askep trauma abdomen (p.joko)
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
1/11
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
DENGAN TRAUMA ABDOMEN
A. PENGERTIAN
Trauma adalah cedera fisik dan psikis, kekerasan yang mengakibatkan cedera
(!amsuhidayat, "##$%. Trauma pada abd&men dapat di bagi men!adi dua !enis.
Trauma penetrasi dan Trauma n&n penetrasi
". Trauma penetrasi
a. Trauma Tembak.b. Trauma Tumpul.
'. Trauma n&npenetrasi
a. )&mpresi.b. *ancur akibat kecelakaan.
c. abuk pengaman.
d. +edera akselerasi.
Trauma pada dinding abd&men terdiri k&ntusi& dan laserasi.
". )&ntusi& dinding abd&men disebabkan trauma n&npenetrasi.
)&ntusi& dinding abd&men tidak terdapat cedera intra abd&men, kemungkinan
ter!adi eksim&sis atau penimbunan darah dalam !aringan lunak dan masa darah
menyerupai tum&r.
'. aserasi
-ika terdapat luka pada dinding abd&men yang menembus r&ngga abd&men di
ekspl&rasi (!amsuhidayat, "##$%. Atau ter!adi karena trauma penetrasi.
Trauma abd&men adalah ter!adinya atau kerusakan pada &rgan abd&men yang
dapat menyebabkan perubahan fisi&l&gi sehingga ter!adi gangguan metab&lisme,
kelainan imun&l&gi dan gangguan faal berbagai &rgan.
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
2/11
Trauma abd&men pada isi abd&men, menurut !amsuhidayat ("##$% terdiri
dari
". Perf&rasi &rgan /isceral intraperit&neum
+edera pada isi abd&men mungkin di sertai &leh bukti adanya cedera pada dinding
abd&men.
'. uka tusuk (trauma penetrasi% pada abd&men. uka tusuk pada abd&men dapat
mengu!i kemampuan diagn&stik ahli bedah.0. +edera th&rak abd&men. etiap luka pada th&raks yang mungkin menembus sayap
kiri diafragma, atau sayap kanan dan hati harus diekspl&rasi.
1enurut penyebabnya, trauma perut dibagi atas
". Trauma tembus, yaitu dengan penetrasi ke dalam r&ngga perut, dapat disebabkan
&leh luka tusuk atau luka tembak.'. Trauma tumpul, yaitu tanpa penetrasi ke dalam r&ngga perut, dapat disebabkan
&leh ledakan, benturan atau pukulan. )ematian akibat trauma perut dapat
dikurangi dengan diagn&sis dan tindakan segera, biasanya disebabkan &leh
perdarahan atau peradangan dalam r&ngga perut.
2. ETI33GI". Penyebab trauma penetrasi
a. uka akibat terkena tembakan.
b. uka akibat tikaman benda ta!am.c. uka akibat tusukan.
'. Penyebab trauma n&npenetrasi
a. Terkena k&mpresi atau tekanan dari luar tubuh.b. *ancur (tertabrak m&bil%.
c. Ter!epit sabuk pengaman karena terlalu menekan perut.
d. +idera akselerasi4deserasi karena kecelakaan &lah raga.0. Anamnesa yang selengkap mungkin, terutama mengenai cara ter!adinya kecelakaan,
arah tusukan atau tembakan.5. Pada pemeriksaan fisik
a. 1ungkin ditemukan sy&k dan penurunan kesadaran.
b. -e!as di daerah perut, pada luka tusuk tembak dapat ditemukan pula pr&laps isi
perut.c. Adanya darah, cairan atau udara bebas dalam r&ngga perut penting dicari,
terutama pada trauma tumpul
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
3/11
"% Tanda rangsang perit&neum nyeri tekan, nyeri lepas, kekakuan dinding
perut, tanda )ehr (referred paindi daerah bahu, terutama kiri%.'% Shifting dullness, pekak hati menghilang.
0% 2ising usus melemah4menghilang.
Tanda rangsang perit&neum sering sukar di cari bila ada trauma penyerta,
terutama pada kepala, dalam hal ini dian!urkan melakukan la/ase perit&neal.
