jenis dan fungsi gaya bahasa kiasan pada lirik … · lirik lagu band naif dan payung teduh” ini...

126

Click here to load reader

Upload: dotu

Post on 18-Mar-2019

262 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

i

JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN

PADA LIRIK LAGU BAND NAIF DAN PAYUNG TEDUH

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Anastasia Tita Pratiwi

NIM: 144114033

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada orang tuaku,

Paulus Tavip Sudiarto dan Kris Suharti.

dan juga semua orang yang saya kasihi, serta yang selalu mengkasihi saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

vii

MOTO

“You Only Live Once”

(Pepatah Barat)

“Rejoice in the Lord always. I will say it again: Rejoice!”

(Philippians 4:4)

“Yang sia-sia akan jadi makna.”

(Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti, Banda Neira)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan terima kasih kepada Tuhan yang Maha

segala dan semesta atas berkat, karunia, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Jenis dan Fungsi Gaya Bahasa Kiasan pada

Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak yang

membantu, membimbing, memotivasi, dan mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima

kasih kepada beberapa pihak.

Yang pertama, penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr.

Praptomo Baryadi Isodarus, M.Hum. dan Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum. selaku

dosen pembimbing yang selalu setia dan sabar untuk memberikan bimbingan dan

pengarahan dari awal penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

Yang kedua, penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu dosen

Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma (USD), yaitu Susilawati Endah Peni

Adji S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Sastra Indonesia USD, Sony

Christian Sudarsono, S.S., M.A. selaku Wakil Ketua Program Studi Sastra

Indonesia USD, Drs. B. Rahmanto, M.Hum., Maria Magdalena Sinta Wardani,

S.S., M.A., Dr. Paulus Ari Subgayo, M.Hum., (alm), dan Drs. Hery Antono,

M.Hum. (alm) yang telah bersedia membagi ilmunya selama saya berkuliah di

Program Studi Sastra Indonesia; juga kepada Staf Sekretariat Fakultas Sastra

khususnya Jurusan Sastra Indonesia atas pelayanannya yang baik selama ini.

Yang ketiga ucapan terima kasih teruntuk keluargaku; kedua orang tuaku,

Paulus Tavip Sudiarto dan Kris Suharti atas segala dukungan, doa, dan rasa

sayang serta perhatian yang tak henti-hentinya. Kedua saudaraku, Yohanes

Oktama Ardito dan Faustina Threesya Putri yang telah mewarnai hari yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

x

ABSTRAK

Pratiwi, Anastasia Tita. 2017. “Jenis dan Fungsi Gaya Bahasa Kiasan pada

Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh”. Skripsi Strata Satu (S1).

Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini membahas jenis dan fungsi gaya bahasa kiasan pada lirik

lagu band Naif dan Payung Teduh. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian

ini adalah (i) jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat dalam lirik lagu yang

diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh dan (ii) fungsi gaya bahasa kiasan yang

terdapat dalam lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Tujuan

penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada

lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh dan mendeskripsikan

fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif

dan Payung Teduh.

Data penelitian berupa lirik-lirik lagu yang diciptakan oleh band Naif dan

Payung Teduh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Peneliti

menyimak data gaya bahasa kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan

Payung Teduh menurut data lirik lagu di internet, kemudian dicatat dan

diklasifikasikan. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode agih

dan metode padan. Penelitian ini menggunakan analisis metode padan referensial.

Teknik yang dipakai dalam metode agih adalah teknik pilah unsur tertentu.

Sedangkan teknik lanjutan yang dipakai dalam metode padan adalah teknik

perluas.

Berdasarkan hasil penelitian, jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada

lirik lagu band Naif dan Payung Teduh ada empat jenis yakni (i) personifikasi, (ii)

simile atau persamaan, (iii) metafora, dan (iv) ironi. Selain itu ditemukan

beberapa fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu band Naif dan

Payung Teduh, yaitu (i) memperindah lirik lagu, (ii) menyamarkan sesuatu, (iii)

menciptakan suasana tertentu, (iv) mempunyai tujuan untuk membujuk,

mengingatkan, atau meyakinkan, dan (v) menyindir.

Kata kunci: gaya bahasa kiasan, lirik lagu, Naif, Payung Teduh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xi

ABSTRACT

Pratiwi, Anastasia Tita. 2017. “The Types and Style Functions of Figurative

Language in Naif and Payung Teduh's Song Lyrics”. Bachelor Degree.

Indonesian Letters Study Program, Department of Indonesian Letters,

Faculty of Letters, Sanata Dharma University.

This research discusses the types and style functions of figurative language

in Naif and Payung Teduh’s Song Lyrics. The problems discussed in this research

are (i) the types of figurative language in song lyrics created by Naif and Payung

Teduh and (ii) the style functions of figurative language in song lyrics created by

Naif and Payung Teduh. The purpose of this research is to describe the types of

figurative language in song lyrics created by Naif and Payung Teduh and to

describe the style functions of figurative language in song lyrics created by Naif

and Payung Teduh.

The data analyzed are song lyrics which are created by Naif and Payung

Teduh. The data are collected by applying observation method. The researcher

scrutinizes the data of figurative language found in song lyrics which are created

by Naif and Payung Teduh based on the lyrics in the internet. Subsequently, the

researcher takes record (note-taking) and classifies them. In analyzing the data,

the researcher applies Agih and Padan methods. This research uses Padan

Referensial analysis method. The technique used in Agih method is Pilah Unsur

technique. Meanwhile, the advanced technique used in Padan method is Perluas

technique.

According to the result, there are four types of figurative languages in Naif

and Payung Teduh’s song lyrics, namely (i) personification, (ii) simile or

similarity, (iii) metaphor, and (iv) ironic. Furthermore, this research also finds out

that there are the style functions of figurative language in Naif and Payung

Teduh’s song lyrics. They are found (i) to adorn the song lyrics, (ii) to dissemble

something, (iii) to create certain atmospheres, (iv) to have purposes on

persuading, reminding, or convincing, and (v) to make innuendo.

Keywords: figurative language, song lyrics, Naif, Payung Teduh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................. iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA .... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi

MOTO …................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

ABSTRAK ................................................................................................. x

ABSTRACK ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI .............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah ............................................. 1

2. Rumusan Masalah ...................................................... 6

3. Tujuan Penelitian ........................................................ 6

4. Manfaat Penelitian ..................................................... 7

5. Tinjauan Pustaka ........................................................ 8

6. Landasan Teori ............................................................ 10

6.1 Lirik Lagu .............................................................. 10

6.2 Gaya Bahasa .......................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xiii

6.3 Gaya Bahasa Kiasan .............................................. 11

6.4 Fungsi Gaya Bahasa Kiasan .................................. 15

7. Metode Penelitian ….................................................... 16

7.1 Metode Teknik dan Pengumpulan Data ................ 16

7.2 Metode dan Teknik Analisis Data ......................... 16

7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis .......................... 18

8. Sistematika Penyajian ................................................ 18

BAB II JENIS GAYA BAHASA KIASAN YANG

TERDAPAT PADA LIRIK LAGU YANG

DICIPTAKAN OLEH NAIF DAN PAYUNG

TEDUH

2.1 Pengantar ................................................................... 20

2.2 Personifikasi ............................................................... 20

2.2.1 Gaya Bahasa Personifikasi yang Terdapat

pada Lirik Lagu Naif ........................................ 21

2.2.2 Gaya Bahasa Personifikasi yang Terdapat

pada Lirik Lagu Payung Teduh ........................ 26

2.3 Simile ......................................................................... 32

2.3.1 Gaya Bahasa Simile yang Terdapat pada Lirik

Lagu Naif ......................................................... 33

2.3.2 Gaya Bahasa Simile yang Terdapat pada Lirik

Lagu Payung Teduh ......................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xiv

2.4 Metafora .................................................................... 37

2.4.1 Gaya Bahasa Metafora yang Terdapat pada

Lirik Lagu Naif ................................................ 37

2.4.2 Gaya Bahasa Metafora yang Terdapat pada

Lirik Lagu Payung Teduh ................................ 45

2.5 Ironi …....................................................................... 47

2.5.1 Gaya Bahasa Ironi yang Terdapat pada Lirik

Lagu Naif ......................................................... 47

2.5.2 Gaya Bahasa Ironi yang Terdapat pada Lirik

Lagu Payung Teduh ......................................... 48

2.6 Jumlah Pemakaian Gaya Bahasa Kiasan yang

Terdapat pada Lirik Lagu yang Diciptakan oleh

Naif dan Payung Teduh ............................................ 48

BAB III FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN YANG

TERDAPAT PADA LIRIK LAGU YANG

DICIPTAKAN OLEH NAIF DAN PAYUNG TEDUH

3.1 Pengantar ................................................................... 49

3.2 Memperindah Lirik Lagu .......................................... 50

3.2.1 Fungsi Memperindah Lirik Lagu pada Lirik

Lagu Naif ......................................................... 50

3.2.2 Fungsi Memperindah Lirik Lagu pada Lirik

Lagu Payung Teduh ......................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xv

3.3 Menyamarkan Sesuatu ……...................................... 59

3.3.1 Fungsi Menyamarkan Sesuatu pada Lirik

Lagu Naif ......................................................... 59

3.3.2 Fungsi Menyamarkankan Sesuatu pada Lirik

Lagu Payung Teduh ......................................... 62

3.4 Menciptakan Suasana Tertentu ................................. 65

3.4.1 Fungsi Menciptakan Suasana Tertentu pada

Lirik Lagu Naif ................................................ 65

3.4.2 Fungsi Menciptakan Suasana Tertentu pada

Lirik Lagu Payung Teduh ................................ 68

3.5 Membujuk, Mengingatkan, dan Meyakinkan ........... 71

3.5.1 Fungsi Membujuk, Mengingatkan, dan

Meyakinkan pada Lirik Lagu Naif ................... 71

3.5.2 Fungsi Membujuk, Mengingatkan, dan

Meyakinkan pada Lirik Lagu Payung Teduh ... 74

3.6 Menyindir ................................................................. 74

3.4.1 Fungsi Menyindir pada Lirik Lagu Naif …...... 75

3.4.2 Fungsi Menyindir pada Lirik Lagu Payung

Teduh ............................................................... 75

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ................................................................ 76

4.2. Saran .......................................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

xvi

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 78

LAMPIRAN ............................................................................................. 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Lagu adalah salah satu sarana komunikasi yang disampaikan melalui

liriknya. Lirik adalah susuan kata sebuah nyanyian, dengan kata lain karya sastra

dalam (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, susunan kata sebuah nyanyian

(Hasan, 2007: 121). Lirik lagu ditulis dengan banyak maksud dan makna,

beberapa hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi tak jarang pula yang memakai

lagu sebagai sarana untuk mencurahkan hati dan menyindir. Melalui sebuah lagu,

dapat didapatkan makna secara tepat dan dalam, tetapi dalam sebuah wadah yang

tidak membosankan pula. Masyarakat sekarang cenderung lebih tertarik terhadap

sesuatu yang tidak terlalu serius, melainkan menghibur.

Objek sasaran penelitian ini adalah gaya bahasa kiasan yang digunakan

oleh Naif dan Payung Teduh dalam pembuatan lirik lagu mereka. Naif merupakan

sebuah band indie yang terbentuk pada tahun 1995, sedangkan Payung Teduh

yang merupakan band indie pula yang terbentuk pada tahun 2007. Kedua band

tersebut terbentuk di dua era yang berbeda, 90-an dan 2000-an. Naif dan Payung

Teduh mempunyai eksistensinya masing-masing. Naif yang terbentuk dari tahun

90-an masih mempunyai banyak penggemar hingga sekarang, juga Payung Teduh

yang sejak pertama terbentuk mempunyai tempat khusus di banyak hati

penggemarnya. Naif terkenal dengan lirik lagunya yang indah dan mudah untuk

dipahami, sedangkan Payung Teduh dikenal sebagai band indie yang memberikan

unsur „puisi‟ di dalam lirik-lirik lagunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

2

Hingga saat ini Naif telah mengeluarkan delapan album, yaitu “Naif”

(1998), “Jangan Terlalu Naif” (2000), “Titik Cerah” (2002), “The Best of Naif”

(2005), “Retropolis” (2005), “Televisi” (2007), “A Night at Schouwburg” (2008),

dan “Planet Cinta” (2011). Sedangkan Payung Teduh telah mengeluarkan tiga

album, yaitu “Payung Teduh” (2010), “Dunia Batas” (2012), dan “Live and

Loud” (2016).

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran dengan memperlihatkan

jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai bahasa tersebut melalui bahasa secara

khas (Keraf, 1984:113). Menurut Gorys Keraf, gaya bahasa berdasarkan langsung

tidaknya makna terbagi menjadi dua macam, yaitu gaya bahasa retoris dan gaya

bahasa kiasan. Gaya bahasa retoris terbagi menjadi aliterasi, asonansi, anastrof,

apofasis atau preterisio, apostrof, asindenton, polisindeton, kiasmus, elipsis,

eufemismus, histeron porteron, pleonasme dan tautologi, perifrasis, prolepsis atau

antisipasi, erotesis atau pertanyaan retoris, silepsis dan zeugma, koreksio atau

epanortosis, hiperbol, paradoks, dan oksimoron. Sedangkan gaya bahasa kiasan

itu sendiri terbagi menjadi persamaan atau simile, metafora, alegori, parabel,

fabel, personifikasi atau prosopopoeia, alusi, eponim, epitet, sinekdoke,

metonimia, antonomasia, hipalase, ironi, sinisme, sarkasme, satire, inuendo,

antifrasis, dan pun atau paronomasia. Dalam penelitian ini secara khusus akan

membicarakan gaya bahasa kiasan.

Perbandingan gaya bahasa kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh

Naif dan Payung Teduh dipilih sebagai topik dalam penelitian ini didasarkan

alasan sebagai berikut. Pertama, lagu merupakan salah satu sarana komunikasi

dan hiburan yang digemari oleh masyarakat dari waktu ke waktu. Kedua, terkait

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

3

dengan pembuatan lirik lagu yang seringkali melibatkan bidang sastra di dalam

penulisannya agar terkesan lebih mendramatisir, mendalam, dan indah. Ketiga,

terkait dengan frekuensi banyak dan tidaknya jumlah gaya bahasa kiasan yang

digunakan dalam pembuatan lirik lagu pada dua era yang berbeda. Keempat, gaya

bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang diciptakan oleh band di dua era

yang berbeda ada berbagai jenis menurut kepenuhan makna kiasnya.

Hal pertama yang dibahas dalam penelitian ini adalah jenis gaya bahasa

kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh, seperti

tampak dalam data berikut:

(1) “Cerita Tentang Gunung dan Laut” (Payung Teduh, 2017)

(a) Aku pernah berjalan disebuah bukit

(b) Tak ada air

(c) Tak ada rumput

(d) Tanah terlalu kering untuk ditapaki

(e) Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

(f) Aku pernah berjalan diatas laut

(g) Tak ada tanah

(h) Tak ada batu

(i) Air selalu merayu

(j) Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

(k) Tak perlu tertawa atau menangis

(l) Pada gunung dan laut

(m) Karena gunung dan laut

(n) Tak punya rasa

(o) Aku tak pernah melihat gunung menangis

(p) Biarpun matahari membakar tubuhnya

(q) Aku tak pernah melihat laut tertawa

(r) Biarpun kesejukkan bersama tariannya

Pada data (1) dalam lirik lagu “Cerita Tentang Gunung dan Laut” pada

album terbaru Payung Teduh, gaya bahasa kiasan yang terkandung di dalamnya

adalah personifikasi. Data gunung menangis (1o) dan laut tertawa (1q)

„menghidupkan benda mati‟ atau „benda mati melakukan kegiatan yang dilakukan

manusia‟. Gaya bahasa personifikasi gunung menangis dan laut tertawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

4

bermaksud untuk mengindahkan lirik lagu agar lirik lagu terkesan lebih puitis.

Gunung menangis (1o) dapat berarti gunung yang meledak, tetapi agar lebih puitis

dan indah dibuat menjadi gunung menangis, begitu pula dengan laut tertawa (1q).

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ada beberapa jenis gaya bahasa kiasan

dalam Bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, akan dibahas jenis-jenis gaya

bahasa kiasan dalam Bahasa Indonesia. Berikut ini dikemukakan data yang lain:

(2) Aku Rela

(a) Sejak kubertemu

(b) Denganmu kekasih hatiku

(c) Engkau selalu cemburu

(d) Kau terus mencoba

(e) untuk berkuasa

(f) Tidakkah cukup bagimu

(g) semua pengorbananku

(h) Dan

(i) Aku rela meninggalkan pacarku

(j) Demi 'tuk dapatkan

(k) Kau kekasihku

(l) Aku tak menyangka

(m) Kau hancurkan semua

(n) Impian di depan mata

(o) Kau terus mencoba

(p) Untuk berkuasa

(q) Tidakkah cukup bagimu

(r) Semua pengorbananku

Pada data (2) dalam lirik lagu “Aku Rela” yang terdapat pada album

terakhir Naif, tidak terdapat gaya bahasa kiasan tertentu. Penulis lirik hanya

mengubah kata perkata agar tertulis lebih indah, tetapi tidak memanfaatkan gaya

bahasa kiasan di dalamnya.

Masalah kedua yang dikaji dalam penelitian ini adalah fungsi gaya bahasa

kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh, seperti

terlihat dalam data berikut:

(s) “Benci Untuk Mencinta” (Naif, 2005)

(a) Oh betapa ku saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

5

(b) Ku benci untuk mencinta

(c) Mencintaimu

(d) Oh betapa ku saat ini

(e) Ku cinta untuk membenci

(f) Membencimu

(g) Aku tak tahu apa yg terjadi

(h) Antara aku dan kau

(i) Yang ku tahu pasti

(j) Aku begitu mencintaimu

(k) Aku tak tahu apa yg terjadi

(l) Antara aku dan kau

(m) Yang ku tahu pasti

(n) Ku benci untuk mencintaimu

(o) Aku tak tahu apa yg terjadi

(p) Antara aku dan kau

(q) Yang ku tahu pasti

(r) Ku benci untuk mencintaimu

(s) Yang kutahu pasti kubenci untuk mencintaimu

(3) “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan” (Payung Teduh,

2013)

(a) Tak terasa gelap pun jatuh

(b) Di ujung malam menuju pagi yang dingin

(c) Hanya ada sedikit bintang malam ini

(d) Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

(e) Lalu mataku merasa malu

(f) Semakin dalam ia malu kali ini

(g) Kadang juga ia takut

(h) Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

(i) Di malam hari

(j) Menuju pagi

(k) Sedikit cemas

(l) Banyak rindunya

Terlihat perbandingan frekuensi penggunaan gaya bahasa kiasan yang

terdapat pada kedua data tersebut. Pada data lirik lagu “Benci Untuk Mencinta”

yang ditulis tahun 2005 (3), tidak terdapat gaya bahasa kiasan tertentu. Lirik lagu

tersebut bermakna sesungguhnya. Penulis lirik hanya memperindah kalimat

dengan kata-kata yang puitis namun tidak mengubahnya menjadi suatu makna

kias tertentu. Tanpa menelaah lebih dalam, kita dapat langsung mengetahui

maksud penulis lirik tersebut adalah perbedaan yang sangat tipis antara cinta dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

6

benci. Sedangkan pada data lirik lagu “Untuk Perempuan yang Sedang dalam

Pelukan” yang ditulis tahun 2013, terdapat beberapa gaya bahasa kiasan yaitu

personifikasi pada data (4a), (4e), (4g), dan (4h). Personifikasi adalah gaya bahasa

kiasan yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-barang yang tidak

bernyawa atau tidak hidup tetapi seolah-seolah memiliki sifat kemanusiaan

(Keraf, 1984: 140). Tidak hanya memperindah lirik dengan kata-kata puitis,

penulis lirik tersebut menyembunyikan makna tertentu dibalik kalimatnya. Makna

lagu tersebut adalah sepasang kekasih yang sedang memadu asmara. Terlihat pada

lirik (4c) Hanya ada sedikit bintang malam ini (4d) mungkin karena kau sedang

cantik-cantiknya yang menunjukkan keromantisan sepasang kekasih.

Berdasarkan data (3) dan (4), fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat

pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh menjadi pokok

permasalahan yang kedua dalam penelitian ini.

2. Rumusan Masalah

2.1 Apa jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang diciptakan

oleh Naif dan Payung Teduh?

2.2 Bagaimana fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang

diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh?

3. Tujuan Penelitian

3.1 Mendeskripsikan jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu

yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

7

3.2 Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu

yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh.

4. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini adalah deskripsi perbandingan fungsi gaya bahasa

kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Manfaat

teoretis dari hasil penelitian ini adalah memberi sumbangan teori gaya bahasa

kiasan pada lirik lagu dalam bidang semantik. Sedangkan manfaat praktis dari

hasil penelitian ini adalah sebagai salah satu aspek yang dapat dipergunakan

dalam panduan untuk menyusun lirik lagu bagi para penyusun lagu dan dapat

menjadi panduan untuk memahami makna atau isi lirik lagu bagi para penikmat

lagu. Selain itu, penelitian ini dapat memberi masukan bagi band Naif dan Payung

Teduh dalam hal pembuatan lirik lagu mereka.

5. Tinjauan Pustaka

Telah ada beberapa skripsi yang membahas mengenai gaya bahasa kiasan,

yaitu “Gaya Bahasa Kiasan dalam Kumpulan Cerita Pendek Roro Mendut dan

Atmo Karya Besar S. W.” oleh Lilid Perwira Setya, Program Studi Sastra

Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma; “Gaya Bahasa Kiasan

dalam Lirik Lagu Iwan Fals” oleh Diana Maria Adriana, Program Studi Sastra

Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma; “Gaya Bahasa Kiasan

dalam Wacana Ole Internasional di Tabloid Bola Tanggal 3 Maret 2006 s/d 22

September 2006” oleh Setiawan Werokila, Program Studi Sastra Indonesia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

8

Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma. Belum ada skripsi yang membahas

mengenai band Naif dan Payung Teduh.

Tinjauan pustaka penelitian ini diambil dari dua skripsi dan satu buku.

Yang pertama adalah skripsi berjudul “Gaya Bahasa Repetisi dalam Lirik Lagu

Ciptaan Ungu pada Album Sayang” oleh Marduita, yang kedua adalah skripsi

berjudul “Penggunaan Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerpen Laluba Karya

Nukila Amal yang Mengacu pada Karya Grafis M. C. Escher: Analisis Stilistika”

oleh Evi Selviawati, dan sebuah buku berjudul “Teach Yourself Books:

Songwriting” oleh J. D. Lindsay.

Terdapat beberapa penelitian yang diketahui mengangkat masalah terkait

dengan gaya bahasa, salah satunya skripsi berjudul “Gaya Bahasa Repetisi dalam

Lirik Lagu Ciptaan Ungu pada Album Sayang” yang ditulis oleh Marduita,

Sarjana, Prodi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma

(2015). Skripsi tersebut bertujuan untuk menjelaskan jenis serta menguraikan

fungsi gaya bahasa repetisi lirik lagu ciptaan Ungu pada album Sayang.

