sistem muskuloskeletal full
TRANSCRIPT
dr. Intan ZainafreeJurusan IKM – FIK UNNES
Sistem Muskuloskeletal
A. Sistem KerangkaSkelet/kerangka : rangkaian tulang yang terdiri dari tulang, tulang rawan, sendi dan ligamen.
Susunan sistem kerangka manusia kira-kira 206 buah tulang.
Osifikasi osifikasi intramembranosa- Proses jaringan penyambung padat
digantikan oleh simpanan garam2 kalsium untuk membentuk tulang
- Tulang tengkorak terbentuk melalui proses ini
• osifikasi intrakartilaginosa- Berasal dari struktur tulang rawan- Kebanyakan tulang terbentuk dengan
ini
Jenis jaringan tulang Tulang kompaktaSecara makroskopis padat, mikroskopis terdiri dari sistem havers tulang spongiosaTampak keras, makroskopis terlihat berlubang lubang/spongy
Klasifikasi Tulang Tulang panjangBerbentuk silindris, terdiri dari diafisis dan epifisis, berfungsi menahan berat tubuh dan berperan dalam pergerakan tulang pendekTulang yang berstruktur kuboid, berfungsi memberi kekuatan dan kekompakan pada area yang pergerakannya terbatas
Lanjutan..
Tulang pipihStruktur mirip lempeng, berfungsi memberi permukaan yang luas untuk perlekatan otot dan memberi perlindungan tulang iregulerBentuk tidak beraturan, struktur sama dengan tulang pendek tulang sesamoidTulang kecil bulat, bersambungan dengan kartilago, ligamen atau tulang lain
Pembagian sistem kerangkaKerangka aksiala. Tulang kepala Tulang kranium, atap disebut kalvaria, kubah
disebut basisTerdapat 8 buah tulang :- Os frontal/tl dahi- Os parietal/tl ubun-ubun- Os oksipital/tl kepala belakang- Os sfenoidal/di tengah basis- Os etmoidal, di depan os sfenoidal- Os skuamosa, membentuk rongga telinga- Os petrosum, - mastoid
Tulang wajah1. Bagian hidung- Os lakrimalis- Os nasal- Os konkha nasal- Septum nasi2. Bagian rahang- Os maksilaris/tl rahang atas- Os zigomatikum/tl pipi- Os palatum/langit-langit- Os mandibularis/tl rahang bawah- Os hioid/tl lidah- Prosessus alveolaris, melekatnya gigi
Tulang dada1. Tulang dada/sternum- Manubrium sterni- Korpus sterni- Prosessus xipoideus2. Tulang iga- Os kosta vera/sejati, 7 pasang- Os kosta spuria/taksejati, 3 pasang- Os kosta fluintantes/melayang, 2 pasang
Lanjutan..3. Vertebra torakalisBentuk ruas tl belakang :-Badan ruas-Lengkung ruasBagian-bagian tl belakang : -Vertebra servikalis, 7 ruas-Vertebra torakalis, 12 ruas-Vertebra lumbalis, 5 ruas-Vertebra sakralis, 5 ruas-Vertebra koksigialis, 4 ruasLengkung kolumna vertebralis, berfungsi sebagai penopang badan, untuk fleksibilitas membengkok
Tulang pelvisMerupakan penghubung antara badan dan anggota bawah
Kerangka apendikularTulang anggota gerak atas- Gelang bahu : skapula, klavikula- Humerus- Ulna dan radius- Karpalia : proksimal dan distal- Metakarpalia- falangus
Tulang anggota gerak bawahOs koksa : os ilium, os pubis, os iskiFemurTibiaPatellaTarsaliaMetatarsaliafalang
Fisiologi Sistem TulangFungsi tulang :1. Formasi kerangka2. Pergerakan3. Perlindungan4. Hematopoesis5. Tempat penyimpanan mineralKomposisi jaringan tulang1. Sel (osteosit, osteoblas, osteoklas)2. Matriks ekstraseluler3. Garam-garam anorganik
Pertumbuhan dan perbaikan tulangKalsium, fosfor, vit D sangat penting
