sistem otot dan tulang - muskuloskeletal

Upload: novia-aulia-nugraha

Post on 07-Mar-2016

268 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ibd

TRANSCRIPT

Sistem Otot dan Tulang Muskuloskeletal

Novia Aulia Nugraha1506688393FKMSistem Otot dan Tulang - Muskuloskeletal Jenis-Jenis Otot1JENIS OTOT DAN KARAKTERISTIKNYAJenis ototKarakteristikFungsiTempat ditemukanGambarOtot rangka (otot lurik)Volunter, melekat pada rangka (kontraksinya kuat dan cepat),bergaris lintang, saraf tepi, , tidak ada irama kontraksi.Mempertahankan bentuk tubuh.Mempertahankan suhu tubuh.Mendukung tempat masuk dan keluarnya zat.Melindungi jaringan polos. Membantu gerak rangka.Melekat pada rangka.Otot polosOtot tidak berlurik, involunter (kerja tanpa sadar), saraf otonom,tidak ada irama kontraksi.Membantu kontraksi ,memungkinkan terjadinya pergerakan zat dari organ satu ke organ yang lain.Ditemukan pada organ berongga (kandung kemih dan uterus, dinding tuba), sistem pencernaan.Otot jantungOtot lurik , involunter,saraf otonom, ada irama kontraksi.Menerima oksigen dan nutrisi,memfasilitasi jantung memompa darah dan mengeluarkan darah.Hanya ditemukan pada organ jantung

Ada dua jenis otot polos: Visceral (single unit) Multiunit

Otot polos visceral: susunan otot polos ketika salah satu sel dirangsang oleh neurotransmitter dari saraf otonom, maka rangsang itu akan disebarkan kepada sel sebelahnya melalui gap junction. Otot polos multiunit: setiap saraf otonom akan bercabang-cabang dan setiap saraf motoric terminal akan berhubungan dengan satu sel otot untuk merangsang tiap sel tersebut.Proses Kontraksi Otot Rangka

2Serat otot distimulasi oleh saraf motorik. Akson pada saraf motorik memiliki banyak cabang, sehingga dapat menstimulasi beberapa serat otot sekaligus. Setiap ujung akson (akson terminal) terhubung dengan sarkolema pada serat otot. Terdapat pemisah kecil, disebut synaptic cleft. Daerahnya disebut Neuromuscular junctionNeuromuscular junctionOtot rangka memendek ketika konstraksi karena filamen tipis dan tebal saling bergeser satu sama lain. Proses ini disebut sliding filament mechanism.terjadi karena kepala myosin mengikat pada filamen tebal di kedua ujung sarkomer dan menariknya menuju garis M. Sehingga kedua ujung sarkomer bertemu di tengah filamen tebal dan sarkomer menjadi memendek. Otot rangka pun menjadi memendek. Ada 4 siklus kontraksi, yaitu :Hidrolisis ATP menjadi ADP dan PPengikatan aktin oleh myosin, sehingga membentuk cross-bridgePower stroke. Terjadi pelepasan ADP dan menggeser filamen tebal melewati filamen tipis menuju garis M.Pelepasan ikatan myosin dari aktin. Myosin kembali mengikat ATP.

Sebelumnya disebutkan bahwa konstraksi dapat terjadi karena adanya stimulasi dari saraf motorik kepada serat otot rangka. Penghantaran rangsang dilakukan oleh pelepasan senyawa kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter yang di lepaskan di Neuromuscular Junction adalah acetylcholine (ACh).

Ada tiga sumber energi konstraksi otot rangka dan menghasilkan ATP, yaitu :Pemecahan Creatine Phosphate menjadi Creatine tanpa menggunakan oksigenRespirasi selular oleh mitokondria, dengan Glukosa + Oksigen menjadi Karbon dioksida + AirFermentasi, merubah glukosa menjadi asam laktat tanpa oksigen

Jenis KontraksiKontraksi IsotonisKontraksi IsometrikKonsentrisEksentrisKontraksi isometric: Panjang otot tidak berubah Mempertahankan bentuk tubuh Sel-sel otot berelaksasi dan berkontraksi secara bergantian (tidak semua otot berkontraksi sepanjang waktuKontraksi Isotonis adalah kontraksi dimana tensi/force/gaya yang diberikan cenderung konstan, terjadi perubahan panjang otot dan digunakan untuk pergerakan tubuh atau memindahkan objekKontraksi isotonis konsentris: a. Ketika otot makin memendek b. Contoh: mengangkat barang

Kontraksi isotonis eksentris: Panjang otot akan memanjang Contoh : ketika menurunkan barang 3Contoh Kontraksi Isotonik dan Isometrik

(Source: Tortora GJ. Principles of Anatomy and Physiology. 14th ed, Page 314)Motor unit adalah unit fungsional dari sistem neuromuscular yang terdiri dari anterior motor neuron yaitu terdiri dari axon, dendrit serta badan sell dan serabut otot yang terdiri dari slow twitch fiber dan fast twitch fiber. Semua serat otot yang disarafi oleh satu serat saraf motorik yang sama.Otot cepat dan halus gerakannya : jumlah serat otot sedikit dalam satu motor unit.Otot lambat dan kasar gerkannya : jumlah serat otot banyak dalam satu motor unit.Fungsi : Menghantarkan rangsang dari pusat saraf ke organ efektor, menghantarkan pesan ke sel tubuh.Motor unit4Motor Unit (Satuan Motorik)Terdiri atas satu neuron motorik dan serabut otot yang dikendalikannyaFungsi: Mengontrol pergerakan & tensi otot Gerakan semakin kompleks: Semakin banyak Motor Unit terlibat

