asma bronchial

6
Asma merupakan salah satu contoh reaksi hipersensitivitas (tipe I) yang termediasi ileh Ig-E. Ig-E memegang peranan penting dalam reaksi asma. Berawal dari allergen yang terhirup dikenali oleh antigen presenting cell (APC). etelah dikenali! allergen diproses dan dipresentasikan menu"u sel #. sel # mem$rikan res pom $erupa interleukin yang menstimulasi sel B untuk memproduk si Ig-E. anti$ody ini mengikat mast cell dan $aso%l pada resepto r $era%nitas tinggi di permukaan mast cell dan $aso%l. Ikatan Ig-E menginduksi degranulasi mast cell dan $aso%l sehingga melepaskan mediator in&amasi (seperti histamin). Penggunaan rekom$inan monoclonal anti-IgE adalah satu contoh imunoterapi asma. 'ekom$inan monoclonal anti-IgE mengham$at ikatan langsing IgE pada permuk aan mast cell dan $aso%l. arena IgE tidak dapat $erinteraksi dengan sel in&amasi (seperti mast cell ! $aso%l)! sehingga reaksi hipersensitivitas dan di kurangi (direduksi). ata kunci asma! imunoterapi! hipersensitiv itas! anti-IgE. Pendahuluan Asma $ronchial merupakan salah satu reaksi contoh reaksi allergy $erupa peradangan (in&amasi) pada saluran perna*asan. ecara imunologi! asma termasuk dalam reaksi hipersensitivitas tipe I yang termediasi oleh Ig-E. Ber$agai macam penelitian tentang allergy asma $ronchial telah dilakukan. +amun penelitian terse$ut masih harus diper$aiki terkait dengan peningkatan keak uratan dalam medikasi. Contoh penelitian terse$ut antara lain penekanan  "umlah eosino%l dengan penggunaan ad"uvant (inte rleukin-,). P enelitian ini didasarkan pada penemuan "umlah eosino%l pada penderita asma. +amun meskipun dengan eliminasi eosino%l oleh I-, $erhasil! hal ini tidak menurunkan hiperr eaktivitas saluran perna*asan pada penderita asma. /alam karya ilmiah ini akan di$ahas secara singkat tentang imunoterapi dengan rekom$inan monoclonal anti-IgE. 0etode yang digunakan dalam karya tulis ini $erupa study pustaka dari $e$erapa sum$er yang dapat dipertanggung"awa$kan. Isi istem imun Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama penyakit in*eksi. 1a$ungan sel! molekul dan "aringan yang $erperan dalam resiste nsi terhadap in*eksi dise$ut system imun dan reaks i yang dikoor dinasi sel-sel dan moleku l- molekul terhadap mikro$a dan $ahan lainnya dise$ut respon imun. ystem imun

Upload: rizky-d-shimonz-rezpector

Post on 09-Mar-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

efsdf

TRANSCRIPT

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 1/6

Asma merupakan salah satu contoh reaksi hipersensitivitas (tipe I) yang

termediasi ileh Ig-E. Ig-E memegang peranan penting dalam reaksi asma.

Berawal dari allergen yang terhirup dikenali oleh antigen presenting cell (APC).

etelah dikenali! allergen diproses dan dipresentasikan menu"u sel #. sel #

mem$rikan respom $erupa interleukin yang menstimulasi sel B untuk

memproduksi Ig-E. anti$ody ini mengikat mast cell dan $aso%l pada reseptor$era%nitas tinggi di permukaan mast cell dan $aso%l. Ikatan Ig-E menginduksi

degranulasi mast cell dan $aso%l sehingga melepaskan mediator in&amasi

(seperti histamin). Penggunaan rekom$inan monoclonal anti-IgE adalah satu

contoh imunoterapi asma. 'ekom$inan monoclonal anti-IgE mengham$at ikatan

langsing IgE pada permukaan mast cell dan $aso%l. arena IgE tidak dapat

$erinteraksi dengan sel in&amasi (seperti mast cell ! $aso%l)! sehingga reaksi

hipersensitivitas dan dikurangi (direduksi).

ata kunci asma! imunoterapi! hipersensitivitas! anti-IgE.

