tinjauan pustaka ruptur uteri

21
2 BAB II PEMBAHASAN A. Pembahasan Men gena i Rup tur U teri 1. Pen ge rtian Ruptur Uteri adalah robekan atau diskontinuita dinding rahim akibat dil amp aui ny a day a reg ang miomen tri um. ( buk u acuan nasional pelay anan kesehatan maternal dan neon atal ) Rupt ure uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan ata u dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral ( Obstetri dan Ginekologi). T e rjadin ya rupture uteri  pada seorang ibu hamil atau sedang bersalin masih merupakan suatu bahaya besar yang mengancam  jianya dan janinnya. !ematian ibu dan anak karena rupture uteri masih tinggi. "nsidens dan angka kematian yang tinggi kita jumpai dinegara#negara yang sedang berkembang$ seperti a%rika dan asia.  &ngka ini sebenarnya dapat diperkecil bila ada pengertian dari para ibu dan mas ya rakat. 'renat al car e$ pimpin an par tus yang bai k$ disamping %asilitas pengangkutan dari daerah#daerah periver dan penyediaan darah yang cukup juga merupakan %aktor yang penting. "bu#ib u yan g telah melak ukan peng angk atan rahim$ biasa nya merasa dirinya tidak sempurna lagi dan perasaan takut diceraikan ol eh suaminya . Ol eh karena itu $ di agnosi s ya ng tepat serta tindakan yang jitu juga penting$ misalnya menguasai teknik operasi. 2. Peny ebab ( Etio ogi ! 'enyebab (etiologi) dari ruptur uteri adalah sebagai berikut a. Riay at pembe daha n terha dap %un dus at au korp us ute rus b. "nduksi den gan oksit osi n yang sembarangan atau persalin an yang lama c. 'resentas i abn ormal ( ter uta ma terjadi penip isa n pad a segmen baah uterus). 'enyebabny a dibagi menjadi 2 a. !arena dinding rahim yang lemah dan cacat$ mis al nya pada bekas *$ miomektomi$ per%orasi aktu kuretase$ histerora%ia$ pelepasan plasenta secara manual

Upload: muh-rusdi-arsyad

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 1/21

2

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pembahasan Mengenai Ruptur Uteri1. Pengertian

Ruptur Uteri adalah robekan atau diskontinuita dinding rahim

akibat dilampauinya daya regang miomentrium. ( buku acuan

nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal ) Rupture

uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau

dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral (

Obstetri dan Ginekologi).Terjadinya rupture uteri  pada seorang ibu hamil atau sedang

bersalin masih merupakan suatu bahaya besar yang mengancam

 jianya dan janinnya. !ematian ibu dan anak karena rupture uteri

masih tinggi. "nsidens dan angka kematian yang tinggi kita jumpai

dinegara#negara yang sedang berkembang$ seperti a%rika dan asia.

 &ngka ini sebenarnya dapat diperkecil bila ada pengertian dari para

ibu dan masyarakat. 'renatal care$ pimpinan partus yang baik$

disamping %asilitas pengangkutan dari daerah#daerah periver dan

penyediaan darah yang cukup juga merupakan %aktor yang penting."bu#ibu yang telah melakukan pengangkatan rahim$ biasanya

merasa dirinya tidak sempurna lagi dan perasaan takut diceraikan

oleh suaminya. Oleh karena itu$ diagnosis yang tepat serta

tindakan yang jitu juga penting$ misalnya menguasai teknik operasi.2. Penyebab (Etioogi!

'enyebab (etiologi) dari ruptur uteri adalah sebagai berikut

a. Riayat pembedahan terhadap %undus atau korpus uterusb. "nduksi dengan oksitosin yang sembarangan atau persalinan

yang lamac. 'resentasi abnormal ( terutama terjadi penipisan pada segmen

baah uterus).

'enyebabnya dibagi menjadi 2

a. !arena dinding rahim yang lemah dan cacat$ misalnya pada

bekas *$ miomektomi$ per%orasi aktu kuretase$ histerora%ia$

pelepasan plasenta secara manual

Page 2: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 2/21

+

b. !arena peregangan yang luar biasa pada rahim$ misalnya pada

panggul sempit atau kelainan bentuk panggul$ janin besar 

seperti janin penderita ,-$ hidrops %etalis$ post maturitas dan

grande multipara.

Rupture uteri vioventa (traumatika)$ karena tindakan dan trauma

lain seperti

a. ekstraksi %orse% b. /ersi dan ekstraksic. 0mbriotomid. /ersi brakston hicks

e. indroma tolakan (pushing sindrom)%. -anual plasentag. *uretaseh. 0kspresi kisteler1credi. 'emberian pitosin tanpa indikasi dan pengaasan j. Trauma tumpul dan tajam dari luar 

". Pato#isioogi'ada umumnya uterus dibagi atas 2 bagian besar corpus uteri

dans ervik uteri. atas keduanya disebut ishmus uteri pada rahim

yang tidak hamil. ila kehamilan sudah kira#kira kurang lebih dari

23 minggu$ dimana ukuran janin sudah lebih besar dari ukuran

kavum uteri$ maka mulailan terbentuk R ishmus ini. atas antara

korpus yang kontraktil dan R yang pasi% disebut lingkaran dari

bandl. 4ingkaran bandl ini dianggap %isiologi bila terdapat pada 2

sampai + jari diatas simpisis$ bila meninggi$ kita harus aspada

terhadap kemungkinan adanya rupture uteri mengancam (RU-).

