sidang kelapan belas majlis bahasa indonesia...

24
1 SIDANG KELAPAN BELAS MAJLIS BAHASA INDONESIA-MALAYSIA (MBIM) (Indonesia: Palembang, Sumatera, 29 Mac - 3 April , 1982)

Upload: vuquynh

Post on 09-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

SIDANG KELAPAN BELAS

MAJLIS BAHASA INDONESIA-MALAYSIA

(MBIM)

(Indonesia: Palembang, Sumatera, 29 Mac - 3

April , 1982)

2

Pernyataan Bersama

Sebagai kelanjutan Sidang Ketujuh Belas antara Panitia Kerja Sama Kebahasaan

Indonesia-Malaysia dan Jawatankuasa Tetap Bahasa Melayu yang diadakan di Kuala

-Lumpur, Malaysia, pada tanggal 24--29 Augustus 1981, Majelis Bahasa Indonesia-

Malaysia dalam sidang-sidangnya yang akan diadakan di Universitas Sriwijaya,

Palembang, Indonesia pada tanggal 29 Maret hingga tanggal 3 April 1982, setelah

meneliti dan mengesahkan keputusan Sidang Ketujuh Belas Majelis Bahasa Indonesia-

Malaysia, mengambil keputusan mengenai tata kerja dan peristilahan bidang-bidang:

(1) Kesehatan Masyarakat/Kesihatan Masyarakat, (2) Administrasi Niaga/Pentadbiran

Perniagaan, (3) Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi, (4)Teknologi Makanan, dan (5)

Zoologi, serta hal-hal lain yang perinciannya seperti terlampir.

Panitia Kerja Sama Jawatankuasa Tetap

Kebahasaan Indonesia-Malaysia, Bahasa Malaysia,

t.t. t.t.

PROF. DR. AMRAN HALIM DATUK HAJI HASSAN BIN AHMAD

Ketua Pengerusi

Palembang, Indonesia

3 April 1982

3

RUMUSAN SUBPANITIA UMUM

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 13.30

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

Pukul 8.30 -- 11.00

II. Anggota Sidang

1. Prof. Dr. Amran Halim (Indonesia)

2. Datuk Haji Hassan bin Ahmad (Malaysia)

3. Dr. Anton M. Moeliono (Indonesia)

4. Prof. Dr. Hajah Asmah binti Haji Omar (Malaysia)

5. Cik Asiah binti Abu Samah (Malaysia)

6. Prof. Abdullah Hassan (Malaysia)

7. Prof. Madya Dr. Farid M. Onn (Malaysia)

8. Dra. Sri Sukesi Adiwimarta (Sekretaris)

9. Encik Abdul Ghaffar bin Laili (Setiausaha)

III. Dokumen

1. Keputusan Sidang XVII Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia di Kuala Lumpur,

Malaysia, 24 – 29 Agustus 1981.

2. “Laporan Penyelarasan Istilah MBIM” (Kertas K-18 JKTBM)

3. “Istilah MBIM Kategori C” (Kertas –18 JKTBM)

4. “Penyelarasan Peristilahan Peringkat MBIM” (Kertas M-17 JKTBM)

IV. Perbincangan dan Keputusan Umum

1. Sidang Subpanitia Umum membicarakan masalah-masalah pokok dari Sidang

XVII yang lalu, keikutsertaan Brunei dalam sidang-sidang MBIM,

penyelarasan istilah hasil MBIM, pelaksanaan kerja Sidang Subpanitia, dan

rancangan kerja untuk sidang-sidang MBIM selanjutnya.

4

2. Persidangan Kedelapan Belas Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia di

Palembang, Indonesia pada tanggal 29 Maret – 3 April 1982 mengambil

keputusan seperti yang disebut pada pasal V hingga XI di bawah ini.

V. Pengesahan Hasil Sidang Ke-18 MBIM

Persidangan Kedelapan Belas Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia mengesahkan

hasil Sidang XVII MBIM yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal

24 – 29 Agustus 1981 dengan semua lampiran, catatan, dan perubahannya.

VI. Majelis mengesahkan perubahan jadwal Sidang XVIII MBIM dari tanggal 8 – 13

Maret 1982 menjadi tanggal 29 Maret – 3 April 1982, yang diselenggarakan di

Palembang, Indonesia.

VII. Penyelarasan Istilah MBIM

1. Setelah meneliti dan membahas kembali Kertas M-17 JKTBM “Penyelarasan

Peristilahan Peringkat MBIM” yang telah diperbaiki, Majelis bersetuju

menerima kertas tersebut untuk dijadikan panduan pengisian daftar istlah

untuk semua subpanitia/jawatankuasa yang diikutsertakan dalam Sidang XIX

MBIM dan seterusnya.