Pendahuluan

Asma $ronchial merupakan salah satu reaksi contoh reaksi allergy $erupa

peradangan (in&amasi) pada saluran perna*asan. ecara imunologi! asma

termasuk dalam reaksi hipersensitivitas tipe I yang termediasi oleh Ig-E.

Ber$agai macam penelitian tentang allergy asma $ronchial telah dilakukan.+amun penelitian terse$ut masih harus diper$aiki terkait dengan peningkatan

keakuratan dalam medikasi. Contoh penelitian terse$ut antara lain penekanan

 "umlah eosino%l dengan penggunaan ad"uvant (interleukin-,). Penelitian ini

didasarkan pada penemuan "umlah eosino%l pada penderita asma. +amun

meskipun dengan eliminasi eosino%l oleh I-, $erhasil! hal ini tidak menurunkan

hiperreaktivitas saluran perna*asan pada penderita asma. /alam karya ilmiah ini

akan di$ahas secara singkat tentang imunoterapi dengan rekom$inan

monoclonal anti-IgE. 0etode yang digunakan dalam karya tulis ini $erupa study

pustaka dari $e$erapa sum$er yang dapat dipertanggung"awa$kan.

Isi

istem imun

Imunitas adalah resistensi terhadap penyakit terutama penyakit in*eksi.

1a$ungan sel! molekul dan "aringan yang $erperan dalam resistensi terhadap

in*eksi dise$ut system imun dan reaksi yang dikoordinasi sel-sel dan molekul-

molekul terhadap mikro$a dan $ahan lainnya dise$ut respon imun. ystem imun

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 2/6

diperlukan tu$uh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap $ahaya yang

dapat ditim$ulkan $er$agai $ahan dalam lingkungan hidup.,

Pada masa sekarang arti respon imun sudah le$ih luas! yang dasarnya mencakuppengertian pengaruh 2at atau $enda asing $agi suatu makhluk hidup! denagn

segala rangkaian ke"adian yang meli$atkan system retikuloendotelial. 'angkaian

ke"adian yang dimaksud mencakup netralisasi! meta$olism ataupun

penyingkiran 2at asing terse$ut dengan atau tanpa aki$at $erupa gangguan

pada makhluk hidup yang $ersangkutan.

'eaksi hipersensitivitas

ystem imun merupakan $agian yang tak terpisahkan dalam perlindungan

terhadap penyakit! tapi kadang ter"adi reaksi yang $erle$ihan di dalam tu$uh

dalam rangka melakukan *ungsi proteksi terse$ut yang dise$ut reaksi

hipersensitivitas. 1ell dan coom$s mem$agi reaksi hipersensitivitas emn"adi 3

4 #ipe I reaksi hipersensitivitas ter"adi dengan mediator anto$odi IgE! yang

$erikatan dengan mast cell. etika $erikatan dengan antigen! IgE memacu

pecahnya mast cell yang mengeluarkan mediator yang $ertanggung "awa$

terhadap ge"ala ana%laksis. 'eaksi $ersi*at cepat! +ampak $e$erapa menit

setelah terpapar antigen.

4 #ipe II sitolitik atau reaksi sitoklasik ter"adi saat anti$ody Ig0 atau Ig1

$erikatan dengan antigen pada permukaan sel dan mengakti*kan komplemen

yang menye$a$kan kerusakan sel.

4 #ipe III reaksi imun komplek ter"adi! ketika komplek antigen dan anti$ody Ig0

atau Ig1 terakumulasi di sirkulasi atau pada "aringan yang mengakti*kan

komplemen. 1ranulosit ikut dalam reaksi dan menye$a$kan kerusakan pada sel

dari terlepasnya en2im lisis dari granulosit. 'eaksi +ampak dalam $e$erapa "am

setelah terpapar dengan antigen.

