upperline.id...komitmen hasanah untuk pertumbuhan berkelanjutan hasanah commitment to sustainable...

154
www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 1 PT Bank BNI Syariah IDX:BBSY Laporan Keberlanjutan Sustainability Report 2018 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth

Upload: others

Post on 24-Jan-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 1PT Bank BNI SyariahI DX : B B SY

Komitm

en Hasanah untuk Pertum

buhan Berkelanjutan

Laporan KeberlanjutanSustainability Report

2018

KomitmenHasanah untuk

Pertumbuhan BerkelanjutanHasanah Commitment to Sustainable Growth

2018

Page 2: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanahuntuk Pertumbuhan BerkelanjutanHasanah Commitment to Sustainable Growth

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id22

BNI Syariah sejak awal kehadirannya berkomitmen untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang membutuhkan jasa perbankan syariah. Komitmen hasanah itu ditunaikan oleh BNI Syariah dengan memberikan layanan dan produk terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Seiring berjalannya waktu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah terus meningkat, yang dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah nasabah sehingga kinerja perusahaan pun terus membaik, termasuk pencapaian pada tahun 2018. Sebagai penyedia jasa perbankan syariah, kepercayaan masyarakat sangat penting, sekaligus merupakan modal utama bagi BNI Syariah untuk terus tumbuh, berkembang, dan berkelanjutan.

Since its inception, BNI Syariah has committed to providing maximum benefits for the people who need sharia banking services. The Hasanah commitment is fulfilled by BNI Syariah by providing the best services and products according to the needs of the growing community. Over time, the level of public trust in BNI Syariah continued to increase, as evidenced by the increasing number of customers. With this, the Company's performance continued to improve as shown in the achievement in 2018. As a provider of sharia banking services, public trust is very important; it is also BNI Syariah's main principle to continue to grow, develop, and be sustainable.

2018

Page 3: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 3

MeMperkukuh hasanah keberlanjutan untuk Generasi yanG lebih baikStrengthening Sustainable Hasanah Principle for Better Generation

Keberhasilan BNI Syariah mencatatkan kinerja positif pada tahun 2017 menunjukkan bahwa keberadaan Perseroan kian diterima oleh masyarakat. Sebagai korporasi yang bertanggung jawab, BNI Syariah berkomitmen untuk memperkukuh nilai-nilai hasanah yang menjadi spirit, sekaligus kunci bagi keberlanjutan Perseroan.

Upaya memperkukuh kami lakukan dengan menerapkan operasional perusahaan sesuai dengan kaidah-kaidah green banking, baik dalam pembiayaan, operasional kantor, maupun dalam pemberdayaan masyarakat melalui Program Corporate Sosial Responsibility (CSR). Dengan berbagai upaya tersebut maka BNI Syariah telah ikut berperan aktif dalam mewujudkan terciptanya kehidupan generasi mendatang yang lebih baik.

The success of BNI Syariah in building positive performance in 2017 shows that the existence of the Company is increasingly accepted by the community. Thus, as a responsible corporation and to express the gratitude for the achievement, BNI Syariah is committed to strengthen the value of hasanah which becomes the spirit and the key to Company's sustainability.

We strengthen our efforts by implementing the company's operations in accordance with the rules of green banking, both in financing, office operations, and community empowerment through Corporate Social Responsibility (CSR) Program. With these efforts, BNI Syariah has PERFORMED an active role in realizing better future generations.

MenyeMai kepedulian, Mewariskan hasanah berkelanjutanSowing Care, Inherit Sustainable Hasanah

BNI Syariah berkomitmen agar kehadirannya membawa manfaat sebesar-besarnya, baik bagi Insan BNI Syariah maupun stakeholder lainnya. Komitmen itu penting untuk diwujudkan karena BNI Syariah senantiasa berpatokan pada maqoshid syariah dengan lima tujuan utamanya, yakni menjaga agama (hifdz ad-diin), menjaga jiwa (hifdz an-nafs), menjaga akal (hifdz al-‘aql), menjaga keturunan (hifdz an-nasl) dan menjaga harta (hifdz al-maal). Melalui lima penjagaan tersebut, maka setiap insan BNI Syariah akan dapat memperhitungkan hal-hal yang terkait aktivitas bisnisnya.

BNI Syariah meyakini, implementasi maqoshid syariah secara konsisten akan berujung pada terciptanya gaya hidup berhasanah yang sarat kebaikan. Kepada nasabah, hasanah ditunjukkan BNI Syariah dengan memberikan pelayanan terbaik, yang pada gilirannya akan membuahkan kepercayaan bahwa BNI Syariah merupakan bank yang amanah dan tepercaya sesuai syariah. Sedangkan bagi masyarakat dan lingkungan, hasanah diwujudkan BNI Syariah melalui berbagai program kepedulian dan pemberdayaan dalam wadah Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

BNI Syariah is committed to make its presence bring maximum benefit for both the personnel and other stakeholders of BNI Syariah. The commitment is important to realize because BNI Syariah is always based on the maqoshid sharia with five main objectives: keeping the religion (hifdz ad-diin), keeping the soul (hifdz an-nafs), keeping the mind (hifdz al-’aql), keeping the offspring (hifdz an-nasl) and keeping the property (hifdz al-maal). Through the five preservation, then every human BNISyariaah will be able to take into account matters related to business activities.

BNI Syariah believes the implementation of maqoshid sharia consistently will lead to the creation hasanah lifestyle which is loaded with goodness. To its customers, hasanah is demonstrated by BNI Syariah by providing the best service, which in turn will lead to the belief that the BNI Syariah is a trustworthy and trusted Shariacompliant bank. As for the community and the environment, hasanah is manifested by BNI Syariah through various awareness and empowerment programs in Corporate Social Responsibility.

2017 2016

Kesinambungan TemaContinuity of tHemeS

Page 4: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

4

3 KeSinAmBunGAn temACONTINUITY OF THEMES

4 DAftAR iSiTABLE OF CONTENTS

6 iKHtiSAR KineRJAPERFORMANCE HIGHLIGHTS

11 PenGHARGAAn Bni SyARiAH PeRioDe 2018AWARDS OF BNI SYARIAH 2018

14 LAPoRAn DiReKSiDIRECTOR'S REPORT

TenTang LaPORan iniAbout this Report

22 Tentang Laporan IniAbout this report

29 Keterlibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

30 Landasan Penentuan dan Daftar Pemangku Kepentingan BNI SyariahBNI Syariah Stakeholder Determination and List of Stakeholders

31 Manajemen Pemangku Kepentingan Tahun 2018The Management of Stakeholders in 2018

PROFiL PeRusaHaanCompany Profile

36 Data PerusahaanCompany Data

37 Sekilas Bank BNI SyariahBank BNI Syariah in a Glance

39 Visi, Misi dan Tata NilaiVision, Mission and Core Value

41 Bidang UsahaLine of Business

42 Struktur Organisasi PerusahaanOrganizational Structure of the Company

44 Target PasarMarket Target

45 Skala OrganisasiOrganization Scale

01

03

46 Jaringan dan Wilayah OperasionalNetwork and Operational Areas

48 Informasi Mengenai Karyawan Information on Employee

51 Perjanjian Perundingan KolektifCollective Bargaining Agreement

52 Rantai PasokanSupply Chain

53 Perubahan Signifikan Selama Periode PelaporanSignificant Changes During the Reporting Period

53 Pendekatan atau Prinsip PencegahanPrevention Approach or Principle

54 Penerapan Standar EksternalImplementing External Standards

54 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

55 Entitas AnakSubsidiary

55 Struktur Grup PerusahaanStructure of Group Companies

56 Keanggotaan dalam AsosiasiMembership in Association

TaTa KeLOLa KebeRLanJuTanSustainability Governance

60 Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

61 Struktur Tata KelolaGovernance Structure

63 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

64 Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

65 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

67 DireksiBoard of Directors

71 Manajemen RisikoRisk Management

72 Kode Etik dan IntegritasCode of Ethics and Integrity

76 Anti GratifikasiAnti Gratification

77 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

04

DaFTaR isitABLe of ContentS

Page 5: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 5

niLai-niLai HasanaH sebagai LanDasan KebeRLanJuTanHasana Values as the foundation for Sustainability

84 Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Nilai HasanahRealizing Sustainable Development Based On Hasanah Values

88 Kinerja Ekonomi: Kian Kokoh di Jalur SyariahEconomic Performance: More Faithful in the Path of Sharia

94 Kinerja Lingkungan: Membangun Kepedulian Terhadap Kelestarian LingkunganEnvironmental Performance: Fostering Care for Environmental Sustainability

104 Kinerja Sosial: Memberdayakan Masyarakat Menuju KemandirianSocial Performance Empowers The Communities Towards Independence

112 Benteng Hasanah di Batas NegeriHasanah Fortress at the Nation Boundary

maJu Dan beRKembang Dengan sumbeR DaYa insani ungguLAdvanced and Grow with Superior Human Resources

124 Kian Kokoh dengan Sumber Daya Insani PilihanGrowing Stronger with Qualified Human Capital

125 Strategi Pengembangan SDIHuman Capital Development Strategy

128 Talent Management

129 Rekrutmen dan Turnover PegawaiEmployee Recruitment and Turnover

131 Tunjangan KaryawanEmployee Benefits

132 Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

134 Persamaan dan Kesetaraan dalam Kesempatan KerjaEquality in Employment Opportunities

135 Penyediaan FasilitasProvision of Facilities

05

06

07KePuasan nasabaH sebagai PRiORiTasCustomer Satisfaction as Priority

138 Memberikan Layanan Paripurna untuk NasabahProviding Full Service for Customers

139 Sarana Pengaduan NasabahMeans of Customer Complaints

140 Mekanisme Pengaduan NasabahCustomer Complaints Mechanism

141 Penanganan Pengaduan NasabahCustomer Complaints Handling

144 Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey

145 inDeKS iSi GRi StAnDARDSGRI STANDARDS INDEX

148 inDeKS PoJK no. 51/PoJK.03/2017POJK NO.51/POJK.03/2017 INDEX

151 LemBAR umPAn BALiKFEEDBACK FORM

Page 6: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

6

2016 2017 2018

15.741

18.38320.315

ZaKaT PeRusaHaan Dan Pegawai Yang DiDisTRibusiKanCompany and Employees’ Zakat Distributed

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

2016 2017 2018

110.985

130.522

153.243

TOTaL PaJaK Yang DibaYaRKan KePaDa PemeRinTaHTotal Taxes Paid to the Government

(dalam juta Rupiah) (in million Rupiah)

2016 2017 2018

8,23 8,238,84

Pangsa PasaR PeRusaHaan TeRHaDaP PeRbanKan sYaRiaHCompany’s market share to sharia banking

(dalam %) (in %)

iKHTisaR KineRJaPeRfoRmAnCe HiGHLiGHtS

ekonoMi econoMics

Page 7: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 7

2016 2017 2018

7,6 9,01*

7,03

PeRPuTaRan PegawaiEmployee turnover

(dalam %) (in %)

2016 2017 2018

46.260

52.98155.573

JumLaH masYaRaKaT Yang menDaPaTKan pembiayaan rumah (orang)

The number of people receiving home financing (people)

2016 2017 2018

439.848499.280

660.357

JumLaH masYaRaKaT Yang TeRFasiLiTasi ibadah haji & umroh (orang)

The number of people facilitated with Hajj & Umrah programs (people)

sosial social

Page 8: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

8

2016 2017 2018

57,4164,61

70,12

penggunaan energi (Kantor pusat) per pegawai (Konsumsi energi total / Kwh)

Energy use (Head Office) per employee (Total Energy Consumption/KwH)

uraianDescription 2018 2017 2016

EkonomiEconomics

distribusi Manfaat pada ekonomi indonesia (dalam juta rupiah)Distribution of Benefits to Indonesian Economy (in million Rupiah)

remunerasi pegawai (gaji dan tunjangan)Employee Remuneration (salary and benefits)

937.794 707.690 737.139*

Manfaat pensiun yang dibayarkan (kewajiban yang diakui dalam neraca)Pension Benefits Paid (liabilities recognized in the balance sheet)

442.201 257.885 318.605

total pajak yang dibayarkan kepada pemerintahTotal Taxes Paid to the Government

153.243 130.522 110.985

Keberadaan PasarMarket Presence

jumlah kantor wilayahNumber of Regional Offices

3 3 1

jumlah kantor cabangNumber of Branch Offices

68 68 68

jumlah kantor cabang pembantuNumber of Sub-Branch Offices

196 180 171

jumlah kantor kasNumber of Cash Offices

16 17 17

jumlah kantor FungsionalNumber of Functional Offices

9 9 17

Kinerja Finansial (dalam juta Rupiah)Financial Performance (in million Rupiah)

pembiayaan yang diberikanFinancing Provided

28.299.200 23.596.720 20.493.610

laba sebelum pajakProfit before Tax

550.238 408.747 373.197

linGkunGan environMent

Page 9: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 9

uraianDescription 2018 2017 2016

laba bersihNet Profit

416.080 306.686 277.375

komposisi pinjaman berdasarkan segmen usaha (dalam juta rupiah)Loan Composition based on Business Segment (in million Rupiah)

bisnis komersialCommercial Business

6.804.418 4.289.819 3.124.252

bisnis konsumer & ritelConsumer & Retail Business

19.719.835 17.932.789 16.151.153

bisnis MikroMicro Business

1.772.668 1.442.045 1.211.689

bisnis tresuri & internasionalTreasury & International Business

12.461.988 10.908.336 7.637.490

komposisi pinjaman berdasarkan sektor ekonomi (dalam juta rupiah)Loan Composition based on Economic Sector (in million Rupiah)

pertanian perburuhan dan sarana pertanianAgricultural Labor and Agricultural Facilities

650.159 322.930 270.263

pertambanganMining

271.787 265.111 291.755

industri pengolahanProcessing Industry

1.612.805 1.045.782 1.071.598

listrik, Gas dan airElectricity, Gas, and Water

1.286.729 841.250 193.243

konstruksiConstruction

1.658.257 1.197.265 795.888

perdagangan, restoran dan hotelTrade, Restaurants, and Hotels

3.134.914 2.638.459 2.363.839

pengangkutan, pergudangan, dan komunikasiTransportation, Warehousing, and Communication

1.043.860 647.474 351.270

jasa-jasa dunia usahaBusiness Services

2.513.941 2.291.329 2.512.796

jasa-jasa sosial MasyarakatSocial Services

2.105.524 1.334.735 1.115.640

lain-lainOthers

14.021.313 13.012.383 11.527.317

SosialSocial

jumlah masyarakat yang mendapatkan pembiayaan rumahThe number of people receiving home financing

55.573 52.981 46.260

jumlah masyarakat yang terfasilitasi ibadah haji dan umrohThe number of people facilitated with Hajj & Umrah programs

660.357 499.280 439.848

ketenagakerjaanEmployment

jumlah pegawaiNumber of Employees

4.942 4.737 4.450

jumlah pegawai perempuanNumber of Female Employees

2.105 1.977 1.871

tingkat pergantian pegawaiEmployee Turnover Rate

7,03% 9,01* 7,6%

investasi MasyarakatInvestment on Community

jumlah donasi bencana alam yang dikumpulkan dan disalurkan (dalam jutaan rupiah)The Amount of Donations for Natural Disaster Collected and Distributed (in million Rupiah)

2.289 428 334*

Page 10: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

10

uraianDescription 2018 2017 2016

LingkunganEnvironment

penggunaan energi (kantor pusat)Energy Use (Head Office)

konsumsi energi total (kwh)Total Energy Consumption (KWh)

346.528,80 288.251* 255.471

penggunaan energi per pegawaiEnergy Use per Employee

70,12 64,61 57,41

penggunaan air (kantor pusat)Water Use (Head Office)

volume air yang diambil dari pdaM (m3)Water Volume Taken from PDAM (m3)

**) **) **)

penggunaan air per pegawaiWater Use per Employee

**) **) **)

penggunaan kertas (kantor pusat)Paper Use (Head Office)

penggunaan kertas per pegawaiPaper Use per Employee

0,62 0,16 0,23

penghijauan (kantor pusat)Greening (Head Office)

jumlah pohon yang ditanam dan dirawatNumber of Trees Planted and Treated

6.800 2.500 2.500

* re-presented

**) In 2016 and 2017, total of water use abd ratio of water use per employee

could not be presented as the manager of Tempo Pavilion 1 Building which

is the Head Office of BNI Syariah at that time, did not provide detailed data

on the use of PAM water volume, along with the cost of using PAM water,

since all made in one building management bill of Tempo Pavillion 1

* disajikan ulang

**) Pada tahun 2016-2018, total penggunaan air dan rasio penggunaan air

per pegawai tidak bisa disajikan karena pengelola Gedung Tempo Pavillion

1 yang merupakan Kantor Pusat BNI Syariah tidak memberikan data detail

penggunaan volume air PAM, berikut biaya penggunaan air PAM, semua

jadi satu pada tagihan pengelolaan gedung Tempo Pavillion 1.

Page 11: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Alphasoutheast Asia Award 2018the best commercial bank in

indonesia

Islamic Bank

Majalah Alphasoutheast Asia

The Best Sharia - Economic Review - Turki

best bank syariah

Economic Review

The Best Global Leaders 2018 - Turki

sharia bank

Majalah Economic Review

Sharia Investor Award 2018bank syariah terbaik

Bank Syariah Terbaik Aset > Rp10 TriliunBest Sharia Bank Assets > IDR10 Trillion

Majalah InvestorInvestor Magazine

Indonesia Banking Award 2018the Most reliable bank

Perbankan Syariah Aset > 10 TriliunSharia Banking Assets > IDR10 Trillion

Majalah TempoTempo Magazine

Anugerah Syariah Republikabest bank syariah buku 2

Republika

Islamic Business & Finance Award 2018

category best commercial bank

Majalah Islamic Business and Finance

PENGHARGAAN INTERNASIONALINTERNATIONAL AWARDS

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 11

PengHaRgaan bni sYaRiaH PeRiODe 2018

AwARDS of Bni SyARiAH 2018

Page 12: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

12

Karim Award 2018best innovative sharia bank

Karim Consulting

23th Infobank Award 2018bank syariah terbaik

best sharia bank

Kinerja Terbaik Tahun 2013 - 2017Best Performance 2013 - 2017

Majalah InfobankInfobank Magazine

Indonesia Trusted Companies Award 2018

kategori perusahaan terpercayacategory trusted company

Majalah SWASWA Magazine

Digital Infobank awards (Golden Trophy)kpr

Bank Umum SyariahPublic Sharia Bank

Majalah InfobankInfobank Magazine

Infobank Banking Service Excellence Awards 2018

performa terbaik satpambest security perfomance

Bank Umum SyariahSharia Bank

Majalah InfoBankInfobank Magazine

Infobank Banking Service Excellence Awards 2018

performa terbaik teleponbest telephone performance

Bank Umum SyariahSharia Bank

Majalah InfoBankInfobank Magazine

Infobank Banking Service Excellence Awards 2018

performa terbaik Fisik banking hallbest physic banking hall performance

Bank Umum SyariahSharia Bank

Majalah InfoBankInfobank Magazine

Bisnis Indonesia Financial Award 2018the Most innovative sharia product

PerbankanBanking

Harian Bisnis Indonesia

Page 13: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Top Brand Award 2018

Top Brand Kategori Saving Account Sharia Bank

Majalah MarketingMarketing Magazine

Corporate secretary dan corcomm award & IT 2018

-

Corporate Secretary

Majalah Economic ReviewEconomic Review Magazine

Corporate secretary dan corcomm award & IT 2018

-

Teknologi Informasi

Majalah Economic ReviewEconomic Review Magazine

Indonesia Digital Popular Brandthe best kpr sharia

Majalah Trans-co ResearchTrans-co Research Magazine

Digital Popular Brand 2018kategori tabungan syariah

category sharia saving account

Majalah Tras-co ResearchTrans-co Research Magazine

Top Digital Public Relation Award 2018

Kategori Perbankan SyariahCategory Sharia Banking

Majalah Trans-co ResearchTrans-co Research Magazine

Digital Marketing Award 2018the best website - bank syariah

Islamic Bank

Majalah Trans-co ResearchTrans-co Research Magazine

Digital Innovation Award 2018aplikasi digital

digital application

Bank Umum SyariahSharia Bank

Majalah Warta EkonomiWarta Economy Magazine

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 13

Page 14: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

14 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id1414

LaPORan DiReKsiDiReCtoR'S RePoRt [102-14]

Abdullah Firman WibowoDirektur Utama

President Director

Page 15: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 15

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan nikmat dan karunia-nya sehingga PT Bank BNI Syariah bisa melalui tahun 2018 dengan kinerja yang membanggakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan kami menyampaikan Laporan Keberlanjutan PT BNI Syariah 2018 sebagai medium bagi Perseroan untuk menyampaikan pencapaian kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial selama tahun 2018.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, selain GRI Standard yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiative (GRI), penyusunan Laporan ini merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Walau peraturan ini resmi berlaku bagi Bank Buku III–termasuk BNI Syariah–per 1 Januari 2020, namun kami menjadikannya sebagai rujukan karena isinya sejalan dengan semangat Perseroan. Dengan lebih awal menjadikan rujukan, maka BNI Syariah bisa mempersiapkan dengan lebih baik pada saat peraturan tersebut diberlakukan.

tinjauan ekonoMi Global dan nasional

Perekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Menurut Dana Moneter Internasional, pertumbuhan perekonomian global tahun 2018 sebesar 3,7 persen, sama dengan tahun sebelumnya. Di tengah kondisi global yang stagnan tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yakni 5,17%, lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar 5,07%. Walau masih di bawah target Pemerintah seperti disampaikan dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%, pencapaian tersebut tetap bermakna positif karena menjadi bukti bahwa perekonomian Indonesia tetap menggeliat.

Pertumbuhan positif perekonomian berdampak positif pula pada industri perbankan di Tanah Air. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun lalu mencapai 12,05 persen. Raihan tersebut melampaui target kredit yang dipatok di awal tahun, yakni 10–12 persen. Sebagai pembanding, pertumbuhan kredit tahun 2017 tercatat sebesar 8,35 persen.

Respected shareholders and stakeholders,

All praise is due to Allah Subhanahu wa Ta'ala who has given his blessings and gifts so that PT Bank BNI Syariah can go through the Fiscal Year 2018 with a proud performance. On this happy occasion, allow us to present PT BNI Syariah Sustainability Report of 2018 as a medium for the Company to present the achievement in economic, environmental and social performance in 2018.

Unlike the previous year, in addition to the GRI Standard issued by the Global Reporting Initiative (GRI), the preparation of this Report refers to Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies. Although this regulation officially applies to Book III Banks, which includes BNI Syariah as of January 1, 2020, we still refer to it because its contents are in line with the spirit of the Company. By making a reference earlier, BNI Syariah can better prepare for the event that the regulation is implemented.

Global and national econoMic review

The global economy in 2018 has not shown improvement compared to the previous year. According to the International Monetary Fund, global economic growth in 2018 was 3.7 percent, which is the same as the previous year. In the midst of stagnant global conditions, Indonesia managed to record an increase in the economic growth of 5.17%, which is higher than in 2017 which of 5.07%. Although still below the target stated in the Government's Basic Macroeconomic Assumptions in the 2018 State Budget (APBN) of 5.4%, the achievement remains positive because it is proof that the Indonesian economy is still dynamic.

Positive economic growth has a positive impact on the banking industry in the country. The Financial Services Authority (OJK) acknowledge a growth in bank credit of 12.05 percent over the past year. This achievement exceeded the loan target set at the beginning of the year, which was 10–12 percent. As a comparison, the credit growth in 2017 was recorded at 8.35 percent.

Page 16: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

16

Kendati tumbuh double digit, OJK akan mengevaluasi penyaluran kredit masing-masing bank. Evaluasi itu dilakukan untuk mengklasifikasikan bank yang harus didorong maupun dijaga pertumbuhan penyaluran kreditnya. Dalam hal ini, OJK menekankan pertumbuhan kinerja perbankan yang berkualitas dengan tetap menjaga stabilitas kinerjanya, sehingga betul-betul memberikan manfaat kepada pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, dari sisi pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) tahun 2018 tercatat mengalami perbaikan. Menurut OJK, NPF tahun 2018 mencapai 3,26%, membaik dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar 4,76%. Penurunan NPF tersebut disumbang oleh membaiknya kredit Bank Umum Syariah (BUS).

kinerja ekonoMi bni syariah

Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi nasional, BNI Syariah mampu mencatatkan kinerja membanggakan pada tahun 2018. Pencapaian ini tak lepas dari strategi terbaik yang diambil Perseroan, antara lain, meningkatkan produktivitas, menghadirkan inovasi produk dan layanan, dan meningkatkan efisiensi selama tahun 2018. Dengan strategi tersebut, total aset tahun 2018 tercatat sebesar Rp41,05 triliun, naik sebesar Rp6,23 triliun atau 17,88% dibanding tahun 2017 dengan total aset sebesar Rp34,82 triliun. Ekuitas per 31 Desember 2018 terbilang sebesar Rp4,24 triliun, naik Rp434,87 miliar atau 11,42% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp3,81 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib, dari semula Rp3,19 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp3,60 triliun atau naik Rp410,17 miliar atau 12,88%. Adapun hak bagi hasil milik bank naik sebesar Rp370,27 miliar dari semula Rp2,22 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp2,59 triliun pada tahun 2018. Setelah dikurangi berbagai beban dan pajak, BNI Syariah membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp416,08 miliar pada tahun 2018, naik sebesar Rp109,39 miliar atau 35,67% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp306,69 miliar. Pencapaian laba bersih tahun 2018 tercapai sebesar 102,46% dari target sebesar Rp406 miliar.

Sementara itu, pencapaian Dana Pihak Ketiga tahun 2018 tercatat sebesar Rp35,50 triliun, naik sebesar Rp6,12 triliun atau 20,82% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp29,38 triliun. Dibanding target sebesar Rp33,15 triliun, pencapaian Dana Pihak Ketiga adalah 107,08%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga didorong oleh pertumbuhan jumlah account yang pada tahun 2018 mengalami penambahan sebanyak 450.000 account baru, sehingga Current Account Saving Account (CASA) BNI Syariah dapat terdongkrak.

Despite the double-digit growth, OJK will evaluate the credit distribution of each bank. The evaluation by the growth of the banks’ credit distribution was conducted to classify banks which must be supported or maintained. In this regard, OJK emphasizes the growth of quality banking performance while maintaining stability in its performance, so that it truly provides benefits to economic growth.

Meanwhile, in terms of Non-Performing Financing (NPF), there is a record of improvement in 2018. According to the FSA, the NPF in 2018 reached 3.26%, which has improved compared to 2017, which stood at 4.76%. The decrease in NPF was contributed by the improvement in Sharia Commercial Bank’s (BUS) credit.

bni syariah econoMic perForMance

In line with the increasing national economic growth, BNI Syariah was able to record a proud performance in 2018. This achievement cannot be separated from the best strategies taken by the Company, among others, increasing productivity, presenting product and service innovations, and increasing efficiency in 2018. With this strategy , BNIS total assets in 2018 were recorded at IDR41.05 trillion, an increase of IDR6.23 trillion or 17.88% compared to 2017 with a total assets of IDR34.82 trillion. The position of Equity as of December 31, 2018 was IDR4.24 trillion, or went up IDR434.87 billion or 11.42% compared to 2017, which was recorded at IDR3.81 trillion.

The increase also occurred in the revenue of fund management by the bank in its status as mudharib, from IDR3.19 trillion in 2017 to Rp. 3.60 trillion, or an increase of IDR410.17 billion or 12.88%. The bank's profit-sharing rights rose by IDR370.27 billion from IDR2.22 trillion in 2017 to IDR2.59 trillion in 2018. After deducting various expenses and taxes, BNI Syariah posted a current year's profit of IDR416.08 billion in 2018, which is an increase of IDR109.39 billion or 35.67% compared to 2017 number of IDR306.69 billion. The achievement of net profit in 2018 reached 102.46% of the target of IDR406 billion.

Meanwhile, the achievement of the Third Party Funds in 2018 was recorded at IDR35.50 trillion, or went up by IDR6.12 trillion or 20.82% when compared to 2017 number of Rp. 29.38 trillion. Compared to the target of IDR33.15 trillion, the achievement of Third Party Funds is 107.08%. The growth of third party funds was driven by the growth in the increase in the number of accounts, which is in 2018, 450,000 new accounts had been added. With that, BNI Syariah's Current Account Savings Account (CASA) was boosted.

Page 17: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 17

Dengan pencapaian kinerja seperti tersebut di atas, BNI Syariah tahun 2018 secara umum berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham pada awal tahun buku.

kinerja linGkunGan bni syariah

BNI Syariah sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) memiliki peran yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan. Sebagai lembaga pembiayaan, otomatis akan banyak pihak, termasuk para pemilik dan pengelola proyek, yang datang ke bank untuk menjajaki pembiayaan. Di sinilah, komitmen dan kepedulian bank terhadap kelestarian lingkungan diuji: bank harus berani menolak pembiayaan proyek atau kegiatan yang akan merusak lingkungan. Sebaliknya, bank berkomitmen membiayai proyek atau kegiatan yang ramah lingkungan.

Melalui penerapan sustainable finance atau keuangan berkelanjutan, BNI Syariah mendukung terlaksananya pembangunan berkelanjutan, yakni usaha pembangunan yang didasari tiga aspek orientasi, yaitu profit (keuntungan), people (hubungan sosial masyarakat), serta planet (perlindungan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup).

Sustainable finance diimplementasikan Perseroan, antara lain, dengan mengadakan berbagai kegiatan ramah lingkungan, mempersyaratkan ke mitra bisnis (nasabah) dalam usaha pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, serta dalam penyaluran pembiayaan (dana). Selain itu, BNI Syariah juga ikut menyalurkan dana ke sektor usaha hijau, seperti pembiayaan kepada pengusaha daur ulang plastik, kain perca di segmen Mikro, dan pengelolaan limbah plastik, beras organik, pengelolaan air bersih, pupuk organik, pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang memenuhi RSPO & ISPO di segmen Usaha Kecil dan Menengah.

Sementara itu, kepedulian terhadap lingkungan dalam operasional perusahaan diwujudkan dengan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi volume limbah dengan menerapkan prinsip 3R, yakni reduce, reuse dan recycle, melakukan penghematan listrik, bahan bakar minyak dan air, yang semuanya kian terbatas ketersediaannya, melakukan uji emisi kendaraan operasional, dan menggunakan refrigeran ramah lingkungan untuk AC sehingga tidak merusak ozon.

Langkah konkret kepedulian lingkungan juga dilakukan BNI Syariah dengan memberikan bibit tanaman kepada nasabah yang membuka rekening tabungan BNI Syariah pada periode 22–27 April 2018. BNI Syariah menyediakan 6.800 bibit

With such performance achievements, BNI Syariah in 2018 has generally succeeded in achieving the targets set in the 2018 Bank Business Plan (RBB) which were approved by the Board of Commissioners and Shareholders at the beginning of the financial year.

bni syariah environMental perForMance

BNI Syariah as a Financial Services Institution (LJK) has a very important role in environmental sustainability. As a financial institution, there will automatically be many parties, including project owners and managers, who come to the bank to explore financing. This is where the bank's commitment and concern for environmental sustainability are tested; banks must be able to refuse financing projects or activities that will damage the environment. Instead, the bank is committed to financing projects or activities that are environmentally friendly.

Through the application of sustainable finance, BNI Syariah supports the implementation of sustainable development, namely the development which is based on three aspects of profit, people (social relations), and planet (protection of natural resources and the environment).

Sustainable finance is implemented by the Company, among others, by holding various environmentally friendly activities, requiring business partners (customers) to develop environmentally-friendly businesses, and in channeling financing (funds). In addition, BNI Syariah also channeled funds to the green business sector, such as financing to plastic recycling entrepreneurs, patchwork in the Micro segment, and management of plastic waste, organic rice, clean water management, organic fertilizer, financing oil palm plantations, that meet the RSPO & ISPO standards, in the Small and Medium Business segment.

In addition, environmental care in the company's operations is realized by making every effort to reduce the volume of waste by applying the 3R principle of reduce, reuse and recycle, minimizing electricity consumptions as well as fuel oil and water consumption, all of which have become increasingly limited, conducting emissions testing of operational vehicle, and using environmentally friendly refrigerants for air conditioners so that it does not damage ozone.

Concrete steps for environmental care were also carried out by BNI Syariah by providing plant seeds to customers who open BNI Syariah savings accounts in the period 22–27 April 2018. BNI Syariah provided 6,800 plant seeds

Page 18: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

18

tanaman di seluruh cabang. Melalui kegiatan ini, BNI Syariah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat ruang terbuka hijau di area pekarangan rumah.

kinerja sosial bni syariah

Pencapaian kinerja terbaik yang diraih BNI Syariah tahun 2018 merupakan hasil kerja bersama dan dukungan para pemangku kepentingan, baik internal maupun ekternal. Salah satu pemangku kepentingan internal utama adalah sumber daya insani, yakni karyawan. Perseroan meyakini bahwa kehadiran karyawan dengan skill dan kompetensi yang tinggi merupakan kunci untuk mencapai visi dan misi BNI Syariah.

Untuk mendapatkan sumber daya insani yang berkualitas, BNI Syariah menerapkan pengelolaan human capital berbasis kompetensi sehingga setiap karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Pada tahun 2015 hingga 2017, BNI Syariah telah menyusun dan menata kembali model dan kamus kompetensi bagi seluruh posisi jabatan yang mencakup kompetensi perilaku (soft competency) dan kompetensi teknis (hard competency).

Sesuai dengan prinsip kesetaraan, pengembangan kompetensi di BNI Syariah dilakukan pada setiap level pegawai di organisasi. Dari level Clerk sampai dengan Executive Manager semua mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang dihitung berdasarkan Learning Need Analysis. Biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai ini mewakili kurang lebih 5,81% dari total keseluruhan biaya tenaga kerja.

Selain karyawan, pemangku kepentingan yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan Perseroan adalah nasabah. Sebagai salah satu pemangku kepentingan eksternal utama, mereka adalah penentu bagi bisnis BNI Syariah agar terus tumbuh berkembang dan berkelanjutan. Dengan posisi yang demikian penting, maka Perseroan berupaya untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik agar harapan mereka terpenuhi dan menumbuhkan kepuasan. Kami percaya bahwa kepuasan nasabah merupakan elemen penting bagi keberlanjutan usaha BNI Syariah. Kami bersyukur bahwa indeks kualitas layanan nasabah (SQI) tahun 2018 tercatat sebesar 4,6 poin sehingga SQI BNI Syariah 0,6 poin di atas harapan nasabah.

Pemangku eksternal lain yang tak kalah penting adalah masyarakat di sekitar BNI Syariah beroperasi. Kami berupaya semaksimal mungkin agar kehadiran BNI Syariah membawa manfaat sebesar-besarnya buat mereka. Manfaat itu, antara lain, kami sampaikan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang dikelola dan disalurkan

in all branches. Through this activity, BNI Syariah hopes to increase community awareness to create green open spaces in the area of their homes.

bni syariah social perForMance

The achievement of the best performance of BNI Syariah in 2018 was the result of joint work and support of both internal and external stakeholders. One of the main internal stakeholders is human resources, namely the employees. The Company believes that the presence of high-skill and competent employees is the key to achieving the vision and mission of BNI Syariah.

To obtain quality human resources, BNI Syariah implements competency-based human capital management so that each employee can contribute better in accordance with his competency. From 2015 to 2017, BNI Syariah has compiled and restructured competency models and dictionaries for all positions that include behavioral competencies (soft competencies) and technical competencies (hard competencies).

In accordance with the principle of equality, competency development at BNI Syariah is carried out at every level of employees in the organization. From the Clerk level to the Executive Manager, all employees receive training in accordance with their needs which are calculated based on Learning Need Analysis. The cost of training and developing employee competencies represents approximately 5.81% of the total labor costs.

In addition to employees, stakeholders who have a major contribution to the progress of the Company are customers. As one of the main external stakeholders, they are decisive for BNI Syariah's business to continue to grow and be sustainable. With such an important position, the Company strives to provide the best services and products so that their expectations are fulfilled and their satisfaction is guaranteed. We believe that customer satisfaction is an important element for BN Syariah's business sustainability. We are grateful that the customer Service Quality Index (SQI) in 2018 was recorded at 4.6 points so that the SQI of BNI Syariah was 0.6 points above customer expectations.

Another external stakeholder that is also important is the community around BNI Syariah's area of operation. We make every effort so that the presence of BNI Syariah brings maximum benefits for them. The benefits, among others, are conveyed through various Corporate Social Responsibility (CSR) programs that are managed and channeled through the

Page 19: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 19

melalui Yayasan Hasanah Titik. Selama tahun 2018, total dana yang disalurkan tercatat sebesar Rp20.645.154.637 dengan penerima manfaat adalah 146 lembaga/lokasi dan 60.566 individu.

apresisi kaMi

Keberhasilan BNI Syariah melalui tahun 2018 yang penuh dinamika merupakan hasil kerja keras dan kerja sama berbagai pihak, mulai dari Dewan Komisaris, pemegang saham, nasabah, pemasok, masyarakat, dan sebagainya. Untuk itu, mewakili Direksi, izinkan kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang diberikan.Ungkapan serupa juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan yang telah bekerja keras, penuh dedikasi dan loyalitas dalam mewujudkan target-target Perseroan.

Di tengah tantangan yang semakin berat, kami berharap agar dukungan dan kerja sama tersebut terus diberikan. Bagi BNI Syariah, dukungan dan kerja sama tersebut merupakan modal penting untuk terus maju dan berkembang. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan dan mengabulkan harapan kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Jakarta, Mei 2019Jakarta, May 2019

Abdullah Firman WibowoDirektur Utama

President Director

Hasanah Titik Foundation. In 2018, the total funds disbursed were recorded at IDR20,645,154,637 which was distributed to 146 beneficiaries/locations and 60,566 individuals.

our appreciation

The success of BNI Syariah through 2018 which was full of dynamics is the result of hard work and cooperation of various parties, ranging from the Board of Commissioners, shareholders, customers, suppliers, the community, and so on. For that, representing the Directors, let me express our gratitude for the support and cooperation you have provided. We would also like to extend our gratitude to all employees who have worked hard, demonstrated full dedication and loyalty in realizing the Company's targets.

In the midst of increasingly severe challenges, we hope that continued support and cooperation will continue to be poured on our efforts. For BNI Syariah, support and cooperation is an important element to move forward and develop. May Allah Subhanahu wa Ta'ala provide convenience and grant our hopes.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Page 20: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

20

Page 21: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

21

TenTang LaPORan ini

ABout tHiS RePoRt

Page 22: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

22

TenTang LaPORan iniABout tHiS RePoRt

Kepatuhan terhadap semua peraturan perundang-undangan dan syariah Islam dalam menjalankan usaha merupakan komitmen yang senantiasa dipegang oleh BNI Syariah. Dalam operasional sehari-hari, komitmen itu diwujudkan dengan menyelaraskan antara kepentingan mencari keuntungan sebesar-besarnya berlandaskan etika bisnis dan Syariah Islam, membangun kepedulian terhadap lingkungan, serta berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat di sekitar perusahaan beroperasi.

Kepedulian tersebut merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Merujuk pada Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen BNI Syariah untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi BNI Syariah sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

BNI Syariah meyakini bahwa upaya kepedulian dan semangat mencari keuntungan bagi perusahaan, juga terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan lingkungan, merupakan cerminan nilai-nilai hasanah (kebaikan). Untuk itu, selain memupuk nilai-nilai hasanah, BNI Syariah sepakat untuk menjadi nilai-nilai hasanah tersebut sebagai gaya hidup (life style). Dengan demikian, dalam seluruh pola kegiatan dan interaksi keseharian, semua terwarnai oleh nilai-nilai hasanah.

Bagi Insan Perseroan, implementasi nilai-nilai hasanah tak sekadar kewajiban, namun sekaligus merupakan wujud nyata untuk mewujudkan keberlanjutan usaha bagi BNI Syariah. Apabila semua aspek usaha telah terwarnai dengan nilai-nilai hasanah, maka citra atau imej BNI Syariah akan semakin baik dan tepercaya di mata nasabah, yang pada gilirannya akan membuat Perseroan semakin kokoh dan kuat.

Becermin pada pentingnya nilai-nilai hasanah bagi keberlanjutan perusahaan maka Laporan Keberlanjutan BNI Syariah tahun 2018 mengangkat tema: Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan. Melalui Laporan inilah, berbagai kegiatan dan pencapaian yang menopang tema tersebut kami sajikan.

Compliance with all laws and regulations and Islamic sharia in conducting business is a commitment that will always be upheld by BNI Syariah. In day-to-day operations, this commitment is realized by harmonizing the interests of seeking the maximum profit based on business ethics and Islamic Sharia, building awareness of the environment, and playing an active role in empowering the communities around the Company's area of operation.

This awareness building is the implementation of the Company's social and environmental responsibility (TJSL). Referring to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, social and environmental responsibility is the commitment of BNI Syariah to participate in sustainable economic development to improve the quality of life and the environment that is beneficial for BNI Syariah itself, the local community, and the community in general.

BNI Syariah believes that the efforts to raise awareness and the spirit of seeking profits for the company, as well as improving the quality of people's lives and the environment, are a reflection of Hasanah (Kindness) values. For this reason, in addition to fostering Hasanah values, BNI Syariah agreed to make the Hasanah values a lifestyle. Thus, in all daily activities and interactions of the Company are embedded with Hasanah values.

For Company Personnel, the implementation of Hasanah values is not merely an obligation, but at the same time is a concrete manifestation to realize business sustainability for BNI Syariah. If all aspects of the business have been embedded with Hasanah values, then the image of BNI Syariah will be better and more reliable in the eyes of the customer, which in turn will make the Company even stronger.

Reflecting on the importance of wealth values for corporate sustainability, the BNI Syariah Sustainability Report of 2018 has the theme of Hasanah Commitment to Sustainable Growth. Through this report, we present various activities and achievements that support this theme.

Page 23: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 23

proFil pelaporan

Laporan Keberlanjutan BNI Syariah 2018 merupakan laporan tahun keenam yang diterbitkan BNI Syariah, dan perusahaan berkomitmen untuk menerbitkan Laporan serupa pada tahun-tahun berikutnya. Laporan ini memuat informasi pelaksanaan tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan PT Bank BNI Syariah beserta semua wilayah dan cabang yang dimiliki Perseroan selama kurun waktu 1 Januari hingga 31 Desember 2018. [102-45, 102-50]

Laporan ini selaras dan merupakan kesinambungan dari Laporan Keberlanjutan 2017 yang diterbitkan pada bulan Juni 2018. Laporan ini diterbitkan setahun sekali, dan ditujukan pada segenap pemangku kepentingan BNI Syariah, termasuk namun tidak terbatas pada masyarakat yang berkepentingan, nasabah, mitra usaha, pemerintah, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku induk perusahaan BNI Syariah. [102-51, 102-52]

Pada laporan ini, tidak terdapat penyajian kembali informasi yang bersifat memperbaiki Laporan sebelumnya. Juga tidak ada perubahan dalam Topik Material dan batasan topik (boundary). [102-48. 102-49]

Data keuangan dalam Laporan ini menggunakan nominasi Rupiah, kecuali diindikasikan lain. Data mengenai kinerja keuangan dalam Laporan ini merujuk pada Neraca yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) untuk keperluan Laporan Tahunan Perseroan. Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Data kuantitatif dalam Laporan ini disajikan dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna Laporan dapat melakukan analisis tren tentang kinerja Perseroan.

Perseroan berharap laporan ini bisa menjadi sumber informasi bagi para pemangku kepentingan untuk mengetahui ihwal kinerja keberlanjutan yang dilakukan Perseroan selama 2018. Untuk terwujudnya komunikasi dua arah, kami menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir Laporan ini. Dengan lembar tersebut, diharapkan pembaca dan pengguna Laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan sebagainya, yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pelaporan tahun berikutnya.

Kami berharap Laporan ini bisa menjadi rujukan bagi segenap pemangku kepentingan untuk mengetahui pelaksanaan kinerja keberlanjutan BNI Syariah. Selain edisi cetak, Laporan yang sama dapat diakses melalui situs perusahaan http://www.bnisyariah.co.id

reportinG proFile

BNI Syariah 2018 Sustainability Report is the sixth report issued by BNI Syariah annually, and the Company is committed to publishing a similar report in the following years. This report contains information on the implementation of the social, economic and environmental responsibilities of PT Bank BNI Syariah along with all regions and branches owned by the Company during the period of January 1 to December 31, 2018. [102-45, 102-50]

This report is in line with and is the continuity of the 2017 Sustainability Report published in June 2018. This report is published once a year and is aimed at all BNI Syariah stakeholders, which includes, but not limited to, interested communities, customers, business partners, government, and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as the parent company of BNI Syariah. [102-51, 102-52]

In this report, there is no restatement of corrective information of the previous report. There are also no changes in Material Topics and boundaries. [102-48. 102-49]

Financial data in this Report uses an IDR nomination unless indicated otherwise. Data on financial performance in this Report refers to the Balance Sheet that has been audited by the Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Network) for the purposes of the Company's Annual Report. Reports are made in two languages, namely Indonesian and English. Quantitative data in this Report are presented using the principle of comparability of at least two consecutive years. As such, Report users can conduct a trend analysis of the Company's performance.

The Company hopes that this report can be a source of information for stakeholders to find out about the sustainability performance carried out by the Company in 2018. To realize two-way communication, we provide a Feedback Sheet at the end of this Report. With this sheet, it is expected that readers and users of this Report can provide suggestions, feedback, opinions and so on, which are very useful to improve the quality of reporting in the following year.

We hope that this Report can be a reference for all stakeholders to find out the implementation of BNI Syariah's sustainability performance. In addition to the printed edition, the same report can be accessed through the Company's website http://www.bnisyariah.co.id

Page 24: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

24

rujukan penyusunan laporan

Laporan ini disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Standard GRI (GRI Standards) yang secara resmi per 1 Juli 2018. Standar GRI adalah rujukan yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSSB)–lembaga yang dibentuk oleh Global Reporting Initiative (GRI) untuk menangani pengembangan standar laporan keberlanjutan. Seusai dengan pilihan yang disediakan dalam Standar GRI, yakni Pilihan Inti dan Pilihan Komprehensif, “Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti.” [102-54]

Kami berusaha untuk menyampaikan semua informasi yang perlu diungkapkan seperti ditentukan dalam POJK 51/2017 maupun Standard GRI. Untuk Standard GRI, semua informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan pencantuman angka pengungkapan Standar GRI di belakang kalimat atau alinea yang relevan. Hal ini diharapkan dapat mempermudah pembaca dalam menemukan informasi terkait untuk setiap pengungkapan. Data lengkap kecocokan informasi Perseroan dengan POJK No.51/2017 maupun Indeks Standard GRI disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 145–150. [102-55]

prinsip-prinsip penetapan konten laporan [102-46]

Merujuk pada standar yang ditentukan oleh GRI, penetapan konten Laporan Keberlanjutan ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Pelibatan pemangku kepentingan

Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melibatkannya dalam penentuan konten laporan sampai dengan pemberian masukan/tanggapan atas laporan yang telah diterbitkan.

2. Konteks keberlanjutanM e m u a t k i n e r j a y a n g r e l e v a n d a l a m konteks keberlanjutan.

3. MaterialitasMemuat topik-topik yang merefleksikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial dari perusahaan serta berdasarkan penilaian dan keputusan dari pemangku kepentingan.

4. KelengkapanMencakup topik-topik material dan batasannya serta cukup merefleksikan dampak ekonomi, lingkungan dan sosial serta memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai kinerja perusahaan selama kurun waktu pelaporan.

reFerral For reportinG

This report was prepared based on the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies, and the GRI Standards which becomes official as of July 1, 2018. The GRI Standard is a reference issued by the Global Sustainability Standards Board (GSSB )–an institution formed by the Global Reporting Initiative (GRI) to handle the development of sustainability report standards. In accordance with the options provided in the GRI Standard, namely Core Options and Comprehensive Options, "This report has been prepared in accordance with the GRI Standard: Core Choice." [102-54]

We try to convey all information that needs to be disclosed as specified in Financial Services Authority Regulation 51/2017 and GRI Standards. For the GRI Standards, all information fulfilled in this report is marked by the inclusion of the GRI Standard disclosure numbers behind the relevant sentence or paragraph. This is expected to make it easier for readers to find related information for each disclosure. Complete data on the suitability of the Company's information with the Financial Services Authority Regulation No.51/2017 and the GRI Standard Index are presented at the back of this report, starting on page 145–150. [102-55]

principles oF establishinG the content oF the report [102-46]

Referring to the standards determined by GRI, the establishment of the content of this Sustainability Report is based on the following principles:1. Stakeholder involvement

It refers to the Identification of stakeholders and their involvement from establishing the content of the report up to providing input/responses to published reports.

2. Sustainability ContextIt contains relevant performance in the context of sustainability.

3. MaterialityIt contains topics that reflect the economic, environmental and social impacts of the Company and based on the assessment and decisions of stakeholders.

4. CompletenessIt covers material topics and limitations and adequately reflects economic, environmental and social impacts, and enables stakeholders to assess Company performance during the reporting period.

Page 25: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 25

Sementara itu, untuk menentukan topik dan isi Laporan, kami menggunakan 4 (empat) langkah, yaitu: [102-46]

1. Identifikasi: Kami melakukan identifikasi terhadap topik-topik yang material/penting dan menetapkan batasan (boundary). Untuk keperluan identifikasi dan menjaring topik-topik yang material, kami melakukan survei dengan menyebarkan angket berisi topik-topik yang menyangkut kinerja keberlanjutan Perseroan, meliputi topik ekonomi, sosial dan lingkungan. Selanjutnya, kepada para pemangku kepentingan yang menerima topik tersebut diminta untuk menilai topik-topik mana yang material.

2. Prioritas: Kami menentukan prioritas berdasarkan topik-topik material yang telah diidentifikasi oleh para pemangku kepentingan melalui pengisian angket, seperti disebutkan dalam langkah sebelumnya

3. Validasi: Kami melakukan validasi atas topik-topik yang dinilai material tersebut dengan melengkapi data-data dan mewawancarai personel yang relevan dengan topik yang akan disampaikan dalam Laporan ini.

4. Ulasan: Kami melakukan ulasan atas isi, dana dan analisis Laporan setelah diterbitkan guna meningkatkan kualitas Laporan tahun berikutnya.

Alur Pelaporan KeberlanjutanSustainability Reporting Flow

Chart

topikTopic

aspekAspect

pengungkapan pendekatan manajemen + indikator

Disclosure of management approach + indicator

Menentukan aspek dan batasan yang Material-tinjauan prosesDefining material Aspect and Boundaries-Process Overview

IdentifikasiIdentification

1

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

Keikutasertaan PemangkuKepentingan

Stakeholders Inclusiveness

UlasanReview

4

PrioritasPriorization

2

ValidasiValidation

3

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

Pelibatan Pemangku KepentinganThe Enggagement of Stakeholders

MaterialitasMateriality

KelengkapanCompleteness

laporan berkelanjutanSustainability Report

To determine the topic and content of the Report, we use 4 (four) steps, namely: [102-46]

1. Identification: We identify material/important topics and set boundaries. For the purpose of identifying and capturing material topics, we conducted a survey by distributing questionnaires containing topics concerning the Company's sustainability performance covering economic, social and environmental topics. Furthermore, stakeholders who received the topic were asked to assess which topics were material.

2. Priority: We determine priorities based on material topics that have been identified by stakeholders by filling out the questionnaire, as mentioned in the previous step.

3. Validation: We validate the topics assessed by completing the data and interviewing personnel that are relevant to the topic to be presented in this Report.

4. Reviews: We review the content, funds, and analysis of the Report after being published to improve the quality of the following year's report.

Page 26: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

26

prinsip-prinsip penentuan kualitas laporan

Dalam menyusun Laporan ini, BNI Syariah berpatokan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:1. Keseimbangan

Laporan mencerminkan topik-topik positif dan negatif dari kinerja BNI Syariah.

2. KomparabilitasLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial pada tahun pelaporan, beserta tahun-tahun sebelumnya agar pemangku kepentingan dapat membandingkan kinerja yang ada.

3. AkurasiLaporan disampaikan secara akurat dan terperinci sehingga pemangku kepentingan bisa menilai kinerja yang ada.

4. Ketepatan WaktuLaporan disusun secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan BNI Syariah.

5. KejelasanLaporan memuat kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial dengan pemaparan informasi yang jelas dan gampang dipahami.

6. KeandalanLaporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial yang kebenarannya dapat diuji.

daFtar topik Material dan batasan [102-46, 102-47]

Topik material dalam Laporan ini, seperti disebutkan dalam Standar GRI, adalah topik-topik yang telah diprioritaskan oleh organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif. Penetapan topik material dan boundary didasarkan pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan, dan seluruh Pemangku Kepentingan. Topik material dalam Laporan ini sama dengan tahun sebelumnya karena kami menilai semua masih relevan dengan kondisi tahun 2018.

principles For assessinG report Quality

BNI Syariah made this Report based on the following principles:1. Balance

The report reflects the positive and negative topics of BNI Syariah performance.

2. ComparabilityThe report contains economic, environmental and social performance in the reporting year, along with previous years so that stakeholders can compare existing performance.

3. AccuracyReports are delivered in an accurate and detailed manner so stakeholders can assess the performance.

4. TimelinessReports are arranged regularly according to the schedule set by BNI Syariah.

5. ClarityThe report contains economic, environmental and social performance by presenting clear and easy to understand information.

6. ReliabilityThe report contains the economic, environmental and social performance of which truths can be tested.

list oF Material topics and liMitations [102-46, 102-47]

The material topics in this Report, as mentioned in the GRI Standard, are topics that have been prioritized by the organization to be included in the report. The dimensions used to determine priorities, among others, are impacts on the economy, environment, and society. Impacts in this report include those that are positive. Establishment of material topics and limitations is based on issues that have a significant effect on the Company, and all Stakeholders. The material topics in this Report are the same as the previous year because we assess that everything is still relevant to the conditions in 2018.

Page 27: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 27

topik materialMaterial Topics [102-47]

Kenapa topik ini materialWhy This Topic Material [103-1]

nomor Pengungkapan

Disclosure Number

Boundary (Batasan topik)Boundary (Limitations of impact) [102-46]

Di dalam Bni Syariah

Inside BNI Syariah

Di luar Bni SyariahOutside BNI

Syariahtopik ekonomiTopics Related To Economy

nilai ekonomi langsungDirect Economic Value

berdampak signifikan pada pemangku kepentingan internal dan eksternalSignificant impact to internal and external stakeholders

201-1, 201-3

dampak ekonomi tidak langsungIndirect Economic Impact

berdampak signifikan pada pemangku kepentingan internal dan eksternalSignificant impact to internal and external stakeholders

203-1

antikorupsiAnti Corruption

berdampak signifikan pada citra perusahaanSignificant impact on the Company's image

205-3

bersaing sehat/anti-monopoliHealthy Competition/Anti-Monopoly

berdampak signifikan pada keberlanjutan perusahaanSignificant impact on the sustainability of the Company

206-1

topik lingkunganEnvironmental Topics

energiEnergy

berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganSignificant impact on environmental sustainability

302-1, 302-4

airWater

berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganSignificant impact on environmental sustainability

303-1

keanekaragaman hayatiBiodiversity

berdampak signifikan pada keberlanjutan lingkunganSignificant impact on environmental sustainability

304-1

kepatuhanCompliance

berdampak signifikan pada citra perusahaan dalam kepatuhan terhadap peraturan tentang lingkunganSignificant impact on the Company's image in compliance with environmental regulations

307-1

topik sosialSocial Topics

kepegawaianEmployment

berdampak pada kinerja karyawanImpact on employee performance

401-1, 401-2, 403-2, 403-4, 404-2

informasi produk dan perlindungan konsumenProduct Information and Consumer Protection

berdampak signifikan pada layanan dan tingkat kepuasan nasabahSignificant impact on service and customer satisfaction levels

419-1

Page 28: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

28

peMastian eksternal

GRI merekomendasikan penggunaan pemastian eksternal (external assurance) oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan keandalan informasi yang disampaikan di Laporan ini. Namun hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan Pedoman. Atas pertimbangan tertentu dari manajemen, kami belum melakukan penjaminan dari pihak ketiga yang independen. Pemeriksaan Laporan dilakukan oleh tim internal Perseroan, dan BNI Syariah menjamin kebenaran atas seluruh informasi yang disampaikan dalam Laporan ini. Untuk ke depan, BNI Syariah mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pemastian eksternal atas Laporan Keberlanjutan selanjutnya [102-56]

uMpan balik

BNI Syariah menyediakan Formulir Tanggapan di bagian akhir Laporan Keberlanjutan. Dengan lembaran tersebut, diharapkan bahwa pembaca dan pengguna laporan ini dapat memberikan usulan, umpan balik, opini dan lain sebagainya yang akan berguna bagi peningkatan kualitas pelaporan di masa depan.

kontak kaMi [102-53]

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Laporan Keberlanjutan ini, pemangku kepentingan BNI Syariah dapat langsung menghubungi:Divisi Komunikasi PerusahaanKantor Pusat PT Bank BNI SyariahJl. HR Rasuna Said Kav. 10-11, Lt. 3–6, JakartaSitus : www.bnisyariah.co.idE-mail : [email protected] : +6221-29701946Faksimille : +6221-29667947

eXternal assurance

GRI recommends the use of external assurance by an independent third party to ensure the quality and reliability of the information presented in this Report. That, however, is not a requirement to be "in accordance" with the Code. Based on certain considerations from the management, we have not conducted any third party assessment. Report Assessment was carried out by the Company's internal team, and BNI Syariah guarantees the truth of all information presented in this Report. For the future, BNI Syariah is considering the use of external assessors services for subsequent Sustainability Reports [102-56]

Feedback

BNI Syariah provides a Feedback Form at the end of this Sustainability Report. With this form, it is expected that readers and users of this report can provide suggestions, feedback, opinions, and other things that will be useful for improving the quality of reporting in the future.

contact us [102-53]

To get more information about this Sustainability Report, BNI Syariah stakeholders can directly contact:

Corporate Communication DivisionPT Bank BNI Syariah Head OfficeJl. HR Rasuna Said Kav. 10-11, 3rd–6th floor, JakartaWebsite : www.bnisyariah.co.idE-mail : [email protected] : +6221-29701946Facsimile : +6221-29667947

Page 29: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 29

Pemangku kepentingan adalah kelompok atau individu yang memiliki dampak secara langsung atau pengaruh yang besar terhadap kegiatan bisnis BNI Syariah. Dengan posisi yang begitu strategis, maka Perseroan berkomitmen untuk membangun hubungan yang harmonis dengan segenap pemangku kepentingan, dan berupaya melibatkan mereka sesuai dengan karakater, kompetensi dan kebutuhan masing-masing. Dengan keterlibatan tersebut, Perseroan juga berkesempatan untuk mengetahui berbagai hal yang dinilai penting oleh para pemangku kepentingan. Dari keterlibatan itu pula, Perseroan bisa menentukan langkah-langkah lanjutan dan perbaikan untuk peningkatan program keberlanjutan di masa-masa mendatang.

Pelaksanaan program keberlanjutan BNI Syariah terbagi dalam dua hal yang bersifat eksternal dan internal.Titik tumpu dari pelaksanaan ini terletak di Kantor Cabang, di mana setiap Kantor Cabang memiliki sebuah daerah binaan, dan masing-masing kantor cabang melakukan pendekatan dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat.1. Aktivitas Eksternal

Praktik keberlanjutan yang diadakan oleh Kantor Cabang dengan melibatkan mitra sebagai pelaksana di lapangan. Salah satunya adalah kerja sama dengan Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Bamuis, dan lain-lain.

2. Aktivitas InternalPraktik keberlanjutan yang diselenggarakan oleh internal Kantor Cabang sendiri melalui Yayasan Hasanah Titik tanpa melibatkan mitra lain.

KeTeRLibaTanPemangKu KePenTingan

StAKeHoLDeRS enGAGement

Stakeholders are groups or individuals who have a direct impact or a large influence on BNI Syariah's business activities. With such a strategic position, the Company is committed to building harmonious relationships with all stakeholders and striving to engage them according to their respective characters, competencies, and needs. With this involvement, the Company also had the opportunity to find out various aspects that were considered important by the stakeholders. Also from this involvement, the Company can determine further steps and improvements to improve the sustainability program in the future.

The implementation of BNI Syariah's sustainability program is divided into two categories which are both external and internal. The focus of this implementation is located at the Branch Office, where each Branch Office has a target area, and each branch office approaches and establishes relations with the local community.1. External Activities

Sustainability practices held by the Branch Office by involving partners as implementers in the field. One of them is cooperation with Baznas, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Bamuis, and others.

2. Internal ActivitiesSustainability practices carried out by branch offices internally are through Hasanah Titik Foundation without involving other partners.

Page 30: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

30

Pemangku kepentingan adalah mereka yang memiliki dampak dan/atau terdampak oleh operasional Perseroan. Berdasarkan kriteria tersebut, pemangku kepentingan BNI Syariah adalah sebagai berikut: [102-40, 102-42]

1. Pemegang saham, dalam hal ini PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selaku perusahaan induk dan PT BNI Life Insurance

2. Pegawai3. Nasabah4. Pemasok5. Mitra usaha6. Pemerintah (mencakup lembaga regulator)7. Masyarakat8. Media massa

Sedangkan dari sisi penerima manfaat, program keberlanjutan BNI Syariah harus disesuaikan dengan ketentuan syariah yang mengatur dengan tegas kelompok-kelompok penerima program yaitu kelompok-kelompok masyarakat yang mencakup 8 (delapan) kategori ashnaf di antaranya: [102-40]

1. Fakir2. Miskin3. Amil zakat4. Mu´allaf5. Untuk (memerdekakan) budak6. Orang-orang yang berutang7. Untuk jalan Allah8. Untuk mereka yang sedang dalam perjalanan/musafir

LanDasan PenenTuan Dan DaFTaR PemangKu KePenTingan bni sYaRiaHBni SyARiAH StAKeHoLDeR DeteRminAtion AnD LiSt of StAKeHoLDeRS

Stakeholders are those who have an impact and/or are affected by the Company's operations. Based on these criteria, BNI Syariah stakeholders are as follows: [102-40,

102-42]

1. Shareholders, in this case, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as the holding company and PT BNI Life Insurance

2. Employee3. Customer4. Suppliers5. Business partners6. Government (which includes regulatory agencies)7. Community8. Mass media

Whereas in terms of beneficiaries, the BNI Syariah sustainability program must be adjusted to the sharia provisions which strictly regulate the groups of program beneficiaries, namely the community groups covering 8 (eight) categories of Ashnaf which includes: [102-40]

1. The Fakir2. The Poor3. Amil Zakat4. Mu´allaf5. To (liberate) slaves6. People who are in debt7. Activities conducted in the name of Allah, and8. For those who are on a journey/traveler/Musafir

Page 31: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 31

Pelibatan pemangku kepentingan dapat memberikan masukan penting untuk menentukan materialitas aspek keberlanjutan yang akan menjadi fokus dari praktik-praktik keberlanjutan BNI Syariah di tahun berjalan. Oleh karena itu, BNI Syariah telah menyusun strategi pelibatan pemangku kepentingan yang dituangkan dalam Manajemen Pemangku Kepentingan. Kebijakan ini memuat identifikasi secara lengkap mengenai siapa saja pemangku kepentingan yang menjadi obyek dari komitmen keberlanjutan BNI Syariah di tahun berjalan serta metode pendekatan yang digunakan untuk mempererat hubungan BNI Syariah dengan pemangku kepentingan.

Pemangku KepentinganStakeholders [102-40]

PendekatanApproach [102-43, 102-44]

pemegang sahamShareholders

komunikasi:penyelenggaraan rups tahunan 1 (satu) kali dalam setahun.Melaporkan dan mempublikasikan kinerja bni syariah secara berkala, termasuk di dalamnya kinerja praktik-praktik keberlanjutan.

Communication:Implementation of Annual GMS 1 (one) time in a year.Report and publish the performance of BNI Syariah regularly, including the performance of sustainability practices.

MasyarakatPublic

berkomitmen memberdayakan masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (tjsl) guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, baik di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial.

Committed to empowering communities through various social and environmental responsibility programs (TJSL) in order to realize the goals of sustainable development, both in the economic, environmental and social fields.

pegawai dan organisasi pegawaiEmployee and Employee Organization

Menjamin pemenuhan hak-hak normatif sesuai undang-undang ketenagakerjaan.Menjamin kebebasan berserikat dan hak menyatakan pendapat.Mengadakan pertemuan berkala dalam forum bipartit antara bni syariah dan serikat pekerja.Menyusun dan membuat kesepakatan kerja sama.

Ensure the fulfillment of normative rights under labor law.Ensure freedom of association and right to express opinion.Hold regular meetings in bipartite forums between BNI Syariah and the Labor Union.Compile and create cooperation agreements

manaJemen PemangKu KePenTingan TaHun 2018

tHe mAnAGement of StAKeHoLDeRS in 2018

Stakeholder involvement can provide important input to determine the materiality aspects of sustainability which will be the focus of BNI Syariah's sustainability practices in the current year. Therefore, BNI Syariah has developed a stakeholder engagement strategy as outlined in Stakeholder Management. This policy contains a complete identification of the stakeholders which becomes the objects of BNI Syariah's sustainability commitments in the current year and the approach used to strengthen BNI Syariah's relationship with stakeholders.

Page 32: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

32

Pemangku KepentinganStakeholders [102-40]

PendekatanApproach [102-43, 102-44]

pemerintah dan lembaga regulatorGovernment andRegulator Institutions

Mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, termasuk dalam pelaporan (laporan keuangan, izin, dan sebagainya).Membayarkan pajak, retribusi, dan penerimaan negara sesuai peraturan perundang-undangan.Melakukan partisipasi aktif dalam musyawarah hearing dpr terkait dengan pengelolaan dana haji.

Comply with all applicable regulations, including in reporting (financial statements, permits, etc.).Pay taxes, levies, and State Revenues in accordance with the laws and regulations.Participate actively in the hearing of the House of Representatives related to the management of Hajj Fund.

nasabahCustomers

Memastikan pelayanan dan jaminan kualitas produk keuangan.Melakukan pertemuan berkala untuk membahas berbagai hal terkait pelaksanaan kontrak yang sudah disepakati.Menyelenggarakan mekanisme pengaduan dan tindak lanjutnya.Melakukan survey untuk mengetahui kepuasan nasabah dengan hasil indeks kepuasan pelanggan.Menjaga privasi pelanggan.

Ensure quality service and assurance of financial products.Conduct regular meetings to discuss various matters related to the implementation of the agreed contract.Conduct complaint mechanism and its follow up.Conduct a survey to find out customer satisfaction with the Satisfaction Index Customers’ satisfaction.Maintain customers’ privacy.

rekananPartner

Membuat kontrak kerja yang dilandasi panduan kerja dan standar etika bni syariah.Melakukan pengawasan serta evaluasi berkala pelaksanaan kontrak kerja sesuai dengan panduan kerja dan standar etika bni syariah.Melakukan sanksi penghentian kontrak kerja sama terhadap pemasok yang mengabaikan panduan kerja dan standar etika bni syariah.

Establish work contracts according to work guidance and BNI Syariah Standard of Ethics.Conduct supervision and periodic evaluation on the implementation of work contract in accordance with workguidelines and BNI Syariah Standard of Ethics.Give sanction in the form of termination of cooperation contract against supplier ignoring the work guidelines and BNI Syariah Standard of Ethics.

Media MassaMass Media

Melaksanakan prinsip-prinsip keterbukaan informasi yang selayaknya diketahui masyarakat melalui informasi lainnya serta melakukan edukasi literasi keuangan syariah kepada jurnalis.Melakukan kunjungan ke unit bisnis perusahaan untuk memperluas wawasan mengenai kegiatan bisnis bni syariah.

Implement the principles of transparancy that should be known by the public through other information and conduct education on sharia financial literacy to journalists.Visit company's business unit to broaden the horizons of BNI Syariah business activities.

Page 33: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 33

halaman ini sengaja dikosongkanthis page is left intentionally blank

Page 34: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

34

PROFiL PeRusaHaanComPAny PRofiLe

Page 35: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

35

Page 36: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

36

DaTa PeRusaHaanComPAny DAtA

nama PerusahaanCompany Name [102-1]

Pt Bank Bni Syariah

segmen usaha PembiayaanBusiness Segment [102-2]

• Bisnis KomersialCommercial Business

• Bisnis Konsumer & RitelConsumer & Retail Business

• Bisnis mikromicro Business

• Bisnis tresuri dan internasionaltreasury and international Business

facebookPt. Bank Bni Syariah

twitter@bnisyariah

[email protected]

websitewww.bnisyariah.co.id, berisikan antara lain:• Profil Perusahaan | Company Profile• Profil Dewan Pengawas Syariah, Profil Dewan Komisaris

dan Profil Direksi | Profile of the Sharia Supervisory Board, Profile of the Board of Commissioners, and Profile of the Board of Directors

• Produk dan Layanan Perusahaan | Company Products and Services

• Struktur Pemegang Saham | Shareholder Structure• Laporan Keuangan 5 tahun terakhir | financial Report for

the Last 5 years• informasi Sukuk | Sukuk information

Jumlah Karyawan Tahun 2018Total Employees [102-8]

4.942 pegawai | 4,942 employee

Jaringan KantorOffice Network [102-4, 102-6]

358 outlet di Seluruh indonesia358 outlets in indonesia

modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Share CapitalRp2.501.500.000.000iDR2,501,500.000,000

modal DasarAuthorized CapitalRp4.004.000.000.000iDR4,004,000,000,000

KepemilikanOwnership [102-5]

Pt Bank negara indonesia (Persero) tbk. 99,94%Pt Bni Life insurance 0,06%

alamat Kantor PusatHead Office Address [102-3]

Gedung tempo Pavilion 1Jl. HR. Rasuna Said Kav. 10–11, Lt. 3–6 Jakarta 12950, indonesiatelepon | telephone: +62 21 2970-1946faksimili | facsimile:: +62 21 2966-7947e-mail: [email protected]

bidang usahaLine of Business [102-2]

usaha perbankan syariah sesuai dengan Anggaran Dasar Bni Syariah no. 160 tanggal 22 maret 2010

Sharia banking business in accordance with the Articles of Association of Bni Syariah. 160 dated 22 march 2010.

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Incorporation

Surat Keputusan menteri Hukum & HAm nomor: AHu-15574, AH.01.01 tahun 2010, tanggal 25 maret 2010

Decree of the minister of Law and Human Rights no. AHu-15574, AH.01.01 of 2010, dated 25 march 2010

Tanggal efektif OperasionalOperational Effective Date

19 Juni 2010June 19, 2010

Page 37: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 37

seKiLas banK bni sYaRiaHBAnK Bni SyARiAH in A GLAnCe

PT Bank BNI Syariah (selanjutnya disebut BNI Syariah) lahir dari hasil proses spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang mulai beroperasi pada 29 April 2000. Pada saat itu, ada lima kantor cabang Bank BNI yang membuka Unit Usaha Syariah, yakni Bank BNI Kota Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin. Bank BNI membuka Unit Usaha Syariah setelah keluar Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-undang yang disahkan pada 10 November 1998 oleh Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie itu memungkinkan bank-bank umum membuka layanan syariah. [102-1]

Status UUS di Bank BNI hanya bersifat sementara, dan selanjutnya akan dilakukan pemisahan (spin off) pada 2009. Ketentuan itu secara jelas diungkap dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000. Pada 19 Juni 2010, rencana pemisahan tersebut direalisasikan dengan didirikannya PT Bank BNI Syariah. Pada hari itu, manajemen Bank BNI melakukan soft launching operasional PT Bank BNI Syariah sebagai entitas independen hasil pemisahan UUS. Kehadiran PT Bank BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS) berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010.

Lahirnya BNI Syariah melengkapi anak perusahaan Bank BNI menjadi empat pada tahun 2010. Sebelumnya, telah ada BNI Life, BNI Multifinance, dan BNI Securities. Kepemilikan saham Bank BNI Syariah terdiri dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebesar 99,94% dan PT BNI Life Insurance sebesar 0,06%.

Spin off merupakan langkah strategis Bank BNI dalam menyikapi perkembangan faktor ekternal dan internal. Faktor eksternal misalnya situasi ekonomi, kebutuhan pasar dan regulasi yang kian kondusif. Regulasi itu, antara lain, diterbitkannya UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, UU Surat Berharga Syariah Negara No. 19/2008, Peraturan BI tentang Bank Umum Syariah, dan Peraturan BI tentang Unit Usaha Syariah. Sedangkan faktor internal meliputi corporate plan, kesiapan organisasi dan customer base.

PT Bank BNI Syariah (hereinafter referred to as BNI Syariah) was established as a result of the spin-off process of the Sharia Business Unit (UUS) of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which began operations on April 29, 2000. At that time, there were five BNI Bank branches which opened a Sharia Business Unit, namely BNI Bank Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara and Banjarmasin. Bank BNI opened a Sharia Business Unit after the issuance of Act Number 10 of 1998 concerning the Amendment to Act Number 7 of 1992 concerning Banking. The law, passed on November 10, 1998, by President Bacharuddin Jusuf Habibie, allowed commercial banks to open sharia services. [102-1]

The status of the Sharia Business Unit at Bank BNI was only temporary, and there was a spin-off in 2009. This provision was clearly revealed in the BNI's Sharia Business Unit Corporate Plan in 2000. On June 19, 2010, the separation plan was realized with the establishment of PT Bank BNI Syariah. On that day, the management of Bank BNI conducted a soft launching of the operations of PT Bank BNI Syariah as an independent entity resulting from the separation of Sharia Business Unit. The presence of PT Bank BNI Syariah as a Sharia Commercial Bank (BUS) is based on the Decree of the Governor of Bank Indonesia No. 12/41/PEM.GBI/2010.

The establishment of BNI Syariah makes Bank BNI has four subsidiaries in 2010. Previously, there were BNI Life, BNI Multifinance, and BNI Securities. Bank BNI Syariah's share ownership consists of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk of 99.94% and PT BNI Life Insurance of 0.06%.

The spin-off is a strategic step taken by Bank BNI in response to the development of external and internal factors. External factors such as the economic situation, market needs and regulations are increasingly conducive. The regulation, among others, was the issuance of Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking, Law on State Sharia Securities No. 19/2008, BI Regulation concerning Sharia Commercial Banks, and BI Regulation concerning Sharia Business Units. While internal factors include corporate plans, organizational readiness, and customer base.

Page 38: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

38

Setelah berpisah dengan perusahaan induk, maka manajemen BNI Syariah bisa menjadi lebih fokus dalam mengelola bisnis, independen, fleksibel dan responsif dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Dengan pengelolaan yang profesional, akhirnya BNI Syariah bisa menjadi bank syariah pilihan rakyat Indonesia. Dalam operasional keseharian, BNI Syariah akan fokus di ritel dan consumer banking dengan fokus industri unggulan di masing-masing wilayah.

Sejalan dengan perkembangan usaha, sekaligus untuk menunjang ekspansi bisnis dan menjaga likuiditas, pada Mei 2015, BNI Syariah menerbitkan Sukuk Mudharabah Bank BNI Syariah I sebesar Rp500 miliar dengan tenor tiga tahun. Nisbah bagi hasil yang ditawarkan adalah sebesar 15,35% dengan indikasi (equivalent rate) sebesar 9,25% per tahun. Sukuk ini telah mendapat peringkat idAA+(sy) dari Pefindo.

Saat ini, kantor pusat BNI Syariah berkedudukan di Gedung Tempo Pavilion 1, Jl. HR Rasuna Said Kav. 10–11, Lantai 3–6, Jakarta 12950, Indonesia. Hingga akhir tahun 2018, BNI Syariah memiliki jaringan usaha yaitu 3 Kantor Wilayah, 68 Kantor Cabang Reguler, 180 Kantor Cabang Pembantu Reguler, 19 Kantor Cabang Mikro, 78 Kantor Cabang Pembantu Mikro, 17 Kantor Kas, 9 Kantor Fungsional, 23 Mobil Layanan Gerak, 49 Payment Point dan 17.966 ATM BNI. Selain itu, nasabah BNI Syariah juga dapat memanfaatkan jaringan Kantor Cabang BNI Konvensional (Sharia Channelling Outlet/SCO) yang tersebar di 1.584 outlet di seluruh wilayah Indonesia dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan aset.

After the separation from the parent company, BNI Syariah management can become more focused on managing the business, be more independent, flexible and responsive in meeting commercial needs. With professional management, finally, BNI Syariah can become the sharia bank of choice for the people of Indonesia. In its daily operations, BNI Syariah will focus on retail and consumer banking with a focus on leading industries in each region.

In line with business development, and to support business expansion and liquidity, in May 2015, BNI Syariah issued BNI Syariah I Bank Sukuk Mudharabah worth IDR500 billion with a three-year tenor. The profit-sharing ratio offered is 15.35% with an indication (equivalent exchange rate) of 9.25% per year. This Sukuk has earned a rating of idAA + (sy) from Pefindo.

At present time, BNI Syariah's head office is located at Tempo Pavilion 1 Building, Jl. HR Rasuna Said Kav. 10–11, 3rd–6th Floor, Jakarta 12950, Indonesia. Until the end of 2018, BNI Syariah has a business network of 3 Regional Offices, 68 Regular Branch Offices, 180 Regular Sub-Branch Offices, 19 Micro Branch Offices, 78 Micro Sub-Branch Offices, 17 Cash Offices, 9 Functional Offices, 23 Mobile Service Cars, 49 Payment Points, and 17,966 ATMs. In addition, BNI Syariah can also take advantage of the Conventional BNI Branch Offices (Syariah Outlets) spread across 1,584 outlets throughout Indonesia and will continue to grow in accordance with asset growth.

Page 39: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 39

Visi, misi Dan TaTa niLaiViSion, miSSion AnD CoRe VALue

Visi ViSionMenjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja.

To become the Preffered Sharia Bank by people’s choice which is provenly leading in services and performance.

misi miSSion

• M e m b e r i k a n k o n t r i b u s i p o s i t i f kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan.Provides positive contributions to the community and care for the environment.

• Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.Provides solutions for the community for the needs of sharia banking services.

• Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.Provides optimal investment value for the investors.

• Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.Creating the best place to create and excel for the employees as a manifestation of worship.

• Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.Being a role model for trustworthy corporate governance.

Visi dan Misi BNI Syariah telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris BNI Syariah pada tanggal 23 Desember 2010 berdasarkan SK Direksi No.BNISy/DIR/403.

The vision and mission of BNI Syariah has been approved by the Board of Directors and Board of Commissioners of BNI Syariah on 23 December 2010 under the Decree of the Board of Directors No. BNISy/DIR/403.

Page 40: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

40

buDaYa KeRJaCoRPoRAte CuLtuRe [102-16]Selain mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif, serta regulasi yang berlaku di Indonesia, seluruh insan BNI Syariah juga memiliki Budaya Kerja yang menjadi panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jama’ah.

In addition to use sharia principles, positive laws, and regulations applicable in Indonesia as their foundation, BNI Syariah personnel also have values that become the foundation of their behavior, namely Amanah and Jama’ah.

aManah

• Jujur dan menepati janjiHonest and keep the promise

• Bertanggung jawabResponsible

• Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaikEager to give the best work

• Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadahWorks sincerely and give priority to the intention of worship

• Melayani melebihi harapanServes beyond expectations

jaMa’ah

• Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktifCares and dares to give or receive constructive feedback

• Membangun sinergi secara profesionalBuilds synergy professionally

• Membagi pengetahuan yang bermanfaatShares useful knowledge

• Memahami keterkaitan proses kerjaUnderstands the relevance of work processes

• Memperkuat kepemimpinan yang efektifStrengthens effective leadership

hasanah

Merupakan Budaya Kerja Perusahaan (Corporate Value) BNI Syariah yang menjadi karakter utama bagi karyawan dan perusahaan sehingga BNI Syariah dapat mudah dikenal.

Tata Nilai ini disusun dengan semangat memberikan kebaikan dengan cara membangun nilai-nilai, baik pada setiap Produk, Jasa serta perilaku keseharian Insan Hasanah. Sosok Insan Hasanah dicapai secara kolektif dengan melaksanakan pilar-pilar Amanah dan Jamaah.

Hasanah merupakan corporate campaign BNI Syariah yang memiliki makna “segala kebaikan” bagi diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa dan Negara baik di dunia maupun di akhirat (QS. Al-Baqarah : 201). Hasanah merupakan sebuah nilai yang disarikan dari Al-Qur’an dan menjadi identitas BNI Syariah dalam menebarkan kebaikan melalui Insan Hasanah dan produk/layanannya. Cita-cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi Rahmatan Lil’ Alamin. Hasanah didasari oleh Maqoshid Syariah yang berarti tujuan dari ditetapkannya syariah (hukum agama) yaitu untuk melindungi keyakinan, keberlangsungan hidup, dan hak asasi manusia terdiri dari lima hal yaitu menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta.

Is the Corporate Value of BNI Syariah which is the main character for employees and company, hence BNI Syariah can be easily recognized.

These Values are formed with the spirit of delivering good deeds by building values, both on every Product, Service, and daily behavior of employees with hasanah value. The figure of hasanah is achieved collectively by carrying out the pillars of Amanah and Jamaah.

Hasanah is a corporate campaign of BNI Syariah which has the meaning of “all good” for yourself, society, as well as nation and country both in the world and in the hereafter (QS. Al Baqarah 201). Hasanah is a value extracted from the Quran and becomes the identity of BNI Syariah in spreading good deeds through hasanah person and its products/services. Noble ideals to be conveyed through the value of Hasanah is the presence of BNI Syariah can bring goodness for all parties and become Rahmatan Lil ‘Alamin. Hasanah is based on Maqoshid Syariah, which means the purpose of the establishment of sharia (religious law) that is to protect the belief, survival, and human rights consists of five things: protecting religion, protecting soul, protecting mind, protecting descendant, and protecting assets.

Page 41: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 41

biDang usaHaLine of BuSineSS [102-2]

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, yang terakhir kali dilakukan perubahan pada 7 Januari 2016, yang tertuang dalam Akta No.4 tanggal 7 Januari 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH., di Jakarta. Pada pasal 3 disebutkan bahwa maksud dan tujuan BNI Syariah adalah menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Informasi selengkapnya tentang bidang usaha BNI Syariah disampaikan pada Bab Profil pada Laporan Tahunan BNI Syariah 2018 halaman 34–57.

In accordance with the Company's Articles of Association, the most recent amendment was made on January 7, 2016, which is contained in Deed No.4 dated January 7, 2016, which was made before the Notary Fathiah Helmi, SH., In Jakarta, in Article 3, it is stated that the purpose and objective of BNI Syariah is to conduct banking business based on sharia principles in accordance with the provisions in the applicable laws and regulations.

Detailed information about BNI Syariah's business fields is presented in the Profile Chapter in the 2018 BNI Syariah Annual Report pages 34–57.

Page 42: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

42

DIREKTUR UTAMAabdullah FirMan wibowo

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

DIVISI AUDIT INTERNAL (IAD)INTERNAL AUDIT DIVISION (IAD)

dade darmawan

DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS (SPD)

STRATEGIC PLANNING DIVISION (SPD)M. Misbahul Munir

DIVISI SUMBER DAYA INSANI (HCD)HUMAN CAPITAL DIVISION (HCD)

andrianto daru kurniawan

DIVISI DANA RITEL (RFD)RETAIL FUNDING DIVISION

bambang sutrisno

DIVISI HAJI & UMRAH (HUD)HAJJ AND UMRAH DIVISION

ida triana

DIVISI BISNIS TRANSAKSIONAL (TBD)TRANSACTIONAL BUSINESS DIVISION

agusta rinaldi

DIVISI BISNIS KOMERSIAL (CRD)COMMERCIAL BUSINESS DIVISION

sri wahyuningsih

DIVISI USAHA KECIL & MENENGAH 1 (SMD 1)SMALL & MEDIUM BUSINESS DIVISION 1 (SMD 1)

supriono

DIVISI USAHA KECIL & MENENGAH 2 (SMD 2)SMALL & MEDIUM BUSINESS DIVISION 2 (SMD 2)

bimo hascahyoadi

DIVISI TRESURI & INTERNASIONAL (TID)TRADE & INTERNATIONAL DIVISION (TID)

Moh. toyib

DIVISI BISNIS MIKRO (MBD)MICRO BUSINESS DIVISION (MBD)

budi aristianto

DIVISI JARINGAN & LAYANAN (NSD)NETWORK & SERVICE DIVISION (NSD)

adjat djatnika

KANTOR WILAYAHREGIONAL OFFICE

DIVISI BISNIS KONSUMER (CFD)CONSUMER INANCING DIVISION (CFD)

budi aristianto

SATUAN KERJA KARTU PEMBIAYAAN (CBD)CARD BUSINESS DIVISION (CBD)

endang rosawati

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

abdullah FirMan wibowo

DIREKTUR BISNIS RITEL & JARINGANDIRECTOR OF RETAIL BUSINESS AND NETWORK

DIREKTUR BISNIS SME & KOMERSIALDIRECTOR OF SME & COMMERCIAL BUSINESS

dhias widhiyati

SEVP BISNIS RITEL & JARINGAN*SEVP RETAIL & NETWORK BUSINESS*

iwan abdi

sTRuKTuR ORganisasi PeRusaHaanoRGAnizAtionAL StRuCtuRe of tHe ComPAny

Sesuai dengan SK Direksi No. KP/21/DIR/R tanggal 3 Juli 2017, Struktur Organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut:According to SK Direksi No. KP/21/DIR/R dated July 3, 2017, Organizational Structure of BNI Syariah is as below:

Page 43: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 43

a. komite di bawah dewan komisaris:1. komite audit2. komite remunerasi & nominasi3. komite pemantau risiko

b. komite di bawah dewan komisaris1. komite sumber daya Manusia2. komite Modal, investasi & teknologi3. komite kebijakan & risiko4. komite Asset Liability Management5. komite kebijakan & risiko – pencegahan Fraud6. komite produk

a. committees under the board of commissioners:1. audit committee2. nomination & remuneration committee3. risk Monitoring committee

b. committees under the board of directors:1. human resources committee2. equity, investment & technology committee3. policy & risk committee4. asset liability Management committee5. policy & risk committee - prevention of fraud6. product committee

DIVISI TEKNOLOGI INFORMASI (ITD)INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION (ITD)

Mirza Manthovani

DIVISI MANAJEMEN RISIKO (ERD)ENTERPRISE RISK DIVISION (ERD)

wahsi prahsodjo

DIVISI RISIKO BISNIS (BRD)BUSINESS RISK DIVISION (BRD)

tavip budhy p.

DIVISI HUKUM (LGD)LEGAL DIVISION (LGD)

bayi rohayati

DIVISI PENYELAMATAN & PENYELESAIAN PEMBIAYAAN (RRD)

FINANCING RESCUE & RESOLUTION DIVISION (RRD))

jon sujani pasaribu

DIVISI KESEKRETARIATAN & KOMUNIKASI PERUSAHAAN (CCD)

CORPORATE SECRETARY & COMMUNICATION DIVISION (CCD)

rima dwi permatasari

DIVISI BISNIS DIGITAL (DGD)DIVISI BISNIS DIGITAL (DGD)

amirul wicaksono

SATUAN KERJA TATA KELOLA KEBIJAKAN (PGD)POLICY GOVERNANCE DIVISION (PGD)

Fransiska siswantari

DIVISI KEPATUHAN (CMD)COMPLIANCE DIVISION (CMD)

Finorita Fauzi

DIVISI KEUANGAN (FND)FINANCIAL DIVISION (FND)

Friyandana wijaya

DIVISI OPERASIONAL (OPD)OPERATIONAL DIVISION (OPD)

Zefri ananta

DIVISI PENGADAAN & PENGELOLAAN ASET TETAP (PFD)

PROCUREMENT & MANAGEMENT OF PERMANENT ASSETSDIVISION (PFD)

azizah saleh

DEWAN PENGAWAS SYARIAHSHARIA SUPERVISORY BOARD

DIREKTUR KEPATUHAN & RISIKODIRECTOR OF COMPLIANCE & RISK

tribuana tunggadewi

DIREKTUR KEUANGAN & OPERASIONALDIRECTOR OF FINANCE & OPERATIONS

wahyu avianto

* posisi sevp berakhir setelah pejabat yang dimaksud lulus Fit & Proper Test sebagai direksi* sevp position will be ended after official reffered has passed Fit & proper test as a director

Page 44: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

44

Secara umum, sebaran target pasar BNI Syariah dikelompokkan dalam tujuh lini usaha, yaitu: Komersial, SME/Ritel Produktif, Konsumer, Mikro, Kartu Hasanah, Mass Funding, serta Tresuri & Internasional. BNI Syariah memasuki bisnis kartu pembiayaan pada tahun 2009 melalui produk Hasanah Card yang saat ini menjadi salah satu kartu pembiayaan syariah di Indonesia dengan target pasar nasabah floating mass dan segmen affluent, dengan nilai pendapatan sekitar Rp36 juta–Rp400 juta per tahun. Selanjutnya, pada tahun 2011, BNI Syariah menginisiasi bisnis mikro yang menyasar segmen pembiayaan Rp50–Rp500 juta melalui outlet-outlet khusus bisnis mikro, dengan target pasar nasabah floating mass dan mass segment.

Sedangkan dari sisi geografis, target pasar BNI Syariah tidak hanya di dalam negeri (domestik) melalui sebaran jaringan BNI Syariah di 24 provinsi di seluruh Indonesia tetapi juga melalui kerja sama BRL di luar negeri (internasional) yang meliputi Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura.

TaRgeT PasaRmARKet tARGet [102-6]

In general, the distribution of BNI Syariah's market target is grouped into seven business lines, namely: Commercial, Productive SME/Retail, Consumer, Micro, Hasanah Card, Mass Funding, and Treasury & International. BNI Syariah entered the financing card business in 2009 through the Hasanah Card product which is currently one of the sharia financing cards in Indonesia with a market target of floating mass customers and affluent segments, with an income of around IDR36 million–IDR400 million per year. Furthermore, in 2011, BNI Syariah initiated a micro business targeting the financing segment of IDR50–IDR500 million through specialized micro-business outlets, targeting the floating mass and mass segment customer markets.

In terms of geography, BNI Syariah's market target is not only domestic through the distribution of the BNI Syariah network in 24 provinces throughout Indonesia, but also through BRL cooperation abroad (international) which includes Hong Kong, Taiwan, South Korea, and Singapore.

Page 45: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 45

sKaLa ORganisasioRGAnizAtion SCALe [102-7]

uraianDescription 2017 2018

total karyawanTotal employees

4.737 4.942

pendapatan usaha (dalam jutaaan rupiah)Net income (in million Rupiah)

3.189.183 3.595.886

ekuitas (dalam jutaaan rupiah)Equity (in million Rupiah)

3.807.298 4.242.166

liabilitas (dalam jutaaan rupiah)Liabilities (in million Rupiah)

6.612.712 36.806.379

aset (dalam jutaaan rupiah)Asset (in million Rupiah)

34.822.42 41.048.545

jumlah produk dan jasaTotal products and services

• 14 produk simpanan14 deposit products

• 13 produk pembiayaan konsumer13 consumer Financing products

• 12 produk pembiayaan komersial12 commercial Financing products

• 5 jasa bisnis5 business services

• 5 jasa keuangan5 Financial services

• 3 jasa kelembagaan3 institutional services

• 5 jasa e-Banking5 e-banking services

• 2 jasa bisnis internasional2 international business service

• 2 layanan treasuri2 treasury services

• 17 produk simpanan17 deposit products

• 12 produk pembiayaan konsumer12 consumer Financing products

• 12 produk pembiayaan komersial12 commercial Financing products

• 7 jasa bisnis7 business services

• 8 jasa keuangan8 Financial services

• 3 jasa kelembagaan3 institutional services

• 6 jasa e-banking6 e-banking services

• 2 jasa bisnis internasional2 international business service

• 2 layanan treasuri2 treasury services

pemegang saham terbesar (persen)The largest shareholder (percent)

pt bank negara indonesia (persero) tbk (99,9%)

pt bank negara indonesia (persero) tbk (99,9%)

Page 46: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

46

JaRingan Dan wiLaYaH OPeRasiOnaLnetwoRK AnD oPeRAtionAL AReAS [102-4, 102-6, 102-7]

kc regulerRegular Branch Office

68kcp reguler

Regular Supporting Branch Office

180kc Mikro

Micro Branch Office

19kcp Mikro

Micro Sub-branch Office

78kantor kas

Cash Office

17

Page 47: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 47

kantor FungsionalFunctional Office

9

payment pointPayment Point

49Mobil layanan Gerak

Mobile services

23atM bni

17.966

Page 48: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

48

inFORmasi mengenai KaRYawan infoRmAtion on emPLoyee [102-8]

Keberadaan BNI Syariah di Indonesia kian berkembang dan semakin diterima masyarakat. Hal itu sejalan dengan kegairahan kaum muslimin untuk menjalankan syariat Islam, termasuk dalam layanan perbankan. Sejalan dengan perkembangan usaha BNI Syariah, tuntutan untuk meningkatkan layanan yang semakin baik tak bisa dielakkan. Untuk menjawab tantangan itu, salah satu langkah yang ditempuh BNI Syariah adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal.

Langkah awal yang ditempuh BNI Syariah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang andal adalah mencari dan merekrut bibit-bibit unggul untuk bergabung dan berkarya di BNI Syariah. Seleksi ketat tak bisa dihindarkan. Rekrutmen yang dilakukan BNI Syariah sejalan dengan pengembangan jaringan kantor. Dengan demikian, kandidat terbaik dari daerah atau warga lokal memiliki peluang untuk bergabung dan berkarya di BNI Syariah. Hal yang tak kalah penting, rekrutmen pegawai dilakukan secara profesional tanpa membedakan suku, agama, gender, ras maupun universitas tertentu.

Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan BNI Syariah sebanyak 4.942 orang, bertambah 205 orang atau 4,33% dibanding tahun 2017, jumlah karyawan BNI Syariah sebanyak 4.737. Profil karyawan selengkapnya disampaikan sebagai berikut:

The existence of BNI Syariah in Indonesia is growing, and it is increasingly accepted by the public. This is in line with the passion of the Moslem to implement Sharia Law, including in banking services. In line with the development of BNI Syariah's business, demands to improve better services are inevitable. To answer that challenge, one of the steps taken by BNI Syariah is to prepare reliable human resources.

The initial step taken by BNI Syariah to meet the needs of reliable human resources is to find and recruit superior individuals to join and work at BNI Syariah. Strict selection is inevitable. The recruitment conducted by BNI Syariah is in line with the development of office networks. Thus, the best candidates from the region or local residents have the opportunity to join and work at BNI Syariah. Equally important, the recruitment of employees is carried out in a professional manner regardless of ethnicity, religion, gender, race or particular university.

As of December 31, 2018, the number of BNI Syariah employees was 4,942 people, which is an increase of 205 people or 4.33% compared to 2017's number of BNI Syariah employees ofs 4,737. The full employee profile is presented as follows:

Page 49: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 49

KOmPOsisi Pegawai beRDasaRKan sTaTus KePegawaian TeRmasuK DaTa Pegawai aLiH DaYa (Tenaga OuTsOuRce)

2018 2017 2016

4.175 3.990

17730

4.737

3.823

14627

4.464

12

755

4.942

Komposisi Pegawai BNI Syariah 2016–2018BNI Syariah Employe Composition in 2016–2018

Pegawai TetapPermanent Employee

Pro Hire Pegawai Kontrak & TraineeContract Employee and Trainee

Total

KOmPOsisi Pegawai beRDasaRKan sTaTus KePegawaian Dan Jenis KeLamin

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status dan Jenis KelaminEmployee Composition Based on Status and Gender

Status KepegawaianEmployement Status

2018 2017

PriaMale

wanitaFemale

PriaMale

wanitaFemale

pegawai tetapPermanent employee 2.450 1725 2.325 1.665

pro hire 10 2 11 6

pegawai kontrak dan traineeContract employee and trainee 377 378 424 316

sub total 2.837 2105 2.760 1.977

JumlahTotal 4.942 4.737

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status dan wilayah KerjaEmployement Composition Based on Status and Working Area

Status KepegawaianEmployement Status

2018 2017

Kantor PusatHead Office

Kantor wilayah/Cabang

Regional/Branch Office

Kantor PusatHead Office

Kantor wilayah/Cabang

Regional/Branch Office

pegawai tetapPermanent employee 803 3.372 673 3.317

pro hire 11 1 12 5

pegawai kontrak dan traineeContract employee and trainee 193 562 171 730

sub total 1.007 3.935 856 3.881

JumlahTotal 4.942 4.737

emPLOYee cOmPOsiTiOn baseD On emPLOYmeneT sTaTus incLuDeD OuTsOuRce emPLOYee DaTa

emPLOYee cOmPOsiTiOn baseD On emPLOYemenT sTaTus anD genDeR

Page 50: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

50

Komposisi Karyawan Berdasarkan GenderEmployement Composition Based on Gender

Jenis KelaminGender

2018 2017 2016

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

laki-lakiMale 2.837 57,4% 2.760 53,8% 2.579 58,0%

perempuanFemale 2.105 42,6% 1.977 46,2% 1.871 42,0%

JumlahTotal 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level JabatanEmployement Composition Based on Position Level

Level JabatanPosition Level

2018 2017 2016

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

executive Manager 27 0,5% 24 0,5% 21 0,5%

senior Manager 135 2,7% 121 2,6% 91 2,0%

Manager 364 7,4% 345 7,3% 236 5,3%

junior Manager 1.635 33,1% 1.574 33,2% 1.564 35,1%

clerk 2.781 56,3% 2.673 56,4% 2.538 57,0%

JumlahTotal 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan usiaEmployement Composition Based on Age

Rentang usiaAge Range

2018 2017 2016

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

> 50 tahun> 50 years 61 1,2% 17 0,4% 12 0,3%

> 40–49 tahun> 40–49 years 454 9,2% 348 7,3% 312 7,0%

> 30–39 tahun> 30–39 years 1.330 26,9% 1.216 25,7% 1.039 23,3%

≤ 30 tahun≤ 30 years 3.097 62,7% 3.156 66,6% 3.087 69,4%

JumlahTotal 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

Komposisi Karyawan Berdasarkan tingkat PendidikanEmployement Composition Based on Education Level

PendidikanEducation

2018 2017 2016

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

doktoralDoctoral 3 0,1% 2 0,0% 1 0,0%

pasca sarjanaPostgraduate 202 4,1% 195 4,1% 186 4,2%

sarjanaBachelor 3.535 71,5% 3.545 74,8% 3.329 74,8%

Page 51: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 51

PeRJanJian PeRunDingan KOLeKTiFCoLLeCtiVe BARGAininG AGReement [102-41]

Untuk menjamin hak dan kewajiban antara karyawan dan perusahaan, BNI Syariah telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2015–2017. Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dibuat oleh Serikat Pekerja PT Bank BNI Syariah dengan Manajemen Bank BNI Syariah pada tanggal 10 Maret 2011, dan telah disahkan oleh instansi berwenang di bidang ketenagakerjaan, sesuai keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja No. 549/I/P/III/2011. Sampai 31 Desember 2018, keanggotaan Serikat Pekerja mencapai 4.941 atau 100% dari total karyawan Perseroan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan tingkat PendidikanEmployement Composition Based on Education Level

PendidikanEducation

2018 2017 2016

JumlahTotal % Jumlah

Total % JumlahTotal %

diploma 4Diploma 4 30 0,6% 25 0,5% 20 0,4%

diploma 3Diploma 3 1.171 23,7% 970 20,5% 914 20,5%

sekolah MenengahHigh School 1 0,0% 0 0,0% 0 0,0%

JumlahTotal 4.942 100% 4.737 100% 4.450 100%

To guarantee the rights and obligations between employees and the Company, BNI Syariah has a Collective Labor Agreement (PKB) for the 2015–2017 Period. The Collective Labor Agreement (PKB) was made by and between PT Bank BNI Syariah Workers Union and BNI Syariah's Management on March 10, 2011, and was ratified by the competent authority in the field of labor, according to the decision of the Director-General of Industrial Relations and Workers Social Security No. 549/I/P/III/2011. As of December 31, 2018, the Trade Union membership reached 4,941 or 100% of the Company's total employees.

Page 52: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

52

RanTai PasOKanSuPPLy CHAin [102-9]

BNI Syariah menggandeng sejumlah pemasok untuk mendukung operasional usaha, baik pemasok barang maupun jasa. Dalam menggandeng pemasok, Perseroan berupaya semaksimal mungkin mencari mitra lokal yang lokasinya dekat dengan kantor operasional yang dimiliki Perseroan. Selain akan memberdayakan pemasok lokal, sekaligus menggerakkan roda ekonomi setempat, BNI Syariah akan bisa mendapat harga yang lebih terjangkau karena lokasi pemasok secara geografis lebih dekat.

Dalam laporan ini, pemasok lokal adalah mereka yang berada dalam satu provinsi dengan kantor/unit usaha yang dimiliki Perseroan. Jika pemasok tersebut sudah di luar provinsi atau lintas provinsi, kami memasukkan dalam kategori pemasok nasional. Selanjutnya, jika pemasok tersebut berada di luar Indonesia karena barang-barang yang dibutuhkan diproduksi di sana, kami memasukkannya dalam kategori pemasok luar negeri.

Dengan kriteria seperti itu, jumlah pemasok barang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 24 pemasok, yang terdiri dari 22 pemasok lokal dan 2 pemasok nasional. Sedangkan pemasok jasa tercatat sebanyak 52 pemasok, yang terdiri dari 44 pemasok lokal dan 8 pemasok nasional. Berdasarkan data tersebut, baik pemasok barang maupun pemasok jasa tidak terdapat pemasok dari luar negeri.

Dalam menjalin kerja sama dengan pemasok, BNI Syariah menetapkan sejumlah syarat dan ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan. Misalnya, harus taat dan mengikuti aturan tenaga kerja, keselamatan kerja, aspek lingkungan, hak asasi manusia, tidak ada kerja paksa dan pekerja anak, serta menghargai kebebasan berserikat. Penapisan serupa itu penting dilakukan karena BNI Syariah menyadari bahwa ketidakpatuhan mereka terhadap berbagai ketentuan perundang-undangan akan berdampak juga pada BNI Syariah. Pada tahun pelaporan, tidak ada laporan ihwal pemasok yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, hak asasi manusia, kebebasan berserikat, pelanggaran terhadap aturan ketenagakerjaan, kerja paksa dan pekerja anak, serta hal-hal lain yang berdampak negatif pada masyarakat. Juga, tidak ada pengaduan berkaitan dengan pelanggaran hal-hal di atas. [308-1, 309-1]

BNI Syariah cooperates with a number of suppliers of both goods and services to support business operations. In cooperating with suppliers, the Company makes every effort to find local partners that are located near to the operational offices owned by the Company. In addition to empowering local suppliers, as well as moving the local economy, BNI Syariah will be able to get a more affordable price because the supplier's location is geographically closer.

In this report, local suppliers are those who are in the same province with offices/business units owned by the Company. If the supplier is outside the province or across provinces, we include it in the national supplier category. Furthermore, if the supplier is outside Indonesia because the required goods are produced there, we include it in the category of foreign suppliers.

With such criteria, the number of suppliers of goods in 2018 was recorded at 24 suppliers, consisting of 22 local suppliers and 2 national suppliers. While service suppliers are listed as many as 52 suppliers, consisting of 44 local suppliers and 8 national suppliers. Based on these data, there are no overseas suppliers of goods or service.

In establishing cooperation with suppliers, BNI Syariah sets a number of terms and conditions in accordance with statutory regulations. For example, they must obey and follow labor rules, work safety, environmental aspects, and human rights. They must also have no forced labor and child labor, and they must respect freedom of association. Such screening is important because BNI Syariah is aware that non-compliance with various statutory provisions will also affect BNI Syariah. In the reporting year, there were no reports of suppliers having a negative impact on the environment, human rights, freedom of association, violations of labor rules, forced labor and child labor, and other matters that had a negative impact on society. Also, there are no complaints relating to violations of the above. [308-1, 309-1]

Page 53: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 53

PeRubaHan signiFiKanseLama PeRiODe PeLaPORan

SiGnifiCAnt CHAnGeS DuRinG tHe RePoRtinG PeRioD [102-10]

Sejalan dengan perkembangan usaha BNI Syariah, pada periode pelaporan tahun ini terdapat sejumlah perubahan dibanding tahun 2017, antara lain, bertambahnya produk dan jasa: Produk Simpanan bertambah 3 sehingga total menjadi 17 Produk Simpanan, Jasa Bisnis bertambah 2 sehingga menjadi 7 Jasa Bisnis, Jasa Keuangan bertambah 3 sehingga menjadi 8 Jasa Keuangan, dan Jasa e-Banking bertambah 1 sehingga menjadi 6 Jasa e-Banking.

PenDeKaTan aTau PRinsiP PencegaHan

PReVention APPRoACH oR PRinCiPLe [102-11]

Prinsip kehati-hatian diterapkan BNI Syariah melalui optimalisasi fungsi pengendalian internal, antara lain, Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, serta Divisi Audit Internal. Selain itu, dalam pengelolaan usaha BNI Syariah senantiasa berpedoman kepada prinsip kehati-hatian (prudential banking) dengan tetap memperhatikan regulasi industri perbankan dan ketentuan lainnya.

The prudential principle is applied by BNI Syariah through the optimization of the internal control function, among others, the Risk Monitoring Committee, the Audit Committee, and the Internal Audit Division. In addition, BNI Syariah always manages prudential banking principles by taking into account banking industry regulations and other regulations.

In line with the development of BNI Syariah's business, in the reporting period this year there were a number of changes compared to 2017, including, increasing products and services with the following details: Savings Products increased by 3 so that the total saving products became 17; Business Services increased by 2 to 7 Business Services, Financial Services increased by 3 to 8 Financial Services, and e-Banking Services increased by 1 to 6 e-Banking Services.

Page 54: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

54

PeneRaPan sTanDaR eKsTeRnaLimPLementinG exteRnAL StAnDARDS [102-12 ]

Dalam aktivitas usaha, BNI Syariah merujuk pada standar pelaksanaan yang sudah terakreditasi, antara lain, Sertifikat ISO 9001:2008 untuk sistem teknologi informasi.

In business activities, BNI Syariah refers to accredited implementation standards, including, ISO 9001: 2008 Certificate for information technology systems.

KOmPOsisi Pemegang saHamSHAReHoLDeRS ComPoSition

Komposisi Pemegang saham BNI Syariah pada 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

0,06%

99,94%

PT BNI Life Insurance

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Komposisi Pemegang Saham Per 31 Desember 2018

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Lembar SahamTotal Number of Shares

PersentasePercentage

pt bank negara indonesia (persero) tbk 2.500.000 99,94%

pt bni life insurance 1.500 0,06%

JumlahTotal

2.501.500 100,00%

The composition of BNI Syariah shareholders as of December 31, 2018, is as follows:

Shareholders composition as of December 31 2018

Page 55: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 55

enTiTas anaKSuBSiDiARy

sTRuKTuR gRuP PeRusaHaanStRuCtuRe of GRouP ComPAnieS

Hingga 31 Desember 2018, BNI Syariah tidak memiliki entitas anak

PembiayaanMultifinance

99,98%

SekuritasSecurities

75,00%

Sarana BersamaPembiayaan Indonesia

Asuransi JiwaLife Insurance

60,00%

Kiriman UangRemittance

1,00%

PerbankanBanking

0,52%

PerbankanBanking

1,00%

PembiayaanMultifinance

1,00%

PembiayaanMultifinance

8,00%

Peningkat EfekStock Exchange Rating

0,143%

99,9%

Swadharma Nusantara

Multifinance7,35%

Perbankan SyariahSharia Banking

99,94%

As of December 31, 2018, BNI Syariah did not have a subsidiary

Page 56: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

56

asbisindo (asosiasi banK sYaRiaH indonesia)BNI Syariah terdaftar sebagai anggota ASBISINDO sejak BNI Syariah masih berbentuk Unit Usaha Syariah. Bagi bank syariah, keanggotaan dalam ASBISINDO bersifat wajib. Oleh karena itu, setiap wilayah kantor cabang BNI Syariah pun telah terdaftar sebagai anggota ASBISINDO.

Salah satu kegiatan lembaga ini adalah menjalankan dan menyukseskan program-program pemasaran perbankan syariah serta peraturan-peraturan yang mewakili kebutuhan perbankan syariah di pihak regulator.

pKes (pusat KomuniKasi eKonomi syariah)PKES merupakan ajang silatuhrahmi dan forum komunikasi seluruh lembaga keuangan syariah, termasuk di dalamnya perbankan syariah, asuransi syariah, BMT, dan lembaga keuangan syariah lainnya. BNI Syariah terdaftar menjadi anggota PKES sejak masih berbentuk Unit Usaha Syariah (UUS).

mes (masyaraKat eKonomi syariah)BNI Syariah terdaftar sebagai anggota MES sejak BNI Syariah masih berbentuk Unit Usaha Syariah. BNI Syariah aktif berpartisipasi dalam kegiatan rutin MES, seperti musyawarah (rapat kerja dan perekonomian perbankan syariah).

perbanas (perhimpunan banK nasional)Sejak tanggal 1 Oktober 2013 Bank BNI Syariah telah masuk menjadi anggota Perbanas ke-79 sesuai dengan SK No. 45/SK/PBN/X/2013 dengan nomor keanggotaan PBN.2013.79.

iaei (iKatan ahli eKOnOmi isLam)BNI Syariah terdaftar sebagai anggota IAEI sejak BNI Syariah masih berbentuk Unit Usaha Syariah. BNI Syariah aktif berpartisipasi dalam kegiatan rutin IAEI, seperti musyawarah (rapat kerja dan perekonomian perbankan syariah), partisipasi pada seminar-seminar yang diselenggarakan IAEI.

KeanggOTaan DaLam asOsiasimemBeRSHiP in ASSoCiAtion [102-13]

asbisindo (indonesian sharia banK association)BNI Syariah is registered as a member of ASBISINDO since BNI Syariah is still in the form of a Sharia Business Unit. For sharia banks, membership in ASBISINDO is mandatory. Therefore, each BNI Syariah branch office has been registered as a member of ASBISINDO.

One of the activities of this institution is to run and succeed the sharia banking marketing programs and regulations that represent the needs of sharia banking on the part of the regulator.

pKes (sharia economic communication center)PKES is a gathering and communication forum for all sharia financial institutions, which includes sharia banks, sharia insurance, BMT, and other sharia financial institutions. BNI Syariah is registered as a member of PKES since it is still in the form of Sharia Business Units (UUS).

mes (sharia economic community)BNI Syariah is registered as a member of MES since BNI Syariah is still in the form of a Sharia Business Unit. BNI Syariah actively participates in routine MES activities, such as deliberations (work meetings and sharia banking economy).

perbanas (national banK association)Since October 1, 2013, BNI Syariah Bank has entered into the 79th Perbanas member in accordance with Decree No. 45/SK/PBN/X/2013 with PBN.2013.79 membership number.

iaei (association of islamic economics experts)BNI Syariah is registered as a member of IAEI since BNI Syariah is still in the form of a Sharia Business Unit. BNI Syariah actively participates in routine IAEI activities, such as deliberations (work meetings and sharia banking economy), participation in seminars held by IAEI.

Page 57: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 57

fKdp (forum KomuniKasi direKtur Kepatuhan perbanKan)Setiap Bank Umum pada Direktorat Risiko dan Kepatuhan wajib menjadi anggota Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan guna mendapatkan informasi informasi Risiko dan Kepatuhan dari Bank Indonesia atau Otorisasi Jasa Keuangan.

dsn mui (dewan syariah nasiOnaL mui)

BNI Syariah terdaftar sebagai anggota DSN MUI sejak BNI Syariah masih berbentuk Unit Usaha Syariah. Setiap bank syariah wajib memiliki DPS yang disetujui oleh BI dan ditetapkan oleh DSN. Melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) tahun 2004 & 2006, diatur juga bahwa: Tiap-tiap DPS didirikan dengan anggota yang berasal dari usulan DSN.

fKdp (banKs' compliance director's communication forum)Each Commercial Bank at the Directorate of Risk and Compliance must be a member of the Banks' Compliance Director Communication Forum to obtain Risk and Compliance information from Bank Indonesia or the Financial Services Authority.

dsn mui (indonesian council of ulema's national sharia council)BNI Syariah is registered as a member of the DSN-MUI since BNI Syariah is still in the form of a Sharia Business Unit. Every sharia bank must have a DPS approved by BI and determined by DSN. Through Bank Indonesia Regulations (PBI) for 2004 & 2006, it is also regulated that: Each DPS was established with members from the proposed DSN.

Page 58: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

TaTa KeLOLa beRKeLanJuTanSuStAinABLe GoVeRnAnCe

58

Page 59: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

59

Page 60: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

60

TaTa KeLOLa KebeRLanJuTanSuStAinABiLity GoVeRnAnCe

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance), yang selanjutnya disebut GCG, adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. Penerapan GCG akan memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan baik untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. Di BNI Syariah, keberadaan GCG menjadikan proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan perusahaan dilandasi dengan moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan.

Pelaksanaan GCG di BNI Syariah merujuk pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance, dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, serta Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/2009 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

BNI Syariah berkomitmen untuk menerapkan GCG dalam menjalankan usaha. Komitmen itu diambil karena Perseroan meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik memegang peranan yang sangat penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Apalagi, dari waktu ke waktu, tingkat persaingan atau kompetisi di pasar global kian ketat. Melalui penerapan GCG, maka BNI Syariah akan mempunyai kekuatan dan kemampuan dalam menciptakan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja untuk mewujudkan target bisnis yang telah ditetapkan.

Untuk mendapatkan hasil dan kinerja terbaik, BNI Syariah terus berupaya untuk menyempurnakan penerapan prinsip-prinsip GCG. Dalam hal ini, dukungan penuh dari pemegang saham (shareholder) maupun para pemangku kepentingan (stakeholder), baik internal maupun eksternal, sangat dibutuhkan. Dengan semakin sempurnanya penerapan prinsip-prinsip GCG, maka kinerja BNI Syariah niscaya semakin baik, mampu menjawab tantangan zaman, serta akan terus berkembang dan berkelanjutan.

Good Corporate Governance, hereinafter referred to as GCG, is the principle that underlies a process and mechanism for managing a Company based on laws and business ethics. GCG implementation will ensure that the Company is well managed to materialize the Company's vision and mission. In BNI Syariah, the existence of GCG ensures that the decision-making process and implementation of company activities are based on high morale and compliance with laws and regulations.

GCG Implementation in BNI Syariah refers to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Indonesian Good Corporate Governance General Guidelines issued by the National Committee of Governance Policy and Financial Services Authority regulations, as well as Bank Indonesia Regulation Number 11/33/2009 concerning Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units.

BNI Syariah is committed to implementing GCG in running its business. The commitment was taken because the Company believes that GCG plays a very important role in increasing the competitiveness of the Company. Moreover, from time to time, the level of competition in the global market is increasingly tight. Through the implementation of GCG, BNI Syariah will have the strength and ability to create growth and improve performance to realize the set business targets.

To get the best results and performance, BNI Syariah continues to improve the implementation of GCG principles. In this case, full support from external and internal shareholders and stakeholders is needed. With the increasingly perfect implementation of GCG principles, the performance of BNI Syariah will undoubtedly be better and enable the Company to answer the challenges of the times and will continue to grow and be sustainable.

Page 61: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 61

sTRuKTuR TaTa KeLOLaGoVeRnAnCe StRuCtuRe [102-18]

BNI Syariah telah memiliki struktur tata kelola perusahaan yang baik, yang menjadi rujukan bagi seluruh insan Perseroan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kami senantiasa menyesuaikan struktur GCG dengan praktik-praktik terbaik di Indonesia. Struktur GCG selengkapnya disampaikan dalam bagan berikut:

DireksiDirector

Direktur Kepatuhan & Resiko

Director of Compliance & Risk

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

Anggota dari BNI SyariahMember from BNI Syariah:• Komisaris yang ditunjuk

IndukCommissioner asappointed by BNI Parent

• Ketua/Anggota DPS yang ditunjuk IndukHead/Member of SSB as appointed by BNI Parent

DireksiDirektur Kepatuhan & Resiko

DirectorDirector of Compliance and Risk

Dewan Pengawas Syariah

Sharia Supervisory Board

Komite AuditAudit Committee

Komite Pemantauan Resiko

Risk Monitoring Committee

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration

Committee

Sekretaris Dewan KomisarisBoard of

Commissioners Secretary

Sekretaris PerusahaanDivisi Kesekretariatan & Komunikasi PerusahaanCorporate Secretary &

Communication Division (CCD)

Komite Kebijakan & RisikoCompliance & Risk

Committee

Komite Sumber DayaManusia

Human Resources Committee

Komite Modal, Investasi & Teknologi

Equity, Investment & Technology Committee

Komite Assets, Liability Management

Asset Liability Management Committee

Komite ProdukProduct Committee

Divisi Internal AuditInternal Audit Division

Divisi HukumLegal Division

Divisi KepatuhanCompliance Division

Divisi KeuanganFinancial Division

Divisi Perencanaan StrategisStrategic Planning Division

Divisi Sumber Daya InsaniHuman Capacity Division

Divisi Teknologi InformasiInformation Technology Division

Policy and Governance Desk

Divisi Manajemen Risiko & Kebijakan Perusahaan

Risk Management Division

Struktur GCG BNI SyariahGCG Structure of BNI Syariah

Komite Tata Kelola Terintegrasi BNI Induk

BNI Parent Integrated Governance Committee

BNI Syariah has a good GCG structure, which is a reference for all of the Company's staffs in carrying out their respective basic tasks and functions. To get optimal results, we always adjust the GCG structure to the best practices in Indonesia. The complete structure of GCG is presented in the following chart:

Page 62: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

62

organ utamaMain Structure

• rapat umum pemegang saham (rups) • dewan komisaris • direksi • dewan pengawas syariah

• GMS • Board of Commissioners • Board of Directors • Sharia Supervisory Board

Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittee Under the Board of Commissioners

• komite audit • komite pemantau risiko • komite nominasi dan remunerasi

• Audit Committee • Risk Monitoring Committee • Nomination & Remuneration Committee

Komite di Bawah DireksiCommittee Under the Board of Directors

• komite kebijakan dan risiko • komite kebijakan dan risiko pencegahan Fraud • komite sumber daya Manusia • komite Modal, investasi, & teknologi • komite assets, liability Management • komite produk

• Risk Policy Committee • Policy & Risk Committee - Prevention of fraud • Human Resources Committee • Capital, Investment, Technology Committee • Liability Committee, Asset Management • Product Committee

Komite tata Kelola terintegrasi Bni indukBNI Integrated Governance Committee

• komisaris bni syariah yang ditunjuk bni • ketua/anggota dps yang ditunjuk bni

• The BNI Syariah Committee that was appointed BNI • Chairman / Member of DPS appointed by BNI

organ PendukungSupporting Structures

• sekretaris perusahaan • divisi kesekretariatan dan komunikasi perusahaan. • divisi internal audit • divisi hukum • divisi kepatuhan • divisi Manajemen risiko • divisi keuangan • divisi perencanaan strategis • divisi sumber daya insani • divisi teknologi informasi • divisi policy and Governance

• Corporate Secretary • Secretarial and Company Communication Division • Internal Audit Division • Legal Division • Compliance Division • Enterprise Risk Management (ERD) • Finance Division • Strategic Planning Division • Human Capital Division • Information Technology Division (ITD) • Policy and Governance Desk

Page 63: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 63

RaPaT umum Pemegang saHamGeneRAL meetinG of SHAReHoLDeRS

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang ini dan/atau anggaran dasar. RUPS merupakan forum dimana Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan dan bertanggung jawab atas kinerja mereka terhadap Pemegang Saham. Dalam RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perusahaan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris sesuai dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham di BNI Syariah terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa).

Melalui RUPS, para pemegang saham berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi; mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Direksi; mengesahkan perubahan Anggaran Dasar; memberikan persetujuan atas, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, serta Laporan Keuangan Perseroan; menetapkan alokasi penggunaan laba; menunjuk dan menetapkan biaya jasa akuntan publik; menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas pengurus, serta kewenangan lain yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2018 telah dilakukan BNI Syariah pada:Hari/Tanggal : Kamis, 27 April 2018Waktu : 15.59 WIB s.d selesaiTempat : Ruang Rapat Dar Ar Rahman Kantor Pusat BNI Syariah Lt. 7, Gedung Tempo Paviliun 1, Jakarta

RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh Anggota Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Corporate Secretary, Notaris dan juga dihadiri oleh perwakilan pemegang saham dan/atau kuasanya yang diwakili sejumlah 2.501.500 (dua juta lima ratus satu ribu lima ratus) lembar saham atau merupakan 100% dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan perusahaan.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the Company's organ with authorities not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners. The authorities must be within the limits specified in this Law and/or the articles of association. The GMS is a forum where the Board of Directors and Board of Commissioners report and are responsible for their performance towards the Shareholders. In the GMS, shareholders are entitled to obtain information relating to the Company from the Board of Directors and/or the Board of Commissioners in accordance with the agenda of the meeting and do not conflict with the interests of the Company. The General Meeting of Shareholders in BNI Syariah consists of the Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary GMS).

Through the GMS, shareholders are authorized to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors; evaluate the performance of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Directors; ratify changes to the Articles of Association; give approval to the Board of Directors 'Report, Board of Commissioners' Supervisory Task Report, and the Company's Financial Report; determine allocation of use of profits; designate and determine the cost of public accounting services; determine the amount and type of compensation and management facilities, and other authorities stipulated by legislation.

The Annual GMS for 2018 Fiscal Year has been conducted by BNI Syariah on:Day/Date : Thursday, April 27, 2018Time : 15.59 until finishedLocation : Dar Ar Rahman Meeting Room BNI Syariah Head Office 7th floor, Tempo Pavilion 1 Building, Jakarta

The 2018 Annual GMS was attended by Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, Corporate Secretary, Notary and by representatives of shareholders and/or their proxies who represents 2,501,500 (two million five hundred one thousand five hundred) shares or equal to 100% of the total shares issued by the company.

Page 64: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

64

Seluruh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut dituangkan dalam Akta No. 104 tanggal 27 April 2018 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta dan telah dilaporkan kepada Pemegang Saham, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Otoritas Jasa Keuangan pada 27 April 2018.

Selain RUPS Tahunan, pada tahun pelaporan, BNI Syariah menyelenggarakan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan secara sirkuler, yaitu RUPS Luar Biasa tanggal 19 Maret 2018, dan RUPS Luar Biasa tanggal 20 September 2018.

All decisions of the Annual General Meeting of Shareholders are stated in the Deed No. 104 dated April 27, 2018, which was made before Fathiah Helmi, SH., a Notary in Jakarta, and reported to Shareholders, the Ministry of Law and Human Rights, and the Financial Services Authority on 27 April 2018.

In addition to the Annual General Meeting of Shareholders, in the reporting year, BNI Syariah had 2 (two) Extraordinary GMS held circularly, namely the Extraordinary GMS on 19 March 2018, and the Extraordinary GMS on 20 September 2018.

Dewan Pengawas sYaRiaHSHARiA SuPeRViSoRy BoARD

Keberadaan Dewan Pengawas Syariah (DPS) di BNI Syariah merupakan implementasi pasal 32 Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, yakni “Dewan Pengawas Syariah wajib dibentuk di Bank Syariah dan Bank Umum Konvensional yang memiliki UUS (Unit Usaha Syariah).” DPS diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham atas rekomendasi Majelis Ulama Indonesia.

DPS melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), serta memberikan nasihat dan saran kepada Direksi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Bank agar sesuai dengan prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah diangkat dan disahkan melalui RUPS sesuai dengan rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN).

Komitmen DPS dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap operasional BNI Syariah adalah melakukan review terhadap kegiatan BNI Syariah selama tahun 2018 dalam upaya meningkatkan pengawasan praktik syariah. Keseluruhan temuan hasil uji petik langsung pada kantor cabang telah disampaikan kepada Direksi atau unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki guna memenuhi kesesuaian dengan prinsip syariah yang telah ditetapkan.

The existence of the Sharia Supervisory Board (DPS) in BNI Syariah is the form of implementation of article 32 of Law No. 21 of 2008 concerning Sharia Banking, which states that "Sharia Supervisory Board must be established in Sharia Banks and Conventional Commercial Banks that have UUS (Sharia Business Units)". The Sharia Supervisory Board is appointed by the General Meeting of Shareholders on the recommendation of the Indonesian Ulema Council.

DPS carries out its duties and responsibilities in accordance with the principles of Good Corporate Governance (GCG) in providing advice and suggestions to the Board of Directors related to the implementation of Bank activities in accordance with sharia principles. The Sharia Supervisory Board is appointed and ratified through the GMS in accordance with the recommendations of the National Sharia Council (DSN).

The Sharia Supervisory Board's commitment in carrying out its supervisory function on BNI Syariah operations is to review BNI Syariah activities during 2018 in an effort to improve sharia practice supervision. The overall findings of the direct test results at the branch office have been submitted to the Board of Directors or related work units to be followed up and corrected to meet the compliance with the established sharia principles

Page 65: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 65

koMposisi dewan penGurus syariah

Sesuai dengan ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 12/13/DPbS dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, maka Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk BNI Syariah terdiri atas 2 (dua) orang, yakni 1 (satu) orang ketua dan 1 (orang) anggota. Berdasarkan peraturan tersebut, susunan DPS BNI Syariah hingga 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

Ketua : KH. Ma’ruf AminAnggota : DR. Hasanudin, M.Ag.

coMposition oF sharia supervisory board

In accordance with the provisions in the Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) No. 12/13/DPbS and Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 11/33/PBI/2009 concerning the implementation of Good Corporate Governance for Sharia Commercial Banks and Sharia Business Units, the Sharia Supervisory Board (DPS) of BNI Syariah consists of 2 (two) people, namely 1 (one) chairman and 1 (one) member. Based on these regulations, the composition of BNI Syariah's Supervisory Board as of December 31, 2018, is as follows:

Chairperson : KH. Ma'ruf AminMember : DR. Hasanudin, M.Ag

Dewan KOmisaRisBoARD of CommiSSioneRS

Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus serta memberikan nasehat kepada Direksi dalam menjalankan dan mengelola perusahaan. Dewan Komisaris bertugas memastikan bahwa perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance, mengawasi dan memberi arahan atas kinerja Direksi, memberi nasihat dan memastikan bahwa Direksi melaksanakan tugasnya sesuai dengan kepentingan para pihak yang berkepentingan (stakeholder).

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh:

1. Komite Audit2. Komite Pemantau Risiko3. Komite Nominasi dan Remunerasi

koMposisi dewan koMisaris

Berdasarkan Pasal 25 PBI No. 11/3/PBI 2009 tentang Bank Umum Syariah dan Anggaran Dasar Perusahaan, bahwa jumlah angota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi.

The Board of Commissioners is a corporate organ that is tasked with conducting general and/or special supervision and providing advice to the Directors in running and managing the company. The Board of Commissioners is tasked with ensuring that the Company implements Good Corporate Governance, oversees and gives direction to the performance of the Board of Directors, provides advice and ensures that the Board of Directors performs their duties in accordance with the interests of stakeholders.

In carrying out its duties, the Board of Commissioners is assisted by:1. Audit Committee2. Risk Monitoring Committee3. Nomination and Remuneration Committee

coMposition oF the board oF coMMissioners

Under Article 25 PBI No. 11/3/PBI 2009 concerning Sharia Commercial Banks and the Articles of Association of the Company, the total members of the Board of Commissioners shall be at least 3 (three) people and at most equal to the total members of the Board of Directors.

Page 66: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

66

Per tanggal 31 Desember 2018, BNI Syariah memiliki 4 (empat) orang anggota Dewan Komisaris yang telah melalui proses nominasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi BNI Syariah dan diangkat berdasarkan persetujuan RUPS. Pengangkatan melalui RUPS efektif setelah yang bersangkutan lulus uji kemampuan dan kepatutan dan/ataumendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Seluruh anggota Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia, seorang di antaranya diangkat sebagai Komisaris Utama, dan 50% (lima puluh persen) di antaranya adalah Komisaris Independen. Susunan anggota Dewan Komisaris yang efektif telah diaktanotariskan dan dilaporkan pemberitahuannya ke Kementerian Hukum dan HAM.

Komposisi anggota Dewan Komisaris BNI Syariah per tanggal 31 Desember 2018 sebagai berikut:

no nama & JabatanNames and Positions

Rekomendasi Komite nasional dan

RemunerasiRecommendations of the National Committee and

Remuneration

Pengangkatan oleh RuPS

Appointment by GMS

Persetujuan oJKFinancial Services Authority Approval

Periode JabatanTerm of Office

1 Fero poerbonegoro(komisaris utama)(PresidentCommissioners)

nota intern no. krn/3/2016 tanggal 25 Februari 2016 dan persetujuan rups tahunan 25 Februari 2016

Internal Note No. KRN/3/2016 dated February 25, 2016, and Approval of the Annual GMS of February 25, 2016

rups tahunan 25 Februari 2016

Annual GMS of February 25, 2016

keputusan dewan komisioner ojk no. kep-46/d.03/2016, 8 september 2016

Decree of the Board of Commissioners of Financial Service Authority No. KEP-46/D.03/2016, September 8, 2016

sampai rups tahunan 2019

Until Annual GMS in 2019

2 rizqullah(komisaris independen)(IndependentCommissioner)

nota intern no. krn /4/2016 tanggal 25 Februari 2016

Internal Note No. KRN/4/2016 dated February 25, 2016

rups tahunan 25 Februari 2016

Annual GMS of February 25, 2016

keputusan dewan komisioner ojk no. kep- 45/d.03/2016, 6 september 2016

Decree of the Board of Commissioners of Financial Service Authority No. KEP-45/D.03/2016, September 6, 2016

sampai rups tahunan 2019

Until Annual GMS in 2019

3 Max r. niode(komisaris independen)(IndependentCommissioner)

risalah rapat komite nominasi dan remunerasi knr-01/2017 tanggal 31 januari 2017

Minutes of Meeting of the Nomination and Remuneration Committee KNR-01/2017 dated January 31, 2017

rups luar biasa 29 desember 2017

Extraordinary GMS December 29, 2017

keputusan dewan komisioner ojk no. kep-226/d.03/2017 tanggal 19 desember 2017

Decree of the Board of Commissioners of Financial Service Authority N0.KEP-226/D.03/2017, dated December 19, 2017

sampai rups tahunan 2019

Until Annual GMS in 2019

As of December 31, 2018, BNI Syariah has 4 (four) members of the Board of Commissioners who have gone through the nomination process by the BNI Syariah Remuneration and Nomination Committee and are appointed based on the approval of the GMS. The appointment through GMS is effective after the candidate/s has passed the fit and proper test and/or obtained the approval of the Financial Services Authority (OJK). All members of the Board of Commissioners are domiciled in Indonesia, one of whom is appointed as the President Commissioner, and 50% (fifty percent) of whom are Independent Commissioners. The effective composition of the members of the Board of Commissioners has been formalized and the notification has been reported to the Ministry of Law and Human Rights.

The Composition of BNI Syariah's Board of Commissioners members as of December 31, 2018, is as follows:

Page 67: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 67

no nama & JabatanNames and Positions

Rekomendasi Komite nasional dan

RemunerasiRecommendations of the National Committee and

Remuneration

Pengangkatan oleh RuPS

Appointment by GMS

Persetujuan oJKFinancial Services Authority Approval

Periode JabatanTerm of Office

4 imam budi sarjito*(komisaris)(Commissioner)

risalah rapat knrno. 04/2018 tanggal 4 Mei 2018

Minutes of Meeting of the Nomination and Remuneration Committee No. 04/2018 dated May 4, 2018

rups tahunan 20 september 2018

Annual GMS of September 20, 2018

Masih menjalani fit and proper test ojk

Still undergoing the Financial Service Authority's fit and proper test

*belum efektif sampai akhir tahun 2018, namun efektif per 27 Maret 2019

* It is not yet effective until the end of 2018, but it is effective as of March

27, 2019

DiReKsiBoARD of DiReCtoRS

Direksi merupakan salah satu organ utama GCG. Direksi bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan, serta bertindak untuk dan atas nama mewakili kepentingan Bank dalam perkara di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi BNI Syariah terdiri dari Direktur Utama, dan Direktur lainnya yang bertugas sesuai masing-masing bidang kerja. Anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas segala tindakan pengurusan yang dilakukan. Direksi BNI Syariah dalam menjalankan tugasnya senantiasa mengedepankan transparansi, sikap profesional, kesungguhan dalam mengedepankan kepentingan Bank dan stakeholders, berpikir strategis serta memastikan pencapaian target dan keberlanjutan usaha.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi dibantu oleh:

1. Komite Kebijakan Risiko (KKR).2. Komite Kebijakan dan Risiko–Pencegahan Fraud (KKR-

AF).3. Komite Sumber Daya Manusia (KSDM).4. Komite Modal, Investasi, Teknologi (KMIT).5. Komite Asset, Liabilites, Management (KALMA).

6. Komite Produk.

The Board of Directors is one of the main organs of GCG. The Directors are responsible for managing the Company, as well as acting for the interest of and on behalf of the Bank in cases both inside and outside the court. The BNI Syariah's Board of Directors consists of the President Director and other Directors in charge of each respective field of work. Members of the Board of Directors are jointly responsible for all management actions taken. In carrying out their duties, BNI Syariah's Board of Directors always prioritizes transparency, professional attitude, and sincerity in promoting the interests of the Bank and stakeholders. BNI Syariah's Board of Director is also expected to think strategically and ensure the achievement of targets and business sustainability.

In carrying out its duties, the Board of Directors is assisted by:1. Risk Policy Committee (KKR).2. Policy and Risk Committee–Anti-Fraud (KKR-AF).

3. Human Resources Committee (KSDM).4. Capital, Investment, and Technology Committee (KMIT).5. Asset, Liabilities, and Management Committee

(KALMA).6. Product Committee.

Page 68: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

68

koMposisi direksi

Berdasarkan Pasal 28 PBI No. 11/3/PBI 2009 tentang Bank Umum Syariah dan Anggaran Dasar Perusahaan, bahwa jumlah angota Direksi paling kurang 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh Direktur Utama.

Per tanggal 31 Desember 2018, BNI Syariah memiliki 5 (empat) orang anggota Direksi yang telah melalui proses nominasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi BNI Syariah dan diangkat berdasarkan persetujuan RUPS. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia dengan rincian komposisi anggota Direksi adalah sebagai berikut:

no namaNames

JabatanPositions

Pengangkatan oleh RuPS

Appointment by GMS

Persetujuan oJKFinancial Service

Authority’s Approval

Periode JabatanTerm of Office

1 abdullah Firman wibowo

direktur utamaPresident Director

rups-lb 23 Maret 2017Extraordinary GMS of March 23, 2017

keputusan anggota dewan komisioner otoritas jasa keuangan no kep-41/d1.03/2018 12 Maret 2018

Decree of the Financial Services Authority's Members of the Board of Commissioners KEP-41/D1.03/2018 dated March 12, 2018

sampai rups tahunan 2020Until the 2020 Annual GMS

2 dhias widhiyati direktur bisnis sMe & komersialDirector of SME & Commercial Business

rups-lb 23 Maret 2017Extraordinary GMS of March 23, 2017

keputusan anggota dewan komisioner ojk no.kep228/d.03/2017 tanggal 19 desember 2017

Decree of the Financial Services Authority's Members of the Board of Commissioners No.KEP228/d.03/2017dated December 19, 2017

sampai rups tahunan 2020

Until the 2020 Annual GMS

3 tribuana tunggadewi direktur risiko dan kepatuhanDirector of Risk and Compliance

rups-lb 29 desember 2017Extraordinary GMS of December 29, 2017

keputusan anggota dewan komisioner ojk no. kep227/d.03/2017tanggal 19 desember 2017

Decree of the Financial Services Authority's Members of the Board of Commissioners No.KEP227/d.03/2017Dated December 19, 2017

sampai rups tahunan 2020Until the 2020 Annual GMS

coMposition oF the board oF directors

Under Article 28 PBI No. 11/3/PBI 2009 concerning Sharia Commercial Banks and the Articles of Association of the Company, the number of members of the Board of Directors is at least 3 (three) people and led by a President Director.

As of December 31, 2018, BNI Syariah's Board of Directors has 5 (five) members who have gone through the nomination process by the BNI Syariah's Remuneration and Nomination Committee and were appointed based on the approval of the GMS. All members of the Board of Directors are domiciled in Indonesia. The detailed composition of the members of the Board of Directors is as follows:

Page 69: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 69

no namaNames

JabatanPositions

Pengangkatan oleh RuPS

Appointment by GMS

Persetujuan oJKFinancial Service

Authority’s Approval

Periode JabatanTerm of Office

4. wahyu avianto direktur keuangan& operasionalDirector of Finance & Operations

rups tahunan 27 april 2018Annual GMS of April 27, 2018

keputusan anggota dewan komisioner ojk nomor: kep- 159/d.03/2018 tanggal 25 september 2018

Decree of the Financial Services Authority's Members of the Board of Commissioners No.KEP-159/d.03/2018 Dated September 25, 2018

sampai rups tahunan 2021Until the 2021 Annual GMS

5. iwan abdi* sevp bisnis retail dan jaringanSEVP of Retail and Network Business

rups tahunan 27 april 2018Annual GMS of April 27, 2018

- -

*belum efektif/masih menjalani proses fit and proper test OJK

* It is not yet effective or still undergoing the Financial Service Authority's

fit and proper test process

penGeMbanGan koMpetensi direksi dan dewan koMisaris tahun 2018

BNI Syariah memahami bahwa perkembangan industri perbankan, termasuk perbankan syariah, di Indonesia sangat cepat. Untuk itu, Dewan Komisaris dan Direksi dituntut untuk terus mengembangkan wawasan dan kompetensi melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, workshop dan sejenisnya. Rincian pengembangan kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:

nama dan JabatanName and Positions

Jenis Pendidikan dan PelatihanTypes of Education and Training

PenyelenggaraOrganizer

waktu dan tempatTime and Place

dewan komisarisBoard of Commissioners

Fero purbonegoro(komisaris utama)(President Commissioner)

pelatihan anti pencucian uang & pencegahan pendanaan terorismeAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

rizqullah thohuri(komisaris independen)(Independent Commissioner)

pelatihan risk Management and compliance refreshment programRefreshment Program on Compliance and Risk Management Training

publikPublic

jakarta, 4 juli 2018Jakarta, July 4, 2018

program pelatihan anti pencucian uang & pencegahan pendanaan terorisme untuk direksiAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training Program for Directors

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

pelatihan risk Management and compliance refreshment programRefreshment Program on Compliance and Risk Management Training

publikPublic

jakarta, 4 juli 2018Jakarta, July 4, 2018

coMpetency developMent oF the board oF directors and board oF coMMissioners in 2018

BNI Syariah understands that the development of the banking industry in Indonesia, which includes Sharia banking, is very fast. For this reason, the Board of Commissioners and Directors are required to continue to develop insights and competencies through various activities, such as training, seminars, workshops, and others. Details of the Competency Development of the Board of Commissioners and Directors in 2018 are as follows:

Page 70: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

70

nama dan JabatanName and Positions

Jenis Pendidikan dan PelatihanTypes of Education and Training

PenyelenggaraOrganizer

waktu dan tempatTime and Place

Max r. niode(komisaris independen)(Independent Commissioner)

pelatihan risk Management and compliance refreshment programRefreshment Program on Compliance and Risk Management Training

publikPublic

jakarta, 4 juli 2018Jakarta, July 4, 2018

program pelatihan anti pencucian uang & pencegahan pendanaan terorisme untuk direksiAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training Program for Directors

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

imam budi sarjito(komisaris)Commissioner

refreshment sMr level 5 lspp/publicPublic

jakarta, 12 desember 2018Jakarta, December 12, 2018

executive overview For islamic bank bni syariah jakarta, 19 desember 2018Jakarta, December 19, 2018

direksiBoard of Directors

abdullah Firman wibowo(direktur utama)(President Director)

pelatihan pelatihan anti pencucian uang &pencegahan pendanaan terorisme untuk direksiAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training Program for Directors

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

pelatihan investment plan For bank digital transformationTraining on Investment Plan for Bank Digital Transformation

ibi (ikatan bankir indonesia)IBI (Indonesian Bankers Association)

jakarta, 30 oktober 2018Jakarta, October 30, 2018

dhias widhiyati(direktur bisnis sMe dan komersial)(Director of SME and Commercial Business)

pelatihan pelatihan anti pencucian uang & pencegahan pendanaan terorisme untuk direksiAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training Program for Directors

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

indonesia international halal lifestyle conference and business Forum 2018

indonesia halal lifestyle center

jakarta, 3–4 oktober 2018Jakarta, October 3–4, 2018

pelatihan how to navigate companies trough Global turbulance and political risk 2019Training on How to Navigate Companies through Global Turbulence and Political Risk 2019

pt. infoarta pratama jakarta, 30 oktober 2018Jakarta, October 30, 2018

training sertifikasi treasury dealer level advanceTraining on Advanced Level Treasury Dealer Certification

aci Financial Marketassociation indonesia

jakarta, 11 oktober 2018Jakarta, October 11, 2018

wahyu avianto(direktur keuangan dan operasional)(Director of Finance and Operations)

pelatihan digital leadership programTraining on Digital Leadership Program

lembaga ManagementFeuiManagement Institute of the Faculty of Economy of Universitas Indonesia

jakarta, 25–26 september 2018Jakarta, September 25–26, 2018

refreshment sertifikat kompetensi Manajemen risiko publik classRefreshment of Public Class Risk Management Competency Certificates

lembaga sertifikasi profesi perbankanBanking Professional Certification Institute

jakarta, 23 juli 2018Jakarta, July 23, 2018

dasar calon dewan pengawas syariah lembaga keuangan syariah

dewan syariah nasional Mui

jakarta, 27-29 september 2018

Page 71: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 71

nama dan JabatanName and Positions

Jenis Pendidikan dan PelatihanTypes of Education and Training

PenyelenggaraOrganizer

waktu dan tempatTime and Place

tribuana tunggadewi(direktur kepatuhan dan risiko)(Director of Compliance and Risk)

pelatihan asesor kompetensi lsp eksbisiTraining of Competency of LSP Exhibition Assessor

lppi jakarta jakarta, 14–15 november 2018Jakarta, November 14–15, 2018

anti pencucian uang pencegahan pendanaan terorismeAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training

pt bank bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

pendidikan khusus profesi advokatSpecial Training for the Profession of Advocate

peradiIndonesian Advocates Association

jakarta, 11 agustus–2 september 2018Jakarta, August 11– September 2, 2018

iwan abdi(sevp bisnis ritel & jaringan*)(SEVP of Retail & Network Business*)

agile for executivesscrum.co.id

pt. scrum asia pasifik jakarta, 26 oktober 2018Jakarta, October 26, 2018

business conversation program cambridge english

international cambridge centre

jakarta, 25 januari 2018Jakarta, January 25, 2018

anti pencucian uang & pencegahan pendanaan terorismeAnti Money Laundering & Prevention of Terrorism Funding Training

bni syariah jakarta, 30 agustus 2018Jakarta, August 30, 2018

manaJemen RisiKORiSK mAnAGement [102-11]

Kebijakan Umum Manajemen Risiko di BNI Syariah berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi No.KP/059/DIR/R, tanggal 16 November 2016. Tujuan implementasi Manajemen Risiko adalah untuk memelihara dan meningkatkan tingkat kesehatan bank, menciptakan keunggulan kompetitif, memelihara pertumbuhan yang berkesinambungan, meningkatkan kinerja Bank melalui pengelolaan risiko yang andal, mengantisipasi dan meminimalkan kerugian finansial maupun non fnansial yang akan dialami oleh Bank, memenuhi persyaratan minimum regulator termasuk persyaratan kebutuhan modal minimum bank, dan meningkatkan kredibilitas dan reputasi Bank.

Dengan implementasi manajemen risiko, diharapkan Bank dapat memberikan pelayanan yang baik, dapat menutup biaya bagi hasil dan biaya operasional sehingga dapat memberikan hasil. Di samping hal tersebut Bank harus dapat melakukan fungsi intermediasi keuangan dengan baik dalam kondisi perekonomian yang terjadi.

The General Risk Management Policy in BNI Syariah is based on the Directors' Decree No. KP/059/DIR/R, November 16, 2016. The aim of the implementation of Risk Management is to maintain and improve the soundness of the Bank's operation, create competitive advantage, maintain sustainable growth, improve the Bank's performance through reliable risk management, anticipate and minimize financial and non-financial losses that will be experienced by the Bank, meet the regulator's minimum requirements including requirements for the bank's minimum capital requirements, and increase the Bank's credibility and reputation.

With the implementation of risk management, it is expected that the Bank can provide good service, cover profit sharing costs, and operational costs so that it can generate results. In addition to this, the Bank must be able to carry out the financial intermediary function properly in the occurring economic conditions.

Page 72: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

72

KODe eTiK Dan inTegRiTasCoDe of etHiCS AnD inteGRity [102-16]

Sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen penuh dalam menjalankan prinsip-prinsip GCG dalam setiap lini bisnisnya, BNI Syariah telah menetapkan aturan dasar yang dimuat dalam Kode Etik (Code of Conduct) yang ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi No.BNISy/ DIR/403, Tanggal 23 Desember 2010.

Code of Conduct disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan Bank dalam menerapkan nilai-nilai dan etika bisnis agar menjadi bagian dari budaya Bank guna mencapai Visi dan Misi Bank. Pelaksanaan Kode Etik sebagai pedoman berperilaku secara profesional, bertanggung jawab, wajar, patut dan dipercaya dalam melakukan hubungan bisnis dengan para pelanggan, rekanan, maupun dengan rekan sekerja menjadi tanggung jawab seluruh Sumber Daya Insani BNI Syariah.

sosialisasi kode etik

Kode etik telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada Dewan Komisaris dan organ pendukungnya, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi serta seluruh pegawai, antara lain melalui:

1. Website Perusahaan.2. Email administrator yang disampaikan kepada seluruh

pegawai Perusahaan.3. Pada saat penandatanganan perjanjian kerja bersama

yang dilakukan antara serikat pekerja Perusahaan dan manajemen Perusahaan.

4. Standing banner, Buku Saku, Poster, flyer dan media-media advertising lainnya pada area kantor Perusahaan.

iMpleMentasi dan peneGakan kode etik

Pegawai dapat melaporkan dugaan pelanggaran atas implementasi kode etik kepada atasan, melalui mekanisme whistleblowing system (WBS).

As a financial institution that is fully committed to implementing the principles of GCG in each of its business operations, BNI Syariah has established the basic rules contained in the Code of Conduct based on the decree of the Board of Directors No.BNISy/DIR/403, December 23, 2010.

hThe Code of Conduct is structured to be a behavioral reference for the Board of Commissioners, Directors and all Bank employees in applying business values and ethics to become part of the Bank's culture to achieve the Bank's Vision and Mission. The implementation of the Code of Conduct as a guideline for behaving professionally, responsibly, fairly, appropriately, and reliably in conducting business relations with customers, partners, and with colleagues is the responsibility of all BNI Syariah Human Resources.

disseMination oF the code oF ethics

The Company's code of conduct has been communicated and disseminated to the Board of Commissioners and its supporting organs, Directors, the officials with the position one level below the Board of Directors, and all employees through:1. Company Website.2. Administrator email delivered to all Company employees.

3. At the time of the signing of the collective labor agreement between the Company's worker's union and the management of the Company.

4. Standing banners, pocketbooks, posters, flyers, and other advertising media in the Company's office area.

iMpleMentation and enForceMent oF the code oF conduct

Employees can report suspected violations of the implementation of the code of conduct to their superiors, through a whistleblowing system (WBS) mechanism.

Page 73: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 73

Seluruh laporan tersebut harus disertai data dan/atau bukti-bukti akurat sehingga pelanggaran dapat diproses lebih lanjut. Setiap pelanggaran atas kode etik akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2018 pengaduan atas pelanggaran kode etik terdokumentasi secara terintegrasi pada mekanisme WBS.

Upaya implementasi dan penegakkan kode etik BNI Syariah dilakukan dengan penuh kesadaran secara terus-menerus dalam bentuk sikap, perbuatan, komitmen serta ketentuan, dilakukan antara lain dengan:1. Pernyataan Kepatuhan Kode Etik

BNI Syariah untuk menerapkan Kode Etik yang efektif, jajaran Bank diharuskan membaca, dan memahami dengan baik serta diwajibkan menandatangani “Surat Tuntunan dan Perilaku Insan BNI Syariah”, kode etik dan budaya Perusahaan.

2. Komitmen Manajemen dan Seluruh Pegawai BNI SyariahKomitmen manajemen serta seluruh pegawai BNI Syariah untuk tidak menerima uang dan/atau barang Gratifikasi dan/atau bingkisan yang berhubungan dengan kewajiban atau tugasnya. Komitmen dipublikasikan melalui website Perusahaan.

3. Annual Disclosure Benturan KepentingaSetiap Jajaran Bank diharuskan membuat pernyataan tahunan (annual disclosure) terkait benturan kepentingan setiap tahun, dan setiap unit kerja diwajibkan menyampaikan laporan transaksi/putusan yang mengandung benturan kepentingan setiap triwulan, hal ini sejalan dengan disusunnya kebijakan turunan Kode Etik BNI Syariah berupa Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan BNI Syariah.

4. Pakta IntegritasPakta integritas ditandatangani oleh pejabat pemegang kewenangan dan seluruh rekanan/mitra BNI Syariah yang yang terlibat dalam proses pemberian kredit, pengadaan barang dan jasa, serta akreditasi rekanan. Selain itu terdapat penandatanganan Pakta Integritas Tahunan juga dilakukan oleh Dewan Komisaris, Jajaran Direksi, Pejabat Eksekutif BNI Syariah serta seluruh pegawai BNI Syariah dalam rangka implementasi pengendalian Gratifikasi.

5. Program AwarenessUntuk pegawai baru BNI Syariah akan diadakan program induksi Kode Etik BNI Syariah melalui program jump start pendidikan BNI Syariah serta sosialisasi kebijakan secara berkesinambungan dan konsisten. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi kepada seluruh unit kerja BNI Syariah terkait kode etik antara lain strategi anti fraud BNI Syariah, budaya Kepatuhan, serta budaya layanan.

All reports must be accompanied by data and/or accurate evidence so that the violations can be further processed. Any violation of the code of conduct will be subject to sanctions in accordance with applicable regulations. In 2018, complaints about violations of the code of ethics were integratively documented in the WBS mechanism.

The efforts to implement and enforce BNI Syariah's code of conduct are carried out with full awareness in the form of behaviors, actions, commitments, and provisions, including:

1. Statement of Compliance with the Code of ConductTo implement an effective Code of Conduct, the Bank officials are required to read, understand, and signs the "Letter of Guidance and Behavior of BNI Syariah Personnel", the code of conduct, and corporate culture.

2. The commitment of All BNI Syariah's Management and EmployeesThe management and all BNI Syariah employees are committed to not receive financial and/or non-financial gratification and/or gifts related to their obligations or duties. The commitments are published through the Company's website.

3. Annual Disclosure of Conflict of InterestAll Bank officials are required to make annual disclosures regarding conflicts of interest each year, and each work unit is required to submit a transaction/decision report containing a conflict of interest on a quarterly basis. This is in line with the compilation of BNI Syariah Code of Conduct derivative policies in the form of Handling Conflicts of Interest BNI Syariah.

4. Integrity PactThe integrity pact is signed by officials holding authority and all partners of BNI Syariah who are involved in the process of granting credit, procurement of goods and services, and accreditation of partners. In addition, there is the signing of the Annual Integrity Pact which is carried out by the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers of BNI Syariah and all BNI Syariah employees in the context of implementing Gratification controls.

5. Awareness ProgramFor new employees, BNI Syariah's Code of Conduct induction program will be held through the BNI Syariah education jump start program and continuous and consistent policy dissemination. In addition, the dissemination on anti-fraud strategy, compliance culture, and service culture are conducted to all BNI Syariah work units.

Page 74: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

74

sanksi pelanGGaran kode etik

Berkaitan dengan penegakan kode etik, termasuk larangan penyalahgunaan jabatan yang diyakini dapat digolongkan sebagai Korupsi, Kolusi dan Nepotisme insan BNI Syariah berkomitmen tinggi untuk mematuhinya. Sebab itu, selama tahun pelaporan tidak ada kasus korupsi dan tindakan yang diambil oleh BNI Syariah. [103-2, 103-3, 205-3]

BNI Syariah mengatur tentang tingkatan sanksi yang diterima oleh pegawai apabila terdapat pegawai yang melakukan kecurangan dan/atau pelanggaran dalam menjalankan kegiatan usahannya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya masing-masing. Pengenaan sanksi administratif pada dasarnya merupakan sarana perusahaan dalam menegakkan tata tertib, menjaga integritas dan senantiasa menjalankan kegiatan usahanya dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Selain itu, sanksi administratif merupakan salah satu sarana yang digunakan perusahaan dalam memberikan punishment dan pembinaan terhadap pegawai yang melanggar segala peraturan yang diterapkan oleh perusahaan.

Jenis sanKsiJenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik adalah sebagai berikut:1. Pengenaan sanksi administratif atas perbuatan

pelanggaran Kategori Ringan:• Teguran Lisan• Teguran Tertulis• Pernyataan Tidak Puas

2. Sanksi Kategori Berat• Surat Peringatan Pembinaan (SPP)/ SP1• Surat Peringatan Teguran keras (SPTK)/SP2• Surat Peringatan Terakhir (SPT)/SP3• Pemutusan Hubungan Kerja/PHK

3. Sanksi FinansialSanksi finansial yaitu mengganti kerugian finansial yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran disiplin yang dilakukannya.

Sepanjang tahun 2018, terdapat sejumlah pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh pegawai BNI Syariah. Jumlah pelanggaran tahun 2018 tercatat sebanyak 22 kasus. Terhadap seluruh pelanggaran tersebut telah dilakukan tindak lanjut dan pemberian sanksi.

sanctions For violation oF the code oF conduct

Related to the enforcement of the code of ethics, including the prohibition on the abuse of power that may be classified as Corruption, Collusion and Nepotism, all personnel in BNI Syariah are highly committed to comply accordingly. Hence, throughout the reporting year, there were no cases of corruption and actions undertaken by BNI Syariah. [103-2,

103-3.. 205-3]

BNI Syariah regulates the level of sanctions received by employees in the case of fraud and/or violations in carrying out their business activities. The imposition of the sanctions will be in accordance with the duties and responsibilities of their respective jobs. The imposition of administrative sanctions is basically the Company's way in upholding order, maintaining integrity, and upholding the principles of Good Corporate Governance (GCG) in carrying out its business activities. In addition, administrative sanctions are one of the facilities used by companies to provide punishment and guidance to employees who violate all regulations applied by the company.

TYPes OF sancTiOnsThe types of sanctions for each violation of the code of conduct are as follows:1. The imposition of administrative sanctions for acts of

violation in the Light Category, which includes:• Oral reprimand• Written warning• Statement of Dissatisfaction

2. Heavy Category Sanctions include• Coaching Warning Letter (SPP)/SP1• Harsh Reprimand Warning Letter (SPTK)/SP2• Final Warning Letter (SPT)/SP3• Termination of employment/layoffs

3. Financial SanctionsFinancial sanctions are imposed by making the violation perpetrators replacing financial losses that arise as a result of disciplinary violations committed.

Throughout 2018, there were a number of violations of the code of conduct carried out by BNI Syariah employees. The number of violations in 2018 was 22 cases. All of these violations have been followed up and sanctioned.

Page 75: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 75

MeMbanGun inteGritas Melalui “hasanah titik!”

“Hasanah Titik!” adalah intepretasi nilai-nilai perusahaan yang diangkat menjadi corporate campaign (kampanye perusahaan) BNI Syariah sejak tahun 2014. “Hasanah Titik!” sejak awal dimulai tanggal 28 Februari 2014 terus konsisten dijalankan dan ke depan akan menjadi brand culture BNI Syariah. Kata “hasanah” dipilih karena memiliki makna sebuah kebaikan. Kata “hasanah” sudah ada dalam doa sehari-hari kaum muslim yang bermakna “segala kebaikan.” Dengan demikian, kata “hasanah” boleh diartikan pula sebagai karunia atau rezeki. Ditambah lagi, kata “hasanah” sudah digunakan di semua produk BNI Syariah.

Tujuan utama dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan dan mengajak masyarakat untuk menjunjung nilai-nilai kebaikan atau hasanah. Dengan kampanye “Hasanah Titik!” diharapkan masyarakat dapat selalu berbuat kebaikan. “Hasanah Titik!” berarti hasanah itu mutlak. Berbuat kebaikan dapat dilakukan dengan hal-hal kecil di sekitar kita, apapun yang membawa dampak positif. Selain itu, dengan kampanye “Hasanah” diharapkan masyarakat sadar bahwa perbankan syariah dapat memberikan kebaikan kepada semua umat (rahmatan lil ‘alamin) secara universal.

“Hasanah Titik!” tidak hanya berdampak pada layanan BNI Syariah, tetapi akan berdampak pula pada seluruh elemen yang terdapat di BNI Syariah. Dampak yang dimaksud adalah dampak positif tanpa harus menghilangkan identitas BNI Syariah sebelumnya, justru sebaliknya memperkuat image BNI Syariah agar semakin baik serta tepercaya di hadapan masyarakat luas (brand awareness). Pada akhirnya, masyarakat mengerti bahwa hasanah adalah BNI Syariah dan BNI Syariah adalah hasanah (brand equity).

buildinG inteGrity throuGh "hasanah titik!"

"Hasanah Titik!" Is an interpretation of the Company's values which has been made into a corporate campaign of BNI Syariah since 2014. Since its inception on February 28, 2014, "Hasanah Titik!" has been consistently carried out and in the future will become BNI Syariah's brand culture. The word "Hasanah" is chosen because it has a meaning of goodness. The word "Hasanah" already exists in Muslim daily prayers which means "all things good" Thus, the word "Hasanah" may also be interpreted as a gift or sustenance. In addition, the word "Hasanah" has been used in all BNI Syariah products.

The main purpose of this campaign is to improve and invite the public to uphold good values or Hasanah. With the "Hasanah Titik!" Campaign, it is hoped that the community can always do good. "Hasanah Titik!" has the meaning that Hasanah is absolute. Doing good can be started by doing anything small to people around us that has a positive impact. In addition, with the "Hasanah Titik" campaign, it is hoped that the community will realize that sharia banking can provide good to all people universally (rahmatan lil ‘alamin).

"Hasanah Titik!" will not only have an impact on BNI Syariah services but will also have an impact on all elements of BNI Syariah. The intended impact is a positive impact. It does not eliminate the identity of BNI Syariah beforehand, on the contrary, it strengthens the image of BNI Syariah to be better and more reliable in the presence of the public (brand awareness). In the end, the community understands that Hasanah is BNI Syariah, and BNI Syariah is Hasanah (brand equity).

Page 76: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

76

anTi gRaTiFiKasiAnti GRAtifiCAtion

Sebagai salah satu upaya pencegahan gratifikasi, BNI Syariah menerapkan budaya untuk tidak menerima pemberian atau imbalan dari nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya (hal ini khususnya dilakukan antara lain pada saat menjelang Milad BNI Syariah atau pada hari raya, seperti Idul Fitri dan Idul Adha).

Sosialisasi internal budaya anti gratifikasi dilakukan melalui e-mail blast, Sharia E-mail Correspondence (SHECO), newsletter, serta pembagian stiker anti gratifikasi kepada seluruh insan BNI Syariah. Sosialisasi eksternal dilakukan melalui surat pemberitahuan tertulis langsung kepada setiap nasabah, debitur, vendor, rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya yang melakukan hubungan bisnis dengan BNI Syariah.

Pihak-pihak yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap larangan yang telah diatur dapat melaporkan melalui:Website : www.clean.bnisyariah.co.id

atau www.bnisyariah.co.idE-mail : [email protected]/SMS : 085-10044-4600Surat : Box BSC

PT Bank BNI SyariahGedung Tempo Pavilion I Lt.4Jl. HR. Rasuna Said Kav 10–11Jakarta Selatan 12950

kebijakan anti GratiFikasi

Pengaturan terkait gratifikasi di BNI Syariah tertuang dalam Kode Etik BNI Syariah serta Pedoman Benturan Kepentingan yang disosialisasikan melalui Electronic Corporate Guidelines (ECG). Dalam kebijakan anti gratifikasi di BNI Syariah secara tegas diatur bahwa pegawai:1. Dilarang menerima, memberikan, menjanjikan imbalan/

hadiah/cinderamata secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk apapun dari pihak manapun yang berkaitan dengan jabatan/posisinya di Perusahaan.

2. Dilarang melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.

3. Dilarang memberikan, menjanjikan atau menawarkan secara langsung atau tidak langsung hadiah dalam bentuk

As an effort to prevent gratification, BNI Syariah applies a culture of not to receive gifts or rewards from customers, debtors, vendors, partners, and other third parties (this practice is usually conducted, among others, before the BNI Syariah Anniversary or on religious holidays, such as Eid al-Fitr and Eid al-Adha).

Dissemination of internal anti-gratification culture was carried out through e-mail blasts, Sharia E-mail Correspondence (SHECO), newsletters, and distribution of anti-gratuity stickers to all BNI Syariah personnel. External socialization is carried out through direct written notification to each customer, debtor, vendor, partners, business partners, and other third parties who conduct business relations with BNI Syariah.

Parties who are aware of a violation of the regulation can report via:Website : www.clean.bnisyariah.co.id or www.bnisyariah. co.idE-mail : [email protected]/SMS : 085-10044-4600Mails : Box BSC PT Bank BNI Syariah Gedung Tempo Pavilion I 4th floor Jl. HR. Rasuna Said Kav 10–11 Jakarta Selatan 12950

anti GratiFication policy

Arrangements related to gratuities in BNI Syariah are contained in the BNI Syariah's Guidelines to Code of Conduct and Conflict of Interest which is disseminated through the Electronic Corporate Guidelines (ECG). In the anti gratification policy of BNI Syariah, it is expressly stipulated that employees:1. Are prohibited to accept, give, promise rewards/gifts/

souvenirs directly or indirectly in any form from or to any party related to his position in the Company.

2. Are prohibited to carry out illegal charges in any form in carrying out their duties for personal, group or other party interests.

3. Are prohibited to give, promise, or offer gifts directly or indirectly in any form to civil servants or state

Page 77: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 77

sisTem PeLaPORan PeLanggaRanwHiStLeBLowinG SyStem

sisteM pelaporan pelanGGaran

Whistleblowing System (WBS) merupakan pelaksanaan tata nilai dan budaya kerja BNI Syariah serta penerapan strategi anti fraud dalam bentuk partisipasi aktif Insan BNI Syariah dan seluruh stakeholder untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan BNI Syariah dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) yang dilaksanakan secara sukarela melalui mekanisme pelaporan khusus dan bersifat rahasia.

Dalam mengelola WBS, Manajemen menerapkan 3 (tiga) azas yaitu azas kerahasiaan, azas tidak diskriminatif, dan azas perlindungan. Dengan 3 (tiga) azas tersebut, Manajemen berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan pelapor, tidak membeda-bedakan pelapor dan memberikan perlindungan kepada pelapor, seperti pekerjaan, bisnis, remunerasi dan fasilitas pekerjaan.

1. Penyampaian laporan pelanggaran Sarana yang disediakan untuk menyampaikan laporan melalui WBS BNI Syariah meliputi:a. Website : https://clean.bnisyariah.co.id

atau www.bnisyariah.co.idb. E-mail : [email protected]. Telepon/SMS : 085-10044-4600

whistleblowinG systeM

Whistleblowing System (WBS) is the implementation of BNI Syariah work values and culture as well as the implementation of anti-fraud strategies in the form of active participation of BNI Syariah Personnel and all stakeholders to report violations that occur in the BNI Syariah within the framework of implementing Good Corporate Governance (GCG) carried out voluntarily through special and confidential reporting mechanisms.

In managing the WBS, the Management applies 3 (three) principles, namely the principle of confidentiality, the principle of non-discrimination, and the principle of protection. With these 3 (three) principles, the Management is committed to maintaining the confidentiality of the reporters, not discriminate reporters, and providing protection to whistleblowers, such as work, business, remuneration, and work facilities.

1. Facilities provided for submitting violation reports through BNI Syariah WBS include:

a. Website : https://clean.bnisyariah.co.id or www. bnisyariah.co.idb. E-mail : [email protected]. Telephone / SMS : 085-10044-4600d.

apapun kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara secara pribadi dengan tujuan agar instansi tersebut melakukan transaksi dengan BNI Syariah.

4. Pengecualian terhadap pelarangan gratifikasi adalah:a. Penerimaan atau pemberian barang-barang promosi

seperti agenda, kalender maupun trofi dengan mencantumkan logo BNI Syariah.

b. Penerimaan jamuan dan/atau entertainment dari mitra kerja dan nasabah jika acara tersebut terkait dengan bisnis BNI Syariah serta dihadiri oleh mitra kerja dan nasabah dengan biaya yang wajar.

c. Sepanjang diperbolehkan atau tidak dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan internal perusahaan BNI Syariah lainnya.

administrators in private with the aim that the agency conducts transactions with BNI Syariah.

4. Exceptions to the prohibition of gratification are:a. Receiving or giving promotional items such as

agendas, calendars, or trophies which include the BNI Syariah's logo.

b. Reception of entertainment facilities from work partners and customers if the event is related to the BNI Syariah business and is attended by work partners and customers at a reasonable cost.

c. It is permitted or not prohibited by applicable laws and regulations and other BNI Syariah company internal policies.

Page 78: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

78

d. Surat : Box BSCPT Bank BNI Syariah Gedung Tempo Pavilion I Lt.4 Jl. HR. Rasuna Said Kav 10–11 Jakarta Selatan 12950

2. Perlindungan PelaporPada prinsipnya merupakan hak bagi pelapor guna memberikan rasa aman kepada pelapor terkait dengan ancaman/tindakan yang didapat akibat laporan pelanggaran yang disampaikan.

Bentuk perlindungan kepada pelapor sebagai berikut :a. Perlindungan hanya dapat diberikan kepada

pelapor dengan kategori Partial anonymity dan Full disclosure.

b. Pelapor dapat meminta perlindungan dengan menyampaikan melalui surat/e-mail.

c. Bentuk perlindungan terhadap Pelapor disesuaikan dengan bentuk ancaman/tindakan balasan yang diterima. Pemberian perlindungan dilakukan dengan tetap memperhatikan asas kerahasiaan dan ketentuan terkait yang berlaku di BNI Syariah

d. Dengan pertimbangan tertentu, BNI Syariah juga dapat memberikan perlindungan kepada keluarga Pelapor.

e. Pemberian perlindungan kepada Pelapor dapat ditolak atau dihentikan apabila terdapat bukti bahwa Pelapor tidak melakukan kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan identitas diri dan laporannya

f. Perlindungan tidak akan diberikan atau dihentikan pemberiannya apabila dikemudian hari terbukti bahwa laporan pelanggaran yang disampaikan oleh pelapor kepada BNI Syariah ternyata palsu/fitnah atau mempunyai tujuan yang menyimpang dari tujuan WBS.

3. Penanganan pengaduanSeluruh laporan yang masuk akan dianalisa oleh pengelola WBS. Untuk laporan yang disertai dengan identitas pelapor secara full disclosure dan partial anonymity, pengelola WBS akan menghubungi pelapor secara rahasia untuk meminta informasi tambahan yang diperlukan. Apabila informasi awal dianggap sudah cukup, pengelola WBS selanjutnya menyampaikan kepada unit kerja yang akan melakukan investigasi dalam rangka untuk memvalidasi kebenaran dari laporan tersebut.

Selanjutnya pelapor yang menyampaikan identitasnya akan mendapat informasi lebih lanjut mengenai perkembangan laporannya yang dimilikinya sampai dengan laporan selesai ditindaklanjuti dengan cara login melalui website https://clean.bnisyariah.co.id dengan menggunakan tiket (PIN) yang telah diberikan.

d. Letter : Box BSC PT Bank BNI Syariah Tempo Building Pavilion I 4th

Floor Jl. HR. Rasuna Said Kav 10–11 South Jakarta 129502

2. Whistleblower ProtectionIn principle, it is the right of the Whistleblower to earn security from threats/harmful actions suffered as a result of the violations reporting.

The form of protection to the whistleblower is as follows:a. Protection can only be given to whistleblower in the

category of Partial Anonymity and Full Disclosure.

b. The whistleblower can request protection by submitting it by mail/e-mail.

c. The form of protection against the whistleblower is adjusted to the form of threat received. Provision of protection is carried out while taking into account the principle of confidentiality and related provisions that apply in BNI Syariah

d. With certain considerations, BNI Syariah can also provide protection to the families of the whistleblower.

e. Protection to the whistleblower can be refused or stopped if there is evidence that the whistleblower does not carry out its obligations in maintaining the confidentiality of its identity and report

f. Protection will not be given or terminated if it is later proven that the violation report submitted by the whistleblower to BNI Syariah turns out to be false/defamatory, or has a purpose that deviates from the WBS goal.

3. Complaint HandlingAll incoming reports will be analyzed by the WBS manager. For reports accompanied by the identity of the whistleblower in full disclosure and partial anonymity, the WBS manager will contact the whistleblower in secret to request additional information as needed. If the initial information is deemed sufficient, the WBS manager then tells the work unit that will conduct the investigation to validate the truth of the report.

The whistleblower who submits his identity will receive further information regarding the development of his report until it has been followed up. The whistleblowers can find out about the development of the report by logging in through the website https://clean.bnisyariah.co.id using the ticket (PIN) that has been given.

Page 79: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 79

Apabila laporan yang diberikan tidak relevan dengan ruang lingkup dari program WBS, pengelola WBS akan memberikan tanggapan atau pemberitahuan bahwa laporan yang masuk tidak akan ditindaklanjuti, yang akan disertai dengan penyampaian informasi kepada pelapor mengenai unit yang terkait dengan laporan tersebut.

4. Pihak yang mengelola pengaduanSetiap laporan yang masuk melalui sarana-sarana pelaporan dikelola oleh pengelola WBS (dhi. Unit Integrasi Risiko & Anti Fraud, Divisi Manajemen Risiko). Dalam melaksanakan fungsinya, pengelola WBS mempunyai kompetensi dan integritas yang memadai untuk menjalankan aktivitas harian WBS.

5. Laporan WBSSejak Januari 2018 sampai dengan Desember 2018 telah diterima 11 laporan melalui WBS BNI Syariah dengan rincian sebagai berikut :• Melalui website : 5 laporan• Melalui e-mail : 6 laporan• Melalui Telp./SMS : -• Melalui surat : -

Berdasarkan jenis laporannya, ada 3 (tiga) kategori laporan yang mencakup :

LaporanNumber of Report

Sudah DitindaklanjutiNumber of Reports Followed Up

1 kecuranganFraud

2 2

2 kelakuan tidak etisNon-ethical Behavior

3 3

3 lainnya*Others*

6 6

Total 11 11

*) Keluhan nasabah, komplain pegawai, dan lain-lain.

*)This includes customer complaints, employee complaints, and others.

BNI Syariah akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pegawai untuk melaporkan tindak pelanggaran melalui WBS sehingga dapat mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas. Terkait dengan hal itu, telah dilakukan langkah-langkah optimalisasi sebagai berikut:1. Menyampaikan materi WBS melalui in-class training

kepada pegawai baru dan pegawai eksisting.2. Memasang poster WBS di setiap kantor cabang dan

kantor pusat.3. Menyosialisasikan WBS antara lain melalui media sosial

BNI Syariah antara lain facebook (PT.Bank BNI Syariah) dan twitter (@BNISyariah).

If the report provided by the whistleblower is not relevant to the scope of the WBS program, the WBS manager will provide a response or notification that the incoming report will not be followed up, which will be accompanied by the submission of information to the whistleblower regarding the unit associated with the report.

4. The party managing the complaintEach report entered through reporting facilities is managed by the WBS manager (in this case, they are the Risk & Anti-Fraud Integration Unit, and the Risk Management Division). In carrying out its functions, the WBS managers have sufficient competence and integrity to carry out WBS daily activities.

5. WBS ReportFrom January 2018 to December 2018, 11 reports have been received through BNI Syariah WBS with the following details:• Through the website : 5 reports• Via e-mail : 6 reports• Via Tel./SMS : -• By mail : -

Based on the type of report, there are 3 (three) categories of reports which include:

BNI Syariah will continue to improve the understanding and concern of employees to report violations through the WBS so that they can create a work environment that is clean and has integrity. Related to this, the following steps have been optimized:

1. Delivering WBS material through in-class training to new employees and existing employees.

2. Install WBS posters in each branch office and head office.

3. Disseminating the WBS, among others, through BNI Syariah social media such as Facebook (PT.Bank BNI Syariah) and Twitter (@BNISyariah).

Page 80: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

80

4. Menyosalisasikan WBS melalui program Monday reminder yang dikirimkan setiap Senin melalui email ke seluruh pegawai, Anti Fraud Sharing Session yang dikirimkan ke setiap cabang , dan Alert System Anti Fraud yang dikirimkan ke setiap cabang mengenai modus kejahatan terbaru/yang sedang marak terjadi.

MekanisMe pelaporan wbs

Proses Sanksi AdministrasiAdministrative Sanction

Process

Komite Pemantau Risiko (KPR)

Risk Monitoring Committee

Komite Kebijakan Risiko (KKR) Sub

Anti Fraud Risk Policy Committee, Sub Anti-Fraud

DivisiTerkaitRelated Division

IAD

OJK

Simpan dalam Database

Save in Database

DireksiBoard of Directors

HCD

Nomor PinPIN Number

WBShttps://clean.bnisyariah.co.id,

email, telepon/sms, surat

Pre Screening/Investigasi/AnalisaPre Screening/Investigation/

Analysis

Pengelola WBS (unit anti Fraud)WBS Manager (anti Fraud unit)

1 2

4

65

9

7

10

8Fraud

3 11

12

Keterangan :1. Laporan dari pelapor melalui website WBS https://clean.

bnisyariah.co.id, e-mail, Telepon/SMS, atau Surat.

2. Laporan akan tersimpan di dalam database WBS

4. Disseminating the WBS through the Monday reminder program that is sent every Monday via e-mail to all employees, or through the Anti-Fraud Sharing Session and the Anti-Fraud Alert System sent to each branch regarding the latest/current crime MO.

wbs reportinG MechanisM

Information :1. Report from the whistleblower through the WBS website

https: // clean. bnisyariah.co.id, email, telephone/SMS, or letter.

2. Reports will be stored in the WBS database

Page 81: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 81

3. Pelapor akan langsung menerima kode nomor PIN dari sistem melalui e-mail yang diinput oleh pelapor. Jika pelapor melaporkan melalui email WBS, pengelola WBS akan membalas e-mail pelapor untuk menginformasikan nomor PIN. Jika pelapor melaporkan melalui telepon/sms, pengelola WBS akan membalas melalui SMS nomor PIN pelapor.

4. Pengelola WBS akan membuka database dan melakukan pre-screening.

5. Setelah melakukan pre-screening, pengelola WBS akan memberi rekomendasi ke Direksi.

6. Rekomendasi yang telah disetujui Direksi akan dilakukan investigasi oleh investigator/divisi terkait sesuai SLA.

7. Jika hasil investigasi menghasilkan indikasi fraud, maka pengelola WBS menyampaikan usulan keputusan penetapan pelanggaran fraud/non fraud kepada Komite Kebijakan Risiko Sub Anti Fraud atau melalui Komite Pemantau Risiko.

8. Pengelola WBS melaporkan kejadian fraud untuk disampaikan kepada OJK paling lambat 3 hari kerja setelah diputus fraud melalui KKR-AF untuk fraud yang signifkan atau secara semesteran.

9. Jika terbukti non fraud, maka laporan akan ditindaklanjuti oleh IAD, HCD, atau divisi terkait.

10. Proses Sanksi Administratif oleh HCD, jika terbukti ada pelanggaran.

11. Pengelola WBS melakukan updating penanganan Laporan WBS pada sistem/aplikasi WBS.

12. Pelapor dapat melakukan cek status laporannya dengan menggunakan nomor PIN.

3. The whistleblower will immediately receive a PIN number code from the system via email submitted by the whistleblower. If the whistleblower reports via WBS email, the WBS manager will reply to the whistleblower's email to inform the PIN number. If the whistleblower reports via telephone/SMS, the WBS manager will reply via SMS the whistleblower's PIN number.

4. The WBS manager will open the database and conduct pre-screening.

5. After pre-screening, the WBS manager will provide recommendations to the Board of Directors.

6. Recommendations that have been approved by the Board of Directors will be investigated by related investigators/divisions according to the SLA.

7. If the results of the investigation produce indications of fraud, then the WBS manager submits a proposal for a fraud/non-fraud violation statement to the Sub Anti-Fraud Risk Policy Committee or through the Risk Monitoring Committee.

8. WBS manager reports fraud incidents to be submitted to the Financial Service Authority no later than 3 working days after the fraud statement is submitted through the KKR-AF for significant fraud or on a semester basis for other types of fraud.

9. If it is proven to be non-fraud, then the report will be followed up by IAD, HCD, or the relevant division.

10. Administrative Sanction Process will be conducted by HCD if there is a proven violation.

11. The WBS manager updates the handling of the WBS Report on the WBS system/application.

12. The whistleblower can check the status of the report with PIN number.

Page 82: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

82

niLai-niLai HasanaH sebagai LanDasan KebeRLanJuTanHASAnAH VALueS AS tHe founDAtion foR SuStAinABiLity

Page 83: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

83

Page 84: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

84

mewuJuDKan Pembangunan beRKeLanJuTan beRbasis niLai HasanaHReALizinG SuStAinABLe DeVeLoPment BASeD on HASAnAH VALueSPembangunan berkelanjutan merupakan isu global yang menuntut dukungan bersama warga dunia. Sebab, di dalamnya terkandung cita-cita luhur tentang pentingnya keselarasan antara pembangunan yang dilakukan pada saat ini dengan pemenuhan kebutuhan generasi mendatang. Merujuk pada laporan World Commission on Environment and Development (WCED) berjudul “Our Common Future” (Masa Depan Kita Bersama), pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai “Pembangunan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.”

Sebagai bagian dari warga dunia, BNI Syariah mendukung penuh konsep pembangunan berkelanjutan. Sebab, konsep ini memiliki banyak nilai kebaikan yang sejalan dengan corporate campaign BNI Syariah, yakni Hasanah.

Dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan diwujudkan Perseroan dalam menjalankan usaha, yakni BNI Syariah tidak hanya berpikir untuk saat ini, tapi juga berorientasi pada masa depan. Dalam praktik, spirit ini menjiwai seluruh aspek Perseroan, baik aspek ekonomi, lingkungan maupun sosial.

Untuk mewujudkan aspek ekonomi berkelanjutan, kehadiran BNI Syariah tidak hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya secara fair. Lebih dari itu, sebagai lembaga keuangan bernafas Islam, Perseroan senantiasa berpegang teguh pada aturan dan kaidah syariat Islam, baik dalam produk maupun layanan. Kami meyakini bahwa pemenuhan terhadap aturan dan kaidah Islam merupakan kunci Perseroan agar keberadaannya diterima dan semakin mendapat tempat di hati nasabah.

Adapun pada aspek l ingkungan berkelanjutan diimplementasikan Perseroan melalui praktik operasional perbankan yang ramah lingkungan dengan memegang prinsip 3R, yakni reduce, reuse dan recycle. Dengan prinsip itu, maka seluruh insan Perseroan didorong agar mampu bertindak bijaksana dalam penggunaan berbagai sarana dan prasarana kerja, terutama yang memanfaatkan sumber daya alam yang pasokannya kian terbatas.

Selain operasional kantor, dukungan terhadap aspek lingkungan berkelanjutan juga dilakukan BNI Syariah melalui

Sustainable development is a global issue that demands the support of global citizens. In it contained noble ideas about the importance of harmony between the development carried out currently with meeting the needs of future generations. Referring to the report of the World Commission on Environment and Development (WCED) entitled "Our Common Future", sustainable development is defined as "Development to meet the needs of the current generation without reducing the ability of future generations to meet their own needs."

As part of the world citizens, BNI Syariah fully supports the concept of sustainable development because this concept has a lot of good value which is in line with BNI Syariah corporate campaign, namely Hasanah.

Support for sustainable development is realized by the Company in conducting business. BNI Syariah is not only thinking about now but also oriented towards the future. In practice, this spirit animates all aspects of the Company; economic, environmental and social aspects.

To realize a sustainable economic aspect, the presence of BNI Syariah is not only to seek maximum profit in a fair manner. As a financial institution that is based on Islamic values, the Company always adheres to the rules and regulations of Islamic law, both in its products and services. We believe that fulfilling the rules and regulations of Islam is the key to the Company success so that its existence is accepted in the hearts of customers.

As for the environmental aspects, the Company implements environmentally friendly banking operational practices by holding the 3R principle, namely reduce, reuse and recycle. With this principle, all Company's personnel are encouraged to be able to act wisely in the use of various work facilities and infrastructure, especially those that utilize natural resources whose supply has gone increasingly limited.

In addition to its daily operations, support for sustainable environmental aspects is carried out by BNI Syariah

Page 85: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 85

program pembiayaan. Dalam hal ini, Perseroan akan lebih selektif dalam mengucurkan dana kepada nasabah. Untuk mewujudkan komitmen ini, Perseroan akan meneliti dan menelaah semua persyaratan yang dimiliki calon nasabah secara komprehensif, dan menolak secara tegas apabila pengajuan dana nasabah dipakai untuk membiayai kegiatan atau proyek yang berpotensi merusak lingkungan. Kebijakan sebaliknya berlaku, yakni BNI Syariah akan mendukung pembiayaan nasabah yang pro-lingkungan dengan tetap bersandar para prinsip kehati-hatian.

Sementara itu, aspek sosial berkelanjuan diwujudkan BNI Syariah dengan berupaya untuk membangun kepedulian terhadap masyarakat agar mereka lebih berdaya dan mandiri. Upaya itu dilakukan melalui pelaksanaan Program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Secara internal, aspek sosial berkelanjutan diwujudkan Perseroan melalui pemenuhan hak-hak normatif karyawan, seperti kesetaraan, non-diskriminasi, pemberian review dan remunerasi yang adil, penyediaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, dan sebagainya.

Bagi BNI Syariah, komitmen untuk menerapkan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial berkelanjutan merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), seperti yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menurut undang-undang ini, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah “Komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.”

Komitmen Perseroan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan juga tak lepas dari keberadaan maqoshid syariah sebagai tujuan, sekaligus petunjuk, operasional sehari-hari perusahaan. Merujuk pada maqoshid syariah, yang uraiannya disampaikan pada Bagian Profil, esensi kehadiran perbankan syariah adalah menjaga agama (hifdz diin), menjaga jiwa (hifdz nafs), menjaga akal (hifdz ‘aql) , menjaga keturunan (hifdz nasb) dan menjaga harta (hifdz maal). Melalui lima penjagaan tersebut, maka setiap insan BNI Syariah akan dapat memprioritaskan hal-hal yang terkait aktivitas bisnisnya.

Becermin pada prinsip-prinsip di atas, BNI Syariah bertekad kuat agar kehadirannya bermanfaat dan membawa hasanah (kebaikan) bagi semua. BNI Syariah meyakini bahwa berbuat hasanah merupakan modalitas penting agar usaha Perseroan semakin berkembang dan berkelanjutan, serta sangat layak untuk dijadikan sebagai gaya hidup (lifestyle) sehari-hari. Dengan demikian, setiap gerak, kegiatan dan operasional BNI Syariah, semangat untuk menebar hasanah merupakan nafasnya.

through a financing program. In this case, the Company will be more selective in disbursing funds to customers. To realize this commitment, the Company will examine and evaluate all the requirements of prospective customers in a comprehensive manner, and expressly reject if the submission of customer funds is used to finance activities or projects that have the potential to damage the environment. The reverse policy applies, namely BNI Syariah will support pro-environment customer financing while still relying on the precautionary principle.

Meanwhile, the various sustainable social aspects are embodied by the Company's efforts to build awareness for the community so that they are more empowered and independent. This effort is carried out through the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) Programs. Internally, the sustainable social aspects are realized by the Company through the fulfillment of employees' normative rights, such as equality, non-discrimination, provisions of fair reviews and remuneration, provisions of a safe and comfortable work environment, and so on.

For BNI Syariah, the commitment to implement sustainable economic, environmental, and social aspects is an implementation of Corporate Social and Environmental Responsibility (TJSL), as stipulated in Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. According to this law, social and environmental responsibility is "The Company's commitment to participate in sustainable economic development in order to improve the quality of life and the environment that is beneficial, both for the Company itself, the local community, and society in general."

The Company's commitment to supporting sustainable development is also inseparable from the existence of Maqoshid Syariah as a goal, as well as guidance for the daily operations of the Company. Referring to the maqoshid syariah, the description of which is presented in the Profile Section, the essence of the presence of sharia banking is keeping faith (hifdz in), guarding the soul (hifdz nafs), keeping the mind (hifdz 'aql), guarding the offspring (hifdz nasb) and preserving property (hifdz maal). Through these five safeguards, each BNI Syariah employee will be able to prioritize matters related to their business activities.

Reflecting on the above principles, BNI Syariah is determined to make its presence useful and bring goodness to all. BNI Syariah believes that doing good (Hasanah) is an important principle for the Company's business to increase, develop, and be sustainable. The Company also believes that Hasanah lifestyle is very feasible to be adopted as a daily lifestyle. Thus, in every move, activity, and operation of BNI Syariah, the spirit to spread Hasanah is encouraged.

Page 86: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

86

BNI Syariah sebagai perusahaan yang tunduk pada syariat Islam, hadits Nabi berikut senantiasa menjadi rujukan: “Siapa yang yang melakukan suatu sunnah kebaikan (hasanah) dalam Islam, maka ia mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengamalkan sunnah tersebut setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.” (Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Sunan An-Nasa’i, Sunan At-Tirmidzi, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, dan juga diriwayatkan oleh yang lainnya).

Berbuat hasanah untuk semua secara terus-menerus atau berkelanjutan merupakan implementasi khas BNI Syariah. Melalui implementasi yang fokus dan terarah, Perseroan berharap agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan melalui upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Sebagai entitas berbasis syariah, dalam mewujudkan operasional usaha berkelanjutan, BNI Syariah mutlak berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah. Dari segi penerima misalnya, Perseroan senantiasa menyesuaikan dengan ketentuan syariah yang telah mengatur secara tegas kelompok-kelompok penerima program, yaitu kelompok-kelompok masyarakat yang masuk dalam ketegori ashnaf yakni fakir, miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu´allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan/musafir.

Skema kontribusi BNI Syariah dalam membangun masyarakat melalui penyelenggaraan praktik-praktik berkelanjutan adalah sebagai berikut:

Ketahanan Ekonomi

Economic Security

Kemapanan PendidikanEducation

Establishment

Tanggap Bencana dan KemanusiaanDisaster Relief and

Humanity

Kesehatan & Lingkungan

Health & Environment

MasyarakatBerdaya

CommunityEmpowerment

Prinsip, tujuan, dan implementasi kebijakan berkelanjutan BNI Syariah antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:

In BNI Syariah, as a company that is subject to Islamic law, the following hadith of the Prophet always becomes a reference: "Whoever does a good sunnah (hasanah) in Islam, then he will be rewarded, and the rewards of those who practice the sunnah afterward will not reduce their reward in the slightest "(Narrated in Sahih Muslim, Sunan An-Nasa'i, Sunan At-Tirmidhi, Sunan Ibn Majah, Musnad Ahmad, and also narrated by others).

Doing good (Hasanah) continuously or sustainably is a typical implementation of BNI Syariah. Through a focused and directed implementation, the Company hopes that the community can benefit from the Company's presence through efforts to improve the standard of living and the welfare of society as a whole.

As a sharia-based entity, in realizing sustainable business operations, BNI Syariah adheres to sharia principles. In terms of recipients, for example, the Company always adapts to sharia provisions which have explicitly regulated the recipient groups of the program, namely the groups that fall into the ashnaf category namely the destitute, poor, zakat administrators, the mu'allafs who have been moved to liberate slaves, those with debt on doing things for the good of God, and to those who are on a journey/musafir.

BNI Syariah's contribution scheme in building communities through the implementation of sustainable practices is as follows:

The principles, objectives, and implementation of BNI Syariah's sustainable policies include the following:

Page 87: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 87

prinsip:

1. BertahapPemetaan dan analisis kultur masyarakat sekitar calon penerima program, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, terutama pendekatan sosiologis sampai dengan usulan penentuan program-program sosial yang akan digulirkan adalah langkah awal yang cukup menentukan keberhasilan pemberdayaan masyarakat. Kemudian, tahap yang juga tidak kalah penting dalam memberdayakan masyarakat yang dilakukan oleh BNI Syariah adalah pendampingan oleh tim yang kompeten dalam bidangnya. Tahap ini penting dalam upaya menjamin tercapainya tujuan program yang telah ditentukan di awal.

2. BerkelanjutanUrutan dan tahap pelaksanaan program-program sosial BNI Syariah adalah standar yang diterapkan untuk memperbesar persentase keberhasilan dan keberlanjutan program. Kesabaran, waktu, pendampingan (SDM), energi, dan biaya yang diatur secara baik dan dengan rencana kerja yang jelas harus berdampak kepada keberlanjutan keberdayaan masyarakat pada saat program dianggap telah selesai.

3. Multi-efekProgram sosial BNI Syariah diharapkan akan memberikan dampak positif kepada:a. Lingkungan masyarakat sekitar, berupa perubahan-

perubahan ke arah yang positif, baik dalam aspek ibadah, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan faktor penunjang lain dalam masyarakat.

b. Masyarakat di luar lingkungan, di mana perubahan positif masyarakat binaan program sosial BNI Syariah dapat dijadikan contoh untuk lingkungan masyarakat lain.

c. Tinjauan bisnis, diharapkan perubahan atau peningkatan kualitas masyarakat berdampak kepada perluasan dan kualitas bisnis yang dijalankan BNI Syariah. Sementara itu, untuk tinjauan religitas, harapannya adalah bisnis yang dijalankan BNI Syariah semakin berkah atas doa seluruh masyarakat dan nasabah yang menjadi mitra BNI Syariah dalam memberdayakan masyarakat.

tujuan:

Hal-hal yang diharapkan dapat terwujud melalui penyelenggaraan praktik keberlanjutan BNI Syariah adalah:1. Terpenuhinya kebutuhan pokok, terutama

untuk komunitas masyarakat miskin melalui program-program charity.

principle:

1. GradualityThe mapping and analysis of the culture of the community surrounding the prospective recipient of the program, the potential of natural resources, human resources, especially the sociological approach and the proposed determination of social programs to be rolled out, is the first step that is necessary to determine the success of community empowerment. Another stage carried out by BNI Syariah that is also important in empowering the people is assistance. This is provided by a team that is competent in their field. This stage is important in an effort to ensure the achievement of predetermined program objectives.

2. SustainabilityThe sequence and stage of implementation of BNI Syariah social programs are the standards applied to increase the percentage of success and sustainability of the program. Patience, time, assistance (of HR), energy, and costs that are well regulated and with a clear work plan must have an impact on the sustainability of community empowerment when the program is deemed complete.

3. Multi-effectsThe BNI Syariah social program is expected to have a positive impact on:a. The surrounding community environment, in the

form of changes in a positive direction, both in the aspects of worship, health, education, economy and other supporting factors in the community.

b. Communities outside the environment, where positive changes in the target community of the BNI Syariah social program can be used as examples for other community environments.

c. Business review, it is expected that changes or improvements in the quality of the community have an impact on the expansion and quality of the business run by BNI Syariah. Meanwhile, for the review of religions, the expectation is that the business run by BNI Syariah is increasingly blessed by the prayers of all the people and customers who become partners of BNI Syariah in empowering the community.

aiM:

The aspects that are expected to be realized through the implementation of BNI Syariah's sustainability practices are:1. Fulfillment of basic needs, especially for poor

communities through charity programs.

Page 88: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

88

KineRJa eKOnOmi: Kian KOKOH Di JaLuR sYaRiaHeConomiC PeRfoRmAnCe: moRe fAitHfuL in tHe PAtH of SHARiA

Perekonomian global pada tahun 2018 belum menunjukkan perbaikan dibanding tahun sebelumnya. Menurut Dana Moneter Internasional, pertumbuhan ekonomian global tahun 2018 sebesar 3,7 persen, sama dengan tahun sebelumnya. Adapun Bank Indonesia dalam Laporan Perekonomian Indonesia 2018 menyatakan perekonomian global 2018 ditandai ketidakpastian yang meningkat dipicu tiga perkembangan yang kurang menguntungkan.

Pertama, pertumbuhan ekonomi dunia melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7% pada 2018. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Kedua, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons tahun sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global meningkat dipicu beberapa faktor seperti peningkatan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko geopolitik seperti perundingan Brexit dan krisis di beberapa negara berkembang seperti Argentina dan Turki. Ketiga faktor ini kemudian mendorong investor global menarik dananya dan mengancam stabilitas eksternal negara

The global economy in 2018 has not shown improvement compared to the previous year. According to the International Monetary Fund, the 2018 global economic growth is 3.7 percent, which is the same as the previous year. In the 2018 Indonesia Economic Report, Bank Indonesia states that the 2018 global economy is marked by increased uncertainty triggered by three unfavorable developments.

First, world economic growth has slowed down from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018. The slowing down of economic growth reduced the growth of world trade volume and global commodity prices. Second, the Federal Funds Rate (FFR) interest rate rose faster and is higher than the response of the previous year, thus triggering the risk of reversing capital flows from developing countries. Third, uncertainty in the global financial market has increased due to several factors, such as increasing trade tensions between the United States (US) and China and other countries, geopolitical risks such as Brexit negotiations and crises in developing countries such as Argentina and Turkey. These three factors encourage global investors to withdraw their funds and threaten the

2. Peningkatan pola hidup sehat melalui pelaksanaan dan kampanye-kampanye program kesehatan.

3. Peningkatan kualitas pendidikan dan anak didik melalui penyediaan sarana dan prasarana serta program-program pelatihan.

4. Penguatan karakter dan keimananan masyarakat melalui sisipan program-program dakwah.

5. Peningkatan kualitas ekonomi masyarakat melalui penciptaan program-program ekonomi kecil dan menengah yang berbasis potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di lingkungan binaan.

6. Penguatan karakter hasanah kepada masyarakat.

7. Pelibatan nasabah dalam program sosial BNI Syariah.

2. Improvement of healthy lifestyles through the implementation and campaigns of health programs.

3. Improvement of the quality of education and students through the provision of facilities and infrastructure as well as training programs.

4. Strengthening the character and faith of the community through the insertion of da'wah programs.

5. Improving the quality of the community economy through small and medium economic programs based on natural resources and human resources.

6. Strengthening the character of Hasanah to the community.

7. Profit involvement in BNI Syariah social programs.

Page 89: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 89

berkembang. Mata uang berbagai negara melemah tajam terhadap dolar AS dan menimbulkan kerentanan instabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

Ketidakpastian ekonomi global mendorong beragam respons dari berbagai negara dengan mengoptimalkan interaksi kebijakan moneter dan fiskal. Di negara maju, sebagian negara maju non-AS mengambil kebijakan moneter bias longgar untuk menjaga momentum pertumbuhan. Sementara itu, konsolidasi fiskal negara maju berlangsung perlahan, kecuali AS yang melakukan stimulus fiskal dalam jumlah besar.

Di negara berkembang, tantangan terbesar dalam kebijakan ekonomi adalah dalam mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan fiskal untuk merespons peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan kebijakan moneter global yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan fiskal terus diseimbangkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal.Di tengah kondisi seperti itu, pada tahun 2018, Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yakni 5,17%, lebih tinggi dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar 5,07%. Angka tersebut memang masih di bawah target Pemerintah seperti disampaikan dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 5,4%. Walau demikian, Pencapaian tersebut tetap bermakna positif dan menjadi bukti bahwa perekonomian negeri ini tetap menggeliat. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik, pertumbuhan sebesar 5,17% tersebut merupakan angka pertumbuhan ekonomi tertinggi sejak tahun 2014.

asumsi DasaR eKOnOmi maKRO aPbn 2018

Tingkat Bunga SPN 3 Bulan (%)3-month Treasury Bills (SPN) Interest Rate

Harga Minyak (US$/barrel)Oil Price (US$/barrel)

5,2

48

5,2

48

Inflasi (%)Inflation (%)

Lifting Gas (ribu barrel/hari)Lifting Gas (thousand barrel/day)

4,3

1.150

3,5

1.200

Pertumbuhan Ekonomi (%)Economic Growth (%)

Lifting Minyak (ribu barrel/hari)Oil Lifting (thousand barrel/day)

5,2

815

5,4

800

Sumber: Informasi APBN 2018, Ditjen Anggaran, KemenkeuSource: State Budget (APBN) information, Directorate General of Budget, Ministry of Finance

Outlook 2017 | Outlook 2017 APBN 2018 | State Budget (APBN) 2018

external stability of developing countries. The currencies of various countries sharply weakened against the US dollar and caused vulnerability to instability.

The uncertainty of the global economy encourages a variety of responses from various countries by optimizing the interaction of monetary and fiscal policies. In developed countries, some non-US developed countries take loose-bias monetary policies to maintain growth momentum. Meanwhile, the fiscal consolidation of developed countries has been slow, except for the US which has carried out large amounts of fiscal stimulus.

In developing countries, the biggest challenge in economic policy is to optimize the mix of monetary and fiscal policy to respond to increased external risk. Most developing countries take strict monetary policy in response to tightening global monetary policy which triggers capital outflows. On the other hand, the fiscal policy continues to be balanced to safeguard economic growth while maintaining fiscal sustainability.

In the midst of such conditions, in 2018, Indonesia managed to record an increase in the economic growth of 5.17%, which is higher than in 2017 which was recorded at 5.07%. This figure is still below the Government's target as stated in the Basic Macroeconomic Assumption of the 2018 State Budget (APBN) of 5.4%. However, this achievement is positive and is proof that the country's economy is still dynamic. In fact, according to the Central Statistics Agency, the growth of 5.17% is the highest economic growth rate since 2014.

base assumption of state budget (apbn) macro ecOnOmic 2018

Page 90: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

90

Sumber: BPS | Source: BPSPeRtumBuHAn PRoDuK DomeStiK BRuto (PoB) 2014-2018Gross Domestic Product Growth (GDP) 2014-2018(C-to-C) (%)

5,01

2014 2015 2016 2017 2018

4,885,03 5,07

5,17

Pertumbuhan positif perekonomian berdampak positif pula pada industri perbankan di Tanah Air. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pertumbuhan kredit perbankan sepanjang tahun lalu mencapai 12,45 persen. Raihan tersebut melampaui target kredit yang dipatok di awal tahun, yakni 10 persen–12 persen. Sebagai pembanding, pertumbuhan kredit tahun 2017 tercatat sebesar 8 persen.

Khusus mengenai kinerja perbankan syariah, pada tahun 2018, tercatat mengalami perlambatan pertumbuhan pembiayaan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2017 tercatat sebesar 15,20% maka pada tahun 2018 turun menjadi 12,08%. Walau pertumbuhan pembiayaan mengalami perlambatan, namun dari sisi pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) tahun 2018 tercatat mengalami perbaikan. Menurut OJK, NPF tahun 2018 mencapai 3,26%, membaik dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar 4,76%. Penurunan NPF tersebut disumbang oleh membaiknya kredit Bank Umum Syariah (BUS).

kinerja bni syariah

Keuntungan atau profit merupakan tujuan setiap kegiatan usaha, termasuk BNI Syariah. Sebagai lembaga perbankan syariah, Perseroan senantiasa berpedoman pada nilai-nilai Islam dalam upaya meraih keuntungan. Salah satunya, dalam menjalankan usaha, BNI Syariah senantiasa bersaing secara fair dan mematuhi kaidah-kaidah etik.

Untuk memenangkan persaingan, langkah yang diambil Perseroan, antara lain, dengan terus-menerus memacu produktivitas, serta menghadirkan berbagai inovasi produk dan layanan. Pada sisi lain, BNI Syariah juga terus berupaya melakukan berbagai langkah agar bisa menekan biaya operasional. Kami meyakini bahwa efisiensi merupakan salah satu kunci untuk bisa terus maju, berkembang, dan berkelanjutan. [103-2]

Komitmen BNI Syariah untuk meningkatkan produktivitas, menghadirkan inovasi produk dan layanan, serta meningkatkan efisiensi selama tahun 2018 terbukti

The positive growth of the economy has a positive impact on the banking industry in the country. The Financial Service Authority stated that the growth of bank credit last year reached 12.45 percent. This achievement exceeded the credit target set at the beginning of the year, which was 10–12 percent. In comparison, credit growth in 2017 was recorded at 8 percent.

Regarding the performance of sharia banking, in 2018, there was a slowdown in financing growth compared to the previous year. If in 2017 it was recorded at 15.20%, then in 2018 it would fall to 12.08%. Although funding growth has slowed, in terms of financing problems or Non-Performing Financing (NPF) in 2018, there have been improvements. According to the Financial Service Authority, the NPF in 2018 reached 3.26%, this is an improvement compared to 2017, which was recorded at 4.76%. The decrease in NPF was contributed by the improvement in the credit of Sharia Commercial Banks.

bni syariah perForMance

Profit is the goal of every business activity, including BNI Syariah. As a sharia banking institution, the Company is always guided by Islamic values in an effort to gain profit. In running its business, BNI Syariah always competes fairly and adheres to ethical rules.

To win the competition, the steps taken by the Company, among others, are by continuously spurring productivity, and presenting various product and service innovations. BNI Syariah also continues to take various steps to reduce operating costs. We believe that efficiency is one of the keys to being able to continue to progress, develop and sustain. [103-2]

BNI Syariah's commitment to increase productivity, deliver product and service innovations, and improve efficiency during 2018 proved to be efficient in improving the

Page 91: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 91

mampu meningkatkan kinerja Perseroan dibanding tahun sebelumnya. Total aset tahun 2018 tercatat sebesar Rp41,05 triliun, naik sebesar Rp6,23 triliun atau 17,88% dibanding tahun 2017 dengan total aset sebesar Rp34,82 triliun. Ekuitas per 31 Desember 2018 terbilang sebesar Rp4,24 triliun, naik Rp434,87 miliar atau 11,29% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp3,81 triliun.

Kenaikan juga terjadi pada pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib, dari semula Rp3,19 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp3,60 triliun atau naik Rp409,92 miliar atau 12,85%. Adapun hak bagi hasil milik bank naik sebesar Rp370,02 miliar dari semula Rp2,22 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp2,59 triliun pada tahun 2018. Setelah dikurangi berbagai beban dan pajak, BNI Syariah membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp416,08 miliar pada tahun 2018, naik sebesar Rp109,39 miliar atau 35,67% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp306,69 miliar. Pencapaian laba bersih tahun 2018 tercapai sebesar 102,46% dari target sebesar Rp406 miliar.

Sementara itu, pencapaian Dana Pihak Ketiga tahun 2018 tercatat sebesar Rp35,50 triliun, naik sebesar Rp6,12 triliun atau meningkat 20,82% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp29,38 triliun. Dibanding target sebesar Rp33,15 triliun, pencapaian Dana Pihak Ketiga adalah 107,08%. Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga didorong oleh pertumbuhan jumlah account yang pada tahun 2018 mengalami penambahan sebanyak 450 ribuan account baru.

Adapun total pembiayaan yang disalurkan BNI Syariah tahun 2018 mencapai Rp28,30 triliun, tumbuh 19,93% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp23,60 triliun, dengan kualitas pembiayaan yang relatif baik dengan tingkat NPF sebesar 2,93%. Pertumbuhan pembiayaan tersebut juga diiringi dengan perimbangan komposisi antara pembiayaan produktif dan konsumtif

Dengan pencapaian kinerja seperti tersebut di atas, BNI Syariah tahun 2018 secara umum berhasil mencapai target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham pada awal tahun buku. [103-3]

distribusi nilai ekonoMi

Kinerja ekonomi yang diperoleh BNI Syariah selama tahun 2018 berasal dari kegiatan operasional dan tidak termasuk bantuan yang diberikan pemerintah. Untuk nilai ekonomi yang didistribusikan, seluruh besaran pengeluaran diperuntukkan bagi peningkatan kesejahteraan pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya memenuhi semua kewajiban BNI Syariah sebagai entitas bisnis. Adapun rincian mengenai nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan langsung oleh BNI Syariah dapat dilihat pada tabel berikut: [103-3, 201-1]

Company's performance compared to the previous year. Total assets in 2018 were recorded at IDR 41.05 trillion, which is an increase by IDR6.23 trillion or 17.88% compared to 2017 with total assets of IDR34.82 trillion. The Equity standing, as of December 31, 2018, was IDR4.24 trillion or increased by IDR434.87 billion or 11.29% compared to 2017, which was recorded at IDR3.81 trillion.

The increase also occurred in bank fund management income as the mudarib, from IDR3.19 trillion in 2017 to IDR3.60 trillion, an increase of IDR409.92 billion or 12.85%. The bank's profit-sharing rights increased by IDR370.02 billion from IDR2.22 trillion in 2017 to IDR2.59 trillion in 2018. After deducting various expenses and taxes, BNI Syariah posted a current year's profit of IDR416.08 billion in 2018, or an increase by IDR109.39 billion or 35.67% compared to 2017, which was recorded at IDR306.69 billion. The achievement of 2018 net profit was reached at 102.46% of the target of IDR406 billion.

Meanwhile, the achievement of Third Party Funds in 2018 was recorded at IDR35.50 trillion, which is an increase by IDR6.12 trillion or 20.82% compared to 2017, which was recorded at IDR29.38 trillion. Compared to the target of IDR33.15 trillion, the achievement of Third Party Funds was 107.08%. The growth of Third Party Funds was driven by the growth in the number of accounts which experienced the addition of 450 thousand new accounts in 2018.

The total financing disbursed by BNI Syariah in 2018 reached IDR28.30 trillion, a growth of 19.93% compared to the previous year of IDR23.60 trillion, with relatively good financing quality with an NPF level of 2.93%. The financing growth is also accompanied by a balance between the composition of productive and consumptive financing.

With the performance achievement as mentioned above, BNI Syariah in 2018 has generally succeeded in achieving the targets set out in the 2018 Bank Business Plan (RBB) which has been approved by the Board of Commissioners and Shareholders at the beginning of the financial year. [103-3]

distribution oF econoMic value

Economic performance obtained by BNI Syariah during 2018 is from operational activities and does not include assistance provided by the government. For the distribution of economic value, the entire amount of expenditure is intended to increase the welfare of stakeholders, including fulfilling all obligations of BNI Syariah as a business entity. The details of economic values generated and distributed directly by BNI Syariah can be seen in the following table: [103-3, 201-1]

Page 92: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

92

DisTRibusi niLai eKOnOmi

uraianDescription 2018 2017

nilai ekonomi langsung yang dihasilkanDirect Economic Value Generated

pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharibRevenue from the management of funds by banks as mudharib

3.599.100 3.189.183

hak bagi hasil milik bankThe profit sharing rights of the bank

2.591.259 2.221.241

pendapatan operasional lainnyaOther operating income

127.631 116.971

pendapatan non operasional-netoNet non-operating income

(17.543) (14.166)

jumlah nilai ekonomi yang dihasilkanTotal economic value generated

6.300.447 5.513.175

nilai ekonomi langsung yang didistribusikanDirect economic value distributed

hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporerThe rights of third parties to the profit-sharing of temporary syirkah funds

(1.007.841) (967.942)

beban operasional (termasuk gaji dan tunjangan, umum dan administrasi, dan lain-lain)Operating expenses (including salaries and benefits, general and administrative affairs, etc.)

(1.587.270) (1.293.570)

cadangan kerugian aset produktifProvision for Asset Losses

(563.839) (621.729)

beban pajakTax burden

(134.158) (102.061)

Zakat perusahaan dan pegawaiZakat of the Company and Employees

(20.315) (18.383)

jumlah nilai ekonomi yang didistribusikanTotal economic value distributed

3.313.423 3.003.685

nilai ekonomi yang dipertahankanEconomic value retained

2.987.024 2.509.490

Kontribusi langsung BNI Syariah terhadap perekonomian nasional antara lain juga ditunjukkan melalui penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp28,30 triliun, tumbuh 19,93% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp23,60 triliun. Penyaluran pembiayaan sebesar itu merupakan 104,50% dari target yang ditetapkan Perseroan sebesar Rp27,08 triliun. Pertumbuhan ini juga dibarengi dengan kualitas pembiayaan yang terjaga dengan baik, di mana rasio Non Performing Financing (NPF) sebesar 2,93%

Adapun penyaluran pembiayaan BNI Syariah pada tahun 2018 yang berimbas langsung pada sektor riil terdapat pada pembiayaan SME dan mikro. BNI Syariah yakin pembiayaan pada kedua sektor tersebut mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan sekaligus mendukung pemberdayaan masyarakat.

Secara keseluruhan, Perseroan turut berperan dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Indonesia. Bank BNI Syariah adalah bank umum syariah terbesar ketiga berdasarkan aset di Indonesia dengan total aset per Desember 2018 mencapai sekitar Rp41,05 triliun, dan menjadi salah satu yang terbesar di dalam industri perbankan syariah nasional.

DisTRibuTiOn OF ecOnOmic VaLue

BNI Syariah's direct contribution to the national economy, among others, was also shown through financing distribution which reached IDR 28.30 trillion, a growth of 19.93% compared to the previous year amount of IDR23.60 trillion. This amount of funding represents 104.50% of the target set by the Company of IDR27.08 trillion. This growth is also accompanied by a well-maintained quality of financing, with the Non-Performing Financing (NPF) ratio of 2.93%.

BNI Syariah's financing which has a direct impact on the real sector is in 2018 was in SME and micro-financing. BNI Syariah believes that financing in both sectors was able to drive people's economy while at the same time supporting community empowerment.

Overall, the Company has a role in developing the sharia banking industry in Indonesia. Based on assets owned, Bank BNI Syariah is the third largest sharia commercial bank in Indonesia with total assets as of December 2018 reaching around IDR41.05 trillion and being one of the largest in the nation sharia banking industry.

Page 93: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 93

Yang tak kalah penting, berbagai keberhasilan yang diraih BNI Syariah selama tahun 2018 tersebut, semuanya diperoleh melalui praktik usaha yang fair, sesuai dengan tuntutan syariah Islam. Dalam hal ini, BNI Syariah juga tunduk dan patuh pada Undang-undang No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Dengan kepatuhan itu, sepanjang tahun 2018, tidak ada tindakan hukum dan denda yang ditujukan kepada BNI Syariah berkaitan dengan praktik monopoli dan persaingan yang tidak sehat, atau akibat melanggar kepatuhan terhadap undang-undang. [103-2, 103-3, 206-1, 419-1]

kewajiban iMbalan pascakerja

Dengan mempertimbangkan kesejahteraan pegawai di hari tua, BNI Syariah memberikan fasilitas pensiun atau imbalan pascakerja kepada seluruh pegawai. Hal ini sesuai dengan regulasi pemerintah agar perusahaan menjamin kesejahteraan pegawai hingga hari tua. Fasilitas pensiun yang diterima pegawai antara lain Pesangon, Penggantian Hak, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan BPJS Pensiun. [103-2]

BNI Syariah membukukan kewajiban imbalan pasca kerja sebesar Rp442,20 miliar, naik 71,47% dibanding tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp257,89 miliar. Penilaian aktuarial atas manfaat pensiun dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Tower Watson Purwajaga pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. [103-

3, 201-3]

keberadaan pasar

BNI Syariah senantiasa taat terhadap peraturan perundangundangan yang mengatur tentang upah atau gaji karyawan, termasuk ketentuan mengenai Upah Minimum Regional/Provinsi. Ihwal besaran upah, BNI Syariah tidak membedakan berdasarkan gender atau jenis kelamin. Upah yang diberikan BNI Syariah untuk karyawan baru minimal sama dengan Upah Minimum Regional. Namun demikian, upah tersebut masih ditambah dengan uang makan sehingga total uang yang diterima karyawan menjadi lebih tinggi dibanding UMR. Sekadar contoh, untuk upah karyawan baru yang bekerja di DKI Jakarta, setelah ditambahkan dengan uang makan, maka upah yang diterima karyawan adalah sebesar Rp4.138.022, BNI Syariah menggunakan UMSK.

Equally important, the various successes achieved by BNI Syariah during 2018 are all obtained through fair business practices and in accordance with the Islamic sharia. In this case, BNI Syariah also complies with Law No. 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition. With that compliance, throughout 2018, there were no legal actions and fines directed at BNI Syariah related to monopolistic practices and unfair competition, or due to violating compliance with the law. [103-2, 103-3, 206-1, 419-1]

the obliGations oF post-eMployMent beneFits

By considering the welfare of employees in old age, BNI Syariah provides pension facilities or post-employment benefits to all employees. This is in accordance with government regulations so that the C’j-kj-,ompany til old age. Pension facilities received by employees include Severance, Reimbursement of Rights, Financial Institution Pension Fund (DPLK), and BPJS (Social Security) Pension. [103-2]

BNI Syariah posted a post-employment benefit obligation of IDR442.20 billion, an increase of 71.47% compared to 2017, which was recorded at IDR257.89 billion. Actuarial valuation of pension benefits is carried out by registered actuarial consultants, PT Tower Watson Purwajaga in the years ended December 31, 2018, and 2017, using the Projected Unit Credit method. [103- 3, 201-3]

Market presence

BNI Syariah is always obedient to the laws and regulations that govern employee wages or salaries, including provisions regarding Regional/Provincial Minimum Wages. Regarding wage rates, BNI Syariah does not differentiate it based on gender. The salary provided by BNI Syariah for new employees is at least the same as the Regional Minimum Wage. However, the wage is still added with food allowance so that the total money received by employees is higher than the UMR (Regional Minimum Wages). For example, for the salaries of new employees who work in DKI Jakarta, after being added with food allowances, the wages received by employees is IDR4,138,022, BNI Syariah by applied UMSK.

Page 94: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

94

KineRJa LingKungan:membangun KePeDuLian TeRHaDaP KeLesTaRian LingKunganenViRonmentAL PeRfoRmAnCe:foSteRinG CARe foR enViRonmentAL SuStAinABiLityBNI Syariah sebagai perbankan syariah memiliki peran yang sangat penting bagi kelestarian lingkungan. Sebagai lembaga pembiayaan, otomatis akan banyak pihak, termasuk para pemilik dan pengelola proyek, yang datang ke bank untuk mencari pinjaman dana. Di sinilah, komitmen dan kepedulian bank terhadap kelestarian lingkungan diuji: bank harus berani menolak pembiayaan proyek atau kegiatan yang akan merusak lingkungan. Sebaliknya, bank berkomitmen membiayai proyek atau kegiatan yang ramah lingkungan.

Melalui penerapan sustainable finance atau keuangan berkelanjutan, BNI Syariah mendukung terlaksananya pembangunan berkelanjutan, yakni usaha pembangunan yang didasari tiga aspek orientasi, yaitu profit (keuntungan), people (hubungan sosial masyarakat), serta planet (perlindungan terhadap sumber daya alam dan lingkungan hidup). Penerapan sustainable finance merupakan dukungan menyeluruh dari BNI Syariah untuk pertumbuhan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sustainable finance memiliki lima dimensi, yaitu pencapaian keunggulan industri, sosial, dan ekonomi dalam rangka mengurangi ancaman pemanasan global serta pencegahan terhadap permasalahan lingkungan hidup dan sosial lainnya; pergeseran target menuju ekonomi rendah karbon yang kompetitif; promosi investasi ramah lingkungan hidup di berbagai sektor usaha/ekonomi, dan pemberian dukungan pada pelaksanaan prinsip-prinsip pembangunan Indonesia 4P (pro-growth, projobs, pro-poor, dan pro-environment).

Penerapan sustainable finance merupakan bentuk dukungan konkret BNI Syariah terhadap Perjanjian Paris (Paris Agreement) yang telah ditandatangani pemerintah Indonesia. Piagam Pengesahan Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja PBB mengenai Perubahan Iklim diserahkan oleh Wakil Tetap RI pada PBB di New York pada 31 Oktober 2016. [103-2]

Perjanjian Paris merupakan komitmen warga dunia untuk menahan laju kenaikan suhu rata-rata global di bawah 2°C guna mengurangi risiko dan dampak merugikan akibat

BNI Syariah as one of the sharia banks has a very important role for environmental sustainability. As a financial institution, many parties, such as project owners and managers, come to the bank to seek loan. Here, the bank's commitment and concern for environmental sustainability is tested: banks must dare to refuse funding for projects or activities that will damage the environment. Instead, the bank is committed to financing projects or activities that are environmentally friendly.

Through the implementation of sustainable finance, BNI Syariah supports sustainable development. This development is based on three aspects, namely profit, people (social-community relations), and planet (protection of natural resources and the environment). Sustainable financial implementation is a comprehensive support from BNI Syariah for growth resulting from harmony between interests in economy, social and environment.

According to the Financial Services Authority (OJK), sustainable finance contains five dimensions, namely achieving industrial, social, and economic excellence to reduce the threat of global warming; prevent environment and social problems; Shifting of targets towards a competitive low-carbon economy; promoting environmentally friendly investment in various business/economic sectors; and providing support for the implementation of Indonesia's 4P development principles (pro-growth, pro jobs, pro-poor, and pro-environment).

The implementation of sustainable finance is a form of concrete BNI Syariah supports for the Paris Agreement which has been signed by the Indonesian government. Charter of Ratification of the Paris Agreement on the United Nations Framework Convention on Climate Change was delivered by the Permanent Representative of the Republic of Indonesia at the United Nations in New York on October 31, 2016. [103-2]

The Paris Agreement is a commitment of the citizens of the world to restrain the rate of global temperature increase below 2°C to reduce the risks and adverse effects

Page 95: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 95

perubahan iklim. Komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris diwujudkan dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan penyerahan Piagam tersebut menandakan telah dipenuhinya janji Indonesia untuk menyelesaikan proses ratifikasi Perjanjian Paris (Paris Agreement) sebelum penyelenggaraan Konferensi Global Perubahan Iklim (CoP) ke-22, yang akan berlangsung tanggal 7–18 November 2016 di Marakesh, Maroko. Hal ini menunjukkan kesungguhan Indonesia untuk bekerja sama dengan dunia internasional dan menjalankan komitmennya dalam mencegah dan mengatasi dampak buruk perubahan iklim di dunia.

Sejalan dengan penerapan sustainable finance, komitmen BNI Syariah terhadap kelestarian lingkungan juga diwujudkan melalui implementasi secara bertahap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51 /POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Secara resmi, bagi Bank Buku II seperti BNI Syariah, Peraturan ini resmi berlaku per 1 Januari 2020. [103-2]

koMitMen bni syariah

Kepedulian terhadap lingkungan merupakan isu global dan menuntut komitmen bersama masyarakat dunia, termasuk dari kalangan entitas bisnis. Hal itu sejalan dengan tingkat kerusakan lingkungan yang kian masif. Kerusakan lingkungan ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, serta rusaknya ekosistem. Tanpa kepedulian bersama, kerusakan lingkungan kian tak terkendali, bumi makin tak nyaman ditempati, ancaman bencana terjadi di seantero bumi, banyak penyakit baru muncul dan sebagainya.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan berdirinya BNI Syariah adalah menyelenggarakan usaha perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan dalam perundang-undangan yang berlaku. Walaupun usaha BNI Syariah tidak menghasilkan dampak langsung pada keberlangsungan lingkungan, namun BNI Syariah berkomitmen untuk menjaga dan peduli terhadap aspek lingkungan. Hal itu sejalan dengan salah satu visi BNI Syariah, yakni “Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan.” [103-2]

BNI Syariah percaya, lingkungan hidup merupakan salah satu faktor utama dalam menunjang keberlangsungan bisnis

of climate change. Indonesia's commitment to the Paris Agreement was realized by the issuance of Law No. 16 of 2016 concerning Ratification of Paris Agreement of the United Nations Framework on Climate Change Convention.

The Indonesian Ministry of Foreign Affairs said the submission of the Charter signaled that Indonesia had promised to complete the ratification of the Paris Agreement before the 22nd Global Climate Change Conference (CoP), which will take place November 7–18, 2016 in Marrakech, Morocco. This shows Indonesia's sincerity to cooperate with the international community and carry out its commitment to preventing and overcoming the adverse effects of climate change in the world.

In line with the implementation of sustainable finance, BNI Syariah's commitment to environmental sustainability is also realized through the gradual implementation of the Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies. Officially, for Bank Book II Category financial institution such as BNI Syariah, this Regulation is officially valid as of January 1, 2020. [103-2]

bni syariah's coMMitMent

Concern for the environment is a global issue and demands a joint commitment of the world community, including among business entities. This is in line with the increasing level of environmental damage. Environmental damage is characterized by loss of land resources, water, air, extinction of wild flora and fauna, and destruction of ecosystems. Without mutual concern, environmental damage is increasingly out of control. The earth becomes increasingly uncomfortable to live in with the threat of disasters occurs throughout the planet, new diseases are arising everywhere, and so on.

In accordance with the Articles of Association of the Company, the goal and purpose of the establishment of BNI Syariah is to conduct banking business based on sharia principles in accordance with the provisions in the applicable legislation. Although the BNI Syariah business does not produce a direct impact on environmental sustainability, BNI Syariah is committed to maintaining and caring for the environment. This is in line with one of BNI Syariah's visions, namely "Giving a positive contribution to the community and cares to environmental sustainability." [103-2].

BNI Syariah believes that the environment is one of the main factors in supporting BNI Syariah's business continuity.

Page 96: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

96

BNI Syariah. Karena itu, dalam setiap kegiatan bisnis BNI Syariah senantiasa memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan hidup.

Kebijakan BNI Syariah terkait pengelolaan dan perlindungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, maklumat dan Peraturan Perusahaan dalam rangka meminimalisir dampak operasional Perusahaan terhadap lingkungan hidup, BNI Syariah menerapkan program GEN-Xtra sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan, salah satu upaya tersebut mengurangi penggunaan kertas dan penghematan energi. GEN-Xtra merupakan gerakan efisiensi bersama menuju Hasanah yang pada praktiknya, implementasi GEN-Xtra dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang mendasar. [103-3]

Adapun salah satu targetnya adalah untuk meningkatkan cost efficiency dengan cara meneliti kembali apa saja yang dilakukan agar lebih terukur dan termonitor dalam bekerja serta dilakukan evaluasi setiap bulannya. Pada praktiknya, hal ini diterapkan melalui efisiensi penggunaan kertas, penghematan listrik, dan efisiensi beban operasional lainnya, antara lain:

Gen-Xtra

HCIS

E-BILLING

SHECO

EmisiEmision

Daur UlangRe-use & Recycle

Hemat AirReduce Water Consumption

Hemat Energi

Efficient Energy Usage

Gerakan Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi KerjaWorking Effectivity and Efficiency Improvement Action

Sistem Pengelolaan SDM Berbasis ITIT Based HR Management

Pengiriman Tagihan Paperless Melalui E-mailPaperless Billing Statement Sent Through E-mail

Sistem Persuratan Berbasis ITIT Based Mailing System

Kendaraan Operasional yang Ramah Lingkungan, Penggunaan Kendaraan

Operasional BersamaanEnvironmental Friendly Operational Vehicles,

Joint Use of Operational Vehicle

Menggunakan Kertas Two-Sided untuk PrintTwo-Sided Paper Use of Printing

Penggunaan Air yang Bertanggung JawabResponsible Water Consumption

Mematikan Komputer saat Istirahat SiangTurn off Computer When Not in Use

Dalam menjalankan usahanya, BNI Syariah berupaya untuk terus meningkatkan kontribusinya pada pembangunan yang berkelanjutan, yakni pembangunan yang memperhatikan aspek-aspek perlindungan lingkungan sesuai dengan prinsip

Therefore, in every business activity, BNI Syariah always ensures that its business operations out does not have a negative impact on the environment.

BNI Syariah's policy regarding environmental management and protection is realized in the form of appeals, announcements and Company Regulations. In order to minimize the impact of the Company's operations on the environment, BNI Syariah implements the GEN-Xtra program. One of the efforts included in such program is the savings of water and energy. GEN-Xtra is a joint efficiency movement towards Hasanah which in practice, the implementation of GEN-Xtra starts from oneself and from the basics. [103-3]

One of the targets is to increase cost efficiency by re-examining what is being done so that it is more measurable and monitored, and by conducting a monthly evaluation. In practice, this is implemented through the efficiency of paper use, electricity savings, and other operational load efficiencies, including:

In carrying out its business, BNI Syariah continues to increase its contribution to sustainable development. Sustainable development is a development that pays attention to aspects of environmental protection in accordance with the principle

Page 97: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 97

yang mengedepankan keseimbangan antara pencapaian Bank di bidang ‘Profit’ (profitabilitas), ‘People’ (sumber daya manusia) dan ‘Planet’ (bumi).

Salah satu bentuk kontribusi pada aspek keberlanjutan, untuk pembiayaan Griya Konstruksi dan Perjanjian Kerja Sama dengan Pengembang Properti, BNI Syariah mencantumkan persyaratan terkait pelestarian lingkungan dengan mewajibkan tersedianya dokumen-dokumen berikut:1. Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)2. Izin Lingkungan3. Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)4. Rekomendasi Advis Teknis Peil Banjir5. Surat Rekomendasi Proteksi Kebakaran6. Izin Lokasi Kegiatan Pembangunan Perumahan7. Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan8. Rekomendasi Teknis Bangunan9. Izin Peruntukan Penggunaan Lahan dan Rencana Tapak10. Rekomendasi Dokumen UKL & UPL11. Pertimbangan Teknis Pertanahan12. Surat Ijin Pengambilan Air (SIPA)13. Ijin Pemanfaatan Ruang14. Surat Ijin Pengeboran

Lebih lanjut, sejak semester 2 tahun 2016, BNI Syariah menambah persyaratan-persyaratan pelestarian lingkungan berikut bagi setiap Perjanjian Kerja Sama dan Pembiayaan Griya Konstruksi:1. Pengembang Properti wajib berkomitmen untuk

menjaga lingkungan perumahan yang dikembangkan dengan menanam/memberikan 1 pohon/bibit pohon kepada konsumen saat serah terima unit rumah.

2. Penerangan rumah yang dikembangkan para Pengembang Properti diupayakan menggunakan lampu LED.

Syarat keberadaan pohon setiap rumah penting untuk dipenuhi karena pohon memiliki banyak manfaat. Antara lain, dapat mengurangi pemanasan global dengan kemampuannya menyerap emisi karbon, menghasilkan oksigen, potensial mencegah erosi dan sebagainya.

Kepada pengembang properti yang hendak bekerja sama, BNI Syariah juga mempersyaratkan adanya dokumen AMDAL (Analisa Dampak Lingkungan) dari proyek yang dibiayai. Selain itu, penilaian kelayakan pembiayaan tidak hanya didasarkan pada aspek profitabilitas (cash flow) dan ketersediaan jaminan (collateral), namun BNI Syariah melakukan identifikasi program yang dilakukan oleh debitur untuk mengantisipasi dampak negatif dari operasional perusahaan atau proyek.

that puts forward a balance between achievement of the Bank in the field of 'Profit' (profitability), 'People' (human resources) and 'Planet' (environment).

As one example of the form of contributions to the aspects of sustainability, in Griya Jonstruksi financing and in the Cooperation Agreements with Property Developers, BNI Syariah includes requirements related to environmental preservation by requiring the availability of the following documents:1. Analysis of Traffic Impacts (Andalalin)2. Environmental Permit3. Environmental Impact Analysis (EIA)4. Recommendations for Peil Flood Technical Advice5. Letter of Recommendation for Fire Protection6. Permit Location of Housing Development Activities7. Building Establishment Permit8. Building Technical Recommendations9. Permit for Allocation of Land Use and Site Plans10. Recommendations for UKL & UPL Documents11. Land Technical Considerations12. Water Extracting Permit (SIPA), and13. Permit for Use of Space14. Drilling Permit

Furthermore, since the second semester of 2016, BNI Syariah has added the following environmental preservation requirements for each Cooperation Agreement and Griya Konstruksi Financing:1. Property developers must commit to maintaining the

housing environment by providing to the customers 1 (one) tree/tree seedlings to be planted when handing over a housing unit.

2. Home lighting developed by Property Developers sought to use LED lights.

The requirement for the existence of trees in every home is important to fulfill because trees have many benefits. Among other things, it can reduce global warming with its ability to absorb carbon emissions. It can also produce oxygen, potentially prevent erosion, and so on.

To property developers who want to cooperate with BNI Syariah, they also require the existence of an AMDAL document (Environmental Impact Analysis) of the project being financed. In addition, the assessment of financing feasibility is not only based on aspects of profitability (cash flow) and the availability of collateral, but BNI Syariah also conducts program identification carried out by the debtor to anticipate the negative impacts of the company's or project's operations.

Page 98: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

98

Tak hanya soal AMDAL, BNI Syariah mensyaratkan agar lokasi yang hendak dibangun dipastikan sesuai dengan peruntukan, misalnya tidak berada di kawasan konservasi atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Hal itu merupakan komitmen BNI Syariah dalam menjaga keanekaragaman hayati agar keberadaannya tidak terancam. Syarat serupa berlaku bagi BNI Syariah ketika hendak membangun atau mendirikan kantor. Dalam tahun pelaporan, tidak ada lokasi yang dimiliki oleh BNI Syariah maupun mitra yang berada atau berdekatan dengan kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi. Dengan demikian, tidak ada dampak negatif yang signifikan terhadap kawasan lindung atau kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi. [103-3, 304-1]

Komitmen BNI Syariah untuk melestarikan lingkungan juga direalisasikan dengan mengadakan berbagai kegiatan ramah lingkungan, mempersyaratkan ke mitra bisnis (nasabah) dalam usaha pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, serta dalam penyaluran pembiayaan (dana). Selain itu, BNI Syariah juga ikut menyalurkan dana ke sektor usaha hijau, seperti pembiayaan kepada pengusaha daur ulang plastik, kain perca di segmen Mikro, dan pengelolaan limbah plastik, beras organik, pengelolaan air bersih, pupuk organik, pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang memenuhi RSPO & ISPO di segmen Usaha Kecil dan Menengah.

peMbiayaan usaha hijau

BNI Syariah juga ikut menyalurkan ke sektor usaha hijau seperti pembiayan kepada pengusaha daur ulang plastik, kain perca di segmen Mikro, dan pengelolaan limbah plastik, beras organik, pengelolaan air bersih, pupuk organik. Pembiayaan perkebunan kelapa sawit yang memenuhi RSPO & ISPO di segmen Usaha Kecil dan Menengah.

bni syariah peduli linGkunGan

Selama tahun 2018, BNI Syariah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan hidup, sebagai berikut:

mengHemaT KeRTas

Dalam operasional sehari-hari, BNI Syariah menggunakan kertas sebagai salah satu bahan baku material. Kertas tersebut dipakai antara lain untuk kegiatan administrasi perkantoran, mencetak dokumen dan transaksi nasabah. Oleh karena kertas diperoleh melalui proses pemanfaatan bubur kertas dari hasil penebangan pohon, maka Perseroan berupaya untuk melakukan penghematan.

In addition to the issue of AMDAL, BNI Syariah requires that the location to be built is ensured to be in accordance with the designation. For example, it must be ensured that they are not constructing a conservation area or a region with high biodiversity. This is a commitment of BNI Syariah to safeguard biodiversity so that its existence is not threatened. Similar conditions apply to BNI Syariah when they want to build or establish an office. In the reporting year, there were no locations owned by BNI Syariah or partners located or near to the areas with high biodiversity. Thus, there is no significant negative impact on protected areas or areas with high biodiversity. [103-3, 304-1]

BNI Syariah's commitment to preserving the environment is also realized by holding various environmentally friendly activities, by requiring business partners to develop environmentally friendly businesses, and in their financing activities. In addition, BNI Syariah also distributes funds to the green business sector, such as financing plastic recycling companies, patchwork business in the Micro segment, plastic waste management, organic rice, clean water management, organic fertilizer, and oil palm plantations that meet the RSPO & ISPO in the Small and Medium Business segment.

Green business FinancinG

BNI Syariah also distributes funds to the green business sector such as financing plastic recycling entrepreneurs, patchwork businesses in the Micro segment, plastic waste management, organic rice, clean water management, and organic fertilizer, and financing oil palm plantations that meet the RSPO & ISPO in the Small and Medium Business segment.

bni syariah care For the environMent

In 2018, BNI Syariah carried out activities related to environmental concerns, such as:

PaPeR saVing

In its daily operations, BNI Syariah uses paper as one of the material raw materials. The paper is used, among others, for office administration activities, printing documents, and customer transactions. Since paper is obtained through the process of using pulp from the felling of trees, the Company made the efforts to save them.

Page 99: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 99

Penghematan penggunaan kertas dilakukan dengan menerapkan Sheco (Sharia Email Correspondence), yakni sistem surat-menyurat secara digital yang dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Divisi BNI Syariah. Tujuannya adalah mengurangi penggunaan kertas, pengurangan gas karbon dan membudayakan green banking sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, BNI Syariah juga mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi penggunaan kertas melalui program e-billing, program e-katalog, dan program apply online.

Sejalan dengan upaya menghemat kertas, apabila kondisi mengharuskan untuk mencetak dokumen, maka diupayakan untuk mencetak secara bolak-balik. Perseroan juga menekankan perlunya melakukan koreksi secara detil sehingga dokumen yang akan dicetak benar-benar tanpa kesalahan. Adapun pencetakan untuk draft atau konsep dokumen dianjurkan untuk menggunakan kertas bekas (kertas yang salah satu sisinya sudah dipakai). Khusus kertas bekas yang sudah tidak terpakai dan tidak mengandung informasi penting perusahaan, BNI Syariah mengumpulkan kertas-kertas tersebut dan menyerahkan ke Yayasan Nara Kreatif sebagai pihak ketiga untuk didaur ulang.

BNI Syariah meyakini bahwa sebagian limbah kertas tersebut masih dapat didayagunakan untuk dijadikan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi lewat program yang diberi nama Retas Kertas. Karena itu, bersama dengan - Yayasan Nara Kreatif setiap bulannya mengumpulkan kertas bekas di BNI Syariah Kantor Pusat, untuk selanjutnya kertas bekas tersebut diolah menjadi barang jadi berupa produk souvenir korporat BNI Syariah. [103-3, 306-2]

Yayasan Nara Kreatif merupakan yayasan yang memberdayakan anak - anak jalanan dalam pengolahan produk daur ulang agar memiliki kegiatan yang positif. Program Retas Kertas bertujuan untuk :1. Pengurangan emisi penggunaan kertas.2. Penerapan green banking.3. Membantu pendidikan anak-anak jalanan dengan

pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui kegiatan produksi dan penjualan produk daur ulang.

The saving of paper use is done by applying Sheco (Sharia Email Correspondence), which is a digital correspondence system conducted at all Branch Offices and BNI Syariah Division. The aim is to reduce paper usage, reduce carbon gas, and cultivate green banking in accordance with the direction of the Financial Services Authority (OJK). In addition, BNI Syariah also issued a policy to reduce paper use through e-billing programs, e-catalog programs, and online programs.

In line with efforts to save paper, if conditions require to print documents, then the Company should try to use both sides of the paper. The Company also emphasizes the need to make detailed corrections so that the documents to be printed are completely without errors. Printing for draft or document concepts is recommended to use used paper (paper with one side already used). In addition, the used paper that does not contain important Company information, BNI Syariah collects the papers and submits them to the Nara Kreatif Foundation, a third party for recycling.

BNI Syariah believes that some of the paper waste can still be utilized to be a useful and economic value product through a program called Paper Returns. Therefore, together with the Yayasan Titik Hasanah (Titik Hasanah Foundation) and the Nara Kreatif Foundation, every month they collect used paper at BNI Syariah Head Office, then the used paper is processed into finished goods in the form of BNI Syariah corporate souvenir products. [103-3, 306-2]

Nara Kreatif Foundation is a foundation that empowers street children in processing recycled products to have positive activities. The Paper Return Program aims to:

1. Reduce paper use waste.2. Apply green banking.3. Assist the education of street children by empowering

the economy of the community, through the production and sale of recycled products.

Page 100: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

100

ecO cOmmuniTY PReneuR

BNI Syariah mendampingi Yayasan Nara Kreatif selaku penyelenggara program Eco Community Preneur yang merupakan program pemberdayaan ekonomi untuk anak jalanan. Pendampingan diberikan untuk mendukung peningkatan kemampuan dan pengetahuan anak jalanan dalam berkarya sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dalam implementasinya, Yayasan Nara Kreatif memberdayakan anak-anak jalanan dengan ketrampilan mengolah limbah kertas menjadi barang-barang yang tidak hanya dapat dipergunakan kembali tetapi juga memiliki nilai seni. Beberapa barang hasil olahan Yayasan Nara Kreatif antara lain adalah kertas dinding, cinderamata, kemasan, stationery, aksesoris, dan lain sebagainya. Yayasan Nara Kreatif juga merupakan salah satu duta Mutiara Bangsa Berhasanah seiring dengan tujuannya yang sejalan dengan prinsip, tujuan, dan kebijakan implementasi praktik keberlanjutan BNI Syariah. [103-2]

Perkembangan kontribusi Yayasan Nara Kreatif dapat dilihat melalui tabel di bawah ini: [103-3, 203-1]

KeteranganDescription 2018 2017 2016

pengolahan limbah kertasPaper Waste Management

2.000 kg/bulan2,000 kg/month

1.000 kg/bulan1,000 kg/month

950 kg/bulan950 kg/month

Minimum produksi kertas a2A2 Paper Minimum Production

250 lembar/hari250 sheets/day

200 lembar/hari200 sheets/day

180 lembar/hari180 sheets/day

anak asuh putraFoster Children (Male)

12 orang12 people

23 orang23 people

17 orang17 people

anak asuh putriFoster Children (Female)

18 orang18 people

7 orang7 people

13 orang13 people

peserta didik sekolahStudents Participant

615 orang615 people

253 orang253 people

180 orang180 people

lulus sekolahSchool Graduates

50 orang50 people

45 orang45 people

11 orang11 people

beasiswaScholarship

2 orang2 people

2 orang2 people

3 orang3 people

Modal usahaVenture Capital

- 3 orang3 people

-

tim produksi & pendidikanProduction and Education Team

50 orang50 people

35 orang35 people

21 orang21 people

klienClients

30 instansi/lembaga30 agencies/institutions

25 instansi/lembaga25 agencies/institutions

18 instansi/lembaga18 agencies/institutions

Minimum biaya operasional per bulanMinimum Operational Costs per Month

rp150.000.000IDR150,000,000

rp100.000.000IDR100,000,000

rp70.000.000IDR70,000,000

BNI Syariah supports Nara Kreatif Foundation as the organizer of the Eco-Community Preneur program which is an economic empowerment program for street children. The mentoring is provided to support the improvement of the abilities and knowledge of street children in their work so that the products produced have high economic value.

In its implementation, the Nara Kreatif Foundation empowers street children with the skills to process paper waste not only into recyclable goods but also ones with artistic value. Some of the products processed by the Nara Kreatif Foundation include wallpapers, souvenirs, packaging, stationery, accessories, and so on. The Nara Kreatif Foundation is also one of the ambassadors of Mutiara Bangsa Berhasanah with its objectives in line with the principles, objectives, and policies for implementing BNI Syariah sustainability practices. [103-2]

The contribution of the Nara Kreatif Foundation can be seen in the table below. [103-3, 203-1]

Page 101: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 101

mengHemaT eneRgi

BNI Syariah menggunakan energi berupa listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk menunjang operasional sehari-hari. Ketersediaan listrik dipasok oleh PT PLN (Persero). Sedangkan energi berupa BBM dimanfaatkan untuk kendaraan operasional. Oleh karena listrik maupun BBM merupakan sumber energi tak terbarukan dan ketersediaannya semakin terbatas, Perseroan berbagai langkah penghematan. [103-2]

Untuk menghemat energi listrik, pada siang hari diupayakan untuk memanfaatkan sinar matahari karena banyak ruangan yang memiliki panel kaca, memilih lampu led (light emitting diode) untuk penerangan, memastikan komputer dan lampu mati saat tak digunakan. Sementara itu, untuk kantor BNI Syariah yang bersifat mandiri–tidak bersama dengan kantor lain dalam satu gedung, sangat ditekankan agar menggunakan air conditioning yang hemat listrik, suhu ruangan ber-AC diatur tidak terlalu dingin, rutin membersihkan perangkat AC. Bahkan, ada kebijakan setengah jam sebelum kantor layanan tutup, AC dimatikan. [103-3, 302-4]

Penghematan energi berupa BBM dilakukan dengan mengurangi perjalanan dinas, dan apabila memungkinkan mengganti sebagian rapat tatap muka langsung dengan telekonferensi. Perawatan rutin mobil operasional dan menggantinya dengan mobil baru setelah mobil berumur 3 tahun juga menjadi kebijakan guna menghemat energi. [103-3, 302-4]

Dengan berbagai upaya itu, penggunaan total energi listrik Kantor Pusat pada tahun 2018 adalah 346.528,80 kWh, naik dibanding tahun 2017 dengan penggunaan listrik sebesar 306.042,80 kWh. Kenaikan terjadi antara lain karena bertambahnya jumlah karyawan, yang diikuti dengan penambahan ruangan lengkap dengan sarana dan prasarna kerjanya, termasuk perangkatan elektronik misalnya komputer. [103-3, 302-1]

Sementara itu, penggunaan BBM tercatat sebesar 18.523 liter. Angka ini merupakan konversi dari biaya pembelian BBM pada tahun pelaporan sebesar Rp120,40 juta dibagi dengan harga per liter bensin yaitu Rp6.500. [103-3, 302-1]

mengHemaT aiR

BNI Syariah menggunakan air untuk sejumlah keperluan, seperti keperluan kamar kecil, wudhu, dapur, dan lain-lain. Air yang digunakan Perseroan bersumber dari PDAM. Oleh karena sumber air bersih kian terbatas, dan butuh biaya besar untuk mengolah air baku menjadi air PDAM, maka BNI Syariah menerapkan kebijakan penghematan air. Selain

eneRgY saVing

BNI Syariah uses energy in the form of electricity and fuel oil (BBM) to support daily operations. The availability of electricity is supplied by PT PLN (Persero), while the fuel is used for operational vehicles. Since electricity and fuel are non-renewable energy sources and their availability is increasingly limited, the Company has implemented various austerity measures. [103-2]

To save electricity, in the afternoon, the Company urges the use of sunlight (because many rooms have glass panels), and led lights (light emitting diode) for lighting, and ensures that the computer and lights are off when not in use. Meanwhile, for BNI Syariah separate offices (not in the same location with other offices in one building), it is highly emphasized to use electricity-saving air conditioning. In addition, the temperature of the AC in the room is set so that it is not too cold. The Company also routinely cleans the AC device. There is also a policy which says that half an hour before the service office closes, the AC must be turned off. [103-3, 302-4]

Energy savings in the form of fuel are carried out by reducing official travel, and if possible replace some direct face-to-face meetings with teleconferencing. Regular maintenance of operational cars and replacing them with new cars after 3 years is also a policy to save energy. [103-3, 302-4]

With these various efforts, the total use of Head Office electricity in 2018 is 346,528.80 kWh, which is an increase compared to 2017’s electricity usage of 306,042.80 kWh. The increase occurred partly due to the increase in the number of employees, which was followed by the addition of rooms complete with work facilities and infrastructure, including electronic equipment such as computers. [103-3, 302-1]

Furthermore, the use of fuel is recorded at 18,523 liters. This figure is a conversion of the cost of purchasing fuel in the reporting year amounting to IDR120.40 million divided by the price per liter of gasoline which is IDR6,500. [103-3, 302-1]

waTeR saVing

BNI Syariah uses water for a number of purposes, such as the needs of restrooms, ablutions, kitchens, and others. The water used by the Company is sourced from the PDAM. Since clean water sources are increasingly limited, and it requires huge costs to process raw water into PDAM water, BNI Syariah applies a water saving policy. In addition

Page 102: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

102

memasang anjuran untuk menggunakan air secara bijaksana, Perseroan juga melakukan pengecekan instalasi air secara berkala sehingga bisa dilakukan perbaikan apabila terjadi kebocoran atau kerusakan lainnya. [103-2]

Penggunaan air PDAM di Kantor Pusat menjadi satu dalam tagihan “service charge“ building management. Dalam hal ini, pengelola gedung tidak memberikan rincian pemakaian air PDAM dan berapa yang dikeluarkan untuk pemakaian air karena sudah menjadi satu dalam komponen “service charge” Gedung Tempo Pavilion 1. Dengan demikian, pada Laporan ini, Perseroan tidak bisa menyampaikan total volume air yang digunakan. [103-3, 303-1]

mengeLOLa LimbaH

Limbah, termasuk di dalamnya sampah, merupakan masalah besar bagi lingkungan. Masalah limbah muncul sejalan dengan meningkatnya populasi dan kegiatan manusia. Selain bertambahnya volume limbah, persoalan kerap muncul akibat pengelolaan limbah yang tidak baik, bahkan cenderung asal-asalan. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada kelestarian lingkungan, BNI Syariah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi volume limbah dengan menerapkan prinsip 3R, yakni reduce, reuse dan recycle. [103-2]

Operasional BNI Syariah menghasilkan limbah padat berupa sampah dari aktivitas perkantoran, dan limbah cair dari air buangan perkantoran. Supaya tidak menimbulkan masalah lingkungan, Perseroan menyediakan tempat sampah yang cukup. Sampah yang terkumpul akan dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh pihak ketiga yang bekerja sama dengan pengelola gedung. [103-2]

Adapun limbah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang dihasilkan BNI Syariah, antara lain, berupa oli bekas dari kendaraan operasional. Untuk menghindari pencemaran lingkungan, oli bekas diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki izin penyimpanan, pengumpulan dan pemanfaatan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Untuk limbah tidak berbahaya berupa kertas, BNI Syariah menyerahkannya kepada pihak ketiga untuk didaur ulang. [103-3, 306-2]

uJi emisi KenDaRaan OPeRasiOnaL

Kegiatan operasional BNI Syariah ikut berkontribusi melepaskan Gas Rumah Kaca (GRK) ke udara, antara lain dari emisi gas buang kendaraan operasional. Untuk mobil operasional, BNI Syariah menggunakan vendor leasing mobil operasional, dan leasing tersebut termasuk dengan perawatan rutin. Mobil operasional yang disewa BNI Syariah disyaratkan sudah lolos uji emisi gas buang. Pada tahun 2018, Kantor Pusat memiliki kendaraan operasional sewa

to installing recommendations to use water wisely, the Company also checks water installations on a regular basis so that repairs can be carried out in the event of a leak or other damage. [103-2]

The use of PDAM water at the Head Office is included in the building management service charge bills. On this, the building manager does not provide details of PDAM water usage and what is spent on water usage because it is integrated into the "service charge" component of the Pavilion Tempo Building 1. Thus, in this Report, the Company cannot convey the total volume of water used. [103-3, 303-1]

wasTe managemenT

The problem of wastes, which includes rubbish problems, is a big problem for the environment. Waste problems arise in line with the increase in population and human activities. In addition to increasing the volume of waste, problems often arise due to bad management of waste. As a Company that is committed to environmental sustainability, BNI Syariah always made the efforts to reduce the volume of waste by applying the 3R principle, namely reduce, reuse and recycle. [103-2]

Operational activities of BNI Syariah produces solid waste in the form of waste from office activities, and liquid waste from office wastewater. In order not to cause environmental problems, the Company provides sufficient trash bins. The collected waste will be disposed of at the Final Disposal Site (TPA) by third parties that work with the building manager. [103-2]

The waste from Hazardous and Toxic Materials produced by BNI Syariah, among others, is in the form of used oil from operational vehicles. To avoid environmental pollution, used oil is given to third parties which have storage, collection, and utilization permit from the Ministry of Environment. For non-hazardous waste in the form of paper, BNI Syariah submits it to third parties for recycling. [103-3, 306-2]

emissiOn TesT FOR OPeRaTiOnaL VeHicLes

BNI Syariah operational activities contribute to the release of Greenhouse Gases (GHG) into the air, among others, from exhaust emissions of operational vehicles. For operational cars, BNI Syariah uses an operational car leasing vendor, and the leasing includes routine maintenance. The operational car rented by BNI Syariah is required to pass the exhaust emission test. In 2018, the Head Office has as many as 29 units of leased operational vehicles. To reduce air emissions,

Page 103: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 103

sebanyak 29 buah. Untuk mengurangi emisi udara, bahan bakar mobil operasional juga menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena pembakarannya lebih sempurna. [103-2, 103-3, 305-7]

menggunaKan ReFRigeRan RamaH LingKungan

BNI Syariah peduli terhadap bahaya penggunaan bahan perusak ozon (BPO). Oleh karena itu, Perseroan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk memperketat penggunaan bahan perusak lapisan ozon (BPO). Zat ini biasa terdapat di mesin pendingin ruangan (AC), kulkas, dan tabung pemadam api. BPO adalah senyawa kimia yang berpotensi dapat bereaksi dengan molekul ozon di lapisan stratosfer. Ada 23 senyawa kimia yang dikategorikan sebagai BPO oleh pemerintah, yakni CC-l4, CH-3, CC-13, CH3BR, CFC-11, CFC-12, CFC-113, CFC-114, CFC-115, CFC-13, CFC-111, CFC-217, CFC-216, CFC-215, CFC-214, CFC-213, CFC-212, CFC-211, Halon-1211, Halon-1301, Halon-2402, R-500, R-502. [103-2]

Upaya yang dilakukan BNI Syariah, antara lain, menggunakan refrigeran AC yang ramah lingkungan, seperti seperti R410 atau R32, terutama AC di kantor milik sendiri atau kantor mandiri/tidak bergabung dengan kantor lain. Sedangkan untuk alat pemadam api ringan, Perseroan juga memilih zat pemadam api yang lebih ramah lingkungan, seperti AF11, tidak lagi memanfaatkan zat pemadam berupa halon yang tidak ramah lingkungan. Dengan berbagai upaya itu, BNI Syariah ikut andil dalam upaya untuk mencegah penipisan/terjadinya lubang lapisan ozon di atmosfer yang memicu pemanasan global dan potensial menimbulkan masalah bagi bumi dan penduduknya. [103-3, 305-6]

KamPanYe PeLesTaRian LingKungan

Menyambut peringatan Hari Bumi Internasional yang jatuh tanggal 22 April, BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik menyelenggarakan kegiatan sosial lingkungan berupa pemberian bibit buah tin untuk nasabah BNI Syariah di seluruh Indonesia. Di mana buah tin adalah salah satu buah yang ada di Al-Quran QS.At-Tiin: 95. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi misi BNI Syariah yakni peduli terhadap kelestarian lingkungan serta implementasi green banking sesuai dengan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pemberian bibit tanaman diberikan untuk nasabah yang membuka rekening tabungan BNI Syariah pada periode 22–27 April 2018. BNI Syariah menyediakan 6.800 bibit tanaman di seluruh cabang BNI Syariah. Melalui kegiatan ini, BNI Syariah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat ruang terbuka hijau di area pekarangan rumah.

the operational car only uses high-octane fuel because the combustion system is more perfect. [103-2, 103-3, 305-7]

using enViROnmenTaLLY FRienDLY ReFRigeRanTs

BNI Syariah cares about the dangers of using ozone-depleting substances (ODS). Therefore, the Company fully supports government policies to tighten the use of ozone-depleting substances (ODS). This substance is commonly found in air conditioners, refrigerators, and fire extinguishers. BPO is a chemical compound that has the potential to react with ozone molecules in the stratosphere. There are 23 chemical compounds categorized as ODS by the government, namely CC-l4, CH-3, CC-13, CH3BR, CFC-11, CFC-12, CFC-113, CFC-114, CFC-115, CFC-13, CFC-111, CFC-217, CFC-216, CFC-215, CFC-214, CFC-213, CFC-212, CFC-211, Halon-1211, Halon-1301, Halon-2402, R-500, R- 502. [103-2]

Efforts made by BNI Syariah, among others, are by using AC refrigerants that are environmentally friendly, such as R410 or R32. This is used especially on air conditioners in separate offices or independent offices. As for light fire extinguishers, the Company also chooses more environmentally friendly fire extinguishers, such as AF11. The Company no longer the not environmentally friendly halon-based extinguishers. With these efforts, BNI Syariah took part in efforts to prevent the depletion of the ozone layer in the atmosphere which triggers global warming and has the potential to cause problems for the earth and its inhabitants. [103-3, 305-6]

enViROnmenTaL cOnseRVaTiOn camPaign

Welcoming the commemoration of International Earth Day which falls on April 22, BNI Syariah together with the Hasanah Titik Foundation held an environmental social activity in the form of providing figs for BNI Syariah customers throughout Indonesia. Fig is one of the fruits mentioned in the Al-Quran (QS.At-Tiin: 95). This activity was carried out as the implementation of the mission of BNI Syariah, which is to concern about environmental sustainability and the implementation of green banking in accordance with the Financial Services Authority (OJK).

The provision of plant seeds is given to customers who open BNI Syariah savings accounts for the period of April 22–27, 2018. BNI Syariah provides 6,800 plant seeds in all BNI Syariah branches. Through this activity, BNI Syariah hopes to increase public awareness to make green open spaces in the home area.

Page 104: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

104

kepatuhan linGkunGan

Konsistensi BNI Syariah dalam hal kepedulian lingkungan, yang sejalan dengan misi pertama, membawa hasil dengan dengan tidak adanya pengaduan yang berkait dengan masalah lingkungan. Selain itu, juga tidak terdapat denda/sanksi yang dijatuhken kepada Perseroan karena ketidaktaatan atau pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan tentang lingkungan hidup. [103-2,103-3, 307-1]

environMental coMpliance

The consistency of BNI Syariah in terms of environmental care, which is in line with the first mission, brings result with the absence of complaints related to environmental issues. In addition, there were also no fines/sanctions imposed on the Company due to disobedience or violations of environmental rules and regulations. [103-2,103-3, 307-1]

KineRJa sOsiaL:membeRDaYaKan masYaRaKaT menuJu KemanDiRianSoCiAL PeRfoRmAnCe emPoweRS tHe CommunitieS towARDS inDePenDenCe

BNI Syariah menyadari sepenuhnya bahwa keberlangsungan usaha sangat dipengaruhi oleh terciptanya hubungan saling menguntungkan antara seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, termasuk masyarakat di sekitar wilayah BNI Syariah beroperasi. Untuk itu, Perseroan terus berupaya agar kehadirannya membawa manfaat dan menguntungkan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, sesuai dengan visi pertama BNI Syariah, yakni “Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan.”

Dengan mengusung Hasanah sebagai corporate campaign, BNI Syariah tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, namun juga menjadi sarana untuk mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak yang disebut dengan Hasanah Way. Cita-cita mulia yang ingin disampaikan melalui nilai Hasanah adalah kehadiran BNI Syariah menjadi mitra yang Hasanah atau Hasanah Patner dapat membawa kebaikan bagi seluruh pihak serta menjadi rahmat bagi semesta alam atau rahmatan lil ‘alamiin. [103-2]

Untuk meningkatkan manfaat yang diterima oleh masyarakat, BNI Syariah mengemasnya melalui berbagai program pengembangan sosial dan kemasyarakatan

BNI Syariah is fully aware that business continuity is greatly influenced by the creation of a mutually beneficial relationship between all stakeholders, both internal and external. This includes the communities surrounding the BNI Syariah area of operation. To that end, the Company continues to make efforts to have its presence benefit the community and the surrounding environment. This is in accordance with the first vision of BNI Syariah, namely "Making a positive contribution to the community and caring for environmental sustainability."

By carrying out Hasanah as a corporate campaign, BNI Syariah is not only business oriented, but also a means to prepare for life in the hereafter. The Company named this the Hasanah Way. The noble ideal to be conveyed through Hasanah value is the presence of BNI Syariah to be a partner who is Hasanah or Hasanah Banking Partner which can bring good to all parties and be a blessing for the universe or rahmatan lil ‘alamin. [103-2]

To increase the benefits received by the community, BNI Syariah delivers it through various social and community development programs in the Corporate Social Responsibility

Page 105: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 105

dengan melibatkan masyarakat lokal agar program-program pemberdayaan sosial masyarakat menjadi lebih tepat sasaran.

Sulit dimungkiri bahwa aspek sosial,-merupakan ruang terluas bagi BNI Syariah untuk mengimplementasikan praktik keberlanjutan yang mampu memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat. Tanggung jawab BNI Syariah dalam aspek sosial juga terintegrasi dengan aspek dakwah.

Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang sosial dan kemasyarakatan dilakukan -sinergi antara Yayasan Hasanah Titik dengan BNI Syariah. Dalam menjalankan programnya, Yayasan Hasanah Titik berpegang pada 3 (tiga) prinsip utama, yaitu Bertahap, Berkelanjutan dan Multi Effect.

• Pemetaan dan analisa kultur, SDA dan SDMMapping and analysis of culture, natural resources and human resources

• Program CharityCharity program

• Insani program preventifHuman preventive programs

• Terbentuknya ekonomi komunitasEstablishment of a community economy

BERTAHAPgRadUal

• Perencanaan anggaranBudget planning

• Pemilihan mitra kerja di lapanganSelection of work partners in the field

• PendampinganAccompaniment

• Evaluasi dan rencana tindak lanjut (reprogram atau close program)Evaluation and follow-up plan (reprogram or close program)

BERKELANJUTANsUsTainablE

• Dampak lingkunganEnvironmental impacts

• Peningkatan Kualitas masyarakatImproving the quality of society

MUlTi EffECT

Tahun 2018, Yayasan Hasanah Titik dan BNI Syariah telah menjalankan program pengembangan sosial berkelanjutan sesuai dengan pilar program pengembangan sosial yang telah ditetapkan. Setiap kegiatan yang dijalankan harus memiliki kesesuaian dengan pilar program dan memberikan manfaat yang besar bagi para penerimanya. Adapun kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 adalah sebagai berikut:

(CSR) forum. In implementing CSR, the Company seeks to involve local communities so that community social empowerment programs are more targeted.

It is obvious that social aspects, which include its deliverance through CSR programs, provide the best opportunity for BNI Syariah to implement sustainability practices that are able to provide the widest possible benefits to the community. BNI Syariah's responsibility in social aspects is also integrated with aspects of da'wah.

The implementation of Corporate Social Responsibility activities in the social and community fields is carried out entirely by Yayasan Hasanah Titik (YHT) according to directions from BNI Syariah. In running the program, YHT adheres to 3 (three) main principles, namely Gradual, Sustainable and Multi Effect.

In 2018, YHT and BNI Syariah have implemented social development programs that are in accordance with the determined social development program. Every activity carried out must be in accordance with the pillar program and provide great benefits for the recipients. The activities carried out in 2018 are as follows:

Page 106: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

106

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

i. hasanah economic development

1. pengembangan program pemberdayaan ekonomi dengan metode kelompok lebih menjamin kesuksesan karena memiliki tanggung jawab bersama (tanggung renteng) di antara penerima program, terutama untuk pemula.

The development of economic empowerment programs with group methods guarantees success because they have shared responsibility (joint responsibility) among program recipients, especially for beginners.

2. pendamping, baik individu maupun kelompok sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan pelaporan yang baik.

Individual and group assistance is very important to ensure good sustainability and reporting.

3. pengembangan ekonomi produktif yang berbasis potensi (sda dan sdM) untuk masyarakat kelompok menengah bawah (fakir/miskin) menjadi sangat mendasar untuk berubah kearah yang lebih baik.

The development of a productive economy based on potential (natural resources and human resources) for the lower middle class (fakir/poor) community becomes very basic to change in a better direction.

Entrepreneurship for Community (salah satu tagline: hasanah untuk ibu)

(One tagline: Hasanah

for Mother)

program ini memfasilitasi pemberian modal usaha berupa barang kebutuhan usaha dan atau uang

tunai sebagai modal awal. program yang dikembangkan berbasis

kelompok (2–10 orang), didampingi oleh mitramitra yht yang kompeten

dibidangnya. proses pendampingan juga dalam rangka memberikan

edukasi manajemen usaha dan pengelolaan keuangan serta pendidikan agama melalui kegiatan kelompok.

This program facilitates the provision of business capital in the form of goods and/or cash as initial capital. The programs are developed based on groups (2–10 people), and they are accompanied by YHT partners who are competent in their field. The mentoring process is aimed for providing business and financial management education as well as religious education through group activities.

1. Meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat dhuafa.

Enhanced economic prosperity of poor people.

2. Meningkatnya literasi usaha dan keuangan syariah untuk penerima manfaat.

Enhanced business literacy and sharia finance for beneficiaries.

3. Meningkatnya nilainilai spiritualitas penerima manfaat.

Improved spirituality of beneficiaries.

90 1 222.020.000

Total 90 1 222.020.000

ii. hasanah for humanity

Page 107: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 107

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

1. sesuai dengan program sdG's (sustainable development Goals) yang dikeluarkan oleh pemerintah bahwa poin pertama adalah mengurangi kemiskinan dan kelaparan, serta pemenuhan kebutuhan dasar lain.

It is in accordance with the SDG’s (Sustainable Development Goals) program set by the government in which the first point is to reduce poverty and hunger/ starving, and fulfill other basic needs.

2. bahwa berdasarkan data yang dikeluarkan pemerintah, masih terdapat 27 juta lebih masyarakat indonesia berada di bawah garis kemiskinan. di mana sepertiga lebih berada di perkotaan dan dua pertiga ada di pedesaan.

Based on government data, there are still 27 million more Indonesians live below the poverty line. Where more than a third live in urban areas and two thirds are in rural areas.

3. bahwa mengurangi kemiskinan dan kelaparan adalah kewajiban setiap masyarakat, karena itu perlu edukasi dan sosialisasi yang baik, dengan melibatkan stakeholder bni syariah (nasabah dan karyawan) untuk membersamai sejumlah aktivitas sosial bersama masyarakat dhuafa.

Since reducing poverty and hunger is the obligation of community, there are needs for good education and dissemination, by involving stakeholders of BNI Syariah (customers and employees) to support number of social activities with the poor.

hasanah Qurban nusantara

(perayaan hari raya idul adha)

(Celebration of Eid al-Adha)

1. pembagian hewan qurban kepada dhuafa di pelosok indonesia. dilaksanakan di cabang seluruh indonesia saat hari raya idul adha.

Distribution of qurban animals to poor people in remote areas which was conducted in branches throughout Indonesia during the Eid al-Adha Day.

2. acara berupa santunan anak yatim, pembagian hewan qurban, lomba bersama boM atau pimpinan cabang bni syariah setempat serta di 8 titik perbatasan dan pedalalaman indonesia (singkawang, sanggau, batam, semau, halmahera, Maluku utara, konawe dan tabukan utara).

The event is in the form of compensation for orphans, distribution of qurban animals, competitions led by BoM or local BNI Syariah Branch Leaders as well as at 8 border points and inland Indonesia (SIngkawang, Sanggau, Batam, Semau, Halmahera, North Maluku, Konawe and Tabukan Utara).

1. terciptanya kepedulian berbagi di hari raya untuk karyawan dan nasabah.

The establishment of sharing awareness on religious holidays for employees and customers.

2. terbangun loyalitas kebersamaan nasabah kepada bni syariah atas dasar kesamaan prinsip di atas nilia-nilai hasanah.

Create Customer loyalty towards BNI Syariah based on common principles of the Hasanah values.

27.960 2.119.641.000

Page 108: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

108

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

Mudik hasanah

Hasanah Homecoming

1. Memberangkatkan hafidz dan dhuafa untuk mudik kampung halaman. berjumlah 200 orang.

Dispatching vehicles to hafidz and dhuafa for their homecoming ac tivity. 200 people were given this facilitiy.

2. Moda transportasi: kereta

Transportation: train

1. terbangunya dakwah yang melahirkan loyalitas di atas nilai-nilai hasanah bagi nasabah dan calon nasabah.

The development of da’wah which generates loyalty of hasanah values for customers and prospective customers.

2. terciptanya jejaring keluarga besar bni syariah dengan para penghapal al Qur'an

The establishment of a network between BNI Syariah family with the Qur’an hafidz

133 - 150.620.000

peduli santri Muallaf

Care for Muallaf Santri

Membantu biaya operasional pengelolaan pesantren muallaf di tangerang selatan dan ntt.

Supporting operational costs of Islamic boarding schools for Muallaf in South Tangerang and NTT.

penguatan keislaman saudara-saudara muallaf.

Islamic empowerment for the Muallaf.

160 - 150.000.000

benteng hasanah di batas negeri

Hasanah Fortress at the Nation Boundary

Menyediakan sarana untuk kegiatan dakwah dan pemberdayaan masyarakat di perbatasan negeri (singkawang, sanggau, batam, semau, halmahera, Maluku utara, konawe dan tabukan utara).

Providing facilities for da’wah activities and community empowerment at nation boundary (Singkawang, Sanggau, Batam, Semau, Halmahera, North Maluku, Konawe and Tabukan Utara).

tersedianya sarana prasarana masyarakat perbatasan dan pedalaman indonesia untuk pemanfaatan pemberdayaan dan dakwah islam.

The availability of infrastructure facilities for the community who live in Indonesia nation boundary and hinterland to generate empowerment and Islamic da’wah.

- 8 1.982.927.900

Page 109: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 109

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

santunan yatim, layanan jenazah Gratis, tanggap bencana, dan bantuan sosial lain.

Donations to Orphanage, Free Mortuary Services, Disaster Response and Other Social Assistance.

hasanah For hummanity terdiri dari:

Hasanah For Hummanity programs consist of:

1. santunan yatim: kegiatan penyaluran berupa santunan anak yatim. berupa uang tunai.

Orphanage benefits: Cash compensation for orphans.

2. penyediaan mobil jenazah bagi karyawan, keluarga karyawan atau mitra yang tidak mampu.

Provision of hearses for employees, familiy of employees or partners who cannot afford it.

3. Mobil dakwah hasanah, program dakwah mobile dengan menyediakan tempat wudhu di tempat-tempat umum/renovasi musholla.

Da’wah Hasanah car. This is a program by implemented by providing ablution places in public places/renovation of musholla.

1. pengurangan kemiskinan dan kelaparan sesuai dengan tujuan sdG's.

Reduction of poverty and hunger/starving is in accordance with SDG’s goals.

2. peningkatan kesejahteraan melalui pemenuhan sebagian kebutuhan hidup.

Increased welfare through fulfilling some of the life necessities.

22.130 29 4.796.986.401

Total 50.383 37 9.200.175.301

iii. hasanah education center

bahwa pendidikan adalah dasar terpenting bagi kemajuan suatu bangsakarena itu penting untuk memberikan mendukung segala upaya mencerdaskan anak bangsa. yht sebagai pengelola zakat concern terhadap pengembangan sdM anak-anak dhuafa, termasuk yang paling utama adalah anak-anak dari keluarga besar bni syariah.

Education is the most important basis for the nation success, as a result it is important to provide support for all efforts to educate the nation’s children. YHT as a zakat organizer is concerned about the development for human resources of poor people; including, the most important ones, are children from BNI Syariah family

beasiswa hasanah

Hasanah Scholarship

adalah program pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak-anak pegawai dasar bni syariah dan masyarakat umum. program ini mengakomodasi seluruh anak pegawai dasar seluruh indonesia, yang disaring dengan tingkat kesejahteraan pegawai dan prestasi sekolah anak.

This is a program with objective to provide tuition fee for children of BNI Syariah’s basic employees and the public. This program accommodates all basic employees’ children throughout Indonesia, which are selected by the level of employee welfare and children’s school performance.

1. Meningkatnya kecerdasan dan kenyamanan bersekolah bagi keluarga pegawai dasar bni syariah dengan menyiapkan program yang lebih baik.

Increased intelligence and comfort in schooling for families of basic BNI Syariah employees by preparing better programs.

2. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dasar dengan bantuan biaya pendidikan.

Improve the welfare of basic employees with the help of tuition fees.

1.010 - 1.673.508.350

Page 110: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

110

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

pustaka hasanah

Hasanah Library

peruntukan program pustaka hasanah untuk menjangkau wilayah-wilayah marginal dan pelosok. untuk program mobil cerdas hasanah target utama adalah edukasi anak-anak miskin perkotaan. sementara untuk taman baca diperuntukan kepada anakanak dhuafa dan marginal di penjuru negeri.

The designation of the Hasanah Library program to reach marginal and remote areas. For smart car programs hasanah the main target is education of urban poor children. While the reading park is intended for poor and marginalized children across the country.

1. Meningkatnya wawasan dan kecerdasan anakanak dengan materi pustaka yang tersedia.

Increased intelligence and comfort in schooling for families of basic BNI Syariah employees by preparing better programs.

2. Membangun kreativitas anak bangsa dengan bahan pustaka yang menginspirasi.

Improve the welfare of basic employees with the help of tuition fees.

709 26 14.826.900

Total 1.719 26 1.688.335.250

iv. hasanah healthy care

1. bahwa sebagai hak dasar, kesehatan harus secara adil dan merata dirasakan oleh masyarakat indonesia, karena itu bni syariah melalui yht mendorong usaha pemenuhan kebutuhan kesehatan yang tidak dapat terjangkau oleh aturan resmi yang ada dari pemerintah.

As a basic right, health must be fairly and evenly experienced by all Indonesia people. As a result, BNI Syariah through YHT support the efforts to fulfill health needs that could not be obtained from government official regulations.

2. Masih banyak wilayah di indonesia yang belum terjamah oleh pelaksanaan standar kesehatan pribadi dan lingkungan

There are still many regions in Indonesia that have not obtained the implementation of personal and surrounding health standards

hasanah care clinic

Memberikan alternatif untuk masyarakat dhuafa dalam mengakses fasilitas kesehatan. bni syariah memberikan layanan dan bantuan pembayaran layanan kesehatan untuk masyarakat umum. syarat penerima program adalah dhuafa, baik yang mempunyai fasilitas bpjs maupun tidak. layanan yang diberikan sama dengan layanan berbayar.

Providing an alternative for the poor in accessing health facilities. BNI Syariah provides services and assistance for payment of health cares to public. Requirements for the program recipients are the poor, whether they have BPJS facilities or not. The services provided are the same as paid services.

1. semakin banyak masyarakat dhuafa yang mengakses program kesehatan ini tanpa dministrasi yang menyulitkan.

Increasing numbers of poor people can access this health program without administration problems.

2. peningkatan kesehatan masyarakat dhuafa dengan layanan kesehatan yang baik dan setara.

Health improvement for the poor people with good and equal health cares

7.974 11 853.859.800

Total 7.974 11 853.859.800

Page 111: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 111

ReasoningRealisasi

Reasoning for the RealizationsProgram Deskripsi

DescriptionHasil

Outcome

Jumlah Penerima manfaat

Number of Benefit Recipients Realisasi

Realizationsindividu

Individuals

Lembaga/ Lokasi

Institutions/Locations

v. dakwah hasanah

bni syariah peduli terhadap penyediaan sarana ibadah yang baik dan nyaman

BNI Syariah concerns for providing good and comfortable worship facilities

penyediaan perlengkapan sholat dan bantuan pembangunan tempat

ibadah serta mendukung kegiatan syiar islam.

Provision of prayer appliances and assistance in developing places of worship as well as the support of other Islamic activities.

1. Menjadikan tempat ibadah yang nyaman hingga mendorong umat semakin giat beribadah.

Construction of places of worship that are comfortable to encourage the community to become more active in worshiping.

2. Membangun sinergi lembaga keuangan syariah dengan stake holder pelaku dakwah islam.

Creating a synergy between sharia financial institutions and da’wah preachers who are also stake holders.

400 71 1.143.438.500

Total 400 71 1.143.438.500

vi. amilin (operasional pengelolaan)

VI. Amilin (Operational Management)

3.474.229.419

vii. program pemberdayaan kerja sama dengan dompet dhuafa

VII. Collaboration Empowerment Program with Dompet Dhuafa

4.063.096.367

GRAND TOTAL 60.566 146 20.645.154.637

Page 112: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

112

Dalam rangkaian acara milad BNI Syariah ke-8, BNI Syariah mewujudkan kontribusi nyata bagi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi dan pendidikan di 8 (delapan) titik daerah perbatasan di Indonesia di antaranya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTT dan Maluku melalui program Benteng Hasanah di Batas Negeri. Tujuan program ini adalah agar BNI Syariah dapat terus bersinergi dengan stakeholders untuk membangun bangsa melalui pondasi-pondasi kebaikan/Hasanah di wilayah tersebut.

Dalam menjalankan program ini, BNI Syariah bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik dan Nadzhir di antaranya Al-Azhar Peduli Ummat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Dewan Dakwah Indonesia, Rumah Zakat dan I –Wakaf untuk menghimpun dana wakaf untuk pembangunan fasilitas di daerah tersebut melalui Wakaf Hasanah.

Dalam program Benteng Hasanah di Batas Negeri, BNI Syariah juga melibatkan partisipasi masyarakat yang mau mewakafkan sebagian hartanya untuk membantu sesama muslim. BNI Syariah menyediakan aplikasi Wakaf Hasanah yang dapat diunduh di playstore untuk smartphone android, dan dapat mengakses www.wakafhasanah.bnisyariah.co.id untuk memilih proyek wakaf yang diinginkan.

Dengan aplikasi Wakaf Hasanah, masyarakat dapat dengan mudah berwakaf tanpa harus repot datang ke proyek wakaf yang diinginkan. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam proyek Wakaf Hasanah dapat memilih proyek wakaf sesuai dengan keinginannya dan dapat melihat progress penghimpunan dana wakaf yang telah terkumpul oleh masyarakat. Selain itu, bagi masyarakat yang telah registersebagai wakif Wakaf Hasanah, disediakan berbagai promo menarik yang disediakan BNI Syariah.

Masih dalam rangkaian program Benteng Hasanah di Batas Negeri, BNI Syariah juga memberangkatkan Dai dari wilayah tersebut ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umroh. Dai yang dipilih adalah dai-dai yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusinya bagi masyarakat di desanya selama bertahun-tahun. Secara ikhlas dan tulus, dai tersebut

benTeng HasanaH Di baTas negeRiHASAnAH foRtReSS At tHe nAtion BounDARy

In its eighth anniversary, BNI Syariah materialized its real contribution to the community in economic and educational empowerment in 8 (eight) border areas in Indonesia that include Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTT and Maluku through a program called 'Hasanah Fortress at the Nation Boundary'. The aim of this program is to enable BNI Syariah to continue to synergize with stakeholders to build the nation through good/Hasanah relationships in the region.

In carrying out this program, through Wakaf Hasanah application, BNI Syariah cooperates with Hasanah Titik Foundation and waqf organizers which include Al-Azhar Peduli Ummat, Dompet Dhuafa, Baitul Maal Hidayatullah, Indonesian Da'wah Council, Rumah Zakat and I–Wakaf to collect waqf funds for the construction of facilities in the region.

In the 'Benteng Hasanah di Batas Negeri' program, BNI Syariah also involves the participation of the community who want to give some of their assets to help fellow Muslims. For this purpose, BNI Syariah provides the Wakaf Hasanah application that can be downloaded in the playstore for an Android smartphone. BNI Syariah also provides access to www.wakafhasanah.bnisyariah.co.id for people to choose the desired waqf project.

With the Wakaf Hasanah application, the community can easily give waqf without having to bother coming to the desired waqf project. People who want to participate in the Wakaf Hasanah project can choose the waqf projects that they desire and can see the progress of waqf funds collecting that has been done by the community. In addition, for the people who have registered as the wakif (people who give waqf) in the Wakaf Hasanah projects, various attractive promos are provided by BNI Syariah.

Also In the context of Benteng Hasanah di Batas Negeri programs series, BNI Syariah funds Da'i (the people who conduct da'wah/preaching) from said regions to the Holy Land to perform Umrah. The da'i chosen are those who have shown his dedication and contribution to the community in his village for many years. The da'i chosen are those who

Page 113: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 113

membangun desanya melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan agama dan kegiatan lainnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Dengan program ini, diharapkan para dai akan terus memberikan inspirasi dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan bagi sesama. Selain itu, BNI Syariah juga berharap dai sebagai pejuang syariah juga dapat terus merangkul masyarakat untuk bersama membangun masyarakat yang lebih baik, dari sisi ekonomi, pendidikan dan agama sehingga kelak tercipta generasi-generasi muda Indonesia yang bermartabat danmemiliki moral dan karakter yang Hasanah.

yayasan hasanah titik

Yayasan Insan Hasanah Mulia Titik atau lebih dikenal dengan nama Yayasan Hasanah Titik sebelumnya adalah merupakan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) direntang waktu akhir 2010 sampai dengan 2014, yang kemudian pada akhir tahun 2014 bertransformasi menjadi sebuah yayasan. Dalam rangka memenuhi aspek legal sebuah lembaga/yayasan yang dapat mengelola dana zakat, maka Yayasan Hasanah Titik bekerja sama dengan Yayasan Dompet Dhuafa untuk menjadi Mitra Pengelola Zakat (MPZ).

Untuk menjaga kredibilitas dan nilai-nilai transparansi pengelolaan yayasan, sejak tahun 2015 Yayasan Hasanah Titik menggunakan jasa auditor independen untuk menilai kinerja keuangan dan kinerja ketepatan penyaluran program sosial yang menggunakan dana zakat. Hingga tahun 2018, Yayasan Hasanah Titik selalu memperoleh opini wajar dalam semua hal material.

have sincerely built his village through community economic empowerment, religious education, and other activities, so as to improve the welfare of the community.

With this program, it is expected that the da'i will continue to inspire and spread the values of kindness to others. In addition, BNI Syariah hopes that the da'i as sharia preachers can continue to embrace the community to jointly build a better society, in terms of economics, education, and religion so that Indonesian young generations will be dignified and have Hasanah morals and character.

hasanah titk Foundation

The Hasanah Titik Foundation (YHT) was previously a Zakat Management Unit (UPZ) for BAZNAS which stretched from the end of 2010 to 2014. From the end of 2014 to 2017, after becoming a foundation, YHT worked with the Dompet Dhuafa Foundation (DD) in terms of zakat management. YHT cooperation with DD is in order to meet the legal aspects of an institution / foundation to be able to manage zakat under the name of Zakat Management Partner (MPZ).

To maintain the credibility and transparency values of the foundation's management, since 2015 YHT has directly used the services of an independent auditor to assess financial performance and the accuracy of the distribution of social programs using zakat funds. Until 2018, YHT always obtained a fair opinion in all material matters.

Page 114: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

114

sTRuKTuR ORganisasi YaYasan HasanaH TiTiK

PEMBINAADVISORS

KETUACHAIRMAN

BENDAHARATREASURERS

SEKRETARISSECRETARIES

PENGAWASSUPERVISORY BOARD

1. Abdullah Firman W.2. Tribuana Tunggadewi3. Dhias Widhiyati4. Junaidi Hisom5. Wahyu Avianto6. Jefri Ananta

Andrianto Daru K.

Barno SudarwantoBrus Tito

Ita Munir R.Hendri Susilo

7. Dade Darmawan8. Wahsy9. Finorita10. Friandana Wijaya11. M. Misbahul Munir

BIDANG MITRA PENGELOLA ZAKAT (MPZ)ZAKAT MANAGEMENT DIVISION

Chairperson/Director

PENyALURAN IDISTRIBUTION I

KEUANGANFINANCE

PENyALURAN IIDISTRIBUTION II

Dody HalimWinda Wati

Eneng Siti HajarSiti Almatin H A

MulyatiIbnu Amin

Dalam hal struktur organisasi, Yayasan Hasanah Titik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari BNI Syariah, Hal ini tercermin pada struktur kepengurusan Yayasan Hasanah Titik yang pada tahun 2018 diketuai oleh Kepala Divisi Sumber Daya Insani BNI Syariah (dhi. Bapak Andrianto Daru Kurniawan)

LanDasan PROgRamDalam menyusun dan menjalankan program kerjanya, Yayasan Hasanah Titik berlandaskan pada 5 prinsip utama, yaitu Maqosid Syariah, Pengelolaan Zakat, Creating Shared Value, Sustainable Livelihood dan Sustainable Development Goal’s. [103-2]

ORganiZaTiOn sTRucTuRe OF HasanaH TiTiK FOunDaTiOn

YHT is an integral part of BNI Syariah, because YHT is also managed by SDI unit of BNI Syariah. In 2018, YHT's Chairperson was Andriato Daru Kurniawan who is also the Head of BNI Syariah Human Resources Division.

PROgRam basisIn compiling and running its work program, YHT is based on 5 main principles, namely Maqosid Syariah, Zakat Management, Creating Shared Value, Sustainable Livelihood, and Sustainable Development Goals. [103-2]

Page 115: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 115

SDG’s

• Mengakhiri segala bentuk kemiskinan• Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi,

dan mencanangkan pertanian berkelanjutan• Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk

di segala usia• Menjamin kualitas pendidikan yang adil dan inklusif serta meningkatkan

kesempatan belajar seumur hidup untuk semua• Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dan anak

perempuan• Menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi secara

berkelanjutan• Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan,

berkelanjutan, dan modern• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,

kesempatan kerja penuh dan produktif, serta pekerjaan yang layak untuk semua

• Membangun infrastruktur tangguh, mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan dan mendorong inovasi

• Mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara• Membuat kota dan pemukiman manusia yang adil, merata, aman, tangguh

dan berkelanjutan• Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan• Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim

dandampaknya• Melestarikan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara

berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan• Melindungi, memulihkan dan meningkatkan pemanfaatan secara

berkelanjutan ekosistem darat, mengelola hutan, memerangi desertifikasi, dan menghentikan dan memulihkan degradasi lahan dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati

• Meningkatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses terhadap keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif, akuntabel dan inklusif di semua tingkatan

• Memperkuat sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan

• Eradicating all forms of poverty• Eradicating starving, achieving food security and nutrition improvement, and

promoting sustainable agriculture• Ensuring healthy life and improving the welfare of population in all ages• Ensuring the quality of education that is fair and inclusive and increasing

opportunities of a lifetime study for all people• Achieving gender equality and empowering women and young women• Ensuring the availability and management of water and sanitation on an

ongoing basis• Ensuring access to affordable, reliable, sustainable and modern energy• Improving equitable and sustainable economic growth, full and productive

employment opportunities, and decent work for all• Building a robust infrastructure, promoting inclusive and sustainable

industrialization and encouraging innovation• Reducing inequality within and among the countries• Making cities and human settlements fair, equitable, secure, resilient, and

sustainable• Ensuring the sustainability of production and consumption patterns• Taking immediate action to fight climate change and its impact• Preserving oceans, seas and marine resources in a sustainable manner for

sustainable development• Protecting, restoring, and improving the sustainable use of land ecosystems,

managing forests, combating desertification, and stopping and restoring land degradation and stopping the loss of biodiversity

• Enhancing an inclusive and peaceful community for sustainable development, providing access to justice for all and building effective, accountable and inclusive institutions at all levels

• Strengthening the means of implementation and revitalizing global partnerships for sustainable development

YAYASAN HASANAH TITIKHasanaH TiTiK fOUndaTiOn

Maqoshid Syariah• Memelihara Agama

Preserve Religious faith• Memelihara Jiwa

Preserve the soul• Memelihara Akal

Preserve the mind• Memelihara Keturunan

Preserve the descendants

• Memelihara HartaPreserve Property

Pengelolaan ZakatManagement of Zakat• Fakir• Miskin

Poor• Muallaf

Converts• Budak

Slaves• Gharimin• Fiisabilillah• Ibnu Sabil• Amil

Sustainable Livelihood• Human Capital• Natural Capital• Physical Capital• Finansia l Capital• Social Capital

Creating Shared ValueDakwah First, Business Follow

Page 116: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

116

Bagan di atas merupakan dasar acuan pengembangan program sosial berkelanjutan yang dijalankan oleh BNI Syariah pada tahun 2018, yaitu:

1. Undang-undang Zakat No.23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan ZakatPenerapan komitmen sosial perusahaan dan pegawai BNI Syariah yang diimplementasikan dengan alokasi anggaran ZISWAF perusahaan dan pribadi pegawai menjadi salah satu dasar utama penyaluran anggaran yang berorientasi pada 8 (delapan) golongan/asnaf, yaitu fakir miskin, muallaf, amil, gharimin, fii sabilillah, ibnu sabil dan riqob/budak.

2. Maqoshid SyariahBahwa tujuan utama penerapan maqoshid syariah dalam pengembangan program sosial BNI Syariah adalah dalam upaya menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada individu setiap manusia terpenuhi, yaitu:a. Penjagaan terhadap kodrat kehambaan setiap

individu (muslim) untuk selalu beribadah melalui syariat-syariat agama yang ditentukan.

b. Penjagaan terhadap kesehatan jiwa yang diimplementasikan dalam rangka memenuhi hak setiap individu (muslim) mendapatkan hidup yang terhormat dan terjaga dari kondisi yang membahayakan jiwa.

c. Penjagaan terhadap jaminan keberlangsungan keturunan dan membentuk generasi yang lebih baik.

d. Penjagaan terhadap hak kepemilikan harta setiap individu yang baik dan halal.

e. Penjagaan terhadap hak dasar atas pendidikan dalam arti umum dan khusus sehingga akal dan kecerdasan sebagai manusia bermanfaat untuk menjauhi hal-hal buruk dan membawa keberkahan sebagai manusia.

3. SDG’s (Sustainable Development Goal’s)Empat poin penting utama dari 17 hal yang ingin dicapai dari SDG’s adalah pemenuhan kebutuhan dasar yang selaras dengan konsep pengelolaan zakat dan konsep maqoshid syariah, yaitu pengakhiran kemiskinan, kelaparan, pemenuhan pendidikan dan kesehatan yang layak untuk setiap individu.

4. CSV (Creating Shared Value)Perubahan konsep CSR yang seringkali berfungsi hanya sebagai pemoles untuk mempercantik citra perusahaan kearah pembangunan bisnis dan pembangunan sosial yang selaras sebenarnya telah diterapkan BNI Syariah. Konsep Dakwah First Business Follow yang didengungkan BNI Syariah 3-4 tahun lalu adalah upaya menyelaraskan bisnis dan pembangunan sosial masyarakat menjadi satu kesatuan. Memberikan solusi

The chart above is the basis of reference for the development of sustainable social programs run by BNI Syariah in 2018, namely:

1. Zakat Law No.23 of 2011 concerning Management of ZakatThe implementation of BNI Syariah's corporate and employee social commitments implemented with company and employee ZISWAF budget allocations is one of the main bases for budget distribution which is oriented to 8 (eight) groups/asnaf, namely the poor, converts, amil, gharimin, fii sabilillah, ibnu sabil, and riqob/slave.

2. Maqoshid SyariahThe main objective of the application of maqoshid sharia in the development of the BNI Syariah social program is in an effort to fulfill the safeguarding of human values inherent in each individual human, namely:a. Safeguarding the nature of servitude of every

individual (Muslim) to always worship with the guidance of the determined religious Shari'a.

b. Caring for mental health which is implemented in order to fulfill the rights of every individual (Muslim) to get a respectable life and be protected from life-threatening conditions.

c. Ensuring the guarantee the continuity of offspring and the forming of a better generation.

d. Safeguarding the right of property ownership of every good and lawful individual.

e. Safeguarding the basic right to education in the general and specific sense so that human reasoning and intelligence will keep bad things away and bring blessings to humans.

3. SDG's (Sustainable Development Goal's)The four main important points of the 17 things to be achieved from SDG's are the fulfillment of basic needs that are in line with the concept of zakat management and the concept of maqoshid sharia, namely ending poverty and hunger, as well as fulfilling education and proper health for each individual.

4. CSV (Creating Shared Value)The change in the concept of CSR which often functions only as accessories to make the Company's image better, to a harmonious actual business and social development, has actually been implemented by BNI Syariah. The concept of 'Da'wah First, Business Follow' that was echoed by BNI Syariah 3-4 years ago was an effort to harmonize business and social development of the community into a single unit. Providing solutions

Page 117: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 117

terhadap persoalan-persoalan ekonomi, sosial, dan lingkungan bukanlah pekerjaan sampingan, tapi haruslah embedded di dalam jantung strategi perusahaan.

5. Sustainable LivelihoodUkuran keberhasilan sebuah program sosial yang dibangun BNI Syariah di setiap lokasi binaan adalah pemenuhan terhadap SDM yang baik, SDA yang terjamin, fasilitas sarana dan prasarana yang memadai, akses terhadap modal yang baik serta kondisi sosial di masyarakat yang saling melengkapi.

prioritas tarGet peneriMa proGraM

BNI Syariah telah menetapkan target yang menjadi prioritas dari program sosial yang dijalankan Perseroan. Penetapantarget ini adalah berdasarkan tingkat kebutuhannya. Ada pun target tersebut ditetapkan sebagai berikut:

Red zone Green zone yellow zone • adalah kelompok masyarakat yang

rentan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, kesehatan. kelompok masyarakat ini hampir tidak mempunyai sumber penghasilan.The community groups included here is a community group that is vulnerable to meeting basic needs such as food, education, or health. This community group has almost no source of income.

• adalah kelompok dengan tingkat kerentanan yang lebih ringan. biasanya yang masuk dalam kelompok ini adalah masyarakat yang sudah mempunyai sumber penghasilan, hanya saja belum optimal untuk memenuhi kebutuhan dasar. seperti buruh dan kelompok pekerja tak tetap.The community groups included here is a group with a lower level of vulnerability. Usually, those included in this group are people who already have a source of income, only it is not enough to meet their basic needs, as such hard laborers and groups of precarious workers.

• kelompok masyarakat ini mulai terbangun kesadaran untuk menciptakan hidup yang lebih baik dan menjamin keberlangsungan untuk masa depan.This community group began to build awareness to create a better life and guarantee sustainability for the future

• adalah kelompok masyarakat yang telah siap secara mental untuk diintervensi dengan program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan.The community groups included here is a community group that is mentally prepared to be intervened with a sustainable economic empowerment program.

• Treatment untuk kelompok masyarakat ini adalah dengan menciptakan program-program karikatif untuk memenuhi kebutuhan dasar terlebih dahulu. Misalnya bantuan sembako, layanan kesehatan, bantuan biaya pendidikan dasar, dan penyediaan sarana dan prasarana dasar.Treatment for this community group is to create charitable programs to meet basic needs, for example, basic food assistance, health services, assistance with basic education costs, and the provision of basic facilities and infrastructure.

• Treatment untuk kelompok masyarakat ini adalah selain tetap memenuhi kebutuhan dasar, juga mulai diberikan intervensi lain dengan program-program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan skill dan kemampuan.Besides continuing to fulfill basic needs, treatment for these community groups is to start giving interventions by providing education and training programs to improve skills and abilities.

• pemberian dan pendampingan program ekonomi kecil sudah dapat dilaksanakan pada kelompok masyarakat ini. hanya saja tetap ada penilaian kelayakan berdasarkan prioritas.The provision and assistance of small economic programs can already be implemented in this community group. It's just that there is still a feasibility assessment based on priority.

• selain juga dapat dikembangkan program

to economic, social, and environmental issues is not a side job, but must be embedded in the heart of the Company's strategy.

5. Sustainable LivelihoodThe measures of the success of a social program built by BNI Syariah in each target location are the fulfillment of good human resources, guaranteed natural resources, adequate facilities and infrastructure, access to good capital, and complementary social conditions in the community.

priority oF the proGraMs' tarGet recipient

BNI Syariah has set a priority target for the social program implemented by the Company. The resolution to determine the targets is based on the level of needs. The following are the target set:

Page 118: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

118

pilar proGraM yayasan hasanah titik

Agar lebih fokus dalam menjalankan kegiatannya, Yayasan Hasanah Titik bersama BNI Syariah telah menetapkan program pemberdayan masyarakat dalam kerangka 5 (lima) bidang, yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sosial Kemanusiaan dan Dakwah. Sebaran program yang telah dilaksanakan tergambar sebagai berikut: [103-3. 203-1]

1. 17 Taman baca/Perpustakaan17 libraries

2. 20 Sekolah penerima manfaat perpustakaan keliling (±2000 siswa)20 Schools as mobile library beneficiaries (± 2000 students)

3. 730 Penerima beasiswa dari anak PGD BNI Syariah730 Scholarship recipients from PGD BNI Syariah

4. 5 Sekolah penerima program renovasi5 Schools receiving renovation program

1. 17 Pesantren penerima program pengembangan ekonomi pesantren17 Pesantrens as recipients of pesantren economic development program

2. 1 Kampung domba di Caringin, Bogor1 Sheep village in Caringin, Bogor

3. Pemberdayaan ekonomi kecil di 6 komunitas ibu rumah tanggaSmall economic empowerment in 6 housewife communities

4. 10 Pemberdayaan ekonomi kelompok melalui duta hasanah BNI Syariah10 Group economic empowerment through the hasanah ambassador of BNI Syariah

5. Modal usaha untuk masyarakat dhuafaCapital business for the poor

6. Peningkatan keterampilan anak-anak dhuafa di SMU BogorImproving the skills of poor children in Bogor High School

Tanggap bencana di 63 lokasi bencana sejak tahun 2012, dengan lebih kurang diterima manfaat oleh

25.000 lebih korban bencana

Disaster response in 63 disaster locations since 2012, with benefits

received by approx. 25,000 disaster victims

1. 6000an penerima program layanan kesehatan sejak tahun 2012Approx. 6000 recipients of health care programs since 2012

2. 6 Desa penerima manfaat program MCK6 Village beneficiaries of CSR Program

3. 1.000 Penerima manfaat program kacamata gratis1,000 beneficiaries of free eyewear program

4. Konservasi mangrove di Tanjung PasirMangroves conservation in Tanjung Pasir

1. 22.278 yatim dhuafa penerima program santunan sejak 201522,278 Orphans were the recipients of donation program since 2015

2. ± 1.800 Keluarga miskin penerima program ODOLOF di Jabodetabek± ,800 Poor families received ODOLOF program in Jabodetabek

3. Pembangunan masjid di Lebak dan MentawaiMosque construction in Lebak and Mentawai

4. Bantuan sosial lain melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti BNI Syariah seluruh cabang di Indonesia, Kepolisian RI, TNI, Mitra lembaga sosial lainOther social assistance through cooperation with various parties, such as all BNI Syariah branch offices in Indonesia, Indonesian Police, TNI, other social institution partner

YHT

PendidikanEducation

Kesehatan & LingkunganHealth and

Environment

EkonomiEconomics

Sosial Dakwah

Social Dakwah

Tanggap BencanaDisaster Response

proGraM penGeMbanGan sosial tahun 2018

Pada Tahun 2018, Yayasan Hasanah Titik telah menetapkan pokok-pokok program sesuai dengan prioritas dan kesesuaiannya dengan pilar program pengembangan sosial BNI syariah.

yht's proGraM pillars

To be more focused in carrying out its activities, YHT and BNI Syariah have established community empowerment programs in the framework of 5 (five) fields, namely Education, Health, Economy, Social Da'wah, and Disaster Response. The distribution of the implemented programs is illustrated as follows: [103-3. 203-1]

social developMent proGraM in 2018

In 2018, BNI Syariah has set the main points of the program in accordance with the priorities and their suitability with the BNI Syariah's social development program pillars.

Page 119: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 119

Pokok-pokok program tersebut adalah sebagai berikut :

Pemenuhan Kebutuhan Dasar middle up Program exit Program • santunan (bantuan sembako, yatim

dhuafa, kebencanaan, layanan pengurusan jenazah, bantuan hewan kurban, pendidikan muallaf)Financial Assistance (basic needs assistance, assistance for orphans and poor people, disaster management services, sacrificial animals, and educational assistance for the converts)

• bantuan biaya pendidikan (beasiswa pGd bni syariah dan Masyarakat umum)Tuition Assistance (scholarship for BNI Syariah basic employees and for the general public)

• kesehatan (layanan ambulance gratis, layanan kesehatan gratis, biaya berobat)Health (free ambulance service, free health services, and medical expenses)

• sarana dan prasarana pengembangan (banteng hasanah di batas negeri)Development Facilities and Infrastructures (Benteng Hasanah di Batas Negeri)

• pendidikan (pustaka hasanah, mobil pintar hasanah, bantuan perlengkapan sekolah dan bantuan operasional guru)Education (Hasanah library, Hasanah smart car, school equipment assistance, and teacher operational assistance)

• kesehatan (layanan ambulance gratis, layanan kesehatan gratis, biaya berobat)Health (free ambulance service, free health services, and medical expenses)

• bantuan biaya pendidikan (beasiswa pGd bni syariah dan Masyarakat umum)Tuition Assistance (Scholarship for BNI Syariah's basic employees and for the general public)

• upgrading (pelatihan manajemen masjid, pelatihan usaha)Upgrading (mosque management training, business training)

• program pemberdayaan (modal usaha, pengembangan usaha kelompok)Empowerment program (provision of venture capital, group business development)

Program-program tersebut telah dilaksanakan yang utamanya menggunakan sistem kemitraan, yaitu: [103-3. 203-1]

1. Kemitraan pengelolaan zakatKarena status dana sosial BNI Syariah adalah ZISWAF, maka untuk tahun - 2018 BNI Syariah masih bekerja sama dengan Dompet Dhuafa dalam legal hukum pengelolaan kegiatan sosial berbasis zakat. BNI Syariah menunjuk Yayasan Hasanah Titik sebagai mitra penyalur yang akan berkoordinasi dengan Dompet Dhuafa. Yayasan Hasanah Titik adalah Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Dompet Dhuafa yang didirikan oleh BNI Syariah.

2. Kemitraan pelaksanaan program Dalam rangka distribusi yang merata penyaluran dana sosial, BNI Syariah melalui Yayasan Hasanah Titik menggandeng mitra-mitra dalam pelaksanaan kegiatannya. Baik itu lembaga sosial lain maupun melalui kantor-kantor cabang BNI Syariah. Pelibatan kantor-kantor cabang BNI Syariah adalah dalam upaya membangun kesadaran dan empati bagi karyawan BNI Syariah sehingga value atau nilai-nilai dasar perusahaan semakin baik terlaksana.

anGGaran dan penGelolaan anGGaran

Untuk menjalankan program kerja, Yayasan Hasanah Titik memiliki anggaran yang diperoleh dari zakat, infaq/sedekah di lingkungan BNI Syariah, baik yang berasal dari perusahaan maupun dari pegawai.

The main points of the program are as follows:

The aforementioned programs have been implemented primarily using the partnership system, such as: [103-3. 203-1]

1. Partnership in managing zakatSince BNI Syariah's social fund status is ZISWAF, then, for 2018, BNI Syariah was still working with Dompet Dhuafa in legal management of zakat-based social activities. BNI Syariah appoints Hasanah Titik Foundation as a channel partner who will coordinate with Dompet Dhuafa. Hasanah Titik Foundation is a Dompet Dhuafa Zakat Management Partner (MPZ) which was established by BNI Syariah.

2. Partnership in program implementationIn the context of equitable allocation of social funds distribution, with the help of YHT, BNI Syariah cooperates with partners in carrying out its activities. The partners could be with another social institution or through BNI Syariah's branch offices. The involvement of BNI Syariah branch offices is in an effort to build awareness and empathy for BNI Syariah employees so that the Company's basic values are better implemented.

budGet and budGet ManaGeMent

To carry out its work program, YHT is equipped with a budget obtained from zakat, infaq, and shodaqoh collected from the employees of BNI Syariah or from the Company itself.

Page 120: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

120

Pengelolaan zakat Perusahaan diputus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dan selanjutnya melalui Surat BNI Syariah No.SFD/6/015 tanggal 31 Mei 2016, BNI Syariah melimpahkan Dana Zakat Perusahaan tahun 2015 kepada Dompet Dhuafa melalui Yayasan Hasanah Titik untuk mengelola Dana Zakat Perseroan ke dalam program-program pemberdayaan yang bersifat langsung maupun jangka panjang, dan bersinergi dengan Divisi Kesekretariatan & Komunikasi Perusahaan.

Untuk memenuhi kaidah hukum pengelolaan zakat sesuai dengan undang-undang, Yayasan Hasanah Titik menggandeng Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Dompet Dhuafa sebagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ). Kerja sama Yayasan Hasanah Titik dengan Dompet Dhuafa telah dilakukan sejak tahun 2015. Hal ini yang menegaskan bahwa secara hukum pengelolaan zakat keluarga besar BNI Syariah oleh Yayasan Hasanah Titik sah secara hukum.

Berikut gambaran pola kerja sama pengelolaan zakat Perusahaan dan zakat pegawai oleh Yayasan Hasanah Titik

1. Zakat PerusahaanCompany's Zakat

2. Zakat PegawaiEmployee's Zakat

2. Co Branding Program3. Reporting

1. ID DonaturDonor ID

2. Kwitansi Pembayaran (Bukti faktor Pengurang pajak)Payment Receipt (Proof of Tax deduction factor)

3. Legal pengelolaan zakatZakat Legal Manager

BNI Syariah

Yayasan Hasanah Titik

Hasanah Titik Foundation

Membentuk Divisi Pengelolaan ZIS

Transform a ZIS Managing Division

Laznas

MPZ Yayasan Hasanah Titik

Dompet DhuafaMpZ Foundation

hasanah titikdompet dhuafa

PENYALURAN DANA ZAKAT BNI SYARIAHdisTRibUTiOn Of ZaKaT fUnds bni sYaRiaH

LEGAL PENGELOLAAN ZAKATZAKAT LEGAL MANAGER

The management of the Company's zakat which is used as CSR funds was decided at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). Subsequently, through BNI Syariah's Letter No.SFD / 6/015 dated May 31, 2016, BNI Syariah bestows the 2015 Corporate Zakat Fund to Dompet Dhuafa through Hasanah Titik Foundation to manage the Company's Zakat Fund into empowerment programs that are both direct and long-term, and synergize with the Corporate Secretariat & Communication Division which oversees the CSR unit.

To comply with the legal rules of zakat management in accordance with the law, the Hasanah Titik Foundation (YHT) cooperates with the Dompet Dhuafa (DD) Amil Zakat Institution as a Zakat Management Partner (MPZ). The collaboration between Insan Hasanah Mulia Titik Foundation and Dompet Dhuafa has been carried out since 2015. This confirms that legally the management of the zakat of BNI Syariah by Insan Hasanah Mulia Titik Foundation is legally valid.

The following is an illustration of the cooperative pattern of management of the Company's and employee's zakat by Insan Hasanah Mulia Titik Foundation

Page 121: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 121

Berdasarkan Laporan Keuangan Audited Yayasan Hasanah Titik untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018, penerimaan dana tahun 2018 dengan rincian sebagai berikut :

penerimaan dana ZakatBeneficiary of Zakat Funds

Zakat pegawai/individuEmployee Zakat/individuals

10.072.111.038

Zakat pegawai/individuEmployee Zakat/individuals

10.245.371.670

penerimaan bagi hasil rekening ZakatRevenue Sharing

206.809.145

penerimaan Zakat lainnyaBeneficiary of other Zakat

10.351.859

jumlah penerimaan ZakatAmount of Zakat Beneficiary

20.534.643.712

penerimaan infaq/sedekahBeneficiary of infaq/alms

penerimaan dana infaq FtdBeneficiary of FTD Infaq Funds

244.124.578

penerimaan infaq donasi kemanusiaanBeneficiary of Humanity Donation Infaq

621.436.262

penerimaan dana infaq umumBeneficiary of General Infaq Funds

37.615.328

penerimaan infaq lainnyaBeneficiary of Other Infaq

38.414.601

penerimaan dana kebajikanBeneficiary of Benevolent Funds

64.756.663

bagi hasil rekeningProfit Sharing Account

15.136.772

jumlah penerimaan infaq/sedekahAmount of Infaq/Alms Receipt

1.021.484.204

penerimaan hak amilAcceptance of Amil Rights

penerimaan hak amilAcceptance of Amil Rights

2.242.350.785

bagi hasil bank atas dana amilBank's Profit Sharing for Amil Funds

16.888.907

jumlah penerimaan amilTotal amount Amil Beneficiary

2.259.239.692

penerimaan dana titipanReceived Deposit Funds

penerimaan wakafReceived of Wakaf

90.517.156

jumlah penerimaan dana titipanTotal Amount of Deposit Funds

90.517.156

total peneriMaanTotal Received

23.905.884.764

Based on the Hasanah Titik Foundation Audited Financial Statements for the year ended 31 December 2018, the following is the receipt of funds in 2018 with the following details:

Page 122: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

122

maJu Dan beRKembang Dengan sumbeR DaYa insani ungguLADVAnCeD AnD GRow witH SuPeRioR HumAn ReSouRCeS

Page 123: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

123

Page 124: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

124

Kian KOKOH Dengan sumbeR DaYa insani PiLiHanGRowinG StRonGeR witH QuALifieD HumAn CAPitAL

Sumber daya insani merupakan salah satu aset penting bagi BNI Syariah. Keberadaan mereka sangat menentukan bagi keberhasilan perusahaan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB). Untuk itu, yang diperlukan Perseroan adalah sumber daya insani pilihan, yakni karyawan yang profesional, berkualitas, berdedikasi tinggi, dan mumpuni di bidangnya.

Untuk menghadirkan karyawan dengan karakteristik seperti itu, langkah pertama yang dilakukan BNI Syariah adalah melakukan rekrutmen untuk menjaring kandidat yang berkualitas. Adapun bagi karyawan yang sudah ada, Perseroan berkomitmen untuk membekali mereka dengan berbagai ketrampilan, baik soft skill maupun hard skill. Dengan pengambangan kompetensi seperti itu, maka karyawan akan menjadi faktor keunggulan kompetitif bagi Perseroan. Mereka akan terlatih untuk berpikir maju, melakukan perencanaan dengan teliti, serta menunaikan pekerjaaannya dengan penuh hati-hati dan bertanggung jawab.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, BNI Syariah berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan perundangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan. Komitmen itu, antara lain, diwujudkan dengan tidak mempekerjakan anak, tidak ada kerja paksa, memperlakukan semua secara setara tanpa membedakan gender, non-diskriminatif, memberikan reviu pekerjaan dan remunerasi secara adil, dan sebagainya. [103-2]

Human capital is one of the important assets of BNI Syariah. Their existence is crucial for the Company's success in achieving the targets set in the Bank's Business Plan (RBB). For this reason, what is needed by the Company is selected human resources, namely professional, high quality, dedicated staff and qualified employees in their fields.

To present employees with such characteristics, the first step taken by BNI Syariah is to recruit qualified candidates. As for existing employees, the Company is committed to equipping them with a variety of both soft and hard skills. With such floating competence, employees will become a competitive advantage factor for the Company. They will be trained to think ahead, carry out careful planning, and carry out their work carefully and responsibly.

As a responsible company, BNI Syariah is committed to complying with all applicable laws and regulations in the labor field. That commitment, among others, is realized by not employing children, having no forced labor, treating all equally without discriminating gender, having non-discriminating treatment, giving job reviews, providing fair remuneration, and so on. [103-2]

Page 125: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 125

sTRaTegi Pengembangan sDiHumAn CAPitAL DeVeLoPment StRAteGy

Perseroan meyakini bahwa kehadiran karyawan dengan skill dan kompetensi yang tinggi merupakan kunci untuk mencapai visi dan misi BNI Syariah. Untuk itu, Perseroan membentuk Divisi Sumber Daya Insani yang tugas utamanya adalah melakukan pengelolaan secara menyeluruh terhadap SDI perusahaan. Divisi ini berada di bawah supervisi langsung dari Direktur Utama.

Untuk mendapatkan sumber daya insani yang berkualitas, BNI Syariah menerapkan pengelolaan human capital berbasis kompetensi sehingga setiap karyawan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Pada tahun 2015 hingga 2017, BNI Syariah telah menyusun dan menata kembali model dan kamus kompetensi bagi seluruh posisi jabatan yang mencakup kompetensi perilaku (soft competency) dan kompetensi teknis (hard competency). [103-2]

Model kompetensi yang ditetapkan telah disesuaikan dengan visi, misi dan nilai budaya kerja BNI Syariah. Dengan demikian seluruh proses pengelolaan SDI akan mengacu pada model kompetensi yang juga telah disesuaikan dengan peta ranah jabatan (job family matrix) yang ada di BNI Syariah.

Sesuai dengan prinsip kesetaraan, pengembangan kompetensi di BNI Syariah dilakukan pada setiap level pegawai di organisasi. Dari level Clerk sampai dengan Executive Manager semua mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan yang dihitung berdasarkan Learning Need Analysis. Biaya pelatihan dan pengembangan kompetensi pegawai ini mewakili kurang lebih 5,60% dari total keseluruhan biaya tenaga kerja. Secara umum pada tahun 2018, pelatihan yang diadakan di BNI Syariah adalahsebagai berikut: [404-2]

no.Jenis Pendidikan/

PelatihanEducation/Training

Jenis JabatanPosition

Jumlah Peserta

Participants

PelaksanaanImplementation

waktuTime

PenyelenggaraOrganizer

Realisasi BiayaCost Realization

1 officer development program

junior Manager 40 januari–desemberJanuary–December

semester 1 inhouse 6.850.720.000

2 asisten development program

clerk 180 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

inhouse 3.725.680.747

The Company believes that the presence of employees with high skills and competencies is the key to achieving the vision and mission of BNI Syariah. To that end, the Company established the Human Capitals Division whose main task is to carry out overall management of the company's Human Capital. This division is under the direct supervision of the President Director.

To obtain quality human capital, BNI Syariah implements human resource management based on competencies so that each employee can contribute better in accordance with his competencies. From 2015 to 2017, BNI Syariah has compiled and restructured competency models and dictionaries for all positions that correspond to soft competencies and technical competencies (hard competencies). [103-2]

The selected competency model has been adjusted to the vision, mission, and work culture values of BNI Syariah. Thus, the entire Human Capital management process will choose the competency model that has also been adapted to the position domain map (working family matrix) in BNI Syariah.

In accordance with the principle of equality, competency development at BNI Syariah is carried out at every level of employees in the organization. From the Clerk level to the Executive Manager all receive training according to the needs calculated based on the Analysis of Learning Needs. The cost of training and competency development is less 5.60% of the total labor costs. In general, in 2018, the training held at BNI Syariah was followed by: [404-2]

Page 126: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

126

no.Jenis Pendidikan/

PelatihanEducation/Training

Jenis JabatanPosition

Jumlah Peserta

Participants

PelaksanaanImplementation

waktuTime

PenyelenggaraOrganizer

Realisasi BiayaCost Realization

3 standar layanan clerk – Manager 552 september–desemberSeptember– December

semester 1–2

inhouse 2.208.000.000

4 program talent Management

clerk – executive Manager

200 oktoberOctober

semester 1–2

inhouse 2.057.000.000

5 pembiayaan Mikro clerk – Manager 322 Maret & juliMarch & July

semester 1–2

inhouse 1.771.000.000

6 developing others skill

clerk – executive Manager

485 Februari–novemberFebruary–November

semester 1 inhouse 1.697.500.000

7 selling skill clerk – Manager 309 Maret–MeiMarch–May

semester 1 inhouse 1.627.509.449

8 refreshment pembiayaan produktif

junior Manager – Manager

175 Maret–novemberMarch–November

semester 2 inhouse 1,487,500,000

9 Manajemen risiko junior Manager – boM

494 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

inhouse 1,482,000,000

10 leadership skill Manager – executive Manager

96 Maret–MeiMarch–May

semester 1 inhouse 1.455.648.786

11 communication skill clerk – Manager 342 Februari–desemberFebruary–December

semester 1 inhouse 1.368.000.000

12 coaching & Mentoring skill

Manager – executive Manager

250 juliJuly

semester 1 inhouse 1,250,000,000

13 brevet konsumer clerk – Manager 300 desemberDecember

semester 1 inhouse 900.000.000

14 negotiation skill clerk – Manager 309 Februari–desemberFebruary–December

semester 2 inhouse 772.500.000

15 product knowledge clerk – junior Manager

193 april & novemberApril & November

semester 1 inhouse 772.000.000

16 executive seminar boM – boc – dps

15 Februari–novemberFebruary–November

semester 1–2

public 750.000.000

17 pdps clerk – junior Manager

321 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

inhouse 642.000.000

18 collection Management

clerk – junior Manager

74 Maret–juliMarch–July

semester 1 inhouse 577.200.000

19 bina hasanah clerk 101 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

inhouse 505.000.000

20 apu & ppt clerk – junior Manager

321 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

inhouse 481.500.000

21 administrasi pembiayaan

clerk – senior Manager

145 Februari–septemberFebruary–September

semester 1–2

inhouse 435.000.000

22 bFM for bM senior Manager 69 aprilApril

semester 1 inhouse 414.000.000

23 Fungsi audit junior Manager – Manager

116 FebruariFebruary

semester 1 inhouse 565.250.031

24 recovery & remedial clerk – executive Manager

55 april–novemberApril–November

semester 1 inhouse 385.000.000

25 sertifikasi it junior Manager – executive Manager

55 Mei–desemberMay–December

semester 1–2

public 330.000.000

26 taksasi pembiayaan junior Manager – Manager

62 Maret–novemberMarch–November

semester 1 inhouse 310.000.000

Page 127: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 127

no.Jenis Pendidikan/

PelatihanEducation/Training

Jenis JabatanPosition

Jumlah Peserta

Participants

PelaksanaanImplementation

waktuTime

PenyelenggaraOrganizer

Realisasi BiayaCost Realization

27 Microsoft excell Mikro, excell Makro, sQl

clerk - Manager 60 desemberDecember

semester 1–2

inhouse 270.000.000

28 pengembangan kartu pembiayaan

clerk - Manager 65 april & agustusApril & August

semester 1 inhouse 195.000.000

29 training for trainers junior Manager – senior Manager

30 novemberNovember

semester 2 inhouse 195.000.000

30 pembiyaan komersial junior Manager – Manager

24 april–novemberApril–November

semester 1–2

public 168.000.000

31 penyusunan kebijakan dan sop

junior Manager – Manager

20 januari–MaretJanuary–March

semester 2 inhouse 140.000.000

32 treasuri & internasional

clerk – executive Manager

30 januari–septemberJanuary–September

semester 1 inhouse 120.000.000

33 Manajemen sdM clerk – executive Manager

35 Februar–desemberFebruary–December

semester 1 inhouse 105.000.000

34 perencanaan, corporate/capital budgeting & strategi perusahaan

junior Manager – senior Manager

15 Mei–desemberMei–December

semester 2 inhouse 105.000.000

35 legal & compliance clerk – Manager 20 januari–desemberJanuary–December

semester 1–2

public 100.000.000

36 pengadaan dan pemeliharaan aset

clerk – Manager 19 april–oktoberApril–October

semester 2 inhouse 95.000.000

37 sertifikasi audit junior Manager – Manager

5 september & novemberSeptember & November

semester 1 public 75.000.000

38 sertifikasi akuntansi clerk – senior Manager

13 Februari–novemberFebruary–November

semester 1–2

public 65.000.000

39 digital banking junior Manager – Manager

10 Maret–novemberMarch–November

semester 1 inhouse 60.000.000

40 public relation junior Manager – executive Manager

19 Mei–novemberMay–November

semester 2 public 57.000.000

41 Financial technology junior Manager – senior Manager

10 Maret & agustusMarch & August

semester 1 public 50.000.000

42 project Management clerk – Manager 10 septemberSeptember

semester 1–2

public 50.000.000

43 economic & business projection in banking

junior Manager – senior Manager

6 novemberNovember

semester 1 public 42.000.000

44 capital regulation & operational impact

junior Manager – senior Manager

5 juliJuly

semester 1–2

public 35.000.000

45 bancassurance junior Manager – Manager

3 desemberDecember

semester 1 public 30.000.000

46 sertifikasi treasuri junior Manager – executive Manager

5 Mei–novemberMay–November

semester 1–2

public 25.000.000

47 brevet pajak a/b/abc clerk – junior Manager

4 desemberDecember

semester 1 public 60.000.000

48 kesekretariatan clerk 5 Mei & novemberMay & November

semester 1 public 25.000.000

total 36.887.009.013

Page 128: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

128

TaLenT managemenT

Dalam rangka pengelolaan human capital berbasis kompetensi, rencana pengembangan SDM akan difokuskan pada program pengembangan pegawai berdasarkan pemetaan talent classification seluruh pegawai yang didapat dari penilaian kinerja dan penilaian kompetensi pegawai. Seluruh pegawai diwajibkan untuk mengikuti assessment dalam rangka menilai level kompetensi yang dimiliki dibandingkan dengan standard kompetensi posisi. Adapun beberapa metode pengembangan kompetensi pegawai yang dilakukan adalah dengan memastikan pembuatan dan pelaksanaan Individual Development Program dan percepatan job-promotion pada pegawai dengan klasifikasi Hasanah Star dan Promotable, job enhancement, training, coaching, mentoring dan project assignment.

In the framework of competency-based human capital management, the HR development plan will focus on employee development programs based on mapping the talent classification of all employees. This is obtained from performance appraisals and employee competency assessments. All employees are required to take an assessment in order to assess their competency level compared to position competency standards. The methods of developing employee competency are carried out by ensuring the creation and implementation of the Individual Development Program and the acceleration of job-promotion of employees with the Hasanah Star and Promotable classification, job enhancement, training, coaching, mentoring, and project assignments.

Pegawai milenial dengan usia di bawah 30 tahun mendominasi secara jumlah di BNI Syariah. Secara tidak langsung organisasi BNI Syariah akan terus menyesuaikan diri dengan kondisi ini, agar setiap karyawan mampu mengeluarkan potensinya dan memberikan kinerja terbaik untuk BNI Syariah. Menjawab hal ini HCD mengeluarkan beberapa hal yaitu himbauan penerapan gaya hidup sehat untuk seluruh pegawai. Work Life Balance menjadi issue yang cukup dominan pada pegawai milenial, untuk itu diharapkan setiap pegawai peduli akan kesehatan diri dan lingkungan kerjanya dengan melakukan beberapa hal: [103-3]

1. Berolahraga secara rutin minimal satu minggu sekali yang dapat diinisiasi oleh unit kerja masing-masing atau aktif pada komunitas olahraga di BNI Syariah seperti Hasanah Runner, Hasanah Cycling, Hasanah Basketball, Hasanah Futsal, Persatuan Pejalan Kaki (Perjaka) Hasanah, dan lainnya.

2. Menerapkan hal sederhana namun cukup bermanfaat untuk kesehatan jantung, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas tangga kantor secara rutin.

3. Menjaga pola makan dan memperhatikan kandungan gizi di dalamnya.

4. Membatasi jumlah lembur sesuai ketetuan, dan hal ini agar menjadi concern dan pantauan unit kerja masing-masing.

Millennial employees, or employees under the age of 30 dominate BNI Syariah in numbers. Indirectly, the BNI Syariah organization will continue to adapt to these conditions, so that each employee is able to unleash his potential and provide the best performance for BNI Syariah. Coping with this matter, the HCD issued several announcements, namely the appeal for the application of a healthy lifestyle for all employees. Work-Life Balance becomes a fairly dominant issue for millennial employees. For this reason, it is expected that every employee cares about their personal health and work environment by doing these several activities: [103-3]

1. Exercise regularly at least once a week. This can be initiated by each work unit or by being active in the sports community of BNI Syariah such as the Hasanah Runner, Hasanah Cycling, Hasanah Basketball, Hasanah Futsal, Hasanah Pedestrian Association (Baka), and others.

2. Implementing simple but quite beneficial activities for cardiovascular health, namely by utilizing office ladder facilities regularly.

3. Maintain diet and pay attention to the nutritional content in the employees' diet.

4. Limit the amount of overtime according to the provisions, and this is to be a concern and monitoring of each work unit.

Page 129: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 129

ReKRuTmen Dan TuRnOVeR Pegawai

emPLoyee ReCRuitment AnD tuRnoVeR

Jumlah karyawan BNI Syariah per 31 Desember 2018 berjumlah 4.942 orang, tumbuh 4,3% dibanding tahun 2017 dengan 4.737 orang. Jumlah ini merupakan akumulasi dari penambahan karyawan baru hasil rekrutmen dan pengurangan karyawan yang meninggalkan Perseroan.

Pada tahun 2018, BNI Syariah memperbaharui proses rekrutmen pegawai. Sebelumnya, kantor cabang memulai semua proses rekrutmen, mulai dari membuka pengumuman lokal, menerima berkas secara fisik dan melakukan sortir secara manual. Kini semua rekrutmen pengumpulan data awal dilakukan melalui link portal rekrutmen online resmi yaitu di cli.re/bnisy-career. [103-2]

Saat ini sedang dirancang portal rekrutmen resmi menggunakan subdomain www.recruitment.bnisyariah.co.id dengan custom engine yang memungkinkan automated sorting yang bisa mempercepat proses pengolahan data. Dengan dibuatnya website baru tersebut harapannya akan meningkatkan prestise perusahaan, efektivitas kerja tim rekrutmen, dan tingkat kepercayaan para pelamar terhadap portal tersebut. Portal baru ini diupayakan akan bisa live di semeter kedua 2019

Berdasarkan proses rekrutmen yang baru, selama tahun 2018, BNI Syariah menerima karyawan baru sebanyak 732 orang, naik dibanding tahun 2017, yang merekrut sebanyak 723 orang. Kenaikan terjadi sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan perusahaan. [103-3, 401-1]

Adapun jumlah karyawan yang meninggalkan BNI Syariah selama tahun 2018 sebanyak 395 orang, naik dibanding tahun 2017, yang tercatat sebanyak 309 orang. Komposisi karyawan yang meninggalkan Perseroan adalah sebagai berikut: [401-1]

Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan usia

usiaAge 2018 2017

> 50 tahun> 50 years 8 0

> 40–49 tahun> 40–49 years 21 16

The number of BNI Syariah employees as of December 31, 2018, totaled at 4,942 people, which is a growth of 4.3% when compared to the 2017 number of 4,737 people. This amount is an accumulation of the addition of new employees as a result of recruitment, and the reduction of employees who left the Company.

In 2018, BNI Syariah renewed the employee recruitment process. Previously, the branch office began all recruitment processes; starting from opening local announcements, receiving files physically, and sorting them manually. Now all initial data collection recruitment is done through the official online recruitment portal link, namely at cli.re/bnisy-career. [103-2]

Currently, an official recruitment portal is being designed using the subdomain www.recruitment.bnisyariah.co.id with a custom engine that enables automated sorting that can speed up data processing. With the creation of the new website, it is hoped that it will increase the Company's prestige, the effectiveness of the recruitment team's work, and the level of applicant's confidence in the portal. This new portal will go live in the second semester of 2019.

Based on the new recruitment process, in 2018, BNI Syariah accepted 732 new employees, which is an increase when compared to 2017 recruits of 723 people. The increase is in line with the development and needs of the Company. [103-3, 401-1]

The number of employees leaving BNI Syariah in 2018 was 395 people, which is an increase when compared to 2017 number of 309 people. The composition of employees leaving the Company is as follows: [401-1]

The composition of employees leaving the Company based on age

Page 130: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

130

usiaAge 2018 2017

> 30–39 tahun> 30–39 years 109 61

≤ 30 tahun≤ 30 tahun 257 232

JumlahTotal 395 309

Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan jenis kelamin

Jenis KelaminGender 2018 2017

laki-lakiMale 207 167

perempuanFemale 188 142

JumlahTotal 395 309

Komposisi karyawan meninggalkan Perseroan berdasarkan wilayah kerja

wilayah KerjaWorking Area 2018 2017

kantor pusatHead Office 71 77

kantor wilayah/cabangRegional/branch Office 324 232

JumlahTotal 395 309

Khusus bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai UU 13 Ketenagakerjaan, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya.

Berdasarkan data karyawan yang masuk dan meninggalkan Perseroan, maka diperoleh angka turnover atau pergantian karyawan pada tahun 2018, yaitu sebesar

Tabel Tingkat Turnover Karyawan

KeteranganDescription 2018 2017

jumlah karyawan baruTotal of new employee 732 723

jumlah karyawan meninggalkan perseroanTotal of employee leaving the Company 395 309

jumlah karyawan awal tahunTotal of employee in the beginning of the year 4.737 4.450

jumlah karyawan akhir tahunTotal of employee at the end of the year 4.942 4.737

Tingkat TurnoverTurnover Rates 7,03% 9,01%

The composition of employees leaving the Company based on gender

The composition of employees leaving the Company based on work area

Specifically, for resigning employees, according to Labor Law 13, resignation letters must be submitted to superiors at least 1 month in advance.

Based on data from employees entering and leaving the Company, the turnover figures or turnover in 2018 are obtained

The Table of the Employees’ Turnover Rate

Page 131: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 131

Sumber Daya Insani sebagai aset strategis BNI Syariah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pencapaian arah dan sasaran bisnis. Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui proses perekrutan untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang berkualitas pada saat yang tepat. Penambahan pegawai BNI Syariah dilakukan seiring dengan ekspansi jaringan.

Pada 2018, jumlah karyawan BNI Syariah sebanyak 4.942. Dari jumlah itu, sebanyak 4.175 orang adalah karyawan tetap, 755 orang pegawai kontrak dan trainee, serta 12 pegawai pro-hire. Perbedaan status tersebut berpengaruh terhadap tunjangan yang mereka peroleh. Rincian tunjangan berdasarkan status karyawan disajikan dalam tabel berikut: [103-2, 103-2, 401-2]

Tabel Tunjangan Karyawan

Jenis tunjanganType of Benefits

Karyawan tetap/PermanenPermanent Employee

Karyawan traineeTrainee Employee

Karyawan KontrakContract Employee

KaryawanProhire

Prohire Employee

yaYes

tidakNo

yaYes

tidakNo

yaYes

tidakNo

yaYes

tidakNo

tunjangan pensiun (dplk)Pension Fund

- - - - -

tunjangan perumahanHouse allowance

- - - -

kesehatanHealth

- - - -

rekreasiRecreational

- - - -

tunjangan kematianLife Insurance

- - -

TunJangan KaRYawanemPLoyee BenefitS

Human Capital as a strategic asset of BNI Syariah has a very important role in supporting the achievement of business direction and goals. One important aspect to realize this is through the recruitment process to ensure the availability of quality resources at the right time. The addition of BNI Syariah employees was carried out in line with network expansion.

In 2018, the number of BNI Syariah employees was 4,942. Of that number, 4,175 people were permanent employees, 755 were contract employees and trainees, and 12 were pro-hire employees. The difference in status affects the benefits they get. Details of benefits based on employee status are presented in the following table: [103-2, 103-2, 401-2]

Table of Employee Benefits

Untuk menekan tingkat karyawan yang keluar atau meninggalkan Perseroan, BNI Syariah mengambil kebijakan sebagai berikut: [103-3]

1. Melakukan update range gaji pegawai dengan menyesuaikan data rata-rata gaji pada industri sejenis (lebih kompetitif).

2. Memberikan pendidikan pelatihan dan pengembangan pegawai sesuai dengan persyaratan kompetensi posisi jabatan (training based competency), sehingga pegawai memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan pekerjaanya.

3. Memberikan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya di luar gaji dengan mengacu kepada hasil benchmark dan salary survey pada industri sejenis.

To reduce the level of employees resigning or leaving the Company, BNI Syariah adopts the following policies: [103-3]

1. Update employee salary range by adjusting average salary data in similar industries (to be more competitive).

2. Provide training education and employee development program in accordance with job position's competency requirements (training based competency), so that the employees have the ability required by their work.

3. Provide other additional facilities outside of salary by referring to the results of benchmarks and salary surveys in similar industries.

Page 132: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

132

KeseHaTan Dan KeseLamaTan KeRJaoCCuPAtionAL HeALtH AnD SAfety

Hingga 31 Desember 2018, BNI Syariah belum memiliki divisi khusus terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Namun demikian, BNI Syariah telah mengidentifikasi risiko kecelakaan kerja beserta cara pengelolaannya. Pengelolaan risiko kecelakaan kerja dikelola sesuai dengan kebutuhan di dalam kantor dan di lapangan saat dinas. [103-2]

Peraturan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Bank BNI Syariah Periode 2015–2017 Bab VI pasal 38 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan demikian, kepatuhan pada pelaksanaan K3 menjadi tanggung jawab bersama manajemen dan setiap pegawai. [103-3, 403-4]

Jaminan tersebut meliputi perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja seluruh pegawai, penyediaan perlengkapan kerja, serta jaminan kecelakaan kerja sebagaimana diatur dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam pengelolaan risiko kecelakaan kerja, BNI Syariah melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kecelakaan kerja, antara lain: [103-3]

1. Pelatihan dan pemberian informasi evakuasi dari gedung bertingkat secara berkala.

2. Pelatihan dasar penggunaan alat pemadam kebakaran.3. Pelatihan penyelamatan korban dari dalam gedung yang

diikuti oleh pekerja pengamanan gedung.4. Perlengkapan fasilitas dengan peralatan dasar

keselamatan yang relevan dan memadai, termasuk tabung oksigen (O2), kotak obat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), perosotan (tangga luncur) darurat pada jendela keluar (exit window).

5. Penyediaan mobil ambulan di kantor pusat (bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Titik).

6. Simulasi evakuasi kebakaran/ bencana/ gempa diadakan minimal sekali dalam setahun baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang dan pemeliharaan tabung gas kebakaran/ Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alarm Gedung, Detektor Asap.

Sepanjang tahun 2018, jumlah anggaran yang disediakan oleh BNI Syariah untuk aspek ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja mencapai Rp79.597.247.129, naik 72% dibandingkan tahun 2017, yang tercatat sebesar Rp57.296.833.857.

As of December 31, 2018, BNI Syariah had no special division related to Occupational Health and Safety (OHS). However, BNI Syariah has identified the risk of work accidents and the way to manage them. Work accident risk management is managed according to the needs in the office and in the field during service. [103-2]

Regulations concerning Occupational Safety and Health (K3) is stated in the Collective Labor Agreement (of PT Bank BNI Syariah) for the 2015–2017 Period, Chapter VI article 38 concerning Occupational Safety and Health. Thus, compliance with the implementation of K3 becomes the joint responsibility of management and every employee. [103-3, 403-4]

The guarantee covers the protection of the occupational safety and health of all employees, the provision of work equipment, as well as work accident insurance as regulated by the applicable laws and regulations.

In managing work accident risk, BNI Syariah carries out activities related to work accidents, including: [103-3]

1. Training and provision of evacuation information from high-rise buildings on a regular basis.

2. Basic training for the use of fire extinguishers.3. Training to rescue victims from inside the building which

is followed by building security workers.4. Equipping facilities with relevant and adequate basic

safety equipment, including oxygen cylinders (O2), First Aid Kit for Accident (P3K), and emergency slide (sliding stairs) in the exit window.

5. Provision of ambulances at the head office (in collaboration with the Hasanah Titik Foundation).

6. Fire/Disaster/Earthquake evacuation simulations, which are held at least once a year both at the Head Office and Branch Offices, and maintenance of fire gas cylinders/Fire Extinguishers (APAR), Building Alarms, and Smoke Detectors.

Throughout 2018, the total budget provided by BNI Syariah for the aspects of employment, occupational health and safety reached IDR79,597,247,129, which is an increase of 72% compared to 2017's recorded number of IDR57,296,833,857.

Page 133: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 133

Salah satu indikator keberhasilan BNI Syariah pada aspek K3 pada tahun 2018 adalah jumlah kecelakaan kerja tercatat nihil (zero accident). Selain zero accident, juga tidak ada laporan pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena penyakit terkait dengan pekerjaan mereka. [403-2]

Selain keselamatan kerja, BNI Syariah meyakini bahwa kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap kinerja BNI Syariah. Untuk itu, BNI Syariah merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan karyawannya di samping karyawan itu sendiri. Oleh karena itu, BNI Syariah memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing.

Selain itu, BNI Syariah juga memberikan fasilitas kesehatan bagi keluarga pegawai, dengan ketentuan fasilitas kesehatan bagi anak adalah sampai 21 tahun bagi yang belum bekerja dan belum menikah. Khusus bagi anak masih sekolah, belum bekerja dan belum menikah adalah sampai dengan usia 25 tahun. Terkait dengan kesehatan kerja telah tercantum dalam PKB PT Bank BNI Syariah Periode 2015–2017 tentang Fasilitas Kesehatan. [403-4]

Adapun kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan yang telah dilakukan BNI Syariah sepanjang tahun 2018, di antaranya :1. Medical check up dilaksanakan 1 (satu) kali setiap tahun

dan diikuti oleh pegawai.2. Pengobatan non rutin, rawat inap, gigi & mata,

pengobatan pekerja Kantor Pusat ke daerah, dan tunjangan pengobatan non rutin untuk keperluan rawat jalan tingkat pertama dan tingkat lanjutan.

Terkait dengan kesehatan karyawan, BNI Syariah memberikan fasilitas dan benefit kepada karyawan dan keluarganya, antara lain :1. Fasilitas kesehatan berkala.2. Medical Check Up.3. Fasilitas pengobatan yaitu jaminan penggantian biaya

rawat inap di rumah sakit, rawat jalan setelah keluar dari rumah sakit, biaya persalinan, biaya perawatan gigi, penggantian kacamata, alat bantu dengar, pemeriksaan lab dan pengobatan medis lainnya yang direkomendasikan dokter pasca rawat inap.

One indicator of the success of BNI Syariah's effort in the aspect of occupational health and safety in 2018 is the number of work accidents which was recorded at zero (or zero accident). In addition to zero accidents, there were also no reports of workers who are often exposed or at high risk of illness related to their work. [403-2]

In addition to occupational safety, BNI Syariah believes that employee health is one of the important main elements for the employees to contribute optimally to BNI Syariah's performance. For this reason, BNI Syariah feels it has a responsibility to take care of the health of its employees. Therefore, BNI Syariah facilitates employees with several activities that are expected to generate awareness and motivation in maintaining each other's health.

In addition, BNI Syariah also provides health facilities for the employees' families, with the provisions that health facilities for children who are not working and not married up to the age of 21 years old. Matters related to occupational health has been listed in the PT BNI Syariah's Collective Labor Agreement for the Period of 2015–2017 regarding Health Facilities. [403-4]

As for health-related activities that have been carried out by BNI Syariah throughout 2018, they include:

1. Medical check-ups, which were carried out once a year and is a must for all employees.

2. Non-routine treatment, hospitalization, treatment for teeth & eyes of Head Office workers to the regions, and non-routine medical benefits for first-level and advanced-level outpatient needs.

In relation to the employees' health, BNI Syariah provides facilities and benefits to employees and their families which include:1. Periodic health facilities.2. Medical Check-Up.3. Treatment facilities, namely guaranteed reimbursement

of inpatient hospital costs, outpatients costs after discharge from the hospital, labor costs, dental care costs, glasses replacement, hearing aids, laboratory examinations and other medical treatments recommended by post-hospitalization doctors.

Page 134: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

134

PeRsamaan Dan KeseTaRaanDaLam KesemPaTan KeRJaeQuALity in emPLoyment oPPoRtunitieS

Pengembangan pegawai BNI Syariah fokus pada job competency untuk posisi saat ini dan posisi di masa yang akan datang sesuai dengan rencana pengembangan kariernya. Dengan demikian setiap pegawai akan memiliki rencana pengembangan individu serta memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang jenis kelamin (pria atau wanita) untuk memperoleh program pengembangan. Kesetaraan juga berlaku dalam hal remunerasi bagi pegawai pria dan wanita. Bahkan, BNI Syariah memiliki banyak pegawai wanita berbakat yang menduduki jabatan penting. Dalam hal ini, BNI Syariah berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap tumbuh kembang perusahaan dan akan senantiasa mendukung semangat mereka dalam mengembangkan diri.

BNI Syariah's employee development focuses on job competency for current and future positions according to their career development plans. Thus, each employee will have an individual development plan and have the same opportunities regardless of gender to obtain a development program. Equality also applies in terms of remuneration. In fact, BNI Syariah has many talented female employees who occupy important positions. In this case, BNI Syariah is grateful for their contribution to the Company's growth and the Company's development program will always support their enthusiasm in developing themselves.

Page 135: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 135

Terkait dengan aspek ketenagakerjaan, BNI Syariah bekerja sama dengan Serikat Pekerja memberikan fasilitas kegiatan di luar rutinitas pekerjaan seperti:1. Pengajian-pengajian di Kantor Pusat maupun di Kantor

Cabang dengan anggaran biaya honor pengajian berkisar Rp1–2 juta/bulan.

2. Kegiatan olah raga futsal untuk pegawai dengan anggaran sewa lapangan futsal setiap bulannya Rp1,5 juta, dana tersebut diambil dari dana Serikat Pekerja yang berasal potongan gaji pegawai tiap bulannya.

3. Kegiatan olah raga tenis meja dan bulutangkis untuk pegawai dengan anggaran sewa lapangan tenis dan bulutangkis setiap bulannya Rp1,2 juta, dana tersebut diambil dari dana Serikat Pekerja yang berasal potongan gaji pegawai tiap bulannya.

4. Program Pengajian dengan menggunakan metode “Bilqis” yaitu teknik belajar Al Quran dengan cepat, yang didukung dari anggaran Divisi Sumber Daya Insani bekerja sama dengan Serikat Pekerja dengan total biaya Rp49 juta/batch.

5. Hasanah Rider Community, komunitas ini terdiri dari pegawai BNI Syariah yang mempunyai hobi bermotor, dimana Hasanah Rider Community mempunyai kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat dengan visi “pantang pulang sebelum bersedekah”, dan biaya operasional komunitas diambil dari dana Serikat Pekerja setiap bulannya Rp1–2,5 juta, sedangkan untuk kegiatan sedekah sumber dananya terdiri dari infak setiap anggota, Dana Sosial Serikat Pekerja, Yayasan Hasanah Titik.

6. Pengajian khusus karyawati BNI Syariah, di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang dengan anggaran biaya honor pengajian berkisar Rp1,5–2 juta/bulan.

7. Amanah Day, yaitu acara sosialisasi untuk kebijakan atau peraturan perusahaan ter-update serta sosialisasi budaya kerja.

8. BNI Syariah untuk Kantor Pusat menyediakan tempat olah raga dengan peralatan gym , seperti alat treadmills, sepeda statis, dan lain-lain.

PenYeDiaan FasiLiTasPRoViSion of fACiLitieS

Related to the aspect of employment, BNI Syariah, in collaboration with the Workers Union provides facilities outside of work routines such as:1. Qur'an Recitals at Headquarters and Branch Offices

with a budget of recourse fees ranging from IDR1–2 million/month.

2. Futsal sports activities for employees with a monthly futsal field rental budget of IDR1.5 million, the funds are taken from the union funds derived from employee salary deductions each month.

3. Table tennis and badminton sports activities for employees with a monthly tennis and badminton court rental budget of IDR1.2 million. The funds are taken from the union funds which are derived from employee salary deductions each month.

4. The Qur'an Recitals Program which uses the "Bilqis" method, which is the fast learning technique of the Qur'an. This activity is supported by the budget of the Human Capital Division in collaboration with Trade Unions with a total cost of IDR49 million/batch.

5. Hasanah Rider Community. This community consists of BNI Syariah employees who have a hobby of riding a motorcycle. Hasanah Rider Community has social activities that are beneficial to the community with a vision of "never returning home before giving charity". The operational costs of the community are taken from the union funds every month in the amount of IDR1–2.5 million. For charity activities, the source of funds consists of the infaq of each member, the Social Fund for Trade Unions, the Hasanah Titik Foundation.

6. Special Qur'an recitation of BNI Syariah employees, at the Head Office and at the Branch Office with a budget of recourse fees ranging from IDR1.5–2 million/month.

7. Amanah Day, which is an outreach event for updated Company policies or regulations and dissemination of work culture.

8. BNI Syariah's Head Office provides a gym with gym equipment such as treadmills, static bikes, and others.

Page 136: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

136

Page 137: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

137

KePuasan nasabaH sebagai PRiORiTas

CuStomeR SAtiSfACtion AS PRioRity

Page 138: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

138

membeRiKan LaYanan PaRiPuRna unTuK nasabaHPRoViDinG fuLL SeRViCe foR CuStomeRS

Nasabah merupakan pemangku kepentingan yang sangat penting bagi BNI Syariah. Tanpa nasabah, maka semua produk dan layanan yang dihasilkan Perseroan menjadi tak punya arti. Oleh karena posisinya yang sangat penting tersebut, BNI Syariah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik serta produk berkualitas prima sesuai harapan nasabah. Apabila upaya tersebut bisa diwujudkan, maka kepuasan nasabah pasti akan diraih, yang pada gilirannya akan menciptakan nasabah yang loyal.

Kami percaya bahwa kepuasan nasabah merupakan elemen penting bagi keberlanjutan usaha BNI Syariah.

BNI Syariah meyakini dan menyadari bahwa kepuasan nasabah merupakan bagian yang sangat penting bagi kelangsungan dan kesuksesan bisnisnya. Loyalitas nasabah diperoleh dari tingkat kepuasan dan kenyaman yang dirasakan oleh nasabah. Unit Layanan berkomitmen untuk berinovasi untuk meningkatkan kepuasan nasabahdengan cara sebagai berikut: [103-2]

1. Pemantauan berkala yang dilakukan oleh Service Monitoring Unit melalui program kunjungan cabang yaitu “Great Hasanah Day”.

2. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman petugas terkait dengan produk dan ketentuan melalui tes online yang dilakukan secara berkala “Simple Competency Test”.

3. Pengembangan softskill dan peningkatan motivasi petugas frontliner melalui program ”Refreshment Layanan” yang dilakukan secara berkala.

4. Penguatan positioning BNI Syariah sebagai Bank dengan layanan yang memberikan nilai tambah dengan cara membudayakan added value service berupa layanan yang tepat sasaran dan memberikan doa kebaikan kepada nasabah baik internal maupun eksternal yaitu “Semoga berkah dan Hasanah".

5. Pengembangan sistem penanganan pengaduan nasabah terpadu atau Integrated Handling Complain System oleh Sharia Call Center Unit sebagai bentuk penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No 18/POJK.07/2018 tanggal 10 September 2018 *dan Surat Edara (SE) Otoritas Jasa Keuangan No 17/SEOJK.07/2018 tanggal 06 Desember 2018.

The customer is an important stakeholder for BNI Syariah. Without customers, all products and services produced by the Company will be meaningless. Because of its very important position, BNI Syariah is committed to providing the best service and excellent quality products which are in accordance with customer expectations. If these efforts can be realized, then customer satisfaction will surely be achieved, which in turn will create loyal customers.

We believe that customer satisfaction is an important element for the sustainability of BNI Syariah's business.

BNI Syariah believes and realizes that customer satisfaction is a very important part of the continuity and success of its business. Customer loyalty is obtained from the level of satisfaction and comfort felt by customers. The Service Unit is committed to innovating to improve customer satisfaction in the following ways: [103-2]

1. Periodic monitoring carried out by the Service Monitoring Unit through a branch visit program namely "Great Hasanah Day";

2. Increased knowledge and understanding of officers related to products and provisions through online tests conducted regularly namely the "Simple Competency Test";

3. Soft skill development and improvement of frontliner staff motivation through the "Refreshment Service" program which is carried out periodically;

4. Strengthening the positioning of BNI Syariah as a Bank with added value services by cultivating added value services in the form of targeted services and giving prayers of kindness to customers both internally and externally. The prayer is "Semoga Berkah dan Hasanah" (Be Well and Good luck);

5. Development of an integrated customer complaint handling system by the Sharia Call Center Unit as a form of implementation of the Financial Services Authority Regulation (POJK) No. 18/POJK.07/2018 dated September 10, 2018*, and the Circular (SE) of the Financial Services Authority No. 17/SEOJK.07/2018 dated December 6, 2018;

Page 139: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 139

6. Pemberdayaan petugas melalui migrasi status kepegawaian BCO – BCO Syariah yang dikhususkan untuk layanan Hasanah Card dengan kompetensi multiskill.

Bagi BNI Syariah, upaya memberikan pelayanan terbaik sehingga nasabah mendapatkan kepuasan termasuk di dalamnya dengan membuka saluran pengaduan bagi nasabah dan Perseoran berupaya maksimal untuk memberikan solusi terbaik secepatnya. [103-3]

Sebagai korporasi yang bertanggung jawab, BNI Syariah telah menyusun dan menetapkan penyelesaian pengaduan nasabah sebagai salah satu kebijakan penting ke dalam BPP Handling Complaint (Buku Pedoman Perusahaan) yang menjadi pedoman seluruh pegawai dalam menangani Pengaduan Konsumen/Nasabah. Terhadap pengaduan nasabah yang masuk, Unit Kerja Khusus di BNI Syariah akan menangani dan menyelesaikan secara optimal. Terkait performance penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah yang berpotensi kerugian finansial terhadap nasabah secara rutin dilakukan pelaporan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. [103-2]

BNI Syariah menyediakan media pengaduan nasabah melalui: [103-3]

1. Layanan 24 Jam BNI Call Center 15000462. Melalui akun Twitter @BNISyariah3. Melalui akun Facebook PT Bank BNI Syariah4. Surat resmi yang ditujukan ke BNI Syariah5. Seluruh kantor cabang BNI Syariah6. BNI SCO7. Melalui media massa, baik cetak maupun elektronik

saRana PengaDuan nasabaHmeAnS of CuStomeR ComPLAintS

6. Empowering officers through migration of BCO Syariah employment status that is devoted to Hasanah Card services with multi-skill competence.

For BNI Syariah, the efforts to provide the best service to satisfy customers include the opening of a channel for complaints. The Company strives to provide the best solution as soon as possible. [103-3]

As a Company with responsibility, BNI Syariah has compiled and determined the resolution of customer complaints as one of the important policies in the BPP Complaint Handling (Company Guidance) which guides all employees in handling Consumer/Customer Complaints. For complaints from customers, the Special Work Unit at BNI Syariah will handle and resolve them optimally. In relation to the performance of handling and resolving customer complaints which have potential financial losses to customers, reports are routinely made to Bank Indonesia and the Financial Services Authority. [103-2]

BNI Syariah provides media for customer complaints through: [103-3]

1. 24 Hours BNI Call Center Service 15000462. Through the @BNISyariah Twitter account3. Through a PT Bank BNI Syariah Facebook account4. An official letter addressed to BNI Syariah5. All BNI Syariah branch offices6. BNI SCO7. Through mass media, both print and electronic

Page 140: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

140

meKanisme PengaDuan nasabaHCuStomeR ComPLAintS meCHAniSm

Setiap pengaduan yang masuk akan dicatat dalam formulir Aplikasi Pengaduan Nasabah dan diinput ke dalam HCS (Handling Complaint System) untuk diteruskan kepada unit-unit yang berkompeten dalam menanganinya. Adapun standar waktu penyelesaian pengaduan nasabah mengacu pada Peraturan Bank Indonesia, yaitu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja untuk pengaduan yang terkait masalah internal dan eksternal. Walau begitu, BNI Syariah berkomitmen untuk menyelesaikan pengaduan yang masuk secepatnya, tanpa harus menunggu 20 hari kerja.

Berikut alur penyelesaian pengaduan nasabah: [103-3]

Menindaklanjuti suara andaFollow Up on Your Voice

Merupakan cara bni syariah untuk senantiasa memberikan layanan yang hasanahIs BNI Syariah way for always provide good services

Surat Keterangan Penyelesaian/Perpanjangan Pengaduan Nasabah dan perpanjangan pengaduan nasabah

maksimal 20 hari kerjaCustomer Complaint Resolution/Extension letter and verification

up to 20 working days

Penyelesaian Pengaduan Lisan maksimal 2 hari kerja

Verbal Complaints Resolution up to 2 working days

nasabahCUSTOMER

petuGas bankBANK OFFICERS

Melengkapi dokumen terkait pengaduanCompleting documents related to complaints

CHANNEL penGaduanCOMPLAINT CHANNEL

• Identitas Nasabah dan/atau Perwakilan NasabahCustomer and/ or Customer Representative Identity

• Buku Tabungan | Saving book• Dokumen lainnya terkait pengaduan

|Other documents related to complaints

• Surat kuasa khusus jika nasabah diwakilkan (hanya untuk pengaduan tertulis) | Special power of attorney if the customer is represented (only for written complaints)

Nasabah menyampaikan pengaduanCustomer submits complaint

Pengaduan tertulis diproses maksimal 20 hari kerja dan nasabah mendapatkan Bukti Tanda Terima PengaduanWritten complaints are processed for a maximum of 20 working days and customers receive Complaint Receipt

inteGrated coMplaint

systeM

Complaint Status Update

Melakukan Penyelesaian dan Konfirmasi kepada nasabah

Settlement and Confirmation to customers

Call Center1500046

Kantor Cabang BNI SyariahBNI Syariah

Branch Office

4

5

3

2

1

Ketika kami belum memenuhi keinginan Anda, Sampaikan kepada Kami dengan langkah berikut ini:When we have not fulfilled your wishes, Tell us with the following steps:

Every incoming complaint will be recorded in the Customer Complaint Application form and inputted into the HCS (Handling Complaint System) to be forwarded to the units that are competent in handling it. The standard time to settle customer complaints refers to Bank Indonesia Regulation, which is a maximum of 20 (twenty) working days for complaints related to internal and external problems. Even so, BNI Syariah is committed to resolving incoming complaints as soon as possible, without having to wait for 20 working days.

The following flow is the settlement of customer complaints: [103-3]

Page 141: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 141

Keterangan :1. Nasabah menyampaikan pengaduan melalui channel

pengaduan yang disediakan oleh BNI Syariah antara lain :• BNI Syariah Call Center 1500046• Twitter @ BNI Syariah• Facebook PT. Bank BNI Syariah• Website www.bnisyariah.co.id• Surat ditujukan ke BNI Syariah melalui Kantor

Cabang BNI Syariah baik reguler dan mikro yang tersebar di seluruh Indonesia

2. Petugas yang menerima pengaduan dari channel pengaduan melakukan verifikasi data mandatory dan identifikasi permasalahan.

3. Petugas melakukan input data pengaduan nasabah melalui Aplikasi Pengaduan Nasabah untuk diteruskan ke Divisi/Unit terkait pengaduan nasabah.

4. Petugas Bank menyampaikan solusi pengaduan kepada nasabah yang bersangkutan pada kesempatan pertama setelah menerima penyelesaian pengaduan nasabah.

5. Petugas Bank melakukan update status selesai pada Aplikasi Pengaduan Nasabah.

Information :1. Customers submit complaints through the complaint

channel provided by BNI Syariah, including:• BNI Syariah Call Center 1500046• Twitter @ BNI Syariah• PT. BNI Syariah Bank Facebook Account• Website www.bnisyariah.co.id• Letters addressed to BNI Syariah through BNI

Syariah Regular and Micro Branch Offices throughout Indonesia

2. The officer who receives the complaint from the complaint channel verifies the mandatory data and identifies the problem.

3. Officers input customer complaint data through the Customer Complaints Application to be forwarded to the Division/Unit related to customer complaints.

4. Bank Officers submit the complaint solution to the customer concerned at the first opportunity after receiving the customer complaint resolution.

5. Bank Officers carry out a status update completed on the Customer Complaints Application.

Penanganan PengaDuan nasabaHCuStomeR ComPLAintS HAnDLinG

Berkaitan dengan penanganan pengaduan nasabah, BNI Syariah membentuk unit Complaint Handling dan e-Banking yang berfungsi untuk menangani pengaduan nasabah akibat tindak kejahatan eksternal, sehingga menciptakan rasa aman dan nyaman dalam melakukan setiap transaksi di BNI Syariah karena ada perlindungan bagi nasabah yang diberikan oleh BNI Syariah.

Penyelesaian pengaduan nasabah oleh unit Complaint Handling dan e-Banking tidak terlepas dari Divisi dan Unit terkait, antara lain :

unit atau Divisi di Bni SyariahUnit or Division in BNI Syariah

unit atau Divisi di Bni indukUnit or Division in BNI Holding

divisi hukumLegal Division

divisi operasional unit call centerOperational Call Center Unit Division

divisi Manajemen risiko & prosedur perusahaanRisk Management and Company Procedure Divison

divisi consumer & retail business unit Fraud control & authorizationDivisi Consumer & Retail Business unit Fraud Control & Authorization

divisi kesekretariatan & komunikasi perusahaanSecretarial and Company Communication Division

divisi komunikasi perusahaanCompany Communication Division

satuan kerja layananService Work Unit

divisi jaringan dan layananNetwork and Service Division

unit kliring & rtGsClearing & RTGS Unit

divisi operasionalOperational Division

In relation to the handling of customer complaints, BNI Syariah formed a Complaint Handling and e-Banking unit that functions to handle customer complaints due to external crimes, thereby creating a sense of security and comfort in the conduction of every transaction at BNI Syariah because there is protection provided by BNI Syariah for the customers.

The settlement of customer complaints by the Complaint Handling and e-Banking units is inseparable from the relevant Divisions and Units, including:

Page 142: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

142

Pada tahun 2018, terdapat peningkatan yang signifikan pada kinerja unit e-Banking dalam penanganan nasabah melalui internal dan eksternal BNI Syariah terkait tindak kejahatan ekternal.1. Penanganan Nasabah secara Internal

e-Banking merespons setiap pengaduan internal atau dari Cabang BNI Syariah dengan alur sebagai berikut:a. Cabang menerima pengaduan dari nasabah.b. Cabang meneruskan pengaduan nasabah ke

e-Banking, maksimal H+1.c. e-Banking melakukan konfirmasi dengan Bank

Lawan untuk penyelamatan dana nasabah BNI Syariah.

d. e-Banking mengirimkan surat ke Bank Lawan maksimal HK+2.

e. Bank Lawan akan merespons surat BNI Syariah dengan dua hal:i. Apabila dana nasabah masih bisa dikembalikan,

Bank lawan melalui e-Banking meminta BNI Syariah untuk melengkapi berkas pengaduan seperti Surat Kepolisian dan Indemnity Letter (Surat Keterangan membebaskan Bank Penerima Pengaduan dari Segala Tuntutan Hukum) berdasarkan Bye Laws.

ii. Apabila dana nasabah tidak dapat dikembalikan, Bank Lawan akan mengkonfirmasi melalui telepon dan mengirimkan jawaban secara resmi ke BNI Syariah.

Respons Bank Lawan terhadap Pengaduan Nasabah BNI Syariah tidak dapat ditentukan jangka waktunya. Dalam hal ini sangat terkait dengan ketentuan yang berlaku di Bank Lawan tersebut. Di sisi lain, e-Banking sebagai unit yang meneruskan pengaduan nasabah ke Bank Lawan telah berusaha untuk bertindak cepat.

2. Penanganan Nasabah secara EksternalSumber pengaduan e-Banking secara eksternal di antaranya berasal dari BNI Call Center, Pengaduan Bank Lawan melalui media e-mail atau surat, dan nasabahWIC yang mendatangi Kantor Cabang BNI Syariah.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh unit e-Banking adalah sebagai berikut:a. e-Banking menerima pengaduan dari sumber-

sumber pengaduan e-Banking.b. e-Banking melakukan konfirmasi dengan cabang

pembuka rekening yang menjadi indikasi kejahatan eksternal, serta menginstruksikan cabang terkait untuk melakukan:i. Set Warm ATM, berfungsi memblokir ATM

Nasabah Terindikasi Penipuan yang berlaku selama 2 Hari Kerja.

In 2018, there was a significant increase in the performance of e-banking units in handling internal and external BNI Syariah's customers' complaint related to external crime.1. Internal Customer Handling

e-Banking responds to every internal complaint from BNI Syariah Branch with the following flow:

a. The branch receives complaints from customers.b. The branch forward customer complaints to

e-Banking with the time period of maximum H+1.c. E-Banking confirms the opposing bank to rescue

BNI Syariah customer funds.

d. E-Banking sends a letter to the opposing bank with a maximum time period of HK+2.

e. The opposing Bank will respond to BNI Syariah's letter with two types of reply:i. If customer funds can still be returned, the

opposing Bank through e-Banking asks BNI Syariah to complete the complaint file such as the Police Letter and the Indemnity Letter (Statement of releasing the Receiving Complaints Bank from All Lawsuits) based on Bye-Laws.

ii. If customer funds cannot be returned, the opposing Bank will confirm by telephone and send an official response to BNI Syariah.

The response of the Opposing Bank to the BNI Syariah's Customer Complaints cannot be determined by the time period. In this case, it is very related to the provisions in force at the Opposing Bank. On the other hand, e-Banking as a unit that forwards customer complaints to the opposing Bank has tried to act quickly.

2. External Customer HandlingExternal sources of e-Banking complaints include BNI Call Centers, opposing Bank Complaints via e-mail or letters, and WIC customers who visit BNI Syariah Branch Offices.

The steps taken by the e-Banking unit are as follows:

a. e-Banking receives complaints from sources of e-Banking complaints.

b. e-Banking confirms with the account opening branch that is indicative of external crime and instructs the relevant branch to commit:

i. Set Warm ATM, which functions to block Fraud-Identified Customer ATMs that are valid for 2 Business Days.

Page 143: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 143

ii. Memutus/memblokir seluruh fasilitas yang dimiliki oleh nasabah seperti SMS banking, Internet banking, dan Phone banking.

iii. e-Banking mengirimkan surat secara resmi kepada cabang pembuka rekening terindikasi penipuan. Surat tersebut berisikan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan oleh cabang.

iv. Melakukan analisis terhadap ketersediaan dana korban pada rekening pelaku. Apabila dana korban telah habis pada saat bersamaan, maka e-Banking mengirimkan surat secara resmi kepada Bank Lawan bahwa dana korban tidak dapat dilakukan pengembalian. Hal ini dilakukan e-Banking untuk tetap menjaga hubungan baik dengan Bank Lawan serta menjaga nama baik BNI Syariah (Corporate Image).

laporan tinGkat penyelesaian penGaduan nasabah

Pengaduan yang diterima BNI Syariah tahun 2018 sebesar 20.076 dan dapat diselesaikan sesuai dengan Service Level Agremeent (SLA) yang telah ditetapkan. Permasalahan pengaduan nasabah mayoritas terkait dengan Kartu ATM dan atau kartu debit yang penyebabnya dikarenakan Gangguan ATM atau kerusakan perangkat jaringan. Selama tahun pelaporan tidak ada pengaduan karena pelanggaran kerahasiaan (privasi) nasabah atau hilangnya data nasabah.

ii. Breaking/blocking of all facilities owned by customers such as SMS banking, Internet banking, and Phone banking.

iii. e-Banking sent an official letter to the account opening branch which is indicative of fraud. The letter contains the steps that must be taken by the branch.

iv. Conduct an analysis of the availability of victim funds in the accounts of perpetrators. If the victim's funds have been used up at the same time, e-Banking will send an official letter to the opposing Bank that the victim's funds cannot be returned. This is done by e-Banking to maintain good relations with the opposing Bank and maintain the good name of BNI Syariah (Corporate Image).

custoMer coMplaint resolution rate report

Complaints received by BNI Syariah in 2018 amounted to 20,076 and can be completed in accordance with the set Service Level Agreement (SLA). Problems with the majority of customer complaints are related to ATM cards and/or debit cards which are caused by ATM disruption or damage to network devices. During the reporting year, there were no complaints due to the breach of customer privacy or loss of customer data.

Page 144: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

144

Kepuasan nasabah merupakan kunci penting untuk keberlanjutan usaha BNI Syariah. Untuk itu, BNI Syariah secara rutin mengadakan pengukuran kualitas layanan nasabah melalui “Program Survei Kepuasan Nasabah.” Apapun hasilnya, survei tersebut sangat penting bagi BNI Syariah: apabila tingkat kepuasan nasabah meningkat, selain patut disyukuri, hal itu sekaligus menjadi tantangan agar bisa terus mempertahankan, bahkan meningkatkannya. Jika hasil survei sebaliknya, menurun dibanding tahun sebelumnya, hal itu menjadi pengingat awal bahwa ada “sesuatu” dalam layanan yang diberikan oleh BNI Syariah. Untuk itu, upaya mencari akar masalah, menemukan dan mencari solusi untuk perbaikan menjadi prioritas.

Berdasarkan pengukuran data survei kepuasan nasabah yang dilakukan pada akhir tahun 2018 terkait indeks kualitas layanan nasabah (SQI) diperoleh indeks 4,6 point sehingga SQI BNI Syariah 0,6 point di atas harapan nasabah.

Customer satisfaction is an important key to the sustainability of BNI Syariah's business. For this reason, BNI Syariah routinely conducts customer service quality measurements through the "Customer Satisfaction Survey Program". Whatever the outcome, the survey is very important for BNI Syariah; if the level of customer satisfaction increases, other than being thankful, it also becomes a challenge in order to continue to maintain, or even increase it. If the survey results are the opposite, or it declines compared to the previous year, it will be an early reminder that there is "something wrong" in the services provided by BNI Syariah. For this reason, efforts to find the root of the problem and solutions for improvement are priorities.

Based on measurements of customer satisfaction survey data conducted at the end of 2018 related to the customer service quality index (SQI), an index of 4.6 points is obtained so that the SQI BNI Syariah is 0.6 points above customer expectations.

suRVei KePuasan nasabaHCuStomeR SAtiSfACtion SuRVey

Page 145: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 145

inDeKs isi gRi sTanDaRDsGRi StAnDARDS inDex

PenGunGKAPAn umumGeneral Disclosure

Hlm.Page

pengungkapanDisclosure

proFil orGanisasiORGANIZATION PROFILE

102-1 nama perusahaan Name of the Company 36

102-2 kegiatan, Merek, produk, dan jasa Activities, brands, products, & services 36

102-3 lokasi kantor pusat Location of Head Office 36

102-4 lokasi operasi Location of operations 36,46

102-5 kepemilikan dan bentuk hukum Ownership and Legal Form 36

102-6 pasar yang dilayani Markets Served 36,46

102-7 skala organisasi Scale of the organization 45,46

102-8 informasi mengenai karyawan Information on employees 36,48

102-9 rantai pasokan Supply chain 52

102-10 perubahan signifikan pada organisasi dan rantai pasokannya

Significant changes to the organization and its supply chain

53

102-11 pendekatan atau prinsip pencegahan Precautionary Principle or approach 53

102-12 inisiatif eksternal External initiatives 54

102-13 keanggotaan asosiasi Membership of associations 56

strateGi STRATEGY

102-14 pernyataan dari pembuat keputusan senior Statement from Senior Decision-Maker 14

etika dan inteGritas ETHICS AND INTEGRITY

102-16 nilai, prinsip, standar, dan norma perilaku Values, principles, standards, and norms of behavior

72

tata kelola GOVERNANCE

102-18 struktur tata kelola Governance Structure 61

keterlibatan peManGku kepentinGan STAKEHOLDER INCLUSIVENESS

102-40 daftar kelompok pemangku kepentingan List of stakeholder groups 30,31

102-41 perjanjian perundingan kolektif Collective bargaining agreements 51

102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentingan

Identifying and selecting stakeholders 30

102-43 pendekatan terhadap keterlibatan pemangku kepentingan

Approach to stakeholder engagement 31

102-44 topik utama dan masalah yang dikemukakan Key topics and concerns raised 31

praktik pelaporan REPORTING PRACTICES

102-45 entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasi

Entities included in the consolidated financial statements

23

102-46 Menetapkan isi laporan dan batasan topik Defining report content and topic boundaries 24,25,26

102-47 daftar topik material List of material topics 26,27

102-48 penyajian kembali informasi Restatements of information 23

102-49 perubahan dalam pelaporan Changes in reporting 23

102-50 periode pelaporan Reporting Period 23

102-51 tanggal laporan terbaru Date of most recent report 23

102-52 siklus pelaporan Reporting Cycle 23

102-53 titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporan Contact point for questions regarding the report 28

Page 146: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

146

PenGunGKAPAn umumGeneral Disclosure

Hlm.Page

102-54 klaim bahwa pelaporan sesuai dengan standar Gri

Claims of reporting in accordance with the GRI Standards

24

102-55 indeks isi Gri GRI content index 24

102-56 assurance oleh pihak eksternal External assurance 28

topik ekonoMi ECONOMIC TOPICS

kinerja ekonoMi ECONOMIC PERFORMANCE

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 90,93

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 91,93

201-1 nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikan

Direct economic value generated and distributed 91

201-3 kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnya

Obligations for defined benefit pension plans and other pension plans

93

daMpak ekonoMi tidak lanGsunG INDIRECT ECONOMIC IMPACT

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 100,114

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 100,118,119

203-1 investasi infrastruktur dan dukungan layanan Infrastructure investments and services supported

100,118,119

anti-korupsi ANTI-CORRUPTION

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 74

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 74

205-3 insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil

Proven corruption incidents and actions taken 74

perilaku anti-persainGan ANTI-COMPETITIVE BEHAVIOR

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 93

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 93

206-1 langkah-langkah hukum untuk perilaku anti-persaingan, praktik anti-trust dan monopoli

Legal measures for anti-competitive behavior, anti-trust practices and monopoly

93

topik linGkunGan ENVIROMENTAL TOPICS

enerGi ENERGY

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 101

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 101

302-1 konsumsi energi dalam organisasi Energy Consumption in Organization 101

302-4 pengurangan konsumsi energi Reduction in energy consumption 101

air WATER

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya The management approach and its components 102

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 102

303-1 pengambilan air berdasarkan sumber Water intake based on Sources 102

keanekaraGaMan hayati BIODIVERSITY

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 95

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 96,98

Page 147: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 147

PenGunGKAPAn umumGeneral Disclosure

Hlm.Page

304-1 lokasi operasi yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

Operations that are owned, leased, managed or adjacent to protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas

98

kepatuhan linGkunGan ENVIRONMENTAL COMPLIANCE

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 104

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 104

307-1 ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup

Disloyalty with environmental laws and regulations

104

topik sosial SOCIAL TOPICS

kepeGawaian EMPLOYMENT

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 129,131

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 129,131

401-1 perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan

New Employees Recruitment and Employees Turnover

129

401-2 tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu

Benefits are given to full time employees who are not given to temporary or part time employees

131

kesehatan dan keselaMatan kerja OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 132

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 132

403-2 kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja Occupational accidents and occupational diseases

133

403-4 topik kesehatan dan keselamatan dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan

Health and safety topics in official agreements with employee unions

132,133

pelatihan dan pendidikan TRAINING AND EDUCATION

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 125

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 128

404-2 program untuk meningkatkan keterampilan karyawandan program bantuan peralihan

Programs to improve employee skills and transition assistance programs

125

kepatuhan sosial ekonoMi SOCIAL ECONOMIC COMPLIANCE

103-1 penjelasan topik material dan batasannya Explanation of the material topics and boundaries

27

103-2 pendekatan manajemen dan komponennya Management approach and its components 93

103-3 evaluasi pendekatan manajemen Evaluation of the Management Approach 93

419-1 ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan di bidang sosial dan ekonomi

Disloyalty with social and economic laws and regulations

93

Page 148: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

148

inDeKs POJK nO. 51/POJK.03/2017PoJK no.51 /PoJK.03/2017 inDex

no. DeskripsiDescription

Hlm.Page

1 penjelasan strategi keberlanjutan Explanation of Sustainability Strategy n/a

2 ikhtisar kinerja aspek keberlanjutan Overview of the sustainability performance aspect

a. aspek ekonomi:1) kuantitas produksi atau jasa yang dijual;2) pendapatan atau penjualan;3) laba atau rugi bersih;4) produk ramah lingkungan; dan5) pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan

proses bisnis keuangan berkelanjutan.

a. Economic Aspect:1) Quantity of production or services sold;2) Revenue or sales;3) Net profit or loss;4) Environmentally friendly products; and5) Engagement of local parties related to the

Sustainable Finance business process.

6

b. aspek lingkungan hidup:1) penggunaan energi (antara lain listrik dan air);2) pengurangan emisi yang dihasilkan (bagi ljk,

emiten, dan perusahaan publik yang proses3) bisnisnya berkaitan langsung dengan

lingkungan hidup);4) pengurangan limbah dan efluen (limbah yang

telah memasuki lingkungan) yang dihasilkan (bagi ljk, emiten, dan perusahaan publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup); atau pelestarian keanekaragaman hayati (bagi ljk, emiten, dan perusahaan publik yang proses bisnisnya berkaitan langsung dengan lingkungan hidup).

b. Environmental Aspect:1) Use of energy use (including electricity and

water);2) Reduction of emissions (for LJK, Issuers, and

Public Companies whose business processes are directly related to the Environment);

3) Reduction in waste and effluent (waste that has entered the environment) (for LJK, Issuers, and

4) Public Companies whose business processes are directly related to the Environment); or Biodiversity preservation (for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies whose business processes are directly related to the Environment).

8

c. aspek sosial:uraian mengenai dampak positif dan negatif penerapan keuangan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana).

c. Social Aspect:Description of the positive and negative impacts of Sustainable Finance for the community and the environment (including people, regions and funds).

7

3 profil singkat perusahaan: Company Brief Profile:

a. visi, misi, dan nilai keberlanjutanb. nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimil,

alamat surat elektronik (e-mail), dan situs/web, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan

c. skala usaha:1) total aset atau kapitalisasi aset, dan total

kewajiban (dalam jutaan rupiah);2) jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis

kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;

3) persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); dan

4) wilayah operasional.d. penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan

kegiatan usaha yang dijalankan;e. keanggotaan pada asosiasi;f. perubahan yang bersifat signifikan, antara lain

terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.

a. Sustainability vision, mission, and valuesb. Name, address, telephone number, facsimile

number, e-mail address, and website / web, as well as branch offices and/or representative offices

c. Business scale:1) total assets or asset capitalization, and total

liabilities (in millions of rupiah);2) number of employees based on gender, position,

age, education, and employment status;3) percentage of share ownership (public and

government); and4) operating areas.

d. brief description of the products, services, and business activities carried out;

e. membership in associations;f. significant changes, including those

related to branch closures or opening, and ownership structure.

3836

45

48

37

46

41

5653

4 penjelasan direksi Description of the Board of Directors 14

5 tata kelola keberlanjutan memuat Sustainable Governance contains:

Page 149: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 149

no. DeskripsiDescription

Hlm.Page

a. uraian tugas direksi dan dewan komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan keuangan berkelanjutan.

a. Description of the duties for the Board of Directors and the Board of Commissioners, employees, officials and/or woking units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

65, 67

b. pengembangan kompetensi direksi, anggota dewan komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan keuangan berkelanjutan.

b. Competency development for the Board of Directors, Board of Commissioners, employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance.

69

c. penjelasan mengenai prosedur perusahaan dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan keuangan berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup, termasuk peran direksi dan dewan komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko perusahaan.

c. Description of the Company's procedures for identifying, measuring, monitoring, and controlling risk of implementing Sustainable Finance risks related to economic, social and environmental aspects, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, conducting periodic reviews and reviewing the Company's risk management process effectiveness.

71

d. penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi:1) keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan

hasil penilaian (assessment) manajemen.2) pendekatan yang digunakan perusahaan dalam

melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan keuangan berkelanjutan.

d. Description of stakeholders which covers:1) stakeholder inclusiveness based on

management assessment results.2) approach used by the Company in engaging

stakeholders in Sustainable Finance

31

e. permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan keuangan berkelanjutan.

e. Problems facing, developments, and impact on of Sustainable Finance.

31

6 kinerja keberlanjutan: Sustainability performance:

a. penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di perusahaan

a. Description of activities to build a sustainability culture in the Company

84

b. uraian mengenai kinerja ekonomi:1) perbandingan target dan kinerja produksi,

portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi.

2) perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutan.

b. Description of economic performance:1) Comparison between target and production

performance, portfolio, financing targets, or investments, income and profit and loss.

2) Comparison between target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with Sustainable Finance.

88

c. kinerja sosial:1) komitmen perusahaan untuk memberikan

layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.

2) ketenagakerjaan:a) kesetaraan kesempatan bekerja dan ada

atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

b) persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional;

c) lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan

d) pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai.

3) Masyarakat:a) informasi kegiatan atau wilayah operasional

yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat, sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

b) mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

c) tjsl yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat.

c. Social performance:1) Company's commitment to provide equitable

services on equivalent products and / or services to consumers.

2) Employment:a) Equal employment opportunity and the

presence or absence of forced labor and child labor;

b) Percentage of employee remuneration below the lowest regional minimum wages level;

c) Decent and safe working environment; andd) Employee capability training

and development.

3) Community:a) information on activities or operating areas

that give positive and negative impacts on the community, including financial literacy and inclusion;

b) community grievances mechanism and number of community grievances received and followed up; and

c) Social and Environmental Responsibility which can be linked to support for sustainable development goals covering the types and achievements of community empowerment program activities.

104,112,122,132,

138

Page 150: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

150

no. DeskripsiDescription

Hlm.Page

d. kinerja lingkungan hidup:1) biaya lingkungan hidup yang dikeluarkan;2) uraian mengenai penggunaan material yang

ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; dan

3) uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat:a) jumlah dan intensitas energi yang digunakan;

danb) upaya dan pencapaian efisiensi energi yang

dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan.

d. Environmental Performance:1) environmental costs incurred;2) description on the use of environmentally

friendly materials, for example the use of recycled material types; and

3) description on the use of energy use, at which at least contains:a) the amount and intensity of energy used; andb) efforts and achievement for energy efficiency

carried out including the use of renewable energy sources.

94

e. tanggung jawab pengembangan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan:1) inovasi dan pengembangan produk dan/atau

jasa keuangan berkelanjutan;2) jumlah dan persentase produk dan jasa yang

sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan;3) dampak positif dan dampak negatif yang

ditimbulkan dari produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;

4) jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atau

5) survei kepuasan pelanggan terhadap produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan.

e. Responsibility of Product/Services Sustainable Finance Development1) innovation and development of Sustainable

Financial products and/or services2) the number and percentage of products and

services that have been evaluated for safety for customers;

3) positive and negative impacts arising from Sustainable Financial products and / or services and the distribution process, as well as mitigation undertaken to mitigate negative impacts;

4) the number of products withdrawn and the reasons; or

5) customer satisfaction survey of Sustainable Financial products and / or services.a) the amount and intensity of emissions

produced by type; andb) efforts and achievement of emissions

reductions carried out.

144

7 verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada… Written verification from an independent party, if any. 28

Page 151: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 151

LembaR umPan baLiKfeeDBACK foRm

Terima kasih kepada Bapak/Ibu/Saudara yang telah berkenan membaca Laporan Keberlanjutan PT Bank BNI Syariah 2018. Guna meningkatkan isi Laporan Keberlanjutan pada tahun-tahun mendatang, kami berharap Bapak/Ibu/Saudara bersedia untuk mengisi Lembar Umpan Balik ini dengan melingkari salah satu jawaban dan mengisi titik-titik yang tersedia, kemudian mengirimkannya kepada kami.1. Laporan Keberlanjutan ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan

yang dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah:a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu

2. Laporan Keberlanjutan ini sudah memberikan informasi yang jelas mengenai pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Bank BNI Syariah:a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu

3. Materi dan data dalam Laporan Keberlanjutan ini mudah dimengerti dan dipahami.a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu

4. Materi dan data dalam Laporan Keberlanjutan ini sudah cukup lengkap.a. Setuju b. Tidak Setuju c. Tidak tahu

5. Apakah desain, tata letak, grafis dan foto-foto dalam Laporan Keberlanjutan ini sudah bagus?a. Sudah bagus b. Belum bagus c. Tidak tahu

6. Informasi apa yang paling bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Informasi apa yang dinilai kurang bermanfaat dari Laporan Keberlanjutan ini?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Informasi apa yang dinilai masih kurang dari Laporan Keberlanjutan ini dan perlu ditambahkan pada Laporan Keberlanjutan mendatang?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Identitas Pengirim:Nama : .............................................................................................................E-mail : ............................................................................................................Identifikasi menurut kategori pemangku kepentingan:

a. Pelangganb. Pemegang Saham dan Investorc. Pegawaid. Pemerintahe. Mitra Kerjaf. Media Massag. Masyarakath. Lain-lain, sebutkan

Mohon formulir ini dikirimkan kembali ke:

Divisi Komunikasi PerusahaanPT Bank BNI SyariahJl. HR Rasuna Said Kav. 10–11, Lt. 3–6, JakartaTelepon: +6221-29701946Faksimile: +6221-29667947

Page 152: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

152

Thank you for reading PT Bank BNI Syariah 2018 Sustainability Report. To further improve the content of PT Bank BNI Syariah Sustainability Reports and to deliver the best to the stakeholders, we would like the stakeholders to give feedback after reading this Sustainability Report.1. This Sustainability Report has provided clear information about the economic, social and environmental performance

carried out by PT Bank BNI Syariah:a. Strongly agree b. Agree c. Neutral

2. This Sustainability Report has provided clear information regarding the fulfillment of PT Bank BNI Syariah's social and environmental responsibilities:a. Strongly agree b. Agree c. Neutral

3. The material and data in this Sustainability Report are easy to understand and understand.a. Strongly agree b. Agree c. Neutral

4. The material and data in this Sustainability Report are easy to understand and understand.a. Strongly agree b. Agree c. Neutral

5. Are the designs, layout, graphics and photographs in this Sustainability Report good?a. Very Good b. Good c. Neutral

6. What information is most useful from this Sustainability Report?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................What information is considered less useful from this Sustainability Report?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................What information is assessed as lacking from this Sustainability Report and needs to be added to future Sustainability Reports?......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

IdentityName : .............................................................................................................Email : ............................................................................................................Identification by stakeholder category:

a. Governmentb. Industryc. Mediad. NGOe. Publicf. Educationg. Etc

Please send the form back to:

Corporate Communication DivisionPT Bank BNI SyariahJl. HR Rasuna Said Kav. 10–11, 3rd–6th floor, JakartaTelephone: +6221-29701946Fax: +6221-29667947

Page 153: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Nilai-nilai Hasanah sebagai Landasan Keberlanjutan Hasanah's Values at the Foundation for Sustainability

Maju dan Berkembang dengan Sumber Daya Insani Unggul Move Forward and Grow with Superior Human Resources

Kepuasan Nasabah sebagai Prioritas Customer's Satisfaction as Priority

www.bnisyariah.co.id Laporan Keberlanjutan | Sustainability Report 2018 153

Page 154: upperline.id...Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Hasanah Commitment to Sustainable Growth 2 Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to

Komitmen Hasanah untuk Pertumbuhan Berkelanjutan | Hasanah Commitment to Sustainable Growth www.bnisyariah.co.id

Tentang Laporan Ini About This Report

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholders Engagement

Profil Perusahaan Company Profile

Tata Kelola Berkelanjutan Sustainable Good Corporate Governance

154

Kantor Pusat BNI SyariahBNI Syariah Head OfficeGedung tempo Pavilion 1Jl. HR Rasuna Said Kav. 10–11, Lt. 3–8Jakarta 12950, indonesiat. : +62-21 2970 1946f. : +62-21 2966 7947 www.bnisyariah.co.id

Komitm

en Hasanah untuk Pertum

buhan Berkelanjutan

Laporan KeberlanjutanSustainability Report

2018

2018