askep buerger disease

Upload: desy-ridha-mulyani

Post on 30-Oct-2015

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

askep

TRANSCRIPT

ASUHAN KEP. BUERGER DISEASEBAB IPENDAHULUANA. Latar belakangPenyakit Burger atau Tromboangitis Obliterans (TAO) adalah penyakitpembuluh darah artcri dan vena yang bersifat segmental pada anggota gcrak danjarang pada alat-alat dalam, berupa peradangan, proliferasi dan non supurasiserta terjadi penyumbatan oleh trombus pada segmen yang terkena,terutamamengenai pembuluh darah kecil dan sedang Biasanya mengenai priadewasa muda (terbanyak pada umur 20 40 tahun), jarang di atas umur 50 tahundan sangat jarang mengenaiWanita hipersensitif terhadap protein tembakau banyak disebut sebagaipenyebab, namun demikian faktor-faktor seperti : faktorgenetik, ras, hormon,iklim, trauma dan infeksi merupakan faktor predisposisi Gejala yang klasikadalah tungkaiterasa berat dan nyeri bila pcndcrita berjalan (klaudikasio intermiten) maupunpada waktu istirahat (rest pain).Penyakit Buerger pertama kali dilaporkan oleh Felix von Winiwarterpada tahun 1879 di Austria. Tidak sampai 1908, bagaimanapun, bahwa penyakityang pertama diberi penjelasan patologis yang akurat, oleh Leo Buerger diRumah Sakit Mount Sinai di New York City. Buerger menyebutnya "spontanpresenile gangren" setelah mempelajari amputasi pada 11 pasien.Tromboangitis obliterans merupakan penyakit oklusi khro- nis pembuluhdarah arteri dan vena yang berukuran kecil dan sedang. Terutama mengenaipembuluh darah periferekstremitas inferior dan superior (3,5,7,8) Akibat iskemiujung distal anggota gerak maka terjadi proses patologis seperti atrofi otot-ototskelet, osteoporosis dan nekrosis tulang, Icmak diabsorpsi diganti denganjaringan ikat mengakibatkan jari-jari mengkerut, kulit atrofi dan kering,2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.compertumbuhan kuku lambat dan kuku jadi rusak, saraf mengalami fibrosisperineural dan perivaskuler. Selanjutnya dapat terjadi ulkus, gangren danamputasi ruas jari-jari kaki atau tangan2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comBab IITinjauan teoriA. Anatomi Fisiologi1. Pembuluh Darah Arteri Atau NadiPembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yangberdinding tebal dan kaku.- Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnyamengangkut oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com- Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai pembuluh pulmonalisyang betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagiantubuh menuju ke paru-paru.2. Pembuluh Darah Vena Atau BalikPembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi jantungyang bersifat tipis dan elastis.- Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atastubuh.- Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagianbawah tubuh.3. Pembuluh darah kapilerpembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluharteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit di manasetiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.B. DefinisiBuergers adalah penyakit oklusi inflammatry yang melibatkan seluruh lapisanmenengah dan kecil dari arteri extremitiles. Terlibat vena superfisial melahirkanseorang mirip dengan mereka yang berada di arteri yang terkena. Sebagian besarpasien menderita iskemia tungkai kritis dengan luka trophic distal untukpergelangan kaki, yang anklebrachial indeks doppler bisa normal pada tahapawal. Toe tekanan dapat diukur dan jika kurang dari 30 mm Hg, penyembuhanulkus tidak mungkin. Penyakit meskipun dimulai peripherally, mungkin secarabertahap, apalagi memperpanjang occluding arteri yang lebih besar.(http://indiandoctors.com/vasupdt/updt3.htm)2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comC. EtiologiPenyakit Buerger disebabkan oleh vaskulitis, peradangan pembuluh darah,terutama dari tangan dan kaki. Kapal menjadi terbatas atau total diblokir,mengurangi aliran darah ke jaringan dan mengakibatkan rasa sakit dan, akhirnya,kerusakan.Gangguan ini terjadi pada 6 dari setiap 10.000 orang. Insiden yang tertinggi diantara laki-laki usia 20-40 yang memiliki riwayat merokok atau mengunyahtembakau. Ini mungkin terkait dengan riwayat penyakit Raynaud dan mungkinterjadi pada orang dengan penyakit autoimun.Merokok sangat erat kaitannya dengan penyakit Buerger dan sejarah merokokadalah