sistem koordinat

40
BAB 2 SISTEM KOORDINAT

Upload: aullia-rachmawati

Post on 11-Apr-2017

627 views

Category:

Engineering


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Koordinat

BAB 2SISTEM KOORDINAT

Page 2: Sistem Koordinat

ANGGOTA KELOMPOK

2A

AULIA R.3513_35

RASTRA W3514_14

SEP H.3514_07SARAH J.

3513_96

NICOLODY3514_30

Page 3: Sistem Koordinat

SISTEM KOORDINAT

1. SISTEM DAN KERANGKA REFERENSI KOORDINAT

2. BENTUK DAN UKURAN BUMI

3. DINAMIKA BUMI

4. SISTEM KOORDINAT

5. SISTEM KOORDINAT DALAM GEODESY SATELIT

6. SISTEM KOORDINAT REFERENSI ICRS DAN ITRS

7. WGS 84

Page 4: Sistem Koordinat

1SISTEM DAN KERANGKA REFERENSI KOORDINAT

Let’s start with the first topic

Page 5: Sistem Koordinat

KOORDINAT

REFERENSI

Suatu himpunan dari sumbu - sumbu koordinat bangun geometric yang lainnya, kepada suatu titik yang ditentukan.

Realisasi praktis dari system

referensi melalui pengukuran dan

pengamatan.

Page 6: Sistem Koordinat

KOORDINAT REFERENSI

Suatu metode untuk menentukan posisi titik terhadap kerangka koordinat tertentu.

Definisi secara konseptual secara lengkap bagaimana sistem koordinat ditentukan

Page 7: Sistem Koordinat

Sistem!REFERENSI KOORDINAT

Sistem referensi koordinat adalah sebagai realisasi praktis dari Syste mereferensi, sehingga system tersebut dapat digunakan untuk pendeskripsian secara kuantitatif posisi dan pergerakan posisi dan pergerakan titik-titik.

Page 8: Sistem Koordinat

2BENTUK DAN UKURAN BUMI

Let’s start with the second topic

Page 9: Sistem Koordinat
Page 10: Sistem Koordinat

Tiram atau cakram yang terapung di permukaan bumi

2500 SM

500 SM

Lempeng dasar

Bangsa Yunani

Kotak persegi panjang

400 SM

495 SM

Bola

Bangsa Yunani kuno : Phytagoras

Bangsa Babilonia Geograf Yunani Kuno

Page 11: Sistem Koordinat

Buah Jeruk Asam

1683-1718

1643-1727

Buah Jeruk Manis

Huygens dan Issac Newton

Ellips Putas

1666

J. Cassini French Academy of Science

Page 12: Sistem Koordinat

Meridian NolEkuatorial

Bumi mendekati ellipsoid biaksal

Ekuatorial =>>

Meridian =>>

Page 13: Sistem Koordinat

H= h + Na = 6378 km b = 6357 km

Page 14: Sistem Koordinat

Referensi Ellipsoid

Page 15: Sistem Koordinat

3DINAMIKA BUMI

Let’s start with the third topic

Page 16: Sistem Koordinat

Dinamika!BUMIDinamika pergerakan Bumi mempunyai spektrum yang sangat luas, dari skala galaksi sampai skala pergerakan lokal kerak bumi

Bumi mengelilingi matahari dalam orbit berbentuk ellips

Sumbu panjang ± 149,6 juta kmEksentrisitas orbit ± 0,0167Periode Orbit 365,24 hariKecepatan bumi ± 29,8 km/s

[Yoder,1995]

Page 17: Sistem Koordinat

Parameter!ORIENTASI BUMI

parameter orientasi Bumi:▪ pergerakan sumbu rotasi

bumi dalam ruang inersia (Presesi dan Nutasi),

▪ pergerakan sumbu rotasi bumi relatif terhadap kerak bumi (pergerakan kutub), dan

▪ flukltuasi dalam kecepatan rotasi bumi [perubahan panjang hari (LOD, length of day)

Gaya-gaya yang mempengaruhi rotasi bumi :▪ gaya gravitasional dari benda-

benda langit lainnya,▪ gala tekan (loadingl atmosfer

dan air laut, serta▪ Pergerakan massa baik di dalam

bumi, daratan, lautan' dan atmosfer, maupun pergerakan dari lempeng-lempeng Bumi

Page 18: Sistem Koordinat

Presesi dan Nutasi!Presesi adalah pergeseran orientasi sumbu rotasi Bumi secara perlahan-lahan setiap satu kali putaran. Bumi disebut juga dengan presesi equinox.

