askep ansietas
DESCRIPTION
,,,,,TRANSCRIPT
Ns. Sri Novitayani, MNS
Peningkatan tuntutan hidup
Kemampuan Individu memenuhinya
Tercapai Tidak Tercapai
Stres
KECEMASAN
Setiap keadaan atau peristiwayang menyebabkan perubahandalam kehidupan seseorangsehingga ia harus Mengadakan reaksi penyesuaian (adaptasi) menghadapi keadaan tersebut.
Kematangan kepribadian
Patologis
Sehat Jiwa
Distres
Positif(Eustres)
Negatif
APA BEDA CEMAS & TAKUT????
CEMAS ??
TAKUT ??
Beda Cemas dan takut?
PERBEDAAN :
• KECEMASAN– RESPON EMOSIONAL TERHADAP PENILAIAN– OBYEK TIDAK JELAS– MERUPAKAN ANCAMAN BAGI DIRINYA– CTH : ANAK GADISNYA TDK PULANG
SEMALAMAN• KETAKUTAN
– SUATU KEADAAN YANG BERBAHAYA DIMULAI SECARA INTELEKTUAL
– OBYEK JELAS– CTH:ADA HARIMAU YG MAU MENERKAMKU
Ggn emosional yang paling sering terjadi
Lbh sering dialami oleh wanita
Sering pd individu < 45 tahun
Individu yg berasal dari status sosial ekonomi rendah
FAKTOR PREDISPOSISI
• Peristiwa traumatik• Konflik emosional• Konsep diri yang terganggu• Frustasi yg menimbulkan ketidak berdayaan• Gangguan fisik yg menimbulkan kecemasan
karena merupakan ancaman thdp integritas fisik• Pola mekanisme koping keluarga• Riwayat gangguan kecemasan dalam keluarga
FAKTOR PRESIPITASI
• Ancaman terhadap integritas fisik, meliputi sumber internal dan sumber eksternal
• Ancaman terhadap sistim diri meliputi identitas diri, harga diri, hubungan interpersonal, kehilangan/perubahan status peran
ANTISIPASI
ADAPTIF MALADAPTIF
RINGAN SEDANG BERAT PANIK
1. Cemas Ringan2. Cemas Sedang3. Cemas Berat4. Panik
Berhubungan dengan ketegangan sehari-hariMeningkatkan lapang persepsiMemotivasi untuk belajarMenghasilkan kreativitas dan pertumbuhan
Fokus hanya pada pikiran yg menjadi perhatiannya
Lapang persepsi menyempit
Terjadi perubahan fisiologisDapat menerima saran
• Lapang persepsi sangat menyempit
• Pusat perhatian pada hal yg spesifik
• Sangat memerlukan pengarahan yg banyak
• Perubahan fisiologis mengancam
• Lapang persepsi sudah terganggu• Tidak dapat melakukan sesuatu
walaupun dengan arahan • Terjadi peningkatan aktivitas
motorik, berkurangnya kemampuan untuk berhubungan dng orang lain, penyimpangan persepsi dan hilangnya pikiran rasional.
KARDIOVASKULER ( NADI , TD, BERDEBAR-DEBAR, RASA MAU PINGSAN)
RESPIRASI ( SESAK NAPAS {NAPAS CEPAT, NAPAS PENDEK, NAPAS DANGKAL}, NYERI DADA, RR)
SISTEM KULIT ( BERKERINGAT DI TELAPAK TANGAN, WAJAH KEMERAHAN & TERKADANG TERLIHAT PUCAT)
NEUROMUSKULER ( TREMOR, OTOT2 KAKU, SULIT MENGKOORDINASI GRKAN, INSOMNIA, GELISAH, WAJAH TEGANG)
GASTROINTESTINAL ( KEHILANGAN/MENINGKAT NAFSU MAKAN, MUAL, NYERI PERUT, DIARE)
VESIKA URINARIA ( SERING KENCING )
RESPON PSIKOLOGIS
TERHADAP ANSIETAS
PERILAKUPERILAKU
KOGNITIFKOGNITIF
AFEKTIF
AFEKTIF
Gelisah Tremor Gugup Bicara cepat Menarik diri dari hub.
interpersonal
Ketegangan fisik Kurang koordinasi Melarikan diri dari
masalah Kurang istirahat Menghindar
Perhatian terganggu Konsentrasi buruk Pelupa Salah dalam memberikan penilaian Hambatan berfikir menurun Bidang persepsi menurun Bingung Kreativitas menurun Produktivitas menurun
FrustasiMerasa bersalahKetakutan
Menyerang Terdapat pola yg konstruktif dan destruktif (konstruktif : survival, memotivasi)(destruktif : tingkah laku maladaptif)
Menarik diriKompromi
• Resiko perilaku kekerasan• Gangguan pola tidur• Gangguan nutrisi• Koping individu tidak efektif• Ansietas sedang/berat/panik
Tind. Kep. Mengatasi Cemas
Bina hubungan saling percaya Identifikasikan mslh dlm merawat klien dgn
ansietas. Diskusikan ttg pengertian, tanda dan
gejala, proses tjdnya ansietas dan akibat ansietas
Diskusikan cara merawat pasien dgn ansietas dan lingkungan yg mendukung
Melatih cara mengatasi ansietas dgn teknik relaksasi fisik, distraksi, 5 jari dan spiritual.
Diskusikan dengan keluarga ttg deteksi tanda kekambuhan dan anjurkan follow up sesuai jadwal.
Evaluasi• Berkurangnya ancaman terhadap integritas
fisik & sistem diri• Respon fisiologis, perilaku, kognitif dan afektif
dalam batas normal• Sumber koping adekuat• Individu mengenali ansietasnya• Menggunakan koping adaptif• Keluarga memahami dan membantu
perawatan klien