asuhan keperawatan efusi pleura.doc

Upload: muhammad-ikhwanul-hakim

Post on 04-Jun-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    1/12

    Asuhan Keperawatan Efusi Pleura

    Pengkajian

    Biodata

    Sesuai dengan etiologi penyebabnya, efusi pleura dapat timbul pada seluruh usia.

    Status ekonomi (tempat tinggal) sangat berperan terhadap timbulnya penyakit ini terutama

    didahului oleh tuberkulosis paru. Klien dengan tuberkulosis paru sering ditemukan di daerah

    padat penduduk dengan kondisi sanitasi kurang layak.

    Nama : An. X

    Umr : ! "ahun

    #enis Kelamin : $erempuan

    Agama : %slam

    Suku : #a&a

    'angsa : %ndonesia

    'ahasa : %ndonesia

    $endidikan : S

    $ekeraan : $NS

    Alamat : *" + * +, -sn. "empel, -sKe/. Kedung aru, Kab.

    "ulungagung

    Alamat yang mudah dihubungi : *" + * +, -sn. "empel, -sKe/. Kedung aru, Kab.

    "ulungagung

    -itanggung oleh : ASK0S

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    2/12

    Riwayat Kesehatan

    Keluhan Utama

    Kebanyakan efusi pleura bersifat asimptomatik, geala yang timbul sesuai dengan

    penyakit yang mendasarinya. $neumonia akan menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri

    dada pleuritik, ketika efusi sudah membesar dan menyebar kemungkinan timbul dispnea dan

    batuk. "anda fisik meliputi de1iasi trakhea menauhi sisi yang terkena, dullnesspada perkusi,

    dan penurunan bunyi pernapasan pada sisi yang terkena.

    Riwayat Penyakit Sekarang

    $asien mengatakan bah&a seak tiga hari lalu merasa sedikit sesak, dada terasa nyeri

    seperti ditusuk2tusuk. Setelah diperiksa ternyata paru2paru redup. Nyeri ini teradi di sekitar

    rongga dada di atas paru2paru. 'iasanya sesak napas teadi ika menghirup asap kendaraan

    atau asap rokok.

    Riwayat Penyakit Dahulu

    $erlu ditanyakan apakah pasien pernah menderita penyakit seperti "'3 paru,

    pneumonia, gagal antung, trauma asites, dan sebagainya. 4al ini diperlukan untuk

    mengetahui kemungkinan adanya faktor predisposisi.

    Riwayat Peyakit Keluarga

    $erlu ditanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit2peyakit yang

    disinyalir sebagai penyebab efusi pleura seperti kanker paru, asma "'3 paru, dan lain

    sebagainya.

    Pemeriksaan Fisik

    Keadaan umum : pasien tampak sesak napas

    "ingkat kesadaran : /omposmentis

    ""5 :

    a) ** : ! 6menit

    b) N : 7+ 6menit

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    3/12

    /) S : 89,!o3

    d) "- : +7+ mm4g

    Kepala : meso/hepal

    ata : /onungti1a anemis

    4idung : sesak napas, /uping hidung

    -ada : gerakan napas berkurang

    $ulmo :

    a) %nspeksi : terlihat ekspansi dada simetris, tampak sesak napas, penggunaan oto bantunapas

    b) $alpasi : 1okal frermitus menurun

    /) $erkusi : pekak (skonidulnes), redup

    d) Auskultasi : bunyi napas menghilang atau tidak terdengar di atas bagian yang terkena

    Pemeriksaan Penunjang

    -iagnosa ditegakkan dengan anamesa dan pemeriksaan fisik, tetapi kadang2kadang

    sulit uga, sehingga perlu pemeriksaan penunang seperti sinar tembus dada. -iagnosa yang

    pasti bisa didapatkan melalui tindakan torakosentesis dan biopsi pleura pada beberapa kasus.

    Sinar temus dada

    $ermukaan /airan yang terdapat dalam rongga pleura akan membentuk bayangan

    seperti kur1a, dengan permukaan daerah lateral lebih tinggi daripada bagian medial. 'ila

    permukaannya hori;ontal dari lateral ke medial, pasti terdapat udara dalam rongga tersebut

    yang bisa berasal dari luar atau dari dalam paru2paru. 4al lain yang dapat terlihat dalam foto

    dada efusi pleura adalah terdorongnya mediastinum pada sisi yang berla&anan dengan /airan.