salah satu kriteria untuk mendiagnosa penyakit. Secara umum jika pasienmerokok benar-benar meninggalkan perjalanan penyakit akan selalu jinak, tapikalau merokok terus pengobatan apa pun akhirnya akan sia-sia. Meskipun"merokok pasif" memiliki efek buruk pada sistem kardiovaskular, non perokokseharusnya tidak mengembangkan penyakit. Perokok aktif dapat indentifieddengan mengukur tingkat continine, metabolit utama dari nikotin di dalam urin.Karena semua perokok tidak mengembangkan penyakit yang dianggapimmunopathogenesis mungkin. Telah diusulkan di Jepang bahwa kehadiransebuah gen terkait dengan beberapa antigen HLA dapat mengendalikankerentanan terhadap penyakit.Kondisi sosial ekonomi, lingkungan kerja juga berperan dalam etiologi sebagaipenyakit dipandang lebih di luar pintu dan pekerja manual. Hypercoagulablenegara telah diamati dalam hubungannya dengan penyakit. Hepatitis B Virus danrickettssiosis dapat berkontribusi pada patogenesis, tetapi peran ini tidak pasti.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comD. Tanda dan gejalaa) Tangan atau kaki mungkin pucat, merah, atau kebiru-biruanb) Tangan atau kaki mungkin terasa dinginc) Sakit di tangan dan kakid) Akut, parahe) Terbakar atau kesemutanf) Sering terjadi pada saat istirahatg) Sakit di kaki, pergelangan kaki, atau kaki ketika berjalan (klaudikasiointermiten)h) Sering terletak di lengkungan kakii) Perubahan kulit atau bisul pada tangan atau kaki2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comE. PatofisiologiPeradangan arteri periferOklusi arteriLesi thrombosis atau tromboflebitisObstruksi vaskuler (terhentinya aliran darah secara local)Ischemic jaringan localLemerahan /sianosis bila ekstermitas digantungPerubahan mengenai 1 ekstermitas/beberapa jariUlkusGangrenAmputasiKerusakan integritas kulitCEMAS2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comF. Pemeriksaan PenunjangTangan atau kaki dapat menunjukkan membesar, merah, lembut pembuluhdarah. nadi di tangan atau kaki yang terkena mungkin rendah atau tidak ada.Tes berikut mungkin menunjukkan penyumbatan pembuluh darah di tangan ataukaki yang terkena dampak:Sebuah angiography / arteriography dari ujungSebuah Doppler USG dari ujungTes darah penyebab lain vaskulitis dan peradangan dapat dilakukan. Jarang,dalam kasus di mana diagnosis tidak jelas, sebuah biopsi dari pembuluh darahdilakukan.G. Komplikasia) Amputasib) Gangrene (kematian jaringan)c) Kehilangan sirkulasi luar ekstremitas yang terkena ketika ke kontak profesionalmedisH. PencegahanSangat mendesak pasien untuk berhenti merokok untuk meningkatkan efektivitaspengobatan. Gejala dapat hilang jika dia berhenti nya penggunaan tembakau.Jika perlu, merujuk ke sebuah kelompok swadaya untuk berhenti merokok.Peringatkan pasien untuk menghindari menimbulkan faktor-faktor, seperti stresemosional, pemaparan ke suhu yang ekstrem, dan trauma. Ajarkan pasienperawatan kaki yang tepat, terutama pentingnya memakai sepatu yang baik dankaus kaki katun atau wol. Tunjukkan kepadanya cara untuk memeriksa kakinya2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comsetiap hari untuk luka, lecet, dan tanda-tanda kerusakan kulit, seperti kemerahandan nyeri. Mengingatkan dia untuk mencari bantuan medis segera setelah setiaptrauma. Jika pasien ulkus dan gangren, menegakkan istirahat dan menggunakankaki ranjang atau tempat tidur empuk cradle untuk mencegah tekanan dari seprai.Lindungi kaki dengan lembut padding. Cuci mereka dengan lembut dengansabun dan air hangat, bilas secara menyeluruh, dan tepuk keringkan denganhanduk lembut.Memberikan dukungan emosional. Jika perlu, merujuk pasien untuk konselingpsikologis untuk membantunya mengatasi pembatasan yang dipaksakan olehpenyakit kronis ini. Jika ia telah mengalami amputasi, menilai kebutuhanrehabilitasi, terutama mengenai perubahan dalam citra tubuh. Merujuknya ke ahliterapi fisik, okupasi terapis, dan lembaga-lembaga pelayanan sosial, seperti yangdiperlukan. Orang-orang dengan riwayat penyakit Raynaud atau thromboangiitisobliterans harus menghindari semua penggunaan tembakau.I. Penyembuhan lukaPenyembuhan luka merupakan suatu proses yang kompleks karena berbagaikegiatan bio-seluler, bio-kimia terjadi berkisanambungan. Penggabunganrespons vaskuler, aktivitas seluler dan terbentuknya bahan kimia sebagaisubstansi mediator di daerah luka merupakan komponen yang saling terkait padaproses penyembuhan luka. Besarnya perbedaan mengenai penelitian dasarmekanisme penyembuhan luka dan aplikasi klinik saat ini telah dapat diperkecildengan pemahaman dan penelitian yang berhubungan dengan prosespenyembuhan luka dan pemakaian bahan pengobatan yang telah berhasilmemberikan kesembuhan.