USHUL FIQH

PENGERTIAN: ()(tempat mendirikan sesuatu

(Memahami sesuatu, faham)

Beberapa fondasi/dasar utk memahami sesuatu

*

Istilah: Kumpulan kaedah umum yg dipakai untuk menyimpulkan hukum syari`at yg sifatnya cabang dari dalil-dalilnya yg terperinci.

*

BIDANG PEMBAHASAN Dalil-dalil syarak (hukum Islam) dari segi penunjukannya kepada suatu hukum secara umum/global (ijmali).

*

Contoh:PERINTAH SHALAT ( )( dan dirikanlah shalat)

Kaidah Ushul )Perintah menuntut wajib

Shalat Hukumnya Wajib

*

LARANGAN BERZINA

.Hukum zina = haramKaedah Ushul Fiqh: Larangan itu berdampakKepada haramnya sesuatu( )(dan janganlah kalian dekati zina).

*

KEGUNAAN MEMPELAJARIILMU USHUL FIQH

Utk diterapkan pada dalil-dalil syarak yg terperinci. Sebagai rujukan bagi hukum-hukum furu` (cabang) hasil ijtihad para ulama.

*

DALIL SYAR`I(SUMBER HUKUM)Sandaran yg dipergunakan untuk menetapkan hukum syara` atas amal perbuatan manusia secara qath`i (pasti) atau zhanni (dugaan keras).

*

DALIL HUKUM ISLAM(Dalil Syar`i)

Qath`id Dalalah: Penunjukannya pasti/ mapan Zhannid Dalalah: Penunjukannya diduga kuatSegi Dalalah (Penunjukan)

*

Qath`its Tsubut :Dalilnya dipastikan dari Allah,al-Quran, atau hadits mutawatir)

Zhannits Tsubut Dalilnya diduga kuat datangnya dr hadits ahad atau atsar Segi Datangnya Dalil

*

HUKUM SYAR'I

PengertianKetetapan Syri`/pembuat hukum (Allah dan Rasulullah) yg berhubungan dg perbuatan mukallaf, berupa tuntutan mengerjakan (wajib atau Sunnah), meninggalkan (haram atau makruh), atau yg mubah, maupun ketetapan hukum yg menjadikan dua hal saling berkaitan, salah satunya menjadi penyebab, syarat, atau penghalang dari yg lain.

*

SYARI (ALLAH DAN RASULULLAH)MUKALLAFTuntutan: Mengerjakan (wajib

atau Sunnah), Meninggalkan

(haram atau makruh), atau yg mubah

Ketetapan hukum yg menjadikan dua hal saling berkaitan: Sebab, Syarat, atau Penghalang dari

yg lain

Hukum Taklifi Hukum wadh`i PEMBAGIANHUKUM SYARAk

*

HUKUM TAKLIFIHukum syara` yg mengandung perintah yang wajib dikerjakan, ditinggalkan, atau memilih:

wajib,mandub/sunnah,haram,makruhmubah/Jaiz

*

WAJIBDituntut dikerjakan, berpahala jika dilakukan, berdosa jika ditinggalkan

Segi yg Melaksanakannya

Wajib/ Fardlu AinWajib/Fardlu Kifa` ? /Kifayah

*

Wajib/Fardlu`aini

Setiap Individu Kewajiban:Shalat, Zakat, Puasa Ramadhan,Belajar ilmu cara

beribadah dll

*

Wajib/Fardlu Kifa`i /Kifayah Menyelenggarakan jenazah Amar Ma'ruf Nahi mungkar secara profesional, Menuntut ilmu Umum,

*

MANDUBSUNNAHDituntut dikerjakan tidak sampai ke tingkat wajib, dikerjakan berpahala,ditinggalkan tidak berdosa.

TingkatanMuakkadah Ghairu Muakkadah Kebiasaan Nabi Secara tetap dan terus menerus dikerjakanNab Secara insidentil dilakukan Nabi Dilakukan Nabi Keseharian Nabi Shalat tarawih, dua rakaat Qabliyah, Shubuh, Shalat tahajud, dll. Qabiyah Ashr ,Qabliyah Isya ,4 Rakaat Qabilyah Zhuhur Pakaian Nabi , Makan Nabi , Tidur Nabi,dll.

*

HARAMDituntut secara mutlak ditinggalkan, berpahala jika ditinggalkan, berdosa jika dilakukan:Lizhatih lighairih: Dilarang karena mengandung resiko/bahaya. Dilarang karena Faktor lain Minuman keras, makan bangkai, zina, dll. Jual beli setelah Adzan Shalat Jum`at, Dll. `Pembagian

*

MAKRUHDituntut tidak tegas ditinggalkan, berpahala jika ditinggalkan, tidak berdosa jika dilakukan

:

Kebalikan SunnahMeninggalkanyang Sunnah

*

MUBAH Boleh dikerjakan atau ditinggalkan, bebas memilih, tidak berpahala jika dikerjakan, tidak berdosa jika ditinggalkan.Contohmakan dan minum yang halal,memakan makanan ahlul kitab,tidur, dll

*

HUKUM WADH'IHukum syara` yg menjadikan 2 hal saling berkaitan, salah satu menjadi sebab, syarat, atau penghalang bagi yg lain.

*

SEBAB SYARAT MANI PEMBAGIANHUKUM WADL'I

*

SEBABHukum syara` yg menjadikan dua hal berkaitan, salah satunya menjadi sebab dari yg lainnya.

