tak-jiwa kelp 11ab

21
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI 3 BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANGGOTA KELOMPOK DI RUANG 23 PSIKIATRI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG OLEH: RUANG 23 PSIKIATRI IRNA 1 RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Upload: risydamkh

Post on 02-Feb-2016

230 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TAKS sesi 3 bercakap tentang masalah pribadi

TRANSCRIPT

Page 1: TAK-Jiwa Kelp 11ab

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI 3

BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANGGOTA KELOMPOK

DI RUANG 23 PSIKIATRI

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

OLEH:

RUANG 23 PSIKIATRI

IRNA 1 RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SAIFUL ANWAR

MALANG

2015

Page 2: TAK-Jiwa Kelp 11ab

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) SOSIALISASI SESI 3

BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANGGOTA KELOMPOK

DI RUANG 23 PSIKIATRI

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Disusun Oleh :

Kelompok 11

Program Profesi Ners PSIK UB 2011

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2015

Page 3: TAK-Jiwa Kelp 11ab

HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

SOSIALISASI SESI 3 BERCAKAP-CAKAP DENGAN ANGGOTA KELOMPOK

RUANG 23 PSIKIATRI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Diajukan untuk Memenuhi Kompetensi Praktek Profesi Departemen MHN

Oleh:

Kelompok 11

Program Profesi Ners PSIK UB 2011

Telah diperiksa kelengkapannya pada:

Hari :

Tanggal :

Dan dinyatakan memenuhi kompetensi

Perseptor Klinik Perseptor Akademik

Page 4: TAK-Jiwa Kelp 11ab

A. TOPIK

Terapi Aktivitas Kelompok : Sosialisasi dengan cara bercakap-cakap dengan anggota

kelompok

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

2. Tujuan khusus

a. Klien dapat menanyakan kehidupan pribadi kepada satu orang anggota

kelompok

b. Klien dapat menjawab pertanyaan tentang kehidupan pribadi

C. LANDASAN TEORI

Isolasi sosial adalah keadaan dimana mengalami penurunan atau bahkan

sama sekali tidak mampu berinteraksi orang lain disekitarnya (Keliat, el al 2009).

Dalam terapi aktivitas kelompok sosialisasi klien dibantu untuk melakukan

sosialisasiyang ada disekitar klien. sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap

dari interpersonal kelompok & masa (satu dan satu).

Terapi aktivitas kelompok sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan

sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. hasil diskusi dapat

berupa kesempatan alternatife penyelesaian masalah. klien dilatih menyampaikan

perasaannya terhadapa stimulus yang ada. Kemampuan klien dievaluasi dan

ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini diharapkan respon klien terhadap

berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif.

D. KLIEN

1. Kriteria klien

a. Klien sehat jasmani

b. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal

c. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan

stimulus

d. Klien yang tidak sedang agitasi (merusak diri, orang lain, dan lingkungan)

2. Proses seleksi

a. Hasil observasi sehari-hari

b. Informasi dan keterangan dari klien dan perawat

c. Kontrak dengan klien, yaitu kesediaan klien untuk mengikuti kegiatan

berdasarkan kesepakatan mengenai kegiatan, waktu, dan tempat

d. Klien-klien kelolaan dan resume

Adapun klien yang diikutsertakan berjumlah 2 orang

E. PENGORGANISASIAN

Page 5: TAK-Jiwa Kelp 11ab

1. Waktu

Hari/ tanggal : Rabu, 12 November 2015

Waktu : 09.30 WIB - selesai

Tempat : Ruang Rehabilitasi R.23J RSUD dr. Saiful Anwar Malang

Setting tempat :

a.    Terapis dan klien duduk bersama membentuk lingkaran

b.    Ruangan nyaman dan tenang

c.    Denah

 

Keterangan :

: Leader

: Observer

: Peserta

: Fasilitator

2. Tim Terapis

Leader : Windiarti Rahayu

Tugas :

a. Menyusun perencanaan pelaksanaan TAK

b. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan

c. Memfasilitasi setiap anggota kelompok untuk mengekspresikan perasaan,

mengajukan pendapat dan umpan balik.

d. Sebagai role model

e. Memotivasi anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan

umpan balik.

