AGAMA TINJAUAN

ANTROPOLOGI

DAN SOSIOLOGIOleh

Firman Nugraha

D IKLAT SUBSTANT I F PENGGERAK KERUKUNAN UMAT

BERAGAMA D I W I LAYAH KERJA

SUMEDANG, 29 APR I L – 4 ME I 2013

KONSEPSI AGAMA VERSI

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI

AGAMA SEBAGAI GEJALA SOSIAL DAN

AGAMA SEBAGAI PRODUK BUDAYA

AGAMA ADALAH IDEOLOGI

Bagaimana agama

didefinisikan oleh sosiolog?

Weber: Agama merupakan mesin perubahan yang efektif dalam peradaban manusia

Wach: Dialektika agama dengan lingkungansosialnya melahirkan nuansa, perasaan dan sikapkeagamaan

Berger: Agama sarana eksistensi manusia

Durkheim, Agama sebagai kekuatan integrasimasyarakat

Parson, Agama sumber legitimasi dalam sistemsosial

Comte, agama bagian dari evolusi (teologis, metafisis dan ilmiah)

Dimensi agama

Glock & Stark:

Dimensi Keyakinan

Dimensi Praktik

Dimensi Pengalaman keagamaan

Dimensi Pengetahuan Agama’

Dimensi Konsekuensi

Agama dalam realitas sosial

Agama memberi makna dan harapan

Tidak semua peristiwa dapat dijawab oleh

akal (sains), maka agamalah jawabannya

Dialektika Berger: eksternalisasi,

objektivasi dan internalisasi

Fenomena penganut agama

Beragam penghayatan

Sensitif

MENGAPA KERAGAMAN HARUS

TERJADI?

Tinjauan Islam: Huud 118

Agama yang menyejarah

Dialektika Doktrin dengan realitas

sosial

APA PERAN SAINS?

MEMBERIKAN SUMBANGAN PENGETAHUAN OBJEKTIF TENTANG GEJALA KEAGAMAAN, MOTIF MAUPUN TINDAKAN

MEMBERIKAN JAWABAN ILMIAH BAGAIMANA SUATU TINDAKAN DIATASNAMAKAN PADA PERINTAH AGAMA

MEMBERI KERANGKA ACUAN MODEL MEWUJUDKAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (PERSATUAN DALAM KEBHINNEKAAN)

SELAMAT BERDISKUSI

BAGAIMANA RESPON AGAMA

TERHADAP FENOMENA KEAGAMAAN

DAN KEBERAGAMAAN DALAM UPAYA

MEWUJUDKAN KERUKUNAN UMAT