asuhan keperawatan hidrocepalus

17
PARKINSON Disusun oleh : • Azizah • Rini Wulandari • Auliya Risha • Yasinta Cicin F

Upload: yunike-wirahmaningrum

Post on 24-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hidrocepalus

TRANSCRIPT

Page 1: asuhan keperawatan hidrocepalus

PARKINSON

Disusun oleh :• Azizah• Rini Wulandari• Auliya Risha• Yasinta Cicin F

Page 2: asuhan keperawatan hidrocepalus

Anatomi Fisiologi

• Serebrum mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak, yang masing – masing disebut fosa kranialis tengah. Serebrum terdiri atas dua belahan (Hemisfer) besar sel saraf (Substansi Kelabu) dan serabut saraf (Substansi Putih). Lapisan luar substansi kelabu disebut korteks. Kedua hemisfer otak itu dipisahkan celah yang dalam, tapi bersatu kembali pada bagian bawahnya melalui korpus kalosum yaitu massa substansi putih yang terdiri atas serabut saraf. Disebelah bawahnya lagi terdapat kelompok substansi kelabu atau ganglia basalis.

Page 3: asuhan keperawatan hidrocepalus

Lanjut.....

• Hipotalamus, pada daerah – daerah atau lunas ventrikel ketiga, terdapat beberapa nukleus tertentu yang memiliki kegiatan fisiologik yang tertentu juga. Beberapa diantaranya mempunyai hubungan dengan lobus posterior – kelenjar hipofosis pada sistem endokrin, tempat nukleus – nukleus itu melakukan pengendalian. Fungsi – fungsi, seperti pengaturan suhu tubuh, lapar dan haus, diatur pusat – pusat dalam hipotalamus.

• Gangguan pada daerah – daerah ini menyebabkan tremor atau gemetaran pada saat tidak bergerak, apabila bergerak, gerakan akan menjadi kaku.

Page 4: asuhan keperawatan hidrocepalus
Page 5: asuhan keperawatan hidrocepalus

NeurotransmitterAsetilkolin (ACh) dilepas oleh neuron motorik yang berakhir

di otot rangka (Sambungan neuromuskular). ACh juga dilepas oleh neuron parasimpatis dalam SSO dan oleh neuron tertentu di otak.

• Sebagian besar ACh disintesis dari kolin dan koenzim asetil A dalam badan neuron motorik, kemudian ditranspor ke terminal akson dan disimpan dalam vesikel sinaptik.

• Setelah dilepas, ACh dipecah oleh enzim asetilkolinesterase menjadi asetat dan kolin. Kolin kemudian ditarik terminal akson dan disiklus ulangkan.

• Asetilkolinesterase, seperti esterin dan prostigmin, dipakai secara terapeutik pada kasus miastenia gravis, penyakit yang ditandai dengan melemahnya otot karena penurunan daya respons sel – sel otot rangka terhadap ACh.

Page 6: asuhan keperawatan hidrocepalus

katekolamin, meliputi norepinefrin (NE), dan epinefrin (E), dan Dopamin (DA). Katekolamin mengandung nukleus katekol dan merupakan derivat dari asam amino tirosin.

• Katekolamin digolongkan sebagai monoamina karena memiliki satu gugus tunggal amina.

• Ketiganya merupakan neurotransmitter dalam SSP. NE dan E juga berfungsi sebagai hormon yang disekresi oleh kelenjar adrenal.

• Katekolamin terinaktivasi setelah pelepasan karena : Penyerapan ulang oleh terminal akson, Degradasi enzimatik oleh monoamina oksidase (MAO) terjadi pada ujung neuron postsinaptik, Degradasi Enzimatik oleh catekolamin-O-metil transferase (COMT) terjadi pada neuron postsinaptik.

• Seratonin, termasuk monoamina tetapi mengandung nukleus katekol. Seratonin merupakan derivat dari asam amino triptofan yang ada dalam SSP dan pada sel – sel tertentu dalam darah dan sistem pencernaan.