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comLuka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifikterdapat substansi jaringan yang rusak atau hilang.Berdasarkan kedalaman dan luasnya, luka dapat dibagi menjadi:1. Luka superfisial; terbatas pada lapisan dermis.2. Luka partial thickness; hilangnya jaringan kulit pada lapisan epidermis danlapisan bagian atas dermis.3. Luka full thickness; jaringan kulit yang hilang pada lapisan epidermis,dermis, dan fasia, tidak mengenai otot.4. Luka mengenai otot, tendon dan tulang.Terminologi luka yang dihubungkan dengan waktu penyembuhan dapat dibagimenjadi:1. Luka akut; luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konseppenyembuhan yang telah disepakati.2. Luka kornis; luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan,dapat karena faktor eksogen atau endogen.Setiap kejadian luka, mekanisme tubuh akan mengupayakan mengembalikankomponen-komponen jaringan yang rusak tersebut dengan membentuk strukturbaru dan fungsional sama dengan keadaan sebelumnya. Proses penyembuhantidak hanya terbatas pada proses regenerasi yang bersifat lokal, tetapi juga sangatdipengaruhi oleh faktor endogen (seperti: umur, nutrisi, imunologi, pemakaianobat-obatan, kondisi metabolik).Pada dasarnya proses penyembuhan ditandai dengan terjadinya prosespemecahan atau katabolik dan proses pembentukan atau anabolik. Daripenelitian diketahui bahwa proses anabolik telah dimulai sesaat setelah terjadi2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comperlukaan dan akan terus berlanjut pada keadaan dimana dominasi proseskatabolisme selesai.Setiap proses penyembuhan luka akan terjadi melalui 3 tahapan yang dinamis,saling terkait dan berkesinambungan serta tergantung pada tipe/jenis dan derajatluka. Sehubungan dengan adanya perubahan morfologik, tahapan penyembuhanluka terdiri dari:1. Fase inflamasi. Eksudasi; menghentikan perdahan dan mempersiapkan tempatluka menjadi bersih dari benda asing atau kuman sebelum dimulai prosespenyembuhan.2. Fase proliferasi/granulasi; pembentukan jaringan granulasi untuk menutupdefek atau cedera pada jaringan yang luka.3. Fase maturasi/deferensiasi; memoles jaringan penyembuhan yang telahterbentuk menjadi lebih matang dan fungsional.Tahap-Tahap Penyembuhan Luka1. Fase InflamasiFase inflamasi adalah adanya respons vaskuler dan seluler yang terjadi akibatperlukaan yang terjadi pada jaringan lunak. Tujuan yang hendak dicapai adalahmenghentikan perdarahan dan membersihkan area luka dari benda asing, sel-selmati dan bakteri untuk mempersiapkan dimulainya proses penyembuhan. Padaawal fase ini, kerusakan pembuluh darah akan menyebabkan keluarnya plateletyang berfungsi hemostasis. Platelet akan menutupi vaskuler yang terbuka (clot)dan juga mengeluarkan substansi vasokonstriksi yang mengakibatkanpembuluh darah kapiler vasokonstriksi, selanjutnya terjadi penempelan endotelyang yang akan menutup pembuluh darah.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comPeriode ini hanya berlangsung 5-10 menit, dan setelah itu akan terjadivasodilatasi kapiler stimulasi saraf sensoris (local sensoris nerve ending), localreflex action, dan adanya substansi vasodilator: histamin, serotonin dan sitokins.Histamin kecuali menyebabkan vasodilatasi juga mengakibatkan meningkatnyapermeabilitas vena, sehingga cairan plasma darah keluar dari pembuluh darahdan masuk ke daerah luka dan secara klinis terjadi edema jaringan dan keadaanlokal lingkungan tersebut asidosis.Eksudasi ini jugamengakibatkan migrasi sel lekosit (terutama netrofil) ke ekstravaskuler. Fungsi netrofil adalah melakukan fagositosis benda asing dan bakteri didaerah luka selama 3 hari dan kemudian akan digantikan oleh sel makrofag yangberperan lebih besar jika dibanding dengan netrofil pada proses penyembuhanluka.Fungsi makrofag disamping fagositosis adalah:a. Sintesa kolagenb. Pembentukan jaringan granulasi bersama-sama dengan fibroblasc. Memproduksi growth factor yang berperan pada re-epitelisasid. Pembentukan pembuluh kapiler baru atau angiogenesisDengan berhasilnya dicapai luka yang bersih, tidak terdapat infeksi atau kumanserta terbentuknya makrofag dan fibroblas, keadaan ini dapat dipakai sebagaipedoman/parameter bahwa fase inflamasi ditandai dengan adanya: eritema,hangat pada kulit, edema dan rasa sakit yang berlangsung sampai hari ke-3 atauhari ke-4.