ppt tumor otak

Post on 23-Oct-2015

452 Views

Category:

Documents

94 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

hujy

TRANSCRIPT

TUMOR OTAK

Pembimbing :

dr Apriyanto Sp.Bs,M.Kes

BAB IPENDAHULUAN

Tumor otak →lesi ekspansif yg bersifat jinak/ganas yg membentuk massa dlm ruang tengkorak (intra cranial)/di sumsum tulang belakang.

Neoplasma pd jar otak dan selaputnya dpt berupa tumor primer /metastase.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

ANATOMI OTAK

Otak → jaringan yg konsistensinya kenyal dan terletak di dlm ruangan tertutup oleh tulang(cranium) yang tidak dapat bertambah volumenya,terutama pada orang dewasa.

Otak terdiri dari 4 bagian besar: Cerebrum,Cerebelum, brain stem(batang otak), dan diensefalon.

Nervus cranialis

Otak mempunyai beberapa komponen sel yaitu:

1. Neuron→sel fungsional pd sistem saraf. Bekerja dg cara menghasilkan potensial aksi,u/ memindahkan informasi,fungsi kendali dan koordinasi tubuh.

2. Sel glia →f/untuk menyangga dan dukungan metabolik terhadap neuron.ada 4 macam: - Astrosit

- oligodendrosit - sel ependim - sel sechwan

DEFINISI Tumor otak yaitu pertumbuhan jaringan abnormal di

dalam otak yang menyerang otak manusia,sehingga tumor otak dapat mengganggu fungsi organ tubuh lain bahkan dapat menyebabkan kematian.

Tumor otak dapat bersifat benigna dan maligna

EPIDEMIOLOGI

RSPP→ frekuensi tumor otak sebanyak 200-220 kasus/tahun dimana 10% darinya adalah lesi metastasis.

PA : jenis tumor terbanyak yang dijumpai adalah; Meningioma (39,26 persen)

ETIOLOGI

Penyebab tumor otak sampai saat ini masih blm jelas,namun ada beberapa faktor yg perlu di tinjau :

1. Herediter2. Sisa –sisa sel embrional3. Radiasi 4. Virus5. Substansi-substansi karsinogenik

KLASIFIKASI

Klsifikasi menurut lokasi

Klasifikasi tumor otak menurut WHO (modifikasi dengan adaptasi dari Escourolle) menjadi 9 kategori yaitu:

Tumor jaringan neuroepithelTumor nervus kranial dan splinalTumor meningen Neoplasma hematopoieticGerm cell tumor Kista dan tumor-like lesionTumor regio sellarEkstensi lokal dari tumor regionalTumor metastasis

PEMBAGIAN TUMOR MENURUT ASAL SEL

1. Tumor otak primer→tumor yang berasal dri jaringan otak.Glioma: 40-50%dari tumor otakf/pada org dewasa:memperbaiki, menyokong dan

melindungi sel-sel saraf yang lunak.

Astrocytoma adalah glioma yang paling umum, sekitar ½ dari seluruh otak primer dan tumor sumsum tulang belakang. Pada orang dewasa pada secebrum dan anak-anak dapat terjadi di batang otak, serebrum dan serebellum.

Glioblastoma Multiforme, →tumor otak yang tumbuh cepat dan paling ganas dari tumor glia. Harapan hidup12 bulan. Pada usia 45-55 thn. Tumor ini dapat timbul dimana saja tetapi predileksi utamanya adalah

lobus frontalis dan sering menyebar ke sisi kontralateral melalui korpus kalosum.

Gejala: ↑TIK trmasuk sakit kepala, mual dan muntah, dan gangguan kognitif.

Ependimoma:

5% dari seluruh glioma.Gejala mual, muntah, dan nyeri kepala, diplopia, ataksia, hemiparesis dan paresis nervus kranialis.

OLIGODENDROGLIOMA pada usia dewasa. gambaran klasik:

kejang (50-80%) gejala yang berhubungan dengan efek lokal massa dan peningkatan

TIK →sakit kepla(22%),perubahan status mental (10%),vertigo atau muntah (9%).

jika lebih ganas→kelainan f/otak

Medulloblastoma adl tumor cerebellum yg tumbuh sangat cepat pada bagian bawah blkng otak.

