ushul fiqh seri i

23
Ushul Fiqh Penulis : Aboo Saleemah

Upload: abou-saleemah

Post on 27-Jul-2015

157 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ushul fiqh seri I

�ُر� ْي �ِس� �ْي فيالَت ُص�ْو�ُل�� الِف�ْق�ِه�ُأ

Ushul Fiqh

Penulis : Aboo Saleemah

Page 2: Ushul fiqh seri I

Ushul Fiqh

Latar BelakangPenulisan pertama

DefinisiManfaat mempelajari

Page 3: Ushul fiqh seri I

Latar Belakang

Masuknya orang ajam' dan mulainya mereka berbicara bahasa arab. Maka menjadi samarlah pengaruh/buah dari kaidah ini. Mereka berbicara menyelisihi kaidah bahasa arab itu sendiri dan dilaalah al qur'aan (penunjukkan Al Qur'aan). Kemudian para ulama mulai menulis kaidah-kaidah tersebut.

Page 4: Ushul fiqh seri I

Penulis Pertama

Kebanyakan peniliti menyebutkan bahwa penulis pertama adalah Imam Asy-Syafi-'i dengan kitabnya Ar-Risaalah.1

Sampai-sampai Imam Ahmad mengatakan tentangnya dengan

makna kurang lebih :

“Kita tidak akan mengetahui dilaalah (penunjukkan) Al Qur'an dan Sunnah kecuali dari Asy Syafi'iy.”

_______________1Al Isnawiy menyebutkan Ijma' tentang hal ini. Pendapat lain adalah

Ja'far Ash Shaadiq atau Abu Yusuf.

Page 5: Ushul fiqh seri I
Page 6: Ushul fiqh seri I
Page 7: Ushul fiqh seri I

Definisi

Kaidah-kaidah yang dengannya kita bisa mengeluarkan hukum-hukum dari dalil-dalil (Al Qur'an dan As Sunnah)

Page 8: Ushul fiqh seri I

Manfaat Mempelajari

Memahami dengan maksud yang benar Al Qur'an dan As Sunnah

Mengetahui bahwa sebenarnya tidak ada pertentangan dalam syari'ah.

Mengetahui istilah-istilah yang sering digunakan para ulama.

Bisa mempratekkan nash-nash dengan benar sesuai zaman.

Bisa mencapai derajat ijtihad.

Mengetahui ijtihad ulama bukan sembarangan.

Mengetahui mana ijtihad yang diterima dan mana yang bukan.

Mengetahui keadaan dirinya, apa dia pantas disebut muqollid?

Page 9: Ushul fiqh seri I

Minal Ushuliyyiin

Abul Ma'aaliy Abdul Mulk ibn Abdillah Al Juwainiy (478 H)

Al Baaqilaaniy

Page 10: Ushul fiqh seri I

Antara Mustholah, Ushulul Tafsir dan Bahasa Arab dengan Ushul Fiqh

Apa bedanya?

Pembahasan Mutsholah : Hadits Mutawaatir, Masyhur, Ahad

Pembahasan Bahasa Arab : Khosh, Amm, Takhshish

Pembahasan Tafsir : Naskh, Mansuukh

Pembahasan Ushul Fiqh terdapat itu semua.

Page 11: Ushul fiqh seri I

Ushulul Fiqh ُأُصْوُل + الِفْقِه

Ushul artinya asas, dasar, pondasi, pokok

Fiqh artinya secara bahasa Fahm (pemahaman)

Terdapat makna lain dari ushul dan fiqh, tergantung konteksnya.

Jadi apa definisi ilmu ini?

Page 12: Ushul fiqh seri I

Definisi Ilmu Ushul Fiqh

Kaidah-kaidah yang dengannya, kita dapat mengetahui hukum-hukum syari'at secara langsung.

(Sa'ad Asy Syatsriy, Syarh Al Waroqot)

Page 13: Ushul fiqh seri I

Antara Qowaidhul Fiqh dan Ushulul Fiqh?

Qowa-idul Fiqh merupakan bagian dari Ushulul Fiqh

Qowa-idul Fiqh itu berguna untuk mengambil hukum dari permasalahan

Sedangkan Ushulul Fiqh membahas definisi-definisi, misal perkataan sahabat, apakah itu termasuk salah satu hujjah atau tidak? Kalau hujjah berarti masuk definisi dari hujjah itu sendiri, sedang tidak berarti perkataan sahabat tidak bisa dikatakan sebagai hujjah.