Co’leader : Risyda Ma’rifatul Khoirot

Tugas :

a. Membantu leader dalam mengorganisir kemampuan anggota kelompok

b. Membantu mengobservasi kemampuan klien dalam TAK

Page 6: TAK-Jiwa Kelp 11ab

c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang

Fasilitator : Meti Verdian Yunisa

Tugas :      

a. Memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif dan memotivasi

anggota kelompok

b. Mempertahankan kehadiran anggota kelompok

c. Mencegah atau hambatan kelompok dari dalam maupun dari luar kelompok

Observer : Affrida Nurlily Chintya W.

Tugas :

a. Mengobservasi setiap respons klien

b. Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan

perilaku klien (jumlah peserta yang hadir, daftar hadir, yang memberikan ide

dan pendapat, topik dan diskusi, respons verbal dan non verbal)

c. Memberikan umpan balik kepada kelompok

d. Mengobservasi respons anggota kelompok

e. Mengidentifikasi strategi yang digunakan leade

f. Mencatat modifikasi strategi untuk kegiatan kelompok berikutnya.

3. Metode dan media

a. Alat

1) Pemutar Musik

2) Bola

3) Papan nama

4) Buku catatan dan bolpoin

5) Jadwal kegiatan klien

b. Metode

1) Dinamika kelompok

2) Bermain peran / simulasi “Bola estafet”

3) Diskusi dan tanya jawab

F. PROSES PELAKSANAAN

1. Persiapan

a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 6 TAK

b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Fase Orientasi

a. Salam terapeutik

- Terapis memberi salam kepada klien

- Peserta dan  terapis memakai papan nama.

b. Validasi evaluasi

Page 7: TAK-Jiwa Kelp 11ab

- Menanyakan perasaan  klien saat  ini

- Menanyakan apakah telah mencoba berkenalan dengan orang lain.

c. Kontrak

1. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bertanya dan menjawab tentang

kehidupan pribadi.

2. Menjelaskan aturan main berikut .

Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok,harus

meminta izin kepada  terapis.

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal samapai selesai.

3. Fase Kerja

a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan

dengan arah jarum  jam

b. Pada saat pemutar musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang

bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan pribadi anggota

kelompok yang ada di sebelah kanan dengan cara :

1. Memberi salam

2. Memanggil panggilan

3. Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/dipercayai/disegani

pekerjaan

4. Dimulai oleh terapis sebagai contoh

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

d. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi

tepuk tangan

4. Fase Terminasi

a. Evaluasi respon subjektif klien

Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

b. Evaluasi respon objektif klien

Memberkan pujian atas keberhasilan kelompok

c. Rencana tindak lanjut

1. Menganjurkan tiap anggota kelompok bercakap-cakap tentang

kehidupan pribadi dengan orang lain pada kehidupan sehari-hari

2. Memasukan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan harian

klien.

d. Kontrak yang akan datang

1. Menyepakati kegiatan berikutnya, yaitu menyampaikan dan

membicarakan topik pembicaraan tertentu.

Page 8: TAK-Jiwa Kelp 11ab

2. Menyepakati waktu dan tempat

G. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

Evaluasi

Evaluasi dilakukan ketika proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap

kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.

Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Input

a. Proposal sudah di setujui pembimbing satu hari sebelum kegiatan

b. Persiapan dilakukan satu hari sebelum kegiatan, termasuk izin

menggunakan tempat dan kontrak dengan pasien

c. Telah dilakukan diskusi kelompok untuk pembagian tugas TAK dan role play

(1 leader, 1 co-leader, 1 fasilitator, dan 1 observer)

d. Lingkungan memiliki syarat luas dan sirkulasi baik

e. Peralatan pemutar musik berfungsi dengan baik.

f. Tidak ada kesulitan memilih klien yang sesuai dengan kriteria dan

karakteristik klien untuk melakukan terapi aktivitas kelompok sosialisasi.

2. Evaluasi Proses

a. Leader menjelaskan aturan main dengan jelas.

b. Fasilitator menempatkan diri di antara klien.

c. Observer menempatkan diri di tempat yang memungkinkan untuk dapat

mengawasi jalannya permainan.

d. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif

dari awal sampai selesai.

e. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu

f. Leader dan Co leader dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan

kegiatan

g. Observer dapat melaporkan jalannya kegiatan

3. Evaluasi Output

Setelah mengadakan terapi aktivitas kelompok sosialisasi dengan 2 klien yang

diamati, hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut :

a. 100% klien yang mengikuti permainan dapat mengikuti kegiatan dengan aktif

dari awal sampai selesai.

b. 100% klien dapat meningkatkan komunkasi non verbal: bergerak mengikuti

instruksi, ekspresi wajah cerah, berani kontak mata.

c. 100% klien dapat meningkatkan komunikasi verbal (menyapa klien lain atau

perawat, mengungkapkan perasaan dengan perawat).