    Akan tetapi, bila terdapat ateletaksis pada sisi yang bersamaan dengan /airan, mediastinum

    akan tetap pada tempatnya.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    4/12

    !orakosentesis

    Aspirasi /airan pleura berguna untuk diagnostik maupun terapeutik. "orakosentesis

    sebaiknya dilakukan pada osisi duduk. atau 9.

    $engeluaran /airan sebaiknya tidak lebih dari .+++2.!++ // pada setiap kali aspirasi. #ika

    aspirasi dilakukan sekaligus dalam umlah banyak, maka akan menimbulkan syokpleura

    (hipotensi) atau edema paru. 0dema paru teradi karena paru2paru terlalu /epat mengembang.

    $erbedaan /airan transudat dan eksudat

    Pemanding !ransudat Eksudat

    . arna Kuning pu/at, ernih #ernih, keruh, purulen, hemoragik

    . 'ekuan 2 2?

    8. 'erat #enis @ +7 +7

    >. 29 C atau lebih

    . Amilase 2 !+ C serum

    . 'akteri 2 2 ?

    Sumber : 'la/k, #. . -an #a/ob, 0. ., ==8

    Biopsi Pleura

    $emeriksaan histoligis satu atau beberapa /ontoh aringan pleura dapat menunukkan

    !+2B! C diagnosa kasus pleuritis tuberkulosis dan tumor pleura. 'ila hasil biopsi pertama

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    5/12

    tidak memuaskan dapat dilakukan biopsi ulangan. Komplikasi biopsi adalah pneumotoraks,

    hemotoraks, penyebaran infeksi atau tumor pada dinding dada.

    Bronskopi: pada kasus2kasus neoplasma, korpus alienum, abses paru

    #ika dengan pen/itraan atau sinar tembus dada tidak ditemukan tumor primer

    intratoraks maka perlu dilakukan bronkoskopi. -engan menggunakan bronkoskop dapat

    dilihat tanda keganasan (mukosa infiltrasi atau tumor primer) pada lumen bronkus atau

    penekanan dinding bronkus oleh massa sentral di rongga toraks. -engan menggunakan

    bronkoskop light imaging fluorencecnce endoscopy (

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    6/12

    Diagnosa Keperawatan

    . $ola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru.

    . Dangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan nyeri dada.

    8. 'ersihan alan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret.

    >. *esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia.

    #nter$ensi

    . $ola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru.

    "uuan : pola napas kembali efektif

    $unksi $leura

    "ransudat

    Dangguan #antung

    Dangguan Dinal

    Dangguan etabolisme

    $enyakit Sistemik

    0ksudat

    $leuritis :

    $leuritis "'

    $leuritis non "'

    Dangguan Sistemik

    3uriga keganasan bila :

    Serohemoragik

    "umor $rimer $aru (?)

    *i&ayat "umor Danas di luar $aru

    Sitologi /airan pleura

    4istologi biopsi $leura

    Sitologi4itologi (?)

    0fusi $leura Danas

    Staging tumor paru ">

    dalam "N

    Sitologi4istologi (2)

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    7/12

    K4 : tidak ada dispnea, tidak ada penggunaan otot bantu napas,

    ** normal (92+ 6menit)

    %nter1ensi :

    a. Gbser1asi pernapasan khususnya bunyi napas dan perkusi

    *asional : bunyi napas dapat menurun

    b.$ertahankan posisi yang nyaman dengan kepala ditinggikan

    *asional : meningkatkan inspirasi maksimum

    /. Anurkan pasien untuk tidak banyak akti1itas

    *asional : akti1itas yang meningkat akan meningkatkan kebutuhan oksigen

    d.Kolaborasi pemberian oksigen

    *asional : alat membantu meningkatkan oksigen

    . Dangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan nyeri dada

    "uuan : tidak ada nyeri dada

    K4 : keluhan nyeri berkurang

    skala nyeri menurun

    %nter1ensi :

    a. Kai perkembangan nyeri

    *asional : untuk mengetahui teradinya komplikasi

    b.Aarkan pasien teknik relaksasi

    *asional : untuk meringankan nyeri

    /. 'eri posisi nyaman

    *asional : untuk memberikan kenyamanan pasien

    d.Kolaborasi pemberian analgetik

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    8/12

    *asional : untuk mengurangi rasa sakit

    8. 'ersihan alan napas tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret

    "uuan : alan napas menadi efektif

    K4 : tidak ada pengumpulan sekret

    "idak ada penggunaan alat bantu napas

    %nter1ensi :

    a. Gbser1asi karakteristik batuk

    *asional : untuk mengetahui batuk apakah menetap atau tidak efektif

    b.Aarkan batuk efektif

    *asional : membantu pengeluaran sekret

    /. 'erikan pasien posisi semi fo&ler

    *asional : membantu memaksimalkan ekspansi paru

    d.Kolaborasi pemberian oksigen

    *asional : dapat meningkatkan intake oksigen

    >. *esiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia

    "uuan : tidak teradi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    K4 : napsu makan meningkat, porsi habis, berat badan tidak turun drastis

