204186743-ppt-diare-akut

Upload: paramitha-kusuma

Post on 02-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    1/33

    DIARE AKUT DENGAN

    DEHIDRASI RINGAN- SEDANG

    Disusun Oleh :Dias Nuzulia Afriani

    Pembimbing :

    dr. H. Gin Gin Ginanjar SpA, M.Kes

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    2/33

    Presentasi kasusIdentifikasi

    Nama : An. HUmur : 6 bulan

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Alamat : Jombang

    Tanggal masuk RSUD : 31 Oktober 2013

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    3/33

    Presentasi kasusIdentitas Orang tua

    Nama : Tn. S

    Usia : 32 tahun

    Pendidikan : SMA

    Agama : Islam

    Pekerjaan : Buruh

    Penghasilan per bulan : Rp. 700.000

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    4/33

    Keluhan utama :

    Mencret >5x seharisejak 2 hari SMRS

    Keluhan tambahan :

    Demam (+) muntah

    (+)

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    5/33

    Os mengeluh BAB mencret5x sehari ( cair berwarnakuning. Darah -)

    Demam (+)

    Muntah setelah minum susu

    29 Oktober2013

    Os mengeluh BAB masihmencret 5x sehari (cair+ampas. Darah -)

    Demam naik turun. Osminum obat demam.

    Muntah (-)

    30 Oktober2013 Os datang ke IGD RSUD

    Cilegon dengan keluhanBAB mencret >5x sehari(cair+ampas. Darah -)

    Demam (+) Muntah (-) Menyusu (+) rewel.

    31 Oktober2013

    Riwayat Penyakit Sekarang

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    6/33

    Pasien pernah mengalami halserupa pada usia 3 bulan namuntidak sampai dirawat.

    Riwayat kejang dan kuningdisangkal.

    Riwayat penyakitterdahulu

    Keluarga pernah ada yangmengalami penyakit sepertiini sebelumnya

    Riwayat penyakitkeluarga

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    7/33

    Pasien merupakan anak pertama dikeluarganya

    SusunanKeluarga

    Ibu pasien rajin memeriksakankandungannya ke bidan

    Pasien lahir normal di bidan dengan bb2600gr

    RiwayatKehamilan dan

    kelahiran

    Gigi pertama : belum Tengkurap : sudah Duduk : belum Jalan sendiri : belum

    Bicara : belum

    Riwayat Tumbang

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    8/33

    Usia 0 15 hari : ASI Mulai usia 15 hari : Susu

    formula SGM Mulai usia 3 bulan : Susu

    formula + biskuit bayi

    Riwayat Makanan

    BCG : usia 1 bulan DPT I : usia 2 bulan Polio I : usia 2 bulan Campak : belum Hepatitis B : usia 1 bulan

    Riwayat Imunisasi

    Penghasilan ayah pasien cukupuntuk memenuhi kebutuhan hidupsehari-hari

    Riwayat SosialEkonomi

    RiwayatPerumahan dan

    sanitasi

    Kesan lingkungan dan sanitasi kurangbaik

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    9/33

    Tanda-tanda vital

    KU : Sakit Sedang KS : Compos

    mentis Nadi : 120 x/menit

    Reguler Pernafasan : 28

    x/menit Reguler Suhu : 38 0 C

    Status Generalis

    Kepala : normocephal, uub tidakcekung

    Mata : Konjungtiva Anemis (-/-)Sklera Ikterik (-/-) cekung (-)

    Mulut : Mukosa mulut agakkering

    Jantung : Bunyi Jantung I-

    II Reguler, Murmur (-) danGallop (-). Paru : Suara Nafas Vesikuler,

    Rhonki (-), Wheezing (-). Abdomen : supel, bu (+)

    turgor kulit kembali lambat < 2detik

    Ekstremitas : Akral hangat,tidak ditemukan edema dan

    varises.

    Pemeriksaan

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    10/33

    Hematologi danElektrolit Hb : 12,7 g/dL Ht : 36,5 vol% Leukosit : 15.830 uL Trombosit : 437.000 uL

    GDS : 85 mg/dL Natrium : 136,4 mmol/l Kalium : 4,63 mmol/l Klorida : 108,1 mmol/l

    Status Gizi

    Klinis : edema (-),tampak kurus (+)

    Antropometri : Berat badan : 6 Kg BB/U : 6/7

    x100% =85 % (gizi baik)

    Kesimpulan : Gizi baik

    Pemeriksaan lab 30 Oktober 2013 )

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    11/33

    Diagnosis KerjaDiare akut dengan dehidrasi ringan-sedang

    Tatalaksana :IVFD RL 10 tpm makro

    Ampicilin 4x150 mgRanitidin 2x6 mg

    Paracetamol drop 3x 0,6cc / 4 jam jika demamOralit 50-100ml setiap habis mencret atau muntahZinc 1x20mg