+. PAT36II33GI
-ika ter!adi trauma penetrasi atau n&npenetrasi kemungkinan ter!adi pendarahan
intra abd&men yang serius, pasien akan memperlihatkan tandatanda iritasi yang disertai
penurunan hitung sel darah merah yang akhirnya gambaran klasik sy&k hem&ragik. 2ila
suatu &rgan /isceral mengalami perf&rasi, maka tandatanda perf&rasi, tandatanda iritasi
perit&neum cepat tampak. Tandatanda dalam trauma abd&men tersebut meliputi nyeri
tekan, nyeri sp&ntan, nyeri lepas dan distensi abd&men tanpa bising usus bila telah ter!adi
perit&nitis umum. 2ila sy&k telah lan!ut pasien akan mengalami takikardi dan
peningkatan suhu tubuh, !uga terdapat leuk&sit&sis. 2iasanya tandatanda perit&nitis
mungkin belum tampak. Pada fase a7al perf&rasi kecil hanya tandatanda tidak khas
yang muncul. 2ila terdapat kecurigaan bah7a masuk r&ngga abd&men, maka &perasi
harus dilakukan (!amsuhidayat, "##$%.
8. 1ANI6ETAI )INI
)linis kasus trauma abd&men ini bias menimbulkan manifestasi klinis menurut
!amsuhidayat ("##$%, meliputi nyeri tekan diatas daerah abd&men, distensi abd&men,
demam, an&re9ia, mual dan muntah, takikardi, peningkatan suhu tubuh, nyeri sp&ntan.
Pada trauma n&npenetrasi (tumpul% pada trauma n&n penetrasi biasanya terdapat adanya
-e!as atau rupture dibagian dalam abd&men Ter!adi perdarahan intra abd&minal. Apabila
trauma terkena usus, m&rtilitas usus terganggu sehingga fungsi usus tidak n&rmal dan
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
4/11
biasanya akan mengakibatkan perit&nitis dengan ge!ala mual, muntah, dan 2A2 hitam
(melena%.
)emungkinan bukti klinia tidak tampak sampai beberapa !am setelah trauma.
+edera serius dapat ter!adi 7alaupun tidak terlihat tanda k&ntusi& pada dinding abd&men.
Pada trauma penetrasi biasanya terdapat Terdapat luka r&bekan pada abd&men, luka
tusuk sampai menembus abd&men, biasanya &rgan yang terkena penetrasi bisa
perdarahan4memperparah keadaan keluar dari dalam abd&men.
E. PENANGANAN A:A
Pengka!ian yang dilakukan untuk menentukan masalah yang mengancam nya7a,
harus mengka!i dengan cepat apa yang ter!adi di l&kasi ke!adian. Paramedik mungkin
harus melihat apabila sudah ditemukan luka tikaman, luka trauma benda lainnya, maka
harus segera ditangani, penilaian a7al dilakukan pr&sedur A2+ !ika ada indikasi, !ika
k&rban tidak beresp&n, maka segera buka dan bersihkan !alan napas.
". Air7ay, dengan )&ntr&l Tulang 2elakang
1embuka !alan napas menggunakan teknik head tilt chin liftatau menengadahkan
kepala dan mengangkat dagu, periksa adakah benda asing yang dapat mengakibatkan!alan napas. 1untahan, makanan, darah atau benda asing lainnya.
'. 2reathing, dengan ;entilasi tidak lebih
dari "? detik untuk memastikan apakah ada napas atau tidak, selan!utnya lakukan
pemeriksaan status respirasi k&rban (kecepatan, ritme dan adekuat tidaknya
pernapasan%.
0. +irculati&n, dengan )&ntr&l Perdarahn *ebat-ika pernapasan k&rban tersengalsengal dan tidak adekuat, maka bantuan napas dapat
dilakukan. -ika tidak ada tandatanda sirkulasi, lakukan resusitasi !antung paru segera.
Rasi& k&mpresi dada dan bantuan napas dalam R-P adalah "@ ' ("@ kali k&mpresi
dada dan ' kali bantuan napas%.
1. Penanganan awal trauma non!enetra"# $trauma tum!ul%
a. t&p makanan dan minuman.
b. Im&bilisasi.
c. )irim kerumah sakit.
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
5/11
d. 8iagn&stic Perit&neal a/age (8P%.
