asuhan keperawatan

20
ASUHAN KEPERAWATAN I Nama : Ny “M” No. RM : 91.30.13 Ruangan : Kenanga I bed 12 Tanggal Pengkajian : 07 Juli 2015 No Diagnosa Keperawatan Perencanaan Noc Nic 1. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan asuhan keperawatan di harapkan pola nafas dapat efektif kembali 1. Klien menunjukkkan pernafasan optimal 2. Kecepatan dan irama pernafasan dalam batas normal 3. Ekspansi dada simetris 1. Pantau kecepatan dan irama pernafasan 2. Perhatikan pergerakan dada 3. Auskultasi suara nafas 4. Atur posisi klien ke posisi semi fowler 5. Informasikan kepada klien dan

Upload: deltramendrofa

Post on 06-Sep-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN I

Nama :Ny M

No. RM :91.30.13

Ruangan :Kenanga I bed 12

Tanggal Pengkajian :07 Juli 2015

No

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Pola nafas tidak efektif

Setelah dilakukan asuhan keperawatan di harapkan pola nafas dapat efektif kembali

1. Klien menunjukkkan pernafasan optimal

2. Kecepatan dan irama pernafasan dalam batas normal

3. Ekspansi dada simetris

1. Pantau kecepatan dan irama pernafasan

2. Perhatikan pergerakan dada

3. Auskultasi suara nafas

4. Atur posisi klien ke posisi semi fowler

5. Informasikan kepada klien dan keluarga tentang teknik relaksasi

6. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigen

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN II

Nama :Ny N

No. RM :96.42.66

Ruangan :Kenanga I bed 09

Tanggal Pengkajian :07 juli 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Cemas

Kontrol kecemasan dan coping, setelah dilakukan perawatan selama 2x24 jam cemas ps hilang atau berkurang dg:

Indikator:

Ps mampu:

1. Mengungkapkan cara mengatasi cemas

2. Mampu menggunakan coping

3. Dapat tidur

4. Mengungkapkan tidak ada penyebab fisik yang dapat menyebabkn cemas

Penurunan kecemasan

Aktifitas:

1. Bina Hub. Saling percaya

2. Libatkan keluarga

3. Jelaskan semua Prosedur

4. Hargai pengetahuan ps tentang penyakitnya

5. Bantu ps untuk mengefektifkan sumber support

6. Berikan reinfocement untuk menggunakan Sumber Coping yang efektif

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN III

Nama :Ny S

No. RM :96.54.82

Ruangan :Kenanga I bed 10

Tanggal Pengkajian :05 Juli 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Pola nafas tidakefektif

Setelah dilakukan asuhan keperawatan di harapkan pola nafas dapat efektif kembali

1. Klien menunjukkkan pernafasan optimal

2. Kecepatan dan irama pernafasan dalam batas normal

3. Ekspansi dada simetris

1. Pantau kecepatan dan irama pernafasan

2. Perhatikan pergerakan dada

3. Auskultasi suara nafas

4. Atur posisi klien ke posisi semi fowler

5. Informasikan kepada klien dan keluarga tentang teknik relaksasi

6. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigen.

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN IV

Nama :Ny E

No. RM :96.87.03

Ruangan :Kenanga I bed 14

Tanggal Pengkajian :01 juli 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN V

Nama :Ny T

No. RM :96.42.16

Ruangan :Kenanga I bed 4

Tanggal Pengkajian :17 juni 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Cemas

kontrol kecemasan dan coping,

setelah diberi penjelasan selama 5 menit diharapkan klien mampu mengatasi cemas dg:

Indikator:

Ps mampu:

1. Mengungkapkan cara mengatasi cemas.

2. Mampu menggunakan coping.

3. Klien tidak tampak tegang dan ketakutan

Penurunan kecemasan

Aktifitas:

1. Bina Hub. Saling percaya.

2. Prosedur.

3. Hargai pengetahuan pasien tentang penyakitnya.

4. Bantu pasien untuk mengefektifkan sumber support.

5. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan operasi.

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN VI

Nama :NyR

No. RM :96.93.94

Ruangan :Kenanga I bed 2

Tanggal Pengkajian :26 juni 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Ketidak Seimbangan Nutrisi Kurang

NOC: Status nutrisi, setelah diberikan penjelasan dan perawatan selama 4x 24 jam kebutuhan nutrisi ps terpenuhi dg:

Indikator:

1. Pemasukan nutrisi yang adekuat

2. Pasien mampu menghabiskan diet yang dihidangkan

3. Tidak ada tanda-tanda malnutrisi

4. Nilai laboratorim, protein total 8-8 gr%, Albumin 3.5-5.4 gr%, Globulin 1.8-3.6 gr%, HB tidak kurang dari 10 gr %

Membran mukosa dan konjungtiva tidak pucat

NIC: terapi gizi

Aktifitas:

1. Monitor masukan makanan/ minuman dan hitung kalori harian secara tepat

2. Kaloborasi ahli gizi

3. Pastikan dapat diet TKTP

4. Berikan perawatan mulut

5. Pantau hasil labioratoriun protein, albumin, globulin, HB

6. Juhkn benda-benda yang tidak enak untuk dipandang seperti urinal, kotak drainase, bebat dan pispot

7. Sajikan makanan hangat dengan variasi yang menarik.

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

5. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

6. Ps menyatakan nyeri berkurang.

7. Ps mampu istirahan/tidur.

8. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN VII

Nama :Ny Y

No. RM :96.54.76

Ruangan :Kenanga I bed 11

Tanggal Pengkajian :05 Juli 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Pola nafas tidakefektif

Setelah dilakukan asuhan keperawatan di harapkan pola nafas dapat efektif kembali

1. Klien menunjukkkan pernafasan optimal

2. Kecepatan dan irama pernafasan dalam batas normal

3. Ekspansi dada simetris

1. Pantau kecepatan dan irama pernafasan

2. Perhatikan pergerakan dada

3. Auskultasi suara nafas

4. Atur posisi klien ke posisi semi fowler

5. Informasikan kepada klien dan keluarga tentang teknik relaksasi

6. kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi oksigen.

2.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk

ASUHAN KEPERAWATAN VIII

Nama :Ny L

No. RM :96.87.11

Ruangan :Kenanga I bed 14

Tanggal Pengkajian :01 juli 2015

No

Tanggal

Diagnosa Keperawatan

Perencanaan

Noc

Nic

1.

Nyeri

Kontrol nyeri, setelah dilkukan perawatan selama 3x24 jam nyeri ps berkurang dg:

Indikator:

1. Menggunakan skala nyeri untuk mengidentifikasi tingkat nyeri.

2. Ps menyatakan nyeri berkurang.

3. Ps mampu istirahan/tidur.

4. Menggunakan tekhnik non farmakologi.

Manajement nyeri

Aktifitas:

1. Lakukan penilaian terhadap nyeri, lokasi, karakteristik dan faktor-faktor yang dapat menambah nyeri

2. Amati isyarat non verbal tentang kegelisaan

3. Fasilitasi linkungan nyaman

4. Berikan obat anti sakit

5. Bantu pasien menemukan posisi nyaman

6. Berikan massage di punggung.

7. Tekan dada saat latihan batuk