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com2. Fase ProliferasiProses kegiatan seluler yang penting pada fase ini adalah memperbaiki danmenyembuhkan luka dan ditandai dengan proliferasi sel. Peran fibroblas sangatbesar pada proses perbaikan, yaitu bertanggung jawab pada persiapanmenghasilkan produk struktur protein yang akan digunakan selama prosesrekonstruksi jaringan.Pada jaringan lunak yang normal (tanpa perlukaan), pemaparan sel fibroblassangat jarang dan biasanya bersembunyi di matriks jaringan penunjang. Sesudahterjaid luka, fibroblas akan aktif bergerak dari jaringan sekitar luka ke dalamdaerah luka, kemudian akan berkembang (proliferasi) serta mengeluarkanbeberapa substansi (kolagen, elastin, hyaluronic acid, fibronectin danprofeoglycans) yang berperan dalam membangun (rekonstruksi) jaringan baru.Fungsi kolagen yang lebih spesifik adalah membnetuk cikal bakal jaringan baru(connective tissue matrix) dan dengan dikeluarkannnya subtrat oleh fibroblast,memberikan tanda bahwa makrofag, pembuluh darah baru dan juga fibroblassebagai satu kesatuan unit dapat memasuki kawasan luka.Sejumlah sel dan pembuluh darah baru yang tertanam di dalam jaringan barutersebut disebut sebagai jaringan granulasi, sedangkan proses proliferasifibroblas dengan aktifitas sintetiknya disebut fibroblasia. Respons yangdilakukan fibroblas terhadap proses fibroplasia adalah:a. Proliferasib. Migrasic. Deposit jaringan matriksd. Kontraksi luka2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comAngiogenesis suatu proses pembentukan pembuluh kapiler baru didalam luka,mempunyai arti penting pada tahap proleferaswi proses penyembuhan luka.Kegagalan vaskuler akibat penyakit (diabetes), pengobatan (radiasi) atau obat(preparat steroid) mengakibatkan lambatnya proses sembuh karena terbentuknyaulkus yang kronis. Jaringan vaskuler yang melakukan invasi kedalam lukamerupakan suatu respons untuk memberikan oksigen dan nutrisi yang cukup didaerah luka karena biasanya pada daerah luka terdapat keadaan hipoksik danturunnya tekanan oksigen. Pada fase ini fibroplasia dan angiogenesis merupakanproses terintegrasi dan dipengaruhi oleh substansi yang dikeluarkan oleh plateletdan makrofag (grwth factors).Proses selanjutnya adalah epitelisasi, dimana fibroblas mengeluarkankeratinocyte growth factor (KGF) yang berperan dalam stimulasi mitosis selepidermal. Keratinisasi akan dimulai dari pinggir luka dan akhirnya membentukbarrier yang menutupi permukaan luka. Dengan sintesa kolagen oleh fibroblas,pembentukan lapisan dermis ini akan disempurnakan kualitasnya denganmengatur keseimbangan jaringan granulasi dan dermis. Untuk membantujaringan baru tersebut menutup luka, fibroblas akan merubah strukturnyamenjadi myofibroblast yang mempunyai kapasitas melakukan kontraksi padajaringan. Fungsi kontraksi akan lebih menonjol pada luka dengan defek luasdibandingkan dengan defek luka minimal.Fase proliferasi akan berakhir jika epitel dermis dan lapisan kolagen telahterbentuk, terlihat proses kontraksi dan akan dipercepat oleh berbagai growthfactor yang dibentuk oleh makrofag dan platelet.3. Fase MaturasiFase ini dimulai pada minggu ke-3 setelah perlukaan dan berakhir sampai kuranglebih 12 bulan. . Tujuan dari fase maturasi adalah menyempurnakanterbentuknya jaringan baru menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.combermutu. Fibroblas sudah mulai meninggalkan jaringan garunalasi, warnakemerahan dari jaringan mulai berkurang karena pembuluh mulai regresi danserat fibrin dari kolagen bertambah banyak untuk memperkuat jaringan parut.Kekuatan dari ajringan parut akan mencapai puncaknya pada minggu ke-10setelah perlukaan. Sintesa kolagen yang telah dimulai sejak fase proliferasi akandilanjutkan pada fase maturasi. Kecuali pembentukan kolagen juga akan terjadipemecahan kolagen oleh enzim kolagenase. Kolagen muda ( gelatinous collagen)yang terbentuk pada fase proliferasi akan berubah menjadi kolagen yang lebihmatang, yaitu lebih kuat