Page 9: TAK-Jiwa Kelp 11ab

d. 100% klien dapat meningkatkan kemampuan akan kegiatan kelompok

(mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai).

e. 100% klien mampu melakukan hubungan sosial dengan lingkungannya

(mau berinteraksi dengan perawat / klien lain)

Untuk TAKS sesi 3 dievaluasi kemampuan verbal dalam bertanya dan

menjawab pada saat bercakap-cakap serta kemampuan nonverbal dengan

menggunakan formulir evaluasi berikut.

Sesi 3: TAKS

Kemampuan bercakap-cakap

a. Kemampuan verbal: Bertanya

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1

Mengajukan

pertanyaan yang

jelas

2

Mengajukan

pertanyaan yang

ringkas

3

Mengajukan

pertanyaan yang

relevan

4

Mengajukan

pertnyaan secara

spontan

Jumlah

b. Kemampuan verbal

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1Menjawab dengan

jelas

2Menjawab dengan

ringkas

3Menjawab dengan

relevan

4 Menjawab dengan

Page 10: TAK-Jiwa Kelp 11ab

spontan

Jumlah

c. Kemampuan nonverbal

No Aspek yang dinilaiNama Klien

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3

Menggunakan

bahasa tubuh yang

sesuai

4

Mengikuti kegiatan

dari awal sampai

akhir

Jumlah

Petunjuk:

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien.

2. Untuk tiap klien tiap aspek dinilai dengan member tanda √ jika ditemukan pada klien

dan berikan tanda x jika tidak ditemukan.

3. Jumlah kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4, klien mampu;

jika niali ≤2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang memiliki klien saat TAKS pada catatan

proses keperawatan tipa klien. Misalnya, nilai kemampuan verbal bertnya 2,

kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan nonverbal 2,maka catatan

keperwatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-cakap

secara verbal dan nonverbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan (buat jadwal).

H. REFERENSI

Keliat, Budi Anna. 2006. Keperawatan Jiwa : Terapi Aktifitas Kelompok. Jakarta :

EGC

Page 11: TAK-Jiwa Kelp 11ab

STRATEGI PELAKSANAAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI SESI 3

1. Strategi Komunikasi

a. Salam Terapeutik

- Assalamu’alaikum, Selamat Pagi semuanya. Bagaimana kabarnya hari ini?

(Menanyakan kabar satu per satu peserta TAK)

- Sebelum melakukan kegiatan, marilah kita berdo’a menurut agama dan

kepercayaan masing-masing, berdo’a dipersilahkan

- Sebelumnya kita pakai papan nama dulu ya sebagai tanda identitasnya

(membagikan dan memasangkan nametag kepada peserta)

b. Evaluasi / validasi

- Bagaimana perasaan hari ini? Sudah tahu ya, hari ini kita akan melaksanakan

TAK sosialisasi sesi 3. Kegiatan TAK sosialisasi sesi 2 ini adalah kelanjutan

dari TAK sosialisasi sesi 2.

- Apakah semuanya sudah latihan bercakap-cakap dengan orang lain?

- Sebelumnya apakah ada yang sudah tahu tujuan kita berkumpul disini untuk

apa?

c. Perkenalan

Saya akan memperkenalkan petugas TAK hari ini. Saya Windi akan berperan

sebagai leader yang akan memimpin TAK dan menjadi terapis di sesi ini.

Selanjutnya, ada ...... sebagai Co.Leader yang akan mengarahkan leader apabila

leader keluar dari topik TAK. Di bagian observer, ada ...... yang bertugas sebagai

pengamat dan penilai kegiatan dan tingkat keberhasilan bapak/ibu sekalian

mengikuti TAK ini. Terakhir, ada .... sebagai fasilitator. Tugas fasilitator nanti

adalah menfasilitasi bapak/ibu yang kesulitan untuk mengikuti TAK ini atau

mengendalikan bapak/ibu jika gaduh.

d. Kontrak

- Hari ini kita akan melakukan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi

Sesi 6, tentang bekerja sama dalam kelompok.