Page 7: asuhan keperawatan hidrocepalus

DOPAMINDopamin disintesa pada ganglion simpatik, substansia nigra otak tengah dan bagian tengah hipotalamus dan retina. Dopamin tidak dapat melewati sawar darah-otak. Efeknya di SSP terjadi karena adanya produksi lokal. Prekusor-DOPA dapat melewati sawar darah-otak sehingga berguna otak pengobatan parkinson (secara biokimia dikarakteristikan dengan hilangnya sel – sel dopaminergik). Terdapat dua macam dopamin yaitu :• Reseptor D1, efek – efeknya diperantarai oleh adenilat siklase.• Reseptor D2, kerjanya tidak bergantung pada adenilat siklase.• Efek dopamin sebagai agonia alfa satu, antara lain :• 1. menghambat pelepasan prolaktin, menstimulasi SSP, dan memodifikasi tonus otot.• 2. merangsang chemoreceptor trigger zone (CTZ) dimedula oblongata yang menimbulkan

mual dan muntah.• 3. Pada jantung dopamin mempunyai efek inotropik positif dan kronotropik (α1) pada dosis

sedang sampai tinggi.• 4. Pada pembuluh arteri ginjal (mempunyai reseptor dopamin) memberikan efek vasodilatasi

dan peningkatan GFR pada dosis rendah, serta vasokonstriksi dan penurunan GFR pada dosis tinggi. (Kumpulan Kuliah Farmakologi)

Dopamin adalah suatu neurotransmitter, aktivitas dopamin yang tinggi ada hubungannya dengan skizofrenia, sedangkan aktivitas dopamin yang rendah ada hubungannya dengan Parkinson’s Disease. (Yustinus Semiun, OFM).

Page 8: asuhan keperawatan hidrocepalus

Definisi

• Parkinson adalah sindrom yang ditandai dengan tremor litmik, bradikinesia, kekakuan otot, hilangnya reflek-reflek postural, kelainan pergerakan yang diakibatkan oleh defek jalur dopaminergik (produksi dopamin) yang menghubungkan substansia nigra dengan korpus striatum (nukleus kaudatus dan nukleus lentikulari).

• Ganglia basalis adalah bagian dari sistem ekstrapiramidal, dan berpengaruh untuk mengawali, modulasi, dan mengakhiri pergerakan serta mengatur gerakan-gerakan otomatis.

Page 9: asuhan keperawatan hidrocepalus

Etiologi

• Pada umumnya, etiologi penyakit parkinson ini tidak diketahui (idiopatik).

• Penyakit ini mempunyai kaitan dengan penurunan aktivitas inhibitor neuron dopaminergik dalam substansia nigra dan korpus striatum (bagian dari sistem ganglia basalis otak yang berfungsi mengatur gerakan).

Page 10: asuhan keperawatan hidrocepalus

Patoflosiologi

Page 11: asuhan keperawatan hidrocepalus

Manifestasi Klinis

• Regiditas (Kekakuan)• Tremor (terutama sewaktu istirahat)• Akinesia• Bradikinesia• Gangguan berjalan• Gangguan siksap tubuh• Gangguan sistem syaraf otonom

Page 12: asuhan keperawatan hidrocepalus

Komplikasi

• Demensia (Demensia adalah suatu sindroma penurunan kemampuan intelektual progresif yang menyebabkan deteriorasi kognisi dan fungsional, sehingga mengakibatkan gangguan fungsi sosial, pekerjaan dan aktivitas sehari-hari)

• Gangguan motorik• Kerusakan berjalan• Trauma karena jatuh• depresi

Page 13: asuhan keperawatan hidrocepalus

Pemeriksaan Penunjang• Laboratorium• MRI (Magnetic Resonance Imaging) • PET (Positron Emission Tomography)• SPECT (Single Photon Emission Computed Tomography)

Page 14: asuhan keperawatan hidrocepalus

Penatalaksanaan Keperawatan

1. Kaji Riwayat gejala dan efeknya terhadap fungsi tubuh.

2. Kaji saraf kranial, fungsi serebral (koordinasi), dan fungsi motorik.

3. Observasi gaya berjalan dan saat melakukan aktivitas.

4. Kaji kejelasan dan kecepatan bicara.5. Kaji tanda depresi.

Page 15: asuhan keperawatan hidrocepalus

Penatalaksanaan medis• Penatalaksanaan medis dapat dilakukan dengan

medikamentosa seperti berikut:

1. Antikolinergik untuk mengurangi transmisi kolinergik yang berlebihan ketika kekurangan depamin.

2. Amantidin (simetril) yang dapat meningkatkan pecahan dopamin di dalam otak.

3. Levodopa, merupakan prekursor dopamin, dikombinasi dengan karbidopa inhibitor dekarbosilat, untuk membantu pengurangan L-dopa di dalam daerah dan memperbaiki otak.

Page 16: asuhan keperawatan hidrocepalus

Penatalaksanaan medis

4. Bromokriptin (parlodel), agois dopamin yang mengaktifkan respons dopamin di dalam otak.

5. Menggunakan monomine oksidase inhibitor (MAOI) seperti deprenil (Eldepryl) untuk menunda serangan ketidakmampuan dan kebutuhan terapi levodopa.

Page 17: asuhan keperawatan hidrocepalus

Asuhan Keperawatan