4 #ipe I5 reaksi cell mediated immunity (C0I) atau hipersensitivitas tipe lam$at

(delayed type hipersensitivity) atau reaksi tu$erculin yang ter"adi dengan

mediator sel #. Aktivitas sel # menye$a$kan terlepasnya lim*okin yang

menye$a$kan kerusakan local. 'eaksi tipe ini memiliki onset yang lam$at dan

+ampak setelah ,- hari terpapar antigen.6

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 3/6

Pathogenesis Asma $ronchial

Asma merupakan gangguan in&amasi kronik saluran napas yang $erhu$ungan

dengan peningkatan kepekaan saluran napas sehingga memicu episode mengi

$erulang! sesak napas dan $atuk terutama pada malam atau dini hari. 1e"ala ini

$erhu$ungan dengan luas in&amasi! menye$a$kan o$struksi saluran napas yang$ervariasi dera"atnya dan $ersi*at reversi$el secara spontan maupun dengan

pengo$atan. Pada asma khas ditandai dengan peningkatan eosino%l! mast cell!

makro*ag serta lim*osit-# di lumen dan mukosa saluran napas. Proses ini dapat

ter"adi pada asma yang asimptomatik dan $ertam$ah $erat sesuai dengan $erat

klinis penyakit.3

Antigen-presenting cells 7 APC (seperti makro*ag! sel dendritik) pada saluran

perna*asan menangkap! memproses dan mempresentasikan antigen menu"u sel

 # helper! sehingga sel # helper teraktivasi dan menskresikan sitokin. el # helperdapat terinduksi dan $erkem$ang ($erde*erensiasi) men"adi #h, (contoh sekresi

! inter*eron-gamma! interleukin 8I9:) atau #; (contoh sekresi I-3! I-<! I-=!

I-,6). ekresi sitokin terse$ut mengaki$atkan sel B memproduksi anti$ody Ig E

(yang spesi%k terhadap allergen6) dan pengerahan eosino%l.<

/alam keadaan normal! IgE dalam serum kadarnya $erkisar antara >!,->!3

ug7ml! apa$ila tu$uh tersensitisasi oleh allergen lua! maka kadar IgE meningkat

le$ih dari ,mg7ml dan dise$ut IgE yang tersensitasi. IgE yang tersensitasi

memiliki dua reseptor spesi%k ?c-epsilon-'I dan ?c-epsilon-'II. ?c-epsilon-'I IgE

akan $erikatan dengan ?c-' pada permukaan mast-cell dan sel $aso%l.@

Ikatan antara ?c-epsilon-'I IgE dengan dinding mast cell! akan meningkatkan

cairan mem$rane sehingga ter$entuk peningkatan kanal kalsium (Ca).

Peningkatan kanal Ca akan meningkatkan uptake Ca ke dalam intrasel.

Peningkatan Ca intrasel akan merangsang reticulum endoplasma untuk

mem$entuk granulasi.@

/egranulasi mast cell akan mengeluarkan mediator mast cell seperti histamine

dan protease sehingga $eraki$at respon allergy $erupa asma.<

;istamin $erasal dari sintesis histidin dalam aparatus 1olgi di mast cell dan

$aso%l. ;istamin mempengaruhi saluran napas melalui tiga "enis reseptor.

'angsangan pada reseptor ;-, akan menye$a$kan $ronkokonstriksi! aktivasi

re&eks sensorik dan meningkatkan permea$ilitas vaskular serta epitel.

'angsangan reseptor ;- akan meningkatkan sekresi mukus glikoprotein.

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 4/6

'angsangan reseptor ;-6 akan merangsang sara* sensorik dan kolinergik serta

mengham$at reseptor yang menye$a$kan sekresi histamin dari mast cell.

Imunoterapi anti Ig-E terhadap penderita asma $ronchial

mali2uma$ (olair! genentech) merupakan Ig1, manusia rekom$inan

monoclonal (anti IgE) yang $erikatan dengan molekul IgE di epitop yang sama

pada $agian ?c yang $erikatan dengan ?c-epsilon 'I. /esain ini menun"ukan

$ahwa omali2uma$ $ukan ana%laktogenik! karena omali2uma$ tidak $erinteraksi

dengan IgE! yang $ersiap untuk $erikatan dengan permukaan sel dan tidak

menginduksi degranulasi pada mast cell atau $aso%l. elain itu! omali2uma$

mengikat sirkulasi IgE dengan menga$aikan allergen spesi%k! secara $iologi

ikatan komplek IgE- anti IgE tanpa mengakti*kan komplemen. D

'ekom$inan anti$ody manusia monoclonal (rhu0A$-E-<) telah dikem$angkan

dengan mengimunisasi tikus dengan IgE. Anti$ody monoclonal terpilih dengan

mengenal IgE pada tempat yang sama yaitu reseptor $era%nitas tinggi untuk IgE

(?c-epsilon-'I). Anti$ody monoclonal ini mem$entuk ikatan kompleks dengan IgE

$e$as (tak $erikat) selain Ig1 atau IgA. Anti$ody monoclonal ini mem$lok ikatan

IgE ke cell mem$rane receptor ! sehingga mengham$at pelepasan mediator!

tetapi tidak mengikat ikatan sel IgE.