Rupture uteri terutama disebabkan oleh peregangna yang luar 

biasa dari uterus. edangkan uterus yang sudah cacat$ mudah

dimengerti$ karena adanya lokus minoris resisten. 'ada aktu

inpartu$ korpus uteri mengadakan kontraksi sedang R tetap pasi% 

dan servik menjadi lunak (e%acement dan pembukaan). ila oleh

sesuatu sebab partus tidak dapat maju (obstruksi)$ sedang korpus

uteri berkontraksi terus dengan hebatnya (his kuat) maka R

yang pasi% ini akan tertarik keatas$ menjadi bertambah reggang dan

tipis. 4ingkaran bandl ikut meninggi$ sehingga seaktu#aktu

Page 3: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 3/21

5

terjadi robekan pada R tadi. ,alam hal terjadinya rupture uteri

 jangan dilupakan peranan dari anchoring apparrtus untuk mem%iksir 

uterus yaitu ligamentum rotunda$ ligamentum sacro uterina dan

 jaringan parametra.$. %an&a 'tan&a an )e*aa

iagnosisi &an ge*aa +inis,Gejala rupture uteri mengancam

a. ,alam tanya jaab dikatakan telah ditolong atau didorong oleh

dukun atau bidan$ partus sudah lama berlangsung.

b. 'asien nampak gelisah$ ketakutan$ disertai dengan perasaan

nyeri diperut. 'ada setiap datangnya his pasien memegang

perutnya dan mengerang kesakitan$ bahkan meminta supaya

anaknya secepatnya dikeluarkan.

c. 'erna%asan dan denyut nadi lebih cepat dari biasanya.

d. &da tanda dehidrasi karena partus yang lama (prolonged

laboura)$ yaitu mutut kering$ lidah kering dan halus badan panas

(demam).

e. 6is lebih lama$ lebih kuat dan lebih sering bahkan terus

menerus.

%. 4igamentum rotundum teraba seperrti kaat listrik yang tegang$

tebal dan keras terutama sebelah kiri atau keduannya.

g. 'ada aktu datangnya his$ korpus uteri teraba keras

(hipertonik) sedangkan sbr teraba tipis dan nyeri kalau ditekan.

h. 'enilaian korpus dan sbr nampak lingkaran bandl sebagai

lekukan melintang yang bertambah lama bertambah tinggi$

menunjukkan sbr yang semakin tipis dan teregang.sering

lingkaran bandl ini dikelirukan dengan kandung kemih yang

penuh untuk itu lakukan kateterisasi kandung kemih. ,apat

peregangan dan tipisnya sbr didinding belakang sehingga tidak

dapat kita periksa. -isalnya terjadi pada asinklintismus posterior 

atau letak tulang ubun#ubun belakang.

Page 4: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 4/21

7

i. 'erasaan sering mau kencing karena kandung kemih juga

tertarik dan teregang keatas$ terjadi robekan#robekan kecil pada

kandung kemih$ maka pada kateterisasi ada hematuria.

 j. 'ada auskultasi terdengar denyut jantung janin tidak teratur 

(as%iksia).

k. 'ada pemeriksaan dalam dapat kita jumpai tanda#tanda dari

obstruksi$ seperti edema portio$ vagina$ vulva dan kaput kepala

 janin yang besar.

)e*aa-ge*aa rupture uteri,

a. &namnesis dan in%eksi

8) 'ada suatu his yang kuat sekali$ pasien merasa kesakitan

yang luar biasa$ menjerit seolah#olah perutnya sedang

dirobek kemudian jadi gelisah$ takut$ pucat$ keluar keringat

dingin sampai kolaps.

2) 'erna%asan jadi dangkal dan cepat$ kelihatan haus.

+) -untah#muntah karena rangsangan peritoneum

5) yok nadi kecil dan cepat$ tekanan darah turun bahkan tidak

teratur

7) !eluar perdarahan pervaginam yang biasanya tidak begitu

banyak$ lebih#lebih kalau bagian terdepan atau kepala sudah

 jauh turun dan menyumbat jalan lahir.

9) kadang#kadang ada perasaan nyeri yang menjalar ketungkai

baah dan dibahu.

:) !ontraksi uterus biasanya hilang.

;) -ula#mula terdapat de%ans muskuler kemudian perut

menjadi kembung dan meteoristis (paralisis khusus).

b. 'alpasi

8) Teraba krepitasi pada kulit perut yang menandakan adanya

em%isema subkutan.

2) ila kepala janin belum turun$ akan mudah dilepaskan dari

'&'.