    %nter1ensi :

    a. Gbser1asi napsu makan pasien

    *asional : porsi makan yang tidak habis menunukkan napsu makan belum baik

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    9/12

    b.'eri makan pasien sedikit tapi sering

    *asional : meningkatkan masukan se/ara perlahan

    /. 'eritahu pasien pentingnya nutrisi

    *asional : pasien dapat memahami dan mau meningkatkan masukan nutrisi

    d.$emberian diet "K"$

    *asional : peningkatan energi dan protein pada tubuh sebagai pembangun

    Penatalaksanaan

    $enatalaksanaan efusi pleura harus segera dilakukan sebagai terapi paliatif setelah

    diagnosa ditegakkan. "uuan utama penatalaksanaan segera ini adalah untuk mengatasi

    keluhan akibat 1olume /airan dan meningkatkan kualiti hidup penderita. $ada pedoman

    penatalaksanaan K$K'SK menurut $-$%, efusi pleura dengan /airan masif yang

    menimbulkan geala klinis sehingga mengganggu kualiti hidup penderita maka dapat

    dilakukan torakosentesis berulang atau ika perlu dengan pemasangan water sealed drainage

    (S-). $ada kasus2kasus tertentu harus dilakukan pleurodesis yaitu memasukanbahan

    tertentu ke rongga pleura. %nter1ensi bedah dilakukan ika semua telah dilakukan dan gagal.

    $ada efusi pleura yang tidak masif dan geala klinis ringan terapi khusus tidak dibutuhkan.

    0fek terapi diharapkan timbul dari pemberian kemoterapi yang menadi pilihan terapi kanker

    paru. $ilihan kemoterapi berdasarkan enis sel kanker paru (K$K'SK atau K$KSK), stage

    penyakit dan tampilan pasien. Kemoterapi adalah pilihan terapi dengan tuuan paliatif untuk

    K$KSK dan K$K'SK stage %%%' -AN %5. #ika efusi pleura disebabkan tumor lain di luar

    paru yang ditimbulkan. "indakan yang dilanutkan sama dengan penatalaksanaan efusi pleura

    masif pada kanker paru. Sedangkan ika efusi pleura ganas dengan geala klinis ringan terapi

    berdasarkan tuor primer penyebab. Alur penatalaksanaannya adalah sebagai berikut.

    0fusi $leura Danas

    "umor paru primer "> 0fusi $leura Danas

    #enis"N (?)

    Staging belum ditegakkan

    $unksi S- untuk

    mengurangi keluhan

    3airan

    masifproduktif

    $unksiS-

    $leurodesis

    $unksiS- untuk

    mengurangi keluhan

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    10/12

    5olume /airan yang harus dikeluarkan saat torakosentesis pada efusi pleura ganas

    masif tidak baku untuk semua kasus, untuk memutuskan umlah /airan yang akan dikeluarkan

    penting diperhatikan reaksi tubuh pasien, umumnya tidak dianurkan mengeluarkan .!++

    ml satu kali punksi untuk men/egah teradi syok karena hipo1olemik mendadak dan atau

    reaksi pemutaran organ mediastinum (antung). pengosongan dalam umlah banyak dan tiba2

    tiba uga dapat menyebabkan teradinya peningkatan permeabiliti kapiler sehingga

    mengakibatkan edema paru reekspansi. -emikian uga pada kondisi ika harus dilakukan

    pemasangan S-, pada a&alnya dilakukan pengaliran se/ara bertahap dengan umlah ++2

    8++ ml per > am sampai teradi produksi harian yang stabil ada posisi S- terpasang dan

    aliran terbuka. *ekomendasi dari '"S tentang torakosentesis pada efusi pleura ganas H

    melakukan punksi berulang untuk mengatasi sesak napas dan S- hanya dianurkan bila

    diren/anakan akan dilakukan pleurodesis untuk men/egah teradi rekurensi. $ada kondisi

