asfiksia edit radith - nurin.pptx

40
ASFIKSIA

Upload: okiikukeko

Post on 11-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

ASFIKSIA

Page 2: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Definisi Asfiksia :

Berhentinya respirasi yang efektifGangguan pertukaran CO2 dengan O2

yang mengakibatkan kadar O2 darah dan jaringan menurun

AnoksiaAnoksia anoksik (hipoksia asfiksia)Anoksia anemikAnoksia stagnanAnoksia histotoksik

Page 3: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Tanda Umum Asfiksia

1. Dispneu: kekurangan O2 Penumpukan CO2

2. Konvulsi: Klonik-Tonik-Epistotonik

3. Apneu : Henti nafas4. Stadium Akhir Paralisa seluruh

tubuh keluar Urin,Sperma,Tinja

A. GEJALA KLINIS

Page 4: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Tanda Umum Asfiksia

1. Sianosis pada bibir dan ujung jari

2. Tardieu spot

3. Lebam mayat : luas, gelap

4. Busa Halus : Hidung,mulut, sal.nafas

5. Kongesti vena : paru, mukosa

6. Edema organ : otak, paru

7. Tanda sesuai penyebab

B. CIRI KEMATIAN ASFIKSIA

Page 5: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Bintik perdarahan

Page 6: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Bintik perdarahan pada paru dan jantung

Page 7: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Sianosis pada bibir dan pelebaran pembuluh darah di konjungtiva

Page 8: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Jenis-jenis asfiksia

Asfiksia Mekanis

Strangulation

Sufokasi

Pembekapan (smoothering)Penyumpalan

(gagging, choking)

Crush Asfiksia

Penyebab lain

asfiksiaKeracunan

bahan kimia

(insektisida)

Tenggelam

Page 9: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Tipe Asfiksia Mekanik1) Strangulasi :

• Penjeratan (strangulation by ligature)• Gantung (hanging)• Cekik (manual strangulation)

2) Sufokasi3) Pembekapan (smoothering)4) Penyumpalan (gaging, choking)5) Crush Asphyxia

Page 10: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Penyebab lain ASFIKSIA

1. Keracunan bahan kimia (insektisida)a. Carbamatb. Organofosfatc. Organochlorine

2. Tenggelam

Page 11: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Definisi : Tali di leher menjadi erat karena berat badan sendiri

Luka yg disebabkan lilitan tali di leher disebut : Jejas jerat

Jenis tali mempengaruhi bentuk jejas

Page 12: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Mekanisme Kematian :Hambatan pada saluran nafas

Tekanan pada arteri mengakibatkan anoksia otak

Syok karena rangsangan pada nervus vagus dan sinus karotikus

Kerusakan medula spinalisKombinasi semua

Cara KematianBunuh diri

Kecelakaan Pembunuhan <

Page 13: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

POSISI GANTUNG :Komplit Hanging

Inkomplit Hanging :duduk, berlutut, berbaring, terlungkup

LETAK SIMPUL :Typical Hanging : simpul di belakang

kepalaAtypical Hanging : simpul di leher

samping kanan atau kiri atau depan

Page 14: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Complete hanging Incomplete hanging

Page 15: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx
Page 16: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Lebam mayat

Ciri incomplete hanging

Page 17: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Temuan postmortem gantung tipe typical dan atycal

Tipe Typical Muka pucatBibir pucat

Bintik perdrh sclera/konj (-)Keluar tinja,

spermaLebam mayat di

tungkai dan lengan Lidah terjulur +/-

• Tipe Atypical– Muka sembab– Bibir sianosis– Bintik perdrh pd

sklera/konj palb (+)

– Keluar sperma, tinja

– Lebam mayat sesuai posisi

– Lidah terjulur +/-

Page 18: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Perbedaan jejas jerat intravital dan postmortem

intra vital :melekuk ke dalam,

warna merah coklatperabaan keras

resapan darah di bawah kulit

• post mortem – melekuk ke dalam– warna pucat– perabaan lunak– resapan darah negatif

Page 19: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Penentuan cara kematian : px. TKP Lokasi

Posisi korbanKeadaan tali

Teknik otopsi :Perhatikan alat-alat leher

Resapan darah di bawah jejas jeratTulang rawan lidah, gondok, trakea

Mukosa esofagus

Page 20: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Lilitan tali di leher menjadi erat karena tarikan kedua ujungnya oleh

orang lain.Cara kematian : Pembunuhan>

Kelainan Post mortem :Jejas jerat tidak begitu jelasArah jejas jerat mendatarSifat-sifat seperti gantung

Page 21: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Strangulation by ligature

Page 22: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

SUIDCIDE VS HOMICIDEBunuh Diri

Alat Jerat :Simpul hidup/mati, lilitan(-) arah miring ke atasKorban :tanda Intravital(+),luka fatal lain(-),tanda keracunan(-),tanda perlawanan (-)TKP : Suicide Note (+), rapi, aman

PembunuhanAlat Jerat :Simpul mati, lilitan(+), arah mendatarKorban :Intravital(+), luka fatal (+/-), tanda keracunan (+/-), tanda perlawanan(+)TKP : Suicide Note(-),berantakan

Page 23: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• Penekanan saluran napas dilakukan dengan tangan atau lengan bawah