Page 5: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 5/21

9

+) ila janin sudah keluar dari kavum uteri$ jadi berada

dirongga perut$ maka teraba bagian#bagian janin langsung

dibaah kulit perut$ dan di sampingnya kadang#kadang

teraba uterus sebagai suatu bola keras sebesar kelapa.

5) <yeri tekan pada perut$ terutama pada tempat yang robek

c. &uskultasi

iasanya denyut jantung janin sulit atau tidak terdengar lagi

beberapa menit setelah rupture$ apalagi kalau plasenta juga ikut

terlepas dan masuk kerongga perut.

d. 'emeriksaan dalam

8) !epala janin yang tadinya sudah jauh turun kebaah$

dengan mudah dapat didorong keatas$ dan ini disertai

keluarnya darah pervaginam yang agak banyak.

2) !alau rongga rahim sudah kosong dapat diraba robekan

pada dinding rahim dan kalau jari atau tangan kita dapat

melalui robekan tadi maka dapat diraba usus$ omentum dan

bagian#bagian janin

+) !ateterisasi hematuri yang hebat menandakan adanya

robekan pada kandung kemih.

5) *atatan

a) Gejala rupture uteri incomplit tidak sehebat komplit

b) Rupture uteri yang terjadi oleh karena cacat uterus

biasanya tidak didahului oleh uteri mengancam

c) angat penting untuk diingat lakukanlah selalu eksplorasi

yang teliti dan hati#hati sebagai kerja tim setelah

mengerjakan sesuatu operative delivery$ misalnya

sesudah versi ekstraksi$ ekstraksi vakum atau %orse%$

embriotomi dan lain#lain

. /ompi+asi!omplikasi yang paling menakutkan dan dapat mengancam

hidup ibu dan janin adalah ruptura uteri. Ruptura uteri pada jaringan

Page 6: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 6/21

:

parut dapat dijumpai secara jelas atau tersembunyi. ecara

anatomis$ ruptura uteri dibagi menjadi ruptura uteri komplit

(symptomatic rupture) dan dehisens (asymptomatic rupture). 'ada

ruptura uteri komplit$ terjadi diskontinuitas dinding uterus berupa

robekan hingga lapisan serosa uterus dan membran khorioamnion.

edangkan disebut dehisens bila terjadi robekan jaringan parut

uterus tanpa robekan lapisan serosa uterus$ dan tidak terjadi

perdarahan.!etika ruptura uteri terjadi$ histerektomi$ trans%usi darah masi%$

as%iksia neonatus$ kematian ibu dan janin dapat terjadi. Tanda

ruptura uteri yang paling sering terjadi adalah pola denyut jantung

 janin yang tidak menjamin$ dengan deselerasi memanjang.

,eselerasi lambat$ variabel$ bradikardi$ atau denyut jantung hilang

sama sekali juga dapat terjadi. Gejala dan tanda lain termasuk

nyeri uterus atau perut$ hilangnya stasion bagian terbaah janin$

perdarahan pervaginam$ hipotensi. &ngka ruptura uteri pada /&* = 8 >$ pada anita yang

menjalani seksio elekti% ulang tanpa persalinan masih mempunyai

risiko 3$3+ ? 3$2 >. ,ari anita yang menjalani /&*$ angka

ruptura uteri sangat bervariasi tergantung %aktor risiko yang ada.

 &dapun risiko ruptura uteri adalah sebagai berikut 83 a. @enis parut uterusb. 'enutupan uterus satu lapis atau dua lapisc. @umlah sebelumnyad. Riayat persalinan pervaginame.

@arak kelahiran%. Usia ibug. ,emam pasca seksioh. !etebalan segmen baah uterus ( U )82

,iperlukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi

ruptura uteri$ yaitu

a. &namnesis yang teliti mengenai riayat persalinan sebelumnya$

 jumlah $ riayat persalinan pervaginam$ jarak antar 

kehamilan$ riayat demam pasca serta usia ibu.

Page 7: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 7/21

;

b. Aaktor # %aktor yang berhubungan dengan kehamilan sekarang

  makrosomia$ usia kehamilan$ kehamilan ganda$ ketebalan

segmen baah uterus$ presentasi janin.

c. Aaktor yang berhubungan dengan penatalaksanaan persalinan

induksi dan augmentasi$ maupun kemungkinan adanya

dis%ungsi pada persalinan.

d. 'emantauan penatalaksanaan /&* terhadap tanda ancaman

ruptura uteri seperti takikardi ibu$ nyeri suprasimpisis dan

hematuria.

e. !emampuan mengadakan operasi dalam aktu kurang lebih +3

menit bila terjadi ancaman ruptura uteri

0. Pemeri+saan Penun*angPemeriksaan Umum

Takikardi dan hipotensi merupakan indikasi dari kehilangan

darah akut$ biasanya perdarahan eksterna dan perdarahan intra

abdomenPemeriksaan Abdomen

eaktu persalinan$ kontur uterus yang abnormal atau

perubahan kontur uterus yang tiba#tiba dapat menunjukkan adanya

ekstrusi janin. Aundus uteri dapat terkontraksi dan erat dengan

bagian#bagian janin yang terpalpasi dekat dinding abdomen diatas

%undus yang berkontraksi. !ontraksi uterus dapat berhenti dengan

mendadak dan bunyi jantung janin tiba#tiba menghilang. eaktu

atau segera melahirkan$ abdomen sering sangat lunak$ disertai

dengan nyeri lepas mengindikasikan adanya perdarahanintraperitoneum.