Kesimpulan yang didapatkan dari skripsi tersebut adalah pertama, ciptaan Ungu

pada album Sayang mengandung sembilan jenis gaya bahasa repetisi, yaitu (i)

aliterasi, (ii) asonansi, (iii) antanaklasis, (iv) kiasmus, (v) epizeukis, (vi) tautotes,

(vii) anafora, (viii) epistrofa, dan (ix) simploke. Kedua, gaya bahasa repetisi pada

lirik lagu ciptaan Ungu pada album Sayang memiliki beberapa fungsi, yaitu (i)

fungsi menghaluskan, (ii) fungsi melebihkan, (iii) fungsi keindahan, dan (iv)

fungsi mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung.

Dalam skripsi yang berjudul “Penggunaan Gaya Bahasa dalam Kumpulan

Cerpen Laluba Karya Nukila Amal yang Mengacu pada Karya Grafis M. C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

9

Escher: Analisis Stilistika” yang ditulis oleh Evi Selviawati, Sarjana, Program

Studi Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia

(2012) dikatakan bahwa gaya bahasa repetisi dan simile menghasilkan beberapa

efek di dalam setiap cerpen. Efek yang paling besar adalah dalam membangun

citraan karya-karya grafis yang diacu pada setiap cerpen. Namun, repetisi dan

simile dapat menghasilkan efek lain di luar itu. Salah satu fungsi repetisi adalah

memberikan efek puitik, yakni dari presisi rima yang dihasilkan. Sedangkan

fungsi gaya bahasa simile adalah hadirnya referen pembanding turut membantu

memperkuat seperti apa nilai rasa dan ciri gambaran yang hendak dilukiskan

karena objek utama dapat dibandingkan dengan sesuatu yang lain yang bersifat

umum.

Menurut Lindsay (1966: 47-49), dalam buku yang berjudul Teach Yourself

Books: Songwriting, menjelaskan bahwa lirik yang baik mempunyai 3 unsur,

yaitu (1) subjek. Dalam sebuah lagu, harus mempunyai tema yang jelas agar

setiap bait mempunyai ceritanya masing-masing. Lalu (2) penataan kata, kata

dalam lagu harus disusun sedemikian rupa agar terlihat sungguh-sungguh. Unsur

yang terakhir yaitu (3) kejelasan. Lagu adalah perpaduan antara seni kata dan seni

musik, dalam musik tidak kata arti yang jelas, jadi kata-kata atau lirik yang ada

dalam musik tersebut haruslah jelas agar maksud yang direpresentasikan dapat

tersampaikan dengan baik.

Pembahasan mengenai teori gaya bahasa tertentu yang telah diteliti para

pendahulu mencakup teori gaya bahasa repetisi, beberapa teori gaya bahasa

retoris, serta beberapa bagian dari teori gaya bahasa kiasan. Begitu pula

pembahasan mengenai lirik lagu tertentu yang telah diteliti para pendahulu hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

10

khusus mencakup sebuah nama band. Pembahasan keseluruhan mengenai teori

gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu belum diteliti oleh peneliti pendahulu, serta

belum ada yang membandingkan antara band yang satu dengan yang lain. Oleh

karena itu objek lirik lagu band Naif dan Payung Teduh dijadikan topik pada

penelitian ini.

6. Landasan Teori

6.1 Lirik Lagu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 835), lirik adalah karya

sastra dalam (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, susunan kata sebuah

nyanyian. Lagu adalah berbagai irama yang meliputi suara instrument dan

bernyanyi (dalam tingkah laku: cara, lagak, menyanyikan lagu lama- tentang

seseorang yang selalu membanggakan masa lalunya). Sedangkan, lagu juga bisa

disebug dendang, nyanyian, tuturan. Lirik adalah sajak atau susunan kata sebuah

nyanyian; karya sastra yang berisi curahan pribadi; yang utama adalah lukisan

perasaannya (Sudjiman, 1990: 49).

Syair menurut Kamus Musik (1992: 131) adalah komposisi puisi yang

sering dilagukan. Tiap bait terdiri dari empat baris kalimat, yang keempatnya

merupakan kesatuan makna; atau kata-kata lagu.

6.2 Gaya Bahasa

Majas, kiasan, atau ‘figure of speech’ adalah bahasa kias, bahasa indah

yang dipergunakan untuk meninggikan serta meningkatkan efek dengan jalan

memperkenalkan serta memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

11

benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata, penggunaan majas tertentu

dapat merubah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu (Dale dalam

Tarigan, 1985: 112).

Dalam bukunya yang berjudul “Diksi dan Gaya Bahasa” (1988: 129),

Keraf mengatakan ada beberapa dasar yang menentukan pembagian gaya bahasa,

salah satunya berdasarkan langsung tidaknya makna atau sering disebut trope atau

figure of speech yaitu apakah acuan yang dipakai masih mempertahankan makna

denotifnya atau sudah ada penyimpangan.

6.3 Gaya Bahasa Kiasan

Gaya bahasa kiasan ini pertama-tama dibentuk berdasarkan perbandingan

atau persamaan. Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain, berarti

mencoba menemukan ciri-ciri yang menunjukkan kesamaan antara kedua hal

tersebut. Perbandingan sebenarnya mengandung dua pengertian, yaitu

perbandingan yang termasuk dalam gaya bahasa yang polos atau langsung, dan

perbandingan yang termasuk dalam gaya bahasa kiasan. Perbandingan biasa

mencakup dua anggota yang termasuk dalam kelas yang sama, sedangkan

perbandingan kedua, sebagai bahasa kiasan, mencakup dua hal yang termasuk

dalam kelas yang berlainan (Keraf, 1984: 136). Berikut adalah macam-macam

gaya bahasa kiasan:

6.3.1 Persamaan atau Simile

Persamaan atau simile adalah perbandingan bersifat eksplisit. Yang

dimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit ialah bahwa ia langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

12

menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. (Keraf, 1984, 138). Persamaan

atau simile dapat ditunjukkan dengan kata-kata: sama, seperti, sebagai, laksana,

dan sebagainya.

6.3.2 Metafora

Metafora adalah semacam analogi yang membandingkan dua hal secara

langsung, tetapi dalam bentuk yang singkat: bunga bangsa, buaya darat, buah hati,

cindera mata, dan sebagainya. Metafora dapat disebut dengan penyimpangan

makna pula (Keraf, 1984: 139).

6.3.3 Alegori, Parabel, dan Fabel

Alegori adalah suatu cerita singkat yang mengandung kiasan. Makna

kiasan ini harus ditarik dari bawah permukaan ceritanya. Dalam alegori, nama-

nama pelakunya adalah sifat-sifat yang abstrak, serta tujuannya selalu jelas

tersurat (Keraf, 1984: 140).

Parabel adalah suatu kisah singkat yang mengandung kiasan (Keraf, 1984:

140).

Fabel adalah suatu metafora berbentuk cerita mengenai dunia binatang, di

mana binatang-binatang bahkan mahkluk-mahkluk yang tidak bernyawa bertindak

seolah-olah sebagai manusia (Keraf, 1984: 140).

6.3.4 Personifikasi

Personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan yang menggambarkan

benda-benda atau makhluk lain selain manusia tetapi seolah-olah memiliki sifat-

sifat kemanusiaan. Personifikasi merupakan suatu corak khusus dari metafora,

yang mengiaskan benda-benda mati bertindak, berbuat, berbicara, seperti manusia

(Keraf, 1984: 140).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

13

6.3.5 Alusi

Alusi adalah semacam acuan yang berusaha mensugestikan kesamaan

antara orang, tempat, atau peristiwa (Keraf, 1984: 141).

6.3.6 Eponim

Adalah suatu gaya di mana seseorang yang namanya begitu sering

dihubungkan dengan sifat tertentu, sehingga nama itu dipakai untuk menyatakan

sifat itu (Keraf, 1984: 141).

6.3.7 Epitet

Epitet adalah semacam acuan yang menyatakan suatu sifat atau ciri yang

khusus dari seseorang atau sesuatu hal (Keraf, 1984: 141).

6.3.8 Sinekdoke

Sinekdoke adalah semacam gaya bahasa figuratif yang mempergunakan

sebagian dari sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan (pars pro toto) atau

mempergunakan keseluruhan untuk menyatakan sebagian (totum pro parte)

(Keraf, 1984: 142).

6.3.9 Metonimia

Metonimia adalah suatu gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata

untuk menyatakan hal lain, karena mempunyai pertalian yang sangat dekat (Keraf,

1984: 142).

6.3.10 Antonomasia

Antonomasia juga merupakan sebuah bentuk khusus dari sinekdoke yang

berwujud penggunaan sebuah epiteta untuk menggantikan nama diri, atau gelar

resmi, atau jabatan untuk menggantikan nama diri (Keraf, 1984: 142).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

14

6.3.11 Hipalase

Hipalase adalah semacam gaya bahasa di mana sebuah kata tertentu

dipergunakan untuk menerangkan sebuah kata, yang seharusnya dikenakan pada

sebuah kata lain (Keraf, 1984: 142).

6.3.12 Ironi, Sinisme, dan Sarkasme

Ironi atau kata sindiran adalah suatu acuan yang ingin mengatakan sesuatu

dengan makna atau maksud berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian

kata-katanya (Keraf, 1984: 143).

Sinisme adalah ironi yang lebih kasar sifatnya. Sinisme merupakan

sindiran yang berbentuk kesangsian berisi suatu ejekan (Keraf, 1984: 143).

Sarkasme merupakan suatu acuan yang lebih kasar dari ironi dan sinisme.

Sarkasme mengandung kepahitan dan celaan yang getir. (Keraf, 1984: 143).

6.3.13 Satire

Satire adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak sesuatu (Keraf,

1984: 144).

6.3.14 Inuendo

Inuendo adalah semacam sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang

sebenarnya (Keraf, 1984: 144).

6.3.15 Antifrasis

Antifrasis adalah semacam ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata

dengan makna kebalikannya, yang bisa saja dianggap sebagai ironi sendiri, atau

kata-kata yang dipakai untuk menangkal kejahatan, roh jahat, dan sebagainya

(Keraf, 1984: 145). Contoh: Lihatlah si Putri Cantik telah datang (maksudnya si

Perempuan Lusuh).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

15

6.3.16 Pun atau Paronomasia

Pun atau paronomasia adalah kiasan dengan mempergunakan kemiripan

bunyi (Keraf, 1984: 145).

6.4 Fungsi Gaya Bahasa Kiasan

Dalam kehidupan sehari-hari digunakan istilah arti kiasan. Nampaknya

penggunaan istilah arti kiasan ini sebagai oposisi dari arti sebenarnya. Oleh

karena itu, semua bentuk bahasa (baik kata, frase, maupun kalimat) yang tidak

merujuk pada arti sebenarnya (arti leksikal, arti konseptual, atau arti denotatif)

disebut mempunyai arti kiasan (Chaer, 1985: 80).

Dalam berkomunikasi kita tidak hanya berhadapan dengan “kata”, tetapi

dengan suatu rangkaian kata yang mendukung suatu amanat, maka ada beberapa

unsur yang terkandung dalam ujaran kita yaitu: pengertian, perasaan, nada, dan

tujuan. Makna kata dapat dibatasi sebagai hubungan antara bentuk dengan hal

atau barang yang diwakilinya (referen) (Keraf, 1984: 25).

Menurut de Saussure, setiap tanda linguistik terdiri dari dua unsur, yaitu

(1) yang diartikan dan (2) yang mengartikan. Yang diartikan sebenarnya tidak lain

daripada konsep atau makna dari sesuatu tanda bunyi. Sedangkan yang

mengartikan itu adalah tidak lain daripada bunyi-bunyi itu, yang terbentuk dari

fonem-fonem bahasa yang bersangkutan (Chaer, 2009: 29).

Dalam bukunya yang berjudul “Semantik”, Geoffrey Leech

mengkategorikan salah satu jenis makna yang bernama makna tematik. Makna

tematik adalah makna yang dikomunikasikan menurut cara penutur atau penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

16

menata pesannya, dalam arti menurut urutan, fokus, dan penekanan (Leech, 2003:

33).

7. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, (i) pengumpulan data, (ii)

analisis data, dan (iii) penyajian data.

7.1 Metode Teknik dan Pengumpulan Data

Objek penelitian ini adalah gaya bahasa kiasan. Data penelitian adalah

lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Pengumpulan data

dilakukan dengan metode simak. Metode simak yaitu metode yang dilakukan

dengan menyimak penggunaan bahasa (Sudaryanto, 1993:133). Peneliti

menyimak data gaya bahasa kiasan pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan

Payung Teduh menurut data lirik lagu di internet. Teknik lanjutan yang digunakan

pada metode ini adalah teknik catat. Data yang sudah terkumpul kemudian dicatat

pada kartu daya yang dilanjutkan dengan klasifikasi (Sudaryanto, 1993:135). Pada

penelitian ini diambil data 64 lagu ciptaan band Naif dan 16 lagu ciptaan band

Payung Teduh.

7.2 Metode dan Teknik Analisis Data

Setelah semua data gaya bahasa pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif

dan Payung Teduh terklasifikasikan, kemudian peneliti menganalisis data tersebut

menggunakan metode padan dan metode agih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

17

Untuk menganalisis dasar gaya bahasa pada lirik lagu yang diciptakan

oleh Naif dan Payung Teduh, digunakan metode padan. Metode padan adalah

metode analisis data yang alat penentunya berada di luar, terlepas, dan tidak

menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan atau diteliti (Sudaryanto,

1993: 13). Alat penentu yang digunakan peneliti adalah metode padan referensial,

yaitu metode padan yang alat penentunya berupa referen bahasa (Kesuma, 2007:

48). Referen bahasa adalah kenyataan atau unsur luar bahasa yang ditunjuk satu

kebahasaan (Kridalaksana, 2001: 186). Metode padan referensial itu digunakan

untuk menentukan identitas satuan kebahasaan menurut referen yang ditunjuk

(Kesuma, 2007: 48). Teknik dasar dalam metode padan adalah teknik pilah unsur

penentu, yaitu teknik analisis data dengan cara memilah-milah satuan kebahasaan

yang dianalisis dengan alat penentu berupa daya pilah yang bersifat mental yang

dimiliki oleh penelitinya (Sudaryanto, 1993: 1). Jenis penentunya adalah daya

pilah referensial, yaitu daya pilah yang menggunakan referen atau sosok yang

diacu oleh satuan kebahasaan sebagai alat penentu (Kesuma, 2007: 52). Peneliti

menggunakan referen berupa gaya bahasa pada penelitian ini.

Metode agih adalah metode analisis yang alat penentunya ada di dalam

dan merupakan bagian dari bahasa yang diteliti (Sudaryanto, 1993: 15). Teknik

yang dipakai dalam metode agih adalah teknik perluas. Teknik perluas adalah

teknik analisis data dengan cara memperluas satuan kebahasaan yang dianalisis

dengan menggunakan satuan kebahasaan tertentu (Kesuma, 2007: 59). Teknik

perluas digunakan untuk menentukan segi-segi kemaknaan satuan kebahasaan

tertentu (Sudaryanto 1993: 55).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

18

7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis

Setelah selesai pada tahap analisis data, tahap selanjutnya adalah

penyajian hasil analisis data. Analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan

metode informal, yaitu penyajian hasil analisis data dengan menggunakan kata-

kata biasa (Kesuma, 2007: 71).

8. Sistematika Penyajian

Laporan hasil penelitian ini disusun dalam empat bab, yaitu:

Bab I adalah pendahuluan. Bab ini memaparkan perihal latar belakang,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, tinjauan pustaka,

landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

Bab II berisi penjelasan tentang jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat

pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Peneliti menemukan

frekuensi jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang diciptakan

oleh Naif dan Payung Teduh.

Bab III berisi uraian mengenai fungsi gaya bahasa kiasan yang terdapat

pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Peneliti menemukan

perbandingan fungsi gaya bahasa yang terdapat pada lirik lagu yang diciptakan

oleh Naif dan Payung Teduh.

Bab IV adalah penutup. Bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran.

Kesimpulan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan frekuensi

penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu band pop di dua era yang berbeda. Saran

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah saran kepada penulis lirik lagu untuk

memperbanyak gaya bahasa kiasan pada karyanya agar terkesan lebih indah dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

19

saran kepada peneliti lain yang tertarik untuk meneliti topik yang sama dengan

kajian yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

20

BAB II

JENIS GAYA BAHASA KIASAN YANG TERDAPAT PADA LIRIK LAGU

YANG DICIPTAKAN OLEH NAIF DAN PAYUNG TEDUH

2.1 Pengantar

Pada bab II ini diuraikan jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik

lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Dalam pembahasan ini

dikemukakan dua rumusan yang berbeda, yaitu gaya bahasa kiasan yang terdapat

pada lirik lagu Naif dan gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu Payung

Teduh. Data diambil dari lagu-lagu di seluruh album Naif dan Payung Teduh.

Adapun jenis gaya bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu yang

diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh adalah (i) personifikasi, (ii) simile atau

persamaan, (iii) metafora, dan (iv) ironi.

2.2 Personifikasi

Personifikasi adalah gaya bahasa kiasan yang menggambarkan benda-

benda atau makhluk hidup lain seolah-olah memiliki sifat-sifat kemanusiaan atau

melakukan kegiatan yang biasa dilakukan oleh manusia. Personifikasi mengiaskan

untuk bertindak, berbuat, berbicara, seperti manusia. Personifikasi mengandung

unsur kesamaan. Berbeda dengan metafora, yaitu membuat perbandingan dengan

suatu hal yang lain, maka dalam penginsanan hal yang lain itu adalah benda-

benda mati yang bertindak dan berbuat seperti manusia, atau perwatakan manusia.

Pokok yang dibandingkan itu seolah-olah berwujud manusia, baik dalam tindak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

21

tinduk, perasaan, dan perwatakan manusia padahal sesungguhnya tidak (Keraf,

1984: 140-141).

2.2.1 Gaya Bahasa Personifikasi yang Terdapat pada Lirik Lagu Naif

Berikut merupakan gaya bahasa personifikasi yang terdapat pada lirik lagu

dalam album Naif:

(4) Puspa Indah

(a) Telah lama terkenang

(b) Puspa Indahku tersayang

(c) Selalu kumenunggu

(d) Surat dan kabarmu

(e) Ah... puspa indahku

(f) Oh... buluh perindu

(g) Ku takkan jemu-jemu

(h) 'Tuk bersurat slalu

(i) Walau jauh di mata

(j) Tapi dekatlah di hati

(k) Tempo-tempo bersua

(l) Di stasiun kota

(5) Hai Monas

(a) Bangun pagi-pagi, menghadapi hari

(b) Ayam berdiri berkokok

(c) Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini

(d) Udara yang segar buat badan bugar

(e) Kuhirup dan kuberlari

(f) Putari Monas tujuh kali tiap hari

(g) Di tiap hari ... slalu begini

(h) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

(i) Mentari tlah datang

(j) Hai Monas menantang

(k) Peluh mulai bercucuran

(l) Kulitku kini memerah habis terpanggang

(m) Nafasku terengah, tubuhku pun lelah

(n) Namun tanpa keluh kesah

(o) Kulari dan kuberlari pantang menyerah

(p) Di tiap hari ... slalu begini

(q) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

(r) Hai Monas kini tlah ramai lagi ... semua menari ... menikmati

segarnya udara di pagi hari ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

22

(6) Safari Menuju Laut (Jangan Terlalu Naif, 2000)

(a) Uuhu ... tancap kombimu, safari menuju laut

(b) Waw!!! Gadis pantai menantimu, bikini bikin terpaku

(c) Oh indahnya suasana ... laut tiada matinya

(d) Langit cerah ... bergairah ... ceria di tepi samudera ...

(e) Uuhu ... angkat papanmu, berlari menuju laut Waw!!!

(f) Nah 'tu dia ombak datang, hatiku semakin girang

(g) Dan ku terjang ... papan goyang, meluncur tiada terhalang

(h) Ku dipandang gadis pirang berbikini belang-belang

(i) Uuhu ... laju papanku ... kendali ombak menderu

(j) Waw!!! Terhempas ke dasar laut, hampir ku di ujung maut

(k) Oh ternyata ... tiba-tiba ... ku tertolong lumba-lumba

(l) Ooh dahsyatnya ... waah asyiknya berpapan selancar ria

(7) Bunga Hati

(a) Takkan layu bunga terkasihku

(b) Yang tumbuh berseri

(c) Indah di taman hatiku

(d) Takkan layu bunga pujaanku

(e) Walaupun sang waktu

(f) Datang dan berlalu, Ooo

(g) Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

(h) Mekar dan berseri

(i) Bunga taman hatiku

(j) Harum dan mewangi

(k) S'panjang waktu

(l) Kan kujaga sepenuh jiwa

(m) Takkan layu bunga pujaanku

(n) Walaupun sang waktu

(o) Datang dan berlalu, Ooo

(p) Kan kujaga sepenuh jiwa

(q) Kau bungaku

(8) Ceriakan Dunia

(a) Ceria

(b) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(c) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(d) Kau yang slalu buatku ceria

(e) Dan, oh, saat ini kau tetap mempesona

(f) Detik demi detik kan terasa menggoda

(g) Kau yang slalu membuatku ceria

(h) Di balik hati yang gulana

(i) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(j) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(k) Kau yang slalu membuatku ceria

(l) Dibalik hati yang gulana

(m) Burung pun bernyanyi tralala

(n) Kau yang slalu buatku ceria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

23

(9) Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh Dunia

(a) Manusia berkembang menurut

(b) perkembangan jaman yang ada

(c) Tengoklah kiri dan kanan sudah

(d) banyak gedung yang tinggi menjulang

(e) Pohon-pohon yang dulu hijau kini

(f) telah berubah menjadi batu

(g) Kurasa manusia kini tak pernah

(h) peduli lagi dengan alamnya

(i) Dia... Adalah pusaka sejuta umat

(j) manusia yang ada di seluruh dunia

(k) Langit biru cerah tak mungkin

(l) lagi terlihat bersih dan ceria

(m) Pelangi yang berwarna-warni

(n) warnanya semakin tak menentu

(o) Bunga-bunga yang indah tak

(p) pernah semerbak lagi seperti dulu

(q) Udara segar yang dulu ada

(r) kini tak pernah lagi kurasakan

(10) Gula-Gula

(a) Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(b) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(c) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(d) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(e) Gula-gula... Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(f) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma

(g) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(h) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(i) Gula-gula... Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(j) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(k) Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(l) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma Gula-

gula

(11) Katakan Iya

(a) Semakin engkau jauh

(b) Semakin kuingin mendekati dirimu

(c) Meski kau tak peduli

(d) Di setiap langkahmu disitu ku ada

(e) Takkah engkau merasa

(f) Kesungguhan di dalam jiwaku

(g) Terpuji dirimu bila kaupalingkan hatimu darinya

(h) Semesta jadi saksinya aku yang pantas menjadi milikmu

(i) Katakan iya

(12) Pagi

(a) Salah bila dikau mencintaiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

24

(b) Simpan saja rasa hatimu itu

(c) Bukannya aku tak suka

(d) Ku telah ada yang punya

(e) dan hatiku tak mampu untuk mendua

(f) Salah bila dikau mengharapkanku

(g) Tutup saja pintu hatimu itu

(h) Bukannya aku tak suka

(i) Ku telah ada yang punya

(j) dan hatiku tak mampu untuk mendua

(k) Bukan maksud hati tuk lukaimu

(l) Dengan kuberkata sejujurnya

(m) Kuharap dikau mengerti padaku

(n) dan hatiku tak mampu tuk mendua

(o) Bila malam lewat jelang, bunga tidurpun hilang

(p) Saat yang kunantikan pun datang

(q) Cahaya sang mentari sinari alam ini

(r) Buat cerahnya hati... berseri

(s) Alangkah indahnya, oh pagi hadirmu slalu kunanti

(t) Janjiku takkan tinggalkan mu, oh pagi

(u) Mungkinkah oh semua ini akan terus kualami

(v) Bila ia tinggalkan aku sendiri

(w) Tetes embun basahi daun, bunga bersemi

(x) Kumbang, lebah, kupu-kupu, menari

(13) Tidurlah

(a) Tidurlah oh tidurlah

(b) hari sudah larut malam

(c) Biar kukecup kening di wajahmu

(d) nan ayu dan lembut

(e) Mimpilah oh mimpilah

(f) bawa serta oh mimpiku

(g) Terbang jauh ke langit ketujuh

(h) Pejamkanlah matamu

(i) ku takkan mengganggu

(j) Ku akan selalu ada

(k) di sini menemanimu

(l) Tidurlah oh tidurlah

(m) hanyut dalam peraduan

(n) Bulan bintang hampiri

(o) 'tuk menimang

(p) Tidurlah oh tidurlah

(q) hari sudah larut malam

(r) Biar kukecup kening di wajahmu

(s) nan ayu dan lembut

(t) Mimpilah oh mimpilah

(u) hingga pagi hari datang

(v) Dan kini kuucapkan,

(w) Sampai jumpa esok... hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

25

Pada data (5), terlihat dari data (5c) dan (5d), bahwa penulis lirik selalu

menunggu surat dan kabar dari sang „Puspa Indah‟. Penulis mengandaikan sebuah

bunga dapat mengirim kabar melalui sebuah surat.

