7/21/2019 Alquran Sebagai Sumber Hukum Islam

1/3

Bahan Ajar Mata Pelajaran Al-Quran pada SMA An-Nuriyyah Bumiayu kelas XI MIA IIS TA.

!"#$!"%

AL-QURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM YANG PALING UTAMA

Oleh: Azim Izzul Islami

A. Pendahuluan

Al-Quran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup manusia,

khususnya orang Islam. i dalamnya terdapat berbagai macam aturan tentang apa yang

harus dan tidak boleh dilakukan oleh manusia. !etidaknya ada " pokok bahasan al-

Quran meliputi: A#idah, !yariah dan akhlak. alam kajian syariah, al-Quran mengatur

berbagai aspek kehidupan manusia seperti: munakahat, $arats, muammalah, siyasah,

jinayah, dualiyah dan sebagainya. %ada kesempatan ini, kita akan membahas tentang al-

Quran sebagai sumber hukum yang paling utama dalam Islam.

B. Pembahasan

&. e'inisi Al-Quran

itinjau dari bahasa, Al Qur(an berasal dari bahasa arab, yaitu bentuk jamak dari

kata benda )masdar* dari kata kerja qara'a - yaqra'u - qur'anan yang berarti bacaan

atau sesuatu yang dibaca berulang-ulang. +onsep pemakaian kata tersebut dapat

dijumpai pada salah satu surah al Qur(an yaitu pada surat al Qiyamah ayat & - !ecara

istilah, al Qur(an diartikan sebagai kalm Allah s$t, yang diturunkan kepadaabi

uhammad sa$ sebagai mukjizat, disampaikan dengan jalan muta$atir dari Allah

s$t sendiri dengan perantara malaikat jibril dan mambaca al Qur(an dinilai ibadah

kepada Allah s$t./. 0ukum Islam

!ecara sederhana 0ukum Islam diartikan sebagai hukum atau aturan yang sesuai

dengan ajaran Islam. !ecara istilah 0ukum Islam adalah seperangkat aturan yang

berisi hukum-hukum syara yang bersi'at terperinci, yang berkaitan dengan perbuatan

manusia, yang dipahami dan digali dari sumber-sumber )al-Quran dan al0adis* dan

dalil-dalil syara lainnya )ijtihad*. 1erdasarkan de'inisi ini, hukum Islam memiliki /

cakupan makna, yakni sa!"ah dan #"$h. +edua istilah ini sering dipersamakan,

padahal berbeda. !yariah menunjuk pada aturan hukum yang bersumber dari Allah

dan 2asul-ya )al-Quran dan 0adis*, sedang 3i#h menunjuk pada aturan hukum

yang dibuat oleh ulama yang digali dari al-Quran dan 0adis melalui ijtihad.

0ukum Islam ada / macam:

a. 0ukum 4akli'i

0ukum 4akli'i sering disebut sebagai ahkam al-khamsah )hukum yang lima*

meliputi: $ajib, mandub )sunnah*, mubah, makruh dan haram.

b. 0ukum 5adhi0ukum 5adhI merupakan hukum yang menunjuk pada hukum takli'i. Ada

beberapa macam hukum $adhI antara lain:&* Sabab6 yakni sesuatu yang menyampaikan pada sesuatu yang lain. 7ontoh:

za$al asy-syams )tergelincirnya matahari* menjadi sebab $ajibnya shalat

dhuhur, maka jika Allah berkehendak untuk tidak menggelincirkan matahari

tidak $ajib shalat dhuhur.

7/21/2019 Alquran Sebagai Sumber Hukum Islam

2/3

Bahan Ajar Mata Pelajaran Al-Quran pada SMA An-Nuriyyah Bumiayu kelas XI MIA IIS TA.

!"#$!"%

/* Sa!a%6 yakni sesuatu yang diperlukan untuk adanya sesuatu yang lain.

7ontoh: syarat shalat adalah bersuci )$udhu*, maka tanpa bersuci shalat tidak

sah"* Man"6 yakni sesuatu yang menghalangi sesuatu yang lain. 7ontoh: sebab

$aris adalah karena keturunan. amun seorang anak yang membunuh

bapaknya tidak berhak menerima $aris )terhalang*.

