ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU BAND NOAH

DALAM ALBUM SEPERTI SEHARUSNYA

Artikel E-JOURNAL

Oleh

NUREZA DWI ANGGRAENI

NIM 100388201062

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

2014

ABSTRAK

Anggraeni, Nureza Dwi. 2014. Analisis Gaya Bahasa pada Lirik Lagu Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya. Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Ahada Wahyusari, M. Pd. Pembimbing II: Hj. Dewi Murni, M. Hum.

Kata Kunci: Gaya bahasa, lirik lagu

Seni sastra bila dipadukan dengan seni lainnya seperti instrumen musik, akan menjadikan suatu karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi meskipun karya tersebut sudah menjadi seni campuran karena berbentuk puisi yang dinyanyikan atau lirik lagu. Seni campuran ini dapat juga digunakan sebagai salah satu pilihan media ajar yang disesuaikan dengan silabus dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga dapat membantu guna mencapai tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan objek penelitian berupa lirik lagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya bahasa pada lirik lagu Band Noah dalam album “Seperti Seharusnya”. Alasan mengambil judul tersebut karena gaya bahasa merupakan salah satu unsur terpenting yang digunakan para penyair dalam seni sastra seperti pada karya sastra puisi.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengkajian terhadap objek-objek penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik penelitian kepustakaan. Teknik analisis data dimulai dengan membaca semua lirik lagu yang akan dianalisis, kemudian peneliti memahami makna lirik lagu tersebut, selanjutnya menemukan kata-kata yang mengandung gaya bahasa, lalu menganalisis gaya bahasa yang ditemukan berdasarkan teori Keraf, terakhir membuat kesimpulan.

Berdasarkan metodologi penelitian di atas, peneliti memperoleh hasil bahwa gaya bahasa pada lirik lagu Band Noah dalam album Seperti Seharusnya menggunakan 16 jenis gaya bahasa yaitu, 24 gaya bahasa Asonansi, 21 gaya bahasa Repetisi, 8 gaya bahasa Hiperbola, 6 gaya bahasa Aliterasi, 4 gaya bahasa Histeron Proteron, 3 gaya bahasa Sinisme, 2 gaya bahasa Metafora, 2 gaya bahasa Asindeton, 2 gaya bahasa Litotes, 2 gaya bahasa Personifikasi, 1 gaya bahasa Epitet, 1 gaya bahasa Polisindeton, 1 gaya bahasa Oksimoron, 1 gaya bahasa Paradoks, 1 gaya bahasa Erotesis, dan 1 gaya bahasa Metonimia. Jenis gaya bahasa yang paling banyak digunakanan adalah Asonansi.

ABSTRACT

Anggraeni, Nureza Dwi. 2014. Analysis style of language in Lirics of Noah song Seperti Seharusnya. Thesis. Tanjungpinang. Language and Literature of Bahasa Indonesia Department, Faculty of teacher training and education, University of Maritim Raja Ali Haji. Advisor: Ahada Wahyusari, M. Pd. Co-advisor: Hj. Dewi Murni. M. Hum.

Key Words : style of language, lyrics of song

By combining literature and the other art like music instrument, it will produce an amazing art which has a great value inspite of it will be one of the amalgam art, because it is an poetry which is sung by someone (it is song lyrics). Amalgam art can be used as one of media teaching media related to the syllabus in teaching learning process, so it will help the teacher to reach the aim of material. As the result, the writer used songs lyrics as the research object. This research has a goal to know style of language used by Noah in their songs lyrics in album “Seperti Seharusnya”. Style of language is the one of important things used by the man of letters to create wonderful literature, because of the reason the writer want to conduct this research.

The writer choosed descriptive qualitative research. The research objects assessment used collecting data analysis. It was started by reading all songs lyrics, understanding the meaning of it, next is finding several words contained style of language. Then, analyzing style of language found based on theory Keraf. After that, creating the conclusion.