(Source: Martini FH, Nath JL, et al. Fundamentals of Anatomy & Physiology. 9th ed. , Page 302)(Source: Silverthorn DU. Human Physiology: An Integrated Approach. 6th ed. , Page 411)Motor unit

MOTOR UNIT

Struktur Tulang Diafisis: Epifisis Metafisis Articular Cartilago Periosteum Medullary Cavity Endosteum5Tulang berisi banyak matriks ektraseluler yang mengelilingi sel sel yang terpisah.Matriks ektraseluler terdiri atas:25% Air25% Serat Kolagen50% Garam mineral yang mengkristal. Garam mineral yang paling banyak adalah kalsium fosfat.Kalsium fosfat [Ca3(PO4)2] merupakan mineral yang paling banyak terdapat di tulang. Mineral ini bergabung dengan kalsium hidroksida [Ca(OH)2] untuk membentuk kristal hidrosiapatit [Ca10(PO4)6(OH)2]. Mineral ini kemudian akan bergabung dengan kalsium karbonat dan akan berguna untuk proses kalsifikasi.

Komposisi TulangSel-sel pembentuk tulangSel osteogenik adalah sel tulang yang belum terdiferensiasi dan dapat mengalami pembelahan sel. Merupakan cikal bakal sel osteoblas Osteosit adalah sel tulang dewasa dan merupakan sel utama dalam jaringan tulang Osteoblast mensekresikan dan mensintesis serat-serat kolagen dan komponen organik lainnya yang diperlukan untuk membuat matriks ekstraseluler Osteoklas terbentuk dari sel-sel monosit. Berfungsi untuk melakukan penghancuran dari matriks ekstraseluler yang berfungsi untuk maintainance dan perbaikan jaringan tulangSistem Pengungkit TubuhSistem pengungkit terdiri dari tiga bagian, yaitu titik tumpu, beban serta usaha. Titik tumpu (fulkrum) adalah titik yang menahan beban. Titik usaha : titik dimana gaya diberikan, berfungsi untuk memindahkan beban. Pada sistem pengungkit, terdapat istilah lengan beban dan lengan kuasa. Lengan beban : panjang lengan antara titik tumpu dengan titik beban. Lengan kuasa : panjang lengan antara titik tumpu dengan titik kuasa. Di tubuhmanusia Tulang = pengungkit Sendi = fulcrum Otot = effort Beban = load Hukum universal sistem pengungkit 1. Apabila lengan kuasa lebih panjang dari lengan beban akan terjadi keuntungan mekanis. Sehingga beban yang seharusnya diangkat menjadi terasa lebih ringan. 2. Apabila lengan kuasa lebih pendek dari lengan beban, maka akan terjadi kerugian mekanis. Berarti usaha yang diperlukan untuk memindahkan atau mengangkat beban menjadi lebih besar. 6Sistem pengungkit pertama Titik tumpu terletak di antara titik beban serta kuasa. Lengan beban sama panjangnya dengan lenga kuasa. Gaya dan beban mempunyai arah yang sama. Sistem ini dapat memberikan keuntungan dan keruugian mekanis. Contoh : pada otot leher posterior, yang terletak di sekitar sendi atlanto aksiitalis untuk menyokong kepala. Sendi atlanto oksipital bertindak sebagai titik tumpu, otot posterior leher sebagai kuasa, dan berat dari wajah kita adalah titik beban.

Sistem pengungkit jenis kedua Beban dan kuasa terletak bersamaan dalam satu sisi di samping fulkrum. Arah beban dan gaya berlawanan arah. Lengan kuasa lebih panjang dari lengan beban Sistem penumpu ini mengoperasikan keuntungan menkanik Contoh : ketika kita berdiri dengan posisi berjinijt, atau berdiri dengan ujung kaki. Sendi metatarsophalangeal sebagai titik tumpu, otot betis yang melenturkan kaki sebagai kuasa, dan berat badan tubuh merupakan bebannya.

Sistem pengungkit ketiga Lengan beban lebih panjang dibandingkan lengan usaha. Sistem ini menghasilkan kerugian mekanis. Arah beban dan gaya berlawanan arah. Banyak terdapat pada tubuh. Contoh : saat pembengkokkan lengan bawah oleh otot biseps brachii. Sikut sebagai itik tumpu, lengan bawah sebagai beban, dan otot biseps brachii sebagai kuasa.

Daftar pustakaSherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Ed. 6th Jakarta: EGC; 2011.Tortora, Gerrard J. Principles of Anatomy and Physiology 12th Edition. United States. John Wiley & Sons, Inc: 2009.Martini, Frederic. Fundamentals of anatomy & physiology. San Francisco: Pearson Education.2012.Sherwood L. Human Physiology : From Cells to System. 7th Edition. Belmont : Brooks/Cole; 2010.Silverthorn DU. Human Physiology: An Integrated Approach. 6th Edition. Pearson. 2012.