8* Azimah9* 2ukhsah

* !hihhah %enjelasan mengenai hal ini akan dijelaskan secara

* 1uthlan komprehensi' di lain kesempatan.;* 3asad

". !umber 0ukum Islam

1erbicara sumber, maka akan muncul dalam benak kita tempat keluarnya sesuatu.

!umber hukum Islam diartikan dengan tempat hukum Islam berasal. !ebagai mana

dijelaskan sebelumnya bah$a al-Quran menjadi sumber hukum Islam yang paling

utama )diprioritaskan* dan diikuti oleh 0adis. !ebagaimana sebuah hadismenyatakan:

Artinya: mencari dalil

yang lebih tepat*, istishab )keberlangsungan hukum hingga ada yang merubah*,

istishlah )maslahat>man'aat*, ?ur' )adat>budaya*, sadz adzdzariah )menutup jalan*,madzhab shahabi )madzhab sahabat*, syaru man #ablana )syariat orang terdahulu*,

dan sebagainya.

8. Al-Quran sebagai !umber 0ukum Islam yang %aling @tama

Al-Quran yang diturunkan secara muta$atir, dari segi turunnya berkualitas #athi

)pasti benar*. Akan tetapi hukum-hukum yang dikandung al-Quran ada kalanya

bersi'at #athi )pasti benar* dan ada kalanya bersi'at zhanni )2elati' benar*. enurut

7/21/2019 Alquran Sebagai Sumber Hukum Islam

3/3

Bahan Ajar Mata Pelajaran Al-Quran pada SMA An-Nuriyyah Bumiayu kelas XI MIA IIS TA.

!"#$!"%

Abdul 5ahab +halla', #athi adalah sesuatu yang menunjukkan kepada makna

tertentu yang harus dipahami dari teks )ayat atau hadis*. Qathi tidak mengandung

kemungkinan tak$il serta tidak ada tempat atau peluang untuk memahami makna

selain makna yang ditunjukkan teks. Adapun honni menurut kesepakatan ulama

adalah dalil )ayat atau hadis* yang menunjuk kepada suatu makna yang mengandung

pengertian lain.

alam kajian hukum Islam, contoh ayat yang #athi adalah perintah shalat:

Artinya: BDan dirikanlah shalat..."

alil tersebut ditopang oleh sejumlah indikasi lain yang semua ulama mendukung

pemaknaan perintah di dalam 'irman Allah !$t. di atas sebagai menunjukkan $ajib.

isalnya kita menemukan adanya pujian terhadap orang yang mengerjakan shalat

dan celaan terhadap orang yang meninggalkannya, adanya perintah shalat dalam

keadaan duduk sekalipun apabila tidak bisa berdiri, atau berbaring apabila tidak bisa

duduk, dan indikasi lainnya.

!edangkan contoh dalil yang dzanni adalah ayat tentang poligami:

Artinya: dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap hak-hak!

perempuan yang yatim bilamana kamu mengaininya!, maka kainilah

anita-anita lain! yang kamu senangi# dua, tiga atau empat. $emudian

jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka kainilah! se%rang

saja, atau budak-budak yang kamu miliki&

Ayat ini memiliki berbagai macam pemaknaan. 1eberapa ulama menganggap

bah$a $a$u atha' pada kalimat berarti $a$u lil jami yang

bermakna penambahan, ada juga yang berpendapat $a$u atha' yang bermakna lit

takhyir yang bermakna memilih.

&. Kes"m'ulan

Al-Quran sebagai sumber hukum islam tidak dapat dipisahkan dari ikhtila'

)perbedaan pendapat* dalam mena'sirkannya. !ebagaimana dijelaskan sebelumnya, nash

hanya mengatur prinsip hukum, dimana akal diberi ke$enangan untuk mena'sirkannya

tanpa membenturkannya dengan ayat yang lain. %erbedaan dalam mena'sirkan ayat-ayat

ahkam diperbolehkan, sebab hukum merupakan cabang )'uru* bukan dasar )a#idah* danperbedaan dalam penetapan hukum tidak dilarang, dan justru menjadi rahmat.