Pemeriksaan Pelvis

-enjelang kelahiran$ bagian presentasi mengalami regresi dan

tidak lagi terpalpasi melalui vagina bila janin telah mengalami

ekstrusi ke dalam rongga peritoneum. 'erdarahan pervaginam

mungkin hebat.

Page 8: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 8/21

B

Ruptur uteri setelah melahirkan dikenali melalui eksplorasi

manual segmen uterus bagian baah dan kavum uteri. egmen

uterus bagian baah merupakan tempat yang paling laCim dari

ruptur. &pabila robekannya lengkap$ jari#jari pemeriksa dapat

melalui tempat ruptur langsung ke dalam rongga peritoneum$ yang

dapat dikenali melalui

a. 'ermukaan serosa uterus yang halus dan licin

b. &danya usus dan ommentum

c. jari#jari dan tangan dapat digerakkan dengan bebas

%es aboratorium

6itung ,arah lengkap dan &pusan ,arah. atas dasar hemoglobin

dan nilai hematokrit dapat tidak menjelaskan banyaknya kehilangan

darah.

Urinaisis ,

6ematuria sering menunjukkan adanya hubungan denga perlukaan

kandung kemih.

)oongan arah &an Rhesus

5 sampai 9 unit darah dipersiapkan untuk tran%usi bila diperlukan

. Penataa+sanaan

Ruptura uteri merupakan malapetaka untuk ibu maupun janin

oleh karena itu tindakan pencegahan sangat penting dilakukan

setiap ibu bersalin yang disangka akan mengalami distosia$ karena

kelainan letak janin$ atau pernah mengalami tindakan operati% pada

uterus seperti seksio sesarea$ memektomi dan lain#lain$ harus

diaali dengan cermat. 6al ini perlu dilakukan agar tindakan dapat

segera dilakukan jika timbul gejala#gejala ruptura uteri membakar$

sehingga ruptura uteri dicegah terjadinya pada aktu yang tepat.

3. Penanganan

Page 9: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 9/21

83

a. 'ertolongan yang tepat untuk ruptura uteri adalah laporotomi

sebelumnya penderita diberi tras%usi darah atau sekurang#

kurangnya in%us cairan garam %isiologik1ringer laktat untuk

mencegah terjadinnya syok hipovolemik.

b. Umumyna histerektomi dilakukan setelah janin yang berada

dalam rongga perut dikeluarkan. 'enjahitan luka robekan hanya

dilakukan pada kasus#kasus khusus$ dimana pinggir robekan

masih segar dan rata$ serta tidak terlihat adanya tanda#tanda

in%eksi dan tidak terdapat jaringan yang rapuh dan nekrosis.

6isteroro%i pada ibu#ibu yang sudah mempunyai cukup anak

dianjurkan untuk dilakkan pula tubektomi pada kedua tuba

(primary)$ sedang bagi ibu#ibu yang belum mempunyai anak

atau belum merasa lengkap keluarganya dianjurkan untuk orang

pada persalinan berikutnya untuk dilakukan seksio sesaria

primer.

Gejala dan tanda ruptura uteri sangat ber variasi.

ecara klasik$ ruptura uteri ditandai dengan nyeri ab&omen

a+ut  dan per&arahan per4aginam  berarna merah segar serta

keadaan *anin yang memburu+.

)e*aa ruptura uteri 5iminen6 ,

a. 4ingkaran retraksi patologis andl

b. 6iperventilasi

c. Gelisah ? cemas

d. Takikardia

etelah terjadi ruptura uteri$ nyeri abdomen hilang untuk

sementara aktu dan setelah itu penderita mengeluh adanya rasa

nyeri yang merata dan disertai dengan gejala dan tanda

a. &bnormalitas detik jantung janin (gaat janin sampai mati)

b. 'asien jatuh kedalam syok

Page 10: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 10/21

88

c. agian terendah janin mudah didorong keatas

d. agian janin mudah diraba melalui palpasi abdomen

e. *ontour janin dapat dilihat melalui inspeksi abdomen

ila sudah diagnosa dugaan ruptura uteri sudah ditegakkan

maka tindakan yang harus diambil adalah segera memperbaiki

keadaan umum pasien ( resusitasi cairan dan persiapan tran%usi )

dan persiapan tindakan laparotomi atau persiapan rujukan ke

sarana %asilitas yang lebih lengkap.

ebagai bentuk tindakan de%initi% maka bila tobekan melintang

dan tidak mengenai daerah yang luas dapat dipertimbangkan

tindakan histerora%ia namun bila robekan uterus mengenai jaringan

yang sangat luas serta sudah banyak bagian yang nekrotik maka

tindakan terbaik adalah histerektomi.