2. Majelis bersetuju pihak Indonesia mengubah panduan itu ke dalam versi

Indonesia.

3. Majelis telah menyimak dan mempelajari Kertas K-18 JKTBM “Laporan

Penyelarasan Istilah MBIM”.

4. Pihak Indonesia bersetuju membentuk Panitia Penyelaras Istilah yang bertugas

menyimak kembali hasil-hasil sidang MBIM dan hasilnya dipertukarkan

dengan hasil Jawatankuasa Penyelarasan Istilah di Malaysia. Panitia ini diberi

kewenangan menyarankan perubahan yang selanjutnya dibawa ke peringkat

Majelis.

VII. Pengkategorian Istilah

1. Setelah mempelajari dan membahas Kertas J-18 JKTBM “Istilah Kategori C”,

Majelis bersetuju menerima panduan itu dan pihak Indonesia akan

menggunakan pegangan kerja pengkategorian istilah itu dan mengubahnya ke

versi Indonesia.

2. Pembagian kategori istilah hasil MBIM adalah sebagai berikut:

Kategori A: Istilah yang disetujui sama seluruhnya

Contoh:

5

Inggris Indonesia Malaysia MBIM

bunching index indeks

penumpukan

indeks

penumpukan

indeks

penumpukan

manual editing

penyuntingan

tangan

penyuntingan

tangan

penyuntingan

tangan

underpopulation

kekurangan

penduduk

kurang

penduduk

kurang

penduduk

Kategori B: Istilah yang disetujui sama, tetapi berbeda sebagian, yaitu ejaan

atau morfologinya atau salah satu unsur frase.

Contoh:

Inggris Indonesia Malaysia

birth spacing

penjarangan kelahiran

penjarakan kelahiran

call number nomor panggilan nombor panggilan

cost of children biaya anak kos anak

Kategori C: Istilah yang disetujui berbeda seluruhnya

Contoh:

Inggris Indonesia Malaysia MBIM

acceptor akseptor penerima I: akseptor

M: penerima

area sample percontoh

wilayah

sampel kawasan I: percontoh

wilayah

M: sampel

kawasan

city boundary

batas kota sempadan

bandar

I: batas kota

M: sempadan

bandar

Kategori D: Istilah yang disetujui untuk ditangguhkan

Kategori E: Istilah yang disetujui untuk digugurkan

IX.. Keputusan-Keputusan Lain

1. Majelis berpendapat bahwa diperlukan persetujuan mengenai hak cipta,

khususnya hak cipta penerbitan bahasa dan sastra. Oleh karena itu, Majelis

6

menyarankan agar pemerintah kedua belah pihak, dalam hal ini

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia dan Menteri Pelajaran di

Malaysia, mempertimbangkan pembicaraan mengenai masalah hak cipta

supaya tercapai persetujuan hak cipta antara kedua negara, Indonesia dan

Malaysia.

2. Majelis bersetuju memperhatikan hubungan antara bahasa dan sastra, serta

peranan sastra dalam pembinaan dan pengembangan bahasa nasional

kedua belah pihak.

3. Mejelis berpendapat bahwa Brunei dapat diundang sebagai pemerhati dalam

sidang-sidang MBIM selanjutnya.

4. Majelis bersetuju mengadakan peringatan genap berdirinya 10 tahun MBIM.

Pihak Malaysia bersetuju merencanakan acara peringatan itu, antara lain

penerbitan brosur, penyelenggaraan pameran, dan penyelenggaraan pertemuan

bahasa.

X.. Masa dan Tempat Sidang Berikutnya

Majelis bersetuju mengadakan Sidang XIX MBIM pada tanggal 8 – 13 November

1982 di Kuala Lumpur, Malaysia.

XI. Rencana Kerja Selanjutnya

Berdasarkan pertimbangan bahwa berbagai bidang pengetahuan, seperti

Kedokteran, teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknologi Makanan, dan Ilmu

Kependudukan, yang tata istilahnya sudah mulai disusun, memerlukan sandaran

ilmu pengetahuan dasar, yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (Matematika/Matematik,

Fisika/Fizik, biologi, dan Kimia), dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Majelis bersetuju

mengikutsertakan lagi keempat bidang ilmu pengetahuan dasar itu, agar dalam

jangka waktu lima tahun dapat diperoleh kumpulan istilh ilmu-ilmu pengetahuan

dasar itu secara lebih mantap yang dapat digunakn sebagai dasar penyusunan

istilah berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena iu, Majelis

bersetuju menysun rencana jadwal sidang-sidangnya untuk tahun 1983 – 1988

sebagai berikut:

7

RENCANA SIDANG MAJELIS BAHASA INDONESIA-MALAYSIA SAMPAI SIDANG XXX

Sidang XIX MBIM (1982)