8ilakukan pada trauma abd&men perdarahan intra abd&men, tu!uan dari 8P
adalah untuk mengetahui l&kasi perdarahan intra abd&men. Indikasi untuk
melakukan 8P, antara lain
(http44777.primarytraumacare.&rg4%"% Nyeri abd&men yang tidak bias diterangkan sebabnya.
'% Trauma pada bagian ba7ah dari dada.
0% *ip&tensi, hemat&krit turun tanpa alasan yang !elas.5% Pasien cidera abd&minal dengan gangguan kesadaran (&bat, alc&h&l,
cedera &tak%.
@% Pasien cedera abd&minalis dan cidera medulla spinalis (sumsum tulang
belakang%.
% Patah tulang pel/is.
Pemeriksaan 8P dilakukan melalui anus, !ika terdapat darah segar dalam
2A2 atau sekitar anus berarti trauma n&npenetrasi (trauma tumpul% mengenai
k&l&n atau usus besar, dan apabila darah hitam terdapat pada 2A2 atau sekitar
anus berarti trauma n&npenetrasi (trauma tumpul% usus halus atau lambung.
Apabila telah diketahui hasil 8iagn&stic Perit&neal a/age (8P%, seperti
adanya darah pada rectum atau pada saat 2A2. Perdarahan dinyatakan p&sitif
bila sel darah merah lebih dari "??.??? sel4mm0 dari @?? sel4mm0, empedu
atau amylase dalam !umlah yang cukup !uga merupakan indikasi untuk cedera
abd&men. Tindakan selan!utnya akan dilakukan pr&sedur lapar&t&mi.
)&ntra indikasi dilakukan 8iagn&stic Perit&neal a/age (8P%, anatara
lain
"% *amil.'% Pernah &perasi abd&minal.
0% 3perat&r tidak berpengalaman.
5% 2ila hasilnya tidak akan merubah piBatalaksanaan.
'. Penanganan a7al trauma Penetrasi (trauma ta!am%a. 2ila ter!adi luka tusuk, maka tusukan (pisau atau benda ta!am lainnya% tidak
b&leh dicabut kecuali dengan adanya tim medis.b. Penanganannya bila ter!adi luka tusuk cukup dengan melilitkan dengan kain
kassa pada daerah antara pisau untuk memfiksasi pisau sehingga tidak
memperparah luka.
http://www.primarytraumacare.org/http://www.primarytraumacare.org/ -
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
6/11
c. 2ila ada usus atau &rgan lain yang keluar, maka &rgan tersebut tidak
dian!urkan dimasukkan kembali kedalam tubuh, kemudian &rgan yang keluar
dari dalam tersebut dibalut kain bersih atau bila ada /erban steril.
d. Im&bilisasi pasien.
e. Tidak dian!urkan member makan dan minum.f. Apabila ada luka terbuka lainnya maka balut luka dengan menekang.
g. )irim ke rumah sakit.
6. PENANGANAN 8I RC1A* A)IT
". Trauma penetrasi
2ila ada dugaan bah7a ada luka tembus dinding abd&men, se&rang ahli bedah yang
berpengalaman akan memeriksa lukanya secara l&cal untuk menentukan dalamnya
luka.
Pemeriksaan ini sangat berguna bila ada luka masuk dan luka keluar yang berdekatan.
a. krinning pemeriksaan r&ngten6&t& r&ngten t&rak tegak berguna untuk menyingkirkan kemungkinan hem& atau
Pneum&t&raks atau untuk menemukan adanya udara intraperit&nium. erta
r&ngten abd&men sambil tidur (supine% untuk menentukan !alan peluru atau
adanya udara retr&perit&neum.
b. I;P atau Cr&gram E9cret&ry dan +T canning ini dilakukan untuk mengetahui
!enis cedera gin!al yang ada.
c. Cretr&grafi8ilakukan untuk mengetahui ada tidaknya cedera pada kandung kencing,
c&nt&hnya pada "% 6raktur pel/is.'% Trauma n&npenetrasi.