    Prognosis :Quo ad Vitam : ad Bonam

    Quo ad Functionam : ad BonamQuo ad Sanationam : ad Bonam

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    12/33

    Tinjauan Pustaka

    Buang air besar dengan peningkatanfrekuensi tiga kali atau lebih dalam 24 jam

    dengan konsistensi lembek atau bahkandapat berupa air saja, dengan atau tanpa

    darah dan lendir ,dan dapat disertai gejalalain seperti mual, muntah, demam, atau

    nyeri perut

    Neonatus - frekuensi buang air besar > 4kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih

    dari 1 bulan dan anak - frekuensinya > 3 kali

    DEFINISI DIARE

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    13/33

    KLASIFIKASI

    Diare cair akut Diare akut berdarah Diare persisten Diare dengan malnutrisi berat

    Secaraklinis

    Diare akut Diare kronikMenurut waktu

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    14/33

    American Academy of Pediatrics (AAP) mendefinisikan

    diare akut dengan karakteristik peningkatan frekuensi danatau perubahan konsistensi, dapat disertai atau tanpa

    gejala dan tanda seperti mual, muntah, demam atau sakitperut yang berlangsung selama 3 7 hari

    DIARE AKUT

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    15/33

    Diare merupakan penyebab kematian bayi dan balita diIndonesia.

    Berdasarkan hasil survey morbiditas dari diare yangdilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI, angka

    morbiditas diare meningkat dari tahun 1996 hingga tahun2006 lalu kemudian menurun pada tahun 2010

    EPIDEMIOLOGI

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    16/33

    Etiologi

    Infeksiparenteral

    Faktor

    malabsorbsi

    Faktormakanan

    Faktorinfeksiinternal

    Faktor

    psikologis

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    17/33

    Malabsorbsi lemakMalabsorbsi karbohidrat

    Malabsorbsi protein

    Infeksi bakteri (10-20%): vibrio, E.coli,

    salmonella, shigella, campylobacter, yersenia,aeromonas Infeksi virus (70%) : enterovirus ,adenovirus, rotairus, astrovirus Infeksi parasit : cacing (ascaris , trichiuris,

    oxyuris, strongyloides Protozoa (10%) : entamoeba histolytica,giardia lamblia, trichomonas homonis Jamur : candida albicans

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    18/33

    Gangguanosmotik

    Gangguan sekresi

    Gangguanmotilitas usus

    PATOFISIOLOGI

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    19/33

    Manifestasiklinis

    Demam

    Muntah

    Perutkembung

    Rewel,gelisah

    Nafsumakan

    turun

    Nyeriperut

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    20/33

    Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella E .coli entero

    sigenik

    E . coli entero

    invasif

    cholera

    Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering

    Panas + ++ ++ - ++ -

    Nyeri perut Tenesmus Tenesmus

    kolik

    Tenesmus

    kolik

    Kadang Tenesmus

    kolik

    Kolik

    Gejala lain Sering distensi

    abdomen

    Pusing ,dapat

    ada kejang

    Hipotensi Pusing

    bakterimia

    toksemia

    sistemik

    Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak

    frekuensi 5-10 kali >10kali Sering Sering Sering Terus-

    menerus

    Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair

    Darah - Sering Kadang - + -

    Bau - - Busuk Tdk spesifik - Amis

    Warna Kuning hijau Merah hijau Hijau Tdk berwarna Merah hijau Seperti cucian

    beras

    Leukosit - + + - - -

    Sifat lain anoreksia Kejang Sepsis Meteorismus Infeksi

    sistemik

    -

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    21/33

    Anamnesis

    Pemeriksaanfisik

    Pemeriksaanpenunjang

    DIAGNOSIS

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    22/33

    Lama diare berlangsung, frekuensi

    diare sehari, warna dan konsistensi tinja,lendir atau darah dalam tinja

    Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah,kesadaran menurun, buang air kecilterakhir, demam, sesak, kejang,kembung

    Jumlah cairan yang masuk selamadiare

    Jenis makanan dan minuman yang

    diminum sebelum dan selama diare,mengkonsumsi makanan yang tidak biasa

    Penderita diare di sekitarnya dansumber air minum

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    23/33

    Keadaan umum, kesadaran, dan tandavital

    Tanda utama : keadaan umumgelisah/cengeng atau lemah/letargi/koma,rasa haus, turgor kulit abdomen menurun

    Tanda tambahan : ubun-ubun besar,

    kelopak mata, air mata, mukosa bibir, mulutdan lidah

    Berat badan dan status gizi (antropometri)Tanda gangguan keseimbangan asam

    basa dan elektrolit seperti napas cepat dandalam (asidosis metabolik), kembung(hipokalemia), kejang (hipo atauhipernatremia)

    Penilaian derajat dehidrasi

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    24/33

    1. Pemeriksaan tinjaMakroskopis dan mikroskopis.Biakan kuman untuk mencari kumam penyebab.Tes resistensi terhadap berbagai antibiotika.pH dan kadar gula dalam tinja dengan kertaslakmus , bila diduga terdapat intoleransi glukosa.2. Pemeriksaan darah

    Darah lengkap.pH, cadangan alkali dan elektrolit untukmenentukan gangguan keseimbangan asam basa.