According those research methodology, the writer gained the result that style of language in lyrics of Noah songs in album “Seperti Seharusnya” used 16 style of language. They were 24 Asonansi, 21 Repetisi, 8 Hyperbola, 6 Aliterasi, 4 Histeron Proteron, 3 Sinisme, 2 Metafora, 2 Asindenton, 2 Litotes, 2 Personifikasi, 1 Epitet, 1 Polisindeton, 1 Oksimoron, 1 Paradoks, 1 Erotesis, and 1 Metonimia. The most style of language used by Noah is Asonansi.

1. Pendahuluan

Sastra dan seni lainnya bila dipadukan akan menjadi suatu karya yang dapat nikmati oleh semua kalangan masyarakat, karena kedua hal tersebut memang sama-sama memiliki nilai seni atau nilai keindahan. Hubungan antara puisi dengan musik sangat erat, sebab irama merupakan salah satu unsur pada puisi. Keindahan puisi dilihat dari harmoni pemilihan kata yang tepat (dalam arti mampu mewadah imaji seniman serta memiliki konotasi tinggi), ritma, faktor internal puisi tersebut, dan sebagainya. Sedangkan keindahan nyanyian muncul lewat nada-nada, irama, relevansi antara lagu dan lirik, lirik itu sendiri, harmoni instrumental, dan sebagainya.

Berbicara tentang lirik lagu pasti akan berbicara juga mengenai musik. Musik merupakan salah satu hiburan yang sangat digemari oleh masyarakat. Musik selalu ada di panggung-panggung kesenian, konser, televisi, toko-toko, pusat-pusat perbelanjaan, di rumah bahkan di kantor-kantor pada saat jam istirahat, musik senantiasa menemani disetiap kegiatan manusia. Begitu pula dengan perkembangan teknologi rekaman dan alat-alat canggih yang menyebabkan semua orang dapat menikmati alunan musik dengan mudahnya.

Salah satu band besar di Indonesia yang sudah menarik perhatian para pecinta musik, baik dalam dan luar negeri adalah band Noah. Album perdananya Seperti Seharusnya laris terjual dipasaran. Lirik lagu dalam album tersebut agak berbeda dari lirik-lirik dalam grup band sebelumnya. Gaya bahasa yang khas sesuai dengan realita kehidupan saat ini dan bahasa yang digunakan para personil tidak terlalu membutuhkan asosiasi mental pendengar, sehingga pendengar dapat lebih menikmati ungkapan-ungkapan dengan tambahan instrumen musiknya. 2. Metode Penelitian Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang dilakukan dengan mendeskripsikan terhadap seua yang ditemui kemudian dilakukan dengan analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik penelitian kepustakaan, peneliti banyak mengunjungi perpustakaan untuk mengambil reverensi dari para pakar untuk penyelesaian penelitian ini, kemudian teknik penelitian kepustakaan adalah pengarang atau penulis belajar dan melatih dirinya untuk mengatasi masalah-asalah penyusunan yang rumit, bagaimana mengekspresikan

semua bahan dari bermacam-macam sumber itu enjadi suatu karya tulis yang panjang dan teratur. Langkah-langkah yang diambil dala menganalisis puisi adalah sebagai berikut:

a. Peneliti membaca semua lirik yang akan dianalisis b. Peneliti mencoba memahai makna lirik lagu c. Menemukan kata-kata yang mengandung gaya bahasa pada tiap baris d. Menganalisis gaya bahasa yang ditemukan dalam puisi berdasarkan teori Keraf e. Membuat kesimpulan

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Album Seperti Seharusnya karya Band Noah terdiri dari 10 lagu, sehingga peneliti meneliti keseluruhan liriknya. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menemukan berbagai macam gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu Band Noah dalam album Seperti Seharusnya, adapun gaya bahasa yang terdapat yaitu:

