laporan lengkap aktualisasi noe
Post on 07-Jul-2016
127 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Aparatur sipil negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya manusia
mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas pemerintahan dan
pembangunan, salah satunya sebagai pelayan publik yang memiliki kewajiban untuk
memenuhi kebutuhan dasar sesuai dengan
egawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penyelenggara pemerintahan memiliki
peranan yang penting dalam proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah.
Dalam memainkan peranan tersebut PNS dituntut untuk memiliki Nilai-nilai Dasar
Profesi, kemudian PNS dapat mengaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan yang
dilakukannya.
Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS, akan
mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya sekedar memahami nilai dasar
saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar
yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan.
Untuk itu, aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa
CPNS mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah
diberikan. Selain daripada itu, proses aktualisasi ini pun dapat digunakan sebagai
media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) bukan hanya untuk CPNS yang sedang
mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada para
PNS yang berada di lokasi aktualisasi.
Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk
Pegawai Negeri Sipil profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan
publik, perekat dan pemersatu bangsa.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk PNS
yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi
1
PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu Bangsa.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI/UNIT KERJA DAN KONSEPSI NILAI DASAR
2.1 Gambaran Umum
Ujung Pandang adalah sebuah kecamatan yang berada di denyut nadi
perekonomian kota Makassar. Secara geoegrafis Kecamatan Ujung Pandang terletak
di pesisir bagian barat Kota Makassar dengan luas wilayah 2,63 Km2 dengan batas
wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Wajo, sebelah timur
berbatasan dengan Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Makassar, sebelah selatan
berbatasan dengan Kecamatan Mamajang dan Kecamatan Mariso, dan sebelah barat
dengan Selat Makassar.
Dalam menyelenggarakan pemerintahan, Kecamatan Ujung Pandang
membawahi 10 Kelurahan yakni Kelurahan Laelae, Kelurahan Losari, Kelurahan
Mangkura, Kelurahan Sawerigading, Kelurahan Pisang Selatan, Kelurahan Pisang
Utara, Kelurahan Lajangiru, Kelurahan Maloku, Kelurahan Bulogading, dan
Kelurahan Baru sedangkan jumlah keseluruhan untuk Rukun Warga (RW) sebanyak
37 RW dan untuk Rukun Tentangga (RT) sebanyak 139 RT. Sebagai pusat kota
dengan luas wikayah yang terbilang kecil, jumlah penduduk di Kecamatan Ujung
Pandang yakni sekitar 31.329 jiwa dengan perincian : Laki-laki 14.689 orang dan
perempuan 16.640 orang, dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai
10.342/Km2.
Dengan mengacu kondisi letak wilayah sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Makassar, wilayah Kecamatan Ujung Pandang sangat didominasi
oleh sektor perkantoran, perdagangan, jasa dan Pariwisata.
2
Satuan kerja tempat Peserta Diklat melaksanakan proses magang dalam
rangka kegiatan aktualisasi sebagai bagian dari proses Pendidikan dan Latihan
Prajabatan golongan III yaitu di Dinas Kesehatan Kota Makassar Provinsi Sulawesi
Selatan, terkhusus pada Puskesmas Makkasau kecamatan Ujung Pandang. Peserta
sendiri secara penugasan adalah pegawai yang bekerja di UPTD Puskesmas
Lombakasih, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bombana,
Sulawesi Tenggara.
Satuan unit kerja tempat reformer melaksanakan proses penyelenggaraan
pemerintahan yaitu di Poliklinik Gigi dan Mulut pada Puskesmas Makkasau
Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar. Puskesmas Makkasau yang terletak di
jalan Dr. Ratulangi Kompleks PDAM No.11 merupakan satu-satunya Puskesmas
yang ada di kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar.
Puskesmas Makkasau sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berada di
wilayah kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar,berfungsi mengembangkan dan
membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan
3
terdepan dan terdekat dengan mayarakat melalui kegiatan-kegiatan pokok yang
menyeluruh dan terpadu.
Kegiatan pokok yang dilaksanakan Puskesmas Makkasau ditujukan untuk
mencapai dan meningkatkan derajat kesehatan bagi seluruh warga kota Makassar
pada umumnya dan masyarakat yang berada pada wilayah kerja Puskesmas
Makkasau pada khususnya.
Menurut Kepmenkes RI No.128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah Unit
Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Menurut Departemen Kesehatan RI 1991, Puskesmas adalah organisasi
kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat
yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok.