Page 14: Ushul fiqh seri I

Pengertian secara istilah:

Suatu arah pembicaraan dari syaari' yang berkaitan dengan perbuatan mukallaf baik itu berupa tuntutan, pilihan atau wadh'

(Dr Muhammad Al Bayaanuuniy, Al Hukmu At Takliifiy)

Apa yang dimaksud syaari'?

Apa yang dikecualikan dari perbuatan mukallaf?

Apa saja pengertian dan pembagian

Tholab (tuntutan), Takhyiir (pilihan) dan (Wadh)?

Al Ahkaam Asy Syar'iyyah

Page 15: Ushul fiqh seri I

Pembagian Ahkaam

Takliifiyyah : Waajib, Manduub, Mubaah, Mahzhuur, Makruuh1 2

Wadh'iyyah : Shahiih, Baathil / Faasid

________________________1Istilah Makruuh adalah istilah muta'akkhirun, sedangkan sebagian

mutaqoddimiin memaksudkan makruuh adalah haram.

2Penamaan ini berdasar penamaan fuqoha, adapun ushuliyyun : iijaab, nadb, ibaahah, hazhr, karoohah

Page 16: Ushul fiqh seri I

Waajib1

Apa yang dituntut oleh syaari' untuk dilakukan dengan penuntut-an yang tetap.

Pengertian waajib yang kurang tepat adalah apa-apa yang ditinggalkan dapat dosa dan dilakukan dapat pahala.

Kenapa salah?

___________________1Disebut juga : Fardh, Hatm, Laazim

Page 17: Ushul fiqh seri I

1. Karena tidak boleh kita mendefinisikan karena pengaruhnya/akibatnya dan kita harus mendefinisikan berdasar dzatnya

2. Seseorang bisa saja mengerjakan hal waajib tapi tidak berpahala, mis. sholat tanpa niat, sholat dlm keadaan mendatangi tukang sihir.

3. Bisa jadi seseorang mengerjakan hal waajib tapi tidak mendapat dosa, mis. sholat di awal waktu.

4. Orang lupa mengerjakan hal waajib.

Page 18: Ushul fiqh seri I

Manduub2

Sesuatu yang jika dilakukan berpahala dengan syarat meniatkan

Contoh :

Sholat rawaatib, puasa ayyaamul bidh.

__________________2Jumhur menamainya juga : sunnah, mustahabb, murogh-ghob fiih

Page 19: Ushul fiqh seri I

Mubaah1

Apa yang di-ijinkan oleh syaari' dengan ijin yang mutlak.

Qaaidah : Hukum perbuatan bisa berubah karena berubahnya hal yang berkaitan dengannya.

Contoh : tidur, makan.

________________1Nama lain : Jaa-iz, Halaal, Maa laa itsma fiih, Laa ba'sa bih

Page 20: Ushul fiqh seri I

Mahzhuur1

Apa yang dituntut oleh syaari' untuk ditinggalkan dengan tuntutan yang tetap.

___________________1Nama lain : Haraam

Page 21: Ushul fiqh seri I

Makruuh1

Apa yang dituntut syaari' untuk ditinggalkan dengan tuntutan yang tidak tetap.

_________________1Nama lain : Marghuub fiih, Ghoir Mustahabb

Page 22: Ushul fiqh seri I

Al Ahkaam Al Wadh'iyyah

Shahiih : Apa-apa yang dianggap (mempunyai nilai) dan berkaitan dengan terlaksana (sah).1

Baathil2 : Apa-apa yang tidak dianggap (tidak bernilai) dan berkaitan dengan batal (tidak sah).

Baik shahiih dan baathil terjadi dalam mu'aamalaat dan ibaadaat.

________________1 Sesuatu dikatakan bernilai jika memiliki akibat yang

diniatkan/dimaksudkan. 2 Jumhur menamainya dengan Faasid

Page 23: Ushul fiqh seri I

Contoh

Contoh Mua'malaah :

1. Nikah : Dapat mahar, Jima', Punya anak.

2. Sewa (Ijaaroh) : Dapat uang sewa, Benda yang disewa bisa digunakan/dimanfaatkan.

Contoh Ibaadah :

Sebagian mengatakan : Dapat pahala.

Sebagian lagi mengatkan : Gugur kewajiban.