untuk pertumbuhan tulangKalsium banyak terdapat dalam
susu, telur, sayuran hijauFosfor terkandung dalam daging,
ikan, kuning telurVit D diperlukan agar kalsium dan
fosfor dapat diabsorbsi ususVit D terkandung dalam lemak
hewan, minyak ikan, mentega
Vit C berpengaruh dalam penyimpanan kolagen, unsur utama jaringan penyambung
Tulang padat mengandung matriks 30% dan 70% garam
Matriks organik tulang 90% terdiri atas serat kolagen dan sisanya substansi dasar yaitu cairan ekstraseluler dan proteoglikan (kondroitin sulfat dan asam hialuronat
Garam tulang utama disebut hidroksiapatit, terdiri dari kalsium dan fosfat
B. Sistem Otot/MuskulusStruktur otot :Origo : tempat lekat otot pada tulang
yang relatif diam saat kontraksi ototInsertio : tempat lekat otot pada tulang
lain yan relatif banyak berpindah saat kontrksi
Tendo : jar ikat yang kuat dan melekat pada tulang, sbg tali penarik
ligamentum : jaringan ikat penghubung tulang maupun sendi
Kartilago : tulang rawan
Otot atau muskulusTonus otot : kenormalan otot berada pada
kondisi kontraksi parsialSaat otot berkontraksi ada ujung yang diam
(origo) dan ada ujung yang bergerak (insersi)Tidak ada otot yang bekerja sendiri, bisa
sinergis atau antagonisKomposisi otot : 75% air, 20% protein, 5%
garam mineral, glikogen dan lemak
Struktur mikroskopik ototTersusun atas serabut otot yang terdiri atas dua
miofilamen miofilamen tebal/myosin miofilamen tipis/aktin
Macam-macam sel otot:1. Otot rangkaSifat otot rangka :- Antagonis dan sinergis- Terdapat banyak intisel berlokasi di tepi- Sel berbentuk memanjang/miofibril- Gerakan diatur kesadaran
- Bergerak secara aktif- Memelihara sikap tubuh2. Otot otonom/otot polos- Protoplasma licin tidak punya garis-garis
melintang- Terdapat pada alat-alat dalam, ct : usus,
kandung kemih, pembuluh darah3. Otot jantung- Susunan bergaris lintang- Terdapat mekanisme khusus dalam
berkontraksi
Otot tubuh berdasar letakOtot bagian kepalaOtot bagian leherOtot dadaOtot perutOtot punggungOtot bahu dan lenganOtot panggulOtot anggota gerak bawah
Otot kepalaOtot pundak kepala : m. frontalis, m.
oksipitalisOtot mata & bola mata : m. obliqus okuli,
m.orbikularis okuli, m.levator palpebra supOtot bibir dan pipi : m.triangularis &
m.orbikularis oris, m.quadratus labii sup, m.quadratus labii inf, m.buccinator, m.zigomatikus
Otot pengunyah : m.masseter, m.temporalis, m.pterigoid internus dan eksternus
Otot lidah : m.genioglossus,m.stiloglosus
Otot lehernama posisi asal insersi kerja
sternokleidomastoideus
Di samping leher
Sternum & klavikula
Prosesus mastoideus
Memalingkan kpl ke samping dan menengok ke bahu yg sama, fleksi leher,
trapezius Di blkg leher dan bahu
Oksiput dan vertebra torakal
Klavikula dan skapula
Menahan bahu, menurunkan meninggikan bahu, menarik skapula ke belakang
Otot permukaan dadanama posisi asal insersi kerja
Pektoralis mayor
Depan dada Sternum, klavikula, kart iga sejati
humerus Aduksi bahu, rotasi internal bahu
Latisimus dorsi
Menyilang punggung dari lumbal-bahu
Torakal bwh, lumbal, sakral, krista iliaka
humerus idem
Serratus anterior
Bwh skapula Di atas sisi toraks
Bag depan iga atas ke 8
Bag medial batas skapula