Sidang XX MBIM (1983)

Sidang XXI MBIM (1983)

Sidang XXII MBIM (1984)

1. Zoologi

2. Perpustakaan dan

Dokumentasi

3. Teknologi Makanan

4. Teknik Listrik/

Kejuruteraan Elektrik

5. Perkebunan/Pengurusan

Ladang

1. Teknik Listrik/

Kejuruteraan Elektrik

2. Perkebunan/Pengurusan

Ladang

3. Biologi1

4. Mat1 (Matematika/

Matematik)

5. Fis1 (Fisika/Fizik)

1. Biologi1

2. Mat1 (Matematika/

Matematik)

3. Fis1 (Fisika/fizik)

4. Hukum Internasional

Undang-Undang

Antarabangsa

5. Pelayaran

1. Hukum Internasional

Undang-Undang

Antarabangsa

2. Pelayaran

3. Kimia1

4. Biologi2

5. Penerbitan dan Percetakan

Persiapan:

1. Biologi1

2. Mat1 (Matematika/

Matematik)

3. Fis1 (Fisika/Fizik)

Persiapan:

1. Hukum Internasional

Undang-Undang

Antarabangsa

2. Pelayaran

Persiapan:

1. Kimia1

2. Biologi2

3. Penerbitan dan Percetakan

Persiapan:

1. Fis2 (Fisika/fizik)

2. Kimia2

9

Sidang XXIII MBIM (1984)

Sidang XXIV MBIM

(1985)

Sidang XXV MBIM (1985)

Sidang XXVI MBIM (1986)

1. Kimia1

2. Biologi2

3. Penerbitan dan

Perpustakaan

4. Fis2 (Fisika/Fizik)

5. Mat2 (Matematika/

Matematik)

1. Fis2 (Fisika/Fizik)

2. Mat2 (Matematika/

Matematik)

3. Kimia2

4. Biologi3

5. Akuntasi/Perakaunan

1. Kimia2

2. Biologi3

3. Akuntansi/Perakaunan

4. Mat3 (Matematika/

Matematik)

5. Fis3 (Fisika/fizik)

1. Mat3 (Matematika/

Matematik)

2. Fis3 (Fisika/fizik)

3. Kimia3

4. Biologi4

5. Ginekologi dan Obstetrik

Persiapan:

1. Kimia2

2. Biologi3

3. Akuntansi/Perakaunan

Persiapan:

1. Mat3 (Matematika/

Matematik)

2. Fis3 (Fisika/fizik)

Persiapan:

1. Kimia3

2. Biologi4

3. Ginekologi dan Obstetrik

Persiapan:

1. Mat4 (Matematika/

Matematik)

2. Fis4 (Fisika/fizik)

10

Sidang XXVII MBIM

(1986)

Sidang XXVIII MBIM

(1987)

Sidang XXIX MBIM (1987)

Sidang XXX MBIM (1988)

1. Kimia3

2. Biologi4

3. Ginekologi dan Obstetrik

4. Mat4 (Matematika/

Matematik)

5. Fis4 (Fisika/Fizik)

1. Mat4 (Matematika/

Matematik)

2. Fis4 (Fisika/Fizik)

3. Kimia4

4. Biologi5

5. Paraklinik

1. Kimia4

2. Biologi5

3. Paraklinik

4. Mat5 (Matematika/

Matematik)

5. Fis5 (Fisika/fizik)

1. Mat5 (Matematika/

Matematik)

2. Fis5 (Fisika/fizik)

3. Kimia5

4. Biologi6

5. Ilmu Bedah

Persiapan:

1. Kimia4

2. Biologi3

3. Paraklinik

Persiapan:

1. Mat5 (Matematika/

Matematik)

2. Fis5 (Fisika/fizik)

Persiapan:

1. Kimia5

2. Biologi6

3. Ilmu Bedah

Persiapan:

1. Mat6 (Matematika/

Matematik)

2. Fis6 (Fisika/fizik)

11

LAPORAN SIDANG SUBPANITIA KESEHATAN MASYARAKAT/KESIHATAN

MASYARAKAT

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 08.30 -- 13.30

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

Pukul 8.30 -- 11.00

II. Anggota Sidang

1. dr. Kemal N. Siregar, S.K.M. - Ketua (Indonesia)

2. Datuk Dr. Hussain bin Abd. Ghani - (Malaysia)

3. Dr. Setyawati Budiningsih, M.P.H. - (Indonesia)

4. J. Soenardi, S.K.M. - (Indonesia)

5. Hermanu Maulana - Pendamping Bahasa

(Indonesia)