Terlihatnya hilal Ramadhan menjadi sebab wajibnya puasa

*

SYARATHukum syara` yg menjadikan 2 hal berkaitan, salah satunya menjadi syarat terhadap yg lain

Wudhu menjadi syarat sahnya shalat, Beragama Islam menjadi syarat sahnya

puasa Ramadhan, dll.

*

MANI'(PENGHALANG)Sesuatu yg keberadaannya menjadi penghalang bagi hal lain yg berkaitan dgnya.

Pembunuhan = menghilangkan

hak sebagai pewris

*

SUMBER HUKUM SYARA` (DALIL SYAR`I)Dalil-dalil yang dapat dijadikan sandaran untuk menetapkan/ menyimpulkan satu hukum

*

Sumber Hukum (Dalil) 1. Al-Quran2. Al-Sunnah3. Ijma` (konsensus)4. Qiyas (analogi disepakati oleh jumhur ulama

*

Istihsan ()Maslahah Mursalah ( )`Urf () / adat ()Istishhab ()Syari`at sebelum kita ( )Mazhab Shahabi ( )Sadd al-Dzari`ah ( )

tidak disepakati

*

AL-QURAN( )Kalam/wahyu Allah berbahasa Arab, diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., melalui Malaikat Jibril, merupakan mukjizat, ditransmisikan secara mutawatir, penyusunannya dalam mushaf diawali dengan surat al-fatihah dan diakhiri dengan surat al-Nas, serta membacanya dinilai sebagai ibadah.

*

nash qath`i (teks ayat yang tegas dan pasti) nash zhanni (praduga

PEMBAGIANDalil al-Quran

*

Nash Qath`i:

Deralah pezina perempuan dan pezina laki-laki itu sebanyak seratus kali dera.. (al-Nur [24] : 2)

Hukuman 100 kali dera bagi pezina = sifatnya qath`I (tegas dan pasti, tidak bisa ditawar-tawar lagi)

*

Nash Zhanni

Dan wanita-wanita yang dicerai itu hendaklah menahan diri selama tiga kali quru( Q.s. al-Baqarah [2] : 228).

Quru = dua arti, suci dan haidh. Masa `iddah wanita yang dicerai = tiga kali suci.

= tiga kali haidh.

*

AL-SUNNAH ()yang disandarkan kepada Rasulullah saw, baik berupa perkataan, perbuatan maupun persetujuan

Sunnah dalam bentuk perkataan ( ).Sunnah dalam bentuk perbuatan Nabi saw ( ). Sunnah dalam bentuk persetujuan ( )

*

AL-IJMA` ()Kesepakatan para mujtahid dari umat Islam atas hukum syara` mengenai suatu masalah pada suatu masa sesudah wafatnya Nabi Muhammad saw.

*

AL-QIYAS ()Menyamakan suatu masalah yang tidak terdapat ketentuan hukumnya dalam nash (teks al-Quran dan hadits) dengan masalah yang telah ada ketentuan hukumnya dalam nash, karena adanya `illat (motif) hukum yang sama antara kedua masalah tersebut.

Haramnya NARKOBA = Khamar

Contoh

*

SUMBER HUKUM (DALIL) YANG DIPERSELISIHKAN ULAMA

Meninggalkan hukum yang bersifat umum untuk berpegang kepada hukum pengecualian karena ada dalil yang memperkuat sikap tersebut, atau dapat dibenarkan secara logika.

Istihsan (Contoh:Menjual harta wakaf utk dibelikan yg serupa.Makan yg haram krn darurat.

*

Maslahah Mursalah( )Menetapkan ketentuan-ketentuan hukum yang tidak disebutkan di dalam al-Quran dan sunnah berdasarkan pertimbangan menarik kebaikan dan menolak kerusakan di dalam kehidupan masyarakat.

Contoh:Larangan pemerintah menikahkan anak di bawah

umur.Pembuatan KTPDll.

*

`Urf () / Adat ()Sesuatu yang telah dikenal masyarakat dan merupakan kebiasaan, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

Pembagian dan Contoh`Urf shahih = jual beli salam (sistem pesan).Urf fasid =Kebiasaan minum arak pada kesempatan tertentu, Kebiasaan tidak menutup aurat.

*

Istishhab ()Meneruskan hukum yang telah berlaku di masa yang lalu dan menganggapnya masih tetap ada atau berlangsung sampai ada dalil yang mengubahnya/menghapuskannya. Atau menjadikan hukum yang telah ada di masa lalu tetap berlaku di masa sekarang sehingga ada dalil yang mengubahnya.

Contoh:Menetapkan sesuatu yg tlh yakin sebelumnyaRagu blm wudhu = blum.Ragu dua atau tiga = ditetapkan duaDst.

*

Syari`at Sebelum Kita( )Jika al-Quran atau Hadis shahih menceritakan hukum yang berlaku bagi umat pra-Islam, hukum tsb dinyatakan juga berlaku bagi umat Islam, maka disepakati berlaku secara resmi untuk umat Islam.

ContohWajibnya puasa Ramadhan

*

Mazhab Shahabi( )Setelah Nabi Muhammad saw wafat, para sahabat Nabi, tabiin, tabi`ut tabi`in berijtihad.Merujuk dan mengikuti Ijtihad atau pendapat Shahabat

*

Sadd al-Dzari`ah( )Menghambat, menghalangi, memblokir, atau menyumbat semua jalan atau sarana yang menuju kepada kemunkaran atau maksiat.

Contoh:Menujual narkobaMenyediakan fasilitas mesumdll.

*

To be Continued

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*