tetanus neonatorum

Upload: nini07

Post on 10-Jan-2016

52 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan ajaran ilmu kes.anak

TRANSCRIPT

TETANUS NEONATORUM

PENATALAKSANAAN1. Atasi kejang2. Jaga Jalan napas tetap bebas3. PEMBERIAN ANTITOKSIN4. Pemberian Antibiotik

TETANUS NEONATORUM adalah penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus yang disebabkan oleh Clastridium Tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun yang menyerang sistem saraf pusat).

Tetanus disebabkanneurotoksin(tetanospasmin) daribakteri Gram positif anaerob, Clostridium tetani, dengan mula-mula 1 hingga 2 minggu setelahinokulasi bentukspora ke dalam tubuh yang mengalami cedera/luka

Masa InkubasiMasa inkubasi penyakit adalah 5-14 hari sehingga gejala dan tanda tersebut biasanya muncul dalam waktu 5-10 hari setelah terinfeksi, tetapi bisa juga timbul dalam waktu 2 hari atau 50 hari setelah terinfeksi.

GEJALA KLINIS

Bayi tiba-tiba demamSpasme otot carp mouth (trismus), OpistotonusKejang otot faring (Tenggorok dan rahang)Kejang dipacu oleh cahaya, suara atau sentuhanKejang dengan kesadaran baikSianosis

Kematian pada tetanus neonatoruma) Kejang dapat diatasi dengan mengurangi rangsangan, penderita/bayi ditempatkan di kamar yang tenang dengan sedikit sinar mengingat penderita sangat peka akan suara dan cahaya.

b) Diazepam dosis awal 2,5 mg IV perlahan-lahan selama 2-3 menit.Anti Kejang lain : kombinasi fenobarbital dan largaktil. Fenobarbital dapat diberikan mula-mula 30-60 mg parenteral, kemudian dilanjutkan per os dengan dosis maksimum 10 mg per hari. Largaktil dapat diberikan bersama luminal, mula-mula 7,5 mg parenteral, kemudian diteruskan dengan dosis 6 x 2,5 mg setiap hari. Kombinasi yang lain ialah Kloralhidrat yang diberikan lewat anus.back1. Kebutuhan oksigen Beri O2 1-2 liter/menit2. Kebutuhan NutrisiAkibat keadaan bayi yang payah dan tidak dapat menyusui untuk memenuhi kebutuhannya. Perlu di beri infus dengan cairan glukosa 5%, bila kejang sudah berkurang pemberian makanan dapat diberikan melalui sonde dan sejalan dengan perbaikan, pemberian makanan bayi dapat diubah memakai sendok secara bertahap. (Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, 2002).3. Rawat Tali PusatPERAWATAN Rawat Tali PusatHindari sumber infeksi memakaikan popok sekali pakai sebaiknya di bawah pusar. Merawat tali pusat dengan prinsip bersih dan kering. Jadi, saat memandikan bayi, tali pusat juga digosok dengan air dan sabun, lalu dikeringkan dengan handuk bersih terutama daerah tali pusat yang masih berwarna putih di bagian pangkalnya (tali pusat yang bermuara ke perut bayi). Bagian pangkal ini bisa dibersihkan dengan cotton budpovidone yodine) dan biarkan terbuka sehingga cepat mengering, atau dibungkus dengan kasa kering yang steril.

Profilaksis / PencegahanPada ibu hamil 3 x berturut-turut pada trimester ke-3.

tetanus toxoidPOTONG TALI PUSAT DAN PERAWATAN TALI PUSAT YANG STERIL

TEBAK GAMBAR

thanks16