strategi mengajar.ppt
DESCRIPTION
Strategi mengajar.pptTRANSCRIPT
-
Oleh:Hj.Yeni Mulyani, SKp,M.kes
-
Strategi Mengajar adalah langkah-langkah sistemik dan sistematik dalam melaksanakan rencana pengajaran. Sistemik : setiap komponen belajar mengajar saling berkaitan.
Sistematik : langkah-langkah berurutan, logis
tujuan pengajaran tercapai
-
Tiga komponen yg menjadi perhatian:1. Tahapan mengajar2. Pendekatan mengajar3. Prinsip mengajar
Ad.1. Tahapan Mengajar: a. praintruksional awal mengajar b. intruksional inti mengajar c. penilaian dan tindak lanjut akhir
-
Kegiatan pd Tahap Prainstruksional: menciptakan kondisi belajar yg efektif
- mengucapkan salam- menanyakan kehadiran siswa- cek ingatan peserta didik sampai dimana materi sebelumnya.- ajukan pertanyaan kpd peserta didik ttg materi sebelumnya. beri reinforcement.- beri kesempatan peserta didik bertanya thd materi yg belum dipahami.- review secara singkat materi yang lalu
-
Tahap Instruksionaljelaskan tujuan pengajaranJelaskan pokok materi yg akan dibahas sesuai silabus dan tujuan pengajaran.Membahas pokok materi dimulai dari gambaran umum ke topik yg bersifat khususBerikan contoh-contoh konkrit, lakukan penilaian dgn ajukan pertanyaan, atau pemberian tugas.Gunakan alat bantu pengajaran agar utk perjelas materi.
-
Alat bantu digunakan pada saat - penjelasan materi- menjawab pertanyaan- memberikan tugas- kegiatan siswa menyelesaikan tugasMenyimpulkan pembahasan dari semua materi yg disampaikan bersama siswa
pada tahap instruksional berorientasi pada keaktifan peserta didik.
-
Tahap evaluasi dan tindak lanjutTujuan untuk mengetahui tingkat keber hasilan pd tahap instruksional kegiatan:Ajukan pertanyaan kepada kelas secara lisan atau tertulis (post test) 70% benar tahapan instruksional berhasil.Bila belum berhasil ulang materi cara diskusikan materi yg belum dikuasai atau penugasan.Akhiri pertemuan informasikan pokok materi berikutnya
-
Ad.2. Pendekatan MengajarKegiatan pengajaran dipengaruhi oleh pendekatan mengajar antara lain:
Pendekatan ekspositeri (model informasi) pandangan bahwa tingkah laku kelas dikontrol oleh pengajar, peserta didik sbg objek belajarpenjelasan berupa ceramah komunikasi satu arahdiharapkan peserta didik menangkap dan mengungkan kembali informasi
-
b. Pendekatan Inquiry/discoveryPandangan bahwa pembelajaran sbg stimulus peran pengajar sbg fasilitator. Peserta didik sebagai obyek dan subyek, peserta didik lebih banyak belajar mandiri, kreatif dalam pemecahan masalah.
Syarat:pengajar mampu memilih topik, memotivasi belajar peserta didik, mencipta kan situasi belajar kondusif, fasilitisa dan sumber belajar tersedia
-
Ada kebebasan perserta didik berkaryaAda partisipasi dari semua peserta didikIntervensi pengajar minimal
Metoda mengajar : diskusi, pemberian tugas, tehnik komunikasi banyak arah
mengembangkan cara berfikir ilmiah
-
c. Pendekatan interaksi sosialMenekankan pada terbentuknya hubung an antara peserta didik (interpersonal relationship). metode mengajar: diskusi, simulasi, role play. pendekatan berorientasi pd peserta didik
d. Pendekatan tingkah laku (behavioral models) penguatan hubungan stimilus respon perubahan tingkah laku.
-
Ad.3. Prinsip Mengajar sebagai usaha untuk menciptakan situasi belajar mengajar yang optimal yaitu:
Perhatian dan Motivasi-bila materi sesuai kebutuhan peserta didik.- motivasi berkaitan dengan minat, dipengaruhi nilai-nilai yg diyakini- tanamkan sikap positif thd mata ajar sbg upaya utk meningkatkan motivasi
-
Motivasi dapat bersifat ekstrinsik dan instrinsik, motif dapat ditimbulkan melalui pemberian insentif (sesuai teori Skinner).
2. Keaktifan proses belajar akan terjadi bila peserta didik aktif.- belajar bukan sekedar menyimpan infor masi tetapi terdapat proses transformasi.- sehingga perlu latihan-latihan.
-
3. Keterlibatan langsung belajar melalui pengalaman langsung (direct performance)- keterlibatan secara fisik dan emosional kegiatan kognitif sampai tercapainya pembentukan sikap dan nilai-nilai.- melalui metode problem solving.
4. Pengulangan melatih daya ingat, berfikir, mengamati dll.- pengulangan membentuk kebiasaan mengkondisikan suatu perilaku
-
5. Tantangan menumbuhkan motif kuat utk mengatasi hambatan dalam belajar.- melalui metode eksperimen, inkuiri-discovery.
6. Balikan dan penguatan menurut Skinner penguatan bisa bersifat yang positif juga negatif
-
7. Perbedaan Individual karakteristik psikis, kepribadian dan sifat-sifatnya pengaruhi cara dan hasil belajar.- berikan bimbingan belajar pada peserta didik yg kurang- berikan penugasan sesuai kemampuan- atur posisi tempat duduk dikelas