Pada (6), gaya bahasa personifikasi ditunjukkan pada (6j) hai Monas

menantang, seolah-olah Monas seperti manusia yang bisa menantang. Monas

merupakan benda mati yang adalah salah satu objek wisata di Jakarta yang

menjadi simbol dari Ibu Kota Negara Indonesia pula.

Pada data (7), terdapat sebuah gaya bahasa personifikasi yaitu (7d) langit

cerah, bergairah, ceria di tepi samudera. Langit yang cerah diandaikan dapat

memiliki sifat ceria serta bergairah layaknya manusia.

Pada data (8), gaya bahasa personifikasi ditunjukkan pada (8n) hingga (8o)

sang waktu datang dan berlalu. Pada kalimat tersebut, waktu dipersamakan

dengan manusia yang dapat datang dan berlalu.

Pada lirik “Ceriakan Dunia” (9), (9m) burung pun bernyanyi tralala

merupakan gaya bahasa personifikasi karena bernyanyi adalah kegiatan yang

hanya bisa dilakukan oleh manusia, tetapi dalam lirik tersebut burung diandaikan

dapat bernyanyi.

Data (10) menunjukkan bahwa penulis memanusiakan langit, yaitu (10l)

langit biru cerah tak mungkin lagi terlihat bersih dan ceria. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008: 784), langit adalah ruang luas yang terbentang di

atas bumi.

Data (11) menyamakan hati dengan penglihatan. Disebutkan pada (11j)

hati adalah penglihatan paling sejati. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2008: 487), hati adalah organ badan yang berwarna kemerah-merahan di bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

26

kanan atas rongga perut. Jadi hati tidak bisa bertindak selayaknya suatu panca

indera, salah satunya penglihatan.

Pada data (12) ditunjukkan adanya satu gaya bahasa personifikasi, yaitu

(12h) semesta jadi saksinya aku yang pantas menjadi milikmu. Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008: 1263), semesta adalah kata numeralia yang berarti

semua yang ada di alam dan kata sifat yang berarti seluruh dunia. Dapat dikatakan

bahwa semesta tidak bisa menjadi saksi layaknya manusia.

Gaya bahasa personifikasi pada data (13) ditunjukkan pada baris lirik

terakhir yaitu kumbang, lebah, kupu-kupu menari. Kumbang, lebah, dan kupu-

kupu adalah jenis hewan. Sedangkan menari adalah kata kerja yang hanya dapat

dilakukan manusia. Lirik tersebut memanusiakan hewan.

Pada data (14), gaya bahasa personifikasi ditunjukkan pada (14n) dan

(14o) bulan bintang hampiri ‘tuk menimang. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2008: 219), bulan adalah satelit alami yang mengitari bumi, tampak

bersinar pada malam hari karena pantulan sinar matahari dan bintang adalah

benda langit yang mampu memancarkan cahaya dan memproduksi energi sendiri,

misalnya matahari. Kedua benda tersebut merupakan benda mati yang tidak dapat

menimang layaknya manusia.

2.1.2 Gaya Bahasa Personifikasi yang Terdapat pada Lirik Lagu Payung

Teduh

Berikut merupakan gaya bahasa personifikasi yang terdapat pada lirik lagu

dalam album Payung Teduh:

(14) Angin Pujaan Hujan (Payung Teduh, 2010)

(a) Datang dari mimpi semalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

27

(b) Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya

(c) Di langit yang merah

(d) Ranum seperti anggur

(e) Wajahmu membuai mimpiku

(f) Sang pujaan tak juga datang

(g) Angin berhembus bercabang

(h) Rinduku berbuah lara

(15) Cerita Tentang Gunung dan Laut

(a) Aku pernah berjalan di sebuah bukit

(b) Tak ada air

(c) Tak ada rumput

(d) Tanah terlalu kering untuk ditapaki

(e) Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

(f) Aku pernah berjalan di atas laut

(g) Tak ada tanah

(h) Tak ada batu

(i) Air selalu merayu

(j) Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

(k) Tak perlu tertawa atau menangis

(l) Pada gunung dan laut

(m) Karena gunung dan laut

(n) Tak punya rasa

(o) Aku tak pernah melihat gunung menangis

(p) Biarpun matahari membakar tubuhnya

(q) Aku tak pernah melihat laut tertawa

(r) Biarpun kesejukkan bersama tariannya

(16) Berdua Saja

(a) Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata

(b) Ketika kita berdua

(c) Hanya aku yang bisa bertanya

(d) Mungkinkah kau tahu jawabnya

(e) Malam jadi saksinya

(f) Kita berdua di antara kata

(g) Yang tak terucap

(h) Berharap waktu membawa keberanian

(i) Untuk datang membawa jawaban

(j) Mungkinkah kita ada kesempatan

(k) Ucapkan janji takkan berpisah selamanya

(17) Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan

(a) Tak terasa gelap pun jatuh

(b) Di ujung malam menuju pagi yang dingin

(c) Hanya ada sedikit bintang malam ini

(d) Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

(e) Lalu mataku merasa malu

(f) Semakin dalam ia malu kali ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

28

(g) Kadang juga ia takut

(h) Tatkala harus berpapasan di tengah pelariannya

(i) Di malam hari

(j) Menuju pagi

(k) Sedikit cemas

(l) Banyak rindunya

(18) Malam

(a) Terang masih saja milik malam

(b) Bahkan malam yang terlalu terang

(c) Sanggup menjadi terik

(d) Dan matahari masih sedih

(e) Bersandar di belakang

(f) Mungkin ia belum lelah menanti

(g) Kedatangan cinta

(h) Atau ia sudah bosan

(i) Menanti kedatangan apapun

(j) Atau teriknya

(k) Sudah tidak membangunkan kita lagi

(l) Bukankah kita sudah berjanji semua selesai

(m) Ketika ada kita

(19) Tidurlah

(a) Akhirnya malam tiba juga

(b) Malam yang kunantikan sejak awal

(c) Malam yang menjawab akhir kita

(d) Inikah akhir yang kita ciptakan

(e) Dan pagi takkan terisi lagi

(f) Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

(g) Membangunkan orang tanpa membagi

(h) Sedikit asmara untuk memulai hari

(i) Tidurlah

(j) Malam terlalu malam

(k) Tidurlah

(l) Pagi terlalu pagi

(20) Kucari Kamu

(a) Kucari kamu dalam setiap malam

(b) Dalam bayang masa suram

(c) Kucari kamu dalam setiap langkah

(d) Dalam ragu yang membisu

(e) Kucari kamu dalam setiap ruang

(f) Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

(g) Aku cari kamu

(h) Di setiap malam yang panjang

(i) Aku cari kamu

(j) Kutemui kau tiada

(k) Aku cari kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

29

(l) Di setiap bayang kau tersenyum

(m) Aku cari kamu

(n) Kutemui kau berubah

(o) Kucari kamu dalam setiap jejak

(p) Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari

(21) Menuju Senja

(a) Harum mawar di taman

(b) Menusuk hingga ke dalam sukma

(c) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(d) Di sore itu menuju senja

(e) Bersama hati yang terluka

(f) Tertusuk pilu menganga luka itu

(g) Di antara senyum yang menapaki jejak kenangan

(h) Di sore yang gelap ditutupi awan

(i) Bersama setangkup bunga cerita yang kian

(j) Merambat di dinding penantian

(k) Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan

(l) Yang tak terobati

(m) Harum mawar di taman

(n) Menusuk hingga ke dalam sukma

(o) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(p) Di sore itu menuju senja

(q) Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu

(r) Ada yang mati menunggu sore menuju senja

(s) Bersama

(t) Harum mawar di taman

(u) Menusuk hingga ke dalam sukma

(v) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(w) Di sore itu menuju senja

(22) Biarkan

(a) Turunlah ke pelukanku

(b) Nyanyikan lagu rindu para wanita

(c) Menata sanggul di tepi sungai

(d) Menarilah bersamaku

(e) Turunlah ke pelukanku

(f) Nyanyikan lagu rindu para wanita

(g) Melenakan para pendamba

(h) Meratapi kepergian malam

(i) Biarkan dewi malam menatap sayu

(j) Meratapi bulan yang memudar

(k) Biarkan bulan berjalan tunduk

(l) Menyambut senyuman matahari

(m) Biarkan matahari membuka mata

(n) Membangunkan alam yang lelap

(o) Biarkan dewi malam menatap sayu

(p) Meratapi bulan yang memudar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

30

(q) Biarkan bulan berjalan tunduk

(r) Menyambut senyuman matahari

(s) Biarkan matahari membuka mata

(t) Membangunkan alam yang lelap

(23) Di Ujung Malam

(a) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(b) Mulailah sekarang bernyanyilah bersamaku

(c) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(d) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(e) Sunyi ini merdu seketika

(f) Sunyi ini merdu seketika

(g) Sunyi ini merdu seketika

(h) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(i) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(j) Sunyi ini merdu seketika

(k) Sunyi ini merdu seketika

(l) Sunyi ini merdu seketika

(m) Sunyi ini merdu seketika

(n) Sunyi ini merdu seketika

(o) Sunyi ini merdu seketika

Pada data (15), ditunjukkan dua gaya bahasa kiasan personifikasi, yaitu

(15b) dan (15h). Pada (15b) dikatakan bahwa bulan bundar bermandikan sejuta

cahaya yang di mana bulan bundar merupakan benda mati yang tidak bisa

melakukan kegiatan mandi. Begitu halnya dengan data (15h) rinduku berbuah

lara. Rindu merupakan suatu bentuk perasaan yang tak hidup, sedang menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1175), rindu adalah sangat ingin dan

berharap benar pada sesuatu. Ia tidak bisa berbuah. Penulis lirik memanusiakan

benda mati.

Pada data (16) dalam lirik lagu “Cerita Tentang Gunung dan Laut” pada

album terbaru Payung Teduh, gaya bahasa kiasan yang terkandung di dalamnya

adalah personifikasi. Data gunung menangis (16o) dan laut tertawa (16q)

„menghidupkan benda mati‟ atau „benda mati melakukan kegiatan yang dilakukan

manusia‟. Gaya bahasa personifikasi gunung menangis dan laut tertawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

31

bermaksud untuk mengindahkan lirik lagu agar lirik lagu terkesan lebih puitis.

Gunung menangis (16o) dapat berarti gunung yang meledak, tetapi agar lebih

puitis dan indah dibuat menjadi gunung menangis, begitu pula dengan laut

tertawa (16q).

Pada data (17), kalimat (17e) malam jadi saksinya (17h) berharap waktu

membawa keberanian (17i) untuk datang membawa keberanian menunjukkan

personifikasi. Malam dan waktu merupakan benda mati yang dimanusiakan untuk

menjadi seorang saksi dan mempunyai sifat berani untuk membawa suatu

jawaban.

Pada data (18), terdapat beberapa gaya bahasa personifikasi pada data

(18a), (18e), (18g), dan (18h). Benda mati yang dibuat seakan melakukan sebuah

kegiatan manusia, gelap yang dapat jatuh hingga mata yang dapat merasa malu

dan takut di tengah pelariannya.

Pada data di atas, gaya bahasa personifikasi ditunjukkan dari (19d) hingga

(19i). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 887), matahari adalah

benda angkasa. Sedangkan pada lirik tersebut, ditunjukkan matahari yang adalah

sebuah benda mati dapat merasa sedih, bersandar, menanti, didatangi, serta

merasa bosan layaknya manusia.

Pada lirik lagu “Tidurlah”, terdapat sebuah gaya bahasa personifikasi yaitu

(20f) lonceng bertingkah sebagaimana mestinya. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2008: 840), lonceng adalah genta. Lonceng dipersamakan dengan

manusia yang dapat bertingkah.

Pada data (21), ditunjukkan beberapa gaya bahasa personifikasi, yaitu

(21d) ragu yang membisu; (21f) kabar dari angin malam; dan (21p) kabar dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

32

matahari. Ragu, angin malam, serta matahari dipersamakan dengan hal-hal yang

biasa dilakukan manusia.

Pada data (22), gaya bahasa personifikasi ditunjukkan pada (22g) senyum

yang menapaki jejak kenangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:

1227), senyum adalah gerak tawa ekspresif yang tidak bersuara menunjukkan rasa

senang, gembira, suka. Senyum diibaratkan seperti manusia yang dapat menapaki

suatu jejak.

Pada data (23), gaya bahasa personifikasi dapat ditunjukkan pada kalimat

biarkan bulan berjalan tunduk, biarkan matahari membuka mata, dan meratapi

kepergian malam. Bulan dipersamakan dengan manusia yang dapat berjalan;

matahari yang dapat membuka mata layaknya manusia; pun malam dipersamakan

dengan manusia yang dapat pergi.

Pada lirik lagu (24) “Di Ujung Malam”, kalimat sunyi ini merdu seketika

merupakan gaya bahasa personifikasi. Sunyi merupakan suatu keadaan,

sedangkan merdu adalah suara yang dihasilkan oleh manusia.

2.3 Persamaan atau Simile

Persamaan atau simile adalah perbandingan yang bersifat eksplisit. Yang

dimaksud dengan perbandingan yang bersifat eksplisit ialah bahwa ia langsung

menyatakan sesuatu sama dengan hal yang lain. Untuk itu, ia memerlukan upaya

yang secara eksplisit menunjukkan kesamaan itu, yaitu kata-kata: seperti, sama,

sebagai, bagaikan, laksana, dan sebagainya (Keraf, 1984: 138). Persamaan ada

yang mengandung perincian mengenai sifat persamaan itu dan ada pula yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

33

mengandung perincian mengenai sifat persamaan itu kemudian pembaca

diharapkan akan mengira sendiri sifat persamaan tersebut.

2.3.1 Gaya Bahasa Simile yang Terdapat pada Lirik Lagu Naif

Berikut merupakan gaya bahasa simile yang terdapat pada lirik lagu dalam

album Naif:

(24) Air Dan Api

(a) Apa mauku apa maumu

(b) Slalu saja menjadi

(c) Satu masalah yang tak kunjung henti

(d) Bukan maksudku bukan maksudmu

(e) Untuk selalu

(f) Meributkan hal yang itu-itu saja

(g) Mengapa kita saling membenci

(h) Awalnya kita slalu memberi

(i) Apakah mungkin hati yang murni

(j) Sudah cukup berarti

(k) Ataukah kita belum mencoba

(l) Memberi waktu pada logika

(m) Jangan seperti selama ini

(n) Hidup bagaikan air dan api

(25) Itulah Cinta

(a) Aku sedang berjalan

(b) Menyusuri relung di hatimu

(c) Aku sedang mencari

(d) Sesuatu di balik matamu

(e) Yang mampu membuatku terpesona

(f) Yang mampu membuatku terpesona

(g) Apakah dirimu yang mampu

(h) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(i) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(j) Dan ku yakin itulah cinta

(k) Aku sedang berjalan

(l) Mengikuti kata di hatiku

(m) Aku sedang mencari

(n) Rahasia di balik matamu

(o) Yang mampu membuatku terpesona

(p) Yang mampu membuatku terpesona

(q) Apakah dirimu yang mampu

(r) Membuat hatiku bagai melayang di awan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

34

(s) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(t) Dan ku yakin itulah cinta

(u) Kuyakin itulah asmara

(v) Kuserasa di surga

(w) Dan hatiku berbunga-bunga

(x) Apakah dirimu yang mampu

(y) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(z) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(26) Kuda Besi

(a) Ku jelang siang

(b) Ku terjang malam

(c) Tak pernah pulang

(d) Kuda besiku

(e) Melaju kencang

(f) Bagaikan setan

(g) Diterpa hujan

(h) Dikejar angin

(i) Dan halilintar

(j) S„makin kupacu

(k) Kuda besiku

(l) Jantungku menderu

(m) Coba kau ikuti aku ayoo

(n) Bergaya dan trus melaju ayooo

(o) Coba-coba ikut aku ayooo

(p) Kalau kau belum jago janganlah kau sok tau

(q) Siapa yang bilang

(r) Anak jalanan

(s) Binatang jalang

(t) „ku hanya ingin

(u) bersenang-senang

(v) bukan menantang

Pada data (25), gaya bahasa simile jelas ditunjukkan pada baris terakhir

lirik tersebut yang menyebutkan kata sambung berupa bagaikan. Data (25)

berbunyi hidup bagaikan air dan api. Penulis memakai kata bagaikan sebagai

persamaan antara hidup dengan air dan api.

Data (26) menunjukkan bahwa terdapat dua lirik yang mengandung gaya

bahasa simile. Pada data (26h) dikatakan membuat hatiku bagai melayang di

awan dan data (26i) dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

35

terpanah asmara. Pada kedua data tersebut, terdapat kata bagai yang mewakilkan

gaya bahasa simile di dalamnya. Kedua data tersebut mengandaikan hati yang

dapat melayang di awan dan panah asmara.

Pada data (27), gaya bahasa simile ditunjukkan pada (27d), (27e), dan

(27f) kuda besiku melaju kencang bagaikan setan. Kuda besinya yang melaju

kencang disamakan dengan setan menggunakan kata hubung bagaikan.

2.3.2 Gaya Bahasa Simile yang Terdapat pada Lirik Lagu Payung Teduh

Berikut merupakan gaya bahasa simile yang terdapat pada lirik lagu dalam

album Payung Teduh:

(27) Angin Pujaan Hujan (Payung Teduh, 2010)

(a) Datang dari mimpi semalam

(b) Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya

(c) Di langit yang merah

(d) Ranum seperti anggur

(e) Wajahmu membuai mimpiku

(f) Sang pujaan tak juga datang

(g) Angin berhembus bercabang

(h) Rinduku berbuah lara

(28) Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tidak Diikhlaskan

(a) Kita tak semestinya berpijak di antara

(b) Ragu yang tak berbatas

(c) Seperti berdiri di tengah kehampaan

(d) Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

(e) Ketika surya tenggelam

(f) Bersama kisah yang tak terungkapkan

(g) Mungkin bukan waktunya

(h) Berbagi pada nestapa

(i) Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

(j) Kita pernah mencoba berjuang

(k) Berjuang terlepas dari kehampaan ini

(l) Meski hanyalah dua cinta

(m) Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

(n) Kita adalah sisa-sisa keikhlasan

(o) Yang tak diikhlaskan

(p) Bertiup tak berarah

(q) Berarah ke ketiadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

36

(r) Akankah bisa bertemu

(s) Kelak di dalam perjumpaan abadi

(29) Kucari Kamu

(a) Kucari kamu dalam setiap malam

(b) Dalam bayang masa suram

(c) Kucari kamu dalam setiap langkah

(d) Dalam ragu yang membisu

(e) Kucari kamu dalam setiap ruang

(f) Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

(g) Aku cari kamu

(h) Di setiap malam yang panjang

(i) Aku cari kamu

(j) Kutemui kau tiada

(k) Aku cari kamu

(l) Di setiap bayang kau tersenyum

(m) Aku cari kamu

(n) Kutemui kau berubah

(o) Kucari kamu dalam setiap jejak

(p) Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari

Pada data (28), sangat terlihat ada gaya bahasa kiasan simile yang

dipaparkan pada (28d) ranum seperti anggur. Seperti yang sudah dipaparkan di

atas, bahwa ciri-ciri gaya bahas a kiasan simile adanya kata hubung seperti, sama,

bagaikan, dan lain-lain. Makna pada data tersebut dipaparkan sebagai berikut,

ranum „sangat masak‟ seperti buah anggur, artinya langit yang sedang merah

seperti warna buah anggur yang sedang masak.

Pada data (29), gaya bahasa simile ditunjukkan pada baris lirik (29b)

hingga (29c) ragu yang tak terbatas seperti berdiri di tengah kehampaan. Kata

seperti sudah sangat menunjukkan bukti adanya keberadaan gaya bahasa simile

dalam lagu tersebut.

Pada data (30), gaya bahasa simile ditunjukkan di empat baris lirik yang

berbeda tetapi dengan kalimat yang mirip. Yang pertama, pada (30e) hingga (30f)

kucari kamu dalam setiap ruang seperti aku yang menunggu kabar dari angina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

37

malam dan yang kedua, pada (30o) hingga (30p) kucari kamu dalam setiap jejak

seperti aku yang menunggu kabar dari matahari.

2.4 Metafora

Metafora adalah analogi yang membandingkan dua hal secara langsung,

tetapi dalam bentuk yang singkat dan tidak menggunakan kata banding. Misalnya:

bunga bangsa, buaya darat, buah tangan, kambing hitam, dan lain sebagainya

(Keraf, 1984: 139). Metafora adalah pembanding langsung, yaitu tidak

mempergunakan kata-kata banding seperti halnya pada simile, sehingga pokok

pertama langsung dihubungkan dengan pokok kedua. Metafora ini menyatakan

sesuatu sebagai hal yang sama atau seharga dengan hal lain, yang sebenenarnya

tidak sama (Pradopo, 2012: 66).