Pd anak2 : dkat vermis Pd org dwasa: dlm jar otak kecil,dibagian pinggir Gejala awal mirip dg flu, kelesuan, gelisah dan

kehilangan nafsu makan. Pada bayi→ukuran kepala meningkat dan terlihat

gelisah Pada anak2 dan dewasa:keluhan sakit kepala dan muntah

ketika bagun pagi. Biasanya, merasa lebih baik setelah muntah

Meningioma: jinak, sering tumbuh sampai cukup besar baru memberikan gejala

Meningioma berasal dari sel epitel lapisan meningen Banyak terdapat pd wanita(30-50 thn) Pengguanaan steroid untk mengurangi oedem sblm

pembedhan sering berhasil

Craniopharyngioma(tumor epithel jinak) adalah tumor otak yang terletak di area hipotalamus di atas sella tursica atau bagian infundibulum.

Tumbuh lambat,dari sisa2 duktus craniopharyngeal danmnempti bgian (supra)sellar.

gejala: papiledema,sakit kpal,mual/muntah.

TUMOR PITUITARI10-15% daripada semua tumor intrakranial. Kebanyakannya →tumor jinak adenoma.

2. Tumor otak sekunder

→ tumor metastatik yang menyerang wilayah intracranial dari kanker terutama yang terletak di organ lainnya.

Tumor otak ini sangat umum dalam fase terminal dengan kanker metastase yang tidak dapat tersembuhkan

JENIS TUMOR OTAK PADA LOKASI SPESIFIK Tumor pda sistem ventrikel→nyeri kpla,penglihtan

kbur,↓kesadarn Tumor pada thalamus →adanya gejala peninggian TIK yg disertai

gejala thalamus Tumor pda sella tursika→ adenoma,meningioma,epidermoid,dll Tumor pada daerah pineal→pling sering pineoloma,gejalanya

peningkatan TIK,Dolls eye test,pubertas prekok dll

Tumor batang otak→ ↓kesadaran,gguan nervus III,sindrom weber,

Tumor daerahserebelum→↑TIK menjadi amat prominen.bahaya herniasi serebral merupakan tindakan operasi yg segera.

Tumor kongenital→merupakan tumor yg tumbuh dri sisa2 jar embrional.

Tumor metastase otak→dari tumor paru,tiroid,payudara,ginjal,kulit,prostat,nasofaring,usus dll.

PATOFISIOLOGI

Perubahan suplai darah akibat tekanan yang ditimbulkan tumor →nekrosis jar otak.

Bbrpa tumor membentuk kista→ menekan parenkim otak sekitarnya →memperberat gangguan neurologis fokal

↑TIK →diakibatkan beberapa faktor (ber+ massa dlm tengkorak, terbentuknya oedema sekitar tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal).

MANIFESTASI KLINIS

Anamnesis →gejala↑TIK(nyerikepala,muntah

proyektil,papiledema,dan kejang)1. Nyeri kepal : bersifat intermitten,tumpul,berdenyut

dan tidk begitu hebat.2. Muntah: menyemprot(proyektil)dan tidk didahului

mual.

3 Papil edema: akibat penekanan pd nervus optikus oleh tumor.papil berwarna merah tua dan terdpat perdrahan2 disekitarnya.pda awalnya tidak menimbulkan gejala hilngnya penglihatan,tetapi edem yg lanjut dpt memperluas bintik buta,penglihatan kabur yg tidk menetap.

4 Kejang : dpt berupa kejang umum,psikomotor,atau kejang fokal.

Gejala spesifik tumor otak yang berhubungan dengan lokasi:

Lobus frontal Gangguan motorik Afasia motorik Menimbulkan gejala perubahan kepribadian

seperti depresi.

Lobus temporal Afasia sensorik Gangguan lapangan pandang

Lobus parietalis Gangguan sensibilitas Lesi yang tidak dominan bisa menimbulkan

geographic agnosia dan dressing apraxia.

