya(

Sistem Muskul"skeletal

Pada inspeksi perlu diperhatikan adakah edema peritibial* palpasi

pada kedua ekstremetas untuk mengetahui tingkat per,usi peri,er serta

dengan pemerikasaan capillary re,il time( )engan inspeksi dan palpasi

dilakukan pemeriksaan kekuatan "t"t kemudian dibandingkan antara kiri

dan kanan(

=3 Sistem Dntegumen

Dnspeksi mengenai keadaan umum kulit higiene* %arna ada tidaknya

lesi pada kulit* pada P& dengan e,,usi biasanya akan tampak cyan"sis

akibat adanya kegagalan sistem transp"rt +( Pada palpasi perlu diperiksamengenai kehangatan kulit 1dingin* hangat* demam3( Kemudian te&ture

kulit 1halus-lunak-kasar3 serta turg"r kulit untuk mengetahui derajat hidrasi

sese"rang(

i( Pemeriksaan Penunjang

Hasil pemeriksaan medis dan lab"rat"rium

/( Pemeriksaan Radi"l"gi

Pada ,lu"r"sk"pi maupun ,"t" th"ra& P$ cairan yang kurang dari 0.. cc

tidak bisa terlihat( Mungkin kelainan yang tampak hanya berupa

penumpukkan k"st",renikus( Pada e,,usi pleura sub pulm"nal* meski

cairan pleura lebih dari 0.. cc* ,renic"c"stalis tampak tumpul* dia,ragma

kelihatan meninggi( Untuk memastikan dilakukan dengan ,"t" th"ra&

lateral dari sisi yang sakit 1lateral dekubitus3 ini akan memberikan hasil

yang memuaskan bila cairan pleura sedikit

( 9i"psi Pleura

9i"psi ini berguna untuk mengambil specimen jaringan pleura dengan

melalui bi"psi jalur percutaneus( 9i"psi ini digunakan untuk mengetahui

adanya sel-sel ganas atau kuman-kuman penyakit 1biasanya kasus pleurisy

tubercul"sa dan tum"r pleura3

j( Pemeriksaan !ab"rat"rium



a( 9akteri"l"gis

Cenis kuman yang sering ditemukan dalam cairan pleura adalah E-

c"li* klebsiecla* pseud"m"nas* enter"bacter( Pada pleuritis T9 kultur cairan

terhadap kuman tahan asam hanya dapat menunjukkan yang p"siti, sampai

. <(

2 D&,+s& Ke7e(&8&'&+

Penentuan diagn"sa kepera%atan harus berdasarkan analisa data sari hasil

pengkajian* maka diagn"sa kepera%atan yang ditemukan di kel"mp"kkan menjadi

diagn"sa aktual* p"tensial dan kemungkinan(

9eberapa diagn"sa kepera%atan yang mungkin muncul pada pasien dengan e,,usi pleura antara lain B

/( Ketidake,ekti,an p"la perna,asan berhubungan dengan menurunnya ekspansi

paru sekunder terhadap penumpukkan cairan dalam r"ngga pleura(

( angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh(

sehubungan dengan peningkatan metab"lisme tubuh* penurunan na,su makan

akibat sesak na,as sekunder terhadap penekanan struktur abd"men

0( yeri berhubungan dengan pr"ses tindakan drainase

?( angguan rasa nyaman berhubungan dengan batuk yang menetap dan sesak

na,as serta perubahan suasana lingkungan

=( Resik" in,eksi

7( Dnt"leransi akti,itas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai

"ksigen dengan kebutuhan* dyspneu setelah berakti,itas

9 Kurang pengetahuan mengenai k"ndisi* aturan peng"batan sehubungan dengan

kurang terpajang in,"rmasi

BAB III

PENUTUP



a( KesimpulanParu dapat k"laps sebagian8t"tal sehubungan dengan pengumpulan udara

1pneum"t"rak3* darah 1hem"t"rak3* atau cairan lain 1e,usi pleura3 pada area

pleura8p"tensial( Perubahan tekanan intrat"rakal yang ditimbulkan "leh peningkatan 6"lume area pleural menurunkan kapasitas paru* menyebabkan

distress pernapasan dan masalah pertukaran gas* dan mengahsilkan tegangan

pada struktur mediastinal yang dapat mengganggu jantung dan si"rkulasi

sistemik( Pneum"t"rak dapat terjadi karena traumati 1terbuka atau tertutup3

atau sp"ntan( +leh karena itu penanganan pada pasien hidr"t"rak atau e,usi

pleura harus ditangani dengan sebaiknya(

b( Saran

/( E,usi pleura 1hydr"th"ra&3 sebaiknya di tangani dengan cepat* karena akan

menyebabkan klien sesak na,as

( Untuk para pembaca diharapkan untuk lebih menjaga "rgan-"rgan tubuh

yang penting* karena pleura tidak hanya disebabkan "leh ,act"r internal

tetapi juga eksternal seperti cidera dada(

0( Untuk para pembaca diharapkan untuk lebih banyak membaca kata-kata

medis* supaya mempermudah pembaca untuk memahami makalah ini(

DA4TAR PUSTAKA

9runner G Suddarth( ../( Keperawatan edi!a" Bedah 12"lume 3( Cakarta B E4

)"enges* Marrilyn E( /FFF( #en$ana %suhan Keperawatan( Cakarta B E4

Herdman* T( Heather( ./. Diagnosa Keperawatan Deinisi dan !"asii!asi( Cakarta B E4



M""rhead* Sue( ..?( 'ursing ut$omes C"assii$ation ('C). United States ", $merican B

M"sby Else6ier(

Mc4l"skey* C"anne( ..?( 'ursing nter*entions C"assii$ation ('C)( United Stated ",

$merican B M"sby Else6ier(

Sher%""d* !( 1..3( +isio"ogi anusia Dari Se" !e Sistem (disi ). Cakarta B E4

asuhan keperawatan hidrothorak

Documents