2.4.1 Gaya Bahasa Metafora yang Terdapat pada Lirik Lagu Naif

Berikut merupakan gaya bahasa metafora yang terdapat pada lirik lagu

dalam album Naif:

(30) Akulah Pasanganmu

(a) Sudah pernah kubilang selang kita bertemu

(b) Jauh sebelum engkau menjadi kekasihku

(c) Dan engkau sadari itu terbenam di hatimu

(d) Tak perlu ku ingatkan ya kau dan aku satu

(e) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(f) yang setia untuk menunggu mekarmu

(g) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(h) yang setia untuk slalu bersamamu

(i) Saat kau ada ragu jangan lalu membisu

(j) dengarlah lagu kita tak susah tuk ceria

(k) Saat kita bersama semua pun berwarna

(l) udara berarom ramaikan hati kita

(m) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(n) yang setia untuk menunggu mekarmu

(o) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

38

(p) yang setia untuk slalu bersamamu

(q) yang setia untuk slalu bersamamu

(r) yang setia untuk slalu bersamamu

(s) slalu menjagamu

(t) slalu menghiburmu

(u) slalu mendukungmu

(v) slalu yakinimu

(w) slalu bersamamu

(31) Bunga Hati

(a) Takkan layu bunga terkasihku

(b) Yang tumbuh berseri

(c) Indah di taman hatiku

(d) Takkan layu bunga pujaanku

(e) Walaupun sang waktu

(f) Datang dan berlalu, Ooo

(g) Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

(h) Mekar dan berseri

(i) Bunga taman hatiku

(j) Harum dan mewangi

(k) S'panjang waktu

(l) Kan kujaga sepenuh jiwa

(m) Takkan layu bunga pujaanku

(n) Walaupun sang waktu

(o) Datang dan berlalu, Ooo

(p) Kan kujaga sepenuh jiwa

(q) Kau bungaku

(32) Johan & Enny

(a) Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tau

(b) Bila dikau menutup pintu, ku 'kan tetap menunggu

(c) Usah kau resah selalu ... yang lalu biar berlalu

(d) Selama mentari menyinari dunia fana ini

(e) Ku harap tak kau tutup pintu, biarkan ku termangu

(f) Yang lalu telah berlalu ... usah kau ragukanku

(g) Jalan kita masih panjang biar terus berjalan

(h) Tolong Tuhan bantu hamba ... jangan

(i) Kau buat sirna

(j) Hei kamu yang di balik pintu, ku ingin engkau tau

(k) Bila saat pintu kau buka, ku akan tetap ada

(l) Usah kau resah selalu

(m) Yang lalu biar berlalu

(n) Jangan kau ragukanku

(33) Stop (Air Mata Buaya)

(a) Ku akan pergi, jangan khawatir

(b) Ku akan pergi, janganlah khawatir

(c) Sudahlah kau hentikan, segala tangismu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

39

(d) Ku tau semua yang kau inginkan

(e) Hentikanlah! .. Hentikan saja tangismu!

(f) Ku mohon .. stop! Tak malukah dirimu

(g) Ku akan pergi, jangan khawatir

(h) Hendak ke mana tiada terpikir

(i) Ku pasti akan rindu .. air mata buayamu

(j) Tapi ku tak mau jadi dombamu!

(k) Hentikanlah! .. Hentikanlah semua!

(l) Ku mohon .. stop!!!

(m) Ku pergi segera. Ke Bali, ke Hawaii, ke Paris, ke Belgi, ke London

(n) India .. Malaysia .. ke Cina .. keliling-keliling dunia

(34) Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh

Dunia

(a) Manusia berkembang menurut

(b) perkembangan jaman yang ada

(c) Tengoklah kiri dan kanan sudah

(d) banyak gedung yang tinggi menjulang

(e) Pohon-pohon yang dulu hijau kini

(f) telah berubah menjadi batu

(g) Kurasa manusia kini tak pernah

(h) peduli lagi dengan alamnya

(i) Dia... Adalah pusaka sejuta umat

(j) manusia yang ada di seluruh dunia

(k) Langit biru cerah tak mungkin

(l) lagi terlihat bersih dan ceria

(m) Pelangi yang berwarna-warni

(n) warnanya semakin tak menentu

(o) Bunga-bunga yang indah tak

(p) pernah semerbak lagi seperti dulu

(q) Udara segar yang dulu ada

(r) kini tak pernah lagi kurasakan

(35) Gula-Gula

(a) Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(b) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(c) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(d) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(e) Gula-gula... Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(f) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma

(g) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(h) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(i) Gula-gula... Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(j) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(k) Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(l) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma Gula-

gula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

40

(36) Itulah Cinta

(a) Aku sedang berjalan

(b) Menyusuri relung di hatimu

(c) Aku sedang mencari

(d) Sesuatu di balik matamu

(e) Yang mampu membuatku terpesona

(f) Yang mampu membuatku terpesona

(g) Apakah dirimu yang mampu

(h) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(i) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(j) Dan ku yakin itulah cinta

(k) Aku sedang berjalan

(l) Mengikuti kata di hatiku

(m) Aku sedang mencari

(n) Rahasia di balik matamu

(o) Yang mampu membuatku terpesona

(p) Yang mampu membuatku terpesona

(q) Apakah dirimu yang mampu

(r) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(s) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(t) Dan ku yakin itulah cinta

(u) Kuyakin itulah asmara

(v) Kuserasa di surga

(w) Dan hatiku berbunga-bunga

(x) Apakah dirimu yang mampu

(y) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(37) Kencan Pertama

(a) Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk berjumpa)

(b) Pergi ke rumah kekasihku yang tersayang bawa bunga sekeranjang

harum indah menawan

(c) Sejuta kata manis yang telah kusiapkan 'tuk kelak ku katakan pada

gadisku seorang

(d) "Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat

dirimu."

(e) Dikau kekasih yang cantik nan rupawan (kekasih... rupawan)

membuat hati Abang melayang jauh ke awan (jauh ke awan)

(f) Semoga semua ini yang kurasakan (semoga... rasakan) padamu

seorang tak bertepuk sebelah tangan (sebelah tangan)

(g) "Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat

dirimu."

(h) Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk

berjumpa...jumpa denganmu)

(i) Berjumpa dengan dirimu seorang (jumpa dirimu seorang)

(j) Waktu terasa panjang saat jumpa menjelang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

41

(k) Tak sabar menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar menunggu 'tuk

berjumpa)

(38) Puspa Indah

(a) Telah lama terkenang

(b) Puspa Indahku tersayang

(c) Selalu kumenunggu

(d) Surat dan kabarmu

(e) Ah... puspa indahku

(f) Oh... buluh perindu

(g) Ku takkan jemu-jemu

(h) 'Tuk bersurat slalu

(i) Walau jauh di mata

(j) Tapi dekatlah di hati

(k) Tempo-tempo bersua

(l) Di stasiun kota

(39) Curi-curi Pandang

(a) Curi-Curi Pandang

(b) Curi curi-curi pandang

(c) Curi curi-curi pandang

(d) Curi ke depan curi ke belakang

(e) Curi ke kanan dan curi ke kiri

(f) Curi curi-curi pandang

(g) Curi pandangmu kepada

(h) bidadari yang di sana

(i) Curi pandangmu kepada

(j) bidadari yang di sana

(k) Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu

(l) Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu

(m) Curi

(40) Electrified

(a) Kutersengat Sungguh hebat

(b) Tersengat oleh aroma

(c) Tubuhmu yang menggoda

(d) Kuterpikat Sangat dahsyat

(e) Terpikat oleh gairah dirimu

(f) Menggelora

(g) Inginku 'ndekapmu

(h) Merasakan cumbu dan rayumu

(i) Oh, andaikan dapat kumiliki

(j) semua yang kau punya

(k) Dan kau buat oh diriku

(l) ini tak berdaya

(m) Dan semua hasrat tak terjaga

(n) Akal sehat tak berguna

(o) Ku rasa ingin ku Bercinta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

42

(41) Kuda Besi

(a) Ku jelang siang

(b) Ku terjang malam

(c) Tak pernah pulang

(d) Kuda besiku

(e) Melaju kencang

(f) Bagaikan setan

(g) Diterpa hujan

(h) Dikejar angin

(i) Dan halilintar

(j) S„makin kupacu

(k) Kuda besiku

(l) Jantungku menderu

(m) Coba kau ikuti aku ayoo

(n) Bergaya dan trus melaju ayooo

(o) Coba-coba ikut aku ayooo

(p) Kalau kau belum jago janganlah kau sok tau

(q) Siapa yang bilang

(r) Anak jalanan

(s) Binatang jalang

(t) „ku hanya ingin

(u) bersenang-senang

(v) bukan menantang

Gaya bahasa metafora yang terdapat pada data (30) terlihat pada kalimat

akulah si kumbang itu. Sang penulis menyamakan dirinya dengan seekor

kumbang yang setia menunggu mekarnya bunga. Digambarkan bahwa ia setia

menunggu sang kekasih untuk menerima dirinya.

Pada lirik lagu (31) “Bunga Hati”, gaya bahasa metafora ditunjukkan pada

baris terakhir lirik lagu tersebut yaitu kau bungaku. Sang penulis menyamakan

kekasihnya seperti bunga yang tumbuh mekar berseri, harum, dan indah.

Pada data (32), gaya bahasa metafora ditunjukkan pada (32d) selama

mentari menyinari dunia fana ini. „Dunia fana‟ merupakan gaya bahasa metafora

karena dunia tidak sama atau seharga dengan dunia. Arti dari fana dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008: 387) adalah tidak kekal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

43

Gaya bahasa metafora yang ditunjukkan pada data (33) ada pada judul dan

(33i) yaitu air mata buaya. Pada kenyataannya buaya tidak bisa menangis. Air

mata buaya memiliki makna air mata palsu atau seseorang itu tidak dengan

sungguh sedih atau menangis. Ini disebut metafora yang sudah klise hingga orang

lupa bahwa itu merupakan sebuah metafora.

Data (34) menunjukkan bahwa manusia disamakan dengan pusaka secara

langsung. Pada (34i) dikatakan bahwa dia adalah pusaka sejuta umat. Penulis

menyamakan dia dengan suatu barang peninggalan orang meninggal atau nenek

moyang yang dimiliki sejuta umat.

Data (35) pada (35j) menyebutkan hati adalah penglihatan paling sejati.

Penulis menyamakan hati dengan suatu alat panca indera yaitu penglihatan yang

dapat melihat dan memantau segala suatunya. Selain itu, gula-gula menjadi gaya

bahasa metafora yang menyamakannya dengan sesuatu yang bisa dianggap

sebagai nafsu manusia yaitu hasrat untuk mendua atau selingkuh. Terbukti pada

(35e) gula-gula… tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta, (35f)

sanggupkah kulawan semua nafsu yang ‘kan menjadi karma, (35g) tolong jauhi

aku ‘ku tak pernah ingin terjatuh, dan (35h) ke dalam sesuatu yang lebih baik

kuanggap tabu.

Data (37) menunjukkan bahwa adanya unsur gaya bahasa metafora pada

(37w). Dikatakan bahwa dan hatiku berbunga-bunga. Hatiku disamakan dengan

bunga-bunga yang maksudnya adalah hatinya sedang sangat senang karena

kasmaran atau sedang jatuh cinta.

Data (38) yang menunjukkan adanya gaya bahasa metafora adalah pada

(38d). Pada lirik tersebut dikatakan kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

44

hatiku kala kuingat dirimu. Penulis menyamakan kau dengan sebuah pelangi.

Pelangi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia via daring

(https://kbbi.kemdikbud.go.id/) adalah lengkung spektrum warna di langit,

tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun. Kau

diandaikan pelangi sebagai sesuatu yang cerah karena warnanya yang beraneka

ragam.

Pada data (38), terdapat satu gaya bahasa kiasan metafora yaitu sesuai

dengan judul lagu tersebut “Puspa Indah”. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2008: 1221), puspa berarti bunga. Puspa indah merupakan nama salah

satu bunga yang ada di Indonesia, penulis lirik lagu membandingan seorang

wanita dengan bunga kemudian menyebutnya Puspa Indah.

Pada data (39), penulis lirik lagu menyamakan seseorang dengan sosok

bidadari. Tertulis di (39f) curi pandangmu kepada dan (39g) bidadari yang di

sana.

Pada (40), penulis menggunakan kata tersengat untuk mengatakan

ketertarikan akan seseorang. Tertulis pada (40a) kutersengat sungguh hebat, (40b)

tersengat oleh aroma, dan (40c) tubuhmu yang menggoda.

Pada (41), gaya bahasa kiasan metafora ditunjukkan oleh kuda besi yang

dimaksud adalah kendaraan bermotor yang dimilikinya dapat melaju kencang

bagaikan seekor kuda dan besi merepresentasikan suatu kekuatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

45

2.4.2 Gaya Bahasa Metafora yang Terdapat pada Lirik Lagu Payung

Teduh

Berikut merupakan gaya bahasa metafora yang terdapat pada lirik lagu

dalam album Payung Teduh:

(42) Di Ujung Malam (2012)

(a) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(b) Mulailah sekarang bernyanyilah bersamaku

(c) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(d) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(e) Sunyi ini merdu seketika

(f) Sunyi ini merdu seketika

(g) Sunyi ini merdu seketika

(h) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(i) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(j) Sunyi ini merdu seketika

(k) Sunyi ini merdu seketika

(l) Sunyi ini merdu seketika

(m) Sunyi ini merdu seketika

(n) Sunyi ini merdu seketika

(o) Sunyi ini merdu seketika

(43) Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan

(a) Kita tak semestinya berpijak di antara

(b) Ragu yang tak berbatas

(c) Seperti berdiri di tengah kehampaan

(d) Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

(e) Ketika surya tenggelam

(f) Bersama kisah yang tak terungkapkan

(g) Mungkin bukan waktunya

(h) Berbagi pada nestapa

(i) Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

(j) Kita pernah mencoba berjuang

(k) Berjuang terlepas dari kehampaan ini

(l) Meski hanyalah dua cinta

(m) Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

(n) Kita adalah sisa-sisa keikhlasan

(o) Yang tak diikhlaskan

(p) Bertiup tak berarah

(q) Berarah ke ketiadaan

(r) Akankah bisa bertemu

(s) Kelak di dalam perjumpaan abadi

(44) Menuju Senja

(a) Harum mawar di taman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

46

(b) Menusuk hingga ke dalam sukma

(c) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(d) Di sore itu menuju senja

(e) Bersama hati yang terluka

(f) Tertusuk pilu menganga luka itu

(g) Di antara senyum yang menapaki jejak kenangan

(h) Di sore yang gelap ditutupi awan

(i) Bersama setangkup bunga cerita yang kian

(j) Merambat di dinding penantian

(k) Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan

(l) Yang tak terobati

(m) Harum mawar di taman

(n) Menusuk hingga ke dalam sukma

(o) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(p) Di sore itu menuju senja

(q) Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu

(r) Ada yang mati menunggu sore menuju senja

(s) Bersama

(t) Harum mawar di taman

(u) Menusuk hingga ke dalam sukma

(v) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(w) Di sore itu menuju senja

Pada data (42), gaya bahasa kiasan metafora ditunjukkan pada kalimat

sunyi ini merdu seketika. Sunyi diumpamakan sebagai suara merdu yang hanya

seketika. Di situ yang ditunjukkan bukan pembandingnya, tetapi sifat

pembandingnya.

Pada data (43), gaya bahasa kiasan metafora ditunjukkan pada kalimat kita

adalah sisa-sisa keikhlaskan yang tak diikhlaskan. Kita dalam lirik tersebut

dipersamakan dengan sisa-sisa keikhlasan yang tak diikhlaskan.

Pada data (44), gaya bahasa kiasan metafora ditunjukkan pada kalimat

bersama setangkup bunga cerita yang kian merambat di dinding penantian.

Maksud dari bunga cerita itu sendiri ialah segala rangkaian cerita yang telah ia

lewati bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

47

2.5 Ironi

Ironi adalah suatu acuan yang ingin mengatakan sesuatu dengan makna

yang berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-katanya. Sebagai

bagian dari bahasa kiasan, ironi adalah suatu acuan yang ingin mengatakan

sesuatu dengan makna berlainan dari apa yang terkandung dalam rangkaian kata-

katanya (Keraf, 1984: 143). Sengaja atau tidak, kalimat yang digunakan

mengingkari maksud yang sebenarnya. Ironi akan dikatakan berhasil jika

pembaca atau pendengar dapat menemukan dan mengetahui maksud sebenarnya

di balik kalimat tersebut.

2.5.1 Gaya Bahasa Ironi yang Terdapat pada Lirik Lagu Naif

Berikut merupakan gaya bahasa ironi yang terdapat pada lirik lagu dalam

album Naif:

(45) Towal-Towel

(a) Ditowal-towel jangan marah-marah

(b) Ditowal-towel jangan marah-marah

(c) Kalau ditowel hati sebelah bisa jadi marah

(d) Towal-towel towal-towel

(e) Towal-towel towal-towel

(f) Towal-towel towal-towel

Pada data (45), gaya bahasa ironi ditunjukkan pada kata „towal-towel‟,

kata ini dapat menjadi ironi karena akan memberikan pandangan makna yang

berbeda bagi tiap pendengar atau pembaca. Arti towal-towel dalam bahasa

sesungguhnya adalah menjawil seseorang, sedangkan dalam lirik tersebut

bermaksud menyentuh hati seseorang. Sindiran yang dimaksud adalah kepada

seorang wanita yang marah karena hanya tidak disentuh hati seluruhnya tetapi

pada kenyataannya wanita tersebut tetap mau untuk “ditowal-towel”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

48

2.5.2 Gaya Bahasa Ironi yang Terdapat pada Lirik Lagu Payung Teduh

Dalam analisis ini, tidak ditemukan gaya bahasa ironi pada lirik lagu yang

diciptakan oleh Payung Teduh.

2.6 Jumlah Pemakaian Gaya Bahasa Kiasan yang Terdapat pada Lirik

Lagu yang Diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh

Lirik-lirik lagu yang diciptakan oleh band Naif menggunakan gaya bahasa

personifikasi sebanyak sembilan lagu, gaya bahasa simile sebanyak tiga lagu,

gaya bahasa metafora sebanyak sepuluh lagu, dan gaya bahasa ironi pada sebuah

lagu dari total 64 lagu yang merupakan jumlah data penelitian.

Lirik-lirik lagu yang diciptakan oleh band Payung Teduh menggunakan

gaya bahasa personifikasi sebanyak sepuluh lagu, gaya bahasa simile sebanyak

tiga lagu, gaya bahasa metafora sebanyak tiga lagu, dan tidak memiliki gaya

bahasa ironi dari total dari total 16 lagu yang merupakan jumlah data penelitian.

Pada data tersebut, dapat ditunjukkan bahwa band indie pada tahun 90-an

masih jarang menggunakan gaya bahasa khususnya kiasan dalam penulisan lirik

lagu mereka. Dunia sastra semakin mempengaruhi penulisan lirik lagu pada band

indie yang muncul pada tahun 2000-an.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

49

BAB III

FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN YANG TERDAPAT PADA LIRIK

LAGU YANG DICIPTAKAN OLEH NAIF DAN PAYUNG TEDUH

3.1 Pengantar

Pada bab III ini diuraikan mengenai fungsi gaya bahasa kiasan yang

terdapat pada lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh. Lirik lagu

dibuat dengan tujuan tertentu, ada makna yang ingin disampaikan oleh pencipta

atau penulis lirik lagu tersebut. Lagu yang terbentuk dari hubungan antara unsur

musik dengan unsur syair atau lirik lagu merupakan salah satu bentuk komunikasi

massa. Pada kondisi ini, lagu sekaligus merupakan media penyampaian pesan

oleh komunikator kepada lawan bicara dalam jumlah yang besar melalui media

massa (daemoo.blogspot.co.id). Bahasa sastra itu bisa dikatakan konotatif.

Kemudian bahasa sastra dianggap jauh dari hanya menerangkan saja. Bahasa

sastra mempunyai segi ekspresifnya dan sikap si pembicara atau penulis (Pradopo,

2012: 60). Bahasa sastra pun dapat memiliki arti yang berbeda bagi masing-

masing komunikan.

Dalam pembahasan ini dirumuskan bahwa fungsi gaya bahasa kiasan pada

lirik lagu yang diciptakan oleh Naif dan Payung Teduh, yaitu (i) memperindah

lirik lagu, (ii) menyamarkan sesuatu, (iii) menciptakan suasana tertentu, (iv)

mempunyai tujuan untuk membujuk, mengingatkan, atau meyakinkan, dan (v)

menyindir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

50

3.2 Memperindah Lirik Lagu

Lagu diciptakan dengan suatu estetika agar tersampaikan secara indah.

Penulis lirik lagu tidak menciptakan lirik seakan sedang menulis berita. Kata demi

kata yang digunakan diperindah dengan gaya bahasa tertentu agar terkesan lebih

puitis. Bahkan, tak jarang beberapa pencipta lagu mengadopsi puisi yang

dibuatnya untuk kemudian dijadikan sebuah lagu.

