uji vit c bagong.docx
TRANSCRIPT
UJI VIT-C
A. Teori Kajian
Vitamin bukanlah sumber energy, tetapi vitamin melakukan fungsi beberapa reaksi
kimia. Fungsi vitamin C adalah untuk membantu mempertahankan dan
memperbaiki jaringan yang berhubungan dengan tulang gigi, tulang rawan dan
mempercepat proses penyembuhan.
B. Alat dan Bahan
- Buah 4 macam
- Pisau 1 buah
- Betadine 1 botol
- Vitacimin
- Jarum sutik/ spet 5 buah
- Gelas aqua 10 buah
- Mortar + penumbuk
C. Cara Kerja
1. Beri label A, B, C, D, E pada 5 gelas aqua
2. Beri label F, G, H, I, J pada 5 gelas aqua lainnya
3. Masukkan sari buah + ekstrak Vit-C pada gelas ABCDE
4. Ambil sebanyak 1mil menggunakan spet dari gelas ABCDE ke dalam gelas
FGHIJ
5. Tambahkan betadine tetes demi tetes pada gelas F,G,H,I,J sambil digoyang-
goyang gelasnya.
6. Amati perubahan warna dari jumlah tetesan
D. Hasil Pengamatan
No Bahan Makanan Jumlah Tetesan Kadar Vit-C Keterangan
1
2
3
4
5
Vitacimin
Jeruk
Semangka
Tomat
Avocado
3 tetesan
2 tetesan
2 tetesan
4 tetesan
2 tetesan
Tinggi
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Jernih
Keruh
Keruh
Merah
Keruh
E. Pembahasan
Jika vitacimin diberikan tetesan betadin berubah warna dan vitacimin itu tetap/
jernih dan berubah itu menetukan bahwa kadar vitamin C dalam vitamin itu tinggi.
Sementara jeruk, semangka dan avocado merupakan bahan makanan yang
mengandung vitamin C yang sedang karena pada saat larutannya ditetesi betadine
warnanya berubah keruh. Sementara tomat merupakan bahan makanan yang
mengandung vitamin C yang rendah, karena saat larutan tomat ditetesi betadine
warnanya berubah menjadi lebih merah.
F. Kesimpulan
Jika beberapa bahan makanan ditetesi oleh betadine dan warnanya berubah, maka
perubahan itu yang bisa menunjukkan kadar vitamin C dalam bahan makanan yang
sudah dilakukan percobaan uji vitamin C.
G. Daftar Pustaka
Padilla, M. J, I. Mioulis, A. M. Cyr. 2005. Human Biology and Health. Needham.
Pearson/ Prentice Hall.