Penanganan pada trauma benda tumpul di rumah sakit
a. Pengambilan c&nt&h darah dan urine
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
7/11
8arah di ambil dari salah satu /ena permukaan untuk pemeriksaan lab&rat&rium rutin,
dan !uga untuk pemeriksaan lab&rat&rium khusus seperti pemeriksaan darah lengkap,
p&tassium, gluk&sa, amilase.
b. Pemeriksaan R&ngten
Pemeriksaan r&ngten ser/ikal lateral, t&raks anter&p&steri&r dan pel/is adalahpemeriksaan yang harus di lakukan pada penderita dengan multi trauma, mungkin
berguna untuk mengetahui udara ekstraluminal di retr&perit&neum atau udara bebas di
ba7ah diafragma, yang keduanya memerlukan lapar&t&mi segera.
c. tudy k&ntras Cr&l&gi dan Gastr&intestinal
8ilakukan pada cedera yang meliputi daerah du&denum, k&l&n ascendens atau
decendens dan dubur.
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Peng&a'#an Data
8asar pemeriksaan fisik =head t& t&e> harus dilakukan dengan singkat tetapi
menyeluruh dari bagian kepala ke u!ung kaki.
Pengka!ian data dasar menurut 8&enges ('???%, adalah
". Aktifitas4istirahat
8ata ubyektif Pusing, sakit kepala, nyeri, mulas.8ata 3byektif Perubahan kesadaran, masalah dalam keseimbangan cedera (trauma%.
'. irkulasi
8ata 3byektif kecepatan (bradipneu, takhipneu%, p&la napas (hip&/entilasi,
hiper/entilasi, dll%.
0. Integritas eg&
8ata ubyektif Perubahan tingkah laku4kepribadian (tenang atau dramatis%.8ata 3byektif +emas, 2ingung, 8epresi.
5. Eliminasi8ata ubyektif Ink&ntinensia kandung kemih4usus atau mengalami gangguan fungsi.
@. 1akanan dan cairan8ata ubyektif 1ual, muntah, dan mengalami perubahan selera makan.
8ata 3byektif 1engalami distensi abd&men.
. Neur&sens&ri8ata ubyektif )ehilangan kesadaran sementara, /ertig&.
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
8/11
8ata 3byektif Perubahan kesadaran bias sampai k&ma, perubahan status mental,
kesulitan dalam menentukan p&sisi tubuh.
$. Nyeri dan kenyamanan
8ata ubyektif akit pada abd&men dengan intensitas dan l&kasi yang berbeda,
biasanya lama.
8ata 3byektif :a!ah meringis, gelisah, merintih.D. Pernafasan
8ata 3byektif Perubahan p&la nafas.
#. )eamanan
8ata ubyektif Trauma baru4trauma karena kecelakaan.8ata 3byektif 8isl&kasi gangguan k&gnitif gangguan rentang gerak.
Pemeriksaan a7al
". Anamnesis yang cermat dapat sangat membantu untuk menilai kemungkinan trauma
may&r.
'. Penilaian a7al dilakukan seperti A2+ untuk !alan napas, pernapasan dan sirkulasi
dipastikan aman, dengan im&bilisasi tulang belakang, !ika ada indikasi.
0. Abd&men dilihat, diauskultasi, diperkusi, dan dipalpasi.
5. Punggung !uga harus diperiksa, !ika perlu pasien digulingkan lurus untuk mencegah
pergerakan tulang belakang.
@. Pemeriksaan rectal dan /aginal harus dilakukan pada pasien yang mengalami trauma
badan yang p&tensial serius.
B. D#agno"a (an Inter)en"# Ke!erawatan
". 8efisit /&lume cairan dan elektr&lit berhubungan dengan perdarahanTu!uan Ter!adi keseimbangan /&lume cairan
Inter/ensi
a. )a!i tandatanda /ital.
Rasi&nal Cntuk mengidentifikasi deficit /&lume cairan.b. Pantau cairan parenteral dengan elektr&lit, antibi&tik dan /itamin.
Rasi&nal 1engidentifikasi keadaan perdarahan.
c. )a!i tetesan infus.
Rasi&nal A7asi tetesan infus untuk mengidentifikasi kebutuhan cairan.d. )&lab&rasi 2erikan cairan parenteral sesuai indikasi.
Rasi&nal +ara parenteral membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.e. Tranfusi darah
Rasi&nal 1enggantikan darah yang keluar.