7. Pen8egahan

Resiko absolut terjadinya ruptura uteri dalam kehamilan sangat

rendah namun sangat bervariasi tergantung pada kelompok

tertentu

a. !asus uterus utuh

b. Uterus dengan kelainan kongenital

c. Uterus normal pasca miomektomi

d. Uterus normal dengan riayat sectio caesar satu kali

e. Uterus normal dengan riayat sectio lebih dari satu kali

'asien dengan uterus normal dan utuh memiliki resiko

mengalami ruptura uteri paling kecil ( 3.38+> atau 8 :55B

kehamilan )

trategi pencegahan kejadian ruptura uteri langsung adalah

dengan memperkecil jumlah pasien dengan resiko kriteria pasien

dengan resiko tinggi ruptura uteri adalah

a. 'ersalinan dengan * lebih dari satu kali

b. Riayat * classic ( midline uterine incision )

c. Riayat * dengan jenis Dlo vertical incision D

Page 11: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 11/21

82

d. 4* dengan jahitan uterus satu lapis

e. * dilakukan kurang dari 2 tahun

%. 4* pada uterus dengan kelainan kongenital

g. Riayat * tanpa riayat persalinan spontan per vaginam

h. "nduksi atau akselerasi persalinan pada pasien dengan riayat

*

i. Riayat * dengan janin makrosomia

 j. Riayat miomektomi per laparoskop atau laparotomi

"bu hamil dengan 8 kriteria diatas akan memiliki resiko 233 kali

lebih besar dibandingkan ibu hamil umumnya

19.Asuhan /ebi&anan-elakukan Asuhan /epera:atan (As+ep!  merupakan aspek

legal bagi seorang peraat alaupun %ormat model asuhan

keperaatan di berbagai rumah sakit berbeda#beda. eorang

peraat 'ro%esional di dorong untuk dapat memberikan Pelayanan

Kesehatan seoptimal mungkin$ memberikan in%ormasi secara benar 

dengan memperhatikan aspek legal etik yang berlaku. Metode

 perawatan yang baik dan benar merupakan salah satu aspek yang

dapat menentukan kualitas Dasuhan keperaatanE  (as+ep!  yang

diberikan yang secara langsung maupun tidak langsung dapat

meningkatkan brand kita sebagai pera:at pro#esiona. 'emberian

 &suhan keperaatan pada tingkat anak$ remaja$ deasa$ hingga

lanjut usia hingga bagaimana kita menerapkan manajemen asuhan

keperaatan secara tepat dan ilmiah diharapkan mampumeningkatkan kompetensi perawat  khususnya di indonesiaa. egera hubungi dokter$ konsultan$ ahli anestesi$ dan sta%% kamar 

operasi buat dua jalur in%us intravena dengan intra kateter no

89 satu oleh larutan elektrolit$ misalnya oleh larutan rimger 

laktat dan yang lain oleh tran%usi darah. ( jaga agar jalur ini tetap

tebuka dengan mengalirkan saline normal$ sampai darah

didapatkan ).

Page 12: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 12/21

8+

b. 6ubungi bank darah untuk kebutuhan tran%usi darah cito$

perkiraan jumlah unit dan plasma beku segar yang diperlukanc. erikan oksigend. uatlah persiapan untuk pembedahan abdomen segera

(laparatomi dan histerektomi)e. 'ada situasi yang mengkhaatirkan berikan kompresi aorta dan

tambahkan oksitosin dalam cairan intra vena.B. Pembahasan Mengenai istosia Bahu

1. Pengertian,istosia bahu adalah kegagalan persalinan bahu setelah kepala

lahir$ dengan mencoba salah satu metode persalinan bahu

(-anuaba$ 2338).,istosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannya tambahan

manuver obstetric oleh karena dengan tarikan bisa kearah

belakang pada kepala bayi tidak berhasil untuk melahirkan bayi

('rairohardjo$ 233B).,istosia bahu merupakan kegaat daruratan obstetric karena

terbatasnya aktu persalinan$ terjadi trauma janin$dan kompikasi

pada ibunya$ kejadiannya sulit diperkirakan setelah kepala lahir$

kepala seperti kura#kura dan persalinan bahu mengalami kesulitan

(-anuaba$ 2338).

2. Etioogi

,istosia bahu disebabkan oleh beberapa hal yaitu

a. Obesitas ibu pertambahan berat badan yang berlebihan

b. ayi berukuran besar 

c. Riayat saudara kandung yang besar dan diabetes pada ibu

(6akimi$ 233+).