Menarik skapula ke depan, antagonis trapezius
Otot dinding abdomen Rektus abdominis, di dinding depan Oblik eksternal Oblik internal Abdominis transversusKe 3 otot di atas membentuk dinding samping lumborum quadratus
Otot panggulnama posisi asal insersi kerja
Psoas mayor
Di belakang ligamentum inguinalis
Prosesus transversus v.lumbal
Trokhanter minor femur
Fleksi panggul
iliakus Idem atas Permukaan depan tl iliaka
Trokhanter minor femur
Fleksi panggul
Otot-otot gluteus
Menyilang blkg panggul, membentuk bokong
Permukaan posterior ilium dan sakrum
Trokhanter mayor femur dan garis gluteus femur
Mengekstensi, abduksi, rotasi lateral panggul
Otot lengannama posisi asal insersi kerja
bisep Bag depan lengan
Prosesus korakoid
Tuberositas radialis
Fleksi siku dan bahu, supinasi tangan
trisep Bag belakang lengan
1 dari skapula, 2 dari humerus
Olekranon ulna
Ekstensi siku dan bahu
deltoid Di atas bahu Akromion, klavikula
Tuberositas deltoid humerus
Abduksi bahu ke sudut kanan
brakialis Menyilang depan siku
humerus Permukaan ant prosesus koronoid ulna
Fleksi siku
Otot pahanama posisi asal insersi kerja
Quadrisep femoris
Depan paha Ilium dan femur
patela Ekstensi lutut dan fleksi panggul
hamstring Belakang paha
Tuberositas iskium dan femur
Tibia dan fibula
Fleksi lutut dan ekstensi panggul
sartorius Menyilang depan paha
Anterior,tl belakang iliaka sup
Tibia pd bag dalam di bawah lutut
Fleksi panggul dan lutut, abdks, rotasi eks panggul
Aduktor panggul
Bag dlm paha
Pubis & iskhium
Kond med femur
Aduksi panggul
Otot tungkainama posisi asal insersi kerja
gastroknemius
betis Kondilus femur
kalkaneum Fleksi plantar, meninggikan tumit
soleus betis Tibia, fibula kalkaneum
Tibialis anterior
Samping betis
tibia Tarsal dan metatarsal bag dlm
Dorsifleksi pergelangan kaki, membalikkan kaki
Fisiologi pergerakan ototOtot dipersarafi oleh 2 saraf :-Saraf sensorik : membawa impuls dari otot-Saraf motorik : membawa impuls ke serat otot
Kontraksi otot karena reaksi filamen aktin dan miosin, menyisip satu sama lain, menarik ujung sel otot saling mendekat
Mekanisme kontraksi ototImpuls saraf neuromuscular junction
celah sinaps
kontraksi asetilkolin
depolarisasi sel otot
Energi kontraksi ototenergiADP
ATP energi, CO2,air bersama O2
Glikogen otot+O2 as.piruvat
tanpa O2as.laktat kelelahan otot
Sendi atau Artikulasi Sendi adalah pertemuan 2 tulang atau
beberapa tulang kerangka Pertemuan tersebut bisa memungkinkan
terjadinya gerakan atau tidakKlasifikasi persendian secara struktural :a. Sendi fibrosa : tidak memiliki rongga
sendi, diperkokoh jaringan fibrosab. Sendi kartilaginosa : tidak memiliki
rongga sendi, dperkokoh jar kartilagoc. Sendi sinovial : memiliki rongga sendi
dan diperkokoh dengan kapsul dan ligamen artikular
Klasifikasi sendi menurut fungsi Sendi sinartosis/sendi matiDibungkus dg jar ikat fibrosa atau kartilago, contoh : sutura, sinkondrosis sendi amfiartosis/sendi dengan pergerakan terbatasContoh : simfisis, sindesmosis sendi diartosis/sendi degan pergerakan bebas, terdapat cairan sinovialContoh :1. Sendi sferoidal,
2. Sendi engsel, 3. Sendi kisar, 4. Sendi kondiloid, 5. Sendi pelana, 6. Sendi peluru,