Posisi Bumi dalam orbitnya ketika mengitari Matahari pada titik solstice dan titik equinox akan berubah secara perlahan

Nutasi adalah gerak irregular dalam order beberapa detik busur pada sumbu rotasi Bumi.

Nutasi pada planet terjadi akibat efek pasang surut (tidal efek), mrnyrbabkan presesi equinox berbeda dari waktu ke waktu sehingga kecepatan presesi menjadi tidak konstan.

Page 19: Sistem Koordinat
Page 20: Sistem Koordinat

Polar!MOTION

Pergerakan kutub (Polar motion) adalah pergerakan sumbu rotasi bumi relatif terhadap badan atau kerak bumi sendiri.

Polar motion atau gerak kutub yang dapat diperkirakan hanya dalam beberapa bulan, karena ia terpengaruhi oleh hal-hal yang cepat berubah dan tidak dapat diprediksi seperti pasang surut, kecepatan dan arah angin serta gerak perut Bumi.

tiga komponen utama Pergerakan kutub (Polar motion) yaitu (IERS,2000): ▪ Osilasi bebas → elastisitas

(non-igidity▪ Osilasi tahunan → perpindahan

massa air▪ Komponen sekular → berupa

pergeseran (dift)

Page 21: Sistem Koordinat
Page 22: Sistem Koordinat

Perubahan!PANJANG HARI (LOD)

Kecepatan rotasi bumi tidak konstan, sehingga menyebabkan adanya perubahan Variasi LOD yang mencakup:▪ Variasi yang dapat

diprediksi ▪ Variasi yang sifatnya

tidak teratur, yang dapat dibagi menjadi komponen-komponen decadal, interannual, seasonal, and intrseasonal components

fluktuasi pada LOD secara umum dapat diklasifikasikan sebagai:▪ Gaya luar yang bekerja pada

Bumi▪ Adanya perubahan-perubahan

momen inersia dari Bumi, yang disebabkan adanya deformasi yang sifatnya peiodik

Page 23: Sistem Koordinat
Page 24: Sistem Koordinat

Pengamatan!PARAMETER ORIENTASI BUMI

Parameter-parameter orientasi Bumi yang digunakan saat ini (Dickey, 1995):▪ teknik klasik (seperti astrometri optik dan okultasi Bulan), dan

▪ teknik-teknik geodesi satelit (seperti VLBI, SLR, dan GPS).

Page 25: Sistem Koordinat

4SISTEM KOORDINAT

Let’s start with the fourth topic

Page 26: Sistem Koordinat

Terdapat 3 pendefinisian sistem koordinat :

▪ Lokasi titik asal (titik nol) dari system koordinat▪ Orientasi dari sumbu-sumbu koordinat▪ Besaran (kartesian, curvilinear) yang digunakan untuk

mendefinisikan posisi suatu titik dalam system koordinat tersebut.

Page 27: Sistem Koordinat

Berdasarkan Parameter

No. Klasifikasi Parameter

1 Geosentrik (di pusat Bumi)

Lokasi Titik

nol

Toposentrik (di permukaan

Bumi)

Heliosentrik (di pusat

Matahari)

2 Terikat Bumi (Earth-Fixed)

Orientasi SumbuTerikat Langit (Space-Fixed)

3 Jarak (Kartesian [X, Y, Z])Besaran

KoordinatSudut dan Jarak (Geodetik [ϕ,

λ, h])

Page 28: Sistem Koordinat

5SISTEM KOORDINAT DALAM GEODESY SATELIT

Let’s start with the fifth topic

Page 29: Sistem Koordinat

Sistem Koordinat dalam Geodesi Satelit

▪ CIS (Coventional Inertial System) merupakan sistem koordinat referensi yang terikat dengan langit. Dalam Ilmu Geodesi Satelit, CIS digunakan untuk pendeskripsian posisi dan pergerakan satelit

▪ CTS (Coventional Terrestrial System) merupakan sistem koordinat referensi yang terikat dengan bumi. Dalam Ilmu Geodesi Satelit, CTS digunakan untuk pendeskripsian posisi dan pergerakan titik-titik di permukaan bumi

▪ Sistem Ellipsoid referensi merupakan bentuk matematis dari bumi yang mendckati bentuk geoid

Page 30: Sistem Koordinat

Hubungan CIS dan CTS

Page 31: Sistem Koordinat

Hubungan CTS dan Ellipsoid

Page 32: Sistem Koordinat

6SISTEM KOORDINAT REFERENSI ICRS DAN ITRS

Let’s start with the sixth topic

Page 33: Sistem Koordinat

ICRS

Karakteristik dari sistem referensi ICRS adalah (ERS, 2000):▪ Titik Nol sistem koordinat adalah pusat massa

(barycentePJ dari sistem Matahari dalam kerångka relativitas.