Aaktor 'enyebab ,istosia

a. ,istosia karena kelainan his

!elainan his dapat berupa inersia uteri hipotonik atau inersia

uteri hipertonik.

b. "nersia Uteri 6ipotonik

Page 13: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 13/21

85

 &dalah kelainan his dengan kekuatan yang lemah1tidak adekuat

untuk melakukan pembukaan servik atau mendorong anak

keluar.disini kekuatan his lemah dan %rekuensi jarang.sering

dijumpai pada penderita dengan keadaan umum kurang baik

seperti anemia$ uterus yang terlalu teregang misalnya akibat

hidramnion atau kehamilan kembar atau makrosomia$

grandemultipara atau primipara$ serta penderita pada keadaan

emosi kurang baik. ,apat terjadi pada kala pembukaan

serviks$%ase laten atau %ase akti% maupun pada kala

pengeluaran.

c. "nersia uteri hipotonik terbagi dua yaitu

8) "nersia uteri primer 

Terjadi pada permulaan %ase laten$ sejak aal telah terjadi

his yang tidak adekuat1kelemahan his yang timbul sejak dari

permulaan persalinan. ehingga sering sulit untuk

memastikan apakah penderita telah memasuki keadaan

inpartu atau belum.

2) "nersia uteri sekunder 

Terjadi pada %ase aktik kala " atau kala "". 'ermulaan his

baik$ kemudian pada keadaan selanjutnya terdapat

gangguan atau kelainan.

+) "nersia Uteri 6ipertonik

5) &dalah kelainan his dengan kekuatan cukup besar kadang

sampai melebihi normal namun tidak ada koordinasi

kontraksi dari bagian atas$ tengah dan baah uterus$

sehingga tidak e%isien untuk membuka serviks$ dari

mendorong bayi keluar.

d. ,istosia karena kelainan letak

8) 4etak sungsang

4etak sungsang adalah janin terletak memanjang dengan

kepala di%undus uteri dan bokong dibaah cavum uteri.

Page 14: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 14/21

87

-acam#macam letak sungsang

a) 4etak bokong murni (%rank breech)$ letakbokong dengan

kedua tungkai terangkat keatas.

b) 4etak sungsang sempurna (complete breech)$ kedua kaki

ada disamping bokong danletak bokong kaki sempurna.

c) 4etak sungsang tidaksempurna (incomplete breech)$

selain bokong sebagian yang terendah adalah kaki atau

lutut.

0tiologi letak sungsang

a) Aiksasi kepala pada '&' tidak baik atau tidak ada pada

panggul sempit$ hidrocepalus$ anence%alus$ placenta

previa$ tumor.

b) @anin mudah bergerak pada hidramnion$ multipara$

 janin kecil (premature).

c) Gemelii

d) !elainan uterus mioma uteri

e) @anin sudah lama mati

%) ebab yang tidak diketahui

2) 'rolaps tali pusat

Faitu tali pusat berada disamping atau meleati bagian

terendah janin setelah ketuban pecah. ila ketuban belum

pecah disebut tali pusat terdepan.

'ada keadaan prolap tali pusat (tali pusat menumbung)

timbul bahaya besar$ tali pusat terjepit pada aktu bagian

 janin turun dalam panggul sehingga menyebabkan as%iksia

pada janin.

'rolaps tali pusat mudah terjadi bila pada aktu ketuban

pecah bagian terdepan janin masih berada diatas '&'dan

tidak seluruhnya menutup seperti yang terjadi pada

persalinan.

e. ,istosia karena jalan lahir 

Page 15: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 15/21

89

,istosia karena kelainan jalan lahir dapat disebabkan karena

adanya kelainan pada jaringan keras 1 tulang panggul$ atau

kelainan pada jaringan lunak panggul.

8) ,istosia karena kelainan panggul1bagian keras dapat berupa

a) !elainan bentuk panggul yang tidak normal gynecoid

misalnya panggul jenis <aegele$ Robert dan lain#lain.

b) !elainan ukuran panggul. 'anggul sempit pelvic

contaction panggul disebut sempit apabila ukurannya 8#2

cm kurang dari ukuran yang normal. !esempitan panggul

bias pada kesempitan atas panggul dianggap sempit

apabila cephalopelvic kurang dari 83 cm atau diameter 

transversa kurang dari 82 cm. ,iagnosis (*,) maka inlet

dianggap sempit bila *, kurang dari 88$7 cm.

!esempitan indepelvic $ ,iameter interspinarum B cm.

kalau diameter transversa ditambah diameter sagitalis

posterior kurang dari 8+$7 cm. kesempitan indepelvic hanya

dapat dipastikan dengan RO# pelvimetri.

!esempitan outlet  $ kalau diameter transversa atau

diameter sagitalis posterior kurang dari 87 cm. ukuran rata#

rata panggul anita normal a) pintu atas panggul (pelvic

inlet)$ diameter transversa (,T"8+$7 cm$ conjugate vera 82

cm$ jumlah rata#rata kedua diameter minimal 22 cm. b) pintu

tengah panggul distasium spinarum 83$7 cm$ diameter 

anterior posterior 88 cm$ jumlah rata#rata kedua diameter 

minimal 23cm. c) pintu baah panggul diameter anterior :$7

cm. distansia intertuberosum 83$7 cm.

2) !elainan jalan lahir lunak

 &dalah kelainan servik uteri$ vagina$ selaput dara dan

keadaan lain pada jalan lahir yang menghalangi lancarnya

persalinan.