• Sebab kematian :1. Tertutupnya jalan nafas anoksia2. Tertutupnya pembuluh balik anoksia otak

3.Tertutupnya pembuluh nadi karotis gangguan sirkulasi darah ke otak

CEKIKAN

Page 24: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Kelainan Post mortem

1. Tanda asfiksia2. Lehera. Luar :

Memar : bentuk bulat atau lonjong akibat tekanan jari orang yang melakukanJejas kuku : garis lengkung kecil bentuk bulan sabit

b. Dalam : Resapan darah : jar.ikat bawah kulit, belakang kerongkongan, dasar lidah, kelenjar thyroidFraktur tl. Rawan :thyroid, cricoid, hyoid

3. Paru-Paru : Oedema Paru

CEKIKAN

Page 25: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Jejas Cekik

Page 26: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• Dada dan perut terfiksir oleh karena tekanan secara bersamaan, sehingga diafragma tidak dapat bergerak

• Pemeriksaan post mortem :• Tanda-tanda Asfiksia• Tanda-tanda trauma tumpul di dada/punggung

Crush Asphyxia

Page 27: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Jika O2 di udara lokal kurang memadaiMisal : Penjara tanpa ventilasi, Tempat penambangan yang runtuhSebab Kematian : kombinasi anoksia, keracunan CO2, hawa panas, luka akibat kejadian

Akibat penutupan lubang hidung dan mulutPemeriksaan post mortem :•Tanda asfiksia • Memar semilunair pada pipi• Memar pada selaput lendir di mukosa bibir

SUFOKASI

PEMBEKAPAN

Page 28: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

PEMBEKAPAN dan SUFOKASI

Page 29: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• Penyumbatan oleh makanan atau benda asing di orofaring sampai trachea

• Gejala khas : batuk tiba tiba, disusul sianosis kemudian meninggal dunia

• Pemeriksaan Post Mortem :Tanda sianosis Dapat ditemukan material penyebab

blokade jalan napas

GAGING dan CHOKING

Page 30: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Definisi :Hidung dan mulut masuk ke dalam air, sehingga air masuk ke dalam paru-paru

Mekanisme :Tidak harus seluruh tubuh masuk ke dlm airDi kolam, sungai, lautDi bak mandi, ember berisi airJumlah cairan : 2 liter (dewasa) / 40 cc (anak-anak)

TENGGELAM

Page 31: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

1. Tipe I A ( vagal refleks )Meninggal cepatTanda asfiksia ( - )Paru tidak ada air tenggelam kering (dry drowning)

2. Tipe I B ( Spasme laring )Air masuk laring laring menutupTanda asfiksia ( + ) Paru tidak ada airMeninggal tidak cepat

TIPE TENGGELAM

Page 32: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

3. Tipe II A ( tenggelam di air tawar ) : Air masuk alveoli Kadar NaCl darah > kadar

NaCl air tawar osmosis air ke dlm darah hemodilusi eritrosit pecah Ion K keluar hiperkalemi fibrilasi ventrikel & TD turun anoksia otak

4. Tipe II B (tenggelam di air laut)Air laut masuk alveoli konsentrasi elektrolit air asin > darah air ditarik dari sirkulasi pulmonal ke jar, interstitial paru edema pulmonal, hipovolemi, hemokonsentrasisirkulasi lambat gagal jantung

TIPE TENGGELAM

Page 33: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Kelainan post mortem :

A. Pemeriksaan Luar

1. Pakaian basah2. Kulit basah, seperti kulit angsa (cutis anserina) 3. Kelopak kaki / tangan keriput (washer woman

hands)4. Lebam mayat di kepala, leher, tersebar5. Dapat ditemukan tanda asfiksia6. Cadaveric spasme7. Buih halus : akibat acute pulmonary oedema;

berwarna putih dan persisten

TENGGELAM

Page 34: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• Kelainan post mortem :

B. Pemeriksaan Dalam

1. Saluran napas (trachea dan bronkus) terdapat buih

2. Paru membesar dan pucat seperti penderita asma, namun lebih berat dan basah, terdapat gambaran seperti marmer, bila ditekan meninggalkan lekukan, bila diiris terlihat buih berair (emphysema aquosum)

3. Lambung dan esofagus berisi air dan algae

4. Bila terjadi hemolisis, akan tampak bercak hemolisis pada dinding aorta

TENGGELAM

Page 35: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• Tes Konfirmasi

1. Tes asal air Membedakan air berasal dari luar atau dari

proses oedema Mencocokkan air dalam paru dengan air dilokasi

tenggelam ( meneliti spesies dari diatome)

2. Tes kimia darahMemeriksa ada tidaknya hemokonsentrasi dan hemodilusi pada masing masing sisi jantung

3. Tes diatome

TENGGELAM

Page 36: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

• TEKNIK OTOPSI :

Trakea dibuka dengan guntingPerhatikan mukosa trakeaBronkus dibuka dg gunting sampai ke

cabang yang paling kecil, cari benda-benda air

Bila paru diiris : keluar darah campur buih

TENGGELAM

Page 37: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

BUIHHALUS

Page 38: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Washer Woman Hand

Cutis Anserina

Page 39: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Oedema Paru

Page 40: Asfiksia edit Radith - Nurin.pptx

Mikroskopis Diatom yang kemungkinan ditemukan dalam organ