Penggunaan anti$ody monoclonal (rhu0A$-E-<) menurunkan konsentrasi serum

IgE segera setelah penyuntikan pertama! rangkaian terapy! memperpendek

reaksi *ase awal dan akhir terhadap allergen yang terhisap.

aat ini anti IgE disetu"ui oleh ?/A dan tersedia di Amerika untuk terapi asma.

 #elah ditun"ukan sangat e*ekti* dalam menge$lok respon hipersensitivitas tipe

segera dengan "alan menge$lok degranulasi mast cell! yang mana ini merupakanmasalah yang sangat $esar dalam *ase ekskalasi dari imunoterapi allergen

konvensional. Bila anti-IgE mA$ di$erikan se$elum dimulainya imunoterapi

konvensional! *ase ekskalasi imunoterapi dapat diperpendek tetapi allergen tetap

dapat menginduksi pengaturan sel #.@

esimpulan

,. Asma merupakan salah satu contoh reaksi hipersensitivitas tipe I yang

termediasi oleh Ig-E

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 5/6

. Ig-E memegang peranan penting dalam pato%siologi asma

6. Ig-E yang $erikatan dengan permukaan mast cell dan $aso%l melalui reseptor

?c-epsilon-'I dan ?c akan menstimulasi pelepasan mediator in&amasi (sepertihistamin) yang $eraki$at reaksi hipersensitivitas tipe I $erupa asma allergy.

3. 'ekom$inan monoclonal anti-IgE dapat mereduksi ikatan Ig-E dengan sel

In&amasi (seperti mast cell dan $aso%l) sehingga mengham$at ter"adinya reaksi

asma allergy.

<. Anti$ody monoclonal manusia secara langsung melawan IgE se$agai

pengo$atan pada allergy asma.

/a*tar Pustaka

Baratawid"a"a! 1arna. >>3. I0F+1I /AA'. Balai Pener$it ?akultas

edokteran Fniversitas Indonesia Gakarta. ;al.,

Bagian ?armakologi ?FI. ,==. ?A'0A1I /A+ #E'API. 1aya Baru Gakarta.

;al.D>

Anan! 0. >>3. ;HPE'E+I#I5I#H 'EAC#I+! I00E/IA#E. Emedicine

pecialties.

;ttp77www.emedicine.com7emedicinespecialties7allergy7pathogenesis.htm

Indah 'ahmawati dkk. >>6. Patogenesis dan Pato%siologi Asma. Cermin /unia

edokteran. ;ttp77kal$e.co.id

elly! illiam. >>@. Allergic and Environmental Asthma. Emedicine pecialties.

http77www.emedicine.com7med7allergAsthma.htm

1untur! A;. >>3. ne airway one disease. Perspekti* 0asa /epan Imunologi-

in*eksi. Edisi I. editor 'eviono. e$elas 0aret Fniversity Press urakarta

trunk! 'o$ert C dkk. >>@. mali2uma$ *or Asthma. www.ne"m.org

0ilgrom! ;enry dkk. ,===. #reatment o* Allergic Asthma with 0onoclonal Anti-IgE

Anti$ody. www.ne"m.org

7/21/2019 Asma Bronchial

http://slidepdf.com/reader/full/asma-bronchial-56dff3f16a41b 6/6

atu #anggapan to JImunoterapi Anti-IgE #erhadap Penderita Asma BronchialK

Anti-IgE Immunotherapy ?or Bronchial Asthma 5ictim L ;arryneurologistMs

e$log ays

0aret ,,! >> pukul 6< am N Balas

8...9 Anti-IgE Immunotherapy ?or Bronchial Asthma 5ictim Anti-IgE

Immunotherapy ?or Bronchial Asthma 5ictim 8...9