Adapun tugas organisasi yaitu sebagai unit pelaksana teknis dinas (UPTD)
kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah.
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan, yang meliputi pelayanan kesehatan
perorangan (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public goods).
Puskesmas melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas merupakan suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung
memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah
kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Jenis pelayan kesehatan
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, namun terdapat upaya kesehatan wajib
yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah dengan upaya kesehatan
pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta kemampuan
puskesmas.
2.2 Tugas Pokok Dan Fungsi
Tugas pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan:
4
Tugas Kepala Puskesmas :
1. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unit Tata usaha
2. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan
3. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
4. Sebagai tenaga ahli kesehatan pendamping camat
5. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan puskesmas
Adapun tugas pokok dan fungsi seorang Dokter Gigi berdasarkan
PERMENKES No.73 Tahun 2013 tersebut adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat jalan.
2. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik rawat jalan.
3. Melaksanakan pelayanan medik gigi dan mulut rawat inap.
4. Meningkatkan kinerja tindakan yang dilakukan pada pelayanan medik gigi
dan mulut
5. Melaksanakan tindakan gawat darurat gigi dan mulut.
6. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman
kerja untuk menyusun catatan medis pasien.
7. Mengumpulkan data dalam rangka penyelidikan epidemiologi gigi dan
mulut.
8. Menyusun draft visum et repertum.
9. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan laboratorium.
10. Melaksanakan tugas jaga.
11. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas.
12. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.
13. Menyusun laporan dan data lain-lain.
2.3 Visi dan Misi
Visi Puskesmas Poleang yaitu “PEMBANGUNAN KESEHATAN
MELALUI PELAYANAN YANG OPTIMAL DEMI TERCAPAINYA
KECAMATAN SEHAT, MENUJU MASYARAKAT SEJAHTERA DAN
INDONESIA SEHAT”.
Misi Puskesmas Poleang:
5
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman,
memuaskan, profesional, komunikatif, merata dan terjangkau.
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan hidup bersih dan sehat.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian pembangunan
milenium (MDG’S).
4. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
program BPJS kesehatan dalam rangka universal coverage di tahun
2019.
5. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
2.4 Struktur Organisasi
6
2.5 Konsep Nilai Dasar
A.Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS dan Indikator
1. Indikator Akuntabilitas
Menginternalisasi nilai-nilai dasar akuntabilitas dan kepentingan
publik dalam kehidupan Bangsa dan penyelenggaraan pemerintahan
Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis
Memperlakukan warga secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan public
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai PNS
2. Indikator Nasionalisme
Peran ASN sebagai Pelaksana kebijakan publik :
7
o Setiap pegawai ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan
berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa
menempatkan kepentingan publik, Bangsa dan Negara di atas
kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional
ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
o Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan
yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap
langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik.
Peran ASN sebagai Pelayan Publik :
o Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak
diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
o Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam
memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan
pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus
diberikan dengan maksud memberdayakan masyarakat,
menciptakan kesejahteraan masyarakay yang lebih baik.
o Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai
ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran,
keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel, dan
memuaskan publik.
Fungsi ASN sebagai pemersatu Bangsa dan Negara:
o Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan
wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai
penjaga kedaulatan Negara, menjadi perekat Bangsa dan
mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia,
dan menjaga keutuhan NKRI.
3. Indikator Etika Publik
Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan
berintegritas tinggi.
Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
8
Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan perundang-undangan dan etika pemerintah.
Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien.
Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan.
Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang
lain.
Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN.
Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin pegawai ASN.
4. Indikator Komitmen Mutu
Memahami tindakan yang menghargai efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kinerja berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
Menunjukkan sikap perilaku kinerja kreatif dan inovatif yang
berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik.
5. Indikator anti korupsi
Menyadari dampak perilaku dan tindak pidana korupsi bagi
kehidupan diri pribadi, keluarga, masyarakat, dan Bangsa;
9
Menghindari perilaku dan tindak pidana korupsi;
Menjelaskan pembangunan sistem integritas untuk mencegah
terjadinya korupsi di lingkungannya; dan
Mengaktualisasikan nilai dasar anti korupsi bagi kehidupan diri
pribadi, keluarga, masyarakat dan Bangsa.
Mampu membangun kesehatan mental dalam pelaksanaan
tugas jabatannya.