3.2.1 Fungsi Memperindah Lirik Lagu pada Lirik Lagu Naif

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Naif yang

memiliki fungsi memperindah lirik lagu:

(46) Air Dan Api

(a) Apa mauku apa maumu

(b) Slalu saja menjadi

(c) Satu masalah yang tak kunjung henti

(d) Bukan maksudku bukan maksudmu

(e) Untuk selalu

(f) Meributkan hal yang itu-itu saja

(g) Mengapa kita saling membenci

(h) Awalnya kita slalu memberi

(i) Apakah mungkin hati yang murni

(j) Sudah cukup berarti

(k) Ataukah kita belum mencoba

(l) Memberi waktu pada logika

(m) Jangan seperti selama ini

(n) Hidup bagaikan air dan api

(47) Bunga Hati

(a) Takkan layu bunga terkasihku

(b) Yang tumbuh berseri

(c) Indah di taman hatiku

(d) Takkan layu bunga pujaanku

(e) Walaupun sang waktu

(f) Datang dan berlalu, Ooo

(g) Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

(h) Mekar dan berseri

(i) Bunga taman hatiku

(j) Harum dan mewangi

(k) S'panjang waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

51

(l) Kan kujaga sepenuh jiwa

(m) Takkan layu bunga pujaanku

(n) Walaupun sang waktu

(o) Datang dan berlalu, Ooo

(p) Kan kujaga sepenuh jiwa

(q) Kau bungaku

(48) Puspa Indah

(a) Telah lama terkenang

(b) Puspa Indahku tersayang

(c) Selalu kumenunggu

(d) Surat dan kabarmu

(e) Ah... puspa indahku

(f) Oh... buluh perindu

(g) Ku takkan jemu-jemu

(h) 'Tuk bersurat slalu

(i) Walau jauh di mata

(j) Tapi dekatlah di hati

(k) Tempo-tempo bersua

(l) Di stasiun kota

(49) Ceriakan Dunia

(a) Ceria

(b) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(c) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(d) Kau yang slalu buatku ceria

(e) Dan, oh, saat ini kau tetap mempesona

(f) Detik demi detik kan terasa menggoda

(g) Kau yang slalu membuatku ceria

(h) Di balik hati yang gulana

(i) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(j) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(k) Kau yang slalu membuatku ceria

(l) Dibalik hati yang gulana

(m) Burung pun bernyanyi tralala

(n) Kau yang slalu buatku ceria

(50) Katakan Iya

(a) Semakin engkau jauh

(b) Semakin kuingin mendekati dirimu

(c) Meski kau tak peduli

(d) Di setiap langkahmu disitu ku ada

(e) Takkah engkau merasa

(f) Kesungguhan di dalam jiwaku

(g) Terpuji dirimu bila kaupalingkan hatimu darinya

(h) Semesta jadi saksinya aku yang pantas menjadi milikmu

(i) Katakan iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

52

(51) Pagi

(a) Salah bila dikau mencintaiku

(b) Simpan saja rasa hatimu itu

(c) Bukannya aku tak suka

(d) Ku telah ada yang punya

(e) dan hatiku tak mampu untuk mendua

(f) Salah bila dikau mengharapkanku

(g) Tutup saja pintu hatimu itu

(h) Bukannya aku tak suka

(i) Ku telah ada yang punya

(j) dan hatiku tak mampu untuk mendua

(k) Bukan maksud hati tuk lukaimu

(l) Dengan kuberkata sejujurnya

(m) Kuharap dikau mengerti padaku

(n) dan hatiku tak mampu tuk mendua

(o) Bila malam lewat jelang, bunga tidurpun hilang

(p) Saat yang kunantikan pun datang

(q) Cahaya sang mentari sinari alam ini

(r) Buat cerahnya hati... berseri

(s) Alangkah indahnya, oh pagi hadirmu slalu kunanti

(t) Janjiku takkan tinggalkan mu, oh pagi

(u) Mungkinkah oh semua ini akan terus kualami

(v) Bila ia tinggalkan aku sendiri

(w) Tetes embun basahi daun, bunga bersemi

(x) Kumbang, lebah, kupu-kupu, menari

(52) Itulah Cinta

(a) Aku sedang berjalan

(b) Menyusuri relung di hatimu

(c) Aku sedang mencari

(d) Sesuatu di balik matamu

(e) Yang mampu membuatku terpesona

(f) Yang mampu membuatku terpesona

(g) Apakah dirimu yang mampu

(h) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(i) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(j) Dan ku yakin itulah cinta

(k) Aku sedang berjalan

(l) Mengikuti kata di hatiku

(m) Aku sedang mencari

(n) Rahasia di balik matamu

(o) Yang mampu membuatku terpesona

(p) Yang mampu membuatku terpesona

(q) Apakah dirimu yang mampu

(r) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(s) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

53

(t) Dan ku yakin itulah cinta

(u) Kuyakin itulah asmara

(v) Kuserasa di surga

(w) Dan hatiku berbunga-bunga

(x) Apakah dirimu yang mampu

(y) Membuat hatiku bagai melayang di awan

(z) Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai terpanah

asmara

(53) Akulah Pasanganmu

(a) Sudah pernah kubilang selang kita bertemu

(b) Jauh sebelum engkau menjadi kekasihku

(c) Dan engkau sadari itu terbenam di hatimu

(d) Tak perlu ku ingatkan ya kau dan aku satu

(e) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(f) yang setia untuk menunggu mekarmu

(g) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(h) yang setia untuk slalu bersamamu

(i) Saat kau ada ragu jangan lalu membisu

(j) dengarlah lagu kita tak susah tuk ceria

(k) Saat kita bersama semua pun berwarna

(l) udara berarom ramaikan hati kita

(m) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(n) yang setia untuk menunggu mekarmu

(o) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(p) yang setia untuk slalu bersamamu

(q) yang setia untuk slalu bersamamu

(r) yang setia untuk slalu bersamamu

(s) slalu menjagamu

(t) slalu menghiburmu

(u) slalu mendukungmu

(v) slalu yakinimu

(w) slalu bersamamu

(54) Kencan Pertama

(a) Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk berjumpa)

(b) Pergi ke rumah kekasihku yang tersayang bawa bunga sekeranjang

harum indah menawan

(c) Sejuta kata manis yang telah kusiapkan 'tuk kelak ku katakan pada

gadisku seorang

(d) "Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat

dirimu."

(e) Dikau kekasih yang cantik nan rupawan (kekasih... rupawan)

membuat hati Abang melayang jauh ke awan (jauh ke awan)

(f) Semoga semua ini yang kurasakan (semoga... rasakan) padamu

seorang tak bertepuk sebelah tangan (sebelah tangan)

(g) "Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat

dirimu."

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

54

(h) Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk

berjumpa...jumpa denganmu)

(i) Berjumpa dengan dirimu seorang (jumpa dirimu seorang)

(j) Waktu terasa panjang saat jumpa menjelang

(k) Tak sabar menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar menunggu 'tuk

berjumpa)

Pada data (47), fungsi memperindah lirik lagu ditunjukkan melalui gaya

bahasa simile atau persamaan. Lirik jangan seperti selama ini hidup bagaikan air

dan api menunjukkan bahwa penulis menggunakan majas agar lirik tidak terkesan

monoton. Penulis mempersamakan hidup dengan air dan api yang maksudnya

adalah adanya rasa cinta dan benci di dalam kehidupan yang tidak bisa disatukan.

Pada data (48), fungsi memperindah lirik lagu ditunjukkan melalui gaya

bahasa metafora. Ditunjukkan langsung melalui judul lagu “Bunga Hati”, penulis

menyebut kekasihnya dengan majas bunga hati.

Sama halnya dengan data (49), pada data (49) fungsi memperindah lirik

lagu langsung ditunjukkan penulis pada judul lagu “Puspa Indah” menggunakan

gaya bahasa kiasan metafora yang berarti puspa yang indah.

Data (50) menunjukkan fungsi memperindah lirik lagu. Gaya bahasa

kiasan personifikasi digunakan pada lirik burung pun bernyanyi tralala yang

bermaksud menunjukkan keceriaan.

Data (51), fungsi gaya bahasa personifikasi pada lirik semesta jadi

saksinya aku yang pantas menjadi milikmu merepresentasikan bahwa penulis

memperindah lirik. Kata “semesta” digunakan sebagai pengganti orang.

Pada data (52), penulis menggunakan nama-nama hewan seperti

“kumbang”, “lebah”, dan “kupu-kupu” sebagai pengganti orang untuk

memperindah isi lirik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

55

Data (53) menggunakan kata “bunga” untuk memperindah lirik hatiku

berbunga-bunga yang maksudnya adalah hati yang sedang bahagia karena

asmara.

Data (54) menunjukkan keindahan lirik dengan menggunakan kata hewan

yang disampaikan melalui gaya bahasa metafora. Penulis mengambil “kumbang”

pada lirik (m) wahai sang bunga akulah si kumbang itu. Maksudnya adalah

“bunga” tersebut ialah kekasihnya dan “si kumbang” adalah dirinya.

Data (55) memperindah lirik lagu melalui kata yang berhubungan dengan

alam semesta. Penulis menggunakan “pelangi” dalam gaya bahasa metaforanya.

3.2.2 Fungsi Memperindah Lirik Lagu pada Lirik Lagu Payung Teduh

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Payung

Teduh yang memiliki fungsi memperindah lirik lagu:

(55) Angin Pujaan Hujan

(a) Datang dari mimpi semalam

(b) Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya

(c) Di langit yang merah

(d) Ranum seperti anggur

(e) Wajahmu membuai mimpiku

(f) Sang pujaan tak juga datang

(g) Angin berhembus bercabang

(h) Rinduku berbuah lara

(56) Malam

(a) Terang masih saja milik malam

(b) Bahkan malam yang terlalu terang

(c) Sanggup menjadi terik

(d) Dan matahari masih sedih

(e) Bersandar dibelakang

(f) Mungkin ia belum lelah menanti

(g) Kedatangan cinta

(h) Atau ia sudah bosan

(i) Menanti kedatangan apapun

(j) Atau teriknya

(k) Sudah tidak membangunkan kita lagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

56

(l) Bukankah kita sudah berjanji semua selesai

(m) Ketika ada kita

(57) Tidurlah

(a) Akhirnya malam tiba juga

(b) Malam yang kunantikan sejak awal

(c) Malam yang menjawab akhir kita

(d) Inikah akhir yang kita ciptakan

(e) Dan pagi takkan terisi lagi

(f) Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

(g) Membangunkan orang tanpa membagi

(h) Sedikit asmara untuk memulai hari

(i) Tidurlah

(j) Malam terlalu malam

(k) Tidurlah

(l) Pagi terlalu pagi

(58) Cerita Tentang Gunung dan Laut

(a) Aku pernah berjalan di sebuah bukit

(b) Tak ada air

(c) Tak ada rumput

(d) Tanah terlalu kering untuk ditapaki

(e) Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

(f) Aku pernah berjalan di atas laut

(g) Tak ada tanah

(h) Tak ada batu

(i) Air selalu merayu

(j) Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

(k) Tak perlu tertawa atau menangis

(l) Pada gunung dan laut

(m) Karena gunung dan laut

(n) Tak punya rasa

(o) Aku tak pernah melihat gunung menangis

(p) Biarpun matahari membakar tubuhnya

(q) Aku tak pernah melihat laut tertawa

(r) Biarpun kesejukkan bersama tariannya

(59) Kucari Kamu

(a) Kucari kamu dalam setiap malam

(b) Dalam bayang masa suram

(c) Kucari kamu dalam setiap langkah

(d) Dalam ragu yang membisu

(e) Kucari kamu dalam setiap ruang

(f) Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

(g) Aku cari kamu

(h) Di setiap malam yang panjang

(i) Aku cari kamu

(j) Kutemui kau tiada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

57

(k) Aku cari kamu

(l) Di setiap bayang kau tersenyum

(m) Aku cari kamu

(n) Kutemui kau berubah

(o) Kucari kamu dalam setiap jejak

(p) Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari

(60) Menuju Senja

(a) Harum mawar di taman

(b) Menusuk hingga ke dalam sukma

(c) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(d) Di sore itu menuju senja

(e) Bersama hati yang terluka

(f) Tertusuk pilu menganga luka itu

(g) Di antara senyum yang menapaki jejak kenangan

(h) Di sore yang gelap ditutupi awan

(i) Bersama setangkup bunga cerita yang kian

(j) Merambat di dinding penantian

(k) Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan

(l) Yang tak terobati

(m) Harum mawar di taman

(n) Menusuk hingga ke dalam sukma

(o) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(p) Di sore itu menuju senja

(q) Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu

(r) Ada yang mati menunggu sore menuju senja

(s) Bersama

(t) Harum mawar di taman

(u) Menusuk hingga ke dalam sukma

(v) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(w) Di sore itu menuju senja

(61) Biarkan

(a) Turunlah ke pelukanku

(b) Nyanyikan lagu rindu para wanita

(c) Menata sanggul di tepi sungai

(d) Menarilah bersamaku

(e) Turunlah ke pelukanku

(f) Nyanyikan lagu rindu para wanita

(g) Melenakan para pendamba

(h) Meratapi kepergian malam

(i) Biarkan dewi malam menatap sayu

(j) Meratapi bulan yang memudar

(k) Biarkan bulan berjalan tunduk

(l) Menyambut senyuman matahari

(m) Biarkan matahari membuka mata

(n) Membangunkan alam yang lelap

(o) Biarkan dewi malam menatap sayu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

58

(p) Meratapi bulan yang memudar

(q) Biarkan bulan berjalan tunduk

(r) Menyambut senyuman matahari

(s) Biarkan matahari membuka mata

(t) Membangunkan alam yang lelap

Data (56) menunjukkan fungsi memperindah lirik menggunakan kata-kata

yang erat kaitannya dengan alam semesta, seperti “bulan bundar” dan “langit”

sehingga terkesan lirik lebih indah.

Data (57) masih menggunakan kata yang berhubungan dengan alam

semesta dalam tujuan memperindah liriknya. “Matahari” yang ditulisankan pada

(57d) dan matahari masih sedih menjadi pengganti manusia sebagai pelakunya

agar kesan pada lirik tidak monoton.

Data (58) menggunakan frasa “lonceng bertingkah” untuk memperindah

lirik lagu. “Lonceng” digunakan sebagai pengganti subjek yang biasa digunakan

untuk manusia.

Data (59) kembali memakai nama-nama yang berhubungan dengan alam

semesta. Frasa “gunung menangis”, “matahari membakar tubuhnya”, “laut

tertawa”, dan kalimat “air selalu merayu” menunjukkan unsur keindahan di

dalamnya.

Data (60) pada penggalan kalimat “kabar dari angin malam” dan “kabar

dari matahari” menunjukkan fungsi memperindah lirik lagu dengan menggunakan

nama alam semesta di dalamnya.

Data (61) menggunakan kata “senyum” pada (57g) di antara senyum yang

menapaki jejak kenangan untuk memperindah lirik lagu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

59

Data (62) masih menggunakan alam semesta dalam tujuan memperindah

liriknya, seperti yang ditunjukkan pada “bulan yang memudar”, “bulan berjalan

tunduk”, “senyuman matahari”, dan “matahari membuka mata”.

3.3 Menyamarkan Sesuatu

Ada beberapa lirik lagu yang sulit ditemukan maknanya. Biasanya, sang

penulis sangat berhati-hati dalam menulis lirik lagunya agar penikmat lagu

tersebut sulit untuk menemukan artinya. Para penulis lirik lagu lebih ingin para

penikmat lagu menikmati alunan melodi yang mereka buat ketimbang mencari-

cari makna lirik lagunya. Lagu diciptakan juga untuk menyampaikan suatu hal,

sehingga para penulis lirik lagu menggunakan gaya bahasa untuk menyampaikan

hal-hal tersebut secara tidak langsung.

3.3.1 Fungsi Menyamarkan Sesuatu pada Lirik Lagu Naif

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Naif yang

memiliki fungsi menyamarkan sesuatu:

(62) Akulah Pasanganmu

(a) Sudah pernah kubilang selang kita bertemu

(b) Jauh sebelum engkau menjadi kekasihku

(c) Dan engkau sadari itu terbenam di hatimu

(d) Tak perlu ku ingatkan ya kau dan aku satu

(e) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(f) yang setia untuk menunggu mekarmu

(g) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(h) yang setia untuk slalu bersamamu

(i) Saat kau ada ragu jangan lalu membisu

(j) dengarlah lagu kita tak susah tuk ceria

(k) Saat kita bersama semua pun berwarna

(l) udara berarom ramaikan hati kita

(m) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(n) yang setia untuk menunggu mekarmu

(o) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

60

(p) yang setia untuk slalu bersamamu

(q) yang setia untuk slalu bersamamu

(r) yang setia untuk slalu bersamamu

(s) slalu menjagamu

(t) slalu menghiburmu

(u) slalu mendukungmu

(v) slalu yakinimu

(w) slalu bersamamu

(63) Bunga Hati

(a) Takkan layu bunga terkasihku

(b) Yang tumbuh berseri

(c) Indah di taman hatiku

(d) Takkan layu bunga pujaanku

(e) Walaupun sang waktu

(f) Datang dan berlalu, Ooo

(g) Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

(h) Mekar dan berseri

(i) Bunga taman hatiku

(j) Harum dan mewangi

(k) S'panjang waktu

(l) Kan kujaga sepenuh jiwa

(m) Takkan layu bunga pujaanku

(n) Walaupun sang waktu

(o) Datang dan berlalu, Ooo

(p) Kan kujaga sepenuh jiwa

(q) Kau bungaku

(64) Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh

Dunia

(a) Manusia berkembang menurut

(b) perkembangan jaman yang ada

(c) Tengoklah kiri dan kanan sudah

(d) banyak gedung yang tinggi menjulang

(e) Pohon-pohon yang dulu hijau kini

(f) telah berubah menjadi batu

(g) Kurasa manusia kini tak pernah

(h) peduli lagi dengan alamnya

(i) Dia... Adalah pusaka sejuta umat

(j) manusia yang ada di seluruh dunia

(k) Langit biru cerah tak mungkin

(l) lagi terlihat bersih dan ceria

(m) Pelangi yang berwarna-warni

(n) warnanya semakin tak menentu

(o) Bunga-bunga yang indah tak

(p) pernah semerbak lagi seperti dulu

(q) Udara segar yang dulu ada

(r) kini tak pernah lagi kurasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

61

(65) Gula-Gula

(a) Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(b) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(c) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(d) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(e) Gula-gula... Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(f) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma

(g) Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

(h) Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

(i) Gula-gula... Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

(j) Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

(k) Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

(l) Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma Gula-

gula

(66) Johan & Enny

(a) Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tau

(b) Bila dikau menutup pintu, ku 'kan tetap menunggu

(c) Usah kau resah selalu ... yang lalu biar berlalu

(d) Selama mentari menyinari dunia fana ini

(e) Ku harap tak kau tutup pintu, biarkan ku termangu

(f) Yang lalu telah berlalu ... usah kau ragukanku

(g) Jalan kita masih panjang biar terus berjalan

(h) Tolong Tuhan bantu hamba ... jangan

(i) Kau buat sirna

(j) Hei kamu yang di balik pintu, ku ingin engkau tau

(k) Bila saat pintu kau buka, ku akan tetap ada

(l) Usah kau resah selalu

(m) Yang lalu biar berlalu

(n) Jangan kau ragukanku

Pada data (63), penulis menyamarkan maksud melalui gaya bahasa

metafora yang ditunjukkan pada kalimat (63m) wahai sang bunga akulah si

kumbang itu. Dalam kalimat “akulah si kumbang itu”, maksud yang

disembunyikan adalah ia ingin menyampaikan pada kekasihnya bahwa ialah

kekasih sejati yang selalu ada berdampingan dengannya karena pada bunga selalu

ada seekor kumbang.

Data (64) menggunakan “bunga” dalam metaforanya dalam (64q) kau

bungaku untuk menyamarkan maksud bahwa kekasihnya sama seperti bunga yang

mekar berseri dalam hatinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

62

Data (65) menyamarkan maksudnya pada gaya bahasa kiasan metafora

pada (65i) dia adalah pusaka sejuta umat. “Dia” yang dimaksudkan di sini adalah

alam, sedangkan makna simpanan harta berharga umat manusia disembunyikan

dalam frasa “pusaka sejuta umat”.

Data (66) menyamarkan maksud melalui kalimat (66j) hati adalah

penglihatan paling sejati. “penglihatan paling sejati” menyamarkan makna bahwa

hati dapat mengarahkan kita untuk melihat segalanya.

Data (67) pada frasa “dunia fana” ingin menyampaikan maksud bahwa

semua yang berada di dunia ini hanyalah sementara saja.

3.3.2 Fungsi Menyamarkan Sesuatu pada Lirik Lagu Payung Teduh

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Payung

Teduh yang memiliki fungsi menyamarkan sesuatu:

(67) Berdua Saja

(a) Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata

(b) Ketika kita berdua

(c) Hanya aku yang bisa bertanya

(d) Mungkinkah kau tahu jawabnya

(e) Malam jadi saksinya

(f) Kita berdua diantara kata

(g) Yang tak terucap

(h) Berharap waktu membawa keberanian

(i) Untuk datang membawa jawaban

(j) Mungkinkah kita ada kesempatan

(k) Ucapkan janji takkan berpisah selamanya

(68) Perempuan yang Sedang dalam Pelukan

(a) Tak terasa gelap pun jatuh

(b) Di ujung malam menuju pagi yang dingin

(c) Hanya ada sedikit bintang malam ini

(d) Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

(e) Lalu mataku merasa malu

(f) Semakin dalam ia malu kali ini

(g) Kadang juga ia takut

(h) Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

63

(i) Di malam hari

(j) Menuju pagi

(k) Sedikit cemas

(l) Banyak rindunya

(69) Malam

(a) Terang masih saja milik malam

(b) Bahkan malam yang terlalu terang

(c) Sanggup menjadi terik

(d) Dan matahari masih sedih

(e) Bersandar dibelakang

(f) Mungkin ia belum lelah menanti

(g) Kedatangan cinta

(h) Atau ia sudah bosan

(i) Menanti kedatangan apapun

(j) Atau teriknya

(k) Sudah tidak membangunkan kita lagi

(l) Bukankah kita sudah berjanji semua selesai

(m) Ketika ada kita

(70) Tidurlah

(a) Akhirnya malam tiba juga

(b) Malam yang kunantikan sejak awal

(c) Malam yang menjawab akhir kita

(d) Inikah akhir yang kita ciptakan

(e) Dan pagi takkan terisi lagi

(f) Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

(g) Membangunkan orang tanpa membagi

(h) Sedikit asmara untuk memulai hari

(i) Tidurlah

(j) Malam terlalu malam

(k) Tidurlah

(l) Pagi terlalu pagi

(71) Di Ujung Malam

(a) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(b) Mulailah sekarang bernyanyilah bersamaku

(c) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(d) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(e) Sunyi ini merdu seketika

(f) Sunyi ini merdu seketika

(g) Sunyi ini merdu seketika

(h) Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

(i) Mulailah sekarang menarilah bersamaku

(j) Sunyi ini merdu seketika

(k) Sunyi ini merdu seketika

(l) Sunyi ini merdu seketika

(m) Sunyi ini merdu seketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

64

(n) Sunyi ini merdu seketika

(o) Sunyi ini merdu seketika

(72) Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tidak Diikhlaskan

(a) Kita tak semestinya berpijak di antara

(b) Ragu yang tak berbatas

(c) Seperti berdiri di tengah kehampaan

(d) Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

(e) Ketika surya tenggelam

(f) Bersama kisah yang tak terungkapkan

(g) Mungkin bukan waktunya

(h) Berbagi pada nestapa

(i) Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

(j) Kita pernah mencoba berjuang

(k) Berjuang terlepas dari kehampaan ini

(l) Meski hanyalah dua cinta

(m) Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

(n) Kita adalah sisa-sisa keikhlasan

(o) Yang tak diikhlaskan

(p) Bertiup tak berarah

(q) Berarah ke ketiadaan

(r) Akankah bisa bertemu

(s) Kelak di dalam perjumpaan abadi

Data (68) pada kalimat “malam jadi saksinya” dan “berharap waktu

membawa keberanian untuk datang membawa jawaban” menyamarkan maksud

bahwa “aku” berharap bahwa sesuatu yang menjadi tanya dalam dirinya akan

terjawab di waktu yang baik nanti.

Data (69) pada (69e) lalu mataku merasa malu menyamarkann maksud

bahwa ia takjub melihat kecantikan wanita tersebut.

Data (70) gaya bahasa personifikasi pada “matahari masih sedih bersandar

di belakang” mempunyai makna bahwa ia masih sedih dan belum mau

memunculkan dirinya.

Data (71) menyamarkan makna pada “lonceng bertingkah sebagaimana

mestinya”. Maksud yang disembunyikan ialah ia mempunyai kegiatan yang sama

seperti pagi biasanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

65

Data (72) pada kalimat “sunyi ini merdu seketika” mempunyai makna

bahwa yang sunyi tidak selalu sepi, bahkan terkadang di dalam sepi itu terdapat

suara merdu yang tak terlihat maupun terdengar.

Data (73) pada metafora “kita adalah sisa-sisa keikhlaskan yang tak

diikhlaskan” mengandung makna bahwa sepasang kekasih yang akhirnya terpaksa

berpisah tersebut belum mengikhlaskan satu sama lain.

3.4 Menciptakan Suasana Tertentu

Lirik lagu merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan sesuatu.

Bahasa kiasan menjadi salah satu cara berbicara suatu lirik lagu. Bahasa kiasan

hadir sebagai pencipta suasana. Suasana yang dimaksud dapat beragam, misalnya

romantis, senang, sedih, kecewa, dan lain-lain.