". %an&a an )e*aa %er*a&inya istosia Bahu

Page 16: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 16/21

8:

a. 'ada proses persalinan normal kepala lahir melalui gerakan

ekstensi. 'ada distosia bahu kepala akan tertarik kedalam dan

tidak dapat mengalami putar paksi luar normal.

b. Ukuran kepala dan bentuk pipi menunjukkan baha bayi gemuk

dan besar. egitu pula dengan postur tubuh parturien yang

biasanya juga obese.

c. Usaha untuk melakukan putar paksi luar$ %leksi lateral dan traksi

tidak melahirkan bahu.

$. /ompi+asi

a. 'ada janin

8) -eninggal$ "ntrapartum atau neonatal

2) 'aralisis pleHus brachialis

+) Araktur klavikula

5) 6ipoksia janin$ dengan atau tanpa kerusakan neurologis

permanen

7) Araktura humerus

b. 'ada ibu

8) terjadi Robekan di perineum derajat """ atau "/

2) 'erdarahan pasca persalinan

+) Rupture uteri (6akimi$ 233+).

. ;a+tor Resi+o

Aaktor resiko yang berhubungan dengan kejadian distosia bahu

yaitu

a. -aternal

8) !elainan anatomi panggul

2) ,iabetes Gestasional

+) !ehamilan postmatur 

5) Riayat distosia bahu

7) Tubuh ibu pendek

9) "bu obesitas

b. Aetal

Page 17: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 17/21

8;

8) -akrosomia

2) ,istosia bahu sebelumnya (chapman$2339)

0. Pen8egahan

Upaya pencegahan distosia bahu dan cidera yang dapat

ditimbulkannya dapat dilakukan dengan cara

a. Taarkan untuk melakukan bedah sesar pada persalinan

vaginal beresiko tinggi janin luar biasa besar(I7 kg) janin sangat

besar(I5$7 kg) dengan ibu diabetes janin besar(I5 kg) dengan

riayat distosia bahu pada persalinan sebelumnya kala "" yang

memanjang dengan janin besar.

b. "denti%ikasi dan obati diabetes pada ibu

c. elalu bersiap bila aktu#aktu terjadi

d. !enali adanya distosia bahu seaal mungkin menekan

suprapubis atau %undus dan traksi berpotensi meningkatkan

cidera pada janin.

e. 'erhatikan aktu dan segera minta pertolongan begitu distosia

bahu diketahui$ bantuan diperlukan untuk membuatan posisi

-crobert$ pertolongan persalinan$ resusitasi bayi dan tindakan

anestesi (bila perlu).

. iagnosis istosia Bahu

,istosia bahu dapat dikenali apabila didapatkan adanya

a. !epala janin dapat dilahirkan tetapi tepat berada dekat vulva

b. ,agu tertarik dan menekan perineum

c. Tarikan pada kepala gagal$ melahirkan bahu yang terperangkap

dibelakang sim%isis pubis.

3. Penanganan istosia Bahu

,iperlukan seorang asisten untuk membantu sehingga

bersegeralah minta bantuan$ jangan melakukan tarikan atau

dorongan sebelum memastikan baha bahu posterior sudah

masuk kepanggul$ bahu posterior yang belum meleati pintu atas

panggul akan semakin sulit dilahirkan tarikan pada kepala$ untuk

Page 18: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 18/21

8B

mengendorkan ketegangan yang menyulit bahu posterior masuk

panggul tersebut dapat dilakukan episiotomy yang luas$ posisi

-crobert$ atau posisi dada#lutut$ dorongan pada %undus juga tidak

diperkenankan karena akan semakin menyulit bahu untuk

dilahirkan dan beresiko menimbulkan rupture uteri$ disamping

perlunya asisiten dan pemahaman yang baik tentang mekanisme

persalinan$ keberhasilan pertolongan dengan distosia bahu juga

ditentukan oleh aktu setelah kepala lahir akan terjadi penurunan

'6 arteri umbilikalis dengan lalu 3$35 unit1menit. ,engan demikian

pada bayi sebelumnya tidak mengalami hipoksia tersedia aktu

antara 5#7 menit untuk melakukan manuver melahirkan bahu

sebelum terjadi cidera hipoksik pada otak.

ecara sistematis tindakan pertolongan distosia bahu adalah

sebagai berikut diagnosis

a. 6entikan %raksi pada kepala$ segera memanggil bantuan

b. -anuver -crobert$ posisi -crobert$ episiotomy bila perlu$

tekanan suprapubik$ tarikan kepala.

c. -anuver Rubin (posisi tetap -crobert$ rotasikan bahu$ tekanan

suprapubik tarikan kepala)

d. 4ahirkan bahu posterior$ atau posisi merangkak$ atau maneuver 

ood.