    /airan yang terus diproduksi dilakukan usaha untuk mengurangi produksi /airan dengan

    target sel tumor yang ada di rongga pleura (kemoterapi intrapleura). 'iasanya dilakukan

    3airan tidak

    masif

    $enatalaksanaan

    berdasarkan enis,

    staging, dan $S

    $enatalaksanaan

    berdasarkan enis,

    staging, dan $S

    3airan

    masifproduktif

    $leurodesis

    'leomisin

    intrapleura >+29+ mg

    "eruskan prosedur

    diagnostik

    $enatalaksanaan

    berdasarkan enis,

    staging, dan $S

    "umor primer

    diketahui

    "umor

    primer di

    luar paru

    tidak

    ditemukan

    $enatalaksanaan

    sesuai dengan

    tumor primer

    $enatalaksanaan

    sesuai untuk

    tumor paru

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    11/12

    setelah 1olume /airan yang diproduksi sudah tidak terlalu banyak (@ >++ mlhari). #enis obat

    yang sering digunakan untuk tuuan itu adalah bleomisin dengan dosis >!29+ mgkali atau

    adriamisin >! mgkali.

    Kemoterapi intrapleura dan pleurodesis adalah terapi paliatif pada kasus 0$D

    dengan keluhan (simptomatik) dan atau berulang. Kemoterapi intrapleura pada dasarnya

    istilah yang tidak terlalu tepat karena mekanisme keranya tidak sama dengan kemoterapi

    sistemik yaitu membunuh sel kanker melalui proses apoptosis. $emberian obat

    antikanker intrapleura mengharapkan teradi penyumbatan pada 1ena atau limphe di

    pleura parietalis sehingga produksi /airan dapat berkurang. $enggunaan obat antikanker

    (kemoterapi) dengan prinsip pleurodesis dilakukan bila paru sudah mengembang dan tidak

    ditemukan obstruksi bronkus atau fibrosis yang luas, dan sebaiknya segera dilakukan

    setelah umlah /airan minimal (@!+ ml hari) dan paru mengembang.Kemoterapi

    intrapleura diindikasikan untuk kanker paru dengan masalah efusi pleura yang produktif

    setelah dilakukan punksi berulang atau setelah pemasangan S-. $enggunaan

    /ontinous su/tion sebelum atau sesudah tindakan masih pro dan kontra, tetapi apabila

    tetapdigunakan sebaiknya dengan 1olume besar dan tekanan rendah.$enggunaan antikanker

    misalnya bleomisin atau adriamisin digunakan untuk kemoterapi intapleura lebih disukai

    karena prosedur lebih sederhana, tinggi efekti1iti dan ringan efek samping tetapi mahalharganya. Gbat itu uga dapat digunakan untuk pleurodesis. -osis bleomisin atau adriamisin

    yang direkomendasikan adalah 8+29+ mg intrapleura perkali. -osis yang sering digunakan

    adalah >! mgkali dan dapat dilakukan hingga 86 dengan e1aluasi minggu. "indakan

    in1asif atau bedah dapat dipikirkan ika setelah pemberian kemoterapi intrapleura 86

    belum memberi respons yang baik. 'ahan lain yang uga sering digunakan untuk pleudesis

    adalah tetrasiklin !++ mgkali, doksisiklin !++ mgkali atau minosiklin 8++

    mgkalidien/erkan dengan !+2++ml /airan salin steril. $enggunaan bahan ini sedikit

    lebih rumit karena sifat iritan yang sering menimbulkan syok akibat nyeri yang

    ditimbulkannya dan membutuhkan premedikasi, antara lain anestetik intrapleura dan

    analgesik (pain killer) ineksi yang kuat. "alk steril (g8Si>++IG4J), metilprednisolon,

    po1idon iodine dan sitokin (%

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Efusi Pleura.doc

    12/12

    Daftar Pustaka

    Syahruddin, 0lisna, Ahmad 4udoyo, dan Nir&an Arief. 0fusi $leura Danas pada Kanker

    $aru. #akarta : -epartemen $ulmonoogi dan %lmu Kedokteran *espirasi Fakultas

    kedokteran Uni1ersitas %ndonesia2*S $ersahabatan

    Somantri, %rman. ++=. Asuhan Kepera&atan pada Klien dengan Dangguan Sistem

    $ernapasan. 0disi . #akarta : $enerbit Salemba edika