6. Haji Yahya bin Haji Ibrahim - Pemerhati (Brunei)

III. Dokumen

1. No. 3/PKIM/S-18 “Istilah Kesehatan Masyarakat”

2. Kertas B-18 JKTBM “Peristilahan Kesihatan Masyarakat”

IV. Bahan rujukan

1. ..1980. Blakiston’s New Gould Medical Dictionary. Edisi ke-1. New York:

Mc Graw-Hill book Company

2. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1978. Kamus Dwibahasa bahasa Inggris-Bahasa

Malaysia. Kuala Lumpur

3. Echols, J.M. & Hassan Shadily. 1975. An English-Indonesian Dictionary.

Ithaca: Cornell University Press

4. Islandar, T. 1970. Kamus Dewan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka

12

5. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN

Balai Pustaka

6. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1980. Pedoman Umum Ejaan

Yang Disempurnakan. Jakarta: PN Balai Pustaka

7. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1980. Pedoman Umum

Pembentukan Istilah. Jakarta: PN Balai Pustaka

8. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1979. Daftar Istilah Psikologi.

Jakarta

9. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1979. Daftar Istilah Biologi.

Jakarta

10. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1979. Daftar Istilah Anatomi.

Jakarta

11. Woolf, H.B. dkk. 1977. Webster’s New Collegiate Dictionary. Springfield,

Massachusetts: G. & C. Meriam Company

V. Cara Kerja

1. Kelompok bekerja berdasarkan petunjuk yang disampaikan pengarah pada

Sidang Lengkap I.

2. Kelompok membahas kedua dokumen yang berasaldari Indonesia dan

Malaysia.

VI. Masalah

Secara umum masalah yang dihadapi tidak ada lagi pada akhir sidang setelah

dilakukan konsultasi dengan kelompok umum. Perbedaan-perbedaan yang ada

ialah terutama karena adanya kata-kata yang berulang, seperti plan yang bagi pihak

Malaysia dipadankan dengan `rancangan’ dan bagi pihak Indonesia dipadankan

dengan `rencana’. Hospital bagi pihak Malaysia tetap `hospital’ dan bagi pihak

Indonesia `rumah sakit’.

VII. Hasil Kerja

Dari sejumlah 822 istilah yang dikemukakan dalam sidang ini, yang terdiri dari 20

istilah yang ditangguhkan pada MBIM XVII dan 802 istilah yang baru

dikemukakan, telah dicapai hasil sebagai berikut:

a. Istilah yang disetujui sama (Kategori A) = 312

b. Istilah yang disetujui sama tetapi berbeda = 134

bentuk (Kategori B)

c. Istilah yang disetujui berbeda (Kategori C) = 338

d. Istilah yang disetujui untuk ditangguhkan (Kategori D) = 8

e. Istilah yang disetujui untuk digugurkan (Kategori E) = 30

----------

JUMLAH = 822 Comment [s1]:

13

Kode Kategori Yang ditangguhkan di MBIM

XVIII

MBIM XVIII MBIM XVII Total

Kategori A

Kategori B

Kategori C

Kategori D

4

5

10

-

306

129

328

10

368

168

474

20

678

302

812

10

Jumlah 19 773 1.030 1.802

VIII. Usul-Usul

Bila memungkinkan, mengingat bahwa ilmu Kedokteran dan kesehatan/Perubatan

dan Kesihatan itu luas, maka diusulkan agar kelompok ini dibagi menjadi tiga

kelompok besar, yaitu Kelompok Klinik, Kelompok Paraklinik, dan Kelompok

Nonklinik/Bukan Klinik.

Selanjutnya mengingat ketiga kelompok ini erat kaitannya satu dengan yang lain,

maka diusulkan agar tiap kali sidang dua kelompok besar dapat diikutsertakan

sekaligus (Klinik-Paraklinik, Paraklinik-Nonklinik/Bukan Klinik, Nonklinik/

Bukan Klinik-Klinik).

Bidang ilmu Kedokteran dan Kesehatan/Ilmu Perubatan dan Kesihatan dan

kelompok yang diusulkan adalah menurut skala prioritas di bawah ini:

Bidang Kelompok

Klinik

1. Penyakit Dalam/Perubatan Dalam

2. Ilmu Kesehatan anak/Pediatrik

3. Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan/Obstetrik dan

Ginekologi

4. Ilmu Bedah/Ilmu Pembedahan

Paraklinik

1. Patologi Umum

2. Mikrobiologi dan Parasitologi

3. Kedokteran Kehakiman/Perubatan Forensik

4. Radiologi

5. Rehabilitation Medicine

Bidang Kelompok

Nonklinik/Bukan Klinik

1. Epidemiologi

2. Kesehatan Kerja/Kesihatan Cara Kerja

3. Kesehatan Lingkungan/Kesihatan Persekitaran

14

Bila berdasarkan kelompoknya, maka urutan prioritasnya adalah sebagai berikut:

No. Kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

Patologi Umum

Penyakit Dalam/Perubatan Dalam

Epidemiologi

Mikrobiologi dan Parasitologi

Ilmu Kesehatan anak/Pediatrik

Kesehatan Kerja/Kesihatan Cara Kerja

Kedokteran Kehakiman/Perubatan Forensik

Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan/Obstetrik dan

Ginekologi

Rehabilitation Medicine

Kesehatan Lingkungan/Kesihatan Persekitaran

Radiologi

Ilmu Bedah/Ilmu Pembedahan

Usul-Usul ini merupakan penyempurnaan dari usul yang diajukan dalam sidang

MBIM XVII di Kuala Lumpur.

Palembang, 2 april 1982

LAPORAN SIDANG SUBPANITIA ADMINISTRASI NIAGA/PENTADBIRAN

PERNIAGAAN

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 08.30 -- 13.30

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

15

II. Anggota Sidang

1. Drs. Rusli Ramli - Ketua (Indonesia)

2. Bahri Nurdin, S.E. (Indonesia)

3. Drs. Soewarso (Indonesia)

4. Encik Shaari bin Isa (Malaysia)

5. Maman Sumantri - Pendamping/ (Indonesia)

Sekretaris

6. Haji Suni bin Haji Idris - Pemerhati (Brunei)

III. Dokumen

1. Kertas c-18 JKTBM “Peristilahan Pentadbiran Perniagaan” (Malaysia)

2. Daftar Istilah No.2/PKIM/S-18 “Istilah Administrasi Niaga” (Indonesia)

3. Hasil sidang XVII Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia tanggal 24—29 Agustus

1981 di Kuala Lumpur, Malaysia.

IV. Bahan Rujukan

1. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1973. Istilah Perdagangan, Perusahaan dan Ilmu

Akaun. Kuala Lumpur.

2. Echols, John M & Hassan Shadily. 1979. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta:

Gramedia.

3. Eric L. Kohler. 1970. A Dictionary for Accountants. Chicago:-

4. Iskandar, Teuku, Dr. 1970. Kamus Dewan. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan

Pustaka.

5. Kertopati, S. dkk. 1980. Kamus Perbankan. Jakarta: Bank Indonesia.

6. Komaruddin, Drs. 1978. Ensiklopedia Manajemen. Bandung: Penerbit

Alumni.

7. Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen. 1981. Kamus Istilah

Manajemen. Jakarta: LPPM.

8. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, FE UI. 1977.

Makrothesaurus Daftar Istilah Pembangunan Ekonomi dan Sosial. (Edisi

Bahasa Indonesia). Jakarta: LPEM, FE UI-IDRC.

9. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

10. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1979. Daftar Istilah

Administrasi. Jakarta.

11. The Liang gie, Drs. Dkk. 1981. Ensiklopedi Administrasi. Jakarta: Gunung

Agung.

IV. Cara Kerja

1. Sesuai dengan pengarahan dalam Sidang Lengkap I MBIM pada tanggal 29

Maret 1982, Subpanitia administrasi Niaga/Pentadbiran Perniagaan telah

16

membahas istilah administrasi niaga/pentadbiran perniagaan dengan

menggunakan Kertas C-18 JKTBM sebagai bahan utama pembahasan.

2. Mengklsifikasikan hasil pembahasan itu ke dalam lima kategori, yaitu:

Kategori A, setuju sama;

Kategori B, setuju sama dengan perbedaan ejaan atau morfologi;

Kategori C, setuju berbeda;

Kategori D, setuju ditangguhkan;

Kategori E, setuju digugurkan.

VI. Masalah

1. Belum ada kesesuaian dalam kelompok mengenai istilah output.

Indonesia : output keluaran >< input masukan

organization output keluaran organisasi

Malaysia : output output

organization output output organisasi

2. Penyelesaian istilah-istilah yang ditangguhkan (Kategori D) dan istilah-istilah

dalam daftar istilah administrasi niaga/pentadbiran perniagaan yang belum

sempat dibahas dalam Sidang XVIII MBIM ini.

VII. Hasil Kerja

Kategori A 290

Kategori B 101

Kategori C 587

Kategori D 41

Kategori E 18

-------

Jumlah 1037

Catatan:

1. Bahan garapan semuanya (masukan) : 1194 istilah (100%)

Selesai dibahas (keluaran) : 1037 istilah (88%)

Tidak sempat dibahas (sisa) : 157 istilah (12%)

2. Hasil dua kali sidang Subpanitia Administrasi Niaga/Pentadbiran Perniagaan

adalah sebagai berikut.