dan struktur yang lebih baik (proses re-modelling).Untuk mencapai penyembuhan yang optimal diperlukan keseimbangan antarakolagen yang diproduksi dengan yang dipecahkan. Kolagen yang berlebihanakan terjadi penebalan jaringan parut atau hypertrophic scar, sebaliknya produksiyang berkurang akan menurunkan kekuatan jaringan parut dan luka akan selaluterbuka.Luka dikatakan sembuh jika terjadi kontinuitas lapisan kulit dan kekuatanajringan kulit mampu atau tidak mengganggu untuk melakukan aktivitas yangnormal. Meskipun proses penyembuhan luka sama bagi setiap penderita, namunoutcome atau hasil yang dicapai sangat tergantung dari kondisi biologik masingmasingindividu, lokasi serta luasnya luka. Penderita muda dan sehat akanmencapai proses yang cepat dibandingkan dengan kurang gizi, disertai denganpenyakit sistemik (diabetes melitus).Konsep BaruStudi tentang lingkungan yang optimal dan berperan dalam proses penyembuhanluka telah dimulai 30 tahun yang lalu oleh Winter. Penelitian dasar klinikmengenai perawatan luka berbasis suasana lembab (moist) telah memberikanpandangan yang berbeda diantara para pakar. Saat ini perawatan luka tertutupuntuk dapat tercapai keadaan yang lembab telah dapat diterima secara universal2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comsebagai standar baku untuk berbagai tipe luka. Alasan yang rasional teoriperawatan luka dalam suasana lembab adalah:1. FibrinolisisFibrin yang terbentuk pada luka kronis dapat dengan cepat dihilangkan(fibrinolitik) oleh netrofil dans el endotel dalam suasana lembab.2. AngiogenesisKeadaan hipoksi pada perawatan tertutup akan lebih merangsang lebih cepatangiogenesis dan mutu pembuluh kapiler. Angiogenesis akan bertambah denganterbentuknya heparin dan tumor necrosis factor-alpha ( TNF-alpha).3. Kejadian infeksiLebih rendah dibandingkan dnegan perawatan kering (2,6% vs 7,1 %)4. Pembentukan growth factorYang berperan pada proses penyembuhan dipercepat pada suasana lembab.Epidemi grwoth factor/EGF, fibroblast growth factor/FGF dan Interleukin1/Inter-1 adalah substansi yang dikeluarkan oleh makrofag yang berperan padaangiogenesis dan pembentukan stratum korneum. Platelet-derived growthfactor/PDGF dan transforming growth factor-beta/TGF-beta yang dibentuk olehplatelet berfungsi pada proliferasi fibroblas.5. Percepatan pembentukan sel aktifInvasi netrofil yang diikuti oleh makrofag, monosit, dan limfosit ke daerah lukaberfungsi lebih dini.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comKesimpulan1. Tenaga kesehatan diharapkan memahami konsep penyembuhan luka sertaaplikasi perawatan luka yang dihubungkan dengan jenis luka serta bahan yangdiperlukan.2. Perawatan luka dengan suasana lembab (occlusive dressing) perludikembangkan implementasinya di klinik dalam meningkatkan angkakesembuhan secara kuantitatif maupun kualitatif.J. ASUHAN KEPERAWATAN1. PengkajianSirkulasiTanda: riwayat hipertensi (efek vasospasme), perubahan warna pada bagian yangsakit pada pemajanan dingin (timbul pada dewasa awal)Gejala: warna kulit jari/bagian yang sakit( tergantung pada fase observasi)tampak putih pucat kemudian sianotik, kemudian hiperemik (merah), tandalambat/progersif : kulit putih atau tidak berwarna, mengkilat halus, tegang, nadiradial dan ulnar dapat normal dini atau tak ada, kuku tabuh/deformitas dapatterjadi (lanjut), ulserasi pada daerah ganggrenIntegritas egoGejala: strees dan reaksi emosi kuat (pencetus)NeurosensoriGejala: parestesia, kebas pada jari, sakit kepala berulang (vasospasme/efekhormonal), tanda : hilangnya koosdinasi motorikNyeri / kenyamanan2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comGejala: nyeri berddenyut selama fase kemerahan perubahan warna (vasodilatasi),sensitf terhadap tekanan bagian yang sakit, tanda : hati-hati, gellisah, fookuspada jariPernapasanGejala: penggunaaan tembakauKeamanaanGejala: tindakan yang melibatkan pengguanaan alat vibrasi atau memerlukangerakann / tekanan berulang contoh : mekanik, petani, pengetik, dll, Tanda : lesipada area ujung jari ukuran peniti sampai seluruh jari (sangat luas)2. Diagnosa KeperawatanDiagnosa yang mungkin muncul yaitu :1. Nyeri akut/kronis b.d vasospasme / gangguan perfusi jaringan yang skait,iskemik/ kerusakan jaringan2. Perfusi jaringan, perubahan : perifer b.d penghentian aliran darah arteri,3. Kurang pengetahuan ( kebutuhan