3.4.1 Fungsi Menciptakan Suasana Tertentu pada Lirik Lagu Naif

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Naif yang

memiliki fungsi menciptakan suasana tertentu:

(73) Bunga Hati

(a) Takkan layu bunga terkasihku

(b) Yang tumbuh berseri

(c) Indah di taman hatiku

(d) Takkan layu bunga pujaanku

(e) Walaupun sang waktu

(f) Datang dan berlalu, Ooo

(g) Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

(h) Mekar dan berseri

(i) Bunga taman hatiku

(j) Harum dan mewangi

(k) S'panjang waktu

(l) Kan kujaga sepenuh jiwa

(m) Takkan layu bunga pujaanku

(n) Walaupun sang waktu

(o) Datang dan berlalu, Ooo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

66

(p) Kan kujaga sepenuh jiwa

(q) Kau bungaku

(74) Ceriakan Dunia

(a) Ceria

(b) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(c) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(d) Kau yang slalu buatku ceria

(e) Dan, oh, saat ini kau tetap mempesona

(f) Detik demi detik kan terasa menggoda

(g) Kau yang slalu membuatku ceria

(h) Di balik hati yang gulana

(i) Lihat duniaku yang kini penuh warna

(j) Berhiaskan cinta di relung hati kita

(k) Kau yang slalu membuatku ceria

(l) Dibalik hati yang gulana

(m) Burung pun bernyanyi tralala

(n) Kau yang slalu buatku ceria

(75) Puspa Indah

(a) Telah lama terkenang

(b) Puspa Indahku tersayang

(c) Selalu kumenunggu

(d) Surat dan kabarmu

(e) Ah... puspa indahku

(f) Oh... buluh perindu

(g) Ku takkan jemu-jemu

(h) 'Tuk bersurat slalu

(i) Walau jauh di mata

(j) Tapi dekatlah di hati

(k) Tempo-tempo bersua

(l) Di stasiun kota

(76) Hai Monas

(a) Bangun pagi-pagi, menghadapi hari

(b) Ayam berdiri berkokok

(c) Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini

(d) Udara yang segar buat badan bugar

(e) Kuhirup dan kuberlari

(f) Putari Monas tujuh kali tiap hari

(g) Di tiap hari ... slalu begini

(h) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

(i) Mentari tlah datang

(j) Hai Monas menantang

(k) Peluh mulai bercucuran

(l) Kulitku kini memerah habis terpanggang

(m) Nafasku terengah, tubuhku pun lelah

(n) Namun tanpa keluh kesah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

67

(o) Kulari dan kuberlari pantang menyerah

(p) Di tiap hari ... slalu begini

(q) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

(r) Hai Monas kini tlah ramai lagi ... semua menari ... menikmati

segarnya udara di pagi hari ini

(77) Safari Menuju Laut

(a) Uuhu ... tancap kombimu, safari menuju laut

(b) Waw!!! Gadis pantai menantimu, bikini bikin terpaku

(c) Oh indahnya suasana ... laut tiada matinya

(d) Langit cerah ... bergairah ... ceria di tepi samudera ...

(e) Uuhu ... angkat papanmu, berlari menuju laut Waw!!!

(f) Nah 'tu dia ombak datang, hatiku semakin girang

(g) Dan ku terjang ... papan goyang, meluncur tiada terhalang

(h) Ku dipandang gadis pirang berbikini belang-belang

(i) Uuhu ... laju papanku ... kendali ombak menderu

(j) Waw!!! Terhempas ke dasar laut, hampir ku di ujung maut

(k) Oh ternyata ... tiba-tiba ... ku tertolong lumba-lumba

(l) Ooh dahsyatnya ... waah asyiknya berpapan selancar ria

Data (74) menunjukkan suasana keromantisan yang ditunjukkan pada gaya

bahasa metafora (74q) kau bungaku. Pada lirik tersebut penulis menggunakan

objek “bunga” untuk menunjukkan sisi keromantisannya.

Data (75) pada (75m) burung pun bernyanyi tralala memberikan suasana

ceria pada liriknya sesuai dengan judulnya.

Data (76) menunjukkan bahwa penulis ingin menciptakan suasana

berbesar hati untuk tidak mudah menyerah dan putus asa terhadap kehidupan

cintanya yang digambarkan oleh “Puspa Indah”.

Data (77) menunjukkan suasana semangat. Penulis mengajak pendengar

dan pembaca untuk berolahraga melalui lagu tersebut yang direpresentasikan oleh

“Monas”.

Data (78) memberikan suasana ceria dan kebahagiaan yang ditunjukkan

pada “langit cerah bergairah ceria di tepi samudera”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

68

3.4.2 Fungsi Menciptakan Suasana Tertentu pada Lirik Lagu Payung

Teduh

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Payung

Teduh yang memiliki fungsi menciptakan suasana tertentu:

(78) Angin Pujaan Hujan

(a) Datang dari mimpi semalam

(b) Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya

(c) Di langit yang merah

(d) Ranum seperti anggur

(e) Wajahmu membuai mimpiku

(f) Sang pujaan tak juga datang

(g) Angin berhembus bercabang

(h) Rinduku berbuah lara

(79) Resah

(a) Aku ingin berjalan bersamamu

(b) Dalam hujan dan malam gelap

(c) Tapi aku tak bisa melihat matamu

(d) Aku ingin berdua denganmu

(e) Di antara daun gugur

(f) Aku ingin berdua denganmu

(g) Tapi aku hanya melihat keresahanmu

(h) Aku menunggu dengan sabar

(i) Diatas sini melayang-layang

(j) Tergoyang angin, menantikan tubuh itu

(80) Perempuan yang Sedang dalam Pelukan

(a) Tak terasa gelap pun jatuh

(b) Di ujung malam menuju pagi yang dingin

(c) Hanya ada sedikit bintang malam ini

(d) Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

(e) Lalu mataku merasa malu

(f) Semakin dalam ia malu kali ini

(g) Kadang juga ia takut

(h) Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

(i) Di malam hari

(j) Menuju pagi

(k) Sedikit cemas

(l) Banyak rindunya

(81) Cerita Tentang Gunung dan Laut

(a) Aku pernah berjalan di sebuah bukit

(b) Tak ada air

(c) Tak ada rumput

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

69

(d) Tanah terlalu kering untuk ditapaki

(e) Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

(f) Aku pernah berjalan di atas laut

(g) Tak ada tanah

(h) Tak ada batu

(i) Air selalu merayu

(j) Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

(k) Tak perlu tertawa atau menangis

(l) Pada gunung dan laut

(m) Karena gunung dan laut

(n) Tak punya rasa

(o) Aku tak pernah melihat gunung menangis

(p) Biarpun matahari membakar tubuhnya

(q) Aku tak pernah melihat laut tertawa

(r) Biarpun kesejukkan bersama tariannya

(82) Menuju Senja

(a) Harum mawar di taman

(b) Menusuk hingga ke dalam sukma

(c) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(d) Di sore itu menuju senja

(e) Bersama hati yang terluka

(f) Tertusuk pilu menganga luka itu

(g) Di antara senyum yang menapaki jejak kenangan

(h) Di sore yang gelap ditutupi awan

(i) Bersama setangkup bunga cerita yang kian

(j) Merambat di dinding penantian

(k) Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan

(l) Yang tak terobati

(m) Harum mawar di taman

(n) Menusuk hingga ke dalam sukma

(o) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(p) Di sore itu menuju senja

(q) Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu

(r) Ada yang mati menunggu sore menuju senja

(s) Bersama

(t) Harum mawar di taman

(u) Menusuk hingga ke dalam sukma

(v) Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

(w) Di sore itu menuju senja

(83) Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tidak Diikhlaskan

(a) Kita tak semestinya berpijak di antara

(b) Ragu yang tak berbatas

(c) Seperti berdiri di tengah kehampaan

(d) Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

(e) Ketika surya tenggelam

(f) Bersama kisah yang tak terungkapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

70

(g) Mungkin bukan waktunya

(h) Berbagi pada nestapa

(i) Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

(j) Kita pernah mencoba berjuang

(k) Berjuang terlepas dari kehampaan ini

(l) Meski hanyalah dua cinta

(m) Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

(n) Kita adalah sisa-sisa keikhlasan

(o) Yang tak diikhlaskan

(p) Bertiup tak berarah

(q) Berarah ke ketiadaan

(r) Akankah bisa bertemu

(s) Kelak di dalam perjumpaan abadi

Data (79) menunjukkan suasana romantis dengan menghadirkan kalimat-

kalimat yang berhubungan dengan alam seperti “bulan bundar bermandikan sejuta

cahaya” dan “langit yang merah ranum seperti anggur”.

Data (80) menunjukkan suasana sedih dalam nuansa romantis.

Ditunjukkan pada liriknya yang menggunakan “hujan”, “malam”, “daun gugur”,

dan “angin”.

Data (81) melalui gaya bahasa kiasan personifikasi ingin menciptakan

suasana malu dalam nuansa romantis pada (81e) lalu mataku merasa malu (81f)

semakin dalam ia malu kali ini.

Data (82) dengan kalimat-kalimat “gunung menangis”, “matahari

membakar tubuhnya”, dan “laut tertawa” menciptakan suasana romantis.

Data (83) menciptakan suasana kesedihan tetapi tetap dengan nuansa

keromantisan melalui kalimat “di antara senyum yang menapaki jejak kenangan.”

Data (84) pada metafora “kita adalah sisa-sisa keikhlasan yang tidak

diikhlaskan” menciptakan suasana keputusasaan atas suatu hubungan cinta yang

tak dapat dipertahankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

71

3.5 Membujuk, Mengingatkan, atau Meyakinkan

Melalui sebuah lirik, para musisi melakukan kegiatan bicara dengan

caranya masing-masing, salah satunya untuk mempengaruhi orang lain. Gaya

bahasa kiasan hadir untuk berbicara dengan cara yang lebih indah dan halus.

Beberapa tujuan yang ingin dicapai dari lirik lagu tersebut adalah membujuk,

mengingatkan, atau meyakinkan.

3.5.1 Fungsi Membujuk, Mengingatkan, atau Meyakinkan pada Lirik Lagu

Naif

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Naif yang

memiliki fungsi membujuk, mengingatkan, atau meyakinkan:

(84) Ajojing

(a) Para pemuda pemudi kita ajojing bersama

(b) Para pemuda pemudi kita ajojing bersama haa

(c) Turunlah ke lantai dansa

(d) Buat gairah suasana

(e) Ajaklah tiap pasangan

(f) Kita semua ajojing bersama

(85) Akulah Pasanganmu

(a) Sudah pernah kubilang selang kita bertemu

(b) Jauh sebelum engkau menjadi kekasihku

(c) Dan engkau sadari itu terbenam di hatimu

(d) Tak perlu ku ingatkan ya kau dan aku satu

(e) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(f) yang setia untuk menunggu mekarmu

(g) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(h) yang setia untuk slalu bersamamu

(i) Saat kau ada ragu jangan lalu membisu

(j) dengarlah lagu kita tak susah tuk ceria

(k) Saat kita bersama semua pun berwarna

(l) udara berarom ramaikan hati kita

(m) Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

(n) yang setia untuk menunggu mekarmu

(o) Engkau wanita ni akulah pasanganmu

(p) yang setia untuk slalu bersamamu

(q) yang setia untuk slalu bersamamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

72

(r) yang setia untuk slalu bersamamu

(s) slalu menjagamu

(t) slalu menghiburmu

(u) slalu mendukungmu

(v) slalu yakinimu

(w) slalu bersamamu

(86) Hai Monas

(a) Bangun pagi-pagi, menghadapi hari

(b) Ayam berdiri berkokok

(c) Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini

(d) Udara yang segar buat badan bugar

(e) Kuhirup dan kuberlari

(f) Putari Monas tujuh kali tiap hari

(g) Di tiap hari ... slalu begini

(h) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

(i) Mentari tlah datang

(j) Hai Monas menantang

(k) Peluh mulai bercucuran

(l) Kulitku kini memerah habis terpanggang

(m) Nafasku terengah, tubuhku pun lelah

(n) Namun tanpa keluh kesah

(o) Kulari dan kuberlari pantang menyerah

(p) Di tiap hari ... slalu begini

(q) Berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari tiap pagi

Hai Monas kini tlah ramai lagi ... semua menari ... menikmati

segarnya udara di pagi hari ini

(87) Kuda Besi

(a) Ku jelang siang

(b) Ku terjang malam

(c) Tak pernah pulang

(d) Kuda besiku

(e) Melaju kencang

(f) Bagaikan setan

(g) Diterpa hujan

(h) Dikejar angin

(i) Dan halilintar

(j) S„makin kupacu

(k) Kuda besiku

(l) Jantungku menderu

(m) Coba kau ikuti aku ayoo

(n) Bergaya dan trus melaju ayooo

(o) Coba-coba ikut aku ayooo

(p) Kalau kau belum jago janganlah kau sok tau

(q) Siapa yang bilang

(r) Anak jalanan

(s) Binatang jalang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

73

(t) „ku hanya ingin

(u) bersenang-senang

(v) bukan menantang

(88) Stop (Air Mata Buaya)

(a) Ku akan pergi, jangan khawatir

(b) Ku akan pergi, janganlah khawatir

(c) Sudahlah kau hentikan, segala tangismu

(d) Ku tau semua yang kau inginkan

(e) Hentikanlah! .. Hentikan saja tangismu!

(f) Ku mohon .. stop! Tak malukah dirimu

(g) Ku akan pergi, jangan khawatir

(h) Hendak ke mana tiada terpikir

(i) Ku pasti akan rindu .. air mata buayamu

(j) Tapi ku tak mau jadi dombamu!

(k) Hentikanlah! .. Hentikanlah semua!

(l) Ku mohon .. stop!!!

(m) Ku pergi segera. Ke Bali, ke Hawaii, ke Paris, ke Belgi, ke London

(n) India .. Malaysia .. ke Cina .. keliling-keliling dunia

Data (85) menunjukkan bahwa penulis mengajak pembaca atau pendengar

lagu untuk menari dan berdansa bersama.

Data (86) menunjukkan bahwa sang “aku” pada lirik lagu tersebut

meyakinkan kekasihnya bahwa ialah pasangan sejatinya yang dapat menjaga,

menghibur, dan mendukungnya.

Data (87) menunjukkan bahwa penulis mengingatkan sekaligus mengajak

para pembaca atau penonton untuk mau dan rajin berolahraga, dalam lirik tersebut

ia mewakilinya melalui “Monas”.

Data (88) menunjukkan bahwa penulis membujuk atau mengajak

pendengar atau pembaca untuk mengikutinya berkendara kencang dengan kalimat

“coba kau ikut aku ayooo”.

Data (89) menunjukkan bahwa penulis membujuk “kau” untuk

menghentikan tangisannya melalui kalimat “hentikanlah saja tangismu!

Kumohon, stop!”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

74

3.5.2 Fungsi Membujuk, Mengingatkan, atau Meyakinkan pada Lirik Lagu

Payung Teduh

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Payung

Teduh yang memiliki fungsi membujuk, mengingatkan, atau meyakinkan:

(89) Akad

(a) Berjalan bersamamu

(b) Menarilah denganku

(c) Namun bila hari ini adalah yang terakhir

(d) Namun ku tetap bahagia

(e) Selalu kusyukuri

(f) Begitulah adanya

(g) Namun bila kau ingin sendiri

(h) Cepat cepatlah sampaikan kepadaku

(i) Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih

(j) Bila nanti saatnya t'lah tiba

(k) Kuingin kau menjadi istriku

(l) Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan

(m) Berlarian kesana-kemari dan tertawa

(n) Namun bila saat berpisah t'lah tiba

(o) Izinkanku menjaga dirimu

(p) Berdua menikmati pelukan di ujung waktu

(q) Sudilah kau temani diriku

(r) Namun bila kau ingin sendiri

(s) Cepat-cepatlah sampaikan kepadaku

(t) Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih

(u) Bila nanti saatnya t'lah tiba

(v) Kuingin kau menjadi istriku

(w) Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan

(x) Berlarian kesana-kemari dan tertawa

(y) Namun bila saat berpisah t'lah tiba

(z) Izinkanku menjaga dirimu

(aa) Sudilah kau temani diriku

Pada data (90) gaya bahasa kiasan digunakan untuk membujuk serta

meyakinkan kekasihnya untuk menikah dengannya.

3.6 Menyindir

Lagu dibuat salah satunya untuk menjadi sarana komunikasi. Beberapa

orang memilih untuk menulis lagu untuk melampiaskan beberapa kegelisahannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

75

yang tak jarang berupa sindiran. Lagu tersebut dikatakan berhasil jika pembaca

atau pendengar dapat mengerti apa maksud lain di balik lirik lagu tersebut.

Bahkan ada salah satu klasifikasi gaya bahasa yang memang ditujukan untuk

menyindir.

3.6.1 Fungsi Menyindir pada Lirik Lagu Naif

Berikut contoh gaya bahasa kiasan pada lirik lagu dalam album Naif yang

memiliki fungsi menyindir:

(90) Towal-Towel

(a) Ditowal-towel jangan marah-marah

(b) Ditowal-towel jangan marah-marah

(c) Kalau ditowel hati sebelah bisa jadi marah

(d) Towal-towel towal-towel

(e) Towal-towel towal-towel

(f) Towal-towel towal-towel

Pada data (91), ditunjukkan gaya bahasa ironi yang bertujuan untuk

menyindir. Melalui kata “towal-towel”, penulis berhasil menimbulkan banyak

tafsiran mengenai arti di baliknya tergantung dari siapa yang membaca dan

mengartikannya. Arti towal-towel bisa berbagai macam, misalnya menyentuh

hati, mencubit, dan lain sebagainya.

3.6.2 Fungsi Menyindir pada Lirik Lagu Payung Teduh

Pada lirik Payung Teduh tidak memiliki fungsi menyindir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

76

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah jenis dan fungsi gaya

bahasa kiasan yang terdapat pada lirik lagu band Naif dan Payung Teduh yang

telah dibahas pada bab II dan III.

Dalam pembahasan bab II dapat disimpulkan bahwa jenis gaya bahasa

kiasan yang terdapat pada lirik lagu band Naif dan Payung Teduh ada empat jenis

yakni (i) personifikasi, (ii) simile atau persamaan, (iii) metafora, dan (iv) ironi.

Lirik-lirik lagu yang diciptakan oleh band Naif menggunakan gaya bahasa

personifikasi sebanyak lima lagu, gaya bahasa simile sebanyak satu lagu, gaya

bahasa metafora sebanyak empat lagu, dan gaya bahasa ironi pada sebuah lagu

dari total 62 lagu yang merupakan jumlah data penelitian. Sedangkan lirik-lirik

lagu yang diciptakan oleh band Payung Teduh menggunakan gaya bahasa

personifikasi sebanyak sepuluh lagu, gaya bahasa simile sebanyak tiga lagu, gaya

bahasa metafora sebanyak dua lagu, dan tidak memiliki gaya bahasa ironi dari

total dari total 16 lagu yang merupakan jumlah data penelitian.

Dalam pembahasan bab III, ditemukan beberapa fungsi gaya bahasa

kiasan yang terdapat pada lirik lagu band Naif dan Payung Teduh, yaitu (i)

memperindah lirik lagu, (ii) menyamarkan sesuatu, (iii) menciptakan suasana

tertentu, (iv) mempunyai tujuan untuk membujuk, mengingatkan, atau

meyakinkan, dan (v) menyindir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

77

4.2 Saran

Setelah semua permasalahan dijawab, ada beberapa saran yang bisa

diajukan. Penelitian ini hanya terbatas pada gaya bahasa kiasan yang meliputi

gaya bahasa kiasan personifikasi, simile atau persamaan, metafora, dan ironi.

Oleh karena itu, masih banyak hal mengenai gaya bahasa yang belum dikaji

dalam penelitian di luar gaya bahasa kiasan dalam lirik lagu Naif dan Payung

Teduh. Selain itu, band Naif dan Payung Teduh dapat mengeksplorasi gaya

bahasa kiasan lebih jauh agar menjadi lebih liar dan berani dalam penulisan lirik

lagu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

78

Daftar Pustaka

Anonim. Kumpulan Lirik Lagu Naif. https://lirik.kapanlagi.com/. Diakses pada

tanggal 25 September 2017, pukul 17.20 WIB. Yogyakarta.

Anonim. Kumpulan Lirik Lagu Payung Teduh. https://lirik.kapanlagi.com/.

Diakses pada tanggal 25 September 2017, pukul 17.20 WIB. Yogyakarta.

Anonim. Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Diakses pada tanggal 21 Oktober 2017, pukul 21.16 WIB. Yogyakarta.

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, Abdul. 1990. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta.

Daewo. Pengertian Lirik Lagu. http://daemoo.blogspot.co.id/2012/01/pengertian-

lirik-lagu.html. Diakses pada 10 Oktober 2017, pukul 20.09 WIB.

Yogyakarta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Keraf, Gorys. 1984. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2007. Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa.

Yogyakarta: Carasvatibooks.

Leech, Geoffrey. 2003. Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lindsay, J. D. 1966. Teach Yourself Books: Songwriting. London: English

Universities Press.

Marduita. 2015. “Gaya Bahasa Repetisi dalam Lirik Lagu Ciptaan Ungu pada

Album Sayang”. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,

Universitas Sanata Dharma.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Selviawati, Evi. 2012. “Penggunaan Gaya Bahasa dalam Kumpulan Cerpen

Laluba Karya Nukila Amal yang Mengacu pada Karya Grafis M. C. Escher:

Analisis Stilistika”. Skripsi Program Studi Indonesia, Fakultas Ilmu

Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Soeharto, M. 1992. Kamus Musik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

79

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar

Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana

University Press.