'. Nyeri berhubungan dengan adanya trauma abd&men atau luka penetrasi abd&men
(8&enges, '???%.
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
9/11
Tu!uan Nyeri teratasi.
Inter/ensi
a. )a!i karakteristik nyeri.Rasi&nal 1engetahui tingkat nyeri klien.
b. 2eri p&sisi semi f&7ler.
Rasi&nal 1engurangi k&ntraksi abd&men.c. An!urkan tehnik mana!emen nyeri seperti distraksi.
Rasi&nal 1embantu mengurangi rasa nyeri dengan mengalihkan perhatian.
d. )&lab&rasi pemberian analgetik sesuai indikasi.Rasi&nal Analgetik membantu mengurangi rasa nyeri.
e. 1ana!emen lingkungan yang nyaman.
Rasi&nal ingkungan yang nyaman dapat memberikan rasa nyaman klien.
0. Resik& infeksi berhubungan dengan tindakan pembedahan, tidak adekuatnya pertahanan
tubuh.
Tu!uan Tidak ter!adi infeksi.Inter/ensi
a. )a!i tandatanda infeksi.Rasi&nal 1engidentifikasi adanya resik& infeksi lebih dini.
b. )a!i keadaan luka.Rasi&nal )eadaan luka yang diketahui lebih a7al dapat mengurangi resik& infeksi.
c. )a!i tandatanda /ital.
Rasi&nal uhu tubuh naik dapat di indikasikan adanya pr&ses infeksi.d. Pera7atan luka dengan prinsip sterilisasi.
Rasi&nal Teknik aseptik dapat menurunkan resik& infeksi n&s&k&mial.
e. )&lab&rasi pemberian antibi&tik.Rasi&nal Antibi&tik mencegah adanya infeksi bakteri dari luar.
5. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi dan perubahan status kesehatan
Tu!uan Ansietas teratasi)riteria hasil a. Pasien mengungkapkan pemahaman penyakit saat ini.
b. Pasien mendem&nstrasikan k&ping p&sitif dalam menghadapi ansietas.
Inter/ensi
a. )a!i perilaku k&ping baru dan an!urkan penggunaan ketrampilan yang berhasil pada
7aktu lalu.
Rasi&nal )&ping yang baik akan mengurangi ansietas klien.
b. 8&r&ng dan sediakan 7aktu untuk mengungkapkan ansietas dan rasa takut dan
berikan penanganan.
Rasi&nal 1engetahui ansietas, rasa takut klien bias mengidentifikasi masalah dan
untuk memberikan pen!elasan kepada klien .
c. -elaskan pr&sedur dan tindakan dan beri penguatan pen!elasan mengenai penyakit.Rasi&nal Apabila klien tahu tentang pr&sedur dan tindakan yang akan dilakukan,
klien mengerti dan diharapkan ansietas berkurang.
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
10/11
d. Pertahankan lingkungan yang tenang dan tanpa stress.
Rasi&nal ingkungan yang nyaman dapat membuat klien nyaman dalam
menghadapi situasi.
e. 8&r&ng dan dukungan &rang terdekat.
Rasi&nal 1em&tifasi klien.
@. Gangguan m&bilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik (8&enges, '???%Tu!uan 8apat bergerak bebas.
Inter/ensi
a. )a!i kemampuan pasien untuk bergerak.Rasi&nal Identifikasi kemampuan klien dalam m&bilisasi.
b. 8ekatkan peralatan yang dibutuhkan pasien.
Rasi&nal 1eminimalisir pergerakan klien.c. 2erikan latihan gerak aktif pasif.
Rasi&nal 1elatih &t&t&t&t.
d. 2antu kebutuhan pasien.Rasi&nal 1embantu dalam mengatasi kebutuhan dasar klien.
e. )&lab&rasi dengan ahli fisi&terapi.Rasi&nal Terapi fisi&terapi dapat memulihkan k&ndisi klien.
8A6TAR PCTA)A
-
7/23/2019 Askep Trauma Abdomen (p.joko)
11/11
1usliha. '?"?.Keperawatan Gawat Darurat PlusContoh Askep Dengan Pendekatan
NANDA NIC NC.