Lobus oksipital Menimbulkan homonymous hemianopia yang

kontralateral Gangguan penglihatan yang berkembang

menjadi object agnosia Batang otak

Lesi nervus Kranialis Gangguan jaras motorik dan sensorik Penurunan kesadaran Tremor

Tumor di cerebelum Didapati gangguan berjalan Dismetria Disatria Nistagmus Intension Tremor

Pemeriksaan fisik

Pergerakan bola mata Penglihatan: penurunan lapangan pandang Papil edema Pendengaran: tinitus, penurunan pendengaran,

halusinasi Keseimbangan dan koordinasi Penciuman dan sentuhan Motorik Jantung: bradikardi Sistem pernapasan: irama napas meningkat,

dispnea Sistem hormonal: amenorea, rambut rontok

 

PEMERIKSAAN PENUNJANG Rontgen kepala CT Scan MRI

DIAGNOSIS BANDING

Abses serebri Epidural hematom

PENATALAKSANAAN

Terapi kortikosteroid Terapi operatif kemoterapi

PROGNOSIS

Prognosis tergantung jenis tumor spesifik. Negara maju : diagnosa dini – penanganan tepat

(pembedahan + radioterapi) ketahanan hdup 5thn berkisar 50-60% dan 10 thn berkisar 30-40%.

ILUSTRASI KASUS

Identitas Pasien Nama : Ny Juju Z Umur : 31 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat :RT 12 Desa

Panca Mulya Kec Sungai Bahar

Status perkawinan: Menikah Pekerjaan : IRT Tgl MRS : 24 Oktober

2013

Anamnesis

Keluhan utama :Sakit kepala sejak ± 1 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan sakit kepala sejak ± 1 hari SMRS.Sakit kepala dirasakan pada seluruh bagian kepala seperti ditekan,sakit dirasakan hilang timbul pada waktu tidak tentu. Sakit tidak dipengaruhi aktifitas, posisi, dan makanan. Sakit kepala hilang sementara setelah minum obat dan kembali timbul lagi.Muntah menyemprot (+).

± 6 bulan SMRS pasien mengeluh pernah kejang pada seluruh tubuh,kejang hanya dialami sekali.sebelum kejang pasien merasakan sakit kepala yang hebat. Muntah menyemprot (+),dan penglihatannya menjadi kabur dan berbayang.Pasien dibawa ke RSU Raden Mattaher jambi dan dirawat inap,dari hasil CT Scan kepala tanpa kontras didapatkan massa pada otak.

± 5 bulan setelah keluar dari Rumah Sakit pasien sering merasakan sakit kepala,dan muntah. ± 1 hari SMRS pasien merasakan kembali sakit kepala, oleh keluarganya pasien dibawa ke poli bedah dan disarankan untuk dirawat inap kembali.

Pemeriksaan Fisik

Status PresentKeadaan umum : tampak sakit

sedangGCS : 15 E4V5M6Tanda vital :TD : 110/70 mmHgN : 82x/menitRR : 24x/menitT : 36,7ºC

Pemeriksaan Fisik Umum

Kepala : Normochepal Mata : Konjungtiva Anemis -/- ,Sklera ikterik

-/-,pupil isokor,reflex cahaya +/+, visus OD 1/300 , visus OS 1/300

Leher : Pembesaran KGB (-), JVP 5±2 cmH2O,

kaku kuduk (-)

Thorax

Inspeksi : dbn.

Palpasi : dbn

Perkusi : dbn

Auskultasi : dbn

Abdomen : dbn Ekstremitas : akral hangat,oedem( -)

Pemeriksaan Penunjang

CT Scan kepala tanpa kontras (16 April 2013) Kesan : Tampak massa otak lobus temporo parietal kiri

dengan tanda ganas (Astrocitoma grade III)

CT Scan kepala tgl 30 oktober 2013 Kesan:Abses cerebri temporo parietal

kiri

Diagnosis

SOL ec Abses serebri temporo parietal kiri

 Tatalaksana IVFD RL + Ketorolac 1 ampul

20 tetes/mnit Kateter terpasang Manitol 4x125 cc

(0,25-1g/KgBB/6jam) Citicolin 3x250 Ranitidin 2x1 amp

Terima kasih

top related