17

Kategori Hasil MBIM

XVII

Hasil MBIM

XVIII

Jumlah

Kategori A

Kategori B

Kategori C

Kategori D*

Kategori E

324

110

865

137

4

290

101

587

41

18

614

211

1452

41

22

*) Kategori D pada hasil sidang XVII MBIM (1371 istilah) telah dibicarakan

pada sidang XVIII MBIM dan berhasil diturunkan jumlahnya menjadi 41.

VIII. Rencana Kerja Selanjutnya

1. Menyelesaikan daftar istilah administrasi niaga/pentadbiran perniagaan hasil

Sidang XVIII MBIM di lembaga masing-masing (Panitia Kerja Sama

Kebahasaan Indonesia-Malaysia di Indonesia dan Jawatankuasa tetap Bahasa

Malaysia di Malaysia).

2. Menyelesaikan pemadanan istilah-istilah administrasi niaga/pentadbiran

perniagaan yang tertunda (kategori D) dan yang belum sempat dibahas dalam

Sidang XVIII MBIM di Palembang dengan jalan mengadakan pertukaran

informasi antara Indonesia dan Malaysia.

VIII. Usul-Usul

1. Menerbitkan daftar istilah Administrasi Niaga/Pentadbiran Perniagaan hasil

Sidang XVII dan Sidang XVIII Majelis Bahasa Indonesia-Malaysia serta

memasyarakatkannya di negara masing-masing.

2. Mengatur mekanisme kerja untuk melaksanakan rencana kerja selanjutnya.

Palembang, 2 april 1982

LAPORAN SIDANG SUBPANITIA PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 08.30 -- 13.30

18

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

Pukul 8.30 – 11.00

II. Anggota Sidang

1. Ny. L.K. Somadikarta, M.Sc. - Ketua (Indonesia)

2. Puan Rohani Rustam (Malaysia)

3. Luwarsih Pringgoadisurjo, M.A. (Indonesia)

4. Datin Rugayah bt. Abd. Rashid (Indonesia)

5. Dra. Ipon Sukarsih Purawijaya (Indonesia)

6. Dra. Jumariam - Sekretaris (Indonesia)

III. Dokumen

1. Kertas Kerja Indonesia No. 4/PKIM/S-18 Istilah Perpustakaan dan

Dokumentasi

2. Kertas D-18 JKTBM Peristilahan Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi

IV. Bahan Rujukan

1. Buchanan, Brian. 1976. A Glossary of Indexing Terms. London: Clive

Bingley.

2. Clason, W.Q. 1973. Elsevier’s Dictionary of Library Science Information and

Documentation: in Six Languages, English-American-French-Spanish-Italian-

Dutch and German. Amsterdam: Elsevier.

3. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1982. Daftar Ejaan Resmi Bahasa Malaysia.

Kuala Lumpur.

4. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1970. Kamus Dewan. Kuala Lumpur.

5. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1978. Kamus Dwibahasa Bahasa Inggris-Bahasa

Malaysia. Kuala Lumpur.

6. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1980. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Malaysia.

Kuala Lumpur.

7. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1979. Pedoman Umum Pembentukan Istilah

Bahasa Malaysia. Kuala Lumpur.

8. Echols, John M. dan Hassan Shadily. 1975. An English Indonesian Dictionary.

Ithaca, N.Y.: Cornel University Press.

9. Harrod, L.M. 1977. The Librarian’s Glossary and Reference Book.

10. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1978. Istilah Perpustakaan: Inggris-Malaysia-

Inggris. Kuala Lumpur.

19

11. Landau, Thomas. 1960. Encyclopaedia of Librarianship. London: Bowes and

Bowes.

12. Nadvornik, Miroslay, 1958. Dictionary of Library Terms in Six Languages.

Praha: Universiti V Olomond.

13. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

14. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1977. “Daftar Istilah

perpustakaan”.

15. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1975. Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.

16. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1975. Pedoman Umum

Pembentukan Istilah.

17. Thompson, Elizabeth H. 1943. Glossary of Library Terms. Chicago: ALA.

V. Cara Kerja

Mengkaji kembali istilah-istilah yang terdaftar pada “Istilah Perpustakaan dan

dokumentasi” (Kertas Kerja No.4/PKIM/S-18) yang berjumlah 1463 entri dan

“Peristilahan Ilmu Perpustakaan dan Dokumentasi” (Kertas D-18 JKTBM).

VI. Masalah

Hambatan kerja disebabkan oleh cara penyusunan yang berbeda. Pihak Indonesia

semula menyusun menurut bidang, sedangkan pihak Malaysia menyusunnya

menurut abjad. Karena tidak ada komunikasi, sebelum sidang bersama ini, pihak

Malaysia mengubah susunan abjad menjadi bidang, dan pihak Indonesia

mengerjakan dengan cara sebaliknya. Oleh karena itu, baru pada hari kedua

diputuskan menyusun konsep menurut abjad. Hal itu lebih mudah dikerjakan.