No Gaya Bahasa Jumlah Pemakaian

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Asonansi

Repetisi

Metafora

Epitet

Sinisme

Hiperbola

Aliterasi

Asindenton

Polisindeton

Histeron Proteron

Oksimoron

Paradoks

Litotes

Personifikasi

24

21

2

1

3

8

7

2

1

4

1

1

2

2

15

16

Metonimia

Erotesis

1

2

Jumlah Pemakaian Gaya Bahasa 82

4. Simpulan dan Rekomendasi

Dari keseluruhan gaya bahasa yang diteliti oleh peneliti maka kesimpulannya adalah Terdapat 16 jenis gaya bahasa yang digunakan pada lirik lagu Band Noah dalam Album Seperti Seharusnya, yang terdiri dari 21 buah gaya bahasa Repetisi, 2 buah gaya bahasa Metafora, 1 buah gaya bahasa Epitet, 3 buah gaya bahasa Sinisme, 8 buah gaya bahasa Hiperbola, 24 buah gaya bahasa Asonansi, 7 buah gaya bahasa Aliterasi, 2 buah gaya bahasa Asindenton, 1 buah gaya bahasa Polisindeton, 4 buah gaya bahasa Histeron Proteron, 1 buah gaya bahasa Oksimoron, 1 buah gaya bahasa Paradoks, 2 buah gaya bahasa Litotes, 2 buah gaya bahasa Personifikasi, 1 buah gaya bahasa Metonimia, dan 2 buah gaya bahasa Erotesis.

Keseluruhan gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah Asonansi yang berjumlah 24 buah dan Repetisi yang berjumlah 21, sedangkan gaya bahasa yang paling sedikit digunakan adalah Epitet, Polisindeton, Oksimoron, Paradoks, dan Metonimia yang berjumlah masing-masing 1 buah.

Beberapa saran yang disampaikan peneliti pada penelitian ini adalah kepada para pendidik agar dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran sastra khususnya pada puisi dalam bentuk lirik lagu yang membahas gaya bahasa. Untuk penelitian selanjutnya mudah-mudahan penelitian ini bisa digunakan sebagai referensi yang berupa panduan atau pedoan dalam melakukan yang serupa tetapi dengan kajian yang berbeda. Untuk pengajaran sastra, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebegai refernsi dalam pengajaran sastra pada puisi dalam bentuk lagu, khususnya lirik lagu Band Noah dalam Album yang mengkaji tentang gaya bahasa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.

Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Esten, Mursal. 1992. Memahami Puisi. Bandung: Angkasa.

Hasanuddin, Ws. 2002. Membaca dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa Bandung.

Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mentari, Mimin. 2011. Analisis Stilistika Balada-Balada Karya Toton Greentoel dan Persepsi Anak-Anak di Provinsi Banten. Proposal Penelitan untuk Tugas Akhir Mata Kuliah Stilistika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Serang.

Miswita. 2012. Analisis Unsur Instrinsik Kumpulan Puisi Deru Campur Debu. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Molly, Sisca Dewi. 2013. Analisis Gaya Bahasa dalam Kumpulan Puisi Perempuan Walikota Karya Suryatati A. Manan. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana

Pradopo, Rachmad Djoko. 1997. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Remisari. 2012. Analisis Gaya Bahasa dalam Kumpulan Sajak O Amuk Kapak Karya Sutardji Calzoum Bachri. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo.

Tarigan, Henry Guntur. 2011. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.

. 2009. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung.

Tjahjono, Tongsoe. 1988. Teori Sastra Indonesia Pengantar dan Apresiasi. Flores: Nusa Indah

Tohirin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahyuni, Mila. 2012. Analisis Gaya Bahasa Dalam Kumpulan Puisi Potret Pembangunan Dalam Puisi Karya W.S. Rendra. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang.

Official Website. 2012. Noah Bio. http://www.noah-site.com/gl/gl_id/4/Diskografi.html.