Sudjiman, Panuti. 1990. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Universitas Indonesia.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung: Penerbit Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

80

LAMPIRAN

A. Kumpulan Lirik Lagu Naif

1. Lirik lagu: Air Dan Api

Apa mauku apa maumu

Slalu saja menjadi

Satu masalah yang tak kunjung henti

Bukan maksudku bukan maksudmu

Untuk selalu

Meributkan hal yang itu-itu saja

Mengapa kita saling membenci

Awalnya kita slalu memberi

Apakah mungkin hati yang murni

Sudah cukup berarti

Ataukah kita belum mencoba

Memberi waktu pada logika

Jangan seperti selama ini

Hidup bagaikan air dan api

2. Lirik lagu: Ajojing

Para pemuda pemudi kita ajojing bersama

Para pemuda pemudi kita ajojing bersama haa

Turunlah ke lantai dansa

Buat gairah suasana

Ajaklah tiap pasangan

Kita semua ajojing bersama

3. Lirik lagu: Aku Rela

Sejak kubertemu

Denganmu kekasih hatiku

Engkau selalu cemburu

Kau terus mencoba

untuk berkuasa

Tidakkah cukup bagimu

semua pengorbananku

Dan

Aku rela meninggalkan pacarku

Demi 'tuk dapatkan

Kau kekasihku

Aku tak menyangka

Kau hancurkan semua

Impian di depan mata

Kau terus mencoba

Untuk berkuasa

Tidakkah cukup bagimu

Semua pengorbananku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

81

4. Lirik lagu: Akulah Pasanganmu

Sudah pernah kubilang selang kita bertemu

Jauh sebelum engkau menjadi kekasihku

Dan engkau sadari itu terbenam di hatimu

Tak perlu ku ingatkan ya kau dan aku satu

Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

yang setia untuk menunggu mekarmu

Engkau wanita ni akulah pasanganmu

yang setia untuk slalu bersamamu

Saat kau ada ragu jangan lalu membisu

dengarlah lagu kita tak susah tuk ceria

Saat kita bersama semua pun berwarna

udara berarom ramaikan hati kita

Wahai sang bunga akulah si kumbang itu

yang setia untuk menunggu mekarmu

Engkau wanita ni akulah pasanganmu

yang setia untuk slalu bersamamu

yang setia untuk slalu bersamamu

yang setia untuk slalu bersamamu

slalu menjagamu

slalu menghiburmu

slalu mendukungmu

slalu yakinimu

slalu bersamamu

5. Lirik lagu: Benci Libur

Di kala sendiri, merenung sepanjang hari

Menatap awan berharap pada Tuhan

Semoga hari ini menyebalkan

Cepat berganti

Oh hari ini ku benci sekali

Bosan di kamar enggan keluar

Itulah oh mengapa aku benci

Hari libur

Siapapun yang mengganggu

akan aku tembak DORR

6. Lirik lagu: Benci Untuk Mencinta

Oh betapa ku saat ini

Ku benci untuk mencinta

Mencintaimu

Oh betapa ku saat ini

Ku cinta untuk membenci

Membencimu

Aku tak tahu apa yg terjadi

Antara aku dan kau

Yang ku tahu pasti

Ku benci untuk mencintaimu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

82

7. Lirik lagu: Bunga Hati

Takkan layu bunga terkasihku

Yang tumbuh berseri

Indah di taman hatiku

Takkan layu bunga pujaanku

Walaupun sang waktu

Datang dan berlalu, Ooo

Bunga hatiku, jangan pernah kau layu

Mekar dan berseri

Bunga taman hatiku

Harum dan mewangi

S'panjang waktu

Kan kujaga sepenuh jiwa

Takkan layu bunga pujaanku

Walaupun sang waktu

Datang dan berlalu, Ooo

Kan kujaga sepenuh jiwa

Kau bungaku

8. Lirik lagu: Bye Bye Baby

My babys got a brand new boyfriend she things my life

is going to end. It doesn't hard enough to forget her.

It doesn't hard for me at all

Remember.. when I came to bring her up

Then she walked and took me down

Make my head just going round and round

And then I tried again to put her up

And again she dropped me down

Oh my god, I think my mind has gone

So I said bye bye baby.. love

My babys got a brand new boyfriend

Shes hiding something on my back

My babys let me tell you one thing

You better really watch your neck

9. Lirik lagu: Ceriakan Dunia

Ceria

Lihat duniaku yang kini penuh warna

Berhiaskan cinta di relung hati kita

Kau yang slalu buatku ceria

Dan, oh, saat ini kau tetap mempesona

Detik demi detik kan terasa menggoda

Kau yang slalu membuatku ceria

Di balik hati yang gulana

Lihat duniaku yang kini penuh warna

Berhiaskan cinta di relung hati kita

Kau yang slalu membuatku ceria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

83

Dibalik hati yang gulana

Burung pun bernyanyi tralala

Kau yang slalu buatku ceria

10. Lirik lagu: Cinta Untuknya

Setelah sekian lama kita hidup bersama

Menjadi sebuah kisah yang hampa

Bagaimana jadinya andai semua ku buka

Berdosakah aku bila ternyata

Ku tak pernah bisa cinta padanya

Andai ku bisa mencari cinta

Untuk ku persembahkan padanya

Kan ku berikan semua yang ada

Dimanakah kan ku cari cinta

Yang seharusnya jadi miliknya

Berdosalah aku bila

Ku tak pernah punya untuknya

Bagaimana jadinya andai semua ku buka

Berdosakah aku bila ternyata

Ku tak pernah bisa cinta padanya

Andai ku bisa mencari cinta

Untuk ku persembahkan padanya

Kan ku berikan semua yang ada

Dimanakah kan ku cari cinta

Yang seharusnya jadi miliknya

Berdosalah aku bila

Berdosalah aku bila

Ku tak pernah punya untuknya

11. Lirik lagu: Curi-Curi Pandang

Curi curi-curi pandang

Curi curi-curi pandang

Curi ke depan curi ke belakang

Curi ke kanan dan curi ke kiri

Curi curi-curi pandang

Curi pandangmu kepada

bidadari yang di sana

Curi pandangmu kepada

bidadari yang di sana

Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu

Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu Cu

Curi

12. Lirik lagu: Di Mana Aku Disini

Bilakah engkau mengerti

Semua yang ada dihatiku ini

Kuhanya ingin dekatmu

Namun kau slalu meniadakan aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

84

Bukankah oh

Kau yang slalu bilang

Slalu bilang tuk tetap aku disini

Tak kah berarti

Bahwa yang kau bilang

Yang kau bilang kita saling memiliki

Dimana aku disini

Dimana aku disini

Dimana aku disini

Pernahkah engkau sadari

Bahwa kau slalu meniadakan aku

Bukankah oh

Kau yang slalu bilang

Slalu bilang tuk tetap aku disini

Tak kah berarti

Bahwa yang kau bilang

Yang kau bilang kita saling memiliki

Dimana aku disini

Dimana aku disini

Dimana aku disini

13. Lirik lagu: Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh

Dunia

Manusia berkembang menurut

perkembangan jaman yang ada

Tengoklah kiri dan kanan sudah

banyak gedung yang tinggi menjulang

Pohon-pohon yang dulu hijau kini

telah berubah menjadi batu

Kurasa manusia kini tak pernah

peduli lagi dengan alamnya

Dia... Adalah pusaka sejuta umat

manusia yang ada di seluruh dunia

Langit biru cerah tak mungkin

lagi terlihat bersih dan ceria

Pelangi yang berwarna-warni

warnanya semakin tak menentu

Bunga-bunga yang indah tak

pernah semerbak lagi seperti dulu

Udara segar yang dulu ada

kini tak pernah lagi kurasakan

14. Lirik lagu: Electrified

Kutersengat Sungguh hebat

Tersengat oleh aroma

Tubuhmu yang menggoda

Kuterpikat Sangat dahsyat

Terpikat oleh gairah dirimu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

85

Menggelora

Inginku 'ndekapmu

Merasakan cumbu dan rayumu

Oh, andaikan dapat kumiliki

semua yang kau punya

Dan kau buat oh diriku

ini tak berdaya

Dan semua hasrat tak terjaga

Akal sehat tak berguna

Ku rasa ingin ku Bercinta

15. Lirik lagu: Elton John

Wahai kawan oh

Dengarkanlah laguku

Sebelum aku pergi

Tinggalkan dunia ini

Bernyanyi-nyanyi merdu

Ditingkah piano kucipta lagu

Live dengan John Lennon,

George Michael, Eminem,

Mereka semua partnerku

Dunia selebriti glamour

Kunikmati karena profesi

Gossip dan Issue tentang gaya hidupku

Takkan pernah mati

16. Lirik lagu: Gula-Gula

Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

Gula-gula... Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma

Tolonglah jauhi aku ku tak pernah ingin terjatuh

Ke dalam sesuatu yang lebih baik kuanggap tabu

Gula-gula... Tak pernah aku meminta maka usah engkau memberi

Kau tahu hati adalah penglihatan paling sejati

Tak mudah untuk memilah rasa cinta dan bukan cinta

Sanggupkah kulawan semua nafsu yang kan menjadi karma Gula-gula

17. Lirik lagu: Hai Monas

Bangun pagi-pagi, menghadapi hari

Ayam berdiri berkokok

Ayo bersiap 'tuk memulai hari ini

Udara yang segar buat badan bugar

Kuhirup dan kuberlari

Putari Monas tujuh kali tiap hari

Di tiap hari ... slalu begini ... berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

86

tiap pagi

Mentari tlah datang

Hai Monas menantang

Peluh mulai bercucuran

Kulitku kini memerah habis terpanggang

Nafasku terengah, tubuhku pun lelah

Namun tanpa keluh kesah

Kulari dan kuberlari pantang menyerah

Di tiap hari ... slalu begini ... berulang kali ... peristiwa yang kualami tiap hari

tiap pagi

Hai Monas kini tlah ramai lagi ... semua menari ... menikmati segarnya udara

di pagi hari ini

18. Lirik lagu: Haru Biru

Hey, selamat tinggal

Ku akan pergi untuk sementara waktu

Janganlah berprasangka buruk dahulu kau pada diriku

Kaulah temanku, kaulah sobatku

Ku takkan lupa pada dirimu

Kaulah temanku, kaulah sobatku

Janganlah lupa pada diriku

19. Lirik lagu: Hidup Itu Indah

Saat kau buka mata kita dilahirkan untuk sama

Saat kau telah dewasa kau akan mengerti semua

Jalan hidup kita kan berbeda

Takdir itu telah ada sejak alam semesta tercipta

Segala suka dan duka 'kan menjadi sebuah cerita

Bagi anak cucu kita semua

Jalankanlah hidupmu yang indah

Jangan pernah kau berkeluh kesah

Walau kadang engkau lelah (hidup itu tetap indah)

20. Lirik lagu: Imaginary Son

The night has it's come

Watch for the moon and fallen star

Sit near me dear child

We'll make a wish for you and I

Tales and smile and lullaby

Now close your eyes and fly

Sleep tight little one

Don't let your fear inside your dream

I'm right here my son

I'm right beside you everytime

Tales and smile and lullaby

Now close your eyes and fly

In the morn' we'll play again

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

87

We'll make our days just fine

Sleep tight little one

Oh my imaginary son

21. Lirik lagu: Itulah Cinta

Aku sedang berjalan

Menyusuri relung di hatimu

Aku sedang mencari

Sesuatu di balik matamu

Yang mampu membuatku terpesona

Yang mampu membuatku terpesona

Apakah dirimu yang mampu

Membuat hatiku bagai melayang di awan

Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai

terpanah asmara

Dan ku yakin itulah cinta

Aku sedang berjalan

Mengikuti kata di hatiku

Aku sedang mencari

Rahasia di balik matamu

Yang mampu membuatku terpesona

Yang mampu membuatku terpesona

Apakah dirimu yang mampu

Membuat hatiku bagai melayang di awan

Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai

terpanah asmara

Dan ku yakin itulah cinta

Kuyakin itulah asmara

Kuserasa di surga

Dan hatiku berbunga-bunga

Apakah dirimu yang mampu

Membuat hatiku bagai melayang di awan

Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai

terpanah asmara

Apakah dirimu yang mampu

Membuat hatiku bagai melayang di awan

Dan apakah dirimu yang mampu membuat hatiku bagai

terpanah asmara

Dan ku yakin itulah cinta

Kuyakin itulah asmara

Dan ku yakin itulah cinta

Kuyakinkan asmara

22. Lirik lagu: Janji Setia

Berjanjilah

Tuk tetap setia

Pada saat kau jauh darinya

Kadangkala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

88

Hati sulit putuskan

Untuk mencoba ke lain hatinya

Berjanjilah

Tuk slalu menjaga

hati satu tuk slama-lamanya

Kadangkala

Hati mudah tergoda

Mampukah engkau untuk

Sanggupkah hati untuk

Mampukah engkau untuk

Menjaganya..

Janji setia tidaklah mudah

Kapan saja pasti banyak rintangannya

Janji setia pasti kan mudah

Bila hanya satu hati yang kau cinta

Kadangkala

Hati mudah tergoda

Mampukah engkau untuk

Sanggupkah hati untuk

Mampukah engkau untuk

Menjaganya..

23. Lirik lagu: Jauh

Kasihku jauh dari hatiku

Kasihku jauh sekali

Bilamana kugapai hatimu

Kau tak pernah peduli denganku

Kuingin kau tahu, cintaku hatiku

Kuingin kau tahu cintaku

Kau selalu saja tak peduli dengan diriku

Kau jauh dariku, kuingin kau tetap milikku

Tapi kau jauh, kau jauh, jauh smakin jauh

Dan kini kau benci, benci benci aku

Tetap milikku meskipun kau telah jauh

Hatiku tetap kamu

meskipun kau bukan milikku lagi

Kau tetap di hatiku

24. Lirik lagu: Jikalau

Jikalau telah datang

waktu yang dinanti

Ku pasti bahagiakan

dirimu seorang

Kuharap dikau sabar

menunggu

Berilah daku waktu

'tuk wujudkan semua

Janji ini untukmu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

89

ku tak akan lupa

Kuharap dikau sabar

menunggu

Kupasti akan datang

untukmu

Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu

Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu

Namun kau selalu ada di hatiku

Berilah daku waktu

'tuk wujudkan semua

Janji ini untukmu

ku tak akan lupa

Kuharap dikau sabar

menunggu

Kupasti akan datang

untukmu

Jikalau telah datang

waktu yang dinanti

Ku pasti bahagiakan

dirimu seorang

Kuharap dikau sabar

menunggu

Kupasti akan datang

untukmu

Kuharap dikau sabar

menunggu huuuuu

25. Lirik lagu: Johan & Enny

Hei kamu yang di belakang situ, ku ingin engkau tau

Bila dikau menutup pintu, ku 'kan tetap menunggu

Usah kau resah selalu ... yang lalu biar berlalu

Selama mentari menyinari dunia fana ini

Ku harap tak kau tutup pintu, biarkan ku termangu

Yang lalu telah berlalu ... usah kau ragukanku

Jalan kita masih panjang biar terus berjalan

Tolong Tuhan bantu hamba ... jangan

Kau buat sirna

Hei kamu yang di balik pintu, ku ingin engkau tau

Bila saat pintu kau buka, ku akan tetap ada

Usah kau resah selalu

Yang lalu biar berlalu

Jangan kau ragukanku

26. Lirik lagu: Jual Pesona

Tahun baru telah tiba, saat kita bergaya ... saling jual pesona

Ada yang banyak gaya, ada yang diam saja ... tapi bahaya

Muda mudi bergaya, curi hati lawannya

Semua yang terjadi sudahlah biasa ... saling jual pesona

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

90

Ada sebuah cerita, Robi merajut jala 'tuk tangkap hati Rosa

Model rambut yang usang, jadi trendi sekarang Siap untuk dipampang

Robi kedipkan mata, 'pasang aksi' katanya

Hati Rosa kini berbunga-bunga ... ia telah jatuh cinta

Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan

Itu telah digariskan Seperti Joni yang telah tiga tahun berusaha

Raih simpati Ria Joni kini kecewa, Ria ada yang punya

Tetaplah hidup walau impian sirna

Anggaplah semua sudahlah biasa ... di dalam hidup kita

27. Lirik lagu: Just-B

Water fall from my eyes

Heaven's song thru my soul

Please be still in my heart

Just be still in my brain

Built my home raise my child

Bulit my life thru your dream

Please be still in my heart

Just be still in my brain

Violent soul tortured mind

Help me girl or I'll die

Don't need no stupid smile

Just be still in my heart

28. Lirik lagu: Karena Kamu Cuma Satu

Kau yang paling setia, kau yang teristimewa

Kau yang aku cinta, cuma engkau saja

Dari semua pria aku yang juara

Dari semua wanita kau yang paling sejiwa

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Kau satu-satunya dan tak ada dua

Apalagi tiga, cuma engkau saja

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Kau satu-satunya dan tak ada dua

Apalagi tiga, cuma engkau saja

Dari semua pria aku yang juara aku yang juara

Dari semua wanita kau yang paling sejiwa

Denganmu semua air mata menjadi tawa suara ria

Akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka

Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria

Janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

Untukku, untukku, untukku, untukku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

91

29. Lirik lagu: Katakan Iya

Semakin engkau jauh

Semakin kuingin mendekati dirimu

Meski kau tak peduli

Di setiap langkahmu disitu ku ada

Takkah engkau merasa

Kesungguhan di dalam jiwaku

Terpuji dirimu bila kaupalingkan hatimu darinya

Semesta jadi saksinya aku yang pantas menjadi milikmu

Katakan iya

30. Lirik lagu: Kau

Kau jelita

Kaulah Surga

Kaulah permata

Pujaan jiwa

Cinta

Kau pesona

Kaulah bunga

Kau tiada tara

Tiada dua

Cinta

Kaulah nafasku

Kau hidupku

Kau cinta matiku

Ku s'lalu milikmu

Cinta

Kaulah nafasku

Kau hidupku

Kau cinta matiku

Ku s'lalu milikmu

S'lamanya

Dan kaulah nafasku

Kau hidupku

Dan kau cinta matiku

Ku s'lalu milikmu

Kau tiada tara

Tiada dua

Cinta

Cinta

31. Lirik lagu: Kencan Pertama

Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk berjumpa)

Pergi ke rumah kekasihku yang tersayang bawa bunga sekeranjang harum

indah menawan

Sejuta kata manis yang telah kusiapkan 'tuk kelak ku katakan pada gadisku

seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

92

"Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat dirimu."

Dikau kekasih yang cantik nan rupawan (kekasih... rupawan) membuat hati

Abang melayang jauh ke awan (jauh ke awan)

Semoga semua ini yang kurasakan (semoga... rasakan) padamu seorang tak

bertepuk sebelah tangan (sebelah tangan)

"Kau pelangiku cerah selalu warnamu, secerah hatiku kala ku ingat dirimu."

Tak sabar ku menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar ku 'tuk berjumpa...jumpa

denganmu)

Berjumpa dengan dirimu seorang (jumpa dirimu seorang)

Waktu terasa panjang saat jumpa menjelang

Tak sabar menunggu 'tuk berjumpa (tak sabar menunggu 'tuk berjumpa)

32. Lirik lagu: Kontak Jodoh

Aku pria simple yang tidak macam-macam

Hidup yang lurus-lurus

Jujur dan setia

Baik dan bijaksana

Mapan dan bersahaja

Sehat dan jauh dari narkoba

Kumencari seorang gadis

Yang cantik juga manis

Rambut panjang dan lurus, penyayang dan setia

Sabar dan sederhana, menerima apa adanya

Dan siap untuk hidup bersama

Kalau jodoh kita pasti kan berjumpa

Kalau tak jodoh, kita hanya jadi kawan

Kalau jodoh, kita pasti kan menikah

Kalau jodoh tak kan lari kemana

33. Lirik lagu: Kuda Besi

Ku jelang siang

Ku terjang malam

Tak pernah pulang

Kuda besiku

Melaju kencang

Bagaikan setan

Diterpa hujan

Dikejar angin

Dan halilintar

S„makin kupacu

Kuda besiku

Jantungku menderu

Coba kau ikuti aku ayoo

Bergaya dan trus melaju ayooo

Coba-coba ikut aku ayooo

Kalau kau belum jago janganlah kau sok tau

Siapa yang bilang

Anak jalanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

93

Binatang jalang

„ku hanya ingin

bersenang-senang

bukan menantang

34. Lirik lagu: Lagu Fajar

Terang bulan tak berbintang,

Indah bunga tak berkumbang

Kau tau arti itu semua oh

Belai cinta tak bernyawa,

Manis kata tak bermakna

Kau tau tiada yang sempurna oh

Jadi dirimu ku lebih suka begitu

Engkau pun tau bila engkau selalu mampu

35. Lirik lagu: Lagu Wanita

Selama ada wanita

Hidup kan terasa indah

Jikalau tiada wanita

Hidup kan terasa hampa

Ku lahir dari wanita

Tak bisa hidup tanpanya

Jikalau tiada wanita

Cintaku untuk siapa

Tiada lelah ku berucap

Terima kasih Tuhan

Engkau ciptakan wanita

tuk jadi pasangan jiwa

Oh... wanita...

36. Lirik lagu: Lepas Jiwa

Ku berdiri ku sendiri

Tiada ada lagi resah di hati

Semua telah jauh pergi semua telah jauh pergi

Dan ketika dan kurasa

Langit biru dan harum pagi

Melayang dan kini menyepi

Tenggelam rindu bebas

Telah kucoba merasakan

Reguk semua kedamaian maya menjadi kenyataan

Andaikan ini surga

37. Lirik lagu: Let's Go Disco

Every body let's to the beach

Shake your body move your feet

Don't you stop listen to the beat

Let's go!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

94

Mari dansa bersama

Suka ria semua

Hilangkan duka dan lara

Ayo!

Huuu hu wi yu wi yu

Huuu hu wi yu wi yu

Huuu hu wi yu wi yu

Every body let's to the beach

Shake your body move your feet

Suka ria semua

Hilangkan duka dan lara

Ayo!

Let's go!

38. Lirik lagu: Mobil Balap

Kupernah punya mobil balap sendiri

Yang bisa ngebut dijalanan tiap hari

Ku tidak pernah merasakan kesepian

Tak ada gadis yang menolak diantarkan

Asoy Geboy ngebut dijalanan ibukota

Dipayungi lampu kota disekitar kita

Suatu hari ada orang yang menantang

Gairah sembalapku makin tak tertahan

Kubalap dia dari kiri banting kanan

Tak kumelihat kuterobos lampu merah

Tiba-tiba pak polisi datang menghampiri

Kutancap gas dengan maksud melarikan diri

Akhirnya kumenabrak pohon yang melintang

Tolong dong pak, tolong dong pak jangan ditilang

SIM pun tak ada STNK entah kemana

Dan hingga kini kuberada ditahan

39. Lirik lagu: Musnah Tinggal Debu

Hei kawan apalah gunanya engkau sedih begitu

Kau tak tahu dari dulu

Ia slalu menunggu

Tak sadarkah kau bila ia sangat menginginkanmu

Slalu ada disisimu hingga kau pun berlalu

Pikirkanlah kawanku

Jangan kau buang waktu

Jangan kau pernah tanya siapa yang patut kau cintai

Karna kau takkan pungkiri semua semua ingin kau miliki

Tak sadarkah kau bila ia sangat mencintaimu

Slalu ada disampingmu hingga kau pun berlalu

Pikirkanlah kawanku

Jangan kau buang waktu

Kini ia tiada

Dan engkau pun merana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

95

Sesal tiada artinya

Hancurlah hatimu

Musnah tinggal debu

Engkau pun tiada berdaya

40. Lirik lagu: Nah Lo!

Nah Lo!