Namun, hal yang masih dipertanyakan apakah memang cara ini yang betul. Atau

konsep itu masih perlu dikelompokkan lagi menurut bidang.

VII. Hasil Kerja

Jumlah istilah yang telah dibahas adalah 929 dengan perincian sebagai berikut.

Kategori A 481

Kategori B 69

Kategori C 298

Kategori D 31

Kategori E 50

-------

Jumlah 929

Yang belum masuk pengetikan: 85 entri

20

VIII. Rencana Kerja Selanjutnya

Korespondensi berdasarkan jadwal berikut.

(a) Awal Mei diharapkan kelompok Malaysia selesai menyelaraskan penyusunan

istilah dengan penyusunan istilah yang digarap oleh Indonesia.

(b) Dalam bulan Juni masing-masing pihak mengirimkan hasil pertemuan.

Dengan demikian, diharapkan pertemuan pada sidang MBIM ke-19 dapat

berjalan lancar.

IX. Usul-usul

(a) Mengingat semakin meningkatnya penggunaan istilah-istilah dalam bidang

teknologi, komputer, dan otomasi, perlu diadakan pertemuan khusus yang

membicarakan istilah itu.

(b) Mohon pengarahan yang tegas dari Subpanitia Umum mengenai penyusunan

istilah.

Palembang, 2 April 1982

LAPORAN SIDANG SUBPANITIA ZOOLOGI

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 13.30

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

Pukul 8.30 – 11.00

II. Anggota Sidang

1. Prof. Dr. Ir. H. Siti Soetarmi Tjitrosomo - Ketua (Indonesia)

2. Prof. Dr. Nawangsari Sugiri (Indonesia)

3. Prof. Dr. S. Somadikarta (Indonesia)

21

4. Prof. Madya Haji Amat Johari bin Moain (Malaysia)

5. Dr. Ramli Abdullah (Malaysia)

6. Djoko Kentjono, M.A. – Pendamping Bahasa (Indonesia)

III. Dokumen

1. 5/PKIM/S-18 “Istilah Zoologi”

2. Kertas F-18 JKTBM “Peristilahan Zoologi”

IV. Bahan Rujukan

1. Borradaile, L.A. dan F.A. Potts. 1961. The Invertebrates. Cambridge

University Press.

2. Collocott, T.C. (ed). 1971. Dictionary of Science and Technology. Wand R.

Chambers.

3. Dewan Bahasa dan Pustaka. 1980. Istilah Biologi. Kuala Lumpur.

4. Echols, J.M. dan H. Shadily. 1979. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT

Gramedia.

5. Henderson, I.F. dan W. D. Henderson. 1967. A Dictionary of Biological

Terms. London.

6. Hyman. L.H. 1940. The Invertebrates: Protozoa through Ctenophora. New

york dan London: Mc Graw-Hill Book Company.

7. Leftwich, A.W. (?). A Dictionary of Biology.

8. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN

Balai Pustaka.

9. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. “Daftar Istilah Zoologi”, No.

7/PKIM-17.

V. Cara Kerja

Subpanitia pertama-tama membahas daftar istilah dari Indonesia (5/PKIM/S-18),

kemudian membahas daftar istilah dari Malaysia (Kertas F-18 JKTBM).

Pembahasan menghasilkan istilah-istilah menurut kategori A, B, C, D, dan E.

Istilah-istilah kategori D tidak dibahas lebih lanjut karena yang hadir dalam sidang

ini hanya dua orang anggota perutusan Malaysia.

VI. Masalah

Kurang lancarnya komunikasi , mengakibatkan besarnya jumlah istilah dari

kategori E akibat duplikasi. Subpanitia ini juga mengalami ketidaksesuaian antara

jumlah istilah yang diserahkan pihak Indonesia kepada panitia (899 istilah) dan

jumlah istilah yang tercantum dalam kertas kerja Indonesia 5/PKIM/S-18 (747

istilah).

22

VII. Hasil Kerja

Kategori A 803 (59,0%) )

Kategori B 41 (3,0%) )

Kategori C 115 (8,4%) ) dari 1358 istilah

Kategori D 399 (29,6%) )

Kategori E 593

---------

Jumlah 1,951

IX. Rencana Kerja Selanjutnya

Indonesia dan Malaysia akan membahas lebih lanjut istilah kategori D dan

membuat daftar istilah artropoda, moluska, kordata, dan cacing.

Pihak Indonesia diharapkan dapat mengirimkan daftar istilah tersebut dua bulan

sebelum sidang MBIM berikutnya.