BAB III
REALISASI NILAI DASAR
Berikut adalah daftar Kegiatanaktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap
seminar rancangan aktualisasi. Disamping daftar kegiatan juga saya lengkapi
dengan keterangan realisasi terlaksana tidaknya serta kegiatan substitusinya.
Tabel 1. Tabel Realisasi Kegiatan Aktualisasi
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
1 Akuntabilitas:
Pelayanan yang
diberikan sesuai
SOP pelayanan
medik dasar
(tambalan gigi ART
dan tambalan
sementara)
Melaksanakan
pelayanan
medik gigi dan
mulut umum
rawat jalan.
Melaksanaka
n pelayanan
medik dasar
(tambalan
gigi ART
atau
tambalan
sementara)
Terlaksana -
10
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
Nasionalisme:
Mendapatkan
pelayanan sesuai
antrian pendaftaran
Etika Publik:
Melayani pasien
dengan Santun dan
ramah sehingga
pasien merasa
nyaman
Komitmen Mutu :
Pelayanan dilakukan
tepat guna dan
berdaya
guna(Efektif,
Efisien, dan
Profesional)
Anti Korupsi :
Melayani
Masyarakat tanpa
membeda-bedakan
status pasien baik
BPJS&JAMKESDA
maupun umum
2 Akuntabilitas:
Melayani pasien
dengan penuh
tanggung jawab dan
Pelayanan yang
Melaksanakan
pelayanan
medik gigi dan
mulut umum
rawat jalan.
Melakukan
Pengobatan
penyakit gigi
dengan
kondisi akut
Terlaksana -
11
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
diberikan sesuai
Standar
Nasionalisme:
Sebagai PNS dalam
menjalankan tugas
harus bersikap
profesional dan
berintegritas
Etika Publik:
Melayani pasien
dengan Santun dan
ramah sehingga
pasien merasa
nyaman
Komitmen Mutu :
Pelayanan dilakukan
tepat gunadan
berdaya
guna(Efektif,
Efisien, dan
Profesional)
Anti Korupsi :
Melayani
Masyarakat tanpa
membeda-bedakan
status pasien baik
BPJS&JAMKESDA
maupun umum
(sakit)
12
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
3 Akuntabilitas:
Melayani pasien
dengan penuh
tanggung jawab dan
Pelayanan yang
diberikan sesuai
Standar
Nasionalisme:
Sebagai PNS dalam
menjalankan tugas
harus bersikap
profesional dan
berintegritas
Etika Publik:
Melayani pasien
dengan Santun dan
ramah sehingga
pasien merasa
nyaman
Komitmen Mutu :
Pelayanan dilakukan
tepat gunadan
berdaya
guna(Efektif,
Efisien, dan
Profesional)
Anti Korupsi :
Melayani
Masyarakat tanpa
1.Melaksanakan
pelayanan
medik gigi dan
mulut umum
rawat jalan.
2.
Melaksanakan
pelayanan
medik gigi dan
mulut
spesialistik
rawat jalan.
Melaksanaka
n pelayanan
medik dasar
(Exodonsi
gigi)
Terlaksana -
13
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
membeda-bedakan
status pasien baik
BPJS &
JAMKESDA
maupun umum
4 Akuntabilitas :
Masyarakat
Memperoleh
kejelasan informasi
mengenai catatan
medic
Nasionalisme
pembuatan rekam
medik ini tidak
membeda-bedakan
status masyarakat.
Etika Publik :
Masyarakat
menerima rekam
medik secara terarur
pada induk
pelayanan
Komitmen Mutu :
Masyarakat
Mendapatkan
kejelasan dalam
catatan medik
pasien secara
lengkap, dan
Menganalisis
data dan hasil
pemeriksaan
pasien sesuai
dengan
pedoman kerja
untuk
menyusun
catatan medis
pasien.
Melakukan
pencatatan
rekam medis
dilengkapi
dengan
odontogram
Terlaksana -
14
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
sistematis.
Anti korupsi :
Dengan adanya
rekam medik ini
maka tindakan yang
dilakukan sesuai
dengan yang
dikeluhkan pasien
dan dapat
dipertanggungjawab
kan kebenarannya
5 Akuntabilitas :
Masyarakat
mengetahui
informasi penyakit
yang sedang
endemis di
wilayahnya
Pembuatan laporan
dapat
dipertanggungjawab
kan kebenarannya
Nasionalisme:
Pembuatan laporan
ini untuk dapat
dipertanggungjawab
kan nantinya ke
masyarakat tanpa
membedakan status
1. Menyusun
draft laporan
pelaksanaan
tugas.
