bdbp kelp.1 b'cy=musculuskaletal

Upload: qurratu-falmuriat

Post on 08-Mar-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

musculus

TRANSCRIPT

Slide 1

SISTEM MUSKULOSKELETALKELOMPOK 1 :DENA AULIAFIRDA FITRIAHUJJATUL BALIGHAHMAULIDARQURRATU FALMURIAT1PENGERTIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur pergerakan.Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam berbagai bentuk untuk memperoleh fungsi system muskuloskeletal yang optimum. Aktivitas gerak tubuh manusia tergantung pada efektifnya interaksi antara sendi yang normal unit-unit neuromuskular yang menggerakkannya. 2Elemen-elemen tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan stress mekanik ke jaringan sekitar sendi. Otot, ligamen, rawan sendi dan tulang saling bekerjasama dibawah kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat berlangsung dengan sempurna

Lanjutan..34RANGKARangka manusia tersusun dari tulang tulang (206 tulang) yang membentuk suatu rangka tubuh. Selain tersusun dari tulang rangka tubuh di sebagian tempat juga dilengkapi dengan kartilago (tulang rawan).

Fungsi:1.Menyokong struktur tubuh 2.Menjadi tempat melekatnya serat otot 3.Membentuk sel darah 4. Menyimpan ion anorganik(yaitu, kalsium dan fosfor)5.Melindungi organ dalam dari trauma.5RANGKA AKSIAL (AXIAL SKELETON)

Rangka aksial terdiri dari tulang-tulang dan bagian kartilago yang melindungi dan menyangga organ-organ kepala, leher, dan dada. Bagian rangka aksial meliputi tengkorak, tulang hiloid, osikel, auditori, kolumna vertebra, sternum dan tulang iga.

6Rangka apendikular terdiri dari girdel pektoral (bahu), girdel pelvis, dan tulang lengan serta tungkai.

RANGKA APENDIKULAR

Klasifikasi umum persendian.

Suatu artikulasi atau persendian, terjadi saat permukaan dari dua tulang bertemu, adanya pergerakan atau tidak bergantung pada sambungannya. Persendian dapat diklasifikasi menurut struktur dan menurut fungsi persendian.

PERSENDIAN

Klasifikasi struktural persendian.

Persendian Fibrosa tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan ikat fibrosa.Persendian kartilago tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan jaringan kartilago.Persendian sinovial memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan kapsul dan ligamen artikular yang membungkusnya.

Klasifikasi persendian synovial didasarkan pada bentuk permukaan yang berartikulasi.

1.Sendi sferoidal 2.Sendi engsel3.Sendi kisar (pifot joint) 4.Persendian Kondiloid 6.Sendi Peluru 5.Sendi pelana

LANJUTANPergerakan pada sendi sinovial merupakan hasil kerja otot rangka yang melekat pada tulang-tulang yang membentuk artikulasi. Otot tersebut memberikan tenaga, tulang berfungsi sebagai pengungkit, dan sendi berfungsi sebagai penumpu.

Otot (musculus) merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme.

PENGERTIAN OTOT ( MUSCULUS )CIRI CIRI OTOT

a.Kontraktilitasb. Eksitabilitasc.Ekstensibilitasd. ElastilitasOtot Rangka adalah otot lurik, volunter, dan melekat pada rangka.Otot Polos adalah otot tidak berlurik dan involunterOtot Jantung adalah otot lurik, involunter, dan hanya ditemukan pada jantung.

JENIS JENIS OTOTSTRUKTUR OTOT TUBUH

OTOT KEPALAOTOT LEHEROTOT BAHUOTOT DADAOTOT PUNGGUNGOTOT PANGKAL LENGAN ATASOTOT TUNGKAI BAWAH

OTOT DAN KERJA OTOT

Otot rangka merupakan setengah dari berat badan orang dewasa. Fungsi utamanya adalah untuk menggerakan tulang pada artikulasinya. Kerja ini dengan memendekkan (kontraksi) otot. Dengan memanjang (relaksasi) otot memungkinkan otot lain untuk berkontraksi dan menggerakan tulang.

STRUKTUR OTOT RANGKA

Otot rangka tersusun atas sejumlah besar serat-serat otot. Sel-sel silindris tidak bercabang. Otot ini disokong oleh jaringan ikat dan mempunyai banyak suplai darah dan saraf. Setiap sel mempunyai banyak nuklei dan mempunyai penampilan lurik. Dindingnya atau sarkolema, mengandung myofibril yang dibungkus dengan rapat dalam sarkoplasma cair. Didalamnya juga ada banyak mitokondria. Warna merah dari otot berhubungan dengan mioglobin, suatu protein seperti hemoglobin dalam sarkoplasma.

HISTOLOGY OTOT

Ada tiga jenis jaringan otot yang dapat dibedakan atas dasar strukturnya dan ciri fiologis yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung.

PERSARAFAN OTOT RANGKA

Otot dipersarafi oleh 2 serat saraf pendek :

Saraf sensorik yang membawa impuls dari otot, terutama dari reseptor regangan khusus, gelondong ototSaraf motorik yang membawa impuls ke otot untuk memicu kontraksi otot

TendonTendon merupakan berkas (bundel) serat kolagen yang melekatkan otot ke tulang. Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang. serat kolagen dianggap sebagai jaringan ikat dan dihasilkan oleh sel-sel fibroblas.LigamentLigament adalah taut fibrosa kuat yang menghubungkan tulang ke tulang, biasanya di sendi. Ligament memungkinkan dan membatasi gerakan sendi.BursaeAdalah kantong kecil dari jaringan ikat. Dibatasi oleh membran sinovial dan mengandung cairan sinovial. Bursae merupakan bantalan diantara bagian-bagian yang bergerak seperti pada olekranon bursae terletak antara prosesus olekranon dan kulit

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM MUSCULOSKELETAL PADA KEHAMILAN

Trimester1 Pada trimester ini tidak banyak perubahan pada musculoskeletal. Akibat peningkatan kadar hormone estrogen dan progesteron, terjadi relaksasi dari jaringan ikat, kartilago, dan ligament juga meningkatkan tingkat jumlah cairan synovial. Bersamaan dua keadaan tersebut meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas persendian. Keseimbangan kadar kalsium selama kehamilan biasanya nomal apabila asupan nutrisinya khususnya produksi susu terpenuhi. Tulang dan gigi biasanya tidak berubah pada kehamilan yang normal.

Trimestre IISelama trimester kedua mobilitas persendian akan berkurang terutama pada daerah siku dan dan pergelangan tangan dangan meningkatnya retensi cairan pada jaringan konektif/jarinngan yang berhubungan disekitarnya.

Trimeser IIISendi pelvic pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Perubahan tubuh secara bertahap dan peningkatan berat wanita hamil menyebabkan postur dan cara berjalan wanita berubah secara menyolok. Peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul miring kedepan, penurunan tonus otot perut dan peningkatan berat badan pada ahir kehamilan membutuhkan penyesuaian ulang (redignment) kurvatura spinalis