IX. Usul-Usul

Pengiriman bahan hendaknya dapat dipercepat. Komunikasi diharapkan dapat

lebih diperlancar. Pihak Indonesia menginginkan agar naskhah asli dapat

dikembalikan kepada pengirimnya. Paling tidak naskhah tersebut harus tersedia

dalam setiap sidang subpanitia yang bersangkutan.

Palembang, 2 April 1982

LAPORAN SIDANG SUBPANITIA TEKNOLOGI MAKANAN

I. Sidang

Sidang 1: Senin, 29 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 2: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 08.30 -- 13.30

Sidang 3: Selasa, 30 Maret 1982

Pukul 14.00 --16.00

Sidang 4: Rabu, 31 Maret 1982

Pukul 8.30 -- 12.30

Sidang 5: Jumat, 2 April 1982

23

Pukul 8.30 – 11.00

II. Anggota Sidang

1. Ir. Soesarsono Wijandi, M.Sc. - Ketua (Indonesia)

2. Dr. Mamot bin Said (Malaysia)

3. Encik Omar bin Abd. Razak (Malaysia)

4. Drs. M. Bambang Lesmono (Indonesia)

5. Drs. Djoko Hargono

6. Dra. Sri Timur Suratman - Pendamping/ Sekretaris (Indonesia)

III. Dokumen

1. Istilah Teknologi Makanan No. 6/PKIM/S-18 “Istilah Teknologi Makanan”

2. Kertas E-18 JKTBM “Peristilahan Teknologi Makanan”

IV. Bahan Rujukan

1. Barnett, Claude D. 1978. The Art & Science of Candy Manufacturing. New

York: Magazine of Industry.

2. Bender, Arnold E. Dictionary of Nutrition and food Technology. Edisi 4.

London: Newnes-Butter Weiths.

3. Blair, C.W. Scott. 1953. Foodstuffs: Their Plasticity Fluidity and Consistency.

Amsterdam: North-Holland Publ. Coy.

4. Borgstorm, G. 1971. Principles of Food Sciense. Jilid I. London: The

Macmillan Coy.

5. Branerman. Food Biochemistry.

6. Brenom et al. Food Engineering and Operation.

7. Churchill, Canned Food.

8. Descrasier, Norman. Technology of Food Preservation.

9. Heid, J.L. dan M.A. Joslyn. 1963. Food Processing Operations. Westport:

AVI Publ. Coy.

10. Food and Drug Regulations (Sale of Food Ordinance and Regulations 1952).

11. Frazier dan Westhoff. Food Microbiology.

12. Jocobs. Morris B. 1951. The Chemistry and Technology of Food and Food

Production. Jilid III. New York: Interscience Publ. Coy.

13. Johnson, Arnold H. 1974. Encyclopedia of Food Technology. Westport: The

AVI Publ. Coy.

14. Longman dan J.H. de Bussy. Materials and Technology. Jilid VII dan VIII.

15. Magnuspyke. Success in Nutrition.

16. Meyer. Food Chemistry.

17. Ocherman, Herbert W. 1978. Source Book for Food Scientists. Ohio: The

AVI Publ. Coy.

18. Paul and Palmer. Food Theory and Application.

19. Pearson, D. Chemical Analysis of Food.

24

20. Pesrosien, N.W. 1970. The Technology of Food Preservation. Westport. The

AVI Publ. Coy.

21. Feterson, Martin S. (ed.) 1978. Encyclopedia of Food Science. Westport: The

AVI Publ. Coy.

22. Philip M. 1976. Receipt and Process Development for Canned Food Trade

Press. Kent.

V. Cara Kerja

1. memilih ketua

2. menentukan bahan yang akan dibahas

3. memilih dan membahas yang berbeda

4. Istilah-Istilah yang dianggap terlalu umum atau tidak relevan digugurkan.

VI. Masalah

1. Beberapa buku rujukan tidak terbawa.

2. Beberapa istilah umum, tetapi berkaitan dengan teknologi makanan masih

belum mantap.

V. Hasil Kerja

Kategori A 806 (65,05%)

Kategori B 92 (7,43%)

Kategori C 298 (24,05%)

Kategori D 43 (3,47%)

Kategori E 36

---------

Jumlah 1275

VI. Rencana Kerja Selanjutnya

1. mengkaji kembali istilah-istilah yang ditangguhkan dan istilah yang berbeda

2. menambah istilah

3. saling mengirimkan daftar istilah yang ditambahkan sebelum Juni 1982

IX. Usul-Usul

Buku rujukan yang unik harap dibawa oleh masing-masing perutusan, tetapi buku

rujukan yang sama harap disediakan oleh tuan rumah.

Palembang, 2 April 1982