2.Menyusun
laporan
pelaksanaan
tugas.
Melakukan
rekapitulasi
laporan
kunjungan
pasien secara
lengkap dan
sistematis
Terlaksana -
15
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
dan golongan
Etika Publik :
Pimpinan
puskesmas dan
dinas mendapat
informasi dan
pelaporan tertulis
dengan baik dan
santun
Komitmen mutu:
Pimpinan
puskesmas dan
manajemen
mendapatkan
informasi secara
akurat,lengkap,terat
ur dan sesuai
standar
Anti Korupsi :
Pimpinan dan
manajemennya
mengetahui
anggaran yang
digunakan
6 Akuntabilitas:
Mendapatkan
keterbukaan
informasi
Nasionalisme:
Menyusun
laporan dan
data lain-lain.
Membuat
daftar tarif
baku jasa
tindakan
pasien umum
Terlaksana -
16
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
Mendapat perlakuan
adil dan tidak
membeda-bedakan
penarifan pasien
Etika Publik :
Masyarakat
mendapatkan
informasi biaya
sesuai aturan
Komitmen Mutu :
Masyarakat
mendapatkan
pelayanan benar,
jujur dan terbuka
sesuai PERDA
BOMBANA
Anti Korupsi :
Masyarakat yang
memiliki kartu
BPJS dan
JAMKESDA dapat
berobat secara gratis
di poli gigi
7 Akuntabilitas :
Tanggung jawab
memberikan
pelayanan sesuai
standar dan
professional
Meningkatkan
kinerja tindakan
yang dilakukan
pada pelayanan
medik gigi dan
mulut
Pemanfaatan
kotak kritik
dan saran
Terlaksana -
17
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
Nasionalisme :
Dengan dibuatnya
kotak saran,
masyarakat
memiliki wadah
untuk
menyampaikan
penilaian serta
harapan mereka atas
pelayanan yang
diperoleh di poli
gigi tanpa
membedakan status
dan golongan
masyarakat
Etika Publik :
Menjelaskan
mengenai kotak
kritik dan saran
secara ramah dan
santun
Komitmen mutu :
Memberikan
pelayanan yang
maksimal sesuai
dengan kritik dan
saran yang sifatnya
membangun
Anti Korupsi :
18
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
Dengan adanya
pembuatan kotak
saran, maka tindak
korupsi dapat
diminimalisir
dengan cara adanya
masukan-masukan
dari masyarakat
sehingga mampu
membangun
kesehatan mental
yang baik dalam
pelaksanaan tugas
jabatannya.
8 Akuntabilitas :
Memberikan
pelayanan yang
maksimal
Komitmen Mutu:
Masyarakat menjadi
lebih percaya bahwa
pencabutan gigi
tanpa rasa sakit,
peningkatan mutu
dengan inovasi
Meningkatkan
kinerja tindakan
yang dilakukan
pada pelayanan
medik gigi dan
mulut
Melakukan
pencabutan
gigi pada
pasien
diawali
dengan
pemberian
gel anastesi
(topical
anasthesia)
Terlaksana -
9 Akuntabilitas:
Menjalankan tugas
dan memberikan
penjelasan ke
Melaksanakan
pelayanan
medik gigi dan
mulut umum
Memberikan
Dental Health
Education
(DHE) diawal
Terlaksana -
19
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
masyarakat
mengenai
pentingnya
pencegahan
kesehatan gigi
Nasionalisme :
Memberikan
informasi tanpa
membeda-bedakan
status
Etika Publik
Informasi yang
diberikan secara
ramah dan sopan
Komitmen Mutu :
Penjelasan yang
diberikan secara
singkat dan padat
serta mudah
dimengerti (bahasa
awam)
Anti Korupsi
Informasi yang
diberikan secara
akurat tanpa
mengurangi maksud
dan tujuannya
rawat jalan. kunjungan
pasien di
Puskesmas
Poleang
10 Etika Publik :
Pelayanan yang
1.Melaksanakan
pelayanan
Memutar
musik
Terlaksana
20
N
O
INDIKATOR
NILAI DASAR
TUGAS
PEGAWAI
DAFTAR
KEGIATAN
KET.
REALISA
SI
KEGIATAN
SUBSTITUSI
diberikan secara
nyaman
Komitmen Mutu :
Dengan
menggunakan musik
dapat membuat
pasien yang
dilakukan tindakan
merasa rileks dan
lebih nyaman
medik gigi dan
mulut umum
rawat jalan.