belajar mengenai kondisi, kebutuhanpengobatan b.d kurang pengetahuan / tidak mengenal sumber informasi,salah persepsi / salah mengerti3. Intervensi keperawatanDiagnosa I1. Catat karakteristik nyeri dan parestesia2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com2. Diskusikan dengan pasien begaimana dan mengapa nyeri ditimbulkan3. Bantu pasien mengidenntifikasikan factor pencetus atau situasi contohmerokok, terpajan pada dingin dan penangananya4. Dorong penggunaan teknik menajemen strees, aktivitas hiburan5. Rendam area yang sakit pada air hangat6. Berikan ruangan hangat, bebas aliaran udara contoh ventilasi, pendinginruangan, pertahankan pintu tertutup sesuai indikasi7. Pantau efek obat dan tindakan8. Kolaborasi : berikan obat sesuai indikasi, siapkan intervensi bedah biladiperlukanDiagnosa II1. Observasi warna kulit bagian yang sakit2. Catat penururnan nadi3. Evaluasi sensasi bagian yang sakit, contoh tajam/ dangkal, panas/dingin4. Lihat dan kaji kulit untuk ulserasi, lesi, area ganggren5. Dorong nutrisi dan vitamin yang tepat6. Kolaborasi : berikan obat sesuai indikasi ( vasodilator), ambil contoh drainaselesi untuk kultur atau sensitivitasDiagnosa ke III1. Dorong menghindari pemajanan pada dingin2. Pertahankan ligkungan pada suhu diatas 20,9 C hilangkan aliran dingin2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com3. Diskusikan kemungkinan berpindah ke iklim yang lebih hangat, bergantipekerjaan sesuai indikasi4. Tekankan pentingnya menghentikan rokok, berikan informasi pada kliniklocal / kelompok pendukung5. Banntu pasien untuk membuat metode menghindari atau mengubah stressdiskusikan teknik relaksasi6. Tekankan pentingnya melihat tiap hari da melakukan perawatan kulit yangbenar2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comASUHAN KEPERAWTAN KLIEN TN YFORMAT PENGKAJIANIdentitas klien:Nama : Tn. YJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 44 tahunSuku bangsa : JawaTanggal masuk : 25 oktober 2009Ruangan : LT V Bedah RSPAD Gatot Soebroto DITKESADAktivitas /istirahatGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Pekerjaan TNI (hobi : bulu tangkis, status mental :sadar/aktif, tidur siang jarang, klien tidak pernahinsomnia , klien selalu segar ketika bangun karenarutin olahraga sebelum sakitpernapasan klien regular, pengkajian neuromuscular: massa otot normal (5555), postur tubuh tidak tegap,klien menggunakan tongkat, klien tidak tremor,rentang gerak terbatas, klien tidak mengalamideformitas2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comSirkulasiGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Klientidak menderita hipertensi, klien tidakkesemutan, klien tidak batuk, jumlah urine 400 cc/6jam.TD : 120/80 mmHg, N : 78x/menit, bunyi jantung :reguler , bunyi nafas : vesicularRR : 22x/mntIntergitas EgoGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Factor stress yang menjadi beban klien yaitu tidakdapat melakukan aktivitas seperti biasa lagi, caramenangani stress dengan diskusi bersama isteri, klientidak mengalami masalah finansial dalamkeluarganya, agama yang dianut klien islam, ,walaupun sakit klien tetap tegar dan berusahamenyerahkan semua masalah kepada Tuhan statusemosional: klien tenang dalam menyampaikankeluhan nya.Klien dapat menceritakan masalahnya dengan orangterdekat secara baikEliminasiGejala (subyektif) Pola BAB : dirumah 1x/hari, klien tidakmenggunakan laksatif, karakter feses : lembek, BABterakhir : tadi pagi, klien jaran mengalami konstipasi,2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comTanda (obyektif)tidak ada riwayat hemoroid,Pola BAK : klien mengatakan selalu lancarmengeluarkan urine, tidak ada masalah denganperkemihan.Bising usus dalam keadaan normal, 12x/mnt tidakada hemoroid, tidak terjadi pembesaran pada vesicaurinaria klien.Makanan /cairanGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Diet makan dirumah 3x/hari, klien tidak pernahmengalami masalah dalam makan, tidak ada nyeri uluhati, klien juga tidak ada alergi terhadap makanan,tidak ada keluhan dalam mengunyah, gigi dalamkeadaan baik, berat badan sebelum sakit 52 kg, beratbadan setelah sakit 50kg, klien tidak menggunakandiuretic. Di rumah sakit klien mengatakan nafsumakan.Turgor kulit teraba lembab, kering pada daerahekstermitas bawah, tidak terjadi pembesaran tiroid,edema : tidak