Dia datang

Cowokmu siap menerkam

Telah kukatakan

Namun kau tiada percaya

Kini dia datang

Dari negeri seb'rang

hatinya tak karuan

Gadisnya diambil orang

Telah kusadari

S'gala kesalahan ini

Jangan main api

Kelak terbakar nanti

Kini dia datang

Dari negeri seb'rang

hatinya tak karuan

Gadisnya digaet orang

Api cemburu berkobar

Jantungku kian berdebar

Sudah kucoba menghindar

Namun kau sangat menawan

41. Lirik lagu: Nanar

Kuberjalan di dalam kesunyian

Tiada tanda adanya kehidupan

Keyakinanku akan adanya cahaya

penunjuk jalan kemana ku kan dibawa

Mencari arah menuju rumah

Maafkanlah bila ku tak sempurna

Diriku yang tak luput akan dosa

Tuhan biarkan ku temui sang kebenaran

Akan ku tanyakan kemana ku kan berjalan

Mencari arah menuju rumah

Kupasrahkan semua jiwaku, batin dan cintaku

42. Lirik lagu: Nyali

Kekasih,

Telat bulat hati

Untuk ucapkan sebuah janji

Bila engkau mau menanti

Bagaimana caranya aku

Mengungkapkan maksud hatiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

96

Andai engkau mau mengerti

Tuhan

Beri aku nyali

Untuk mengucapkan janji

Sehidup semati

Aku tak ingin lagi

Membuatnya menunggu untuk sesuatu yang tak pasti

43. Lirik lagu: Ooh Yeah!

Sinting sungguh sinting birahi bikin pusing

Kemana kucari pelampiasan ku ini

Gila sungguh gila gejolak tak kunjung reda

Ingin bercinta namun aku takut dosa

Oooooooohh

Yea yea yea

Apakah ada obat mujarab disana

Yang dapat buat rasa gelisah ini sirna

Gila singguh gila gejolak tak kunjung reda

Ingin bercinta namun aku takut dosa

Oooooooohh

Yea yea yea

44. Lirik lagu: Pagi

Salah bila dikau mencintaiku

Simpan saja rasa hatimu itu

Bukannya aku tak suka

Ku telah ada yang punya

dan hatiku tak mampu untuk mendua

Salah bila dikau mengharapkanku

Tutup saja pintu hatimu itu

Bukannya aku tak suka

Ku telah ada yang punya

dan hatiku tak mampu untuk mendua

Bukan maksud hati tuk lukaimu

Dengan kuberkata sejujurnya

Kuharap dikau mengerti padaku

dan hatiku tak mampu tuk mendua

Bila malam lewat jelang, bunga tidurpun hilang

Saat yang kunantikan pun datang

Cahaya sang mentari sinari alam ini

Buat cerahnya hati... berseri

Alangkah indahnya, oh pagi hadirmu slalu kunanti

Janjiku takkan tinggalkan mu, oh pagi

Mungkinkah oh semua ini akan terus kualami

Bila ia tinggalkan aku sendiri

Tetes embun basahi daun, bunga bersemi

Kumbang, lebah, kupu-kupu, menari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

97

45. Lirik lagu: Piknik 72

Pergi dihari minggu

Bersama pacar baru

Naik vespa kliling kota

Sampai binaria

Hatiku jadi gembira

Sesampainya disana

Duduk dua-duaan

Makan roti buaya

Dengar lagu kita

Kita menari bersama

Dibatang pohon kan kuukir nama kita

Tanda sayang selalu

Sore hari telah menjelang

Saatnya untuk pulang

Vespa mogok dijalan

Turun pula hujan

Berteduh kita ditaman

Liat 'dik itu melati

Indah kian berseri

Kan kupetik untukmu

simpan dalam hati

Nanti kuambil kembali (5x)

46. Lirik lagu: Posesif

Ku ingin tau, kau harus mau

Ku ingin kau begitu agar kau tau

Jadilah engkau milikku selalu utuh

Tanpa tersentuh cuma aku

Bila ku mati, kau juga mati

Walau tak ada cinta sehidup semati

Jadilah engkau milikku selalu utuh

Tanpa tersentuh cuma aku

Mengapa aku begini

Jangan kau mempertanyakan

Bila ku mati, kau juga mati

Walau tak ada cinta, sehidup semati

Bila ku mati, kau juga mati

Walau tak ada cinta, sehidup semati

47. Lirik lagu: Pujaan Hati

Oh kasihku nan rupawan, pujaan hatiku

Hanya engkau yang kutawan, dambaan selalu

Sumpah mati, aku kasih padamu

Sungguh sayang sekali

Betapa rindu hatiku, ingin jumpa selalu

Setiap pagi ku bernyanyi, dendangkan senyummu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

98

Setiap malam kubersimpuh berdoa pada Tuhan

Smoga direstui

48. Lirik lagu: Puspa Indah

Telah lama terkenang

Puspa Indahku tersayang

Selalu kumenunggu

Surat dan kabarmu

Ah... puspa indahku

Oh... buluh perindu

Ku takkan jemu-jemu

'Tuk bersurat slalu

Walau jauh di mata

Tapi dekatlah di hati

Tempo-tempo bersua

Di stasion kota

49. Lirik lagu: Safari Menuju Laut

Uuhu ... tancap kombimu, safari menuju laut

Waw!!! Gadis pantai menantimu, bikini bikin terpaku

Oh indahnya suasana ... laut tiada matinya Langit cerah ... bergairah ... ceria

di tepi samudera ...

Uuhu ... angkat papanmu, berlari menuju laut Waw!!!

Nah 'tu dia ombak datang, hatiku semakin girang

Dan ku terjang ... papan goyang, meluncur tiada terhalang

Ku dipandang gadis pirang berbikini belang-belang

Uuhu ... laju papanku ... kendali ombak menderu

Waw!!! Terhempas ke dasar laut, hampir ku di ujung maut

Oh ternyata ... tiba-itba ... ku tertolong lumba-lumba

Ooh dahsyatnya ... waah asyiknya berpapan selancar ria

50. Lirik lagu: Selalu

Selalu menemaniku saat kau jauh dari diriku

Ia bercahaya di atas sana di kesunyian malam

Sentuhan lembutnya membalut tubuhku menghangatkan diri yang sepi

Selalu mengobatiku saat rindu menerpa diriku

Tuhan biarkanlah ia temaniku sepanjang malam selalu

51. Lirik lagu: Senyum Yang Hilang

Tersadar dari renungku akan indahnya senyummu

Masa indah yang kurindu selalu, canda tawamu padaku

Tersadar dari lamunku akan sepinya hatimu

Semua duka dan laramu, kasihku... semua dosaku padamu

Adakah caranya 'tuk kembalikan semua senyum dan tawa yang hilang?

Dan bila ada 'kan kuletakkan di wajahmu seorang

Dan 'kan kuhabiskan waktuku untuknya, melihat semua yang pernah hilang

Senyummu yang telah kuletakkan di wajahmu seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

99

Ada kala khilaf datang menjemput walau kutenang

Demi kau 'kan ku berjuang, oh sayang... Kuberjuang untuk menang!

52. Lirik lagu: Sepi

Sepi, hatiku sepi

Tiada lagi mimpi

Aku tak ingin lagi jadi hampa begini

Aah Andai esok ku tak kembali di sini (lagi)

Dan andai hujan tak berpelangi

Jiwaku pergi (jiwaku sepi)

Malam, malam yang sunyi

Kutunggu datangnya

Peri yang baik hati

Sudilah kumenanti Aah

53. Lirik lagu: Si Mesin Waktu

Hai kawan-kawan dengarlah kisahku

Bertualang menembus jagad dimensi waktu

Kalian mungkin tak pernah percaya, tetapi dengar diriku tak pernah berdusta

Kita 'kan bersama-sama ke sana

Mesin waktuku ... menembus waktu

Berputar-putar berbagai haluan membuat suasana hati terasa senang

Rasakan degup jantung , memburu saat kau bertemu dengan si mesin waktu

lewati masa depan, kini... masa lalu

Mesin waktuku ... menembus waktu

Masa lalu ku arungi, masa depan ku hadapi

Menakjubkan oh, sungguh menantang

Mesin waktu, bawa daku bersamamu ... kau dan aku

Bersama kita menuju ke dimensi waktu ... oh mesin waktuku

Hai kawan jangan kau bimbang dan ragu

Marilah turut meluncur bersama diriku

Tapi awas jangan kau membuat kesalahan

Kau 'kan membuat sejarah alami perubahan, pengaruhi yang 'kan terjadi di

masa depan

54. Lirik lagu: Stop (Air Mata Buaya)

Ku akan pergi, jangan khawatir

Ku akan pergi, janganlah khawatir .. sudahlah kau hentikan, segala tangismu

Ku tau semua yang kau inginkan

Hentikanlah! .. Hentikan saja tangismu!

Ku mohon .. stop! Tak malukah dirimu

Ku akan pergi, jangan khawatir

Hendak ke mana tiada terpikir

Ku pasti akan rindu .. air mata buayamu

Tapi ku tak mau jadi dombamu!

Hentikanlah! .. Hentikanlah semua!

Ku mohon .. stop!!!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

100

Ku pergi segera .. Ke Bali .. ke Hawaii .. ke Paris .. ke Belgi .. ke London

India .. Malaysia .. ke Cina .. keliling-keliling dunia

55. Lirik lagu: Superstar

Aku seorang superstar

Yang terlahir untuk tenar

Kemana ku kan berada

Siapapun pasti memuja

Ku slalu membawa pena

Tanda tanganku berharga

Fotopun kubawa serta

Agar kau tahu siapa diriku

Lihatlah aku sang superstar

Oh sang superstar

C'mon c'mon c'mon

Dunia kan kubuat bergetar

Na na na na na na na na

Suara sumbang tak mengapa

Penampilanku sempurna

Siapapun pasti memuja

Aku seorang superstar

Yang terlahir untuk tenar

Bersiaplah wahai dunia

Kau harus tau siapa diriku

Lihatlah aku sang superstar

Oh sang superstar

C'mon c'mon c'mon

Dunia kan kubuat bergetar

Cu cu cu cu cu cu cu cu

Cu cu cu cu cu cu cu cu

Suara sumbang tak mengapa

Anjing

Betapa ku sangat sempurna

Lihatlah aku sang superstar

Oh sang superstar

C'mon c'mon c'mon

Dunia kan kubuat bergetar

(Superstar) akulah sang superstar

(Superstar) c'mon c'mon c'mon

Aku memang seorang superstar

56. Lirik lagu: Tak Mampu Mendua

Salah bila dikau mencintaiku

Simpan saja rasa hatimu itu

Bukannya aku tak suka

Ku telah ada yang punya

dan hatiku tak mampu untuk mendua

Salah bila dikau mengharapkanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

101

Tutup saja pintu hatimu itu

Bukannya aku tak suka

Ku telah ada yang punya

dan hatiku tak mampu untuk mendua

Bukan maksud hati tuk lukaimu

Dengan kuberkata sejujurnya

Kuharap dikau mengerti padaku

dan hatiku tak mampu tuk mendua

57. Lirik lagu: Takkan Pernah Melupakanmu

Betapa aku menyukaimu

Tidakkah kau sadari itu

Ku di depan matamu, kau tak melihatku

Betapa ku sangat menyukaimu

Ku berkhayal kau jadi milikku

Setiap hari kuingat slalu

Kan kukejar dirimu tak terbatas waktu

dan kutakkan pernah melupakanmu

Andaikan hatimu terbuka untukku

Alangkah senang hatiku

Apa yang terjadi, kau anggap diriku

hanya bagai angin lalu

58. Lirik lagu: Televisi

Aku ingin membeli tv

72 inchi

Untuk bisa aku nikmati

Bersama sanak famili

Menyenangkan punya televisi

Lihat dunia yang berwarna-warni

Asal jangan acaranya basi

Cuma bikin keqi

Aku ingin muncul di tv

Buat acara sendiri

Bukan gossipnya selebriti

Harus yang lebih berisi

Menyenangkan punya televisi

Lihat dunia yang berwarna-warni

Asal jangan acaranya basi

Cuma bikin keqi

Uh... di televisi

Banyak orang-orang sok aksi

Artis, menteri dan politisi

Berlomba cari sensasi

Aku ingin muncul di tv

Buat acara sendiri

Bukan gossipnya selebriti

Yang Cuma bikin panjang gigi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

102

Menyenangkan punya televisi

Lihat dunia yang berwarna-warni

Asal jangan acaranya basi

Cuma bikin keqi

Uh... di televisi

Banyak orang-orang sok aksi

Artis, menteri dan politisi

Berita tak guna lagi

Tidak trendy lagi

Buat apa punya tv

59. Lirik lagu: Tersenyumlah

Walau kau bersedih janganlah menangis oh sayangku

Tersenyumlah meski kau terluka

Ku tau kau sedih janganlah berlarut

Tersenyumlah dunia kan bersinar

Kalau duka menyerang jiwa biar hanya hati yang merasa

Tersenyum yang manis biar dunia lebih

Bersinar cerah

Kini kau tak sedih ku jadi bahagia

60. Lirik lagu: Tidurlah

Tidurlah oh tidurlah

hari sudah larut malam

Biar kukecup kening di wajahmu

nan ayu dan lembut

Mimpilah oh mimpilah

bawa serta oh mimpiku

Terbang jauh ke langit ketujuh

Pejamkanlah matamu

ku takkan mengganggu

Ku akan selalu ada

di sini menemanimu

Tidurlah oh tidurlah

hanyut dalam peraduan

Bulan bintang hampiri

'tuk menimang

Tidurlah oh tidurlah

hari sudah larut malam

Biar kukecup kening di wajahmu

nan ayu dan lembut

Mimpilah oh mimpilah

hingga pagi hari datang

Dan kini kuucapkan,

Sampai jumpa esok... hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

103

61. Lirik lagu: Towal-Towel

Ditowal-towel jangan marah-marah

Ditowal-towel jangan marah-marah

Kalau ditowel hati sebelah bisa jadi marah

Towal-towel towal-towel

Towal-towel towal-towel

Towal-towel towal-towel

62. Lirik lagu: Uang

Aku mau pulang, aku mau pulang

Aku mau pulang dan membawa uang

segudang segudang

uu uang uu uang (2x)

Aku mau pulang, aku mau pulang

Aku mau pulang dan membawa uang

segudang segudang

Uu uang uu uang (2x)

Aku ingin lekas pulang,

dan membawa banyak uang (2x)

Aku mau pulang dan membawa uang

segudang segudang

Uu uang

Aku mau pulang dan membawa uang

Segudang segudang

uu uang

63. Lirik lagu: Voor Moeder

Laat me even een moment wegaan

Om mijn eeuwige liefde te ontmoeten

(Izinkan aku untuk pergi sebentar untuk bertemu Kekasih abadi)

Smoga kita kan dapat bersama

Ik heb veel verhalen voor Hem

Over geluk en de ruimte van het hart

(Aku punya banyak cerita untukNya tentang kebahagiaan dan luasnya hati)

Smoga kita kan dapat bersama

Kekal selamanya

Ik begrijp hoe erg je me mist

Maar nub en ik invrede

Ik zal daar op je watchen

Ooit zullen we weer samen Zijn met Zijn eeuwige liefde

(Aku mengerti betapa rindu kamu padaku, tapi sekarang aku dalam

kedamaian

Aku kan menunggumu d sana

Kelak

64. Lirik lagu: YTS Ibu

Wajahmu masih terlihat berseri

Di hari yang telah senja ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

104

oh manis selalu berseri

Belai kasih sayangmu

kian menghangat

Di hari yang berlalu dengan cepat,

tak ada satupun yang terlewat

Oh kau dewi ingin kau di sini

Ku ingin berikan semua kasih sayangku ini

Dan kau dewi janganlah kau pergi dariku

Temani diriku sampai akhir nanti

Saat telunjuk jarimu terangkat

Tak satupun berani melihat

Oh, semua selalu teringat

Kumpulan Lirik Lagu Payung Teduh

1. Akad (2017)

Betapa bahagianya hatiku saat

Ku duduk berdua denganmu

Berjalan bersamamu

Menarilah denganku

Namun bila hari ini adalah yang terakhir

Namun ku tetap bahagia

Selalu kusyukuri

Begitulah adanya

Namun bila kau ingin sendiri

Cepat cepatlah sampaikan kepadaku

Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba

Kuingin kau menjadi istriku

Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan

Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah t'lah tiba

Izinkanku menjaga dirimu

Berdua menikmati pelukan di ujung waktu

Sudilah kau temani diriku

Namun bila kau ingin sendiri

Cepat-cepatlah sampaikan kepadaku

Agar ku tak berharap dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba

Kuingin kau menjadi istriku

Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan

Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah t'lah tiba

Izinkanku menjaga dirimu

Berdua menikmati pelukan di ujung waktu

Sudilah kau temani diriku

Sudilah kau menjadi temanku

Sudilah kau menjadiistriku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

105

2. Angin Pujaan Hujan (2010)

Datang dari mimpi semalam

Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya

Di langit yang merah

Ranum seperti anggur

Wajahmu membuai mimpiku

Sang pujaan tak juga datang

Angin berhembus bercabang

Rinduku berbuah lara

3. Resah (2010)

Aku ingin berjalan bersamamu

Dalam hujan dan malam gelap

Tapi aku tak bisa melihat matamu

Aku ingin berdua denganmu

Di antara daun gugur

Aku ingin berdua denganmu

Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Aku menunggu dengan sabar

Diatas sini melayang-layang

Tergoyang angin, menantikan tubuh itu

4. Cerita Tentang Gunung dan Laut (2010)

Aku pernah berjalan disebuah bukit

Tak ada air

Tak ada rumput

Tanah terlalu kering untuk ditapaki

Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

Aku pernah berjalan diatas laut

Tak ada tanah

Tak ada batu

Air selalu merayu

Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

Tak perlu tertawa atau menangis

Pada gunung dan laut

Karena gunung dan laut

Tak punya rasa

Aku tak pernah melihat gunung menangis

Biarpun matahari membakar tubuhnya

Aku tak pernah melihat laut tertawa

Biarpun kesejukkan bersama tariannya

5. Berdua Saja

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata

Ketika kita berdua

Hanya aku yang bisa bertanya

Mungkinkah kau tahu jawabnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

106

Malam jadi saksinya

Kita berdua diantara kata

Yang tak terucap

Berharap waktu membawa keberanian

Untuk datang membawa jawaban

Mungkinkah kita ada kesempatan

Ucapkan janji takkan berpisah selamanya

6. Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan

Tak terasa gelap pun jatuh

Di ujung malam menuju pagi yang dingin

Hanya ada sedikit bintang malam ini

Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

Lalu mataku merasa malu

Semakin dalam ia malu kali ini

Kadang juga ia takut

Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

Di malam hari

Menuju pagi

Sedikit cemas

Banyak rindunya

7. Malam

Terang masih saja milik malam

Bahkan malam yang terlalu terang

Sanggup menjadi terik

Dan matahari masih sedih

Bersandar dibelakang

Mungkin ia belum lelah menanti

Kedatangan cinta

Atau ia sudah bosan

Menanti kedatangan apapun

Atau teriknya

Sudah tidak membangunkan kita lagi

Bukankah kita sudah berjanji semua selesai

Ketika ada kita

8. Tidurlah

Akhirnya malam tiba juga

Malam yang kunantikan sejak awal

Malam yang menjawab akhir kita

Inikah akhir yang kita ciptakan

Dan pagi takkan terisi lagi

Lonceng bertingkah sebagaimana mestinya

Membangunkan orang tanpa membagi

Sedikit asmara untuk memulai hari

Tidurlah

Malam terlalu malam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

107

Tidurlah

Pagi terlalu pagi

9. Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan

Kita tak semestinya berpijak diantara

Ragu yang tak berbatas

Seperti berdiri ditengah kehampaan

Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

Ketika surya tenggelam

Bersama kisah yang tak terungkapkan

Mungkin bukan waktunya

Berbagi pada nestapa

Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

Kita pernah mencoba berjuang

Berjuang terlepas dari kehampaan ini

Meski hanyalah dua cinta

Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

Kita adalah sisa-sisa keikhlasan

Yang tak diikhlaskan

Bertiup tak berarah

Berarah ke ketiadaan

Akankah bisa bertemu

Kelak didalam perjumpaan abadi

10. Kucari Kamu

Kucari kamu dalam setiap malam

Dalam bayang masa suram

Kucari kamu dalam setiap langkah

Dalam ragu yang membisu

Kucari kamu dalam setiap ruang

Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

Aku cari kamu

Disetiap malam yang panjang

Aku cari kamu

Kutemui kau tiada

Aku cari kamu

Di setiap bayang kau tersenyum

Aku cari kamu

Kutemui kau berubah

Kucari kamu dalam setiap jejak

Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari

11. Amy

Amy….

12. Menuju Senja (2012)

Harum mawar di taman

Menusuk hingga ke dalam sukma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

108

Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

Di sore itu menuju senja

Bersama hati yang terluka

Tertusuk pilu menganga luka itu

Di antara senyum yang menapaki jejak kenangan

Di sore yang gelap ditutupi awan

Bersama setangkup bunga cerita yang kian

Merambat di dinding penantian

Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan

Yang tak terobati

Harum mawar di taman

Menusuk hingga ke dalam sukma

Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

Di sore itu menuju senja

Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu

Ada yang mati menunggu sore menuju senja

Bersama

Harum mawar di taman

Menusuk hingga ke dalam sukma

Yang menjadi tumpuan rindu cinta bersama

Di sore itu menuju senja

13. Biarkan (2012)

Turunlah ke pelukanku

Nyanyikan lagu rindu para wanita

Menata sanggul di tepi sungai

Menarilah bersamaku

Turunlah ke pelukanku Nyanyikan lagu rindu para wanita

Melenakan para pendamba

Meratapi kepergian malam

Biarkan dewi malam menatap sayu

Meratapi bulan yang memudar

Biarkan bulan berjalan tunduk

Menyambut senyuman matahari

Biarkan matahari membuka mata

Membangunkan alam yang lelap

Biarkan dewi malam menatap sayu

Meratapi bulan yang memudar

Biarkan bulan berjalan tunduk

Menyambut senyuman matahari

Biarkan matahari membuka mata

Membangunkan alam yang lelap

14. Di Ujung Malam (2012)

Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

Mulailah sekarang bernyanyilah bersamaku

Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

Mulailah sekarang menarilah bersamaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

109

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Di ujung malam, di antara lelap dan sadar

Mulailah sekarang menarilah bersamaku

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika

15. Rahasia (2012)

Tak ada sore dan udara menjadi segar

Tak ada gelap, lalu mata enggan menatap

Tak ada bintang mati, butiran pasir terbang ke langit

Tak ada fajar hanya remang malam

Semua tlah hilang terserah matahari

Harum mawar membunuh bulan

Rahasia tetap diam tak terucap

Untuk itu semua aku mencarimu

Berikan tanganmu jabat jemariku

Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu

Berikan suaramu, balas semua bisikanku memanggil namamu

Atau kau ingin aku berteriak sekencang kencangnya

Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suara ku

16. Masa Kecilku (2015)

Terkenang masa-masa kecilku

Senangnya aku selalu dimanja

Apa yang ku minta selalu saja ada

Dari mama, dari papa, cium pipiku dulu

Saat ku tiba berulang tahun

Senangnya hadiahku boneka

Lucunya, ku suka, sampai kini ku suka

Kini aku telah dewasa, boneka ku bawa selalu

Ingin ku kembali ke masa yang lalu

Bahagianya dulu waktu kecilku

Kudengar cerita mama papa bilang

Aku lincah lucu waktu kecilku

Waktu kecilku aku suka bernyanyi

Saat ku tiba berulang tahun

Tak lupa hadiahku sepeda

Kupakai setelah selesai ku belajar

Janji mama, janji papa, setelah ku naik kelas

Ingin ku kembali ke masa yang lalu

Bahagianya dulu waktu kecilku

Kudengar cerita mama papa bilang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: JENIS DAN FUNGSI GAYA BAHASA KIASAN PADA LIRIK … · Lirik Lagu Band Naif dan Payung Teduh” ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan tercipta tanpa pihak

110

Aku lincah lucu waktu kecilku

Waktu kecilku, waktu kecilku aku suka bernyanyi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI