laporan pembangunan berkelanjutan 2008

51
PT Holcim Indonesia Tbk Pembangunan Berkelanjutan Membangun Bersama Laporan 2008

Upload: vuliem

Post on 08-Dec-2016

235 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk a

PT Holcim Indonesia Tbk

Pembangunan Berkelanjutan

Membangun Bersama

Laporan 2008

Page 2: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

b PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Konteks Global dan RegionalLaporan Presiden Direktur Tabel Laporan kami Belajar menyebarluaskan program biomassa

Dampak terhadap Perekonomian & Konstruksi Berkelanjutan1Kesehatan & Keselamatan Kerja2Keterampilan Kerja3

Daftar Isi

h. 12

h. 18

h. 22

h. 2 h. 4h. 7 h. 10

Enam prioritas kami:

Slogan “Membangun Bersama” menggambarkan kerja sama yang dilakukan Holcim Indonesia dengan semua pihak pemangku kepentingan untuk masa depan yang berkelanjutan sehingga dapat dinikmati bersama.

Untuk mewujudkannya, banyak cara dilakukan oleh Perusahaan antara lain: menjalankan usaha dengan cara yang inovatif; melestarikan sumber daya alam dengan memanfaatkan bahan baku maupun bahan bakar alternatif; menerapkan aturan kesehatan dan keselamatan kerja dengan ketat; menyimak apa yang menjadi perhatian pemangku kepentingan dan mengupayakan jalan yang diambil menguntungkan kedua belah pihak; mengembangkan produk yang berkelanjutan, meningkatkan kemampuan karyawan dan mendorong mereka untuk berpikiran maju; serta menjalankan kegiatan dan menjalin komunikasi secara terbuka dan adil.

Page 3: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 1

Dalam pembuatan laporan ini, Perusahaan menggunakan indikator Global Reporting Initiative (GRI) yaitu jaringan beranggotakan ribuan pakar yang mewakili berbagai pihak pemangku kepentingan, dan secara bersama-sama membuat standar pelaporan yang menjadi patokan dalam menilai kinerja organisasi di seluruh dunia. Dengan menerapkan panduan GRI, Holcim ikut bergabung bersama lebih dari 1.500 perusahaan besar dan terkemuka di dunia.

Laporan ini menjelaskan kegiatan yang dijalankan Holcim Indonesia mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2008 dalam upaya Perusahaan untuk mencapai sasaran pembangunan berkelanjutan. Laporan ini merupakan lanjutan laporan Pembangunan Berkelanjutan 2007, dan data yang disajikan di sini dapat dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. Data dan penghitungan di laporan ini dilakukan oleh auditor internal perusahaan. [3.1, 3.2, 3.5, 3.7, 3.9]

Setiap halaman memuat informasi standar GRI yang digunakan.

Daftar indikator yang digunakan dapat dilihat pada halaman 47.

Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang GRI, silakan kunjungi www.globalreporting.org.

Holcim Indonesia menerbitkan dua laporan utama setiap tahun. [3.3]

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat 4

Iklim & Energi 5Kepatuhan &

Tata Kelola 6

h. 28

h. 32

h. 38

[3.1] Jangka waktu pelaporan

[3.2] Laporan terdahulu

[3.3] Siklus pelaporan

[3.5] Cakupan dan lingkup laporan

[3.7] Batasan laporan

[3.9] Pengukuran data

Parameter Laporan

Laporan Tahunan:Laporan ini dibuat untuk para pemegang saham, dan menjelaskan tentang kinerja usaha dan keuangan Perusahaan.

Gambar sampul: Diperlukan keberanian untuk menuruni silo setinggi 80m dalam simulasi penyelamatan dengan tingkat kesulitan tinggi. Dalam bisnis, keberanian menghadapi tantangan, berpikir secara berbeda dan bekerja dengan penuh tanggung jawab membedakan Holcim dari para pesaing. Setiap langkah yang ditempuh menghasilkan manfaat bagi konsumen, mitra usaha, karyawan dan pemegang saham.

Laporan Pembangunan Berkelanjutan: Kontribusi Perusahaan bagi pembangunan ekonomi daerah, pelestarian lingkungan hidup dan tanggung jawab Perusahaan kepada masyarakat dijabarkan dalam laporan ini.

Gambar sampul: Holcim Indonesia menjalankan salah satu proyek pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif terbesar di dunia dilihat dari total emisi CO2 yang berhasil dikurangi. Izin resmi dari UNFCCC diperoleh pada tahun 2008 lalu.

Page 4: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

2 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Perubahan iklim muncul lebih awal daripada perkiraan semulaTujuan utama Protokol Kyoto untuk mengurangi emisi gas rumah kaca belum terwujud sementara dampak perubahan iklim sudah terasa di seluruh penjuru dunia dengan terjadinya kondisi cuaca yang sangat tidak bersahabat.

Kawasan Asia Pasifik dianggap rawan terhadap perubahan iklim mengingat banyak penduduk berada di wilayah pesisir dengan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan hidup dari hasil hutan dan sumber daya alam lain. Dalam salah satu laporan yang dikeluarkan Bank Pembangunan Asia (ADB), disebutkan bahwa gas rumah kaca yang dihasilkan negara-negara Asia Tenggara mencapai 12 persen dari total seluruh dunia pada tahun 2000, dan 75 persen di antaranya disebabkan adanya perubahan pola pemanfaatan lahan dan hutan. Bali Action Plan yang ditetapkan pada Konferensi Ke-13 UNFCCC akhir 2007 lalu, menghimbau agar negara maju lebih banyak membiayai program alih teknologi ke negara berkembang dan lebih serius menjalankan upaya menekan emisi gas rumah kaca akibat perusakan hutan (REDD), dengan memberikan

insentif berupa kredit karbon. Negara peserta dalam pertemuan di Kopenhagen sepakat bahwa Protokol Kyoto 1997 sudah harus mulai dijalankan sepenuhnya pada tahun 2009.

Upaya yang kami tempuh dalam menghadapi perubahan iklim terangkum jelas dalam laporan Pembangunan Berkelanjutan yang dikeluarkan Grup Holcim baru-baru ini, yaitu ‘mengembangkan program untuk sektor industri (semen) guna mewujudkan kerangka kerja perubahan iklim paska konferensi Kyoto.’ Kami melakukannya dengan memberi contoh. Pada tahun 2008 kami menjadi sponsor penyelenggaraan workshop untuk umum/swasta yang pertama tentang berbagai masalah mengenai pembangunan perkotaan di Jakarta – kota megapolitan yang akan menampung 30 juta jiwa. Pada tahun yang sama, Holcim Indonesia berhasil memperoleh izin dari UNFCCC untuk menjalankan proyek pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar alternatif. Dibandingkan proyek sejenis, proyek yang dijalankan Holcim merupakan salah satu yang terbesar saat ini dan Perusahaan berhak memperoleh kredit karbon mulai tahun 2009. [EC 2]

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat.

Konteks Global dan RegionalHolcim memberikan kontribusinya dalam pembangunan berkelanjutan dan kerangka perubahan iklim paska Protokol Kyoto, baik di tingkat regional maupun internasional di sektornya.

[EC 2] Dampak perubahan

iklim

Indikator Ekonomi

Page 5: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 3

Atas: Holcim Awards Asia Pasifik di New Delhi, November 2008, memberikan penghargaan ‘Next Generation Encouragement Prize’ kepada salah satu dari 200 usulan yang masuk dari Indonesia, yaitu program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.

Holcim AwardsHolcim Awards adalah kompetisi internasional untuk memperkenalkan konstruksi berkelanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini Holcim mengajak peserta untuk memberikan ide maupun usulan proyek pembangunan perumahan dan prasarana guna memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memecahkan berbagai persoalan lingkungan, sosial-ekonomi dan budaya tanpa mengabaikan kebutuhan generasi mendatang. Holcim Indonesia melakukan kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia dan berhasil mengajak lebih dari 200 peserta untuk mengikuti kompetisi global ini. Indonesia merupakan salah satu peserta terbanyak dibandingkan negara lain di kawasan ini.

Perspektif internasionalHolcim kembali memperoleh penghargaan sebagai “Leader of the Industry” dalam Dow Jones Sustainability Index dan memperoleh SAM Gold Class Certificate untuk tahun 2008.

Holcim tergabung dalam Cement Sustainability Initiative (CSI) yang berada di bawah World Business Council for Sustainable Development (WBCSD). Perusahaan di bawah CSI adalah produsen semen terkemuka yang memiliki komitmen untuk mewujudkan berbagai program pembangunan berkelanjutan seperti:

• Lebih efisien memanfaatkan sumber daya alam dan energi

• Lebih terbuka dalam menjalankan kegiatan operasional dan komunikasi sehingga perubahan positif dapat terwujud sesuai harapan pihak pemangku kepentingan

• Melakukan inovasi menyangkut proses, produk dan layanan, menekan biaya dan mengurangi dampak usaha terhadap lingkungan hidup sehingga terbuka peluang pasar yang baru

Page 6: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

4 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Selamat datang di laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008. Tujuan pembangunan berkelanjutan adalah “memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi mendatang sehingga kebutuhan mereka juga dapat terpenuhi.”

Konsisten di tengah perubahan Bila kita bicara tentang krisis ekonomi global yang terjadi sekarang, tidak salah jika ada orang yang berpendapat bahwa Great Depression merupakan krisis terburuk dalam sejarah dan kondisi ekonomi saat itu membuat dunia lebih mendahulukan upaya menciptakan lapangan kerja, menekan suku bunga dan menggerakkan kembali roda perdagangan dibanding pembangunan berkelanjutan, pemanasan bumi dan pengelolaan lingkungan hidup. Bagi Holcim Indonesia, upaya-upaya di atas dapat berjalan beriringan. Kami yakin bahwa pada masa krisis ekonomi sekarang ini kegiatan usaha harus dilakukan secara berkesinambungan, dan dalam menjalankan usaha maupun mengukur kinerja Perusahaan ada tiga prinsip dasar (triple bottom line) yang harus diperhatikan:

1. Dari aspek ekonomi, cara kami bekerja sama dengan mitra usaha, konsumen dan sektor konstruksi, memberi nilai tambah, menyediakan lapangan kerja dan membantu masyarakat menikmati kehidupan yang sehat.

2. Dari aspek lingkungan hidup, cara kami mengelola sumber daya alam dengan baik, yaitu dengan memperbaharui serta memanfaatkan kembali sumber daya yang telah terpakai, bagaimana dampak kegiatan operasional perusahaan terhadap iklim dan ekosistem dan bagaimana kami membantu masyarakat dengan menyediakan layanan manajemen limbah yang aman dan efektif.

3. Dari aspek kemasyarakatan, cara kami membantu warga setempat memenuhi kebutuhan mereka, memperhatikan dan meningkatkan mutu pendidikan, kesehatan dan keselamatan umum, dan menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah maupun swasta dalam melaksanakan pembangunan kota yang berkelanjutan.

Berikut sambutan Tim Mackay, Presiden Direktur Holcim Indonesia, dalam laporan tahun ini. [1.1 & 1.2]

Laporan Presiden Direktur

Tim Mackay, Presiden Direktur, dan Paul Hugentobler, Presiden Komisaris.

Visi dan Strategi

[1.1] Visi pembangunan berkelanjutan

[1.2] Dampak, risiko dan peluang

Page 7: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 5

Taraf hidup dan perekonomianStrategi yang diterapkan Perusahaan adalah memanfaatkan beragam model usaha untuk jangka menengah, ikut mengembangkan industri konstruksi yang mandiri dan mampu membangun rumah dengan harga terjangkau dan prasarana yang efisien. Kami akan terus mengembangkan kemampuan karyawan, menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham, memperbaiki taraf hidup masyarakat dan merawat bumi yang menjadi tempat tinggal kita bersama.

Memenuhi kebutuhan yang sesungguhnya - hidup sehatJutaan keluarga di Indonesia sangat membutuhkan tempat tinggal yang nyaman dengan harga terjangkau sehingga mereka dapat hidup sehat. Selain itu dibutuhkan pula tambahan gedung sekolah, jaringan pembangkit listrik, jaringan jalan yang baik, fasilitas penanggulangan banjir, pelabuhan laut dan bandar udara. Semua ini diperlukan agar pembangunan dapat terus berjalan. Pada tahun 2008, Holcim Indonesia menghasilkan sekitar 7 juta ton semen dan lebih dari 1,4 juta meter kubik beton, dan menambang lebih dari 2,5 juta ton agregat,

Dampak terhadap Perekonomian & Konstruksi Berkelanjutan

Kesehatan & Keselamatan Kerja

Keterampilan Kerja

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Iklim & Energi Kepatuhan & Tata Kelola

1 2 3

4 5 6

Tujuan kami: mengembangkan kemampuan karyawan, menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham, memperbaiki taraf hidup masyarakat dan merawat bumi yang menjadi tempat tinggal kita bersama.

Page 8: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

6 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

untuk mendukung industri bahan bangunan termasuk di dalamnya retailer dan kontraktor bangunan. Gerai waralaba Solusi Rumah semakin banyak, siap melayani kebutuhan sektor konstruksi dan pemilik rumah. Saat ini ahli bangunan yang mendapat pelatihan dari Holcim telah mencapai lebih dari 4.000 orang dan mereka menerapkan standar kerja yang lebih baik dan lebih aman. [2.8]

Menyebarkan ilmu dan kebiasaan kerja yang amanBagi kami kesehatan dan keselamatan para karyawan dan tamu tidak dapat disepelekan. Berbagai upaya telah dan akan terus kami lakukan agar karyawan di seluruh jajaran Perusahaan maupun warga sekitar paham tentang ini. Pada tahun 2008 kami melampaui target keselamatan kerja yang ditetapkan Perusahaan. Pusat pengembangan kualitas SDM kami, yaitu Akademi Holcim, mencatatkan prestasi luar biasa di bidang pengembangan ilmu dan keterampilan. Program pendidikan yang ditawarkannya diikuti sekitar 14.000 peserta, dan mencakup semua aspek industri semen. Di sini peserta belajar tentang pentingnya keselamatan kerja, cara kerja yang aman dan kemampuan teknis.

Energi, pelestarian sumber daya dan pengelolaan limbahPada tahun 2008 ‘melakukan lebih banyak, menggunakan lebih sedikit’ menjadi perhatian utama kami. Meskipun harga bahan bakar melonjak tajam di tahun 2008, kami berhasil menekan biaya pemakaian listrik per ton semen sekaligus memperkecil faktor klinker (ukuran efisiensi keseluruhan) sehingga emisi CO2 per ton semen dapat dikurangi. Kami juga manfaatkan kiln untuk mengolah limbah industri dan limbah alami. Proyek biomassa, yaitu mengganti batubara dengan sekam padi dan limbah kelapa sawit, sudah mendapat izin dari UNFCCC. Dengan

proyek ini, tidak ada lagi CO2 akibat pembusukan limbah dan penggunaan batubara dapat dihemat, selain itu Perusahaan juga memperoleh pendapatan dalam valuta asing dari penjualan kredit karbon. Kami bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk membuat panduan pengolahan limbah industri di Indonesia. Kami juga menanam lebih dari 380.000 batang pohon yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai penyerap karbon dan bahan bakar terbarukan.

Tabel laporan kamiSebagaimana dijelaskan dalam laporan pembangunan berkelanjutan tahun lalu, di tahun 2008 kami juga menjelaskan target kuantitatif maupun kualitatif yang ingin dicapai serta memantau perkembangannya untuk mengetahui target yang telah tercapai. Kami menyadari masih banyak yang perlu dilakukan. Untuk dapat memahami laporan ini dengan baik, para pemegang saham sebaiknya juga membaca laporan tahunan yang berisi laporan keuangan yang telah diaudit dan informasi lengkap tentang Holcim Indonesia sebagai perusahaan terbuka. Kami dengan senang hati menerima masukan dan komentar mengenai kedua laporan ini dan pembaca dapat mengikuti perkembangan Perusahaan di situs: www.holcim.co.id. [3.6]

Tim MackayPresiden Direktur

Profil Organisasi

[2.8] Data perusahaan

Parameter Laporan

[3.6] Batasan dalam pembuatan laporan

Page 9: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 7

Perkembangan terakhirLaporan dan tiga prinsip dasar [2.10]

Tujuan Kondisi 2007 Kondisi 2008

[2.10] Pengakuan dan Penghargaan

Profil Organisasi

Ekonomi

■■ Mengembangkan■produk■yang■berkelanjutan■dan■hemat■energi■

■■ Meningkatkan■dukungan■untuk■UKM■di■bidang■konstruksi

Faktor klinker dalam semen dikurangi menjadi 83,6% dengan menggunakan komponen mineral seperti fly ash dan batu gamping.

Sebanyak 100 unit rumah, 32 gedung sekolah dan 75 bangunan kantor selesai dibangun.

Lebih dari 1.800 ahli bangunan mengikuti pelatihan, pada tahun 2008 rencananya ditingkatkan menjadi lebih dari 3.000 orang.

Tanggung Jawab Lingkungan

■■ Mengembangkan■dan■mengimplementasikan■ISO■9001■dan■ISO■14001

■■ Mengurangi■emisi:■menekan■jumlah■karbon■dioksida■(CO2)■di■dunia■sebanyak■20%■dengan■acuan■tahun■1990■

■■ Memanfaatkan■bahan■bakar■dan■bahan■baku■dengan■sebaik-baiknya

Sertifikat ISO 9001 diperpanjang sampai dengan tahun 2009 dan ISO 14001 sampai dengan tahun 2010.

Emisi CO2 berkurang 12% sejak 2002.

Unit usaha Geocycle mampu mengolah 9.465 ton gas CFC perusak ozon - pertama kali di kawasan Asia Pasifik.

Sebanyak 85.972 ton bahan bakar dan bahan baku alternatif serta 79.745 ton biomassa diolah melalui co-processing sekaligus mengajukan permohonan untuk memperoleh kredit karbon sesuai CDM Kyoto.

Rapat dengan Forum Konsultasi Warga diadakan setiap tiga bulan, warga setempat diikutsertakan dalam program penghijauan dan penanaman hasil bumi.

Pada November 2007 diadakan survei lanjutan menyangkut nilai-nilai dan iklim kerja.

Memulai kampanye kesehatan baru, yaitu “Menciptakan Tempat Kerja yang Sehat” dan “Menjaga Kesehatan Karyawan” serta terus menjalankan program pemeriksaan kesehatan.

Mempertahankan akreditasi OHSAS 18001 dan SMK3.

Pelatihan keselamatan kerja selama 6.564 jam selesai dilaksanakan.

LTIFR yang berhasil dicapai 0,8 sementara targetnya <1,0.

Pabrik di Narogong berhasil melampaui 2 juta jam kerja tanpa kecelakaan kerja.

Memberikan beasiswa pendidikan kepada 318 siswa.

Tanggung Jawab Sosial

■■ Membentuk■dan■memberdayakan■Forum■Konsultasi■Masyarakat■untuk■kegiatan■operasional■skala■besar

■■ Urusan■kepegawaian■dijalankan■dengan■penuh■tanggung■jawab■-■Perusahaan■secara■teratur■mengadakan■survei■iklim■kerja■

■■ Mengikutsertakan■lebih■banyak■karyawan■dalam■program■kesehatan■Perusahaan

■■ Kesehatan■&■Keselamatan■Kerja■(K3):■Perusahaan■berhasil■memenuhi■standar■OHSAS■18001■dan■SMK3

■■ K3:■menekan■angka■LTI■sedikitnya■30%■sejak■2006■hingga■2009

■ Pendidikan

Faktor klinker berhasil diturunkan lagi menjadi 80,9% dengan penggunaan bahan tambang lain termasuk pozzolana (batu vulkanik).

Perusahaan berhasil menyelesaikan lebih dari 200 bangunan.

Pada akhir 2008, jumlah ahli bangunan yang sudah mendapat pelatihan mencapai 4.411 orang.

Wadah para pemikir Megacity diresmikan: program perencanaan kota hasil kerja sama sektor pemerintah/swasta.

Forum Konsultasi Warga juga dibentuk untuk unit tambang dan proyek lain. Lebih dari 380.000 batang pohon ditanam di wilayah Pulau Jawa, yaitu Cilacap, Narogong dan Tuban.

Diadakan diskusi kelompok khusus tentang standar produktivitas, kondisi kerja dan kesejahteraan karyawan.

Diselenggarakan kampanye kesehatan: “Kesehatan bagi Kita Semua”, “Merawat Jantung”, “Hidup Lebih Sehat tanpa Rokok” dan “Manis, tapi Jangan Terlalu Manis”.

Mempertahankan akreditasi OHSAS 18001 dan memperbaharui SMK3.

Pelatihan keselamatan kerja diselenggarakan selama lebih dari 23.000 jam.

Angka LTIFR 0,4 berhasil dicapai, 30% lebih baik dari target LTI yang ditetapkan.

Holcim Beton, anak perusahaan beton-jadi, berhasil melampaui 3 juta jam kerja tanpa kecelakaan.

Memberikan lagi beasiswa kepada 470 murid sekolah dan menyelenggarakan 156 kursus kejuruan.

Sertifikat ISO 9001 diperpanjang sampai dengan tahun 2009 dan ISO 14001 sampai dengan tahun 2010.

Emisi berhasil dikurangi 2%; dengan demikian emisi turun sebanyak 14% sejak 2002.

Mengolah 6.990 ton gas CFC yang dapat merusak ozon.

Sebanyak 96.982 ton bahan bakar dan bahan baku alternatif serta 112.429 ton biomassa diolah melalui co-processing.

Izin CDM dari UNFCCC berhasil diperoleh – yang pertama untuk Holcim di kawasan Asia Pasifik, dan salah satu proyek bahan bakar alternatif CDM terbesar dilihat dari volume CO2 yang berhasil dikurangi.

Page 10: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

8 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Pabrik Narogong

Pabrik Cilacap

Fasilitas PenggilinganCiwandan

Aset seluruh lembaga keuangan mikro yang mendapat bantuan Holcim untuk mengembangkan usaha di daerah setempat tercatat lebih dari Rp 3.884 juta pada tahun 2008.

Rp 3.884 juta Holcim mengerjakan

pemasangan lantai semen tahan air untuk rumah milik 236 keluarga tidak mampu di sekitar Cilacap.

236

Dengan melakukan co-processing sebanyak

209.411 ton bahan bakar dan bahan baku alternatif,

Holcim membantu mengurangi beban TPA.

209.411

Beasiswa■pendidikan■untuk■pelajar

Petani■dilibatkan■dalam■program■hutan■kayu■bakar■dan■penanaman■hasil■bumi

Perbaikan■jalan■dilakukan■di■sejumlah■desa

Lembaga■keuangan■mikro■menerima■bantuan■dana■bergulir

Pertemuan■Forum■Konsultasi■Masyarakat,■rapat■warga,■keterlibatan■masyarakat

Jabodetabek populasi ± 24 juta jiwa

Bandungpopulasi ± 2 juta jiwa

Membangun Pulau Jawa - pasar utama kami

Kursus keselamatan kerja dengan total durasi lebih dari 23.000 jam mampu menekan angka kecelakaan kerja sebesar 50%.

23.000

Sumbangan■hewan■ternak■(sapi,■kambing)

Perbaikan■rumah■untuk■warga■tidak■mampu

Penerangan■jalan

Fasilitas■kesehatan,■penyediaan■peralatan■dan■pelatihan

Akses■mendapatkan■air■bersih,■penggalian■sumur■

Page 11: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 9

Pabrik Tuban (rencana)

Pulau Jawa: Meskipun luasnya hanya 7 persen dari seluruh wilayah Indonesia, namun jumlah penduduknya mencapai 55 persen dari total populasi nasional yang tercatat 240 juta jiwa. Lebih dari 80 persen industri terpusat di pulau penghasil 60 persen beras ini. Pada tahun 2020 penduduk Pulau Jawa akan meningkat sebanyak 30 juta jiwa sementara penduduk Jabodetabek akan menjadi 30 juta jiwa.

Holcim menanam lebih dari 380.000 batang

pohon di sekitar Tuban, Cilacap dan Narogong

sepanjang tahun 2008.

+380.000

Yogyakarta populasi ± 3 juta jiwa

Solo populasi ± 0,5 juta jiwa

Surabayapopulasi ± 3 juta jiwa

Sebanyak 2.577 ahli bangunan mengikuti

pelatihan keterampilan di Akademi Ahli Bangunan

Holcim pada tahun 2008.

2.577

Holcim membangun tiga tangki air bersih

berkapasitas 5.000 liter untuk warga Mliwang

Penanaman■pohon

Pemanfaatan■biomassa

Penghijauan■kembali■lahan■(hektar)

Penghasil■limbah

Bangunan■Solusi■Rumah■

Retailer

Ahli■bangunan

EVE■dan■GDP:■masa■depan■yang■berkelanjutan,■pengembangan■sumber■daya■manusia

Program■pelatihan■kejuruan

5.000

Page 12: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

10 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Belajar menyebarluaskan program biomassa

Salah satu proyek bahan bakar alternatif terbesar di Indonesia untuk sertifikasi pengurangan emisi (CER atau dikenal dengan sebutan program penanggulangan CO2) berjalan baik namun penuh tantangan. Awalnya kami mengajak perusahaan angkutan lokal untuk memasok limbah pertanian dan memasang spanduk yang berisi himbauan agar warga desa mau menjual sekam padi mereka. Sayangnya, warga setempat tidak sepenuhnya percaya dengan ajakan ini. Hasil yang masuk juga tidak seberapa sehingga kami menyimpulkan bahwa pesan yang disampaikan tidak berjalan efektif.

Kami meningkatkan strategi komunikasi dan membentuk Biomass Sourcing Team. Di Akademi Holcim, pusat pengembangan SDM, tim Biomass Field Officers mendapat pelatihan tentang cara bernegosiasi dan mereka kemudian dikirim untuk bertemu langsung dengan petani dan kepala desa setempat.

Beberapa waktu kemudian, setelah diadakan beberapa kali rapat, warga mulai menaruh kepercayaan dan mereka bersedia berdialog karena sadar bahwa ada peluang ekonomi di sana. Tahap negosiasi Perusahaan dengan UNFCCC sudah dimulai, namun masih ada sejumlah persoalan yang perlu ditangani mengenai usaha mikro tersebut. [4.16 & 4.17]

Hubungan dan kontrak Ada beberapa macam kontrak yang diberikan kepada petani dan pemilik truk sehingga insentif yang mereka terima lebih besar dan mereka saling bekerja sama untuk mendapatkan pasokan biomassa secara teratur dan berkesinambungan. Kontrak yang ditawarkan ada 3 macam: kontrak pengadaan dengan jumlah tetap minimum 1.000 ton per bulan dan 500 ton per bulan, serta kontrak untuk jumlah yang tidak besar dan tidak tetap. Dengan sistem tersebut, pasokan untuk Holcim terjamin dan usaha angkutan mikro menerima pembayaran tetap setiap bulan. Selain itu juga membuka

Dua pemasok lepas ini berhasil mendapat kontrak pengadaan biomassa 2.000 ton per bulan dan bonus.

[4.16] Keterlibatan pemangku

kepentingan

[4.17] Perhatian utama pemangku

kepentingan

“50 persen bisnis transportasi saya

berasal dari Holcim,” kata Afnanuddin.

Bisa dipastikan bahwa perizinan kredit karbon untuk biomassa oleh Badan Pelaksana UNFCCC memang merupakan proses yang rumit dan tidak mendapatkan perhatian dari petani setempat. Tetapi bila warga tidak berminat ikut serta dalam program pengadaan biomassa yang ditawarkan Holcim, saatnya kami meningkatkan kemampuan berkomunikasi kami dengan warga.

Tata Kelola, Komitmen dan Keterlibatan

Page 13: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 11

lapangan kerja bagi supir truk dan buruh angkut lepas. Sistem pembayaran yang awalnya dibayarkan setiap akhir bulan, kini menjadi pembayaran langsung begitu barang diantar sehingga kolektor limbah mampu mengatur uang mereka yang jumlahnya tidak terlalu banyak dengan lebih baik.

Afnanuddin adalah contoh pengusaha angkutan lokal yang jeli menangkap peluang dan tidak menyia-nyiakannya. Volume sekam padi yang dikirim ke pabrik di Narogong setiap bulan mencapai 500 ton. Saat ini Holcim adalah konsumen utamanya. Adanya kepastian kontrak membuat Afnanuddin berani mengembangkan usaha dan menyewa enam truk lagi. ‘Dengan bertambahnya kapasitas, saya berharap pada tahun 2009 bisa mendapatkan kontrak 1.000 ton per bulan dari Holcim dengan bayaran yang lebih tinggi,’ kata Afnanuddin.

Selain Afnanuddin, ada lagi yang mengambil peluang usaha biomassa ini. Pada akhir tahun 2008, ada 75 usaha mikro yang mengirimkan pasokan ke pabrik di Narogong dan Cilacap dan volumenya juga meningkat lebih dari 30 persen menjadi 112.429 ton.

Proyek yang sedang berjalan Holcim Indonesia menjadi unit pertama dalam Grup Holcim yang memperoleh izin dari UNFCCC karena menggunakan bahan bakar alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk pabrik semen.

Meskipun masih harus melalui proses audit resmi, target kami saat ini adalah mengurangi emisi CO2 rata-rata sebanyak 500.000 ton setiap tahun selama sepuluh tahun mendatang, dengan demikian proyek ini merupakan salah satu proyek CDM terbesar pertama di Indonesia dilihat dari berat CO2 (dalam ton) yang dapat dikurangi. Sejak 2002 sampai 2008, Holcim Indonesia mampu mengurangi emisi CO2 sebanyak 14 persen.

Holcim menerima biomassa 24 jam sehari.

Surat jalan diperiksa saat kendaraan masuk menuju jembatan timbang dan pos pemeriksaan kualitas barang.

Sebelum diterima, semua biomassa yang masuk diperiksa kadar

kelembabannya.

Page 14: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

12 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

1Dampak■terhadap■Perekonomian■&■Konstruksi■Berkelanjutan

Permintaan akan rumah semakin melemah akibat kurangnya kapasitas dan modal kerja. Selain itu tenaga kerja di industri bangunan yang sebagian besar berasal dari sektor informal tidak menguasai keterampilan terbaru.

Holcim gencar memberdayakan industri pembangunan rumah dengan menerapkan model usaha konstruksi berkelanjutan. Kami menyediakan sarana agar para pemilik rumah dapat membangun tempat tinggal yang kokoh dengan harga terjangkau sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi usaha kecil dan ahli bangunan. Untuk itulah kami meluncurkan “Solusi Rumah”.

Seorang konsumen di Cilacap, Jawa Tengah. Sekitar 80 persen produk yang terjual di pasar adalah semen sak.

12 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 15: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 13

Page 16: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

14 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Kesiapan wilayah yang akan menjadi pasar utama Pulau Jawa laksana wilayah yang sulit diterka. Luasnya hanya 7 persen dari seluruh wilayah Indonesia, namun populasinya di atas 55 persen jumlah penduduk, tempat lebih dari 80 persen industri, dan 60 persen penghasil beras nasional di lahan sawah yang dialiri 22 daerah aliran sungai, 10 diantara daerah aliran sungai yang ada saat ini berada dalam keadaan kritis.

Kota besar maupun kecil terus berkembang dalam waktu singkat sehingga rumah dan infrastruktur sangat dibutuhkan. Sebagian besar belum dapat terpenuhi oleh sektor industri bangunan informal yang membutuhkan semen sak lebih dari 80 persen. Sektor ini membutuhkan tenaga profesional dan modal kerja yang memadai mengingat jumlah penduduk wilayah perkotaan di Pulau Jawa diperkirakan naik dari 135 juta menjadi 165 juta jiwa pada tahun 2020. Persoalan sulit ini berada di pundak Bappenas dan Bappeda. Namun, kami yakin bahwa sektor industri semen swasta berkewajiban menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan di Pulau Jawa. Langkah ini dimulai di ibukota kita.

MegacitySepanjang tahun 2008, Holcim ikut serta dalam forum kerja sama sektor pemerintah/swasta yang menangani berbagai masalah pembangunan yang ada di Jabodetabek. Hal tersebut dilakukan mengingat populasi kawasan ini akan melonjak menjadi 30 juta jiwa lebih pada tahun 2020. Dari beberapa workshop yang diselenggarakan, disimpulkan bahwa proyek pembangunan rumah susun perlu dijalankan, melaksanakan program penghijauan, pembangunan desain rumah hemat energi dan mencari solusi terpadu untuk persoalan transportasi, air dan limbah. Salah satu yang dilakukan Holcim adalah membuat desain rumah susun untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan murah.

Solusi Rumah menjadi model bisnis waralabaPada tahun 2008 kami mulai menawarkan bisnis model baru, yaitu usaha waralaba dengan model pusat layanan Solusi Rumah. Pewaralaba dapat menjual produk Holcim dan layanan lain termasuk konsultasi tentang desain rumah untuk kontraktor dan menyediakan ahli bangunan yang telah memperoleh pelatihan dari Holcim atau dapat menjadi produsen sekaligus penjual produk beton.

Situs independen dibuat untuk meningkatkan kerja sama dalam membangun Jakarta.

Page 17: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 15

Sampai akhir tahun tercatat ada 24 gerai waralaba yang dibuka, dan lebih dari 120 mitra lainnya sudah menandatangani kontrak dan saat ini sedang mengikuti pelatihan tentang bisnis waralaba.

Perkembangan bisnis Solusi Rumah sangat menggembirakan karena strategi yang gencar dilakukan Holcim untuk mendekatkan diri dengan pasar melalui promosi program konstruksi berkelanjutan. Dengan demikian toko bangunan, pemilik rumah dan ahli bangunan dapat memanfaatkan Solusi Rumah untuk menawarkan rumah yang kuat dan terjangkau, aman dan cepat dengan standar dan kualitas yang tinggi. Sejak diluncurkan dua tahun lalu, lebih dari 4.000 orang ahli bangunan telah mengikuti pelatihan informal di Akademi Holcim.

Memperkenalkan program konstruksi berkelanjutan melalui jaringan usaha waralaba.

Teknologi bahan bangunan berbahan semen menciptakan lapangan kerja.

Page 18: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

16 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Contoh bangunan Solusi Rumah

Kami menawarkan beragam produk berbahan semen dan produk bangunan lain, desain gedung dan perangkat lunak desain, jasa penghitungan biaya bahan bangunan, konsultasi tentang cara mengajukan kredit dan di mana mendapatkannya, serta daftar ahli bangunan berijazah yang mampu mengerjakan.

Layanan lain yang juga kami tawarkan adalah MiniMix, yaitu pengiriman beton-jadi hingga ke lokasi untuk berbagai daerah di dalam dan pinggiran kota. Dengan adanya layanan ini konsumen akan memperoleh campuran beton berkualitas tinggi dan tidak perlu lagi repot mengaduk beton sendiri.

Perusahaan yang mempekerjakan banyak karyawan Pada tahun 2008, kami terus mengembangkan sayap dengan mengakuisisi perusahaan produsen beton-jadi dan tambang di Jawa Timur.

Saat ini Holcim adalah perusahaan penyedia beton-jadi terpadu dan terbesar di Pulau Jawa. Kami juga mengakuisisi dan mengoperasikan fasilitas penggilingan yang baru sehingga kapasitas produksi semen bertambah dan mempersingkat jalur distribusi ke konsumen di Jawa Barat dan Sumatera Selatan.

Perkembangan baru ini memberikan keuntungan bagi konsumen serta membuka peluang usaha dan kegiatan berniaga untuk warga setempat.

Produk yang berkelanjutanProduk semen jadi, termasuk semen Serba Guna membuat pilihan produk semakin banyak dibanding sebelumnya. Kami memanfaatkan pozzolona, fly ash dan komponen mineral untuk meningkatkan kualitas semen sehingga produksi CO2 dapat dikurangi dan upaya pelestarian batubara dapat berjalan baik. [EN 26]

[EN 26] Dampak produk terhadap

lingkungan hidup

Indikator Lingkungan Hidup

16 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 19: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 17

Kami juga menjalin kerjasama dengan mitra strategis dan menawarkan produk mortar merek bersama untuk menghasilkan bangunan kualitas tinggi dan menjangkau pasar yang semakin luas.

Mengutamakan kebutuhan konsumenAgar usaha dapat terus berjalan, Holcim harus tetap fokus dan mampu mengantisipasi kondisi yang ada. Ada dua hal yang kami lakukan: pertama, mengevaluasi kinerja, dan kedua, memenuhi kebutuhan konsumen.

Dengan bantuan badan riset pasar independen, kami melakukan survei kepuasan konsumen dan pada tahun 2008 kami secara teratur melakukan evaluasi dan mencari tahu pendapat konsumen tentang faktor-faktor yang menentukan ‘kepuasan konsumen’, yaitu kualitas,

ketersediaan produk, keuntungan (untuk toko yang menjadi mitra usaha), pengiriman dan reputasi produk. Pada tahun 2008, kualitas menjadi sumber kepuasan konsumen tertinggi, dimana kami berada di posisi yang sama dengan produsen besar lain, sedangkan dari segi ketersediaan, kami menempati posisi tertinggi. [PR 5]

Berdasarkan hasil survei dan masukan dari konsumen, kami mengoperasikan pusat distribusi yang dapat menyediakan bahan bangunan, bahan dari semen dan produk lain. Dengan demikian bisnis Solusi Rumah semakin praktis dan terjangkau karena para mitra strategis dapat bekerja sama dengan pusat distribusi tersebut. Setiap produk baru yang kami tawarkan mendatangkan manfaat bagi konsumen dan mempererat hubungan yang telah terjalin.

[PR 5] Kepuasan konsumen

Indikator Produk

Selain rumah tinggal, Solusi Rumah juga dapat dimanfaatkan untuk pembangunan gedung umum seperti sekolah dan mesjid.

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 17

Page 20: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

18 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

2Kesehatan■&■Keselamatan■Kerja

Karyawan Holcim tidak lagi bepergian dengan mobil di dalam lokasi sehingga mereka membantu menghemat pemakaian bahan bakar sekaligus menekan polusi kendaraan bermotor. Dengan bersepeda mereka juga berolahraga, menjalani hidup sehat dan memberi teladan bagi masyarakat.

Sepeda disediakan bagi karyawan agar dapat berkendara dengan aman, cepat dan bebas polusi di pabrik Cilacap maupun Narogong.

18 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 21: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 19

Page 22: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

20 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Mandat yang kami emban ‘Utamakan Keselamatan – Tanpa Kompromi’ terus diterapkan sesuai prinsip keselamatan di semua lokasi bagi semua karyawan dan tamu.

Pada tahun 2008, kami berhasil menekan angka kekerapan kecelakaan kerja hingga separuhnya menjadi 0,4. Prestasi luar biasa dalam hal kepedulian keselamatan yang ikut meningkatkan produktivitas.

Angka kecelakaan kerja 2008Angka rata-rata kekerapan kecelakaan kerja 0,4 yang berhasil kami capai pada tahun 2008 lebih baik daripada

target kami, yaitu 1. Tingkat keparahan mencapai angka 3,3 sementara targetnya 5. Angka ini mencakup sejumlah 2.227 karyawan. Tidak ada insiden yang merenggut jiwa sepanjang 2008, juga tidak teridentifikasi adanya Penyakit Akibat Kerja. Kontraktor luar yang mengalami cedera ada 25 orang, namun tidak ada korban jiwa atau korban yang cacat tetap. Semua kontraktor diwajibkan menerapkan keselamatan kerja. [LA 7]

Standar keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai berkat kerja keras dan upaya Perusahaan untuk terus-menerus menerapkan prosedur kerja aman dan menyelenggarakan pelatihan. Pada tahun 2008 Perusahaan menyelenggarakan lebih dari 23.000 jam kursus keselamatan kerja yang diikuti para karyawan. Pelatihan mencakup cara kerja di ruang tertutup dan penyelamatan bila terjadi kebakaran, analisa keselamatan kerja, prosedur pemakaian derek dan perancah, cara mengemudi, dan cara mengendarai sepeda motor yang aman. Tahun ini adalah tahun kedua Perusahaan menyelenggarakan program pelaporan risiko bahaya kerja, dan dari 1.018 peserta terpilih 18 juara K3. Kami juga memasang sistem manajemen K3 elektronik untuk memperbaiki proses pencatatan insiden dan tindakan yang diambil, audit, inspeksi, komunikasi dan evaluasi risiko. Semua orang yang berkunjung ke lokasi diberi penjelasan singkat tentang K3, dan semua karyawan mematuhi 10 Aturan Pokok Keselamatan Kerja yang ditetapkan Perusahaan.

[LA 7] Indikator insiden kerja

Indikator Keselamatan Kerja

Tingkat Kekerapan Kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja

Tingkat Keparahan Kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja

Semua karyawan dapat memanfaatkan lintasan lari di dalam pabrik.

Target 2006 < 1,1Target < 1,0

Target 2006 < 8,0

Target < 5

2006 2007 2008

2006 2007 2008

0,3

0,6

0,9

1,2

1,5

0

2

4

6

8

10

0

Page 23: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 21

Dari hasil analisa risiko, kami dapat mengetahui kondisi apa saja yang berpotensi membahayakan pekerja. Tempat-tempat yang membahayakan diberi tanda dan karyawan diwajibkan untuk mengenakan alat pelindung diri. Kandungan debu dipantau setiap minggu di seluruh lokasi, termasuk finish mill, oleh ahli paru, dan karyawan yang bekerja di tempat yang kadar debunya tinggi wajib mengenakan alat pelindung diri. Sampai saat ini ahli paru yang ditunjuk tidak menemukan adanya Penyakit Akibat Kerja. Lingkungan kerja harus aman dan sehat agar karyawan produktif, dan dalam survei iklim kerja, 94 persen responden menyadari pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. [LA 8]

Kampanye bertema “Hidup Sehat” mengangkat persoalan rokok, kesehatan jantung dan pola makan sehat. Program penyuluhan tentang bahaya obesitas juga diselenggarakan selama delapan bulan. Untuk transportasi di lokasi, Perusahaan menyediakan tambahan sepeda, sedangkan untuk menjaga kebugaran tubuh, sekarang karyawan di Narogong dapat memanfaatkan lintasan lari sepanjang 2.357m yang baru selesai dibangun. Bagi karyawan disediakan Buku Panduan Kesehatan untuk membantu mereka mengetahui dan memeriksa kondisi kesehatan pribadi. Tingkat cuti sakit berkurang dari 0,15 di tahun

sebelumnya menjadi 0,11 pada tahun 2008. Semua keluhan kesehatan dipantau dan ditangani dengan baik.

Fisik dan mental yang sehat di tempat kerja hanya dapat tercapai jika kondisi kesehatan di rumah juga baik. Berbagai diskusi tentang kesehatan dan risikonya secara teratur diadakan oleh Green Club dan terbuka untuk anggota keluarga karyawan. Anggota keluarga dan anak-anak sekolah di lingkungan Perusahaan diundang untuk menyaksikan video tentang ‘cara hidup sehat.’ Dengan adanya kampanye ‘Kembali dengan Selamat ke Rumah’, karyawan, kontraktor, anggota keluarga dan warga setempat digugah untuk mengutamakan kesehatan. Program pemeriksaan kesehatan rutin bulanan diselenggarakan Perusahaan bagi keluarga dan lingkungan sekitar melalui Posyandu.

Presiden Dr. Susilo Bambang Yudhoyono memberikan penghargaan tingkat nasional kepada Holcim karena upaya Perusahaan meningkatkan standar keselamatan kerja. Tim Penyelamat Holcim lulus kualifikasi untuk mendampingi Tim SAR Indonesia. Bentuk penghargaan lain adalah ‘Best Improvement on the Implementation of OHSAS 18001’ yang kami terima dari Sucofindo International Certification Services.

Program kesehatan di tahun 2008

Pendidikan/pelatihan Penyuluhan Pencegahan/pengendalian resiko Pengobatan

Karyawan √ √ √ √

Kontraktor √ √

Anggota keluarga √ √ √

Anggota masyarakat √ √

Kecepatan kendaraan ketika melaju di lokasi pabrik dibatasi.

Himbauan untuk senantiasa berhati-hati agar tiba di rumah dengan selamat, terpasang di lokasi.

[LA 8] Meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3

Indikator Keselamatan Kerja

Page 24: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

22 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

3Keterampilan■Kerja

Meningkatkan kualitas calon karyawan akan meningkatkan kinerja Perusahaan di masa mendatang.

Rinto, siswa lulusan EVE, membantu siswa baru EVE mempelajari teknik penggilingan dan pembubutan.

22 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 25: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 23

Page 26: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

24 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Jika karyawan puas dengan pekerjaan, produktivitas pun meningkat. Kami membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan menyelaraskan program peningkatan ini dengan tujuan Perusahaan agar kinerja usaha juga meningkat. Upaya mendorong karyawan untuk mengejar karir tentu seiring dengan upaya menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka.

Akademi Holcim Kepuasan kerja akan tercapai bila karyawan dibekali keterampilan untuk melaksanakan tugas. Akademi Holcim diresmikan pada tahun 2007 dan menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Tujuan pendirian akademi ini adalah untuk membantu karyawan mencari tahu kemampuan pribadi dan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga mereka dapat memberikan dan mempertahankan kinerja terbaik. Unit Holcim di negara lain juga memanfaatkan layanan ini.

Learning & Development (L&D) merupakan unit utama di Akademi Holcim. Unit ini menyelenggarakan lebih dari 90 jenis kursus di bidang teknik, usaha dan manajemen. Sepanjang tahun ini, sebanyak 14.123 peserta telah menyelesaikan kursus selama 121.521 jam – setara dengan 50,5 jam per karyawan, naik dua kali lipat dibanding tahun 2007. Program pengembangan manajemen diikuti lebih dari 120 karyawan, dan tahun ini kami membentuk tim konsultan inti untuk menyelenggarakan program pengembangan manajemen guna meningkatkan kemampuan karyawan Holcim. Program pelatihan formal lainnya yang tersedia adalah program pelatihan kejuruan dan program untuk lulusan sekolah.

Pendidikan juga dapat dinikmati oleh calon karyawan. Siswa EVE angkatan pertama berhasil diluluskan setelah mereka menyelesaikan program pendidikan kejuruan selama 3 tahun. Semua lulusan diterima bekerja oleh Holcim.

Salah satu sarana pengembangan keterampilan di Holcim adalah Organizational Performance Improvements (OPI), dan karena sangat bermanfaat OPI digunakan pula di masing-masing departemen untuk mencapai target kinerja mereka. OPI Gelombang 3 yang diikuti tim dari pabrik Narogong dan Cilacap berhasil mencatat banyak perbaikan kinerja: menjadikan ‘keberlanjutan’ sebagai indikator penting peningkatan kinerja operasional; menekan pemakaian listrik; menghemat pemakaian minyak solar industri lebih dari 60 persen untuk kebutuhan kiln; serta meningkatkan feed rate biomassa.

Pada bulan September 2008 kami menyelenggarakan CEO Awards pertama. Ajang pencarian ide inovatif ini mampu menghimpun 603 ide dari 750 karyawan dari berbagai departemen. Ide yang masuk dinilai seberapa besar manfaatnya bagi Perusahaan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Tim Project Management Office, yang baru-baru ini dibentuk Perusahaan, akan mengimplementasikan ide yang paling layak. Karyawan yang mengusulkan sedapat mungkin terlibat dalam pelaksanaannya.

CEO Awards adalah ajang pencarian ide inovatif dan mendidik karyawan untuk percaya diri dan mampu mencari solusi masalah.

Page 27: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 25

Komunikasi Dua-ArahAgar semua karyawan mendapatkan pelayanan terbaik, pada tahun 2008 ditunjuk empat perwakilan regional Human Resources. Mereka mendapat tugas untuk menjangkau dan membantu karyawan di lapangan. Kini sudah ada perwakilan karyawan di Narogong, Jamsostek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Cilacap, serta di unit usaha lain di Jawa Tengah. Para wakil inilah yang mengetahui secara langsung kondisi dan kerja berbagai unit usaha, dan melalui mereka karyawan dapat memperoleh berbagai keterangan tentang masalah kepegawaian.

Untuk mendapat informasi tentang apa yang dibutuhkan karyawan, selain dengan berkomunikasi langsung, Perusahaan juga menyelenggarakan survei iklim kerja yang diikuti 2.000 karyawan lebih. Hasil survei kemudian dipelajari dan didiskusikan. Kesimpulan yang diperoleh antara lain: karyawan memiliki komitmen penuh untuk menerapkan prinsip keselamatan kerja dengan sebaik-baiknya; karyawan sangat mengutamakan kerja sama tim; dan mereka berusaha sekuat tenaga mempertahankan nama baik Perusahaan di mata konsumen. Survei ini diadakan agar Perusahaan dapat meningkatkan diri, terutama memperbaiki kerja sama antar anggota tim dan departemen, serta menjalin komunikasi yang lebih baik.

Hubungan dengan tiga serikat pekerja terjalin baik: Serikat Pekerja Nusantara di Cilacap; Serikat Pekerja Holcim Indonesia di Narogong; dan Serikat Pekerja Mandiri di Holcim Beton. Semua karyawan Holcim menjadi anggota serikat ini. [HR 5] [LA 4]

Pekerja terampil: Proses persiapan dan pelaksanaan operasi peledakan berlangsung akurat sebagaimana terlihat dari lubang bor pada permukaan batu di tambang Maloko: hasil peledakan sempurna – cukup namun tidak terlalu dalam, dan hanya menghancurkan mengenai bagian luar bebatuan.

Karyawan laki-laki dan perempuan sama-sama dihargai dan mendapat perlakuan setara.

Tunjangan bagi KaryawanKepuasan kerja juga dapat tercapai jika lingkungan kerja bersih, aman dan nyaman; masa depan karyawan terjamin, dan rekan kerja yang dapat diandalkan; gaji yang diterima memuaskan; dan atasan yang mampu mendukung kerja karyawan. Upah yang ditawarkan Holcim Indonesia untuk karyawan baru 200 persen lebih tinggi dibanding upah minimum daerah, dan karyawan dapat menikmati berbagai manfaat dan tunjangan lain, seperti program peningkatan keterampilan dan biaya pendidikan, tunjangan kesehatan, perawatan gigi, cuti hamil, jaminan sosial, fasilitas kredit dari Perusahaan, cuti, tunjangan perjalanan, dan tunjangan pensiun. Fasilitas yang juga diberikan adalah cuti 12 bulan untuk masa persiapan pensiun jika mereka mengajukan pensiun tiga tahun sebelum berakhirnya kontrak, dan tunjangan kesehatan selama tiga tahun bagi karyawan dan pasangan setelah mereka pensiun. [EC 3, EC 5]

Karyawan Per tanggal 31 Desember 2008, jumlah karyawan Holcim Indonesia tercatat sebanyak 2.401 orang, naik 4 persen dibanding tahun 2007. Holcim adalah perusahaan yang memberikan peluang yang setara bagi karyawan dan tidak membeda-bedakan karyawan pria maupun wanita. Pada tahun 2008, jumlah karyawan wanita mencapai 7,8 persen, lebih banyak dari tahun lalu yaitu sebanyak 6,9 persen. [LA 1]

[HR 5] Kebebasan berserikat

[LA 1] Struktur ketenagakerjaan

[LA 4] Keanggotaan dalam serikat pekerja

[EC 3] Program pensiun

[EC 5] Pendapatan karyawan

Indikator Ketenagakerjaan & Hak Asasi Manusia

Indikator Ekonomi

Page 28: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

26 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Holcim tidak mempekerjakan anak di bawah umur, dan tidak mendukung maupun menerapkan kerja paksa atau kerja wajib, serta tidak membeda-bedakan ras, jenis kelamin atau agama. Pada tahun 2008 tercatat ada satu keluhan tentang pelecehan lisan oleh kontraktor terhadap seorang karyawan pabrik, namun tingkatnya tidak berat. Kejadian tersebut langsung diselidiki dan informasikan kepada serikat pekerja. Kontraktor bersangkutan mendapat surat peringatan. Masalah terselesaikan dan kejadian tidak terulang lagi. [HR 4, HR 6 & HR 7]

Jumlah tenaga kerja

2008 2007

Berdasarkan lokasi:

Narogong 991 968

Cilacap 644 643

Lain-lain (batching plants, tambang, dll.) 766 695

Berdasarkan kontrak:

Karyawan tetap 2.227 2.157

Karyawan tidak tetap (kontraktor) 155 133

Karyawan asing 19 21

Berdasarkan jenis kelamin:

Laki-laki 2.213 2.145

Perempuan 188 161

Berdasarkan usia:

18 - 25 123 89

26 - 35 726 785

36 - 45 1.088 999

46 - 55 457 427

>55 7 6

Jumlah 2.401 2.306

Data pergantian karyawan [LA 2]

Berdasarkan usia: 2008 2007

18 - 25 1,7% 0,6%

26 - 35 2,1% 2,6%

36 - 45 1,0% 2,9%

46 - 55 0,7% 13,4%

>55 0,0% 0,2%

Berdasarkan jenis kelamin: 2008 2007

Laki-laki 5,0% 18,0%

Perempuan 0,5% 1,7%

Berdasarkan lokasi: 2008 2007

Narogong 1,0% 7,5%

Cilacap 0,6% 5,8%

Lain-lain 4,0% 6,3%

[HR 4] Kebijakan non-diskriminasi

[HR 6] Perburuhan anak

[HR 7] Kerja paksa

[LA 2] Pergantian karyawan

Manajemen Sumber Daya ManusiaYang membedakan kami dari perusahaan lain adalah karyawan kami: aset Perusahaan paling penting. Unit Quality Assurance memastikan praktik kerja terbaik dilaksanakan dan manajemen sumber daya manusia yang transparan senantiasa dilakukan.

Melalui dialog dua arah yang dilakukan antara karyawan dan atasan, masing-masing mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan karyawan dan tujuan Perusahaan. Komunikasi terjalin baik, antara lain melalui diskusi yang melibatkan kelompok khusus tentang berbagai persoalan penting hasil survei iklim kerja 2007, serta dialog aktif dan terbuka bersama perwakilan serikat pekerja Perusahaan.

Majalah bulanan diterbitkan Perusahaan untuk karyawan dan memuat berita terbaru, kendala yang dihadapi karyawan maupun Perusahaan, berbagai peristiwa dan prestasi yang berhasil dicapai karyawan.

Indikator Ketenagakerjaan & Hak

Asasi Manusia

Page 29: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 27

[LA 12] Perkembangan karir karyawan

Indikator Ketenagakerjaan & Hak Asasi Manusia

Gaji dan tunjangan untuk staf senior ditetapkan berdasarkan prinsip 3P, yaitu Posisi, Performa dan Pribadi, sedangkan untuk karyawan baru, penetapan gaji dilakukan berdasarkan faktor Posisi dan Pribadi; sementara Performa digunakan untuk menentukan kenaikan gaji setiap tahun. Setiap awal tahun target masing-masing karyawan ditetapkan sesuai tujuan Perusahaan, dan hasil yang telah dicapai kemudian dievaluasi setiap akhir tahun oleh karyawan dan atasannya. Prestasi karyawan akan menentukan gaji dan bonus tahunan. [LA 12]

Kerja sama terjalin kuat berkat komunikasi yang terbuka antara karyawan dan atasan.

Page 30: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

28 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

4Tanggung■jawab■terhadap■masyarakat

Di Pulau Jawa yang padat penduduk, pabrik Holcim berdiri di tengah lahan pertanian dan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Hubungan baik dengan lingkungan sekitar menjadi prioritas utama kami.

Sawah di sekitar pabrik Cilacap ketika fajar.

28 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 31: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 29

Page 32: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

30 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Dialog menjadi prioritasPertemuan Forum Konsultasi Masyarakat, menjadi wadah bertemunya warga dan para pemangku kepentingan, pihak berwenang dan wartawan dengan staf Community Relations Perusahaan. Pertemuan ini diadakan secara teratur dan terbuka untuk membahas dan memecahkan persoalan warga, kemajuan proyek, mempererat hubungan antar warga dan mencari masukan tentang program pembangunan masyarakat berkelanjutan yang akan datang. [SO 1]

Semua proyek kemasyarakatan dilakukan sesuai petunjuk dan dukungan warga. Sepanjang tahun 2008 ada tiga bidang kegiatan yang dilaksanakan, yaitu: pembangunan prasarana, peningkatan penghasilan serta kegiatan sosial dan pendidikan.

Pembangunan prasarana Selain mendapatkan prasarana lingkungan yang lebih baik, warga juga dapat belajar menangani proyek dalam kegiatan pembangunan prasarana yang dilaksanakan Holcim. Keterlibatan Perusahaan dalam pembangunan infrastruktur terbatas pada penyediaan material, sementara bantuan teknis akan diberikan oleh Community Relations Officer Holcim jika dibutuhkan. Warga sekitar diberdayakan dengan memberi mereka kesempatan untuk memantau perkembangan proyek, dan kondisi ekonomi membaik karena mereka mendapat kesempatan bekerja di proyek.

Dalam rapat Forum Konsultasi Masyarakat, Perusahaan bersama pejabat desa maupun tokoh masyarakat formal dan informal duduk bersama untuk membicarakan proyek pembangunan infrastruktur apa yang dapat dilaksanakan di tahun berikutnya. Proyek yang mendapat prioritas ditentukan berdasarkan anggaran yang disediakan Holcim. Proyek perbaikan yang dilakukan sepanjang 2008 antara lain: pembangunan kembali 203 unit rumah dan 2 MCK umum; jalan desa dan jembatan; mesjid, sekolah dan kantor desa; dan pembangunan sarana penerangan jalan dan sistem pembuangan air. Pada tahun yang sama 33 unit rumah baru dan pasar ikan dibangun di Cilacap; balai desa baru di Kedungrejo; dan tiga unit tangki air berkapasitas 5.000m3 di Mliwang, dekat Tuban.

Tim Community Relations Tuban pada tahun 2008 mulai mempersiapkan evaluasi dampak proyek terhadap masyarakat. Kegiatan ini akan ditinjau kembali pada tahun 2009.

Peningkatan PenghasilanKegiatan kemasyarakatan yang sampai saat ini terus berlangsung dan memberikan manfaat paling besar bagi warga adalah pemberian dana bergulir. Lembaga kredit mikro membantu mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan dana kepada warga yang ingin membuka, berinvestasi atau menjalankan usaha mikro.

[SO 1] Efektivitas dan dampak kegiatan kemasyarakatan

Saat ini 2.000 warga Mliwang untuk pertama kalinya memperoleh air bersih di desanya.

Dana bergulir menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi lebih dari 2.600 warga di Narogong, Cilacap dan Tuban.

Indikator Sosial

Page 33: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 31

Pada tahun 2006, dana yang dikucurkan untuk Narogong dan Cilacap berjumlah Rp 300 juta; dan pada tahun 2008 aset gabungan semua lembaga kredit mikro sudah mencapai lebih dari Rp 3.884 juta. Dana disalurkan kepada 2.661 warga di 28 desa. Mereka berhasil menjalankan usaha peternakan bebek, kambing dan udang; usaha jahit; dan bengkel sepeda motor.

Seiring berjalannya program kayu bakar Holcim, warga kembali mendapat peluang untuk menambah penghasilan, yaitu dengan melakukan penanaman pohon kayu dan hasil bumi. Jumlah petani di Narogong yang ikut serta dalam program ini sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 mencapai 246 orang.

Pendidikan dan sosial Untuk memperbesar kesempatan belajar bagi generasi muda, Holcim memberikan beasiswa kepada 470 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu pada tahun 2008. Pemilihan siswa SD sampai SMA ini dilakukan oleh pengurus desa masing-masing.

Warga diberi kesempatan meningkatkan keterampilan kerja melalui pelatihan manajemen usaha. Untuk keperluan ini, Perusahaan menyediakan peralatan las, bubut dan komputer serta servis sepeda motor. Warga yang mengikuti program pendidikan selama tahun 2008 mencapai 156 orang: 93 dari Tuban dan 63 dari desa-desa di sekitar Cilacap.

Untuk mempererat hubungan dengan warga sekitar, Perusahaan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti acara peringatan Hari Kemerdekaan dan keagamaan, penyediaan air bersih setiap minggu untuk warga Mliwang di Tuban, sumbangan bahan bangunan untuk proyek perbaikan sarana paska bencana alam di Tambakboyo, pemberian sumbangan karung pasir paska banjir di Tegalsari dan pemberian peralatan kesehatan dan bantuan operasional di 4 Puskesmas desa.

Pada tahun 2008 Holcim melaksanakan proyek penghijauan lahan seluas 2 hektar di Nusakambangan, 2,1 hektar di tambang Jeruk Legi, Cilacap, dan 2,5 hektar di Narogong. Jumlah pohon yang ditanam mencapai 380.000 batang lebih.

Pada tanggal 31 Oktober, Holcim mendapat piagam penghargaan dari Kementerian Perumahan Rakyat untuk program yang dilaksanakan Perusahaan sebagai wujud tanggung jawab terhadap masyarakat.

Program Kemasyarakatan 2008 2007

Pembukaan lapangan kerja 49% 31%

Sosial dan pendidikan 31% 40%

Infrastruktur 20% 29%

Rp 3.801 juta Rp 3.659 juta

Lantai semen dengan ketebalan 10 cm mencegah masuknya air hujan dan lumpur ke dalam rumah warga.

Penerangan dibutuhkan untuk keselamatan pengguna jalan di luar pabrik Cilacap.

Page 34: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

32 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

5Iklim■&■Energi

Kami menanam pohon di semua lokasi produksi dan tambang dalam program penghijauan kembali yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Perusahaan mengajak warga setempat untuk ikut terlibat aktif sekaligus mendapat penghasilan tambahan dari hasil bumi dan kayu yang mereka panen. Salah satu peningkatan kinerja produksi di tahun 2008 adalah melakukan efisiensi energi, pemanfaatan bahan baku dan bahan bakar alternatif juga meningkat secara signifikan.

Budidaya tanaman dilakukan di semua lokasi produksi dan tambang.

32 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 35: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 33

Page 36: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

34 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Dalam proses produksi semen, dibutuhkan banyak batu gamping, batubara, energi listrik dan air, dan emisi yang dikeluarkan adalah CO2 dan panas. Perhatian utama kami yaitu mengoptimalkan produksi sekaligus menghemat energi dan bahan baku, dan mengendalikan dampak kegiatan operasional terhadap lingkungan hidup. Kami terus meningkatkan dan memperbaiki proses produksi agar energi dan bahan baku dapat digunakan seefisien mungkin. Co-processing limbah juga membantu melestarikan sumber daya alam.

Pengurangan CO2 Sampai akhir 2007, Holcim di seluruh dunia mampu menekan emisi CO2 sebesar 16,3 persen dan diharapkan mampu memenuhi target penurunan emisi sebesar 20 persen pada tahun 2010 dengan menggunakan acuan tahun 1990. Holcim Indonesia mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 2 persen pada tahun 2008 atau 14 persen sejak 2002.

Kami juga melakukan perbaikan di beberapa bidang lain. Kami memanfaatkan berbagai produk inovatif, termasuk semen komposit untuk menekan jumlah klinker per ton semen. Dengan demikian kami dapat menekan bahan baku dan bahan bakar serta emisi CO2 dalam basis per ton.

Perbaikan baik dari sisi teknologi maupun kemampuan pekerja dalam menjalankan proses produksi, berhasil meningkatkan efisiensi listrik pada tahun 2008 sebesar 7 persen per kWh/ton klinker. Sejak tahun 2005 kami mampu melakukan penghematan sebesar 15 persen dan sebanyak 40 persen berasal dari operasional semen.

Kami terus meningkatkan thermal substitution rate dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan memanfaatkan bahan bakar alternatif seperti biomassa serta limbah industri lain dan limbah domestik, kami dapat menghemat penggunaan batubara sekaligus mengembangkan usaha penanganan limbah kepada berbagai industri.

Thermal Substitution Rate (%)Faktor Klinker [EN 2](rata-rata % klinker dalam semen)

Konsumsi Daya (kWh/ton klinker) [EN 4]

7579

66

72

67

Konsumsi Panas (MJ/t klinker) [EN 5]

3.233 3.235 3.249 3.2303.290

[EN 2] Penggunaan bahan daur ulang

[EN 4] Konsumsi energi tidak langsung

[EN 5] Peningkatan efisiensi energi

[EN 16] Emisi gas rumah kaca

[EN 18] Pengurangan emisi gas rumah kaca

Indikator Lingkungan Hidup

Emisi CO2 Kotor & Bersih [EN16 & EN18](kg CO2/ton bahan semen)

787 785 767 765 758 755730 727 715 714

02005 2006 2007 2008

180

360

540

720

900

2004

CO2 spesifik - kotor CO2 spesifik - bersih

2.5002005 2006 2007 2008

2.700

2.900

3.100

3.300

3.500

2004

202005 2006 2007 2008

34

48

62

76

90

2004

2005 2006 2007 2008

92,5

88,9

85,783,6

80,9

70

76

82

88

94

100

2004

0,75

1,94

6,276,87

5,05

02005 2006 2007 2008

2

4

6

8

10

2004

Page 37: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 35

82

12

0,1

2,5

0,43

82

5,5

0

45,5 3

Penanganan LimbahGeocycle, unit usaha Holcim Indonesia yang bergerak di bidang penanganan limbah, menambah kapasitas pengolahannya sehingga mampu mengolah limbah domestik jenis tertentu. Kami terus mempromosikan upaya penanganan limbah yang bertanggung jawab, dengan memanfaatkan kondisi kiln untuk memusnahkan limbah serta emisi CO2 dan gas lainnya secara efektif, juga menekan risiko polusi air dan tanah yang biasanya terjadi akibat penimbunan limbah.

Geocycle memiliki fasilitas penanganan limbah gas, terutama gas CFC yang merusak ozon, dan berhasil mengolah sekitar 7.000 ton CFC atau setara dengan emisi 31 juta kilogram CO2 pada tahun 2008. [EN 19]

Limbah CFC Jumlah (kg) Setara penurunan CO2(kg)2008 6.990 31.343.5002007 9.465 44.143.650

[EN 19] Emisi bahan perusak ozon

Indikator Lingkungan Hidup

2008 (volume: 137.649 ton)

Jenis limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif (% volume)

2007 (volume:96.687 ton)

Geocycle, unit pengolahan limbah di bawah Holcim Indonesia, menambah kapasitas pengolahan pada tahun 2008.

Industrial Diesel Oil (IDO)

Limbah oli

Limbah domestik yang telah disortir

Produk konsumen yang gagal

Berbagai jenis limbah cair

Biomassa

Page 38: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

36 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Standar dan Kebijakan LingkunganPada tahun 2008 kami mendapat Status Hijau (Green Status) dalam PROPER Awards yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini menunjukkan bahwa standar yang diterapkan Holcim sudah melampaui patokan minimum yang ditetapkan Pemerintah. Untuk program penghijauan dan pengelolaan lokasi produksi, Perusahaan menerapkan standar internal dengan pemantauan secara berkala. Pada tahun 2008 kami berhasil melakukan penanaman lebih dari 380.000 batang pohon. Pohon tersebut berfungsi sebagai penyerap C02, dan pada saatnya dapat dipanen untuk dijadikan sumber bahan bakar terbarukan. Budi daya pohon dari spesies lokal yang cepat tumbuh, yaitu sengon buto dan sirsida, dilakukan di pusat pembibitan sendiri. Lahan yang tidak lagi ditambang atau dimanfaatkan, ditanami kembali. Efisiensi udara dan airEmisi debu yang dihasilkan dalam kegiatan produksi, disaring dan diambil oleh electrostatic dust precipitator.

Bahan bakar terbarukan: Pohon sirsida cepat tumbuh, dan yang terlihat di sini baru berusia setahun. Setelah dua tahun pohon akan dipanen dan dijadikan bahan bakar, dan pohon baru akan ditanam untuk menggantikan yang lama.

Tingkat emisi sulfur dioksida, nitrogen oksida dan dioksida dipantau setiap hari. Pada cerobong dipasang perangkat untuk memantau emisi dan mencatat data penting untuk kemudian dianalisis oleh tim Environmental Quality Standards (EQS). Di area tambang, debu dan gas buang alat berat tambang terus dipantau. Air digunakan antara lain sebagai pendingin dan disemprotkan ke jalan untuk mengurangi debu dari kendaraan. Tercatat kenaikan konsumsi air di Narogong pada tahun 2008, namun pabrik di Cilacap mampu mengurangi konsumsi air sebesar 3 persen pada tahun 2008 menjadi 309.000 meter kubik. Jumlah air limpasan di lahan tambang diukur dan dicatat pada kolam pengendap, dan kami secara teratur memeriksa jumlah air tanah. [EN 8]

Kebisingan Kegiatan pengeboran dan peledakan di tambang senantiasa diukur untuk mengetahui tingkat kebisingan dan vibrasinya. Kami memasang silencer di lokasi produksi, dan sesuai standar lingkungan minimum, kami melakukan kajian terhadap data yang tercatat.

[EN 8] Penggunaan air

Indikator Lingkungan Hidup

2007 2008

Page 39: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 37

Tingkat emisi oksigen, sulfur dioksida, nitrogen oksida dan dioksida, senyawa yang mudah menguap dan debu dipantau untuk memastikan bahwa standar yang ditetapkan undang-undang di Indonesia atau standar internal Holcim sudah terpenuhi atau melampaui standar tersebut. Pemantauan ini juga dilakukan untuk melihat kinerja dan kondisi electrostatic precipitator penyaring debu dan proses produksi keseluruhan. Alat pemantau dipasang pada cerobong-cerobong dan dicatat serta dianalisa oleh tim EQS kami. Setiap hari alat pemantau dibersihkan dan diperiksa.

Gambar bawah: Energy Activation Team mengkaji pemanfaatan energi, dan memusatkan kajian mereka pada biomassa, kayu bakar dan batubara.

Page 40: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

38 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

6Kepatuhan■&■Tata■Kelola■

Agar tata kelola perusahaan berjalan baik, dibutuhkan kode etik yang jelas dan efektif, budaya kerja yang mengutamakan kepercayaan dan peluang yang setara, serta keberanian untuk bicara dan mengemban tanggung jawab. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Holcim Indonesia senantiasa memperhatikan kepentingan para pihak pemangku kepentingan, mengelola risiko usaha, serta menjaga nama baik Perusahaan dan menjamin kesejahteraan warga dan lingkungan.

Sifat yang unggul: Standar teknik dan kerja dapat tercapai berkat pedoman kerja, etika dan komitmen untuk melaksanakan yang terbaik.

38 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 41: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 39

Page 42: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

40 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Agar tata kelola perusahaan berjalan baik, dibutuhkan kode etik yang jelas dan efektif, budaya kerja yang mengutamakan kepercayaan dan peluang yang setara, serta keberanian untuk bicara dan mengemban tanggung jawab. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Holcim Indonesia senantiasa memperhatikan kepentingan para pihak pemangku kepentingan, mengelola risiko usaha, serta menjaga nama baik Perusahaan dan menjamin kesejahteraan warga dan lingkungan. Kode etik Holcim mengutamakan kejujuran, keterbukaan dan tanggung jawab yang diterapkan pada semua orang di seluruh jajaran Perusahaan.

Tata Kelola dan fungsi DewanPengemban tanggung jawab tertinggi di Holcim Indonesia adalah Direksi dan Dewan Komisaris. Direksi bertanggung jawab membuat laporan keuangan, membuat rencana usaha termasuk manajemen risiko dan rencana strategis, memastikan bahwa Perusahaan sudah memenuhi peraturan perundang-undangan di Indonesia, dan menetapkan sekaligus mengawasi sistem kendali internal. [4.1]

Dewan Komisaris, termasuk tiga Komisaris Independen, bertugas mengawasi Direksi, mengkaji keputusan manajemen dan memberi persetujuan, dan mewakili kepentingan semua pemegang saham. [4.2 & 4.3]

Tidak ada anggota Direksi maupun Dewan Komisaris yang memiliki hubungan keluarga langsung atau keuangan dengan anggota Direksi atau Dewan Komisaris lainnya. Semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris diwajibkan menandatangani pernyataan bahwa tidak ada benturan kepentingan dengan pihak lain. [4.6]

Komite AuditKomite Audit adalah badan yang beranggotakan para ahli yang diketuai salah satu Komisaris Independen. Komite ini ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tugas mereka antara lain melakukan pengawasan internal, mengevaluasi hasil audit internal dan eksternal, mengkaji proses manajemen risiko dan mengevaluasi berbagai persoalan keuangan.

Audit internal berada di bawah Direksi dan Dewan Komisaris. Tugas audit internal adalah mengevaluasi integritas semua kegiatan rutin dan pemantauan kondisi keuangan Perusahaan, aset dan prosedur usaha, termasuk kas dan sumber daya manusia. Setiap belanja modal yang telah direncanakan diperiksa secara ketat, dan unit ini juga wajib mengkaji manfaat ekonomi dan hasil yang diperoleh dari belanja modal tersebut. Departemen audit internal bekerja sesuai standar audit internasional, dan bertanggung jawab kepada Komite Audit.

Pemegang SahamSemua pemegang saham berhak memberi masukan, informasi dan saran kepada Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan pada bulan Mei di tahun 2008. [4.4]

Pemegang saham dalam RUPST mengkaji kinerja, kepemilikan saham, tanggung jawab dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris. [4.5 & 4.10]

Pengangkatan semua anggota Dewan Direksi dilakukan melalui proses seleksi formal untuk menguji kemampuan dan pengalaman serta kualifikasi dan latar belakang mereka. [4.7]

Etika dan Prosedur Kerja TerbaikBaik secara individu maupun bersama-sama, anggota Direksi dan Dewan Komisaris Holcim Indonesia senantiasa mempertahankan reputasi Perusahaan sebagai perusahaan terbuka dan terkemuka di sektor strategis, yaitu sektor bahan bangunan berbasis semen dan sebagai wakil Grup Holcim, kelompok usaha besar di dunia.

[4.1] Struktur manajemen

[4.2] Tugas Dewan Komisaris

[4.3] Anggota dewan independen

[4.4] Komunikasi dengan Dewan

Komisaris

[4.5] Tunjangan anggota dewan

[4.6] Benturan kepentingan

[4.7] Persyaratan menjadi anggota

dewan

[4.10] Kinerja dewan

Tata Kelola, Komitmen dan

Keterlibatan

Page 43: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 41

Melalui fungsi kepatuhan dan tata kelola, kami memantau dan mengevaluasi kinerja Perusahaan sesuai ketentuan hukum dan peraturan perusahaan terbuka, standar keselamatan dan pelaporan nasional dan internasional, dan undang-undang ketenagakerjaan, ketentuan industri semen dan lingkungan hidup. [4.12]

Prosedur kerja terangkum dalam pedoman kerja dan disampaikan pula dalam pelatihan formal tentang kesehatan dan keselamatan kerja, kompetensi kerja, manajemen lingkungan, kegiatan masyarakat dan standar etika. Dalam panduan kerja sama dengan mitra usaha disebutkan standar kelayakan dan standar bisnis yang etis. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap mitra dalam bekerja sama untuk memastikan proses kerja yang layak dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Holcim berkomitmen untuk menerapkan konsep perusahaan yang memberikan peluang yang setara kepada karyawan. Melalui papan pengumuman, intranet dan terbitan berkala, Perusahaan menginformasikan kepada semua karyawan hal-hal penting yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan serta semua perubahan atau penambahan prosedur, kebijakan dan pedoman operasional.

Semua karyawan dapat menyampaikan keluhan kepada Direksi atau Dewan Komisaris melalui Presiden Direktur atau melalui sarana pengaduan yang dikelola pihak luar (lihat bagian Departemen Kepatuhan). [4.4]

Departemen Kepatuhan Pembentukan Departemen Kepatuhan sejalan dengan upaya Perusahaan untuk menerapkan sepenuhnya kode etik di seluruh jajaran Perusahaan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Kode etik Holcim mengutamakan kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas.

Pada tahun 2008, Departemen Kepatuhan meninjau ulang kode etik dan membuat kampanye pengenalan kode etik untuk kerangka kerja interaksi yang etis dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan ada perbaikan dan inovasi di semua bidang pekerjaan. Kode etik yang baru akan disampaikan kepada semua karyawan baik dalam bentuk dokumen tercetak maupun dalam intranet pada tahun 2009.

Perusahaan juga menyediakan sarana pengaduan yang dikelola oleh badan independen. Semua laporan yang masuk dijaga kerahasiaannya dan menginformasikan perkembangannya kepada pihak yang membuat pengaduan.

Manajemen RisikoDalam membuat perencanaan strategi usaha tahunan, Holcim melakukan evaluasi terhadap perekonomian makro di tingkat internasional, regional dan nasional, risiko yang melekat pada kegiatan usaha Perusahaan, dan kondisi pasar saat ini. Hasil pengamatan dan evaluasi ini dibahas bersama Direksi. Direksi kemudian menetapkan peluang yang dapat diambil Perusahaan dan menjadikannya dasar dalam pembuatan rencana strategis tahun mendatang. [4.9 & 4.11]

[4.4] Komunikasi dengan Dewan Komisaris

[4.9] Manajemen kinerja dalam bidang ekonomi, lingkungan hidup dan kemasyarakatan

[4.11] Manajemen risiko

[4.12] Standar eksternal yang diterapkan

Tata Kelola, Komitmen dan Keterlibatan

Page 44: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

42 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Profil Perusahaan

PT Holcim Indonesia Tbk adalah produsen semen terpadu dan terkemuka yang juga mengoperasikan unit usaha beton-jadi dan agregat, serta usaha waralaba yang unik dan terus berkembang yang menyediakan solusi lengkap dan menyeluruh untuk masalah pembangunan rumah, mulai dari bahan bangunan sampai desain dan pembangunan yang cepat dan aman. [2.1 & 2.2] Saham Holcim Indonesia 77,3 persen dipegang oleh Holderfin B.V., 10,41 persen oleh investor asing dan 12,26 persen oleh masyarakat umum dalam negeri. Saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). [2.3, 2.6, 2.9] Holcim Indonesia menjadi anggota Asosiasi Semen Indonesia, dan sebagai unit usaha di bawah Grup Holcim, Perusahaan aktif sebagai anggota World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) dan anggota pendiri Cement Sustainability Initiative (CSI). [4.13]

VisiMenjadi perusahaan di Indonesia dengan reputasi dan kinerja terbaik, dan salah satu perusahaan terbaik di Grup Holcim.

MisiPT Holcim Indonesia Tbk melalui produksi dan penjualan semen, beton-jadi dan agregat serta pengembangan sumber daya manusia akan menghasilkan keuntungan maksimum kepada pemegang sahamnya dan berkesinambungan tanpa melepaskan tanggung jawab kepada semua pemangku kepentingan. [4.8]

Holcim Indonesia mengoperasikan pabrik semen di Narogong (NAR) dan Cilacap (CIL) serta fasilitas penggilingan semen di Ciwandan (CWD) dengan kapasitas produksi semen-jadi mencapai 8,5 juta ton dan jumlah karyawan tetap 2.227 orang. Holcim Beton, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dipegang Holcim, mengelola beberapa tambang agregat terbesar di Indonesia selain memasok produk beton-jadi untuk wilayah Jabotabek hingga Surabaya di Jawa Timur. [2.5, 2.7, 2.8]

[2.1] Nama organisasi

[2.2] Merek, produk dan layanan utama

[2.3] Struktur operasional

[2.5] Wilayah operasional

[2.6] Struktur kepemilikan

[2.7] Pasar tujuan

[2.8] Skala perusahaan

[2.9] Perubahan signifikan dalam

struktur kepemilikan

[4.8] Standar dan nilai yang dianut

perusahaan

[4.13] Keanggotaan dalam asosiasi

Profil organisasi

Tata Kelola, Komitmen dan

Keterlibatan

42 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Page 45: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 43

PT Holcim Indonesia Tbk Produsen semen dan penyedia solusi bangunan yang terpadu

PT Holcim Beton

Beton-jadi dan agregat

PT Readymix Concrete Indonesia

Beton-jadi

PT Pendawa Lestari Perkasa

Produsen agregat

PT Bintang Polindo Perkasa

Penggilingan semen

PT Semen Dwima Agung

Produsen semen

Jakarta Surabaya Surabaya TubanBanten

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 43

Page 46: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

44 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Pemangku kepentingan adalah pribadi dan kelompok yang terpengaruh, atau mempengaruhi, kegiatan usaha Perusahaan. Pihak-pihak yang dinilai memiliki kepentingan oleh Holcim adalah sebagai berikut: [4.14 & 4.15]

[3.4] Kontak untuk Corporate

Communications

[4.14] Kelompok pemangku

kepentingan

[4.15] Identitas pemangku

kepentingan

[4.16] Keterlibatan pemangku

kepentingan

[4.17] Perhatian utama pemangku

kepentingan

Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Pemegang Saham Karyawan Konsumen Tokoh Masyarakat LSM / AsosiasiInvestor Kontraktor Retailer Anggota masyarakat Departemen PemerintahSerikat pekerja Pemasok Distributor Ahli bangunan Media

Perusahaan menyelenggarakan pertemuan dan rapat formal maupun informal agar terjalin komunikasi yang terbuka dan efektif dengan semua pemangku kepentingan. Kegiatan selama tahun 2008 yang melibatkan para pemangku kepentingan antara lain: rapat umum pemegang saham tahunan, pembuatan laporan tahunan dan laporan pembangunan berkelanjutan, hubungan investor, survei kepuasan konsumen, paparan publik, workshop ‘Megacity’ yang pertama, forum distributor, tur keliling pabrik dan lokasi, rapat serikat pekerja, diskusi kelompok internal, rapat forum konsultasi masyarakat dan pertemuan informal warga yang menjadi tugas sehari-hari Community Relations Officer, penerbitan bulanan majalah internal Berita Kita serta siaran pers yang ditampilkan di situs Perusahaan. [4.16]

Holcim mengajak para pemangku kepentingan untuk menjalin komunikasi dua arah dan memberikan masukan kepada Perusahaan. Semua persoalan yang disampaikan oleh para pemangku kepentingan dipelajari dengan seksama, dan Holcim berupaya untuk menyampaikan informasi yang jelas dan memadai sehingga mereka tahu apa yang tengah berlangsung. Pada tahun 2008 ada dua hal yang dipertanyakan oleh pemangku kepentingan, yaitu tentang Geocycle dan bahan yang diolah oleh unit ini serta kondisi lingkungan di Pulau Nusakambangan. [4.17]

Misteri Geocycle

Ada sejumlah karyawan pabrik yang kuatir dengan keberadaan Geocycle,kegiatan dan target operasionalnya, serta mereka juga mencemaskan keamanan limbah yang diolah. Geocycle segera memberi tanggapan dengan memasang poster dan menyiapkan materi untuk staf pabrik serta menyelenggarakan kegiatan kelompok agar tim Geocycle dan staf pabrik dapat saling mengenal. Saat ini tidak ada lagi keragu-raguan tentang kegiatan Geocycle.

Program Geocycle Buddy dimulai bulan Juni untuk mengajak staf operasional pabrik untuk mengenal kegiatan Geocycle dalam satu hari dengan ditemani seorang staf Geocycle. Staf pabrik belajar dasar-dasar keselamatan kerja dan pengolahan limbah serta mengikuti proses penanganan limbah, mulai dari pengujian awal di laboratorium hingga tahap akhir co-processing. Program ini terbukti efektif dan menyenangkan karena mereka kembali bekerja ke tim kerjanya dengan pandangan baru.

Parameter Laporan

Tata Kelola, Komitmen dan

Keterlibatan Untuk menyampaikan masukan mengenai isi laporan atau untuk memperoleh informasi lengkap tentang laporan ini atau Holcim Indonesia, silakan hubungi:

Budi Primawan Corporate Communications Manager Menara Jamsostek, North Tower, Lantai 15 [2.4]Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38, Jakarta 12930Telepon: (+62) 21 5296 2011Faksimili: (+62) 21 5296 2022Email: [email protected] [3.4]

Profil organisasi

[2.4] Kantor pusat

Page 47: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 45

Nusakambangan

Dialog dengan pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan. Informasi yang salah dapat merusak kepercayaan yang sudah dibangun, oleh karena itu Holcim segera menanggapi artikel yang muncul di harian Jakarta Post. Dalam artikel yang ditulis oleh staf Pusat Pelestarian Sumber Daya Alam Cilacap disebutkan bahwa Holcim tidak melakukan kegiatan reklamasi sejak tahun 1999. Hari berikutnya dalam kolom surat pembaca Jakarta Post, Holcim membantah hal ini, dan menjelaskan bahwa sejak hak pengelolaan diperoleh pada tahun 2001, Holcim telah melakukan penghijauan kembali pada lahan bekas tambang seluas 13,4 hektar.

Di lokasi Holcim di Nusakambangan, pusat pembibitan dibangun untuk menyediakan bibit tanaman asli dari hutan yang ada dan dijadikan anakan yang akan ditanam pada proyek rehabilitasi mendatang.

Pemenang lomba foto dan menulis “Aku ingin besar di bumi yang cantik” berbagi cerita tentang harapan mereka untuk masa sekarang dan masa mendatang. Lomba ini diikuti oleh putra-putri karyawan Holcim.

Holcim committed to regreen deforested NusakambanganFri, 10/24/2008

Cement producer PT Holcim Indonesia has reiterated its commitment to regenerate its limestone mining site on Nusakambangan island, Central Java, amid concerns raised by activists about deteriorating environmental conditions on the island. In cooperation with the Cilacap Natural Resources Conservation Center (BKSDA), Holcim Indonesia's Cilacap plant has continued cultivating the island's native trees at the site. "We care about the environment. Holcim naturally will be responsible for the recovery program," PT Holcim Indonesia's relationship management director Rusli Setiawan told The Jakarta Post on Tuesday after a meeting with BKSDA chief forest ranger Dedy Supriyanto. Holcim Cilacap community relations manager Kunto Sandjono said Holcim had so far regenerated 13 of the 51 hectares it used for mining. Kunto said the company secured a permit from the Central Java governor in 2006 to mine limestone in 1,000 hectares of Nusakambangan's 16,000 hectare forest. Holcim's 2007 report states that it cultivated local trees, such as sengon buto (elephant ear) and sirsidia (gliricidia) for land rehabilitation. The report says the trees, grown in Holcim nurseries, develop rapidly and produce wood and fruits which within two to three years can be used as an alternative fuel source. Regeneration is conducted around the Cilacap plant site and monthly inspections to monitor growth and progress are carried out. The company said all land used for quarrying would be restored to levels greater than before operations even began, and land restoration would include revegetation and easing the overall burden on the land. It said drilling and blasting, essential components of quarrying hard limestone, are being constantly assessed. Dedy Supriyanto said the environmental damage had affected 5,000 hectares of the prison island's forest, largely due to illegal logging by residents. "Compared to the extent of the damage caused by illegal logging, Holcim's mining area and impact is relatively small. But it's still the company's obligation to regenerate its area. We thank the company for conducting the recovery program," Dedy said. Central Java Governor Bibit Waluyo urged the company to regenerate the forest area cleared for the cement industry. "They have promised to regenerate the former mining site soon. They will not leave the site, and if they do not regenerate it, they will be violating a commitment," Bibit said Monday. Bibit, former Cilacap military district commander, said he knew the details of the commitment made by the cement producer to regenerate the site. According to reports, widespread illegal logging since 1998 has been a major factor contributing to deforestation and due to a lack of security, authorities are unable to prevent it.

Page 48: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

46 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

PernyataanLaporan Pembangunan Berkelanjutan ini telah melalui kajian dan penilaian internal sesuai indikator GRI yang dicakup dalam laporan.

Kami bertujuan untuk memakai pihak eksternal dalam menjamin laporan tahun 2009. [3.13]

Daftar Indeks Global Reporting Initiative (GRI) [3.12]

Cara membaca laporan iniSejalan dengan standarisasi pelaporan pembangunan berkelanjutan global serta kepedulian yang semakin besar, pembuatan laporan ini dilakukan sesuai panduan GRI. Masing-masing indikator GRI yang dikumpulkan di tabel halaman berikut, diperlihatkan pula di halaman-halaman di dalam laporan ini dalam bentuk kotak berwarna untuk membantu melihat data tertentu yang dilaporkan. Untuk mendapatkan

data indikator yang diperlukan, ikuti kotak petunjuk GRI dalam laporan ini untuk melihat data spesifik.

[3.12] Indeks GRI

[3.13] Jaminan

Parameter Laporan

Page 49: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 47

Indikator GRI dan Keterangan Hal.

1. Visi dan Strategi

1.1 Visi pembangunan berkelanjutan 4

1.2 Dampak, risiko dan peluang 4

2. Profil Organisasi

2.1 Nama organisasi 42

2.2 Merek, produk dan layanan utama 42

2.3 Struktur operasional 42

2.4 Kantor pusat 44

2.5 Wilayah operasional 42

2.6 Struktur Kepemilikan 42

2.7 Pasar tujuan 42

2.8 Skala perusahaan 6, 42

2.9 Perubahan signifikan struktur kepemilikan 42

2.10 Pengakuan dan penghargaan 7

3 . Parameter Laporan

3.1 Jangka waktu pelaporan 1

3.2 Laporan terdahulu 1

3.3 Siklus pelaporan 1

3.4 Kontak Corporate Communications 44

3.5 Cakupan dan lingkup laporan 1

3.6 Lingkup laporan 6

3.7 Batasan laporan 1

3.8 Laporan joint ventures n/a

3.9 Pengukuran data 1

3.10 Pernyataan ulang n/a

3.11 Perubahan metode pelaporan n/a

3.12 Indeks GRI 47

3.13 Jaminan 46

4. Tata Kelola, Komitmen dan Keterlibatan Para Pihak

4.1 Struktur Manajemen 40

4.2 Tugas Dewan Komisaris 40

4.3 Anggota dewan independen 40

4.4 Komunikasi dengan Dewan Komisaris 40,41

4.5 Tunjangan anggota dewan 40

4.6 Benturan kepentingan 40

4.7 Persyaratan menjadi anggota dewan 40

4.8 Standar dan nilai-nilai yang dianut Perusahaan 42

Indikator GRI dan Keterangan Hal.

4.9 Manajemen kinerja perusahaan dalam bidang ekonomi, lingkungan hidup dan kemasyarakatan

41

4.10 Kinerja dewan 40

4.11 Manajemen risiko 41

4.12 Standar eksternal yang diterapkan 41

4.13 Keanggotaan dalam asosiasi 42

4.14 Kelompok pemangku kepentingan 44

4.15 Identitas pemangku kepentingan 44

4.16 Keterlibatan pemangku kepentingan 10, 44

4.17 Perhatian utama pemangku kepentingan 10, 44

Indikator Pertanggungjawaban Produk

PR 5 Survei kepuasan konsumen 17

Indikator Kinerja Ekonomi

EC 2 Dampak perubahan iklim 2

EC 3 Program pensiun 25

EC 5 Pendapatan Karyawan 25

Indikator Kinerja Lingkungan Hidup

EN 2 Penggunaan bahan daur ulang 34

EN 4 Konsumsi energi tidak langsung 34

EN 5 Peningkatan efisiensi energi 34

EN 8 Penggunaan air 36

EN 16 Emisi gas rumah kaca 34

EN 18 Pengurangan emisi gas rumah kaca 34

EN 19 Emisi bahan perusak ozon 35

EN 26 Dampak produk terhadap lingkungan hidup 16, 36

Indikator Ketenagakerjaan dan Hak Asasi Manusia

HR 4 Kebijakan non-diskriminasi 26

HR 5 Kebebasan berserikat 25

HR 6 Perburuhan anak 26

HR 7 Kerja paksa 26

LA 1 Struktur ketenagakerjaan 25

LA 2 Pergantian karyawan 26

LA 4 Keanggotaan dalam serikat pekerja 25

LA 7 Indikator insiden kerja 20

LA 8 Meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 21

LA 12 Perkembangan karir karyawan 27

Indikator Sosial

SO 1 Efektivitas dan dampak kegiatan kemasyarakatan 30

n/a: not applicable (tidak sesuai)

Page 50: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

48 PT Holcim Indonesia Tbk Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

ADBAsian Development Bank - Bank Pembangunan Asia

CAPCommunity Advisory Panel - Forum Konsultasi Masyarakat

Carbon CreditsIstilah yang umum dipakai untuk surat berharga beragunan karbon

CDMClean Development Mechanism - Mekanisme Pembangunan Bersih - sesuai ketentuan Protokol Kyoto, dengan mekanisme ini negara-negara berkembang yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca berhak memperoleh kredit karbon

CERCertified Emissions Reductions - Pengurangan Emisi Resmi

CFCsChlorofluorocarbons - Kloroflurokarbon

CILPabrik Cilacap

CPMConcrete Product Manufacturer - Produsen Produk Beton

CSICement Sustainability Initiative - Program Pembangunan Berkelanjutan oleh Industri Semen

CWDCiwandan Grinding Terminal - Fasilitas Penggilingan di Ciwandan

EVEEnterprise-based Vocational Education - Pendidikan Kejuruan Teknik berbasis Industri

GDPGraduate Development Programme - Program Pengembangan Sarjana S1

GHGGas rumah kaca, termasuk CO2 dan CFC

GRIGlobal Reporting Initiative - Program Pelaporan Global

IDOIndustrial Diesel Oil - minyak solar industri

LTI-FRLost Time Injury - Frequency Rate

LTI-SRLost Time Injury – Severity Rate - Tingkat Keparahan Kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja

MFIMicro Finance Institution - Lembaga Pembiayaan Mikro

NARPabrik Narogong

ODS Ozone-Depleting Substances - Zat Perusak Ozon

OHSOccupational Health & Safety - Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

OPIOrganizational Performance Improvements - Peningkatan Kinerja Organisasi

PLPPT Pendawa Lestari Perkasa (operator tambang)

PPEPersonal Protection Equipment - Alat Pelindung Diri

REDDReduction of Emissions from the Destruction of Forests - Pengurangan Emisi akibat Perusakan Hutan

RCIPT Readymix Concrete Indonesia

RMXBeton-Jadi

Rusunami Rumah Susun Hak Milik

SRSolusi Rumah

UNFCCCUnited Nations Framework Convention on Climate Change - Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim

WBCSDWorld Business Council for Sustainable Development - Badan Usaha Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan

Daftar Istilah

Laporan ini dicetak diatas kertas daur-ulang 9 Lives

Page 51: Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2008 PT Holcim Indonesia Tbk 49