2.Pelayanan
medik gigi dan
mulut
spesialistik
rawat jalan.
3.Meningkatkan
kinerja tindakan
yang dilakukan
pada pelayanan
medik gigi dan
mulut
instrumen
dalam ruang
poli gigi yang
dapat
membuat
rasa rileks
bagi pasien.
BAB IV
HASIL AKTUALISASI
Daftar kegiatan selama masa aktualisasi ( tanggal 15 s/d 26 Mei 2015)
adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
NOWAKTU
PELAKSANAANKEGIATAN
OUTPUT
KEGIATAN
NILAI
DASAR
YANG
TERKAIT
1 15 Mei 2015 Melaksanakan
pelayanan medik dasar
(tambalan gigi ART
atau tambalan
sementara)
Terlaksananya
pelayanan medik
dasar dan
teratasinya keluhan
pasien dalam hal
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
21
NOWAKTU
PELAKSANAANKEGIATAN
OUTPUT
KEGIATAN
NILAI
DASAR
YANG
TERKAIT
ini, penambalan
gigi (ART) atau
tambalan sementara
Anti Korupsi
2 18 Mei 2015Melaksanakan pela yanan
medik dasar (Exodonsi
gigi)
Terlaksananya
pelayanan medik
dasar dan
teratasinya keluhan
pasien dalam hal
ini, pencabutan gigi
(exodontia)
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
3 19 Mei 2015
Melakukan Pengobatan
penyakit gigi dengan
kondisi akut
(sakit)/pulpitis
Teratasinya
keluhan pasien
dalam kondisi akut
(sakit)/pulpitis
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
4 19 Mei 2015
Melakukan pencatatan
rekam medis
dilengkapi dengan
odontogram
Terlaksananya
pencatatan rekam
medis pasien gigi
yang lengkap,
teratur dan
sistematis
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
5 21 Mei 2015 Membuat daftar tarif
baku jasa tindakan
pasien umum di poli
gigi
Tersedianya dan
tersusunnya daftar
tarif baku jasa
pelayanan poli gigi
sebagai dasar
informasi tarif
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
22
NOWAKTU
PELAKSANAANKEGIATAN
OUTPUT
KEGIATAN
NILAI
DASAR
YANG
TERKAIT
masyarakat umum.
6 22 Mei 2015Pemanfaatan kotak
kritik dan saran
Terwadahinya
keluhan-keluhan
dan saran dari
masyarakat untuk
kualitas pelayanan
poli gigi di
puskesmas
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
7 23 Mei 2015
Melakukan pencabutan
gigi pada pasien
diawali dengan
pemberian gel anastesi
(topical anasthesia)
Teratasinya
keluhan pasien
dengan
dilakukannya
pencabutan gigi
tanpa keluhan sakit
dan rasa takut
Akuntabilitas
Komitmen
Mutu
8 25 Mei 2015
Melakukan rekapitulasi
laporan kunjungan
pasien secara lengkap
dan sistematis
Tersedianya dan
tersusunnya data
laporan kunjungan
pasien poli gigi
yang lengkap,
teratur dan
sistematis
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
Anti Korupsi
9 26 Mei 2015 Memberikan Dental
Health Education
(DHE) diawal
kunjungan pasien di
Puskesmas Poleang
Tersampaikannya
informasi mengenai
tindakan
pengobatan gigi
dan pencegahannya
Akuntabilitas
Nasionalisme
Etika Publik
Komitmen
Mutu
23
NOWAKTU
PELAKSANAANKEGIATAN
OUTPUT
KEGIATAN
NILAI
DASAR
YANG
TERKAIT
kepada pasien Anti Korupsi
10.18 s/d 26 Mei
2015
Memutar musik
instrumen dalam ruang
poli gigi yang dapat
membuat rasa rileks
bagi pasien
Teratasinya
keluhan rasa takut
pasien terhadap
tindakan di poli
gigi
Etika Publik
Nasionalisme
Komitmen
Mutu
Dari sejumlah kegiatan yang telah direncanakan, semua kegiatan yang
direncanakan terlaksana dan terealisasi serta dapat mengaktualisasikan nilai – nilai
dasar Aparatur Sipil Negara sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
harapan rancangan aktualisasi sebelumnya.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Bahwa dalam kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Pegawai
Negeri Sipil ini, sesungguhnya jika kita dapat memaknainya akan selalu
terkait setiap kegiatan yang dilakukan dengan kelima nilai dasar yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi.