ada.2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comHygieneGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Aktivitas sehari-hari dibantu keluargaPenampilan baik, kondisi kulit kepala klien tidakberkutu, bersihNeurosensoriGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Klien mengatakan tidak pusing, klien tidak pernahmenderita stroke, mata klien simetris, lapangpandang baik, telinga pendengaran baik, kondisitelinga bersih.Status mental : kesadaran compos mentis, kliendalam kondisi baik, tidak menggunakan kaca mata,Nyeri/ketidaknyamananGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Klien mengatakan nyeri pada bagian operasiKlien tampak tidak nyeriPernafasanGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Kien mengatakan sebelum sakit merokok dari tahun1986 frekuensi 1 bungkus /hari Pernapasan reguler,klien tidak menggunakan cuping hidung, RR :22x/menit, bunyi napas ronchi ,dada simetris2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comKeamananGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Klien tidak pernah alergi, klien mengatakan tidakmengalami kesulitan saat berhubungan seksualdengan isteri, klien pernah dilakukan tranfusiSuhu klien 37 C, integritas kulit klien baik,terabalembab, klien tidak mengalami kelainan kulitSeksualitasGejala (subyektif)Tanda (obyektif)gangguan saat berhubungan seksual__Interaksi sosialGejala (subyektif)Tanda (obyektif)Klien sudah menikah, mempunyai 3 orang anak,klien mengatakan jarang bertengkar dengan isterinyakarena sabar,Klien dapat berkomunikasi dengan baikPenyuluhanGejala (subyektif) Klien sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia,klien juga dapat membaca dengan jelas,2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comRESUME KLIENKlien masuk ke RSPAD dengan keluhan nyeri pada jari kaki kanan, luka pada kakikanan tidak sembuh dan semakin membesar, timbul bruntus-bruntus kecil padadaerah labia berisi cairan, nyeri, demam. Klien riwayat terdahulu perokok beratselama 23 tahun sudah 6 x megalami penyakit ini.Data subyektif :1. Klien mengatakan nyeri pada daerah post operasi dan jari kaki kanan2. Klien mengatakan nyeri pada saat berjalan3. Klien mengatakan ada luka kering pada jari kaki kanan4. Klien mengatakan sudah 6 kali mengalami hal yang sama seperti sekarang5. Klien mengatakan bingung dengan lukanyaData obyektif :1. Kesadaran compos mentis2. Kedaan umun baik3. Terdapat luka post op pada kaki sebelah kanan4. Kedua jari pada kaki kanan tampak hitam5. Klien berjalan menggunakan tongkat6. Klien tampak meringis kesakitan2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comHasil laboratorium :HB : 14,0HT : 42Eritrosit : 4,9Leukosit : 7000Trombosit : 366.000MCV : 85MCH : 29MCHC : 34Hasil X-ray, Tanggal 2 November 2009Telah dilakukan pemeriksaan DSA ekstermitas inferior kanan dan hasil sbb : arteriiliaka eksterna, arteri femoralis komunis, arteri femoralis profunda baik, arterisuperfisialis femoralis bagian distal tampak oklusi dan tampak kolateral kolateralyang mengisi arteri tibialis aterior dan arteri proneus , pada bagian distal tampakarteri proneus mengisi arteri tibialis posterior, arteri plantaris baik, arteri tibialisanterior baik, tampak oklusi di sistal, arteri dorsalis pedis, arteri arkuata dan arteridigitalis kecil mendapat suplai dari arteri plantaris cabang dari arteri tibialis dorsalTerapi obat:Ciproploxacin 2x500mg , Rantin 2x1 tabPCT 3x1 tab, Pronalges k/p2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comANALISA DATANo Data Masalah etiologi1.2.Ds :- Klien mengatakannyeri pada daerahpost operasi- Klien mengatakannyeri berat jikaberjalanDo :- Kesdaran kliencompos mentis- Terdapat luka postop padaekstermitas bawah( kanan )- Klien tampakmeringis kesakitanDs :- Klien mengatakanluka terdapat padajari kaki kananDo :- Terdapat lukaGangguanrasa nyamannyeriKerusakanintegritaskulitPenurunan suplai darah jaringansekunder dan adanya oklusipenbuluh darah periferUlkus, akibat terhentinya alirandarah ekstermitas2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com3.kering pada jaritangan dan jarikaki- Jari tampakberwarna hitam- Turgor kulit keringpada jari kaki danjari tanganDs :- Klien mengatakansudah 6 kalimengalami lukaseperti iniDo :- Klien terlihatbingung tentangkondisipenyakitnyaKurangpengetahuankebutuhanbelajarmengenaikondisi,kebutuhanpengobatankurang