▪ Sumbu-X mengarah ke titik semi (vernal equinox) dari ERS,Dalam hal ini nilai nol dari asensiorekta ditetapkan dari nilai asehsiorekta kuasar 3C 273B.

▪ Sumbu-Z mengarah ke CEP dari ERS yang didefinisikan oleh model konvensi dari IAU.

▪ Sumbu-Y tegak lurus sumbu-sumbuX dan Z, dan membentuk sistem koordinat tangan-kanan (right-handed system); dimana sumbu-sumbu X dan Y terletak pada bidang ekuator (mean equator) Bumi pada epok J2000.0.

Page 34: Sistem Koordinat

Acuan ICRS

Menjelaskan tentang Sistem Acuan ICRS (International Celestial Reference System) dengan gambar bola langit dengan bumi sebagai porosnya. Ekuator bumi dan bidang orbit bumi diproyeksikan pada bidang bola langit. Sistem acuan ICRS adalah standar sistem acuan langit yang dipakai saat ini oleh International Astronomical Union (IAU).

Page 35: Sistem Koordinat

Internasional Terrestrial Reference System (ITRS) adalah sistem referensi spasial dunia yang ikut berrotasi dengan Bumi dalam gerakan diurnal di ruang angkasa. IERS bertugas untuk menyediakan referensi global untuk masyarakat astronomi, geodesi dan geofisika, dan mengawasi realisasi ITRS. Realisasi dari ITRS diproduksi oleh IERS Pusat Produk ITRS (ITRS-PC) di bawah nama ITRF. Koordinat ITRF diperoleh dengan kombinasi solusi TRF dihitung oleh pusat analisis IERS menggunakan pengamatan teknik Space Geodesi (GPS, VLBI, SLR, LLR dan Doris). Mereka semua menggunakan jaringan stasiun yang terletak di seluruh bumi.

ITRS

Page 36: Sistem Koordinat

karakteristiknya :

▪ Sistem geosentrik, dimana pusat massanya didefinisikan untuk seluruh bumi, termasuk lautan dan atmosfer.

▪ Satuan panjang yang digunakan adalah meter.▪ Sumbu-Z mengarah ke kutub CTP yang dinamakan IRP (IERS

Reference Pole). ▪ Sumbu-X berada dalam bidang meredian Greenwich yang

dinamakan IRM (IERS Reference Meredian) dan terletak pada bidang ekuator bumi.

▪ Sumbu-Y tegak lurus dengan sumbu-sumbu X dan Z dan membentuk system koordinat tangan kanan.

▪ Evolusi waktu dari orientasi sistem koordinat dipastikan dengan menerapkan kondisi no net-rotation dalam konteks pergerakan tektonik (horizontal) untuk seluruh permukaan bumi.

Page 37: Sistem Koordinat

7WORLD GEODETICSYSTEM 1984 (WGS 84)

Let’s start with the last topic

Page 38: Sistem Koordinat

WGS 84 adalah sistem yang saat ini digunakan oleh sistem navigasi satelit GPS (Global

Positioning System) berdasarkan peningkatan kualitas dari WGS 84 yang dilakukan secara berkesinambungan, sudah dikenal tiga sistem yaitu WGS 84, WGS 84 (G730), dan WGS 84

(G873).

Page 39: Sistem Koordinat

KarakteristikWGS 84

▪ Sistem geosentrik dimana pusat masanya didefinisikan untuk seluruh bumi, termasuk lautan dan atmosfer.

▪ Skalanya adalah kerangka lokal bumi, dalam konteks teori relativitas grativasi.

▪ Evolusi waktu dari orientasi sistem koordinat tidak menyebabkan adanya residual dari rotasi global terhadap kerak bumi

Page 40: Sistem Koordinat

Thanks!ANY QUESTIONS?You can find me at:@kelasgeosat