- Kegiatan ini nanti dilaksanakan sekitar 45 menit, di tempat ini, bagaimana

apakah semuanya bersedia?

e. Tujuan

Tujuan TAK kita kali ini adalah agar ibu-ibu dapat bercakap-cakap dengan

teman-teman yang ada di ruangan ini.

f. Aturan TAK

Page 12: TAK-Jiwa Kelp 11ab

- Dalam kegiatan ini ada peraturannya, selama kegiatan berlangsung tidak

boleh meninggalkan ruangan, kecuali pergi ke kamar mandi untuk BAB/BAK,

dan apabila ada yang ingin keluar harus ijin dulu kepada saya.

- Baiklah, sekarang kita mulai TAK ya. Saya akan mencontohkan cara TAK hari

ini.

- Aturannya seperti ini, nanti saya akan menghidupkan musik dan bola di

dikelilingkan. Pada saat musik dimatikan dan yang memegang bola pada saat

itu maka harus bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang

ada di sebelah kanan dengan cara : Memberi salam, Memanggil panggilan,

Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/ dipercayai/disegani

pekerjaan.

- Begini contohnya, saya memegang bola saat musik berhenti. Maka saya akan

berkata kepada teman sebelah kanan saya (”Selamat pagi, Meti. Siapakah di

antara teman-temanmu yang membuatmu terkesan?”) Nanti saat pemainan

harus memenui peraturan tersebut.

2. Fase Kerja

Aturan TAK

1) Dalam kegiatan ini ada peraturannya, selama kegiatan berlangsung tidak boleh

meninggalkan ruangan, kecuali pergi ke kamar mandi untuk BAB/BAK, dan

apabila ada yang ingin keluar harus ijin dulu kepada saya.

2) Baiklah, sekarang kita mulai TAK ya. Saya akan mencontohkan cara TAK hari

ini.

3) Aturannya seperti ini, nanti saya akan menghidupkan musik dan bola di

dikelilingkan. Pada saat musik dimatikan dan yang memegang bola pada saat itu

maka harus bertanya tentang kehidupan pribadi anggota kelompok yang ada di

sebelah kanan dengan cara : Memberi salam, Memanggil panggilan,

Menanyakan kehidupan pribadi : orang terdekat/ dipercayai/disegani pekerjaan.

4) Begini contohnya, saya memegang bola saat musik berhenti. Maka saya akan

berkata kepada teman sebelah kanan saya (”Selamat pagi, Meti. Siapakah di

antara teman-temanmu yang membuatmu terkesan?”) Nanti saat pemainan

harus memenui peraturan tersebut.

5) Dan begitu seterusnya. Bagaimana bu, apa ibu-ibu sudah mengerti. Ada yang

ingin ditanyakan tidak. Kalau begitu kita mulai saja ya permainannya.

3. Fase Terminasi

a. Evaluasi Subjektif

Page 13: TAK-Jiwa Kelp 11ab

Bagaimana perasaan ibu-ibu setelah kita melakukan TAK hari ini. Apa semua

senang. Sekarang sudah tahu kehidupan pribadi teman-temannya ya. Dan ibu-

ibu juga bisa yaa..Cara bercakap-cakap dengan teman yang lainnya.

b. Evaluasi Objektif

Tadi kan kita sudah membahas tentang terapi aktivitas kelompok sosialisasi

sesi 3, bisa tolong disebutkan tujuannya?

Apa saja yang sudah kita lakukan di terapi aktivitas kelompok sosialisasi sesi

3 ini?

Setelah ini akan dibacakan skor penilaian oleh observer. Silahkan observer

untuk membacakan nilainya.

c. Rencana Tindak Lanjut

Kami mengharapkan apa yang telah kita pelajari siang ini dapat mengajarkan

kepada semua peserta TAK tentang cara bercakap-cakap dengan orang lain

tentang kehidupan pribadi.

Semoga kegiatan ini nanti dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ya,

jadi bisa makin banyak bahan pembicaraan dengan orang lain.

d. Kontrak yang akan datang

Baiklah hari ini semuanya sudah bagus, namun ada beberapa yang masih

perlu banyak latihan ya.

Minggu depan akan diadakan kegiatan seperti ini lagi, dengan topik yang

berbeda, yaitu bercakap-cakap dengan topik tertentu. Untuk waktu dan

tempatnya menyusul, bagaimana apakah semuanya bersedia?

Terimakasih sudah bersedia mengikuti kegiatan ini, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum

Silahkan kembali ke ruangan masing-masing