4angkah#langkah tindakan cara pertolongan distosia bahu

antara lain

a. 4angkah pertama -anuver -crobert

-aneuver -crobert dimulai dengan memosisikan ibu dalam

posisi -crobert yaitu ibu terlentang mem%leksikan kedua paha

sehingga lutut menjadi sedekat mungkin kedada dan rotasikan

kedua kaki kearah luar (abduksi)$ lakukan episiotomy yang

cukup lebar$ gabungan episiotomy dan posisi -crobert akan

mempermudah bahu posterior meleati promontorium dan

masuk kedalam panggul$ mintalah asisten untuk menekan

Page 19: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 19/21

23

suprasim%isis kearah posterior menggunakan pangkal

tangannya untuk menekan bahu anterior agar mau masuk

dibaeak sim%isis sementara itu dilakukan tarikan pada kepala

 janin kearah postero kaudal dengan mantap$ langkah tersebut

sakan melahirkan bahu anterior$ hindari tarikan yang berlebihan

karna akan mencederai pleksus brakhialis setelah bahu anterior 

dilahirkan.langkah selanjutnya sama dengan pertolongan

persalinan presentasi kepala maneuver ini cukup

sederhana$aman dan dapat mengatasi sebagian besar distosia

bahu derajat ringan sampai sedang ('rairohardjo$233B).

b. 4angkah ke ,ua -anuver Rubin

Oleh karna anteroposterior pintu atas panggul lebih sempit

dari pada diameter oblik atau tranvernya$ maka apabila bahu

dalam anteroposterior perlu diubah menjadi posisi oblik atau

tranversanya untuk memudahkan melahirkannya tidak boleh

melakukan putaran pada kepala atau leher bayi untuk

mengubah posisi bahu yang dapat dilakukan adalah memutar 

bahu secara langsung atau melakukan tekanan suprapubik

kearah dorsal$ pada umumnya sulit menjangkau bahu

anterior$sehingga pemutaran lebih mudah dilakukan pada bahu

posteriornya$masih dalam posisi -crobert masukkan tangan

pada bagian posterior vagina$tekanlah pada daerah ketiak bayi

sehingga bahu berputar menjadi posisi oblik1tranversa lebih

menguntungkan bila pemutaran itu kearah yangmembuat

punggung bayi menghadap kearah anterior (-anuver Rubin

anterior) oleh karna kekuatan tarikan yang diperlukan untuk

melahirkannya lebih rendah dibandingkan dengan posisi bahu

anteros atau punggung bayi menghadap kearah posterior$ketika

dilakukan penekanan suprapubik pada posisi punggung janin

anterior akan membuat bahu lebih anduksi sehingga

diameternya mengecil$d engan bantuan tekanan simpra sim%isis

Page 20: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 20/21

28

kearah posterior$ lakukan tarikan kepala kearah postero kaudal

dengan mantap untuk melahirkan bahu anterior 

('rairohardjo$233B).

c. 4angkah ke Tiga -anuver Jood (-elahirkan bahu posterior$

posisi merangkak)

-elahirkan bahu posterior dilakukan pertama kali dengan

mengidenti%ikasi dulu posisi punggung bayi masukkan tangan

penolong yang bersebrangan dengan punggung bayi (punggung

kanan berarti tangan kanan$ punggung kiri berarti tangan kiri)

kevagina temukan bahu posterior$ telusuri tangan atas dan

buatlah sendi siku menjadi %leksi (bisa dilakukan dengan

menekan %ossa kubiti) peganglah lengan baah dan buatlah

gerakan mengusap kearah dada bayi langkah ini akan membuat

bahu posterior lahir dan memberikan ruang cukup bagi bahu

anterior masuk kebaah sim%isis$dengan bantuan tekanan

suprasim%isis kearah posterior$ lakukan tarikan kepala kearah

postero kaudal dengan mantap untuk melahirkan bahu anterior.

-aneuver Jood man%aat posisi merangkak didasarkan

asumsi %leksibilitas sandi sakroiliaka bisa meningkatkan

diameter sagital pintu atas panggul sebesar 8#2 cm dan

pengaruh gravitasi akan membantu bahu posterior meleati

promontorium pada posisi telentang atau litotomi sandi

sakroiliaka menjadi terbatas mobilitasnya pasien menopang

tubuhnya dengan kedua tangan dan kedua lututnya pada

manuverin$bahu posterior dilahirkan terlebih dahulu dengan

melakukan tarikan kepala bahu melalui panggul ternyata tidak

dalam gerak lurus$ tetapi berputar sebagai aliran sakrup$

berdasarkan hal itu memutar bahu akan mempermudah

melahirkannya$ maneuver oods dilakukan dengan

menggunakan 2 jari tangan bersebrangan dengan punggung

bayi yang diletakkan dibagian depan bahu posterior menjadi

Page 21: tinjauan pustaka ruptur uteri

8/17/2019 tinjauan pustaka ruptur uteri

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-ruptur-uteri 21/21

22

bahu anterior dan posisinya berada dibaah akralis pubis$

sedangkan bahu anterior memasuki pintu atas panggul dan

berubah menjadi bahu posterior dalam posisi seperti itu$ bahu

anterior akan mudah dapat dilahirkan.