24
Selain daripada itu sikap perilaku disiplin PNS dan tata upacara sipil
pun, jika dapat diaktualisasikan dan bahkan dapat juga seiringan dengan
nilai-nilai dasar, sehingga sifat keduanya dapat saling melengkapi.
Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja
peserta diklat prajabatan dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi
tempat bekerja.
5.2 Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA dari
penulis sebagai berikut :
1. Harapan penulis bahwa dengan adanya kegiatan ini maka kita sebagai ASN
mampu menerapkan nilai-nilai dasar ini.
2. Diharapkan untuk para pembimbing atau coach melakukan seminar terlebih
dahulu mengenai tatacara dan format penulisan yang baku untuk para
peserta diklat, sehingga setiap peserta diklat mempunyai pemahaman yang
sama dan format yang sama untuk laporan hasil ini. Tidak ada perbedaan
tiap-tiap kelompok.
3. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan tugas di tempat
kerja sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh CPNS namun juga oleh setiap
anggota organisasi. Apabila setiap anggota organisasi memiliki kinerja yang
berdasarkan nilai-nilai dasar profesi PNS,maka visi misi organisasi pun
dapat tercapai.
5.3 Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan Aktualisasi yang dilakukan selama off campus mulai dari
tanggal 15 Mei – 26 Mei 2015 memerlukan rencana tindak lanjut agar
kegiatan aktualisasi ini tetap berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
NO KEGIATAN RENCANA TINDAK LANJUT
1. Melaksanakan pelayanan
medik dasar (tambalan gigi
ART atau tambalan
sementara)
Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan
kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk
tambalan terus diadakan dan ditingkatkan di
poli gigi Puskesmas Poleang
2. Melakukan Pengobatan Melakukan penyuluhan akan kesehatan gigi
25
penyakit gigi dengan
kondisi akut (sakit)
dan mulut di kalangan masyarakat umum, dan
pentingnya kesehatan gigi. Serta, memberikan
penjelasan kepada masyarakat tentang penyakit
gigi akut
3. Melaksanakan pelayanan
medik dasar (Exodonsi
gigi)
Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan
kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk
pencabutan gigi terus diadakan dan
ditingkatkan di poli gigi Puskesmas Poleang
termasuk pengadaan alat oral ject
4. Melakukan pencatatan
rekam medis dilengkapi
dengan odontogram
Berkomitmen untuk tetap menggunakan kartu
status rekam medis yang dilengkapi
odontogram secara berkelanjutan di poli gigi
puskesmas poleang
5. Melakukan rekapitulasi
laporan kunjungan pasien
secara lengkap dan
sistematis
Berkoordinasi dengan kepala puskesmas, dinas
kesehatan dan seluruh SKPD kecamatan
poleang untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan rekap kunjungan
pasien.
6. Membuat daftar tarif baku
jasa tindakan pasien umum
di poli gigi
Mensosialisasikan kepada masyarakat
mengenai tariff baku jasa tindakan gigi di poli
gigi, sehingga masyarakat mengetahui
kejelasan mengenai biaya tindakan di poli gigi.
7. Pemanfaatan kotak kritik
dan saran
Menampung dan mewadahi semua kritik dan
saran dari masyarakat yang berkunjung di poli
gigi untuk dilakukan tindak lanjut yang lebih
baik untuk kemajuan poli gigi puskesmas
poleang
8. Melakukan pencabutan gigi
pada pasien diawali dengan
pemberian gel anastesi
(topical anasthesia)
Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan
kepala puskesmas agar bahan dan alat untuk gel
anastesi terus diadakan di poli gigi Puskesmas
Poleang
9. Memberikan Dental Health 1. Menambah media yang dapat
26
Education (DHE) diawal
kunjungan pasien di
Puskesmas Poleang
menunjang pemberian DHE termasuk
poster
2. Memberikan DHE tidak hanya di poli
gigi tetapi juga untuk ibu hamil, lansia,
anak-anak dan di posyandu.
10. Memutar musik instrumen
dalam ruang poli gigi yang
dapat membuat rasa rileks
bagi pasien.
Meningkatkan kerjasama, koordinasi dengan
kepala puskesmas agar dapat dilakukan
pengadaan alat musik instrument yang dapat
menunjang kerjasama antara pasien dan
operator.
27
top related