pengetahuan / tidakmengenal sumber informasi,salah persepsi / salah mengerti2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comDIAGNOSA KEPERAWATANNo Diagnosa keperawatan TanggalditemukanmasalahTanggalteratasimasalahParaf dannamajelas1.2.3.Gangguan rasa nyaman nyerib.d Penurunan suplai darahjaringan sekunder danadanya oklusi pembuluhdarah perifer, post operasiKerusakan integritas kulit b.dUlkus, akibat terhentinyaaliran darah ekstermitasKurang pengetahuankebutuhan belajar mengenaikondisi, kebutuhanpengobatan b.d kurangpengetahuan /tidak mengenalsumber informasi, salahpersepsi / salah mengerti16 november 200916 november 200916 november 2009RosdianaRosdianaRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comCATATAN KEPERAWATAN/ IMPLEMENTASITanggal/waktuNo DX Tindakan keperawatan & hasil Nama jelas16november200917november20091, 2, 31,2,3,211Melakukan BHSP dengan klienH : klien kooperatifMelakukan pengkajian pada klienH : klien mengalami burger diseaseKarena merokok aktif selama 23tahun, dan sudah 6 kali mengalamipenyakit yang samaMelakukan TTV pada klienH :TD : 120/80mmHG, S :37C, N :80x/mnt, RR : 20x/mntObservasi tingkat nyeri klienH : klien mengtakan nyeri sedangAnjurkan klien teknik relaksasi napasdalamH : klien kooperatif, mengatakan agaknyamanRosdianaRosdianaRosdianaRosdianaRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com18november20092231,2,31,2,333Menganjurkan klien untukmemberikan lotion pada ekstermitasbawah yang keringH : klien mengatakan akan mencobamelakukanyaMengganti balutan klien denganmenggunakan Nacl 0,9 %H : luka tampak kering, klienmengatakan nyamanMemberikan penjelasan tentangbahaya rokokH : klien mengatakan tidak akanmerokok lagiMengobservasi TTV klienH : TTV dalam batas normalMengobservasi keadaan umum klienH : dalam keadaan baikMengkaji skala nyeri klienH : klien mnegatakan nyeri berkurangMemberikan motivasi klien untuksabar dan tetap menjalankan prosespengobatanRosdianaRosdianaRosdianaRosdianaRosdianaRosdianaRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com311H : klien mengatakan senangMemberikan penkes tentang bahayaRokokH : klien mendengarkanMemberikan penjelasan tentangperawatan luka dirumahH : klien kooperatif mendengarkanperawatMelakukan perawatan luka sebelumklien pulangH : luka kering, klien mengatakantidak nyeri lagiRosdianaRosdianaRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.comCATATAN PERKEMBANGANNoDXHari/tanggal/jam Evaluasi (SOAP) mengacupada tujuan dan criteria hasilParaf dan namajelas1. Senin, 16 nov 2009Jam 19.00S : klien mnegatakan nyeripada daerah luka post opO : terdapat luka post op,klien tampak meringisA : masalah belum teratasi,tujuan belum tercapaiP : tindakan keperawatandilanjutkan1. Catat karakteristik nyeridan parestesia2. Diskusikan denganpasien begaimana danmengapa nyeri ditimbulkan3. Bantu pasien4. mengidenntifikasikanfactor pencetus atausituasi contoh merokok,terpajan pada dingin danpenangananya5. Dorong penggunaanRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com3 Selasa, 17 nov2009Jam 19.30teknik menajemenstrees, aktivitas hiburan6. Rendam area yang sakitpada air hangat7. Berikan ruangan hangat,bebas aliaran udaracontoh ventilasi,pendingin ruangan,pertahankan pintutertutup sesuai indikasi8. Pantau efek obat dantindakanS : klien mengatakan bingungtentang penyakitnyaO : klien tampak bingungA : masalah belum teratasi,tujuan belum tercapaiP : tindakan keperawtandilanjutkan1. Diskusikan kemungkinanberpindah ke iklim yanglebih hangat, bergantipekerjaan sesuaiindikasi2. Tekankan pentingnyamenghentikan rokok,berikan informasi padaklinik local / kelompokRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com1 Rabu, 18 nov 2009Jam 17.30pendukung3. Bantu pasien untukmembuat metodemenghindari ataumengubah stressdiskusikan teknikrelaksasi4. Tekankan pentingnyamelihat tiap hari damelakukan perawatankulit yang benarS : klien mengatakan nyeriberkurangO : klien tampak rilexA : masalah teratasi, tujuantercapaiP : tindakan keperawatandilanjutkan dirumah denganmemberikan penkes bahayaRokokRosdiana2010 MATERI AJAR INI HANYA UNTUK KEGIATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Rosdiana.Ns http://askep-rose.blogspot.com3 Jam 17.40 S : klien mengatakan mengertitentang RokokO : klien kooperatifA : masalah teratasiP : tindakan keperawtandilanjtukan