asuhan keperawatan
DESCRIPTION
asuhan keperawatanTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 PENGKAJIAN
Fokus pengkajian Menurut Doengoes (2000), fokus pengkajian pada pasien gagal ginjal
kronik antara lain :
1) Aktivitas / istirahat
Gejala : Kelelahan ekstremitas, kelemahan, malaise, gangguan tidur.
Tanda : Kelemahan otot, kehilangan tonus, penurunan rentang gerak.
2) Sirkulasi
Gejala : Riwayat hipertensi lama atau berat, nyeri dada.
Tanda : Hipertensi, nadi kuat, edema jaringan umum dan pitting pada kaki, nadi
lemah halus, pucat, kuning, kecenderungan perdarahan
3) Eliminasi
Gejala : Penurunan frekuensi urine, oliguri, anuri, diare, konstipasi.
Tanda : Perubahan warna urine (kuning pekat, merah, coklat) digouria menjadi anuri.
4) Integritas ego
Gejala : Faktor stress, perasaan tidak berdaya, tak ada kekuatan.
Tanda : Menolak, ansietas, takut, marah, mudah tersinggung.
5) Makanan / cairan
Gejala : Peningkatan berat badan dengan cepat, penurunan berat badan (mal nutrisi),
anoreksia, mual muntah, nyeri ulu hati.
Tanda : Asites, perubahan turgor kulit.
6) Neurosensori
Gejala : Sakit kepala, penglihatan kabur, kejang, kesemutan dan kelemahan.
Tanda : Ketidakmampuan berkonsentrasi, kehilanan memori, rambut tipis, kuku
rapuh dan tipis.
7) Nyeri dan kenyamanan
Gejala : Nyeri panggul, sakit kepala, nyeri dada.
Tanda : Perilaku berhati-hati, gelisah.
8) Pernafasan
Gejala : Napas pendek, batuk dengan atau tanpa sputum
Tanda : Dispnea, peningkatan frekuensi, batuk
9) Keamanan
Gejala : Kulit gatal
Tanda : Pruritus, demam, fraktur tulang.
10) Seksualitas
Gejala : Penurunan libido aminorea, infertilitas.
11) Interaksi social
Gejala : Kesulitan menentukan kondisi.
3.2 DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penekanan diafragma, edema pulmo
ditandai dengan dispenia
2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, diet berlebihan
dan retensi cairan serta natrium.
3.3 INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx 1 : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penekanan diafragma, edema pulmo
ditandai dengan dipsnea
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan kebutuhan
oksigen terpenuhi
Kriteria Hasil :
Pasien tidak mengeluh sesak nafas
Sesak nafas berkuran / hilang
Tidak cyanosis
Suara nafas vesikuler
Klien tampak tenang
R 16 – 20 x/mnt
No Intervensi Rasional
1 Beri posisi tidur semi fouler Meningkatkan ekspansi dada
2 Ciptakan suasana tenang Memberikan kenyamanan dalam
bernafas
3 Anjurkan klien untuk nafas efektif Membantu mengurangi sesak
4 Observasi perubahan warna kulit, kuku,
jari, catat adanya cyanosis
Adanya perubahan warna kuku, kulit
menandakan menurunnya suplai
oksigen
5 Monitor respirasi dan nadi Respirasi rate yang normal
menandakan suplai oksigen yang
adekuat
6 Berikan oksigen Memenuhi kebutuhan oksigen yang
adekuat
Dx 2 : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, diet
berlebihan dan retensi cairan serta natrium.
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan haluaran urine
normal
Kriteria Hasil :
Intake dan output normal
turgor kulit normal tanpa ada edema
tanda–tanda vital normal
tidak adanya distensi vena leher
mukosa bibir lembab
No Intervensi Rasional
1 Kaji status cairan dengan menimbang
BB perhari, keseimbangan masukan
dan haluaran, turgor kulit tanda-tanda
vital
Memonitoring adanya peningkatan
atau penurunan volume cairan
2 Batasi pemasukan cairan Pembatasan cairan akn menentukan
BB ideal, haluaran urin, dan respon
terhadap terapi
3 Jelaskan pada pasien dan keluarga
tentang pembatasan cairan
Pemahaman meningkatkan
kerjasama pasien dan keluarga
dalam pembatasan cairan
4 Anjurkan pasien / ajari pasien untuk
mencatat penggunaan cairan terutama
pemasukan dan haluaran
Untuk mengetahui keseimbangan
input dan output
3.4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Dx 1 : Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penekanan diafragma, edema pulmo
ditandai dengan dipsnea
No Implementasi Evaluasi
1 Mengatur posisi klien tidur semi fouler DS : klien mengatakan sesaknya
berkurang2 Membatasi pengunjung agar tercipta
suasana tenang
3 Mengajarkan klien untuk nafas efektif
4 mengobservasi perubahan warna kulit,
kuku, jari, catat adanya cyanosis
DO :
Sesak nafas berkurang
TTV : TD 120/80mmHg, N
70x/menit, RR 24x/menit
Tidak ada sianosis
5 mengukur respirasi rate dan nadi
6 Memberikan terapi oksigen
Dx 2 : Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, diet
berlebihan dan retensi cairan serta natrium.
No. Implementasi Evaluasi
1. Menimbang BB klien, menghitung
jumlah intake dan output
DS: klien mengatakan BAK sehari 5
kali
2. Menganjurkan klien untuk membatasi
cairan yang diminum
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga
tentang pembatasan cairan
DO:
Tidak ada edema
TTV: TD 120/80 mmHg, N
70x/menit, RR 24x/menit, S
36’5 C
Mukosa bibir lembab
Input 750ml
4. Menganjurkan klien untuk mencatat
seberapa banyak air yang diminum