    Kadar ureum untuk mengetahui adanya gangguanfaal ginjal.3. Pemeriksaan Elektrolit, terutama kadarnatrium, kalium, kalsium dan fosfor dalam serum(terutama pada penderita yang disertai kejang).

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    25/33

    Rehidrasi cairan danelektrolit

    Antibiotik sesuai

    penyebab

    Pemberian zinc

    Nutrisi

    Edukasi

    Prebiotik

    TATALAKSANA

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    26/33

    Komplikasi

    Dehidrasi

    Gangguankeseimbangan

    asam basa

    Hipoglikemia

    Gangguansirkulasi

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    27/33

    Pencegahan

    Pemberian ASI

    Perbaikanpolapenyapihan

    Imunisasicampak

    Hygiene yang baik

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    28/33

    DEHIDRASI

    Dehidrasi terjadi karena kehilangan air(output) lebih banyak daripada pemasukan air

    (input).

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    29/33

    Klasifikasi Tanda atau gejala Pengobatan

    Dehidrasi berat Terdapat dua atau lebih dari tanda

    dibawah ini :

    Letargis/tidak sadar

    Mata cekung

    Tidak bisa minum atau malas

    minum

    Cubitan kulit perut kembali

    sangat lambat (>2 detik)

    Beri cairan untuk diare dengan

    dehidrasi berat ( Rencana terapi C )

    Dehidrasi ringan-sedang Terdapat dua atau lebih tanda

    dibawah in :Rewel, gelisah

    Mata cekung

    Minum dengan lahap, haus

    Cubitan kulit kembali lambat

    Beri cairan dan makanan untuk

    dehidrasi ringan ( Rencana terapi B)

    Setelah rehidrasi, nasihati ibu untuk

    penanganan di rumah dan kapan

    kembali segera

    Kunjungan ulang dalam waktu 5

    hari jika tidak membaik

    Tanpa dehidrasi Tidak terdapat cukup tanda untuk

    diklasifikasikan sebagai dehidrasi

    ringan atau berat

    Beri cairan dan makanan untuk

    menangani diare di rumah (

    Rencana terapi A )

    Nasihati kapan kembalik segera

    Kunjungan ulang dalam waktu 5

    hari jika tidak membaik

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    30/33

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    31/33

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    32/33

  • 8/10/2019 204186743-ppt-diare-akut

    33/33

    Daftar Pustaka

    1. Antonius H, Badriul Hegar, Setyo Handryastuti dkk. 2010 . Diare Akut Dalam :Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia . Jilid 1. Jakarta.

    2. Behraman RE, Kliegman RM, Arvin HB. 2004. Gastroenteritis . Nelson. 17 th edition.EGC. Halaman 1272-1276

    3. Canani, Roberto Berni et al. 2007. Probiotics for treatment of acute diarrhoea inchildren: randomised clinical trial of five different preparations . Diakses darihttp://www.bmj.com/content/335/7615/340.pdf%2Bhtml pada tanggal 2 November2013.

    4. Hery Garna, Emelia Suroto, Hamzah, Heda Melinda D Nataprawira, Dwi Prasetyo.2012. Diare Akut Dalam: Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak EdisiKe-4 . Bandung: Bagian /SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Padjajaran/ RSUPHASAN SADIKIN BANDUNG.

    5. Juffire M, Sri Supar dkk. Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi. UKK Gastro-Hepatologi IDAI. 2011

    6. Koletzko , Sibylle and Osterrieder, Stephanie. 2009. Acute Infectious Diarrhea inChildren . Diakses dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2737434/ padatanggal 29 Oktober 2013

    7. Rusepno Hassan, Husein Alatas. 2007. Diare Pada Bayi dan Anak Dalam Buku KuliahIlmu Kesehatan Anak FKUI Edisi ke-4. Jakarta : Info Medika

    8. Satriya, dedi. 2010. Diare Akut Pada Anak Dalam : Upaya Mengurangi KejadianKomplikasi Diare Akut. Riau. Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Arifin

    Achmad.9. Thawani, Vijay and Bajait Caitali. 2011. Role of zinc in pediatric Diarrhea. Diakses darihttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113371/ pada tanggal 18 Agustus 2013

    10. Wijaya, Awi. 2012. Data Diare di Indonesia . Diakses darihttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesia pada tanggal 1 November 2013

    11. World Health Organization. 2009. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di RumahSakit .

    http://www.bmj.com/content/335/7615/340.pdf%2Bhtmlhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Koletzko%20S%5Bauth%5Dhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2737434/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113371/http://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.infodokterku.com/index.php/component/content/article/25-data/data-kesehatan/201-data-angka-diare-di-indonesiahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3113371/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2737434/http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Koletzko%20S%5Bauth%5Dhttp://www.bmj.com/content/335/7615/340.pdf%2Bhtml