trauma urogenitalia

21
 TRAUMA UROGENITALIA sally kartika 03010244

Upload: sallykartika

Post on 08-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

TRAUMA UROGENITALIA sally kartika 03010244

TRAUMA UROGENITALIA

sally kartika03010244Trauma urogenitaliaTRAUMA UROGENITALAnatomi GinjalUreterBuli buliUretra

3GinjalSepasang organ seperti kacang Terletak retroperitonel diregio lumbal superiorDilapisi oleh 3 lapis jaringan penunjang: kapsul ginjal kapsul adipose dan fasia renalis4UreterTubulus muscular yang menghubungkan ginjal ke buli buliTerletak di belakang rongga peritoneum (retroperitoneal)Panjang 25 30 cm

5Buli-buliBuli buli normal dapat menampung 350 450 mL urineDrainase kendung kemih bermuara ke vena iliaca interna6UretraTabung yang menyalurkan urine ke luar dari buli-buli Secara anatomis uretra dibagi menjadi 2 bagian : Uretra posterior dan Uretra anterior

7Trauma ginjalTrauma terbanyak pada sistem urogenitaliaMekanisme trauma : 1. langsung 2. tidak langsung (cedera deselerasi) Jenis trauma :1. tajam 2. tumpul

Penderajatan trauma ginjalMenurut derajat berat ringannya :

1. Cedera minor 85% 2. Cedera mayor 15 % 3. Cedera pedikel atau pembuluh darah ginjal 1%

skala cedera organ

Derajat I : Kontusio ginjal/ hematoma perirenal Derajat II : Laserasi ginjal terbatas pada korteks Derajat III : Laserasi ginjal s.d medulla, mungkin terdapat trombosis arteri segmentalis Derajat IV : Laserasi sampai kalises ginjal Derajat V : Avulsi pedikel,mungkin trombosis arteri renalis, ginjal terbelah (shatered)

Skala cedera organ

Diagnosis1.Anamnesis mekanisme cedera2.Gambaran klinis bervariasi

Trauma di daerah pinggang, punggung, dada sebelah bawah, dan perut bagian atas disertai nyeri atau adanya jejasHematuriaFraktur kosta bawah, fraktur prosesus spinosus vertebraTrauma tembus pada abdomen atau pinggangCedera deselerasi beratPencitraanIVU : menilai tingkat kerusakan ginjalUSG : CT-Scan

Penatalaksanaan1.KonservatifObservasi tanda vitalKemungkinan penambahan massa pada perutHbPemeriksaan urine serial Observasi

Tanda vitalSuhu Massa dipinggangMassa dipinggangHbUrin >pekat

Tanda perdarahan hebat tanda kebocoran urin

Eksplorasi hentikan perdarahandrainage urin segeraOperatifTujuan utama: menghentikan perdarahan

EksplorasiDebridementReparasi ginjal (renorafi atau penyembungan vaskuler)Nefrektomi bila kerusakan beratKomplikasiAwal 1. perdarahan 2. Urinoma 3. Abses peri renal 4. Urosepsis 5. Fistula renokutan

Lanjut 1. Hipertensi 2. Hidronefrosis 3. Urolithiasis 4. Pielonefritis kronik

Trauma ureterMerupakan 1% dari seluruh cedera urogenitalia

EtiologiOperasi endourologiOperasi daerah pelvisTrauma luar ( jarang) : tajam, tumpul

Macam cedera akibat operasi terbuka Terikat , putus (robek) , crushing (terjepit) , devaskularisasi.

DiagnosisAnamnesis riwayat trauma: adanya hematuria pasca traumaSuspect cedera ureter iatrogenik 1. Saat operasi: - lapangan operasi byk cairan - hematuria - anuria / oliguria 2. pasca operasi: - demam, ileus - nyeri pinggang akibat obstruksi - luka operasi selalu basah - drainage jernih dan banyak - hematuria persisten & hematoma /urinoma di abdomen - Fistula ureterokutan/ureterovaginaPemeriksaan IVU

Ekstravasasi kontras atau kontras berhenti di lesiDeviasi ureter ke latertal karena hematoma atau urinomaHidro-ureteronefrosis sampai daerah sumbatan pada cederav lamaPenatalaksanaanAnastomosis end to endInplantasi ureter ke buli-buli Ureteo-kutaneostomiTransureteo-ureterotomiNefrostomi