aspek aspek Hukum Islam

Musthofa Ahmad Az Zarqo7 aspek Hukum Islam : 1. Aspek Ibadah.2. Hukum Keluarga ( Ahwalus syakhshiyah)3. Hukum Muamalat (dalam arti sempit).4. Hukum Tata negara dan Pemerintahan ( Al Ahkam As shulthoniyah dan As siyasah as syaariyah)

5. Hukum Pidana ( Al Jinayah).6. Hukum Antar Negara. (As Siyar ).7. Hukum Sopan Santun. ( Al Adab/ Akhlaq.)

Hukum Ibadat

Hukum hukum yang berhubungan dengan peribadatan kepada Allah.Contoh : ShalatPuasa Zakat Haji

Hukum Keluarga

Hukum hukum yang berhubungan dengan tata kehidupan berkeluarga :Hukum perkawinan, perceraian, hak hak dan kewajiban suami istri.Hubungan hukum antara anak dan orang tua., hak pengasuhan anak .Hukum tentang keturunan dan kerabat.Hukum waris dsb.

Hukum MuamalatMuamalat dalam arti sempit : Hukum hukum yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dalam masyarakat yang berkaitan dengan kebendaan dan hak hak serta penyelesaian persengketaannya. Misalnya :Perjanjian jual beliSewa menyewaHutang piutangGadai dsb.

2. Muamalat dalam arti luas : mencakup semua hukum hukum tentang hubungan manusia dalam kehidupannya. Meliputi : muamalat dalam arti sempit (muamalat maliyah). Muamalat sosial :Hubungan sosial antar individu dan masyarakat, baik dalam aspek hukum maupun akhlaq. Misalnya : hukum dan etika bertetanggaHukum keluargaHukum pidanaHukum bernegara dan berbangsaPolitik

Hukum Tata Negara & Tata Pemerintahan

Hukum hukum yang berhubungan dengan tata kehidupan bernegara. : hubungan penguasa dengan rakyat pengangkatan kepala negaraHak dan kewajiban penguasa dan rakyat ( secara timbal balik). Dsb.

Hukum Pidana Hukum hukum yang mengatur pemeliharaan ketentraman hidup manusia dan harta kekayaan, kehormatan, dan hak kewajiban yang ber hubungan dengan tindak tindak pidana dan ancamannya

Hukum Antar Negara Hukum hukum yang mengatur hubungan antara negara Islam dan negara negara lain pada waktu damai dan perang.

Hukum Sopan Santun Hukum hukum yang berhubungan dengan budi pekerti, kepatutan, nilai baik dan buruk. Seperti:Etika makan dengan tangan kanan.Mendamaikan orang yang berselisih.Menghidupkan silaturrahmi :Menyebar salamMendoakan orang bersinMenghormati orang yang lebih tua dsb.

Prof. Abdul wahab Kholaf.HUKUM Islam meliputi 2 Aspek : 1. Ibadah. 2. Muamalat. ( 7 aspek ) :1. Hukum Keluarga ( Ahkam Ahwalus syakhshiyah).2. ahkamul Madaniyyah ( hukum Perdata)3. ahkamul Jinayah. ( Hukum Pidana).

ahk

4. Ahkamul Murofaat ( Hukum Acara).5.Ahkamud Dusturiyah ( Hukum Tentang Perundang undangan).6. Ahkamud Dauliyah ( Hukum Ketatanegaraan)7.Al Ahkamul Iqtishodiyah wal Maaliyah ( Hukum ekonomi dan Harta benda ).

Sumber Sumber Hukum Perikatan Islam

Sumber sumber hukum perikatan IslamAl Quran.

AL Sunnah.

Ijtihad/Royu.

Al Quran.Firman firman Tuhan (ALLAH SWT) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui malaikat jibril untuk disampaikan kepada umat manusia untuk menjadi pedoman hidup dalam berbagai aspek. QS:2:188, 275, 282, 283, Qs. :4: 29QS.: 5: 1, 2QS.: 62:9QS.:83:1-6

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui

Al Sunnah/Al Hadits.Sunnah:-Etimologi : Tradisi, Kebiasaan.-Terminologi : Hal hal yang datang dari Rasulullah SAW, yang mengandung aspek aspek hukum baik berupa :Perkataan ( Sunnah Qauliyah ).Perbuatan ( Sunnah Filiyah ).Sikap ( Sunnah Tqririyah ).

b. Hadits.- Etimologi : kabar, cerita, berita.- Terminologi : perkataan perkataan Rasulullah saw. Tentang penetapan penetapan hukum, tuntunan tuntunan pelaksanaan perintah Allah SWT. dalam Al Quran, baik dalam aqidah, ibadah, muamalat dan akhlaq.

(Sunnah Qauliyah)

Beberapa Hadits Rasulullah saw dalam masalah muamalat a.l.:HR. Abu Dawud dan Hakim.Allah SWT. telah berfirman (dlm Hadits qudsi Nya) : Aku adalah yang ketiga dari dua orang yang berserikat selama salah seorang diantaranya tidak berkhianat terhadap temannya. Apabila salah seorang diantara keduanya berkhianat, maka Aku keluar dari perserikatan keduanya.

HR. Muslim dari Abu Hurairah:Bahwasanya Rasulullah saw. pernah melalui suatu onggokan makanan yang bakal dijual, lantas beliau memasukkan tangannya kedalam nya, tiba tiba didalamnya jarinya meraba sesuatu yang basah. Beliau keluarkan jarinya yang basah itu seraya berkata , apakah ini? jawab penjual makanan itu, basah karena hujan, ya Rasulallah beliau bersabda :Mengapa tidak engkau taruh di bagian atas supaya dapat dilihat orang ? Barang siapa menipu maka dia bukan ummatku.

HR. Ahmad dan Baihaqi Rasulullah saw. bersabda. :Orang orang yang mampu membayar hutang, haram atasnya melalaikan hutangnya. Maka, apa bila salah seorang diantara kamu memindahkan hutangnya kepada orang lain, pemindahan itu hendaklah diterima, asal yang lain itu mampu membayar

Ijtihad/ RoyuAdalah mengerahkan segala kemampuan untuk menggali hukum syari dengan syarat syarat tertentu untuk memecahkan masalah hukum yang baru yang belum ada secara tegas dalam Al Quran dan Sunnah, yang dilaksanakan berdasarkan Al Quran dan Sunnah serta Kaidah kaidah Fiqh.

Ijtihad & QiyasIjtihad : upaya menggali hukum. (oleh para ulama fiqh untuk mencari dan menetapkan hukum suatu masalah berdasar petunjuk petunjuk Al Quran dan Sunnah serta Kaidah kaidah fiqh.Qiyas ( merupakan metode ijtihad ): menyamakan (menganalogikan) hukum antara suatu kasus yang belum ada ketentu an nashnya dengan suatu kasus yang sudah ada ketentuan nashnya karena ada persama an illat hukumnya (causa hukum nya)

Ketentuan yang berasal dari ijtihad terbagi 2 :1. berwujud pemilihan atau penunjukan garis hukum yang setepat tepatnya untuk diterapkan pada suatu perkara atau kasus tertentu yang mungkin langsung diambil dari ayat ayat hukum dalam Al Quran dan Sunnah Rasul saw.2. Ketntuan yang berwujud penciptaan atau pembentukan garis hukum baru bagi keadaan keadaan baru menurut tempat, dan waktu, dengan berpedoman kepada Al Quran dan Sunnah Rasul sqw.

, *